2. •Pengertian Revolusi Industri.
•Penyebab timbulnya Revolusi Industri
•Dampak Revolusi Industri dalam bidang ekonomi, politik,
dan sosial secara umum.
•Pengaruh Revolusi Industri terhadap perkembangan
kolonialisme dan imperialism di Indonesia pada abad ke 18-
20.
Revolusi Industri
3. Friedrich
Engels
Perubahan besar, secara cepat,
dan radikal = Revolusi
Revolusi Industri:
•Perubahan
•Barang-barang
•Tenaga Manusia
•Tenaga Mesin
Abad Ke 19
Kondisi dari kelas pekerja di
Inggris (Condition of the Working
Classes in England) (1844)
4. Penyebab Revolusi
Industri
Situasi politik stabil (Revolusi Glorious 1688)
Sumber daya alam menunjang Industri di Inggris
Penemuan baru di bidang teknologi
Pemerintah memberikan perlindungan hukum
terhadap penemuan baru (Royal Society for
Improving Natural Knowledge)
5. Dampak Revolusi Industri Bagi
Perekonomian
Barang melimpah dan harga murah
Perusahaan Kecil Gulung Tikar
Perdagangan makin berkembang
Transportasi makin lancar
6. Dampak Revolusi Industri di Bidang
Sosial
Berkembangnya Urbanisai
Upah buruh rendah
Munculnya golongan pengusaha dan golongan
buruh
Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
Munculnya Revolusi Sosial:
Reform Bill (1832)= Buruh mendapatkan hak
perwalian dalam parlemen
Factory Act (1833)= Buruh mendapat jaminan sosial
serta pelarangan tenaga kerja anak di area
tambang
Poor Law Act (1834)= Pusat penampungan rakyat
miskin
7. Dampak Revolusi Industri di Bidang Politik
Munculnya Gerakan Sosialis
Munculnya Partai Politik
Munculnya Imperialisme Modern
Thomas Morus
8. Daendels
Pemerintahan kolonial di pusatkan di Batavia dan
berada di tangan gubernur jenderal.
Pulau Jawa dibagi menjadi sembilan prefectur.
Hal ini untuk mempermudah administrasi
pemerintahan.
Para bupati dijadikan pegawai pemerintah
Belanda
Mengadakan pemberantasan korupsi dan
penyelewengan dalam pungutan (contingenten)
dan kerja paksa.
Kasultanan Banten dan Cirebon dijadikan daerah
pemerintah Belanda yang disebut pemerintah
gubernemen.
Berbagai upacara di istana Surakarta dan
Dampak Revolusi Industri bagi Indonesia
9. Raffles (1811–1816)
Mengadakan penggantian sistem pemerintahan
yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi
dengan sistem pemerintahan kolonial ala Barat.
Untuk memudahkan sistem administrasi
pemerintahan, Pulau Jawa dibagi menjadi
delapan belas karesidenan.
Para bupati dijadikan pegawai pemerintah
Menghapus segala bentuk penyerahan wajib dan
kerja paksa atau rodi.
Raffles menganggap bahwa pemerintah kolonial
adalah pemilik semua tanah yang ada di daerah
tanah jajahan.
10. Pengaruh Sistem Tanam
Paksa
Bagi Indonesia:
Sawah ladang terbengkalai.
Beban rakyat semakin berat karena harus
menyerahkan sebagian tanah dan hasil panen,
membayar pajak, kerja rodi.
Munculnya bahaya kelaparan dan wabah
penyakit, misalnya di Cirebon (1843), Demak
(1849), Grobogan (1850).
11. Bagi Belanda
Mendatangkan keuntungan dan kemakmuran
rakyat Belanda
Hutang-hutang Belanda dapat terlunasi
Kas Negara Belanda dapat terpenuhi
Berhasil membangun Amsterdam menjadi kota
pusat perdagangan dunia
Perdagangan berkembang pesat