Dokumen tersebut membahas tentang titik kritis kehalalan pada produk kosmetika dan obat-obatan. Beberapa bahan baku yang sering digunakan seperti plasenta, cairan amnion, gliserin, kolagen, vitamin, hormon, asam alfa hidroksi dapat berasal dari hewan haram seperti babi, sehingga status kehalalannya perlu diperhatikan. Pada obat, bahan seperti gelatin, alkohol, plasenta, sodium heparin, insulin, dan
1. NGOBAR MASJID AS-SALAM
13 Jumadil Akhir1438 H / 12 Maret 2017
Titik Kritis
KEHALALAN
Produk Kosmetika &
Obat - Obatan
2. Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah SAW.
bersabda: “Sesungguhnya Allah baik tidak menerima
kecuali hal-hal yang baik, dan sesungguhnya Allah
memerintahkan kepada orang-orang mu'min
sebagaimana yang diperintahkan kepada para rasul.”
Allah berfirman: “Hai rasul-rasul, makanlah dari
makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang
shaleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.” Dan firman-Nya yang lain: “Hai
orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki
yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.”
Kemudian beliau mencontohkan seorang laki-laki
yang telah menempuh perjalanan jauh, rambutnya
kusut serta berdebu, ia menengadahkan kedua
tangannya ke langit: “Yaa Rabbi! Yaa Rabbi!”
Sedangkan ia memakan makanan yang haram, dan
pakaiannya yang ia pakai dari harta yang haram, dan
ia meminum dari minuman yang haram, dan
dibesarkan dari hal-hal yang haram, bagaimana
mungkin akan diterima do'anya.”
(HR. Muslim no. 1015)
3. Realita saat ini...
Pengembangan Obat dan Kosmetik di
Amerika dan Eropa lebih berkembang
pada saat ini
Sudah mulai ada upaya memproduksi
obat dan kosmetika halal di dalam
negeri
Belum ada regulasi yang mewajibkan
pembuatan produk halal
4. Titik Kritis Kehalalan
pada Kosmetik
Beberapa macam bahan baku kosmetika
dan produk kecantikan yang harus
diperhatikan status kehalalannya adalah :
5. 1. Ekstrak Plasenta
Plasenta adalah selaput pembungkus janin
dalam kandungan (rahim) ibu sebagai penjamin
gizi pada janin
Secara klinis, plasenta dipercaya dapat
mencegah penuaan kulit serta mampu
meremajakan kulit yang telah
keriput, menghaluskan, melembabkan, dan
membuat kulit nampak segar seperti kulit bayi.
Biasa digunakan dalam produk hand and body
lotion.
Diperoleh dari binatang atau manusia,
Plasenta yang dianggap memiliki kualitas
terbaik adalah plasenta manusia dan plasenta
babi
Beberapa merek terbukti menggunakan
6. 2. Cairan Amnion / cairan
ketuban
berfungsi melindungi janin dari benturan
fisik, pelicin (lubricant) pada proses
persalinan.
Dipercaya dapat membantu
melembabkan, melembutkan, serta
menghaluskan kulit (mirip dengan khasiat
plasenta).
Biasa dipakai dalam pembuatan
pelembab, lotion rambut, shampoo, serta
berbagai produk perawatan kulit dan
kepala lainnya.
7. 3. Glycerine / Gliserol
Turunan lemak, diperoleh dari hasil
samping dalam pembuatan sabun.
Berkhasiat untuk membantu
melembabkan, melembutkan, serta
menghaluskan kulit .
Dipakai dalam produk hand and body
lotion, sabun mandi, pelembab, krim,
lipstick, lip gloss, dll.
Tidak semua gliserin haram. Sumber
gliserin adalah lemak hewani (misalnya
sapi, babi,dll) dan minyak nabati (misalnya
kelapa sawit). Gliserin yang berasal dari
minyak nabati atau dari sapi insya ALLAH
halal dimanfaatkan.
8. 4. Kolagen
protein jaringan ikat yang liat dan bening
kekuningan, mencair saat terpapar panas
menjadi cairan agak kental seperti lem, serta
tidak larut dalam air dan mampu menahan air.
Sangat penting dalam proses pertumbuhan sel -
> sangat penting untuk proses regenerasi sel,
menjaga kelenturan kulit, serta mencegah
keriput.
Dipakai dalam hand and body lotion, dan
pelembab.
Dalam industri kosmetik, kolagen biasa
diperoleh dari hewani (misalnya sapi dan babi)
atau manusia.
9. KAIDAH PERTAMA
Semua jenis makanan hukumnya halal,
kecuali bila ada dalil yang secara
khusus menyebutkan pengharamannya
10.
11. Diyakini mampu mensuplai kebutuhan gizi
bagi kulit. Biasa digunakan dalam produk
kosmetik.
Vitamin bersifat tidak stabil sehingga harus
distabilkan dengan bahan pelapis (coating
agent).
Coating agent yang biasa dipakai antara
lain gelatin (yaitu protein hasil hidrolisis
jaringan kolagen tulang atau kulit binatang),
karagenan gum, atau pati termodifikasi.
Titik keharamannya adalah jika coating
5. Vitamin
12. 6. Hormon
Jenis yang dipakai dalam produk
kosmetika: estrogen, ekstrak timus, dan
melantonin.
Dipercaya mampu memberikan efek
tampak lebih muda, cantik, segar, serta
memberikan kulit lembut seperti kulit
bayi.
Semua hormon tersebut merupakan
animal origin hormone, jadi harus
dipastikan berasal dari hewan yang
13. Asam Alfa Hidroksi (AHA)
Senyawa kimia yang sangat berguna
untuk mengurangi keriput dan
memperbaiki tekstur kulit.
Dipercaya berkhasiat untuk membuat
kulit terasa lebih halus, kenyal dan
mantap.
Dalam pembuatan AHA, digunakan
media yang berasal dari hewan. AHA
menjadi haram digunakan jika dalam
pembuatannya menggunakan media
berasal dari hewan yang diharamkan.
15. 1. Gelatin
Protein yang dihasilkan dari proses hidrolisis
parsial jaringan kolagen dari kulit, jaringan ikat
putih dan tulang hewan.
Biasa dimanfaatkan sebagai bahan
pembungkus (cangkang kapsul), serta
emulgator makanan (permen dan coklat).
Dapat diperoleh dari kuda, sapi, ayam, babi
atau yang lainnya
Dalam industri, paling sering digunakan (>50%)
adalah gelatin babi karena memiliki tingkat
elastisitas yang paling tinggi, mudah
penanganannya, serta biaya produksi yang
murah.
16. 2. Khamr
Khamr adalah segala sesuatu yang
bersifat memabukkan / menutup akal.
Ex: methanol dan ethanol (alkohol),
narkotika, atau psikotropika.
Digunakan sebagai pelarut, penyegar,
atau pengaroma pada obat.
Dapat merusak akal, merusak sistem
saraf, bahkan di dalam tubuh alkohol
dapat membentuk formaldehide
(formalin) sehingga menyebabkan
sirosis hati.
17. Merek terbukti mengandung khamr : OBH Dryl,
OBH Combi, Bisolvon, Woods Expectorant, Actifed
plus (kemasan hijau atau merah), Vicks Formula 44
DT, Vicks Formula 44 (10,5% ethanol), Tonikum
Bayer (250 mg ethanol/5 ml), dll.
Merek tidak mengandung khamr: Laserin, Ikadril,
Antangin Herbal, dan Nellco Special (2 merek
terakhir telah bersertifikasi halal dari LP POM MUI)
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada
keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa’at bagi manusia,
tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa’atnya”. ..
Al-Baqarah ayat 219
18. 3. Plasenta
Mengandung hormon yang
menstimulasi aktivitas kelenjar susu
(kelenjar mammae) sehingga dapat
memaksimalkan produksi ASI juga
dapat mengobati luka bakar dan luka
pasca operasi
Pada Munas IV tahun 2000 di Jawa
Barat, MUI Pusat mengharamkan
penggunaan plasenta yang berasal dari
manusia dan atau hewan haram
sebagai bahan obat dan atau kosmetik.
19. 4. Sodium Heparin (Na-
Heparin) dipakai untuk mencegah reaksi
pembekuan darah (anti-coagulant) pada
dinding pembuluh darah, seperti pada
kasus penanganan endapan (kolesterol,
platelet gula, nikotin, dll).
Sebagai bahan tambahan obat, senyawa
ini sering dipakai untuk terapi penderita
penyakit jantung, stroke, dll.
Salah satu jenis obat jantung diketahui
menggunakan bahan Na-Heparin dari
babi, maka dihukumi haram.
Ex: Lovenox 4000 yang diproduksi oleh
Aventis Pharma Speciatities, Perancis.
20. 5. Hormon Insulin
Prof. Sugiyanto – Direktur LPPOM MUI
Propinsi Jawa Timur menyebutkan bahwa
International Diabetic Federation (1993)
melaporkan bahwa umumnya insulin yang
dipasarkan dari manusia (70%), lalu babi
(17%), sapi (8%), dan sisanya kombinasi
sapi dan babi (5%).
Contoh produk yang menggunakan insulin
babi adalah Mixtard 30 Novolet produksi
Novonordisk.
Para pengguna insulin sangat disarankan
untuk meminta dokter Muslim meresepkan
insulin yang halal (saja).
21. 5. Vaksin
Vaksin adalah kuman penyakit yang dimatikan (inactive
vaccine) atau yang dilemahkan (active vaccine) dan
dimasukkan ke dalam tubuh untuk tujuan memicu
kekebalan.
Di Indonesia ternyata masih banyak vaksin yang dibuat
menggunakan perantara (media) bahan yang tidak halal,
seperti enzim babi, dll.
Produk vaksin di Indonesia yang masih menggunakan
bahan yang tidak halal adalah Inactive Polio Vaccine (IPV)
dan Active Polio Vaccine (APV), vaksin Meningitis, dll.
Para ulama yang mengikuti Madzhab Syafi'iyyah melarang
penggunaan enzym babi sebagai biokatalisator, meskipun
jumlahnya sangat sedikit.
Ulama-ulama Madzhab Hambaliyyah yang menggunakan
kaidah fiqih ISTIHALAH tidak berkeberatan dengan
penggunaan enzym babi, karena enzym babi berbeda
dengan daging babi.
Di akhir proses, enzym babi telah dicuci secara mekanis
(65 milyar kali) hingga trace elemennya tidak lagi
ditemukan dalam produk akhir.
22. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain
Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang
ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak
ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Al-Baqarah ayat 173
23. Apapun status kehalalan bahannya, kita
selalu berharap semoga Allah Swt.
senantiasa berkenan menganugerahi kita
kesehatan, sehingga dapat terhindar dari
penggunaan bahan-bahan obat yang
diragukan kehalalannya.
Allaahu a’lam bish-showwab