SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Dosen Pengampu :
Dhigna Luthfiani Citra Pradana S.Far,Apt,M.Sc
PENGERTIAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat biasanya didefinisikan sebagai
polihidroksi aldehida dan keton atau zat yang dihidrolisis
menghasilkan polihidroksi aldehida dan keton.
Karbohidrat biasa disebut juga karbon hidrat, hidrat
arang, sacharon (sakarida) atau gula. Karbohidrat berarti
karbon yang terhidrat. Rumus umumnya adalah
Cx(H2O)y. Karbohidrat dibuat oleh tanaman melalui
proses fotosintesis.
x CO2 + y H2O + energi matahari ͢ Cx (H2O)y + x O2
Pada senyawa yang termasuk karbohidrat
terdapat gugus fungsi yaitu gugus –OH,gugus
aldehida atau gugus keton.
 Rumus umum senyawa
aldehid : R─COH
 Rumus umum senyawa
keton : R─COR’
Struktur karbohidrat selain
mempunnyai hubungan
dengan sifat kimia yang
ditentukan oleh gugus
fungsi,ada pula hubungannya
dengan sifat fisika,dalam hal ini
aktifitas optic.
 Sifat Optik
lampu→cahaya
biasa→polarisator→cahaya
terpolarisasi→larutan
enansiomer→pemutaran
Gelombang itu terletak pada satu
bidang yaitu bidang getar cahaya
tersebut.Apabila cahaya terpolarisasi
dilewatkan pada larutan salah satu
enansiomer,maka bidang getarnya akan
mengalami perubahan posisi,yaitu
berputar ke arah kanan atau kiri.Proses
pemutaran bidang getar cahaya
terpolarisasi dinamakan juga rotasi
optic,sedangkan senyawa yang dapat
menyebabkan terjadinya pemutaran
cahaya terpolarisasi itu dikatakan
mempunyai aktivitas optic.Oleh Karena
itu kedua enansimer itu juga disebut
isomer optic.
 Konfigurasi Molekul
Konfigurasi molekul adalah khas
struktur suatu senyawa.Hubungan antara
rotasi optic dengan konfigurasi molekul
ini belum dapat dijelaskan.asam gliserat
yang mempunyai konfigurasi sama
dengan(+)gliseraldehida ternyata
memutar cahaya terpolarisasi ke kiri.Oleh
karena itu konfigurasi
molekul(+)gliseraldehida dijadikan
patokan dengan diberi tanda D.
Keluarga D Aldosa
Erithro dan Threo
Batasan yang digunakan untuk diastereomer dengan
dua atom C kiral bertetangga, tanpa ujung simetris.
Untuk molekul simetris gunakan istilah meso.
=>
Anomer dan Mutarotasi
Untuk menghasilkan piranosa,
gugus hidroksil pada karbon 5 dari
glukosa menyerang karbon aldehida,
yaitu karbon 1. Terbentuklah suatu
gugus hemiasetal. Dua akibat
terpenting dari reaksi siklisasi ini
bahwa terbentuk sebuah karbon kiral
baru(karbon 1) dan bahwa dihasilkan
sepasang diastereomer. Diastereomer
ini, merupakan monosakarida yang
berbeda hanya dalam konfigurasi
pada karbon 1 disebut anomer satu
terhadap yang lain. Karbon karbonil
dalam monosakarida apa saja adalah
karbon anomerik.
Pemasukkan 100 % α-
glukosa (padat) ke dalam
air, daya putar optiknya
mulai berubah ketika
bentuk α, rantai terbuka,
dan β menuju keadaan
setimbang (dari +112°
+52,6°). Efek ini disebut
sebagai mutarotasi
Anomer
=>
Mutarotasi
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
SIFAT KIMIA
 Sifat Mereduksi
Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat
mereduksi,terutama dalam suasana basa.Sifat berbagai reduktor ini
dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun
analisis kuantitatif. Sifat reduksi ini disebabkan oleh adanya gugus
aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat.
 Sifat ini tampak pada pereaksi-peraksi tertentu:
1.Pereaksi Fehling
2.Pereaksi Benedict
3.Pereaksi Barfoed
PEMBENTUKAN FURFURAL
Pembentukan furfural ini adalah
reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul
air dari suatu senyawa.Dalam larutan
asam yang encer,walaupun
dipanaskan,monosakarida umumnya
stabil.Tetapi apabila dipanaskan dengan
asam kuat yang pekat,monosakarida
menghasilkan furfural atau
derivatnya.furfural atau derivatnya dapat
membentuk senyawa yang berwarna
apabila direaksikan dengan naftol atau
mitol,reaksi ini dapat dijadikan reaksi
pengenalan untuk karbohidrat.
Uji Molisch merupakan uji yang paling
umum untuk karbohidratUji positif jika
timbul cincin merah ungu yang
merupakan kondensasi antara furfural
atau hidroksimetil furfural dengan alpha-
naftol dalam pereaksi molish.
PEMBENTUKAN OSAZON DAN ESTER
Semua karbohidrat
yang mempunyai gugus
aldehida atau keton bebas
akan membentuk osazon
bila dipanaskan bersama
fenilhidrazin
berlebih.Osazon yang
terjadi mempunyai bentuk
kristal dan titik lebur yang
khas bagi masing-masing
karbohidrat.
=>
Adanya gugus hidroksil pada
karbohidrat memungkinkan
terjadinya ester apabila
direaksikan denagn
asam.Monosakarida mempunyai
beberapa gugus –OH dan dengan
asam fosfat dapat
menghendakinya menghasilkan
ester asam fosfat.Ester yang
penting dalam tubuh kita adalah
α-D-glukosa-6-fosfat dan α-D-
fruktosa-1,6-difosfat.
=>
ISOMERSASI
Glukosa dalam larutan basa encer akan berubah sebagian menjadi fruktosa
dan manosa.Ketiga monosakarida ini ada dalam keadaan seimbang.Demikian
pula jika yang dilarutkan itu fruktosa atau manosa,keseimbangan antara ketiga
monosakarida akan tercapai juga.
DERIVAT KARBOHIDRAT
 1.Asam – asam
Oksidasi terhadap
monosakarida dapat
menghasilkan beberapa macam
asam.Contohnya oksidasi
glukosa menghasilkan asam
glikonat,asam glukarat dan
asam glukuronat.
 2.Gula Amino
Ada tiga senyawa yang penting
dalam kelompok ini,yaitu D-
glukosamina,D-galaktosamina dan D-
manosamina.Pada umumnya senyawa-
senyawa ini berikatan dengan asam
uronat dan merupakan bagian dari
mukopolisakarida.Asam hialuronat
adalah suatu polimer yang terdiri atas
unit-unit disakarida.
 3.Alkohol
gugus aldehida maupun
gugus keton pada
monosakarida dapat
direduksi menjadi gugus
alkohol dan senyawa yang
terbentuk adalah
polihidroksi alkohol.
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Contenu connexe

Tendances

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
Wd-Amalia Wd-Amalia
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji Benedict
Malikul Mulki
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Santika Dewi
 

Tendances (20)

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji Benedict
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Karbohidrat i
Karbohidrat iKarbohidrat i
Karbohidrat i
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 

En vedette

Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Pangestu S
 

En vedette (20)

Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Biokimia ii karbohidrat
Biokimia ii karbohidratBiokimia ii karbohidrat
Biokimia ii karbohidrat
 
Bahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimiaBahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimia
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Biokimia nutrisi pendahuuan
Biokimia nutrisi   pendahuuanBiokimia nutrisi   pendahuuan
Biokimia nutrisi pendahuuan
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrik
 
Ppt biokimia
Ppt biokimiaPpt biokimia
Ppt biokimia
 
005 karbohidrat
005 karbohidrat005 karbohidrat
005 karbohidrat
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biomolekul
BiomolekulBiomolekul
Biomolekul
 
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
 

Similaire à BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Fransiska Puteri
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
alvi lmp
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
DM12345
 

Similaire à BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT (20)

38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia
 
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdfAnalisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
Makalah karbohidrat
Makalah karbohidratMakalah karbohidrat
Makalah karbohidrat
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Karbohidrat dan Pengujiannya
Karbohidrat dan PengujiannyaKarbohidrat dan Pengujiannya
Karbohidrat dan Pengujiannya
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Media karbohidrat
Media karbohidratMedia karbohidrat
Media karbohidrat
 
Karbohidrat uho
Karbohidrat uhoKarbohidrat uho
Karbohidrat uho
 
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHOBIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
 
makalah bio moleku
makalah bio molekumakalah bio moleku
makalah bio moleku
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agta
 
Biomolekul - Karbohidrat
Biomolekul - KarbohidratBiomolekul - Karbohidrat
Biomolekul - Karbohidrat
 

Dernier

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Dernier (12)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 

BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

  • 1. Dosen Pengampu : Dhigna Luthfiani Citra Pradana S.Far,Apt,M.Sc
  • 2. PENGERTIAN KARBOHIDRAT Karbohidrat biasanya didefinisikan sebagai polihidroksi aldehida dan keton atau zat yang dihidrolisis menghasilkan polihidroksi aldehida dan keton. Karbohidrat biasa disebut juga karbon hidrat, hidrat arang, sacharon (sakarida) atau gula. Karbohidrat berarti karbon yang terhidrat. Rumus umumnya adalah Cx(H2O)y. Karbohidrat dibuat oleh tanaman melalui proses fotosintesis. x CO2 + y H2O + energi matahari ͢ Cx (H2O)y + x O2
  • 3. Pada senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus fungsi yaitu gugus –OH,gugus aldehida atau gugus keton.  Rumus umum senyawa aldehid : R─COH  Rumus umum senyawa keton : R─COR’ Struktur karbohidrat selain mempunnyai hubungan dengan sifat kimia yang ditentukan oleh gugus fungsi,ada pula hubungannya dengan sifat fisika,dalam hal ini aktifitas optic.
  • 4.  Sifat Optik lampu→cahaya biasa→polarisator→cahaya terpolarisasi→larutan enansiomer→pemutaran Gelombang itu terletak pada satu bidang yaitu bidang getar cahaya tersebut.Apabila cahaya terpolarisasi dilewatkan pada larutan salah satu enansiomer,maka bidang getarnya akan mengalami perubahan posisi,yaitu berputar ke arah kanan atau kiri.Proses pemutaran bidang getar cahaya terpolarisasi dinamakan juga rotasi optic,sedangkan senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya pemutaran cahaya terpolarisasi itu dikatakan mempunyai aktivitas optic.Oleh Karena itu kedua enansimer itu juga disebut isomer optic.  Konfigurasi Molekul Konfigurasi molekul adalah khas struktur suatu senyawa.Hubungan antara rotasi optic dengan konfigurasi molekul ini belum dapat dijelaskan.asam gliserat yang mempunyai konfigurasi sama dengan(+)gliseraldehida ternyata memutar cahaya terpolarisasi ke kiri.Oleh karena itu konfigurasi molekul(+)gliseraldehida dijadikan patokan dengan diberi tanda D.
  • 6. Erithro dan Threo Batasan yang digunakan untuk diastereomer dengan dua atom C kiral bertetangga, tanpa ujung simetris. Untuk molekul simetris gunakan istilah meso. =>
  • 7. Anomer dan Mutarotasi Untuk menghasilkan piranosa, gugus hidroksil pada karbon 5 dari glukosa menyerang karbon aldehida, yaitu karbon 1. Terbentuklah suatu gugus hemiasetal. Dua akibat terpenting dari reaksi siklisasi ini bahwa terbentuk sebuah karbon kiral baru(karbon 1) dan bahwa dihasilkan sepasang diastereomer. Diastereomer ini, merupakan monosakarida yang berbeda hanya dalam konfigurasi pada karbon 1 disebut anomer satu terhadap yang lain. Karbon karbonil dalam monosakarida apa saja adalah karbon anomerik. Pemasukkan 100 % α- glukosa (padat) ke dalam air, daya putar optiknya mulai berubah ketika bentuk α, rantai terbuka, dan β menuju keadaan setimbang (dari +112° +52,6°). Efek ini disebut sebagai mutarotasi
  • 11. SIFAT KIMIA  Sifat Mereduksi Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi,terutama dalam suasana basa.Sifat berbagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisis kuantitatif. Sifat reduksi ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat.  Sifat ini tampak pada pereaksi-peraksi tertentu: 1.Pereaksi Fehling 2.Pereaksi Benedict 3.Pereaksi Barfoed
  • 12. PEMBENTUKAN FURFURAL Pembentukan furfural ini adalah reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul air dari suatu senyawa.Dalam larutan asam yang encer,walaupun dipanaskan,monosakarida umumnya stabil.Tetapi apabila dipanaskan dengan asam kuat yang pekat,monosakarida menghasilkan furfural atau derivatnya.furfural atau derivatnya dapat membentuk senyawa yang berwarna apabila direaksikan dengan naftol atau mitol,reaksi ini dapat dijadikan reaksi pengenalan untuk karbohidrat. Uji Molisch merupakan uji yang paling umum untuk karbohidratUji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha- naftol dalam pereaksi molish.
  • 13. PEMBENTUKAN OSAZON DAN ESTER Semua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehida atau keton bebas akan membentuk osazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazin berlebih.Osazon yang terjadi mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang khas bagi masing-masing karbohidrat. =>
  • 14. Adanya gugus hidroksil pada karbohidrat memungkinkan terjadinya ester apabila direaksikan denagn asam.Monosakarida mempunyai beberapa gugus –OH dan dengan asam fosfat dapat menghendakinya menghasilkan ester asam fosfat.Ester yang penting dalam tubuh kita adalah α-D-glukosa-6-fosfat dan α-D- fruktosa-1,6-difosfat. =>
  • 15. ISOMERSASI Glukosa dalam larutan basa encer akan berubah sebagian menjadi fruktosa dan manosa.Ketiga monosakarida ini ada dalam keadaan seimbang.Demikian pula jika yang dilarutkan itu fruktosa atau manosa,keseimbangan antara ketiga monosakarida akan tercapai juga.
  • 16. DERIVAT KARBOHIDRAT  1.Asam – asam Oksidasi terhadap monosakarida dapat menghasilkan beberapa macam asam.Contohnya oksidasi glukosa menghasilkan asam glikonat,asam glukarat dan asam glukuronat.  2.Gula Amino Ada tiga senyawa yang penting dalam kelompok ini,yaitu D- glukosamina,D-galaktosamina dan D- manosamina.Pada umumnya senyawa- senyawa ini berikatan dengan asam uronat dan merupakan bagian dari mukopolisakarida.Asam hialuronat adalah suatu polimer yang terdiri atas unit-unit disakarida.
  • 17.  3.Alkohol gugus aldehida maupun gugus keton pada monosakarida dapat direduksi menjadi gugus alkohol dan senyawa yang terbentuk adalah polihidroksi alkohol.