SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
BAB I
                                   PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

        Pendidikan mmerupakan salah satu faktor utama terhadap suatu bangsa,

karena maju dan mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh maju

mundurnya pendidikan dinegara tersebut. Dalam hal ini peran serta guru tidak

dapat diababaikan, karena berjalanya proses belajar mengajar salah satunya adalah

dengan adanya guru, dengan berjalanya proses tersebut akan mudah untuk

mencapai pendidkan yang diharapkan. Untuk mencapai hal ini yang demikian

tidaklah mudah, seorang guru dituntut mempunyai kopetensi yang berkaitan

dengan pekerjaanya agar dapat mejalankan tugasnya dengan baik, karena

kopetensi merupakan kemampuan, pengetahuan , keterampilan yang dikuasai oleh

seseorang dan menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan prilaku-

prilaku kognitif, afektif dan psikomotor. Dengan sebaik-baiknya. 1Kopetensi

inilah yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam

melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.

        Guru secara khusus, diibaratkan sebagai “jiwa” bagi “tubuh” pendidikan.

Pendidikan tidak akan berarti apa-apa tampa kehadiran guru. Guru akan mampu

melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pendidik apabila ia memiliki kopetensi

yang diperlukan untuk itu2. Keberhasilan seorang guru dalam mendidik atau

mengajar, tidak terlepas dari sejauh mana pendidik itu dapat menguasai teori-teori

serta kepribadiannya yang berrhubungan dengan pendidikan pada umumnya dan


        1
           E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, ( Bandung : PT Remaja Rosdakkarya,
2006 ), hal. 38
         2
           Oemar Hamalik, Pendidikan Guru : Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, (Jakarta : PT
Bumi aksara, 2004), hal. 39


                                             1
yang berkaitan dengan proses belajar mengajar pada khususnya. Dengan bekal

teori dan kepribadianya tersebut guru akan mudah memahami dan mempelajari

faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan pada siswa dalam memudahkan

penerapan pendidikan kepada siswa termasuk pendidikan agama.

        Dengan demikian sebagai seorang guru atau pendidik harus memiliki

empat kompetensi dasar, agar tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang

diinginkan, kompetensi tersebut adalah :

                    1. Kompetensi pedagogik
                       Yaitu kemampuan mengelola pembelajaran secara didik
                    2. Kompetensi kepribadian
                       Yaitu kemampuan keptibadian yang mantap, stabil, dewasa,
                       arif, dan beribawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan
                       berakhlak mulia.3
                    3. Kompetensi propesional
                       Yaitu penguasaan ladasan dan wawassan kependidikan serta
                       kemampuan yang berhubungan dengan menyelesaikan tugas-
                       tugas keguruan
                    4. Kompetensi sosial
                       Yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
                       berinteraksi secara efektif dan efesiaen dengan peserta didik,
                       sesame guru, orangtua/wali murid, dan masyarakat sekitar,
                       penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan
                       dan teladan bagi siswa dan masyarakat.4


        Dalam hal ini, kompetensi kepribadian seorang guru haruslah mendapat

perhatian yang lebih. Sebagaimana diketahui bahwa faktor terpenting bagi

seorang guru adalah kepribadianya.5 Itulah yang akan menentukan apakah ia akan

menjadi seorang pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah

akan menjadi perusak atau penghancur bagi hard depan anak didik asar ) terutama
        3
          J.B. Situmorang, Pendidikan Profesi & Sertifikasi Pendidikan,(Klaten : Anggota IKAPI,
2009) hal. 22.
        4
          Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembagan Kurikulim: Teori dan Praktek, (Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya, 2005), hal. 192.
        5
          Zakkiah Daradjat, Kepribadian Guru, (Jakarta : PT Bulan Bintang, 2005), hal. 9.


                                               2
bagi anak didik masih kecil ( tingkat sekolah ) dan mereka yang sedang

mengalami kegoncangan jiwa (tingkat menegah). Oleh Karena itu, seorang guru

hendaknya menyadari dan mengetahui betul bahwa kepribadianya yang tercermin

dalam berbagai penampilan ikut menentukan tercapai atau tidaknya pendidikan

pada umumnya dan dapat mengaplikasikan dengan baik ilmu yang didapat oleh

murid dari gurunya.6

        Guru sering dianggap sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang

ideal. Oleh sebab itu, pribadi guru sering dianggap sebagai model atau panutan

yang pantas ditiru dan digugu, karena memiliki sikap kepribadian yang mantap

atau matang b sehingga mampu berfungsi sebagai tokoh indentitas bagi siswa,

serta dapat menjadi panutan bagi siswa dan masyarakatnya. Sebagai seorang

model guru harus memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Jadi ada beberapa

kemampuan yang berhubungan dengan kepribadian yang harus diperhatikan

diantaranya :

                1. Kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman ajaran
                   agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya
                2. Kemampuan untuk menghormati dan menghargai antar umat
                   beragama
                3. Kemampuan untuk berprilaku sesuai dengan norma, aturan
                   atau sistem yang berlaku dimasyarakat
                4. Mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru
                   misalnya sopan santun dan tata karma
                5. Bersikap demokratis dan terbuka terhadap pembaruan dan
                   kritikan.7
        Kompetensi kepribadian merupakan suatu hal yang sangat penting yang

harus ada dalam diri setiap orang apalagi sebagai seorang guru yang menjadi


        6
         Ibid, hal. 43.
        7
         Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran :Teori dan Praktik pengembangan
kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta :Kencana Prenda Media Group, 2008), hal.
277-278.


                                              3
teladan bagi peserta didik. Kepribadian guru yang dapat dijadikan teladan dapat

dilihat dari penampilan fisiknya, jika guru yang menganggap dirinya sebagai

contoh bagi anak didiknya maka ia akan memperhatikan penampilan dirinya baik

dari tindakanya, ucapan, cara gaul, dan berpakaian. Maka ia harus bersifat

sederhana dan rapi dengan tidak memakai sesuatu yang dapat mencolok mata

oleh anak didik, karena hal itu dapat menggangu proses belajar mengajar didalam

kelas dan dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap guru tersebut. Setiap

peserta didik akan meniru apapun gerak-gerik gurunya dan akan mematuhi setiap

apa yang diperintahkan. Pepatah mengatakan guru itu harus digugu dan ditiru.

Adapun yang digugu adalah ucapanya dan yng ditiru adalah sikap dan

perbuatanya.

         Berdasarkan observasi    awal   penulis di   MTsS Muhmammadiyah

kebanyakan murid hanya mau mengerjakan tugas yang diberikan guru jika guru

memberikan ancaman akan mendapakan nilai kurang baik jika tidak

mengerjakannya. Peserta didik tidak dapat mengambil suri teladan dari

kepribadian guru tersebut, bisa jadi karena faktor umur atau cara mengajar yang

disampaikan guru tidak sesuai atau tidak tegas, atau guru kurang disiplin,

sehingga banyak siswa yang datang terlambat kesekolah dan kurangnya semangat

sang guru dalam mengajar sehingga menceerminkan kepribadian yang stabil dan

mantap.

         Kondisi faktual seperti ini mendorong penulis untuk meneliti lebih jauh

dengan     judul:   Kompetensi    Kepribadian     Guru     PAI    pada   MTsS

Muhammadiyah Kuta Raja Kota Banda Aceh.




                                         4
B. Rumusan Masalah

    1. Bagaimana kompetensi kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam di

        MTsS Muhammadiyah Kuta Raja Banda Aceh?

    2. Apa saja kendala yang dihadapi guru pai di MTsS Muhammadiyah dalam

        pembentukan kompetensi kepribadian ?

    3. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi kompetensi kepribadian guru pai di

        MTsS Muhammadiyah ?

    4. Bagaimana upaya yang dilakukan guru pai di MTsS Muhammadiyah

        dalam membentuk kompetensi kepribadian ?



C. Tujuan Penelitian

       Setiap penelitian yang dilakukan secara ilmiah dan disengaja, tentu

nmemiliki tujuan tertentu. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan

proposal skripsi ini adalah sebagai berikut :

    1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk kompetensi kepribadian guru

        pendidikan agama islam pada MTsS Muhammadiyah Kuta Raja Kota

        Banda Aceh.

    2. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi guru PAI di MTsS

        Muhammadiyah dalam membentukan kompetensi kepribadian.

    3. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi kompetensi

        kepribadian guru pai di MTsS Muhammadiyah.

    4. Untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan guru PAI di MTsS

        Muhammadiyah dalam membentuk kompetensi kepribadian.




                                          5
D. Manfaat Penelitian

       Sedangkan manfaat dilakukan penelitian ini adalah agar menjadi bahan

penunjang atau pengetahuan bagi penulis dalam memahami kepribadian yang

yang baik yang akan terjun kemasyarakat sebagai tenaga pendidik, dan bagi

semua yang profesinya sebagai pendidik, disamping itu, penelitia ini diharapkan

bermanfaat bagi siapa saja yang berpofesi pendidik, khususnya guru pendidikan

agama islam sebagai bahan masukan terkait dengan kompetensi kepribadian guru

yang diharapkan dan harus dimiliki guru agar dapat dijadikan teladan dan panutan

oleh peserta didik.



E. Metode Penelitian

       Dalam penulisan karya ilmiah ini, metode penelitian permasalahan

merupakan suatu cara yang digunakan untuk menyelidiki suatu permasalahan

tertentu yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian.

Oleh karena itu metode-metode yang digunakan bersifat “deskriptif” yaitu setelah

data terkumpul dan didistribusikan sesuai dengan pembahasan, kemudian

diadakan pembahasan analisis.8 Deskriptif juga merupakan suatu metode yang

bertujuan untuk memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa

sekarang yang actual dengan jalan mengumpulkan data-data dan menganalisisnya.




       8
           Winarto Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tarsito 1982), hal. 105.


                                                6
DAFTAR PUSTAKA



J.B. Situmorang, Pendidikan Profesi & Sertifikasi Pendidikan,(Klaten : Anggota
          IKAPI, 2009) hal. 22.

Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembagan Kurikulim: Teori dan Praktek,
        (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005), hal. 192.

Zakkiah Daradjat, Kepribadian Guru, (Jakarta : PT Bulan Bintang, 2005), hal. 9.

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran :Teori dan Praktik pengembangan
        3. kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta :Kencana
        Prenda Media Group, 2008), hal. 277-278.

Winarto Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tarsito 1982), hal.
         105.




                                       7
JUDUL CADANGAN

1. Hubungan Penggunaan Media Pengajaran dalam meningkatkan Prestasi

   siswa di MTSs Bakongan

2. Study   tentang   usaha-usaha   pembinaan   kepribadian   siswa   SMA

   Muhammadiyah I Banda Aceh

3. Hubungan Intraksi dalam Keluarga dan penyesuian diri dengan Prestasi

   belajar siswa MTSs Rukoh Banda Aceh




                                   8
KATA PENGANTAR

       Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul “Kompetensi Kepribadian

Guru PAI pada MTsS Muhammadiyah Kuta Raja Kota Banda Aceh”.

       Penulisan proposal skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai galar

sarjana kependidikan pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas

Serambi Mekkah Banda Aceh.

       Penulisan proposal skripsi ini telah banyak mendapatkan bantuan baik

moril maupun spiritual dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1.   Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh

2.   Kepada ayahanda dan ibunda yang telah memberikan segenap perhatian dan

     bimbingan secara moral dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan

     Penddikan Strata-1 Fakultas Tarbiyah Universitas Serambi Mekkah Banda

     Aceh

3.   Teman-teman seangkatan pada Fakultas Tarbiyah Universitas Serambi

     Mekkah Banda Aceh.

       Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal skripsi ini masih

terdapat kekurangan, Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikannya

yang bersifat membangun dari kesempurnaan proposal skripsi ini, serta

bermanfaat bagi kita semua dan segala budi baik yang telah diberikan kepada

penulis semoga mendaptkan imbalan yang setimpal dari allah swt. Amiin…..

ya….. rabbal alamiin
                                               Banda Aceh, 30 Desember 2012

                                                            Ibrahim
                                       9
                                       i
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

          A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

          B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5

         C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

         D. Manfaat Penelitian............................................................................ 6

         E. Metode Penelitian ............................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 7




                                                        10
                                                         ii

Contenu connexe

Tendances

Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifM Haris Wijaya
 
Guru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektifGuru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektifmahfuzhhakiki
 
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaPeran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaSuyandi Sinaga
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guruRatih Ginarti
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorMuhamad Yogi
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Peranan guru disekolah
Peranan guru disekolahPeranan guru disekolah
Peranan guru disekolahiskawia
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiModel Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiAbdul Jamil
 
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMHAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMGalih Nurhavis
 

Tendances (20)

Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Guru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektifGuru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektif
 
Makalah guru profesional
Makalah guru profesionalMakalah guru profesional
Makalah guru profesional
 
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaPeran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
 
Konsep guru
Konsep guruKonsep guru
Konsep guru
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai Motivator
 
Peran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidikPeran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidik
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah Peran Guru dalam Pembelajaran
Makalah Peran Guru dalam PembelajaranMakalah Peran Guru dalam Pembelajaran
Makalah Peran Guru dalam Pembelajaran
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
Peranan guru disekolah
Peranan guru disekolahPeranan guru disekolah
Peranan guru disekolah
 
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
 
Jurnal nur habibullah
Jurnal nur habibullahJurnal nur habibullah
Jurnal nur habibullah
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiModel Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
 
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMHAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Peran dan konsep seorang guru
Peran dan konsep seorang guruPeran dan konsep seorang guru
Peran dan konsep seorang guru
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Stai an nadwah jurnal nur habibullah
Stai an nadwah jurnal nur habibullahStai an nadwah jurnal nur habibullah
Stai an nadwah jurnal nur habibullah
 

En vedette

สอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพสอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพNatty Smile
 
Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013
Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013 Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013
Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013 Sean Smith
 
สอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพสอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพNatty Smile
 
Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007
Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007
Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007Faizatul Ameira
 
Pld 2011 2012 fizica cl.8
Pld 2011 2012 fizica cl.8Pld 2011 2012 fizica cl.8
Pld 2011 2012 fizica cl.8Grigore Grama
 
Pld 2011 2012 fizica cl.6
Pld 2011 2012 fizica cl.6Pld 2011 2012 fizica cl.6
Pld 2011 2012 fizica cl.6Grigore Grama
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasAl Hafidh Anas
 
El sector terciario
El sector terciarioEl sector terciario
El sector terciariomoregarci
 
The business team organization v1.00
The business team organization v1.00The business team organization v1.00
The business team organization v1.00Johan Oskarsson
 
Agile portfolio management decision-making
Agile portfolio management decision-makingAgile portfolio management decision-making
Agile portfolio management decision-makingJohan Oskarsson
 
Decision making poker v1.01
Decision making poker v1.01Decision making poker v1.01
Decision making poker v1.01Johan Oskarsson
 
Management 3.0 applied at lean experience
Management 3.0 applied at lean experienceManagement 3.0 applied at lean experience
Management 3.0 applied at lean experienceJohan Oskarsson
 
Project portfolio anatomy v1.03
Project portfolio anatomy v1.03Project portfolio anatomy v1.03
Project portfolio anatomy v1.03Johan Oskarsson
 
Product management organization structure patterns v1.02
Product management organization structure patterns v1.02Product management organization structure patterns v1.02
Product management organization structure patterns v1.02Johan Oskarsson
 

En vedette (19)

สอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพสอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพ
 
Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013
Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013 Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013
Fragrace Foundation Hot off the Press 2013: Social Media 2013
 
สอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพสอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพ
 
สอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพสอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพ
 
สอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพสอนแต่งภาพ
สอนแต่งภาพ
 
Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007
Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007
Huraian sukatan pelajaran sains pertanian 2007
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Pld 2011 2012 fizica cl.8
Pld 2011 2012 fizica cl.8Pld 2011 2012 fizica cl.8
Pld 2011 2012 fizica cl.8
 
Pld 2011 2012 fizica cl.6
Pld 2011 2012 fizica cl.6Pld 2011 2012 fizica cl.6
Pld 2011 2012 fizica cl.6
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 
El sector terciario
El sector terciarioEl sector terciario
El sector terciario
 
Agile budget v1.01
Agile budget v1.01Agile budget v1.01
Agile budget v1.01
 
The business team organization v1.00
The business team organization v1.00The business team organization v1.00
The business team organization v1.00
 
Agile portfolio management decision-making
Agile portfolio management decision-makingAgile portfolio management decision-making
Agile portfolio management decision-making
 
Decision making poker v1.01
Decision making poker v1.01Decision making poker v1.01
Decision making poker v1.01
 
The strategy wall v1.01
The strategy wall v1.01The strategy wall v1.01
The strategy wall v1.01
 
Management 3.0 applied at lean experience
Management 3.0 applied at lean experienceManagement 3.0 applied at lean experience
Management 3.0 applied at lean experience
 
Project portfolio anatomy v1.03
Project portfolio anatomy v1.03Project portfolio anatomy v1.03
Project portfolio anatomy v1.03
 
Product management organization structure patterns v1.02
Product management organization structure patterns v1.02Product management organization structure patterns v1.02
Product management organization structure patterns v1.02
 

Similaire à Kata pengantaibrrrahimr

guru profesional.pptx
guru profesional.pptxguru profesional.pptx
guru profesional.pptxBundajaisy
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional   copySang aktor dan sang emansipator yang profesional   copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copyNur Jaya
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guruaanteen
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanRiris Purbosari
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxDanielEllo4
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruNini Ibrahim01
 
GURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdfGURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdfssusere6c5d7
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranRosida Marasabessy
 
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptxMateri 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptxtriyatnospd00
 
Materi 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptxMateri 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptxtriyatnospd00
 
tanggung jawab dan standar kompetensi guru
tanggung jawab dan standar kompetensi gurutanggung jawab dan standar kompetensi guru
tanggung jawab dan standar kompetensi guruBeeeyla IsGege
 

Similaire à Kata pengantaibrrrahimr (20)

guru profesional.pptx
guru profesional.pptxguru profesional.pptx
guru profesional.pptx
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional   copySang aktor dan sang emansipator yang profesional   copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copy
 
Slide profesi
Slide profesiSlide profesi
Slide profesi
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guru
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi Guru
 
GURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdfGURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Tugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guruTugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guru
 
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptxMateri 4 Kompetensi Trisni.pptx
Materi 4 Kompetensi Trisni.pptx
 
Materi 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptxMateri 4 Kompetensi.pptx
Materi 4 Kompetensi.pptx
 
tanggung jawab dan standar kompetensi guru
tanggung jawab dan standar kompetensi gurutanggung jawab dan standar kompetensi guru
tanggung jawab dan standar kompetensi guru
 
Tesis bab 1
Tesis bab 1Tesis bab 1
Tesis bab 1
 

Kata pengantaibrrrahimr

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mmerupakan salah satu faktor utama terhadap suatu bangsa, karena maju dan mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan dinegara tersebut. Dalam hal ini peran serta guru tidak dapat diababaikan, karena berjalanya proses belajar mengajar salah satunya adalah dengan adanya guru, dengan berjalanya proses tersebut akan mudah untuk mencapai pendidkan yang diharapkan. Untuk mencapai hal ini yang demikian tidaklah mudah, seorang guru dituntut mempunyai kopetensi yang berkaitan dengan pekerjaanya agar dapat mejalankan tugasnya dengan baik, karena kopetensi merupakan kemampuan, pengetahuan , keterampilan yang dikuasai oleh seseorang dan menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan prilaku- prilaku kognitif, afektif dan psikomotor. Dengan sebaik-baiknya. 1Kopetensi inilah yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Guru secara khusus, diibaratkan sebagai “jiwa” bagi “tubuh” pendidikan. Pendidikan tidak akan berarti apa-apa tampa kehadiran guru. Guru akan mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pendidik apabila ia memiliki kopetensi yang diperlukan untuk itu2. Keberhasilan seorang guru dalam mendidik atau mengajar, tidak terlepas dari sejauh mana pendidik itu dapat menguasai teori-teori serta kepribadiannya yang berrhubungan dengan pendidikan pada umumnya dan 1 E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, ( Bandung : PT Remaja Rosdakkarya, 2006 ), hal. 38 2 Oemar Hamalik, Pendidikan Guru : Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, (Jakarta : PT Bumi aksara, 2004), hal. 39 1
  • 2. yang berkaitan dengan proses belajar mengajar pada khususnya. Dengan bekal teori dan kepribadianya tersebut guru akan mudah memahami dan mempelajari faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan pada siswa dalam memudahkan penerapan pendidikan kepada siswa termasuk pendidikan agama. Dengan demikian sebagai seorang guru atau pendidik harus memiliki empat kompetensi dasar, agar tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang diinginkan, kompetensi tersebut adalah : 1. Kompetensi pedagogik Yaitu kemampuan mengelola pembelajaran secara didik 2. Kompetensi kepribadian Yaitu kemampuan keptibadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan beribawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.3 3. Kompetensi propesional Yaitu penguasaan ladasan dan wawassan kependidikan serta kemampuan yang berhubungan dengan menyelesaikan tugas- tugas keguruan 4. Kompetensi sosial Yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efesiaen dengan peserta didik, sesame guru, orangtua/wali murid, dan masyarakat sekitar, penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi siswa dan masyarakat.4 Dalam hal ini, kompetensi kepribadian seorang guru haruslah mendapat perhatian yang lebih. Sebagaimana diketahui bahwa faktor terpenting bagi seorang guru adalah kepribadianya.5 Itulah yang akan menentukan apakah ia akan menjadi seorang pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hard depan anak didik asar ) terutama 3 J.B. Situmorang, Pendidikan Profesi & Sertifikasi Pendidikan,(Klaten : Anggota IKAPI, 2009) hal. 22. 4 Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembagan Kurikulim: Teori dan Praktek, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005), hal. 192. 5 Zakkiah Daradjat, Kepribadian Guru, (Jakarta : PT Bulan Bintang, 2005), hal. 9. 2
  • 3. bagi anak didik masih kecil ( tingkat sekolah ) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa (tingkat menegah). Oleh Karena itu, seorang guru hendaknya menyadari dan mengetahui betul bahwa kepribadianya yang tercermin dalam berbagai penampilan ikut menentukan tercapai atau tidaknya pendidikan pada umumnya dan dapat mengaplikasikan dengan baik ilmu yang didapat oleh murid dari gurunya.6 Guru sering dianggap sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang ideal. Oleh sebab itu, pribadi guru sering dianggap sebagai model atau panutan yang pantas ditiru dan digugu, karena memiliki sikap kepribadian yang mantap atau matang b sehingga mampu berfungsi sebagai tokoh indentitas bagi siswa, serta dapat menjadi panutan bagi siswa dan masyarakatnya. Sebagai seorang model guru harus memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Jadi ada beberapa kemampuan yang berhubungan dengan kepribadian yang harus diperhatikan diantaranya : 1. Kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya 2. Kemampuan untuk menghormati dan menghargai antar umat beragama 3. Kemampuan untuk berprilaku sesuai dengan norma, aturan atau sistem yang berlaku dimasyarakat 4. Mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru misalnya sopan santun dan tata karma 5. Bersikap demokratis dan terbuka terhadap pembaruan dan kritikan.7 Kompetensi kepribadian merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus ada dalam diri setiap orang apalagi sebagai seorang guru yang menjadi 6 Ibid, hal. 43. 7 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran :Teori dan Praktik pengembangan kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta :Kencana Prenda Media Group, 2008), hal. 277-278. 3
  • 4. teladan bagi peserta didik. Kepribadian guru yang dapat dijadikan teladan dapat dilihat dari penampilan fisiknya, jika guru yang menganggap dirinya sebagai contoh bagi anak didiknya maka ia akan memperhatikan penampilan dirinya baik dari tindakanya, ucapan, cara gaul, dan berpakaian. Maka ia harus bersifat sederhana dan rapi dengan tidak memakai sesuatu yang dapat mencolok mata oleh anak didik, karena hal itu dapat menggangu proses belajar mengajar didalam kelas dan dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap guru tersebut. Setiap peserta didik akan meniru apapun gerak-gerik gurunya dan akan mematuhi setiap apa yang diperintahkan. Pepatah mengatakan guru itu harus digugu dan ditiru. Adapun yang digugu adalah ucapanya dan yng ditiru adalah sikap dan perbuatanya. Berdasarkan observasi awal penulis di MTsS Muhmammadiyah kebanyakan murid hanya mau mengerjakan tugas yang diberikan guru jika guru memberikan ancaman akan mendapakan nilai kurang baik jika tidak mengerjakannya. Peserta didik tidak dapat mengambil suri teladan dari kepribadian guru tersebut, bisa jadi karena faktor umur atau cara mengajar yang disampaikan guru tidak sesuai atau tidak tegas, atau guru kurang disiplin, sehingga banyak siswa yang datang terlambat kesekolah dan kurangnya semangat sang guru dalam mengajar sehingga menceerminkan kepribadian yang stabil dan mantap. Kondisi faktual seperti ini mendorong penulis untuk meneliti lebih jauh dengan judul: Kompetensi Kepribadian Guru PAI pada MTsS Muhammadiyah Kuta Raja Kota Banda Aceh. 4
  • 5. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kompetensi kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam di MTsS Muhammadiyah Kuta Raja Banda Aceh? 2. Apa saja kendala yang dihadapi guru pai di MTsS Muhammadiyah dalam pembentukan kompetensi kepribadian ? 3. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi kompetensi kepribadian guru pai di MTsS Muhammadiyah ? 4. Bagaimana upaya yang dilakukan guru pai di MTsS Muhammadiyah dalam membentuk kompetensi kepribadian ? C. Tujuan Penelitian Setiap penelitian yang dilakukan secara ilmiah dan disengaja, tentu nmemiliki tujuan tertentu. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan proposal skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam pada MTsS Muhammadiyah Kuta Raja Kota Banda Aceh. 2. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi guru PAI di MTsS Muhammadiyah dalam membentukan kompetensi kepribadian. 3. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi kompetensi kepribadian guru pai di MTsS Muhammadiyah. 4. Untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan guru PAI di MTsS Muhammadiyah dalam membentuk kompetensi kepribadian. 5
  • 6. D. Manfaat Penelitian Sedangkan manfaat dilakukan penelitian ini adalah agar menjadi bahan penunjang atau pengetahuan bagi penulis dalam memahami kepribadian yang yang baik yang akan terjun kemasyarakat sebagai tenaga pendidik, dan bagi semua yang profesinya sebagai pendidik, disamping itu, penelitia ini diharapkan bermanfaat bagi siapa saja yang berpofesi pendidik, khususnya guru pendidikan agama islam sebagai bahan masukan terkait dengan kompetensi kepribadian guru yang diharapkan dan harus dimiliki guru agar dapat dijadikan teladan dan panutan oleh peserta didik. E. Metode Penelitian Dalam penulisan karya ilmiah ini, metode penelitian permasalahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk menyelidiki suatu permasalahan tertentu yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian. Oleh karena itu metode-metode yang digunakan bersifat “deskriptif” yaitu setelah data terkumpul dan didistribusikan sesuai dengan pembahasan, kemudian diadakan pembahasan analisis.8 Deskriptif juga merupakan suatu metode yang bertujuan untuk memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang yang actual dengan jalan mengumpulkan data-data dan menganalisisnya. 8 Winarto Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tarsito 1982), hal. 105. 6
  • 7. DAFTAR PUSTAKA J.B. Situmorang, Pendidikan Profesi & Sertifikasi Pendidikan,(Klaten : Anggota IKAPI, 2009) hal. 22. Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembagan Kurikulim: Teori dan Praktek, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005), hal. 192. Zakkiah Daradjat, Kepribadian Guru, (Jakarta : PT Bulan Bintang, 2005), hal. 9. Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran :Teori dan Praktik pengembangan 3. kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta :Kencana Prenda Media Group, 2008), hal. 277-278. Winarto Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tarsito 1982), hal. 105. 7
  • 8. JUDUL CADANGAN 1. Hubungan Penggunaan Media Pengajaran dalam meningkatkan Prestasi siswa di MTSs Bakongan 2. Study tentang usaha-usaha pembinaan kepribadian siswa SMA Muhammadiyah I Banda Aceh 3. Hubungan Intraksi dalam Keluarga dan penyesuian diri dengan Prestasi belajar siswa MTSs Rukoh Banda Aceh 8
  • 9. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul “Kompetensi Kepribadian Guru PAI pada MTsS Muhammadiyah Kuta Raja Kota Banda Aceh”. Penulisan proposal skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai galar sarjana kependidikan pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Penulisan proposal skripsi ini telah banyak mendapatkan bantuan baik moril maupun spiritual dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh 2. Kepada ayahanda dan ibunda yang telah memberikan segenap perhatian dan bimbingan secara moral dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan Penddikan Strata-1 Fakultas Tarbiyah Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh 3. Teman-teman seangkatan pada Fakultas Tarbiyah Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal skripsi ini masih terdapat kekurangan, Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikannya yang bersifat membangun dari kesempurnaan proposal skripsi ini, serta bermanfaat bagi kita semua dan segala budi baik yang telah diberikan kepada penulis semoga mendaptkan imbalan yang setimpal dari allah swt. Amiin….. ya….. rabbal alamiin Banda Aceh, 30 Desember 2012 Ibrahim 9 i
  • 10. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian............................................................................ 6 E. Metode Penelitian ............................................................................. 6 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 7 10 ii