SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Istijmar & Istinja
doddy al jambary 0818 884 844
aljambary@gmail.com
slideshare.net/aljambary
Membersihkan Kotoran
Membersihkan kotoran. Istinja’ maknanya lebih umum yaitu
membersihkan kotoran sehabis buang hajat dengan menggunakan air
dan batu. Sedangkan istijmar adalah membersihkan kotoran dengan
menggunakan batu saja.
Tiga Batu
Beristijmar dengan batu tidak boleh kurang dari tiga batu. Karena tiga
batu umumnya akan lebih bersih. Namun jika batu masih belum
menghilangkan kotoran, maka boleh ditambah lebih dari tiga batu
hingga kotorannya bersih. Hadits yang dijadikan dalil dalam hal ini,
ْ‫ن‬َ‫ع‬َْ‫ان‬َ‫م‬‫ل‬َ‫س‬َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َْ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ق‬ْ‫م‬‫ك‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫م‬‫ك‬ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ - ‫صلى‬‫هللا‬‫عليه‬‫وسلم‬ - َّْ‫ل‬‫ك‬ْ‫ء‬‫َى‬‫ش‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬َْ‫ة‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬‫ال‬ . َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫ج‬َ‫أ‬ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬‫َا‬‫ن‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬
ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ل‬ِ‫ب‬‫ق‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬َْ‫ة‬َ‫ل‬‫ب‬ِ‫ق‬‫ال‬ْ‫ط‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫غ‬ِ‫ل‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ل‬‫و‬َ‫ب‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ى‬ ِ‫ج‬‫ن‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬ِْ‫م‬َ‫ي‬‫ال‬ِ‫ب‬ِْ‫ين‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ى‬ ِ‫ج‬‫ن‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬َّْ‫ل‬َ‫ق‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ْ‫ار‬َ‫ج‬‫ح‬َ‫أ‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ى‬ ِ‫ج‬‫ن‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬
ْ‫يع‬ ِ‫ج‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫م‬‫ظ‬َ‫ع‬ِ‫ب‬
Salman
Dari Salman, ia berkata bahwa ada yang bertanya padanya, “Apakah nabi
kalian mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampai pun dalam hal
buang kotoran?” Salman menjawab, “Iya. Nabi kami shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar
maupun air kecil. Beliau juga melarang kami beristinja’ dengan tangan
kanan. Beliau juga melarang kami beristinja’ dengan kurang dari tiga batu.
Begitu pula kami dilarang beristinja’ dengan menggunakan kotoran dan
tulang.” (HR. Muslim, no. 262)
Istijmar dulu….
Yang lebih afdhal adalah istijmar lalu istinja’. Dikarenakan istijmar
dengan batu atau penggantinya menghilangkan kotoran tanpa
menyentuhnya secara langsung. Lalu setelah itu air yang akan
membersihkan kotoran yang tersisa.
Allah suka yang bersih
Boleh memilih antara istijmar dengan batu atau istinja’ dengan air. Namun beristinja’ dengan
air lebih utama karena lebih membersihkan kotoran. Alasan lainnya adalah hadits dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu tentang penduduk Quba’ yang menjadi sebab turunnya ayat
berikut,
ِْ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ال‬َ‫ج‬ ِ‫ر‬َْ‫ون‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬‫ي‬ْ‫ن‬َ‫أ‬‫وا‬‫ر‬َّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ت‬َ‫ي‬َّْ‫اّلل‬ َ‫و‬ُّْ‫ب‬ ِ‫ح‬‫ي‬َْ‫ين‬ ِ‫ر‬ِ‫ه‬َّ‫ط‬‫م‬‫ال‬
“Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS. At-Taubah: 108). Dahulu mereka terbiasa
beristinja’ dengan air lantas turunlah ayat ini.” (HR. Tirmidzi, no. 3100; Abu Daud, no. 44; Ibnu
Majah, no. 355. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Tidak boleh beristinja’ dengan menggunakan kotoran dan tulang karena dilarang
dalam hadits Salman di atas.
Boleh mengganti batu untuk membersihkan kotoran saat buang hajat dengan
yang lainnya asalkan memenuhi tiga syarat:
(a) bendanya suci,
(b) bisa membersihkan atau mengangkat kotoran,
(c) bukan sesuatu yang berharga (dimuliakan) seperti istinja’ dengan makanan
atau dengan ekor hewan. Sehingga dari syarat sini dapat disimpulkan bahwa tisu
toilet boleh digunakan untuk beristinja’.
Istinja
Istinja adalah membersihkan apa-apa yang telah keluar dari suatu
jalan (di antara dua jalan : qubul atau dubur) dengan menggunakan air
atau dengan batu atau yang sejenisnya (benda yang bersih dan suci
Yang Secara hukum dianggap cukup bisa menghilangkan bekas najis
Hukumnya Wajib
Adapun hukumnya adalah wajib berdasarkan sebuah hadits dari Aisyah
Radhiyallahu ‘anha bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda.: “Apabila salah seorang di antara kamu pergi ke tempat buang hajat
besar, maka bersihkanlah dengan menggunakan tiga batu karena
sesungguhnya dengan tiga batu itu bisa membersihkannya”
[Hadits Riwayat Ahmad VI/108, Nasa’i no. 44, dan Abu Dawud no 40. Dan asal
perintah menggunakan tiga batu ada dalam riwayat Bukhari dari Abdullah bin
Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu hadits no. 155]
Dengan Air
Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu dia berkata. “Artinya : Adalah Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke tempat buang hajat lalu saya
dan seorang pemuda sebaya saya membawakan satu bejana dari air
dan satu tombak kecil lalu beliau beristinja (bersuci) dengan air itu”
[Hadits Shahih Riwayat Bukhari no. 151 dan Muslim no. 271]
Doa Masuk Toilet
Adab buang hajat adalah apa-apa yang sepatutnya dilakukan ketika buang
hajat, ketika akan masuk WC, dan ketika keluar dari WC. Dan disunnahkan
membaca doa ketika akan masuk WC sebagaimana yang disebutkan dalam
sebuah hadits riwayat Anas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam apabila akan masuk WC membaca do’a.Allahumma innii a’uudzu
bika minal-khubusi wal-khabaaits.“Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan”
[Hadits Riwayat Bukhari no.142,5963 dan Muslim no.375]
Berlindung
Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu telah meriwayatkan sebuah hadits bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan lemah salah
seorang di antara kamu apabila masuk WC dari membaca do’a.
Allahumma innii a’uudzu bika min ar-rijsi an-najisi asy-syaithan ar-
rajiim“Artinya : Ya Allah, aku mohon perlindungan-Mu dari kotoran najis
syetan yang terkutuk”
[Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 299]
Ta’awudz
Dan dari Zaid bin Arqom Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya WC ini telah didiami (oleh syetan),
maka apabila salah seorang di antara kamu akan ke WC hendaklah membaca
do’a. ‘Auudzu billahi minal khubusyi wal-khabaaits “Artinya : Aku mohon
perlindungan kepada Allah dari syetan laki-laki dan syetan perempuan”
[Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 296]
Keluar Toilet
Disunnahkan membaca do’a sebagaimana yang disebutkan dalam
riwayat Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata, ‘Adalah Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah keluar dari WC beliau
membaca do’a’: “Ghufraanaka”
“Artinya : Aku mohon ampun kepadaMu” [Hadits Riwayat Ahmad
VI/155, Abu Dawud no.30, Tirmidzi no.7 dan Ibnu Majah no.300]
Doa Lainnya
Begitu pula riwayat dari Anas Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ‘Adalah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah keluar dari WC
beliau membaca do’a’. “Allhamduillahi al-ladzii adzhaba ‘annii al-adzaa
wa ‘aafanii”. Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
gangguan (kotoran) dariku dan telah menjadikan diriku dalam keadaan
sehat”
[Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 301]
Adab Berhajat
Ketika masuk WC mendahulukan kaki kiri dan ketika keluar mendahulukan kaki kanan, berlawanan
dengan ketika masuk atau keluar masjid dan ketika memakai atau melepas sandal. Ketika duduk
hendaklah mengangkat kainnya sedikit saja, bersandar di atas kaki kirinya, dan tidak berdiam (tinggal
di WC) kecuali seperlunya saja. Adapun alasan mengapa kaki kiri yang didahulukan ketika masuk dan
kaki kanan ketika keluar adalah karena kaki kiri untuk yang kotor dan kanan untuk yang lainnya.
Begitu pula, karena kaki kanan itu lebih berhak untuk mendahulukan untuk menuju tempat-tempat
yang baik dan lebih berhak untuk diakhirkan apabila menuju tempat-tempat yang kotor. Adapun
mengangkat kainnya sedikit demi sedikit itu berdasarkan riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu.
“Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila ingin buang hajat tidak mengangkat kainnya
kecuali setelah dekat dengan tanah (tempat duduknya)” [Hadits Riwayat Abu Dawud no. 14, Tirmidzi
no. 14 dan yang lain secara mursal. Abu Dawud berkata, “Hadits ini Dhaif”]
Adapun posisi duduknya bersandar di atas kaki kiri adalah berdasarkan hadits
Suraqah bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata. “Artinya : Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan kami supaya bersandar di atas
kaki kiri dan menegakkan kaki kanan” [Hadits Riwayat Thabrani dalam Al-Mu’ajm Al-
Kabir VII/136. Kami belum menemukan dalam Sunan Al-Baihaqi. Al-Haitsami
berkata, “Di dalam sanadnya terdapat perawi yang tidak disebut namanya
(mubham)]
Adapun posisi duduknya bersandar di atas kaki kiri adalah berdasarkan hadits
Suraqah bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata. “Artinya : Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan kami supaya bersandar di atas
kaki kiri dan menegakkan kaki kanan”
[Hadits Riwayat Thabrani dalam Al-Mu’ajm Al-Kabir VII/136.
Fadhilah
Dan dengan posisi ini kotoran lebih mudah keluar. Adapun tidak boleh
berdiam di WC kecuali seperlunya saja karena adanya pendapat dari
para dokter yang menyatakan berdiam di WC tanpa seperlunya itu
membahayakan yaitu bisa menyebabkan sakit liver dan wasir.

Contenu connexe

Tendances

Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)
Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)
Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 
Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Darmanto M'01
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorlailatusimrany
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahawalsepta84
 
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan IslamIkhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan IslamAdhitya Arjanggi
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahsutanhasbullah
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)nailalmuna2802
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Thaharah.ppt
Thaharah.pptThaharah.ppt
Thaharah.pptimuska
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahasni furoida
 
Adab Berpakaian Menurut ISLAM
Adab Berpakaian Menurut ISLAMAdab Berpakaian Menurut ISLAM
Adab Berpakaian Menurut ISLAMRizal Nurfalah
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِمYudi Wahyudin
 

Tendances (20)

Fiqh Qurban
Fiqh QurbanFiqh Qurban
Fiqh Qurban
 
Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)
Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)
Materi tentang najis (Ika Rimaturrahmah, Teknologi Pendidikan)
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
power point
power pointpower point
power point
 
Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]
 
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan IslamIkhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhah
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Thaharah.ppt
Thaharah.pptThaharah.ppt
Thaharah.ppt
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamah
 
Adab Berpakaian Menurut ISLAM
Adab Berpakaian Menurut ISLAMAdab Berpakaian Menurut ISLAM
Adab Berpakaian Menurut ISLAM
 
Tabarruj
TabarrujTabarruj
Tabarruj
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 

Similaire à ISTIJMAR & ISTINJA

Similaire à ISTIJMAR & ISTINJA (20)

Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1
 
Istinjak
IstinjakIstinjak
Istinjak
 
Tayamum dan Mandi Wajib
Tayamum dan Mandi WajibTayamum dan Mandi Wajib
Tayamum dan Mandi Wajib
 
Thoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannyaThoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannya
 
MATERI TENTANG THOHAROH / BESUCI (ISTINJA’).pptx
MATERI TENTANG THOHAROH / BESUCI (ISTINJA’).pptxMATERI TENTANG THOHAROH / BESUCI (ISTINJA’).pptx
MATERI TENTANG THOHAROH / BESUCI (ISTINJA’).pptx
 
dokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptx
dokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptxdokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptx
dokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptx
 
Presentasi-power-point-THAHARAH.pptx
Presentasi-power-point-THAHARAH.pptxPresentasi-power-point-THAHARAH.pptx
Presentasi-power-point-THAHARAH.pptx
 
Kitab bersuci
Kitab bersuciKitab bersuci
Kitab bersuci
 
Kitab bersuci
Kitab bersuciKitab bersuci
Kitab bersuci
 
وضؤ
وضؤوضؤ
وضؤ
 
Etika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hariEtika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hari
 
Bab i taharah
Bab i taharahBab i taharah
Bab i taharah
 
Thaharah menurut bahasa dan istilah
Thaharah menurut bahasa dan istilahThaharah menurut bahasa dan istilah
Thaharah menurut bahasa dan istilah
 
Fikih Praktis dan Praktik.pptx
Fikih Praktis dan Praktik.pptxFikih Praktis dan Praktik.pptx
Fikih Praktis dan Praktik.pptx
 
وضؤ
وضؤوضؤ
وضؤ
 
Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 2)
Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 2)Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 2)
Kuliah Mingguan: Fiqh Wanita (Siri 2)
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustakaSholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
 
Thaharah des2011
Thaharah des2011Thaharah des2011
Thaharah des2011
 
Beautiful Akhwat with Hijab
Beautiful Akhwat with HijabBeautiful Akhwat with Hijab
Beautiful Akhwat with Hijab
 

Plus de Doddy Elzha Al Jambary (20)

Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0
 
Life begin at 40
Life begin at 40Life begin at 40
Life begin at 40
 
Melebur - Aqidah Series
Melebur - Aqidah SeriesMelebur - Aqidah Series
Melebur - Aqidah Series
 
Qona'ah
Qona'ahQona'ah
Qona'ah
 
Bahaya kikir
Bahaya kikirBahaya kikir
Bahaya kikir
 
An 19 Muslim Idaman
An 19 Muslim IdamanAn 19 Muslim Idaman
An 19 Muslim Idaman
 
Istiqomah
IstiqomahIstiqomah
Istiqomah
 
Prahara zina
Prahara zinaPrahara zina
Prahara zina
 
Back to life
Back to lifeBack to life
Back to life
 
Ke Surga dengan Cinta
Ke Surga dengan CintaKe Surga dengan Cinta
Ke Surga dengan Cinta
 
Allah's Family
Allah's FamilyAllah's Family
Allah's Family
 
Buaian Dosa
Buaian DosaBuaian Dosa
Buaian Dosa
 
The power of pray
The power of prayThe power of pray
The power of pray
 
Optimalisasi Ramadhan
Optimalisasi RamadhanOptimalisasi Ramadhan
Optimalisasi Ramadhan
 
Mulia dengan musholla
Mulia dengan mushollaMulia dengan musholla
Mulia dengan musholla
 
Mengurai takdir
Mengurai takdirMengurai takdir
Mengurai takdir
 
International idol
International idolInternational idol
International idol
 
Ain, jangan main main
Ain, jangan main mainAin, jangan main main
Ain, jangan main main
 
Manasik Haji
Manasik HajiManasik Haji
Manasik Haji
 
Arbain Nawawi 6
Arbain Nawawi 6Arbain Nawawi 6
Arbain Nawawi 6
 

Dernier

Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 

Dernier (13)

Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 

ISTIJMAR & ISTINJA

  • 1. Istijmar & Istinja doddy al jambary 0818 884 844 aljambary@gmail.com slideshare.net/aljambary
  • 2. Membersihkan Kotoran Membersihkan kotoran. Istinja’ maknanya lebih umum yaitu membersihkan kotoran sehabis buang hajat dengan menggunakan air dan batu. Sedangkan istijmar adalah membersihkan kotoran dengan menggunakan batu saja.
  • 3. Tiga Batu Beristijmar dengan batu tidak boleh kurang dari tiga batu. Karena tiga batu umumnya akan lebih bersih. Namun jika batu masih belum menghilangkan kotoran, maka boleh ditambah lebih dari tiga batu hingga kotorannya bersih. Hadits yang dijadikan dalil dalam hal ini, ْ‫ن‬َ‫ع‬َْ‫ان‬َ‫م‬‫ل‬َ‫س‬َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َْ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ق‬ْ‫م‬‫ك‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫م‬‫ك‬ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ - ‫صلى‬‫هللا‬‫عليه‬‫وسلم‬ - َّْ‫ل‬‫ك‬ْ‫ء‬‫َى‬‫ش‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬َْ‫ة‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬‫ال‬ . َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫ج‬َ‫أ‬ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬‫َا‬‫ن‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ل‬ِ‫ب‬‫ق‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬َْ‫ة‬َ‫ل‬‫ب‬ِ‫ق‬‫ال‬ْ‫ط‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫غ‬ِ‫ل‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ل‬‫و‬َ‫ب‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ى‬ ِ‫ج‬‫ن‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬ِْ‫م‬َ‫ي‬‫ال‬ِ‫ب‬ِْ‫ين‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ى‬ ِ‫ج‬‫ن‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬َّْ‫ل‬َ‫ق‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ْ‫ار‬َ‫ج‬‫ح‬َ‫أ‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ى‬ ِ‫ج‬‫ن‬َ‫ت‬‫َس‬‫ن‬ ْ‫يع‬ ِ‫ج‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫م‬‫ظ‬َ‫ع‬ِ‫ب‬
  • 4. Salman Dari Salman, ia berkata bahwa ada yang bertanya padanya, “Apakah nabi kalian mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampai pun dalam hal buang kotoran?” Salman menjawab, “Iya. Nabi kami shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar maupun air kecil. Beliau juga melarang kami beristinja’ dengan tangan kanan. Beliau juga melarang kami beristinja’ dengan kurang dari tiga batu. Begitu pula kami dilarang beristinja’ dengan menggunakan kotoran dan tulang.” (HR. Muslim, no. 262)
  • 5. Istijmar dulu…. Yang lebih afdhal adalah istijmar lalu istinja’. Dikarenakan istijmar dengan batu atau penggantinya menghilangkan kotoran tanpa menyentuhnya secara langsung. Lalu setelah itu air yang akan membersihkan kotoran yang tersisa.
  • 6. Allah suka yang bersih Boleh memilih antara istijmar dengan batu atau istinja’ dengan air. Namun beristinja’ dengan air lebih utama karena lebih membersihkan kotoran. Alasan lainnya adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu tentang penduduk Quba’ yang menjadi sebab turunnya ayat berikut, ِْ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ْ‫ال‬َ‫ج‬ ِ‫ر‬َْ‫ون‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬‫ي‬ْ‫ن‬َ‫أ‬‫وا‬‫ر‬َّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ت‬َ‫ي‬َّْ‫اّلل‬ َ‫و‬ُّْ‫ب‬ ِ‫ح‬‫ي‬َْ‫ين‬ ِ‫ر‬ِ‫ه‬َّ‫ط‬‫م‬‫ال‬ “Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS. At-Taubah: 108). Dahulu mereka terbiasa beristinja’ dengan air lantas turunlah ayat ini.” (HR. Tirmidzi, no. 3100; Abu Daud, no. 44; Ibnu Majah, no. 355. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
  • 7. Tidak boleh beristinja’ dengan menggunakan kotoran dan tulang karena dilarang dalam hadits Salman di atas. Boleh mengganti batu untuk membersihkan kotoran saat buang hajat dengan yang lainnya asalkan memenuhi tiga syarat: (a) bendanya suci, (b) bisa membersihkan atau mengangkat kotoran, (c) bukan sesuatu yang berharga (dimuliakan) seperti istinja’ dengan makanan atau dengan ekor hewan. Sehingga dari syarat sini dapat disimpulkan bahwa tisu toilet boleh digunakan untuk beristinja’.
  • 8. Istinja Istinja adalah membersihkan apa-apa yang telah keluar dari suatu jalan (di antara dua jalan : qubul atau dubur) dengan menggunakan air atau dengan batu atau yang sejenisnya (benda yang bersih dan suci Yang Secara hukum dianggap cukup bisa menghilangkan bekas najis
  • 9. Hukumnya Wajib Adapun hukumnya adalah wajib berdasarkan sebuah hadits dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.: “Apabila salah seorang di antara kamu pergi ke tempat buang hajat besar, maka bersihkanlah dengan menggunakan tiga batu karena sesungguhnya dengan tiga batu itu bisa membersihkannya” [Hadits Riwayat Ahmad VI/108, Nasa’i no. 44, dan Abu Dawud no 40. Dan asal perintah menggunakan tiga batu ada dalam riwayat Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu hadits no. 155]
  • 10. Dengan Air Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu dia berkata. “Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke tempat buang hajat lalu saya dan seorang pemuda sebaya saya membawakan satu bejana dari air dan satu tombak kecil lalu beliau beristinja (bersuci) dengan air itu” [Hadits Shahih Riwayat Bukhari no. 151 dan Muslim no. 271]
  • 11. Doa Masuk Toilet Adab buang hajat adalah apa-apa yang sepatutnya dilakukan ketika buang hajat, ketika akan masuk WC, dan ketika keluar dari WC. Dan disunnahkan membaca doa ketika akan masuk WC sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Anas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila akan masuk WC membaca do’a.Allahumma innii a’uudzu bika minal-khubusi wal-khabaaits.“Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan” [Hadits Riwayat Bukhari no.142,5963 dan Muslim no.375]
  • 12. Berlindung Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu telah meriwayatkan sebuah hadits bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan lemah salah seorang di antara kamu apabila masuk WC dari membaca do’a. Allahumma innii a’uudzu bika min ar-rijsi an-najisi asy-syaithan ar- rajiim“Artinya : Ya Allah, aku mohon perlindungan-Mu dari kotoran najis syetan yang terkutuk” [Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 299]
  • 13. Ta’awudz Dan dari Zaid bin Arqom Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya WC ini telah didiami (oleh syetan), maka apabila salah seorang di antara kamu akan ke WC hendaklah membaca do’a. ‘Auudzu billahi minal khubusyi wal-khabaaits “Artinya : Aku mohon perlindungan kepada Allah dari syetan laki-laki dan syetan perempuan” [Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 296]
  • 14. Keluar Toilet Disunnahkan membaca do’a sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata, ‘Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah keluar dari WC beliau membaca do’a’: “Ghufraanaka” “Artinya : Aku mohon ampun kepadaMu” [Hadits Riwayat Ahmad VI/155, Abu Dawud no.30, Tirmidzi no.7 dan Ibnu Majah no.300]
  • 15. Doa Lainnya Begitu pula riwayat dari Anas Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ‘Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah keluar dari WC beliau membaca do’a’. “Allhamduillahi al-ladzii adzhaba ‘annii al-adzaa wa ‘aafanii”. Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan gangguan (kotoran) dariku dan telah menjadikan diriku dalam keadaan sehat” [Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 301]
  • 16. Adab Berhajat Ketika masuk WC mendahulukan kaki kiri dan ketika keluar mendahulukan kaki kanan, berlawanan dengan ketika masuk atau keluar masjid dan ketika memakai atau melepas sandal. Ketika duduk hendaklah mengangkat kainnya sedikit saja, bersandar di atas kaki kirinya, dan tidak berdiam (tinggal di WC) kecuali seperlunya saja. Adapun alasan mengapa kaki kiri yang didahulukan ketika masuk dan kaki kanan ketika keluar adalah karena kaki kiri untuk yang kotor dan kanan untuk yang lainnya. Begitu pula, karena kaki kanan itu lebih berhak untuk mendahulukan untuk menuju tempat-tempat yang baik dan lebih berhak untuk diakhirkan apabila menuju tempat-tempat yang kotor. Adapun mengangkat kainnya sedikit demi sedikit itu berdasarkan riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu. “Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila ingin buang hajat tidak mengangkat kainnya kecuali setelah dekat dengan tanah (tempat duduknya)” [Hadits Riwayat Abu Dawud no. 14, Tirmidzi no. 14 dan yang lain secara mursal. Abu Dawud berkata, “Hadits ini Dhaif”]
  • 17. Adapun posisi duduknya bersandar di atas kaki kiri adalah berdasarkan hadits Suraqah bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata. “Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan kami supaya bersandar di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan” [Hadits Riwayat Thabrani dalam Al-Mu’ajm Al- Kabir VII/136. Kami belum menemukan dalam Sunan Al-Baihaqi. Al-Haitsami berkata, “Di dalam sanadnya terdapat perawi yang tidak disebut namanya (mubham)] Adapun posisi duduknya bersandar di atas kaki kiri adalah berdasarkan hadits Suraqah bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata. “Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan kami supaya bersandar di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan” [Hadits Riwayat Thabrani dalam Al-Mu’ajm Al-Kabir VII/136.
  • 18. Fadhilah Dan dengan posisi ini kotoran lebih mudah keluar. Adapun tidak boleh berdiam di WC kecuali seperlunya saja karena adanya pendapat dari para dokter yang menyatakan berdiam di WC tanpa seperlunya itu membahayakan yaitu bisa menyebabkan sakit liver dan wasir.

Notes de l'éditeur

  1. Wallahu a’lam, wa Shallallahu a’la Muhammad. [Disalin dari kitab Al-As’ilah wa Ajwibah Al-Fiqhiyyah Al-Maqrunah bi Al-Adillah Asy-Syar’iyyah jilid I, Disalin ulang dari Majalah Fatawa 03/I/Dzulqa’adah 1423H -2002M] _________ Foote Note [2]. Kami tidak menemukannya dalam Mushannaf Abdurrazzaq, melainkan dalam Mushannaf Ibnu Abi Syaibah I/12, hadits no.9 Read more https://almanhaj.or.id/606-istinja-dan-adab-adab-buang-hajat-hukum-dan-dalilnya.html
  2. [1]. Yang Secara hukum dianggap cukup bisa menghilangkan bekas najis
  3. Dan dalam Mushannaf Abdurrazzaq [2] diriwayatkan bahwa Nuh ketika keluar (dari buang hajat) ia berkata. “Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberiku kelezatannya, menyisakan kemanfaatannya, dan menghilangkan gangguan kotorannya”
  4. Kami belum menemukan dalam Sunan Al-Baihaqi. Al-Haitsami berkata, “Di dalam sanadnya terdapat perawi yang tidak disebut namanya (mubham)]
  5. Hindari menggunakan HP saat berhajat, karena bisa berlama lama tidak sesuai dengan kebutuhan