Motivasi adalah dorongan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Faktor-faktor seperti kepribadian, kemampuan, karakteristik tugas, lingkungan, dan perilaku guru mempengaruhi motivasi belajar siswa. Guru bertugas membangkitkan, mengembangkan, memelihara, dan meningkatkan motivasi belajar siswa."
3. Pengertian motivasi
• Perkataan MOTIVASI adalah berasal daripada perkataan
Bahasa Inggris - "MOTIVATION".
• Perkataan asalnya ialah "MOTIVE" yang juga telah
dipinjam oleh Bahasa Melayu / Bahasa Malaysia kepada
MOTIF, yakni bermaksud TUJUAN.
• Di dalam surat khabar, kerap pemberita menulis ayat
"motif pembunuhan". Perkataan motif di sini boleh kita
fahami sebagai sebab atau tujuan yang mendorong
sesuatu pembunuhan itu dilakukan.
4. Motivasi adalah dorongan yang timbul
pada diri sesorang untuk melakukan
suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Pengertian Motivasi
5. KASUS
1. Beberapa siswa tetap bersemangat mengikuti
pelajaran, sementara yang lain ingin pelajaran
segera berakhir
2. Sebagian siswa bekerja keras mengerjakan tugas,
sementara yang lainnya asyik bermain
3. Terdapat siswa tidak puas dengan nilai B sementara
yang lainnya cukup puas dengan nilai C
6. Apa yang dimaksud motivasi belajar
?
Motivasi belajar merupakan proses internal yang
mengaktifkan, membimbing, dan
mempertahankan perilaku belajar dalam rentang
waktu tertentu
Motivasi belajar adalah kekuatan yang
mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas
belajar
7. Motivasi :
Apa yang ..............?
membuat orang berbuat
membuat orang tetap berbuat
menetukan arah perbuatan
8. APA URGENSI MOTIVASI BAGI
KEPENTINGAN BELAJAR ?
1. Motivasi menentukan arah tindakan
seseorang dalam belajar ( analogi seperti
kemudi mobil)
2. Motivasi menentukan intensitas/kadar
tindakan seseorang dalam belajar (
analogi seperti mesin mobil)
9. Jenis motivasi meliputi apa
saja ?
1. Dari segi sifat
a. motivasi dasar
(dorongan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup
manusia yang bersifat biologis/jasmaniah)
b. motivasi sosial
(dorongan untuk memenuhi kebutuhan sosial manusia)
c. motivasi religius
(dorongan untuk memenuhi kebutuhan religi)
10. 2. Dari segi sumber
a. Motivasi intrinsik,
berfungsinya motivasi karena bersumber
dari dalam diri individu
b. Motivasi ekstrinsik, berfungsinya
motivasi karena bersumber
dari luar diri individu atau dari orang
lain
11. • Tekun
• Ulet
• Memilki kebebasan dan kemandirian
• Mandiri
• Bosan pada hal yang monoton
• Memilki otonomi tinggi
• Memilki daya konsisten yang baik
• Senang mencari hal- hal baru dan menantang
untuk dipecahkan
Ciri-Ciri Motivasi
12. Motivasi sebagai pendorong
perbuatan
Motivasi sebagai penggerak
perbuatan
Motivasi sebagai pengarah
perbuatan
Fungsi Motivasi dalam Pembelajaran
13. Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi motivasi belajar ?
1.Faktor internal
a. kepribadian siswa
b. kemampuan
2. Faktor eksternal (unsur-unsur dinamis
dalam pembelajaran)
a. karakteristik tugas
b. lingkungan
c. perilaku guru
d. setting pembelajaran
14. APA TUGAS GURU TERKAIT DENGAN
MOTIVASI BELAJAR ?
MEMBANGKITKAN
MENGEMBANGKAN
MEMELIHARA
MENINGKATKAN
MOTIVASI
BELAJAR
SISWA
15. Memberi angka
Hadiah
Kompetisi
Ego-Involvement (Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar
merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan
sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang
cukup penting)
Memberi Ulangan
Mengetahui Hasil
Pujian
Dengan metode atau media pembelajaran
Minat
Tujuan yang Diakui
Cara Meningkatkan Motivasi dalam Belajar
16. Teori-teori motivasi
Kebutuhan
Fisiologis
KebutuhanRasa
Aman
Kebutuhan Sosial Kebutuhan
Penghargaan
Aktulisasi Diri
Makan Keamanan Persahabatan Dihormati Menunjukan
kemampuan
Minum Perlindungan dari
bahaya kecelakaan
kerja
Afiliasi interaksi dgn
org lain
Dihargai Menunjukan
keahlian dan
potensi
Perumahan Kelangsungan kerja
Oksigen Masa depan
Tidur
17.
18. Teori Motivasi Prestasi dari Mc.
Clelland
Kebutuhan prestasi tercermin dari keinginan mengambil tugas yang dapat
dipertanggung jawabkan secara pribadi atas perbuatan-perbuatannya. Ia
menentukan tujuan yang wajar dapat memperhitungkan resiko dan ia berusaha
melakukan sesuatu secara kreatif dan inovatif.
Kebutuhan afiliasi, kebutuhan ini ditujukan dengan adanya bersahabat.
Kebutuhan kekuasaan, kebutuhan ini tercermin pada seseorang yang ingin
mempunyai pengaruh atas orang lain, dia peka terhadap struktur pengaruh
antar pribadi dan ia mencoba menguasai orang lain dengan mengatur
perilakunya dan membuat orang lain terkesan kepadanya, serta selalu menjaga
reputasi dan kedudukannya.
19. Teori X dan Y dari Mc. Gregor
Adapun anggapan yang mendasari teori-teori X menurut
Reksohadiprojo dan Handoko (1996 : 87 )
a. Rata-rata pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan kalau bisa akan
menghidarinya.
b. Karena pada dasarnya tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan
dikendalikan, diperlakukan dengan hukuman dan diarahkan untuk
pencapaian tujuan organisasi.
c. Rata-rata pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari
tanggung jawab, mempunyai ambisi kecil, kemamuan dirinya diatas
segalanya.
20. Anggapan dasar teori Y adalah :
a. Usaha fisik dan mental yang dilakukan oleh manusia sama
halnya bermain atau istirahat.
b. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak,
tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung jawab.
c. Ada kemampuan yang besar dalam kecedikan, kualitas dan
daya imajinasi untuk memecahkan masalah-masalah organisasi
yang secara luas tersebar pada seluruh pegawai.
d. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu-satunya cara untuk
mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.
21. Teori Motivasi dari Herzberg
Teori ini sering disebut dengan M – H atau teori dua faktor, bagaimana manajer dapat
mengendalikan faktor-faktor yang dapat menghasilkan kepuasan kerja atau ketidakpuasan
kerja. Berdasarkan penelitian telah dikemukakan dua kelompok faktor yang
mempengaruhi seseorang dalam organisasi, yaitu ”motivasi”. Disebut bahwa motivasi
yang sesungguhnya sebagai faktor sumber kepuasan kerja adalah prestasi, promosi,
penghargaan dan tanggung jawab.
Kelompok faktor kedua adalah ”iklim baik” dibuktikan bukan sebagai sumber kepuasan
kerja justru sebagai sumber ketidakpuasan kerja. Faktor ini adalah kondisi kerja,
hubungan antar pribadi, teknik pengawasan dan gaji. Perbaikan faktor ini akan
mengurangi ketidakpuasan kerja, tetapi tidak akan menimbulkan dorongan kerja. Faktor
”iklim baik” tidak akan menimbulkan motivasi, tetapi tidak adanya faktor ini akan
menjadikan tidak berfungsinya faktor ”motivasi”.
22. Teori ERG Aldefer
Teori Aldefer merupakan teori motivasi yang mengatakan
bahwa individu mempunyai kebutuhan tiga hirarki yaitu :
ekstensi (E), keterkaitan (Relatedness) (R), dan
pertumbuhan (Growth) (G).
Teori ERG Aldefer mengisyaratkan bahwa individu akan
termotivasi untuk melakukan sesuatu guna memenuhi salah
satu dari ketiga perangkat kebutuhan.
23. Daftar pustaka:
Handoko, Hani T, Dr.MBA dan
Reksohadiprodjo Sukanto, Dr. M.Com.1996.
Organisasi Perusahaan. Edisi kedua
Yogyakarta : BPFE