Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)

KEBIJAKAN PMI
DI BIDANG HIV/AIDS

DIKLAT PMI CABANG KOTA YOGYAKARTA

SITUASI TERKINI HIV
• Jumlah Orang dengan HIV
170.000 [100 000 – 290 000]
• Prevalensi HIV usia 15 - 49 tahun
0.1 [0.1 – 0.2%]
• Wanita hidup dengan HIV >15 tahun
29.000 [15 000 – 52 000]
• Meninggal karena AIDS
5.500 [3300 – 8300]

Sumber : 2006 Report on the global AIDS epidemic A UNAIDS 10th anniversary special edition


Kebijakan Palang Merah Internasional

Pada Sidang Umum (General
Assembly) Federasi XIII, November
2001, mengeluarkan Deklarasi:
“Perhimpunan Palang Merah akan
meningkatkan perannya di bidang
HIV/AIDS dengan melalui 3
pendekatan program:”


anti stigma &
diskriminasi
terhdp Odha

3 Pillars of
HIV / AIDS
response Perawatan &
Pencegahan dukungan
terhdp Odha

Deklarasi ini telah dikuatkan dalam komitmen bersama
pada rapat SekJen ASEAN di Chiang Mai (Des 2001) dan
Jakarta (Maret 2002)
Juga ditegaskan perlunya segera dilakukan advokasi untuk
kalangan PM sendiri dimulai dari Pengurus, Staf dan Relawan,
karena masih banyak keragu-raguan untuk terlibat dalam program
HIV/AIDS.


Lanjutan….

• Juga adanya kesepakatan, Palang
Merah --“terbuka” bagi Odha baik
sebagai Relawan maupun Karyawan,
serta komitmen utk melibatkan
kelompok rentan termasuk Odha, baik
dlm perencanaan maupun pelaksanaan
program.


Program – Program
HIV/AIDS PMI


Program Pencegahan

• 1992: Penyediaan darah yang aman
• 1994: Bergabung bersama ART
• 1995: Mulai mengembangkan program
Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
dgn pilot proyek di Jateng & DIY
• 1997: Mengembangkan Pendidikan wanita
sebaya (PWS)
• 1999: Ekspansi program PRS se Jawa, Bali
NTB


Lanjutan …..

• 2000: Evaluasi program PRS
Rekomendasi: Perbaiki Life Skill & Napza dan
melakukan advokasi di internal & eksternal PMI
• 2001: Pelatihan Penyegaran untuk 77 Pelatih Inti
• 2002: Lokakarya “Ketrampilan Hidup”;
Lokakarya “Bekerjasama dengan Odha”
• 2003: Memperbaiki kualitas program HIV/AIDS
di Jawa, Bali & NTB
Ekspansi program ke luar Jawa, Bali & NTB (Riau, Papua,
Kal-bar, Sum-ut, Kal-tim, Sum-sel & Sul-sel)


Program anti stigma &
Diskriminasi terhadap Odha
• 1999: Kompetisi Poster
• 2001: Kompetisi komik
• 2002: - Kerjasama dgn Spiritia, galang Odha
menjadi Relawan PMI.
- Produksi komik dgn juklak mengembangkan
diskusi dengan remaja masalah anti stigma
& diskriminasi;
- Produksi stiker;
- Upacara “tutup mata” Kampanye Lomba
Layang-layang
• 2003: - Kartu ucapan dengan gambar “anti stigma &
Diskriminasi”;
- Lomba desain payung


Program Perawatan dan Dukungan

• Bekerjasama dengan PM Australia:
(program perawatan&dukungan)
– Layanan Hotline Konseling di Jakarta
– Buddies dan HBC pada Odha di Bali


Pengembangan Program
yang komprehensif
Mulai Tahun 2003


GFATM
• Global Fund (mulai Juli 2003):
– Jakarta : Program PRS
– Riau : Program PRS
– Bali : Program PRS
– Papua : Program PRS
• Mengeluarkan beberapa materi KIE,
HBC, Anti Stigma dan Diskriminasi
• Program antara


Lanjutan program 2003/2004

• PM Belanda : Kalbar, (penerapan tiga
pilar)
• PM Jepang : Sumut, (penerapan tiga pilar)
• Penjajagan PM Belanda ke Kaltim


VISI PMI 2005-2009
Palang Merah Indonesia (PMI) mampu dan
siap menyediakan dan memberikan
pelayanan kepalangmerahan dengan
cepat dan tepat dengan berpegang teguh
pada Prinsip-prinsip Dasar Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah Internasional.


MISI PMI 2005-2009
1. Menyebarluaskan dan mendorong aplikasi secara konsisten Prinsip-Prinsip Dasar
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
2. Melaksanakan kesiapsiagaan di dalam penanggulangan bencana dan konflik yang
berbasis pada masyarakat.
3. Memberikan bantuan dalam bidang kesehatan yang berbasis masyarakat.
4. Pengelolaan transfusi darah secara profesional.

5. Berperan aktif dalam
penanggulangan bahaya HIV/AIDS
dan penyalahgunaan NAPZA.
6. Menggerakkan generasi muda dan masyarakat dalam tugas-tugas kemanusiaan.
7. Meningkatkan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI secara
berkesinambungan disertai dengan perlindungan terhadap relawan dan karyawan
dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
8. Pengembangan dan penguatan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI guna
meningkatkan kualitas potensi sumber daya manusia, sumber daya dan dana agar
visi, misi dan program PMI dapat diwujudkan secara berkesinambungan.


Kebijakan PMI Bidang HIV/AIDS
1. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan
HIV/AIDS melalui tiga pendekatan yakni
pencegahan, perawatan & dukungan terhadap
Odha, anti stigma & diskriminasi terhadap
Odha, serta berupaya melibatkan Odha pada
tiap tahapan kegiatan.
2. Berupaya untuk mengembangkan jaringan
kerja dengan instansi dan lembaga terkait
yang juga terlibat dalam program
penanggulangan HIV/AIDS, termasuk dengan
jaringan Odha.

Strategi PMI bidang Kesehatan
• Pengembangan kebijakan PMI di bidang kesehatan
pada semua tingkatan.
– HIV/AIDS dan Penyalahgunaan Obat
• Tersedianya pelayanan kesehatan yang merata
dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh
kelompok yang paling rentan.
– Melakukan advokasi program PMI di bidang HIV/AIDS dan
Napza untuk internal PMI, dan juga untuk eksternal PMI
• Peningkatan kapasitas sumber daya PMI agar
dapat memberikan pelayanan optimal
– SDM, KIE
• Mengembangkan pembinaan jejaring kesehatan
baik secara internal maupun eksternal.
– KPA, KDS atau jaringan peduli HIV/AIDS


PROGRAM – PROGRAM
HIV/AIDS
PMI DUKUNGAN oleh
IFRC-NLRC-JRC-ARC-GFTAM-
FHI-UNFPA


PROGRAM DUKUNGAN UNTUK
MP PMI
 Seminar per triwulan
 Meeting tahunan PMI
 Pengembangan dan pengelolaan
database
 Publikasi buletin HIV/AIDS
 Peringatan Hari AIDS sedunia


PROGRAM DUKUNGAN UNTUK
ODHA
 Workshop dukungan untuk Odha
 Revisi buku panduan pelatihan “Perawatan
Odha di rumah” PMI
 Kontak rutin setiap bulannya dengan Odha dan
KDS
 Pengembangan dan pengelolaan database
 Penyusunan tata cara dan prosedur untuk
Proyek berskala kecil (SGF)


Small Grand Fund
• Tujuan
– PMI Daerah/Cabang mempunyai kegiatan kerjasama
dengan Odha secara berkesinambungan
– Meningkatnya peran aktif PMI dalam program
penanggulangan HIV/AIDS khususnya dalam bidang
Care and Support
• Kegunaan
– Kegiatan skala kecil
– Tambahan dana untuk skala lebih besar
– Modal awal untuk income generating
• Maksimum Budget 12,5 Jt

Penerima …
PMI PMI
No Mitra Kegiatan Dana SGF Non SGF
Daerah Cabang

Rumah Singgah
Medan
Sumatera Sebagai Pusat
1 - Plus 12,5 Jt 23 Jt
Utara Informasi untuk
Support
Odha/Ohida
Pembentukan
Pekanbar Kelompok Dukungan
2 Riau D-KAP 12,5 Jt 4,1 Jt
u Sebaya (KDS) Kota
Pekanbaru

25
Jawa Penguatan Kelompok
3 - Messeng 12,5 Jt 26,3 Jt
Barat Dukungan Sebaya
er

Forum Diskusi
Masyarakat untuk
Jawa LSM
4 Surakarta Peduli Odha dan 12,5 Jt 2,5 Jt
Tengah Gesang
Advokasi terhadap
Odha

Penerima …
PMI PMI
Daerah Cabang

Budi
Pendampingan
Husada
Jawa Kota terhadap Odha dan
5 Han 12,5 Jt 21,95 Jt
Tengah Semarang Pendirian Pendirian
Productio
Klinik Anonimus
n
Program Deteksi Dini
Jawa PKBI dan Layanan
6 Klaten 12Jt 8,023 Jt
Tengah Klaten Kesehatan (IMS-HIV)
untuk resti dan doras

Latihan Pemahaman
Jawa Semaran
7 - dan KIE HIV/AIDS bagi 12,5 Jt 2,5 Jt
Tengah g Plus
Odha

DI
Joy Lokakarya Dukungan
8 Yogyakart Sleman 12,5 Jt 8,5 Jt
Sleman Terhadap Odha
a


Penerima …
PMI PMI
Daerah Cabang

Kalimanta Singkawa KDS
9 Care and Support 12,5 Jt 17,41 Jt
n Barat ng Kasih

Kalimanta Kota KDS
10 Care and Support 12,5 Jt 17,41 Jt
n Barat Pontianak Sahabat

Peningkatan Peran PMI
dan KDS melalui
11 Bali Denpasar Bali + Pelayanan Rujukan 12,5 Jt 54,3 Jt
Ambulance kepada
Odha

Program Perawatan
Jawa Banyuwan
12 - dan Dukungan kepada 12,5 Jt -
Timur gi
Odha


PREVENTION AND ALLEVATION
OF HIV IMPACT IN INDONESIA
• Dukungan GFATM - AIDS
• PMI Sebagai Sub Resipient
• Mulai Oktober 2003 – Juni 2006
• Capaian di 2006:
– Menyelesaikan kegiatan Q9 th 2005, a.l:
– Sosialisasi di Donor Darah Sukarela di UTDD PMI DKI Jakarta
– Reguler Meeting di Denpasar, Badung, Buleleng, Jakarta Timur,
Jkarta Pusat, Jakarta Barat
– Penerbitan Buletin di PMI Daerah Bali
– Pelatihan Peraya PRS di Bali
– Pelatihan Fasilitator PRS Kelompok Resti di jakarta
– Pelatihan Fasilitator PRS Kelompok Resti di Riau


… GFATM-AIDS
• Kendala:
– Bersifat supporting program, sehingga
memerlukan dana tambahan dalam
menjalankannya.
– Sangat bergantung pada kemampuan
masing-masing daerah untuk melaksanakan
proses PIMES


… GFATM-AIDS
• Antisipasi:
– Penyelesaian kegiatan dengan pelaporannya
– Penyelesaian masalah keuangan
– Penjajagan untuk mengajukan
reprogramming dan rebudgetting
– Menawarkan kepada PNS untuk membiayai
kegiatan di 5 wilayah tertinggi prevalensi
HIV/AIDSnya.

PMI Discrimination Project
• Dukungan ART (Asean Red Cross and Red
Cressent – HIV/AIDS Network)
• Tujuan
– Mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap Odha di
internal PMI semua level
– Menjadikan PMI sebagai Rule Model untuk lembaga
lain dalam hal melawan diskriminasi terhadap Odha.
• Output
– Draft of HIV/AIDS Workplace Policy
– Modul Pelatihan
• Waktu : Juli 2006 – Juni 2007


…PMI -ART
• Kegiatan yang telah dilaksanakan di 2006
– HIV/AIDS KAP Survey di 12 Provinsi
• Kegiatan yang akan datang
– Pelatihan Anti Stigma dan Diskriminasi
terhadap Odha untuk staf bidang kesehatan
– Penyusunan Draft HIV/AIDS Workplace Policy
– Penyusunan Draft Modul Anti Stigma dan
Diskriminasi terhadap Odha untuk umum dan
staf kesehatan

Tantangan Kita Ke Depan
• Bagaimana menjawab  Situasi
Sekarang ini ?
• Bagaimana menjabarkan program sesuia
visi dan misi PMI
• Bagaimana melanjutkan program
berdasarkan (prinsip kemandirian)


Terima kasih


Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

En vedette

En vedette (18)

Similaire à Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)

Similaire à Kebijakan PMI PPT (Materi PMR) (20)

Plus de Andhika Pratama

Plus de Andhika Pratama (20)

Dernier

Dernier (20)

Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)