SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
22/09/2007




Organisasi Ideal
 Organisasi ideal (Max Weber) mengenal adanya :
   Spesialisasi
   Tingkatan berjenjang
   Berdasarkan prosedur kerja
   Hubungan yg bersifat impersonal
   Promosi berdasarkan kompetensi




                                                          1
22/09/2007




Organisasi Efektif
 Harus dapat memahami tujuan proyek
 Mengetahui keberadaan orang‐orang yang akan 
 terlibat dalam proyek
 Mempublikasikan informasi mengenai tim proyek 
 seawal mungkin
 Penentuan pendelegasian tugas dan wewenang
             p      g      g                g
 Pengelompokan anggota tim atas dasar fungsinya 
 dalam proyek




Dasar Penyusunan Organisasi
 Secara umum terdapat beberapa dasar penyusunan 
 struktur organisasi, yakni:
   berdasar produk
   berdasar lokasi
   berdasar proses
   berdasar pelanggan
   berdasar waktu




                                                           2
22/09/2007




Organisasi Individual
  Proyek yang hanya membutuhkan seorang personel 
  saja
  Biasanya PM merangkap sebagai fungsi‐fungsi lain 
  dalam proyek
  Digunakan dalam proyek dengan skala kecil




Proyek Sebagal Bagian dan Organisasi 
Fungsional




                                                              3
22/09/2007




Lanjutan
 Keuntungan penggunaan organisasi fungsional :
   Adanva fieksibilitas yang tinggi dalam penggunaan staf/ karvawan.
   Orang‐orang dengan keahlian tertentu bisa ditugaskan di banvak 
   proyek yang berbeda.
   Orang‐orang dengan keahlian yang berbeda dapat dikelompokkan 
   dalam satu group untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman 
   yang sangat bermanfaat bagi pemecahan masalah teknis.
   Divisi fungsional yang bersangkutan bisa jadi basis bagi 
   kelangsungan teknologi bila para personel keluar dan proyek atau 
   organisasi induk.
   Divisi fungsional mempunyai jalur‐jalur karir bagi mereka yang 
   mempunvai keahlian tertentu. 




Lanjutan
 Kerugian penggunaan organisasi fungsional :
    Klien tidak menjadi perhatian utama dari aktivitas yang dilakukan 
    orang‐orang yang terlibat proyek.
    Divisi fungsional cenderung berorientasi pada aktivitas‐aktivitas 
    khusus yang sesuai dengan fungsinya. 
    Kadang‐kadang dalam proyek yang diorganisasi secara fungsional 
    tidak ada individu yang diberi tanggung jawab penuh untak 
    mengurus proyek. 
    Motivasi orang yang ditugaskan ke proyek cenderung lemah
    Penusunan organisasi seperti ini tidak memberikan pendekatan 
    yang holistik terhadap provek. 




                                                                                 4
22/09/2007




Lanjutan




Lanjutan




                   5
22/09/2007




Organisasi Proyek Murni
 Proyek terpisah dan organisasi induk. 
     y      p           g
 Menjadi organisasi tersendiri dalam staf teknis 
 tersendiri, administrasi yang terpisah dari ikatan 
 dengan organisasi induk, laporan kemajuan atau 
 kegagalan secara periodik mengenai proyek. 
 Pimpinan dalam hal ini manajer proyek bisa 
 melakukan pembangunan sumber daya dari luar 
              p      g                 y
 berupa sub kontraktor atau supplier selama 
 sumberdaya itu tidak bersedia atau tidak bisa 
 dikendalikan dalam organisasi.




Kelebihan
 Manajer proyek (MP) mempunyai wewenang penuh untuk mengelola 
 proyek. 
 Semua anggota tim proyek secara langsung bertanggungjawab terhadap 
 manajer proyek. 
 Rantai komunikasi menjadi pendek, yakni antara manajer proyek 
 dengan eksekutif secara langsung. 
 Bila ada proyek yang sejenis berturut‐turut, organisasi ini bisa 
 memanfaatkan para ahli yang sama sekaligus melakukan kaderisasi 
 dalam penguasaan teknologi tertentu.
 Karena kewenangan terpusat, kemampuan untuk membuat keputusan 
 bisa cepat dilakukan. 
        p
 Adanya kesatuan komando. 
 Bentuk ini cukup simpel sehingga mudah dilaksanakan.
 Adanya dukungan secara menyeluruh terhadap proyek.




                                                                               6
22/09/2007




Kelemahan
 Bila organisasi induk mempunyai banyak proyek yang harus 
 dikerjakan, biasanya setiap proyek akan mengusahakan sendiri 
 dik j k  bi             ti        k  k            h k   di i 
 sumberdaya, sehingga terjadi duplikasi  usaha dan fasilitas.
 Struktur ini akan menambah biaya yang cukup mahal bagi 
 organisasi induk, karena biasanya akan berdiri sendiri dengan staf 
 yang penuh.
 Sering kali manajer proyek menumpuk sumberdaya secara 
 berlebihan untuk mendapatkan dukungan teknis dan teknologi 
 sewaktu‐waktu diperlukan. 
 Bila proyek selesai akan terjadi masalah tentang bagaimana nasib 
 pekerja proyek yang ada. 
 Ketidakkonsistenan prosedur bisa sering terjadi dengan memakai 
 alasan “memenuhi permintaan klien”.




Struktur Organisasi P Murni




                                                                               7
22/09/2007




Organisasi Matriks

  Organisasi matriks adalah organisasi proyek murni 
  yang melekat pada divisi fungsional pada organisasi 
  induk. 
  Menggabungkan kelebihan dari organisasi fungsional 
  dengan organisasi proyek murni.




Lanjutan




                                                                 8
22/09/2007




Kelebihan
 Proyek mendapatkan perhatian secukupnya.
 Karena organisasi matriks melekat pada unit fungsionai organisasi induk 
 K             i i        ik   l k   d   i  f      i     i    i i i d k 
 maka mudah untuk mendapatkan orang potensial yang dibutuhkan dan 
 setiap unit fungsional. 
 Tidak ada masalah yang berat yang akan menyusul berkenaan dengan 
 nasib pekerja proyek jika suatu proyek selesai. 
 Tanggapan terhadap keinginan yang diminta oleh klien bisa cepat 
 diberikan seperti dalam organisasi proyek murni.
 Dengan manajemen matrik proyek akan mempunyai akses perwakilan dan 
 divisi administrasi perusahaan induk, sehingga konsistensinya dengan 
 kebijaksanaan, prosedur dan perusahaan induk bisa dijaga. 
 k bij k               d  d          h     i d k bi  dij     
 Bila ada beberapa proyek yang bersamaan organisasi matrik 
 memungkinkan distribusi sumberdaya yang Iebih seimbang untuk 
 mencapai berbagai target beberapa proyek yang berbeda‐beda. 




Kelemahan
 Dalam organisasi matrik terdapat kekuatan yang seimbang antara 
 manajer fungsional dan Manajer Proyek, sehingga bila terdapat 
 keraguan siapa yang mesif kena beban, pekerjaan proyek bisa jadi 
 terbengkalai.
 Perpindahan sumberdaya dan satu proyek ke proyek lain dalam 
 rangka memenuhi jadwal proyek bisa meningkatkan persaingan 
 antar masing‐masing Manajer Proyek ingin memastikan 
 proyeknyalah yang akan sukses bukan target organisasi secara 
 keseluruhan.
 Manajemen Matrik melanggar prinsip utama dan manajemen yakni 
 kesatuan komando (unity of command). 




                                                                                    9
22/09/2007




Memilih Bentuk Organisasi Proyek

 Frekuensi adanya proyek baru : berapa sering suatu 
                 y p y               p      g
 perusahaan mendapat proyek dan sejauh mana 
 perusahaan induk tersebut terlibat dengan aktivitas 
 proyek.
 Berapa lama proyek berlangsung
 Ukuran proyek: tingkat pemakaian tenaga kerja, 
 modal dan sumberdaya yang dibutuhkan.
                      y y g
 Kompleksitas hubungan : jumlah bidang fungsional 
 yang terlibat dalam proyek dan bagaimana hubungan 
 ketergantungannya.




Lanjutan
 Matriks dan organisasi proyek murni cocok untuk 
 proyek berskala menengah dan besar, kompleksitas 
 tinggi, beresiko tinggi, batasan waktu ketat
 Organisasi fungsional cocok untuk proyek dengan 
 skala relatif kecil, resiko kecil, waktu fleksibel




                                                               10

Contenu connexe

Tendances

PM human resource management
PM human resource managementPM human resource management
PM human resource managementBagus Wahyu
 
Merancang proyek-perubahan-format
Merancang proyek-perubahan-formatMerancang proyek-perubahan-format
Merancang proyek-perubahan-formatWidyaiswara/trainer
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahanagiev2000
 
Ppsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantarPpsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantarAbrianto Nugraha
 
09 project charter
09 project charter09 project charter
09 project charterAinul Yaqin
 
Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4Kang Toni
 
PM stakeholder management plan
PM stakeholder management planPM stakeholder management plan
PM stakeholder management planBagus Wahyu
 
Konsep proyek perubahan narto
Konsep proyek perubahan   nartoKonsep proyek perubahan   narto
Konsep proyek perubahan nartocak Narto
 
19 daftar transisi perencanaan proyek
19 daftar transisi perencanaan proyek19 daftar transisi perencanaan proyek
19 daftar transisi perencanaan proyekAinul Yaqin
 
Software Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekSoftware Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekDudy Ali
 
3. proses dalam_manajemen_proyek_
3. proses dalam_manajemen_proyek_3. proses dalam_manajemen_proyek_
3. proses dalam_manajemen_proyek_Erwin F
 
penjelasan proyek perubahan
penjelasan proyek perubahanpenjelasan proyek perubahan
penjelasan proyek perubahankadnan kadnan
 
Makalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMakalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMarobo United
 
PM quality management
PM quality managementPM quality management
PM quality managementBagus Wahyu
 
PM procurement management plan
PM procurement management planPM procurement management plan
PM procurement management planBagus Wahyu
 
Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)Muhammad Firdaus
 

Tendances (20)

PM human resource management
PM human resource managementPM human resource management
PM human resource management
 
Merancang proyek-perubahan-format
Merancang proyek-perubahan-formatMerancang proyek-perubahan-format
Merancang proyek-perubahan-format
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Ppsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantarPpsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantar
 
09 project charter
09 project charter09 project charter
09 project charter
 
Ppsi pertemuan-2
Ppsi pertemuan-2Ppsi pertemuan-2
Ppsi pertemuan-2
 
Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4
 
PM stakeholder management plan
PM stakeholder management planPM stakeholder management plan
PM stakeholder management plan
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Konsep proyek perubahan narto
Konsep proyek perubahan   nartoKonsep proyek perubahan   narto
Konsep proyek perubahan narto
 
19 daftar transisi perencanaan proyek
19 daftar transisi perencanaan proyek19 daftar transisi perencanaan proyek
19 daftar transisi perencanaan proyek
 
Software Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekSoftware Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
 
3. proses dalam_manajemen_proyek_
3. proses dalam_manajemen_proyek_3. proses dalam_manajemen_proyek_
3. proses dalam_manajemen_proyek_
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
penjelasan proyek perubahan
penjelasan proyek perubahanpenjelasan proyek perubahan
penjelasan proyek perubahan
 
Makalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMakalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyek
 
PM quality management
PM quality managementPM quality management
PM quality management
 
PM procurement management plan
PM procurement management planPM procurement management plan
PM procurement management plan
 
Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)
 

En vedette

02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyek02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyekAinul Yaqin
 
Metode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyekMetode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyekWesly Simarmata
 
Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar IndustriAnalisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar IndustriMarsha Amalia Putri
 
Tahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan betonTahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan betonpaulussun
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganAdhitya Henrika
 
Organisasi proyek konstruksi
Organisasi proyek konstruksiOrganisasi proyek konstruksi
Organisasi proyek konstruksiNurul Angreliany
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVSujud Marwoto
 
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Muhammad Saparizan
 

En vedette (12)

02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyek02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyek
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Metode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyekMetode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyek
 
Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar IndustriAnalisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
 
Tahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan betonTahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan beton
 
Pengecoran
PengecoranPengecoran
Pengecoran
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Organisasi proyek konstruksi
Organisasi proyek konstruksiOrganisasi proyek konstruksi
Organisasi proyek konstruksi
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
 
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
 

Similaire à Organisasi Proyek

05 organisasi proyek
05 organisasi proyek05 organisasi proyek
05 organisasi proyekIlham Ipong
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.pptUnUnKenow
 
Tugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen ProyekTugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen ProyekDeckaAlifando
 
Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Kanaidi ken
 
Tugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillTugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillAdi 'evanz'
 
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...Ipung Sutoyo
 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
manajemen-integrasi-proyek-2.ppt
manajemen-integrasi-proyek-2.pptmanajemen-integrasi-proyek-2.ppt
manajemen-integrasi-proyek-2.pptAmirul Ghiffari
 
mata kuliah pengatar manajemen proyek dasar
mata kuliah pengatar manajemen proyek dasarmata kuliah pengatar manajemen proyek dasar
mata kuliah pengatar manajemen proyek dasarAhlunAnsar
 
Rpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek plRpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek plf' yagami
 
W3 project organization kelompok 13
W3 project organization kelompok 13W3 project organization kelompok 13
W3 project organization kelompok 13isramidai
 
pertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdf
pertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdfpertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdf
pertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdfArbiyono2000
 
Kd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyek
Kd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyekKd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyek
Kd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyekAsnal Effendi
 

Similaire à Organisasi Proyek (20)

3 organisasi proyek
3 organisasi proyek3 organisasi proyek
3 organisasi proyek
 
05 organisasi proyek
05 organisasi proyek05 organisasi proyek
05 organisasi proyek
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.ppt
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.ppt
 
Tugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen ProyekTugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen Proyek
 
Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Manajemen Pembangunan Proyek_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
 
Tugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillTugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skill
 
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
 
Pmbok bab 1
Pmbok bab 1Pmbok bab 1
Pmbok bab 1
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen Operasi
 
manajemen-integrasi-proyek-2.ppt
manajemen-integrasi-proyek-2.pptmanajemen-integrasi-proyek-2.ppt
manajemen-integrasi-proyek-2.ppt
 
mata kuliah pengatar manajemen proyek dasar
mata kuliah pengatar manajemen proyek dasarmata kuliah pengatar manajemen proyek dasar
mata kuliah pengatar manajemen proyek dasar
 
Rpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek plRpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek pl
 
W3 project organization kelompok 13
W3 project organization kelompok 13W3 project organization kelompok 13
W3 project organization kelompok 13
 
0009-P01.pdf
0009-P01.pdf0009-P01.pdf
0009-P01.pdf
 
Kuliah4
Kuliah4Kuliah4
Kuliah4
 
Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)
 
pertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdf
pertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdfpertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdf
pertemuan 1_pengenalan manajemen proyek.pdf
 
Kd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyek
Kd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyekKd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyek
Kd 1. manajemen_proyek_dan_organisasi_proyek
 

Plus de Alif Mahardika

Plus de Alif Mahardika (20)

CASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANTCASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANT
 
Quality kontrol
Quality kontrolQuality kontrol
Quality kontrol
 
Walet
WaletWalet
Walet
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
Copy of London Architecture
Copy of London ArchitectureCopy of London Architecture
Copy of London Architecture
 
walet super news1
walet super news1walet super news1
walet super news1
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
 
integrito_september
integrito_septemberintegrito_september
integrito_september
 
Presentasi Tanpa Judul
Presentasi Tanpa JudulPresentasi Tanpa Judul
Presentasi Tanpa Judul
 
Metode Pelaksanaan jembatan cable
Metode Pelaksanaan jembatan cableMetode Pelaksanaan jembatan cable
Metode Pelaksanaan jembatan cable
 
CASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANTCASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANT
 
Quality kontrol
Quality kontrolQuality kontrol
Quality kontrol
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
 
Berburu dollar di internet
Berburu dollar di internetBerburu dollar di internet
Berburu dollar di internet
 
RKS
RKSRKS
RKS
 
SURAT PERJANJIAN AFU
SURAT PERJANJIAN AFUSURAT PERJANJIAN AFU
SURAT PERJANJIAN AFU
 
SO-260 Field CBR Test Set
SO-260 Field CBR Test Set SO-260 Field CBR Test Set
SO-260 Field CBR Test Set
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
script shoutbox parse html
script shoutbox parse htmlscript shoutbox parse html
script shoutbox parse html
 

Organisasi Proyek

  • 1. 22/09/2007 Organisasi Ideal Organisasi ideal (Max Weber) mengenal adanya : Spesialisasi Tingkatan berjenjang Berdasarkan prosedur kerja Hubungan yg bersifat impersonal Promosi berdasarkan kompetensi 1
  • 2. 22/09/2007 Organisasi Efektif Harus dapat memahami tujuan proyek Mengetahui keberadaan orang‐orang yang akan  terlibat dalam proyek Mempublikasikan informasi mengenai tim proyek  seawal mungkin Penentuan pendelegasian tugas dan wewenang p g g g Pengelompokan anggota tim atas dasar fungsinya  dalam proyek Dasar Penyusunan Organisasi Secara umum terdapat beberapa dasar penyusunan  struktur organisasi, yakni: berdasar produk berdasar lokasi berdasar proses berdasar pelanggan berdasar waktu 2
  • 3. 22/09/2007 Organisasi Individual Proyek yang hanya membutuhkan seorang personel  saja Biasanya PM merangkap sebagai fungsi‐fungsi lain  dalam proyek Digunakan dalam proyek dengan skala kecil Proyek Sebagal Bagian dan Organisasi  Fungsional 3
  • 4. 22/09/2007 Lanjutan Keuntungan penggunaan organisasi fungsional : Adanva fieksibilitas yang tinggi dalam penggunaan staf/ karvawan. Orang‐orang dengan keahlian tertentu bisa ditugaskan di banvak  proyek yang berbeda. Orang‐orang dengan keahlian yang berbeda dapat dikelompokkan  dalam satu group untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman  yang sangat bermanfaat bagi pemecahan masalah teknis. Divisi fungsional yang bersangkutan bisa jadi basis bagi  kelangsungan teknologi bila para personel keluar dan proyek atau  organisasi induk. Divisi fungsional mempunyai jalur‐jalur karir bagi mereka yang  mempunvai keahlian tertentu.  Lanjutan Kerugian penggunaan organisasi fungsional : Klien tidak menjadi perhatian utama dari aktivitas yang dilakukan  orang‐orang yang terlibat proyek. Divisi fungsional cenderung berorientasi pada aktivitas‐aktivitas  khusus yang sesuai dengan fungsinya.  Kadang‐kadang dalam proyek yang diorganisasi secara fungsional  tidak ada individu yang diberi tanggung jawab penuh untak  mengurus proyek.  Motivasi orang yang ditugaskan ke proyek cenderung lemah Penusunan organisasi seperti ini tidak memberikan pendekatan  yang holistik terhadap provek.  4
  • 6. 22/09/2007 Organisasi Proyek Murni Proyek terpisah dan organisasi induk.  y p g Menjadi organisasi tersendiri dalam staf teknis  tersendiri, administrasi yang terpisah dari ikatan  dengan organisasi induk, laporan kemajuan atau  kegagalan secara periodik mengenai proyek.  Pimpinan dalam hal ini manajer proyek bisa  melakukan pembangunan sumber daya dari luar  p g y berupa sub kontraktor atau supplier selama  sumberdaya itu tidak bersedia atau tidak bisa  dikendalikan dalam organisasi. Kelebihan Manajer proyek (MP) mempunyai wewenang penuh untuk mengelola  proyek.  Semua anggota tim proyek secara langsung bertanggungjawab terhadap  manajer proyek.  Rantai komunikasi menjadi pendek, yakni antara manajer proyek  dengan eksekutif secara langsung.  Bila ada proyek yang sejenis berturut‐turut, organisasi ini bisa  memanfaatkan para ahli yang sama sekaligus melakukan kaderisasi  dalam penguasaan teknologi tertentu. Karena kewenangan terpusat, kemampuan untuk membuat keputusan  bisa cepat dilakukan.  p Adanya kesatuan komando.  Bentuk ini cukup simpel sehingga mudah dilaksanakan. Adanya dukungan secara menyeluruh terhadap proyek. 6
  • 7. 22/09/2007 Kelemahan Bila organisasi induk mempunyai banyak proyek yang harus  dikerjakan, biasanya setiap proyek akan mengusahakan sendiri  dik j k  bi   ti   k  k   h k   di i  sumberdaya, sehingga terjadi duplikasi  usaha dan fasilitas. Struktur ini akan menambah biaya yang cukup mahal bagi  organisasi induk, karena biasanya akan berdiri sendiri dengan staf  yang penuh. Sering kali manajer proyek menumpuk sumberdaya secara  berlebihan untuk mendapatkan dukungan teknis dan teknologi  sewaktu‐waktu diperlukan.  Bila proyek selesai akan terjadi masalah tentang bagaimana nasib  pekerja proyek yang ada.  Ketidakkonsistenan prosedur bisa sering terjadi dengan memakai  alasan “memenuhi permintaan klien”. Struktur Organisasi P Murni 7
  • 8. 22/09/2007 Organisasi Matriks Organisasi matriks adalah organisasi proyek murni  yang melekat pada divisi fungsional pada organisasi  induk.  Menggabungkan kelebihan dari organisasi fungsional  dengan organisasi proyek murni. Lanjutan 8
  • 9. 22/09/2007 Kelebihan Proyek mendapatkan perhatian secukupnya. Karena organisasi matriks melekat pada unit fungsionai organisasi induk  K   i i  ik   l k   d   i  f i i  i i i d k  maka mudah untuk mendapatkan orang potensial yang dibutuhkan dan  setiap unit fungsional.  Tidak ada masalah yang berat yang akan menyusul berkenaan dengan  nasib pekerja proyek jika suatu proyek selesai.  Tanggapan terhadap keinginan yang diminta oleh klien bisa cepat  diberikan seperti dalam organisasi proyek murni. Dengan manajemen matrik proyek akan mempunyai akses perwakilan dan  divisi administrasi perusahaan induk, sehingga konsistensinya dengan  kebijaksanaan, prosedur dan perusahaan induk bisa dijaga.  k bij k   d  d   h  i d k bi  dij   Bila ada beberapa proyek yang bersamaan organisasi matrik  memungkinkan distribusi sumberdaya yang Iebih seimbang untuk  mencapai berbagai target beberapa proyek yang berbeda‐beda.  Kelemahan Dalam organisasi matrik terdapat kekuatan yang seimbang antara  manajer fungsional dan Manajer Proyek, sehingga bila terdapat  keraguan siapa yang mesif kena beban, pekerjaan proyek bisa jadi  terbengkalai. Perpindahan sumberdaya dan satu proyek ke proyek lain dalam  rangka memenuhi jadwal proyek bisa meningkatkan persaingan  antar masing‐masing Manajer Proyek ingin memastikan  proyeknyalah yang akan sukses bukan target organisasi secara  keseluruhan. Manajemen Matrik melanggar prinsip utama dan manajemen yakni  kesatuan komando (unity of command).  9
  • 10. 22/09/2007 Memilih Bentuk Organisasi Proyek Frekuensi adanya proyek baru : berapa sering suatu  y p y p g perusahaan mendapat proyek dan sejauh mana  perusahaan induk tersebut terlibat dengan aktivitas  proyek. Berapa lama proyek berlangsung Ukuran proyek: tingkat pemakaian tenaga kerja,  modal dan sumberdaya yang dibutuhkan. y y g Kompleksitas hubungan : jumlah bidang fungsional  yang terlibat dalam proyek dan bagaimana hubungan  ketergantungannya. Lanjutan Matriks dan organisasi proyek murni cocok untuk  proyek berskala menengah dan besar, kompleksitas  tinggi, beresiko tinggi, batasan waktu ketat Organisasi fungsional cocok untuk proyek dengan  skala relatif kecil, resiko kecil, waktu fleksibel 10