1. Dokumen tersebut membahas empat landasan pengembangan kurikulum yaitu landasan filosofis, psikologis, sosiologis, dan teknologis serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
3. Aspek yang melandasi pengembangan kurikulum
4
Landasan Teknologis
Berkaitan dengan
pentingnya
mepertimbangkan ilmu
pengetahuan, teknologi,
dan seni (IPTEKS) yang
dilandasi pada
perkembangan dan
kemajuan IPTEKS
2
Landasan Psikologis
Berkaitan dengan teori
belajar dan teori
perkembangan anak yang
bertujuan untuk
menentukan isi kurikulum
pada tingkat keluasan
dan kedalaman sesuai
taraf perkembangan
3
Landasan Sosiologis
Berkaitan dengan
pentingnya
mempertimbangkan
aspek perkembangan
masyarakat, kebudayaan
dan norma-norma yang
berlaku di masyarakat
Landasan Filosofis
Berkaitan dengan
pentingnya filsafat dalam
membina dan
mengembangkan
kurikulum untuk
menentukan tujuan
pendidikan pada satuan
pendidikan
1
4. Peranan dan manfaat
filsafat menurut S.
Nasution (1982)
Filsafat dapat menentukan arah akan
kemana anak-anak dibawa01
Tujuan yang diwarnai filsafat memberikan
gambaran yang jelas tentang hasil yang
harus dicapai
02
Filsafat dan tujuan pendidikan menentukan
cara dan proses untuk mencapai suatu
tujuan
03
Filsafat dan tujuan pendidikan memberi
kesatuan yang bulat kepada segala usaha
pendidikan
04
Tujuan pendidikan memungkinkan menilai
tercapainya tujuan pendidikan05
Tujuan pendidikan memberikan motivasi
atau dorongan untuk mencapai tujuan
pendidikan
06
1. Landasan
Filosofis
5. 2. Landasan Psikologis
Kurikulum sebagai program dan alat
untuk mencapai tujuan pendidikan,
senantiasa berhubungan dengan proses
perubahan perilaku peserta didik.
Melalui penerapan landasan psikologi dalam
pengembangan kurikulum, tiada lain agar
upaya pendidikan yang dilakukan dapat
menyesuaikain dengan hakikat peserta didik
6. JENIS PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN
A.
Developmental
Psychology
Psikologi perkembangan adalah ilmu atau
studi yang mengkaji perkembangan
manusia, beserta kecenderungan perilaku
yang ditunjukannya.
1. Tujuan kurikulum dan proses pembelajaran dirumuskan secara operasional yang berpusat pada perubahan tingkah
laku anak dengan diberikanya kesempatan untuk berkembang sesuai bakat bakat, minat dan kebutuhan
2. Kurikulum, bahan/ materi dan strategi yang dirancang senantiasa menarik dan disesuaikan dengan taraf
perkembangan anak
3. Kurikulum memuat tujuan-tujuan yang mengandung pengetahuan, nilai/ sikap, dan ketrampilan yang senantiasa
dievaluasi secara terus menerus
Implikasi pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
7. B.
LEARNING
PSYCHOLOGY
Psikologi belajar adalah suatu pendekatan
atau studi yang mengkaji bagaimana
manusia umumnya melakukan proses
belajar.
Belajar dapat diartikan sebagai
perubahan prilaku yang terjadi
melalui pengalaman baik ranah
kognitif, afektif, dan
priskomotorik sebagai hasil
belajar
8. Teori Belajar
Terdapat tiga teori yaitu teor koneksionisme/asosiasi, teori kondisioning, dan teori penguatan.
Pada intinya belajar merupakan hubungan stimulus dan respon yang yang terbentuk apabila
ada kesiapan dan dilatih sehingga memberikan efek
Behaviorisme Theory
Manusia merupakan makhluk atau
organisme yang melakukan hubungan
timbal balik secara keseluruhan melaui
stimulus yang diseleksi menurut tujuanya
kemudian melakukan interaksi yang
menjadikan perbuatan belajar
Organismik/ Gestalt Theory
Teori disiplin mental/ daya mengutarakan
bahwa sejak kelahiran anak telah
memiliki potensi atau daya tertentu dan
dapat dilatih. Cara mempelajari pada
umumnya melalui hafalan dan latihan
Faculty Theory
9. 3.
Landasan
Sosiologis
Landasan yang
mengarahkan
kajian mengenai
pengembangan
kurikulum harus
dilandasi dan
mengacu pada
aspek kehidupan
masyarakat
dengan segala
karakteristik dan
kekayaan
kebudayaannya
Kurikulum dan masyarakat
Kurikulum sebagai program pendidikan
harus mampu menjawab tantangan dan
tuntutan masyarakat baik program
maupun segi pendekaatan dan
strateginya
Kurikulum dan kebudayaan
Pendidikan merupakan suatu proses
pembudayaan untuk meningkatkan
harkat dan martabat manusia dengan
cara berinteraksi dengan orang lain
dan lingkunganya
10. 4. Landasan Teknologis
Landasan teknologis mengarahkan kajian
mengenai kurikulum yang dikaitkan
dengan IPTEKS
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
ilmu yang senantiasa berkembang seiring
dengan perkembangan zaman
Teknologi menjadi penunjang proses
pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni menjadikan kebutuhan, aspirasi dan
sikap hidup baru yang berpengaruh terhadap
sistem dan isi pendidikan
03
04
02
01
12. Pendekatan dari Sudut Pandang
Kebijakan Pengembangan Kurikulum
A
B
Grassroots
Approach
Administrative
Approach
Pendekatan pengembangan
kurikulum yang diawali
dengan inisiatif dari guru dan
sekolah selanjutnya
disebarluaskan pada tingkat
yang lebih luas
Pendekatan pengembangan
kurikulum dengan
menggunakan sistem
komando dari atas kebawah
13. Pendekatan dari Sudut Pandang
Pengorganisasian isi Kurikulum
Pendekatan yang bertitik
tolak dari mata pelajaran
(subject) sebagai suatu
disiplin keilmuan.mata
pelajaran tidak ada kaitan
satu dengan lainnya.
Subject interdisipliner integrated
Pendekatan yang berangkat
dari masalah-masalah sosial
yang ada dalam kehidupan
nyata yang tidak mungkin
ditinjau hanya dari satu
aspek saja.
Pendekatan yang bertitik
toalk dari suatu keseluruhan
atau suatu kesatuan yang
bermakna dan berstruktur.
14. Pendekatan dari Sudut Pandang orientasi penyusunan Kurikulum
Tujuan KBMBahan ajar
Penyusunan kurikulum yang
menitikberatkan pada bagaimana siswa
belajar serta cara dan langkah-langkah
yang perlu dilakukan agar siswa
menguasai ketrampilan untuk
mendapatkan pengetahuan
Penyusunan kurikulum
menitik beratkan pada
bahan ajar/materi
pelajaran yang akan
diajarkan
Penyusunan kurikulum
didasarkan pada
tujuan pendidikan
yang telah dirumuskan
secara jelas