SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
ILMU PENGETAHUAN ALAM
PEWARISAN SIFAT
( KELAS 9 )
SMP AL IMAM ISLAMIC SCHOOL
By. Yolanda Anandi Putri, S.Pd
Apa
Yang akan
kita
Pelajari?
LATAR BELAKANG
 Makna “Genetika”
 Makalah “Genetika”
 “Materi “Genetika”
 Sejarah Makna “Genetika”
 Prinsip “Genetika”
01 PENGERTIAN
GENETIKA
 Persilangan Dua Individu
 Hukum Mendel ( I Dan II )
 Penyimpangan Semu Hukum
Mendel
02
HUKUM MENDEL 1 & 2
 Menjelaskan tentang Hukum
Mendel 1 dan Hukum Mendel 2
03 GANGUAN
GENETIKA
 Gangguan Gen Tunggal
 Gangguan Multifaktorial
 Abnormalitas kromosom
 Mutasi
04
01. LATAR BELAKANG
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin),
artinya suku bangsa-bangsa atau asal-usul.
Secara “Etimologi” kata genetika berasal dari kata genos dalam bahasa latin,
yang berarti asal mula kejadian.
Genitika perlu dipelajari, agar kita dapat mengetahui sifat-
sifat keturunan kita sendiri serta setiap makhuk hidup yang
berada dilingkungan kita.
01. LATAR BELAKANG
Genetika bisa sebagai ilmu pengetahuan murni, bisa pula sebagai ilmu pengetahuan
terapan.
Sebagai ilmu pengetahuan murni ia harus ditunjang oleh ilmu pengetahuan dasar lain
seperti kimia, fisika dan metematika juga ilmu pengetahuan dasar dalam bidang
biologi sendiri seperti bioselluler, histologi, biokimia, fiosiologi, anatomi, embriologi,
taksonomi dan evolusi.
Sebagai ilmu pengetahuan terapan ia menunjang banyak bidang kegiatan ilmiah dan
pelayanan kebutuhan masyarakat.
02. PENGERTIAN GENETIKA
Genetika adalah ilmu yang berhubungan dengan studi
dan pemahaman tentang faktor keturunan, evolusi,
perkembangan, ekologi, biologi molekuler dan ilmu
forensin.
Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel
merupakan orang yang pertama kali melakukan
penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia
dinobatkan sebagai bapak genetika.
 PENGERTIAN GENETIKA
Hukum 1 Mendel dikenal dengan pemisah Gen yang
sealel. Sifat dominan yang tidak muncul secara penuh
disebut dengan sifat intermediate.
HUKUM MENDEL 1
 HUKUM MENDEL 1 - 2
Hukum 2 Mendel dikenal dengan hukum pengelompokan Gen
secara bebas.
Perkawinan resiprokal merupakan perkawinan kebalikan dari yang
semula dilakukan dan menghasilkan keturunan dengan
perbandingan genotip yang sama.
Perkawinan balik ( back cross ) ialah perkawinan antara individu
F1 dengan salah satu induknya.
Uji silang ( test cross ) ialah perkawinan antara individu F1
( hibrid ) dengan individu yang homozigot resesif.
Alel ialah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam
kromosom homolog.
HUKUM MENDEL 2
Hukum Mendel pertama di sebut juga Hukum Pemisahan atau
Hukum Segregasi (Segregation).
Hukum Mendel I menyatakan:
‘pembentukan gamet (sel kelamin), kedua gen induk (Parent) yang
merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet
menerima satu gen dari induknya.
HUKUM MENDEL 1
Contoh dari terapan Hukum Mendell I adalah persilangan monohibrid dengan
dominansi.
Persilangan dengan dominansi adalah persilangan suatu sifat beda dimana
satu sifat lebih kuat daripada sifat yang lain.
Sifat yang kuat disebut sifat dominan dan bersifat rlaku untuk persilangan
monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). menutupi, sedangkan yang
lemah/tertutup disebut sifat resesif. Sedangkan Sifat intermediet adalah sifat
yang sama kuat, jadi tidak ada yang dominan ataupun resesif.
Secara garis besar, hukum MENDEL 1 ini mencakup tiga pokok:
Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya.
Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel ressif (tidak selalu nampak dari luar,
dinyatakan dengan huruf kecil, misal w) dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan
dengan huruf besar, misal R).
01
02
03
Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan
(misalnya ww dalam gambar di sebelah) dan satu dari tetua betina
(misalnya RR dalam gambar di sebelah).
Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (Rr dan Ww), alel
dominan (R atau S) akan selalu terekspresikan (nampak secara visual dari
luar).
Alel resesif (r atau w) yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan
diwariskan pada gamet yang dibentuk pada turunannya.
Hukum Mendel pertama inilah yang memungkinkan
kita mendapatkan bibit unggul dari suatu tanaman
setelah dilakukan beberapa kali penyilangan
tanaman.
Hukum Mendel kedua (2) disebut juga Hukum berpasangan bebas
atau Hukum Asortasi bebas atau Hukum Independent Assortment.
Jika hukum mendel 1 didasarkan pada pemisahan gen (Segregasi)
maka hukum mendel 2 ini berdasarkan pada berpasangan bebas.
HUKUM MENDEL 2
Yang maksudnya adalah: “bila dua individu mempunyai dua pasang atau lebih
sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung
pada pasangan sifat yang lain.
Dengan kata lain, alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling
memengaruhi.
Hal ini menjelaskan bahwa gen yang menentukan e.g. tinggi tanaman dengan
warna bunga suatu tanaman, tidak saling memengaruhi.
Dalam persilangan dua individu yang memiliki sifat
beda disebut dengan hibrid, terdapat beberapa
macam hibrid yang diantaranya yaitu :
 PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
adalah suatu hibrid
dengan satu sifat beda
DIHIBRID
TRIHIBRID
adalah suatu hibrid
dengan dua sifat beda.
adalah suatu hibrid
dengan tiga sifat beda.
HOMOZIGOT - HETEROZIGOT
Homozigot adalah
individu dengan
pasangan gen sama
Heterozigot adalah
individu dengan
pasangan gen berbeda.
 PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
Parental : Tanaman Bunga Ungu Tanaman Bunga Putih
Fenotipe : Ungu Putih
Genotipe : PP >< pp
Gamet : P p
F1 : Pp
(Bunga ungu)
 PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
X
1 2
P P
1 P PP Pp
2 p Pp pp
Cara mencari F2
MENCARI F2
Parental : Tanaman Bunga Ungu Tanaman Bunga Ungu
Fenotipe : Ungu Ungu
Genotipe : Pp >< Pp
Gamet : P & p P & p
F2 : PP, Pp, Pp, pp
 PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
DIHIBRID
Parental : Tanaman berbiji bulat kuning Tanaman berbiji keriput hijau
Fenotipe : Bulat kuning Keriput hijau
Genotipe : BBKK >< bbkk
Gamet : BK & BK bk & bk
F1 : BbKk
Bulat Kuning
 PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
Cara mencari F2
DIHIBRID
MENCARI F2
Parental : Tanaman berbiji bulat kuning Tanaman berbiji bulat kuning
Fenotipe : Bulat kuning Bulat kuning
Genotipe : BbKk >< BbKk
Gamet : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk
F2 : BBKK, BBKk, BbKK, BbKk, BBKk, BBkk, BbKk, Bbkk, BbKK, BbKk, bbKK, bbKk,
BbKk, Bbkk, bbKk, bbkk
x BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
Latihan Soal!
Rosella memiliki berbagai macam tanaman di kebun, ia ingin menyilangkan tanaman
berbunga merah (MM) disilangkan dengan tanaman berbunga putih (mm). Berdasarkan
persilangan yang dilakukan oleh Rosella, berapakah kemungkinan F1 nya?
01
02
Seorang ahli perkebunan menyilangkan tanaman mangga besar manis (BBMM)
dengan tanaman manga kecil asam (bbmm), Hitunglah kemungkinan F2 pada
hasil persilangan tersebut!
Langkah pengerjaan soal:
1. Ketik soal dan jawaban pada Ms.Word
2. Simpan dokumen dan kirim pada link berikut:
https://forms.gle/nB8fDsKzorarQHTF7
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat
Riana Suprapti
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendel
Izmoend Dy
 
Persilangan monohibrid
Persilangan monohibridPersilangan monohibrid
Persilangan monohibrid
defiyandini
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan SifatIstilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
SMK 10 NOPEMBER
 

Tendances (20)

Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat
 
Makalah hukum mendel
Makalah hukum mendelMakalah hukum mendel
Makalah hukum mendel
 
Pola Hereditas
Pola HereditasPola Hereditas
Pola Hereditas
 
Buku cetak!
Buku cetak!Buku cetak!
Buku cetak!
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Hukum mendel
Hukum mendelHukum mendel
Hukum mendel
 
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan MonohibridTeori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
 
(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendel
 
Persilangan monohibrid
Persilangan monohibridPersilangan monohibrid
Persilangan monohibrid
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan SifatIstilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
 
POLA HEREDITAS (BIOLOGI SMA)
POLA HEREDITAS (BIOLOGI SMA)POLA HEREDITAS (BIOLOGI SMA)
POLA HEREDITAS (BIOLOGI SMA)
 
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifatBiologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
 
Penyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendelPenyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendel
 

Similaire à Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)

BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
XIISMANSADAIPS
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
farharahma
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
farharahma
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
avita12
 

Similaire à Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020) (20)

Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdfPpt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah kode genetika
Makalah kode genetikaMakalah kode genetika
Makalah kode genetika
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
 
Buku Hereditas
Buku HereditasBuku Hereditas
Buku Hereditas
 
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptxPPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibrida
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pptx
GENETIKA DAN EVOLUSI.pptxGENETIKA DAN EVOLUSI.pptx
GENETIKA DAN EVOLUSI.pptx
 
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
 
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxPPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
 
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxPERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
 
Book slide
Book slideBook slide
Book slide
 
Hukum Mendel.ppt
Hukum Mendel.pptHukum Mendel.ppt
Hukum Mendel.ppt
 
mendelian-rosial18feb.ppt
mendelian-rosial18feb.pptmendelian-rosial18feb.ppt
mendelian-rosial18feb.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
 

Plus de AlImamIslamicSchool

Plus de AlImamIslamicSchool (20)

Hadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quranHadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quran
 
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkaryaSenin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
 
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaangJumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
 
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiriSelasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
 
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramukaSenin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
 
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
 
Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)
 
Dokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabilaDokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabila
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
 
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
 
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
 
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
 
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)

  • 1. ILMU PENGETAHUAN ALAM PEWARISAN SIFAT ( KELAS 9 ) SMP AL IMAM ISLAMIC SCHOOL By. Yolanda Anandi Putri, S.Pd
  • 2. Apa Yang akan kita Pelajari? LATAR BELAKANG  Makna “Genetika”  Makalah “Genetika”  “Materi “Genetika”  Sejarah Makna “Genetika”  Prinsip “Genetika” 01 PENGERTIAN GENETIKA  Persilangan Dua Individu  Hukum Mendel ( I Dan II )  Penyimpangan Semu Hukum Mendel 02 HUKUM MENDEL 1 & 2  Menjelaskan tentang Hukum Mendel 1 dan Hukum Mendel 2 03 GANGUAN GENETIKA  Gangguan Gen Tunggal  Gangguan Multifaktorial  Abnormalitas kromosom  Mutasi 04
  • 3. 01. LATAR BELAKANG Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), artinya suku bangsa-bangsa atau asal-usul. Secara “Etimologi” kata genetika berasal dari kata genos dalam bahasa latin, yang berarti asal mula kejadian. Genitika perlu dipelajari, agar kita dapat mengetahui sifat- sifat keturunan kita sendiri serta setiap makhuk hidup yang berada dilingkungan kita.
  • 4. 01. LATAR BELAKANG Genetika bisa sebagai ilmu pengetahuan murni, bisa pula sebagai ilmu pengetahuan terapan. Sebagai ilmu pengetahuan murni ia harus ditunjang oleh ilmu pengetahuan dasar lain seperti kimia, fisika dan metematika juga ilmu pengetahuan dasar dalam bidang biologi sendiri seperti bioselluler, histologi, biokimia, fiosiologi, anatomi, embriologi, taksonomi dan evolusi. Sebagai ilmu pengetahuan terapan ia menunjang banyak bidang kegiatan ilmiah dan pelayanan kebutuhan masyarakat.
  • 5. 02. PENGERTIAN GENETIKA Genetika adalah ilmu yang berhubungan dengan studi dan pemahaman tentang faktor keturunan, evolusi, perkembangan, ekologi, biologi molekuler dan ilmu forensin. Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel merupakan orang yang pertama kali melakukan penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia dinobatkan sebagai bapak genetika.  PENGERTIAN GENETIKA
  • 6. Hukum 1 Mendel dikenal dengan pemisah Gen yang sealel. Sifat dominan yang tidak muncul secara penuh disebut dengan sifat intermediate. HUKUM MENDEL 1  HUKUM MENDEL 1 - 2 Hukum 2 Mendel dikenal dengan hukum pengelompokan Gen secara bebas. Perkawinan resiprokal merupakan perkawinan kebalikan dari yang semula dilakukan dan menghasilkan keturunan dengan perbandingan genotip yang sama. Perkawinan balik ( back cross ) ialah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya. Uji silang ( test cross ) ialah perkawinan antara individu F1 ( hibrid ) dengan individu yang homozigot resesif. Alel ialah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam kromosom homolog. HUKUM MENDEL 2
  • 7. Hukum Mendel pertama di sebut juga Hukum Pemisahan atau Hukum Segregasi (Segregation). Hukum Mendel I menyatakan: ‘pembentukan gamet (sel kelamin), kedua gen induk (Parent) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. HUKUM MENDEL 1 Contoh dari terapan Hukum Mendell I adalah persilangan monohibrid dengan dominansi. Persilangan dengan dominansi adalah persilangan suatu sifat beda dimana satu sifat lebih kuat daripada sifat yang lain. Sifat yang kuat disebut sifat dominan dan bersifat rlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). menutupi, sedangkan yang lemah/tertutup disebut sifat resesif. Sedangkan Sifat intermediet adalah sifat yang sama kuat, jadi tidak ada yang dominan ataupun resesif.
  • 8. Secara garis besar, hukum MENDEL 1 ini mencakup tiga pokok: Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya. Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel ressif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf kecil, misal w) dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misal R). 01 02 03 Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misalnya ww dalam gambar di sebelah) dan satu dari tetua betina (misalnya RR dalam gambar di sebelah). Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (Rr dan Ww), alel dominan (R atau S) akan selalu terekspresikan (nampak secara visual dari luar). Alel resesif (r atau w) yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk pada turunannya.
  • 9. Hukum Mendel pertama inilah yang memungkinkan kita mendapatkan bibit unggul dari suatu tanaman setelah dilakukan beberapa kali penyilangan tanaman.
  • 10. Hukum Mendel kedua (2) disebut juga Hukum berpasangan bebas atau Hukum Asortasi bebas atau Hukum Independent Assortment. Jika hukum mendel 1 didasarkan pada pemisahan gen (Segregasi) maka hukum mendel 2 ini berdasarkan pada berpasangan bebas. HUKUM MENDEL 2 Yang maksudnya adalah: “bila dua individu mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling memengaruhi. Hal ini menjelaskan bahwa gen yang menentukan e.g. tinggi tanaman dengan warna bunga suatu tanaman, tidak saling memengaruhi.
  • 11. Dalam persilangan dua individu yang memiliki sifat beda disebut dengan hibrid, terdapat beberapa macam hibrid yang diantaranya yaitu :  PERSILANGAN DUA INDIVIDU MONOHIBRID adalah suatu hibrid dengan satu sifat beda DIHIBRID TRIHIBRID adalah suatu hibrid dengan dua sifat beda. adalah suatu hibrid dengan tiga sifat beda. HOMOZIGOT - HETEROZIGOT Homozigot adalah individu dengan pasangan gen sama Heterozigot adalah individu dengan pasangan gen berbeda.
  • 12.  PERSILANGAN DUA INDIVIDU MONOHIBRID DIHIBRID TRIHIBRID Parental : Tanaman Bunga Ungu Tanaman Bunga Putih Fenotipe : Ungu Putih Genotipe : PP >< pp Gamet : P p F1 : Pp (Bunga ungu)
  • 13.  PERSILANGAN DUA INDIVIDU MONOHIBRID DIHIBRID TRIHIBRID X 1 2 P P 1 P PP Pp 2 p Pp pp Cara mencari F2 MENCARI F2 Parental : Tanaman Bunga Ungu Tanaman Bunga Ungu Fenotipe : Ungu Ungu Genotipe : Pp >< Pp Gamet : P & p P & p F2 : PP, Pp, Pp, pp
  • 14.  PERSILANGAN DUA INDIVIDU MONOHIBRID DIHIBRID TRIHIBRID DIHIBRID Parental : Tanaman berbiji bulat kuning Tanaman berbiji keriput hijau Fenotipe : Bulat kuning Keriput hijau Genotipe : BBKK >< bbkk Gamet : BK & BK bk & bk F1 : BbKk Bulat Kuning
  • 15.  PERSILANGAN DUA INDIVIDU MONOHIBRID DIHIBRID TRIHIBRID Cara mencari F2 DIHIBRID MENCARI F2 Parental : Tanaman berbiji bulat kuning Tanaman berbiji bulat kuning Fenotipe : Bulat kuning Bulat kuning Genotipe : BbKk >< BbKk Gamet : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk F2 : BBKK, BBKk, BbKK, BbKk, BBKk, BBkk, BbKk, Bbkk, BbKK, BbKk, bbKK, bbKk, BbKk, Bbkk, bbKk, bbkk x BK Bk bK bk BK BBKK BBKk BbKK BbKk Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk bK BbKK BbKk bbKK bbKk bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
  • 16. Latihan Soal! Rosella memiliki berbagai macam tanaman di kebun, ia ingin menyilangkan tanaman berbunga merah (MM) disilangkan dengan tanaman berbunga putih (mm). Berdasarkan persilangan yang dilakukan oleh Rosella, berapakah kemungkinan F1 nya? 01 02 Seorang ahli perkebunan menyilangkan tanaman mangga besar manis (BBMM) dengan tanaman manga kecil asam (bbmm), Hitunglah kemungkinan F2 pada hasil persilangan tersebut! Langkah pengerjaan soal: 1. Ketik soal dan jawaban pada Ms.Word 2. Simpan dokumen dan kirim pada link berikut: https://forms.gle/nB8fDsKzorarQHTF7