SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
PENDINGI
N
/COOLER
AndiTakeshi
D031201043
Instalasi Mesin Kapal
Pendingin (Cooler) yaitu unit yang berfungsi menurunkan temperatur
suatu zat yang terjadi akibat operasi mesin, agar temperaturnya
konstan dan tidak melebihi ketentuan. Di unit ini selalu ada zat yang
akan didinginkan dan zat atau media pendingin yang biasanya terdiri
dari air laut.
DEFINISI
Pendingin (Cooler) berfungsi untuk menghilangkan energi panas
yang berlebihan guna menghindari gangguan fungsional mesin atau
kerusakan pada mesin.
FUNGSI
KOMPONEN-KOMPONEN
PENDIGIN/COOLER
• Sea Chest (kotak air laut)
Merupakan suatu perangkat yang berhubungan dengan air laut
yang menempel pada sisi dalam dari pelat kulit kapal yang berada
dibawah permukaan air dipergunakan untuk mengalirkan air laut
kedalam kapal sehingga kebutuhan sistem air laut (sea water sistem)
dapat dipenuhi
• Heat Exchangers/coolers (penukar panas/pendingin)
Adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem
ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai
pemanas maupun sebagai pendingin. Pada kasus ini heat
exchangers diartikan sebagai sistem pendingin yang memompakan
air laut ke dalam lambung untuk mendinginkan.
• Expansion Tank (tangki ekspansi)
Fungsi tangki ini adalah mensuplai air ke dalam sistem apabila air
yang ada di dalam sistem berkurang yang biasanya disebabkan
karena adanya kebocoran. Sehingga perlu disuplai kembali. Tangki ini
biasanya terletak di atas mesin.
• Pumps (pompa-pompa)
Pompa-pompa pada proses pendinginan biasanya terdiri atas pompa
pengisian air tawar, pompa air tawar untuk sirkulasi, dan pompa air
laut & tawar untuk pendinginan.
• Strainer (saringan)
Adalah suatu alat berbentuk kotak atau silinder yang biasanya
dipasang pada pipa ke mesin induk, pipa ke mesin bantu atau pada
pipa by pass. Alat ini berfungsi sebagai jebakan kotoran dari laut,
dalam strainer tersebut dipasang filter.
• Temprature Control (pengatur suhu)
Diperlukan untuk kelengkapan sirkuit pendingin air serta untuk
memperhatikan suhu selama proses berlangsung.
CARA KERJA
PENDIGIN (COOLER)
• Sistem Pendigin Air Tawar
Pada sistem pendinginan, mesin didinginkan dengan air tawar dan air
tawar tersebut didinginkan air laut. Air laut diisap melalui kotak laut
yang ditutup dengan saringan atau disebut kisi-kisi yang dibuat dari
kuningan atau besi cor untuk mencegah masuknya benda-benda.
Selanjutnya ditempatkan saringan untuk menyaring atau mengendap
benda-benda halus, pasir, lumpur dan lain-lain. Air laut yang sudah
dipompa kedalam pendingin air tawar langsung dibuang keluar
lambung. Selanjutnya air tawar yang sudah dingin dipompa ke motor
induk dan berputar kembali lewat pendingin air tawar. Antara mesin
induk dan pendingin air tawar dipasang tanki ekspansi yang berfungsi
untuk mencegah naiknya tekanan air tawar yang mengembangkan
panas dan menggantikan air yang hilang akibat kebocoran dan lain-
lain.
• Sistem Pendigin Minyak Lumas
Minyak pelumas dapat juga dipakai untuk pendinginan, akan tetapi
minyak pelumas hanya dapat mengambil ± 0,4 kkal pada tiap-tiap kg
dan pada tiap derajat celcius, sehingga kita harus lebih banyak
mengalirkan minyak dari pada air untuk mengeluarkan panas yang
sama banyaknya. Untuk mengedarkan minyak lumas dipakai pompa
sirkulasi minyak lumas (lubricating oil circulation pump) yaitu pompa
yang digunakan untuk mengalirkan minyak pelumas
kedalam pendingin minyak lumas, setelah turun temperaturnya
disalurkan kembali kedalam motor penggerak, demikian
seterusnya. Sedangkan air laut diedarkan oleh pompa sirkulasi air
laut (sea water circulation pump) yaitu suatu pompa yang digunakan
untuk mengalirkan airlaut dari luar melalui kotak laut kedalam
pendingin air tawar atau pendinginan minyak lumas dan setelah itu
dibuang keluar melalui katup tekan yang ada diatas permukaan
air. Pada motor yang sedang berjalan proses pendinginan dan
pelumasan harus mendapatkan perhatian yang sangat khusus,
karena ketidak beresan dalam soal ini akan
mengakibatkan kerusakan yang fatal. Jika pendinginan
dan pelumasan mesin tidak sempurna atau berhenti sama sekali,
motor akan tetap berjalan dan baru akan berhenti bila bagian-bagian
yang seharusnya mendapatkan pendinginan atau pelumasan
VIDEO CARA KERJA
SISTEM PENDIGIN
https://www.youtube.com/watch?v=rXOLHd-ATCM
ATURAN
PENDIGIN/COOLER
BERDASARKAN RULES
BKI (VOL 3) 2022
• Sea Chest (kotak air laut)
Setidaknya dua peti laut harus disediakan. Jika memungkinkan, peti laut
harus diatur serendah mungkin di kedua sisi kapal. Harus dipastikan
bahwa pasokan air laut total untuk mesin dapat diambil hanya dari satu
peti laut. Setiap peti laut harus dilengkapi dengan ventilasi yang efektif.
Pengaturan ventilasi berikut akan disetujui: – pipa udara dengan ID
minimal 32 mm yang dapat ditutup dan yang memanjang di atas geladak
sekat – slot ventilasi dengan dimensi yang memadai pada pelat
cangkang. Sambungan uap atau udara tekan harus disediakan untuk
membersihkan kisi-kisi peti laut. Saluran uap atau udara tekan harus
dilengkapi dengan katup penutup yang dipasang langsung ke peti laut.
Udara tekan untuk bertiup melalui kisi-kisi peti laut dapat melebihi 2,0 bar
hanya jika peti laut dibangun untuk tekanan yang lebih tinggi.
• Heat Exchangers/coolers (penukar panas/pendingin)
Pendingin sistem air pendingin, mesin dan peralatan harus dirancang
untuk memastikan bahwa suhu air pendingin yang ditentukan dapat
dipertahankan dalam semua kondisi operasi. Temperatur air
pendingin harus disesuaikan untuk memenuhi persyaratan mesin dan
peralatan. Penukar panas untuk perlengkapan bantu dalam sirkit air
pendingin utama harus dilengkapi dengan by-pass jika dalam hal
kegagalan penukar panas dimungkinkan dengan cara ini untuk
menjaga sistem tetap beroperasi. Harus dipastikan bahwa mesin
bantu dapat dipertahankan beroperasi saat memperbaiki pendingin
utama. Jika perlu, sarana harus disediakan untuk beralih ke penukar
panas lain, mesin atau peralatan melalui mana perpindahan panas
sementara dapat dicapai. Katup pemutus harus disediakan di saluran
masuk dan keluar semua penukar panas. Setiap penukar panas dan
pendingin harus dilengkapi dengan ventilasi dan saluran
pembuangan. -apple-system
• Expansion Tank (tangki ekspansi)
Tangki ekspansi harus diatur pada ketinggian yang cukup untuk
setiap sirkuit air pendingin. Sirkuit pendingin yang berbeda hanya
dapat dihubungkan ke tangki ekspansi umum jika tidak saling
mengganggu. Perawatan harus diambil di sini untuk memastikan
bahwa kerusakan atau kesalahan dalam satu sistem tidak dapat
mempengaruhi sistem lainnya. Tangki ekspansi harus dilengkapi
dengan sambungan pengisian, perangkat aerasi/de-aerasi, indikator
ketinggian air dan saluran pembuangan.
• Pumps (pompa-pompa)
Pompa utama dan pompa air siaga harus disediakan untuk setiap
sistem pendingin air tawar. Penggerak pompa air pendingin stand-by
harus independen dari mesin utama. Penggerak pompa air pendingin
siaga harus independen dari mesin utama. Pompa air pendingin siaga
harus memiliki kapasitas yang sama dengan pompa air pendingin
utama. Mesin utama harus dilengkapi dengan setidaknya satu pompa
air pendingin utama dan satu pompa air pendingin siaga. Jika
menurut konstruksi mesin diperlukan lebih dari satu sirkuit pendingin
air, pompa siaga harus dipasang untuk setiap pompa air pendingin
utama. Pompa air pendingin siaga dari sistem air pendingin dapat
digunakan sebagai pompa siaga untuk sistem lain asalkan
sambungan pipa yang diperlukan diatur. Katup pemutus pada
sambungan ini harus diamankan dari operasi yang tidak diinginkan.
• Strainer (saringan)
Saluran hisap dari pompa air laut harus dilengkapi dengan saringan.
Saringan harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat dibersihkan
selama digunakan. Di mana air pendingin disuplai melalui sendok,
saringan di saluran pendingin air laut utama dapat dikeluarkan.
• Temprature Control (pengatur suhu)
Sirkuit air pendingin harus dilengkapi dengan kontrol suhu sesuai
dengan persyaratan. Perangkat kontrol yang kegagalannya dapat
mengganggu keandalan fungsional mesin harus dilengkapi untuk
operasi manual.
• Preheating of cooling water
Sarana harus disediakan untuk pemanasan awal pendinginan air
tawar. Pengecualian harus disetujui oleh BKI.
• Emergency generating units
Mesin pembakaran internal yang menggerakkan unit pembangkit
darurat harus dilengkapi dengan sistem pendingin independen.
Sistem pendingin tersebut harus dibuat bukti terhadap
pembekuan.
• Cooling water supply for electrical main propulsion plants
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Similaire à Mesin Pendingin (Cooler).pptx

sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptsistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptWayanSantosa2
 
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptxservis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptxmegatfairoznasir
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginanArvin Saptyan
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasifaoeziku
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptAndiLesmana23
 
COOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptx
COOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptxCOOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptx
COOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptxCakMoengMarmocy
 
Mesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptx
Mesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptxMesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptx
Mesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptxmarwanadri27
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxirwankurniawan45
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdkdewi inne kumalasari
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerSyaiful Rahman
 
Destilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiDestilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiHamelia Juwita
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendinginIndra Indra
 

Similaire à Mesin Pendingin (Cooler).pptx (20)

sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptsistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
 
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptxservis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
servis chiller dan litar pendawaian lampu.pptx
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptxSISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
 
COOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptx
COOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptxCOOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptx
COOLING_SYSTEM PADA MESIN KAPAL KOMERSIAL 12.pptx
 
Sistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobilSistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobil
 
Mesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptx
Mesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptxMesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptx
Mesin Pembuat Air Tawar lengkap.pptx
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
handoutperpipan.ppt
handoutperpipan.ppthandoutperpipan.ppt
handoutperpipan.ppt
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
utilitas gedung
utilitas gedungutilitas gedung
utilitas gedung
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
Destilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiDestilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosi
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 

Dernier

perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 

Dernier (19)

perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 

Mesin Pendingin (Cooler).pptx

  • 2. Pendingin (Cooler) yaitu unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang terjadi akibat operasi mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan. Di unit ini selalu ada zat yang akan didinginkan dan zat atau media pendingin yang biasanya terdiri dari air laut. DEFINISI Pendingin (Cooler) berfungsi untuk menghilangkan energi panas yang berlebihan guna menghindari gangguan fungsional mesin atau kerusakan pada mesin. FUNGSI
  • 3. KOMPONEN-KOMPONEN PENDIGIN/COOLER • Sea Chest (kotak air laut) Merupakan suatu perangkat yang berhubungan dengan air laut yang menempel pada sisi dalam dari pelat kulit kapal yang berada dibawah permukaan air dipergunakan untuk mengalirkan air laut kedalam kapal sehingga kebutuhan sistem air laut (sea water sistem) dapat dipenuhi • Heat Exchangers/coolers (penukar panas/pendingin) Adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Pada kasus ini heat exchangers diartikan sebagai sistem pendingin yang memompakan air laut ke dalam lambung untuk mendinginkan.
  • 4. • Expansion Tank (tangki ekspansi) Fungsi tangki ini adalah mensuplai air ke dalam sistem apabila air yang ada di dalam sistem berkurang yang biasanya disebabkan karena adanya kebocoran. Sehingga perlu disuplai kembali. Tangki ini biasanya terletak di atas mesin. • Pumps (pompa-pompa) Pompa-pompa pada proses pendinginan biasanya terdiri atas pompa pengisian air tawar, pompa air tawar untuk sirkulasi, dan pompa air laut & tawar untuk pendinginan. • Strainer (saringan) Adalah suatu alat berbentuk kotak atau silinder yang biasanya dipasang pada pipa ke mesin induk, pipa ke mesin bantu atau pada pipa by pass. Alat ini berfungsi sebagai jebakan kotoran dari laut, dalam strainer tersebut dipasang filter. • Temprature Control (pengatur suhu) Diperlukan untuk kelengkapan sirkuit pendingin air serta untuk memperhatikan suhu selama proses berlangsung.
  • 5. CARA KERJA PENDIGIN (COOLER) • Sistem Pendigin Air Tawar Pada sistem pendinginan, mesin didinginkan dengan air tawar dan air tawar tersebut didinginkan air laut. Air laut diisap melalui kotak laut yang ditutup dengan saringan atau disebut kisi-kisi yang dibuat dari kuningan atau besi cor untuk mencegah masuknya benda-benda. Selanjutnya ditempatkan saringan untuk menyaring atau mengendap benda-benda halus, pasir, lumpur dan lain-lain. Air laut yang sudah dipompa kedalam pendingin air tawar langsung dibuang keluar lambung. Selanjutnya air tawar yang sudah dingin dipompa ke motor induk dan berputar kembali lewat pendingin air tawar. Antara mesin induk dan pendingin air tawar dipasang tanki ekspansi yang berfungsi untuk mencegah naiknya tekanan air tawar yang mengembangkan panas dan menggantikan air yang hilang akibat kebocoran dan lain- lain.
  • 6. • Sistem Pendigin Minyak Lumas Minyak pelumas dapat juga dipakai untuk pendinginan, akan tetapi minyak pelumas hanya dapat mengambil ± 0,4 kkal pada tiap-tiap kg dan pada tiap derajat celcius, sehingga kita harus lebih banyak mengalirkan minyak dari pada air untuk mengeluarkan panas yang sama banyaknya. Untuk mengedarkan minyak lumas dipakai pompa sirkulasi minyak lumas (lubricating oil circulation pump) yaitu pompa yang digunakan untuk mengalirkan minyak pelumas kedalam pendingin minyak lumas, setelah turun temperaturnya disalurkan kembali kedalam motor penggerak, demikian seterusnya. Sedangkan air laut diedarkan oleh pompa sirkulasi air laut (sea water circulation pump) yaitu suatu pompa yang digunakan untuk mengalirkan airlaut dari luar melalui kotak laut kedalam pendingin air tawar atau pendinginan minyak lumas dan setelah itu dibuang keluar melalui katup tekan yang ada diatas permukaan air. Pada motor yang sedang berjalan proses pendinginan dan pelumasan harus mendapatkan perhatian yang sangat khusus, karena ketidak beresan dalam soal ini akan mengakibatkan kerusakan yang fatal. Jika pendinginan dan pelumasan mesin tidak sempurna atau berhenti sama sekali, motor akan tetap berjalan dan baru akan berhenti bila bagian-bagian yang seharusnya mendapatkan pendinginan atau pelumasan
  • 7. VIDEO CARA KERJA SISTEM PENDIGIN https://www.youtube.com/watch?v=rXOLHd-ATCM
  • 8. ATURAN PENDIGIN/COOLER BERDASARKAN RULES BKI (VOL 3) 2022 • Sea Chest (kotak air laut) Setidaknya dua peti laut harus disediakan. Jika memungkinkan, peti laut harus diatur serendah mungkin di kedua sisi kapal. Harus dipastikan bahwa pasokan air laut total untuk mesin dapat diambil hanya dari satu peti laut. Setiap peti laut harus dilengkapi dengan ventilasi yang efektif. Pengaturan ventilasi berikut akan disetujui: – pipa udara dengan ID minimal 32 mm yang dapat ditutup dan yang memanjang di atas geladak sekat – slot ventilasi dengan dimensi yang memadai pada pelat cangkang. Sambungan uap atau udara tekan harus disediakan untuk membersihkan kisi-kisi peti laut. Saluran uap atau udara tekan harus dilengkapi dengan katup penutup yang dipasang langsung ke peti laut. Udara tekan untuk bertiup melalui kisi-kisi peti laut dapat melebihi 2,0 bar hanya jika peti laut dibangun untuk tekanan yang lebih tinggi.
  • 9. • Heat Exchangers/coolers (penukar panas/pendingin) Pendingin sistem air pendingin, mesin dan peralatan harus dirancang untuk memastikan bahwa suhu air pendingin yang ditentukan dapat dipertahankan dalam semua kondisi operasi. Temperatur air pendingin harus disesuaikan untuk memenuhi persyaratan mesin dan peralatan. Penukar panas untuk perlengkapan bantu dalam sirkit air pendingin utama harus dilengkapi dengan by-pass jika dalam hal kegagalan penukar panas dimungkinkan dengan cara ini untuk menjaga sistem tetap beroperasi. Harus dipastikan bahwa mesin bantu dapat dipertahankan beroperasi saat memperbaiki pendingin utama. Jika perlu, sarana harus disediakan untuk beralih ke penukar panas lain, mesin atau peralatan melalui mana perpindahan panas sementara dapat dicapai. Katup pemutus harus disediakan di saluran masuk dan keluar semua penukar panas. Setiap penukar panas dan pendingin harus dilengkapi dengan ventilasi dan saluran pembuangan. -apple-system
  • 10. • Expansion Tank (tangki ekspansi) Tangki ekspansi harus diatur pada ketinggian yang cukup untuk setiap sirkuit air pendingin. Sirkuit pendingin yang berbeda hanya dapat dihubungkan ke tangki ekspansi umum jika tidak saling mengganggu. Perawatan harus diambil di sini untuk memastikan bahwa kerusakan atau kesalahan dalam satu sistem tidak dapat mempengaruhi sistem lainnya. Tangki ekspansi harus dilengkapi dengan sambungan pengisian, perangkat aerasi/de-aerasi, indikator ketinggian air dan saluran pembuangan. • Pumps (pompa-pompa) Pompa utama dan pompa air siaga harus disediakan untuk setiap sistem pendingin air tawar. Penggerak pompa air pendingin stand-by harus independen dari mesin utama. Penggerak pompa air pendingin siaga harus independen dari mesin utama. Pompa air pendingin siaga harus memiliki kapasitas yang sama dengan pompa air pendingin utama. Mesin utama harus dilengkapi dengan setidaknya satu pompa air pendingin utama dan satu pompa air pendingin siaga. Jika menurut konstruksi mesin diperlukan lebih dari satu sirkuit pendingin air, pompa siaga harus dipasang untuk setiap pompa air pendingin utama. Pompa air pendingin siaga dari sistem air pendingin dapat digunakan sebagai pompa siaga untuk sistem lain asalkan sambungan pipa yang diperlukan diatur. Katup pemutus pada sambungan ini harus diamankan dari operasi yang tidak diinginkan.
  • 11. • Strainer (saringan) Saluran hisap dari pompa air laut harus dilengkapi dengan saringan. Saringan harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat dibersihkan selama digunakan. Di mana air pendingin disuplai melalui sendok, saringan di saluran pendingin air laut utama dapat dikeluarkan. • Temprature Control (pengatur suhu) Sirkuit air pendingin harus dilengkapi dengan kontrol suhu sesuai dengan persyaratan. Perangkat kontrol yang kegagalannya dapat mengganggu keandalan fungsional mesin harus dilengkapi untuk operasi manual. • Preheating of cooling water Sarana harus disediakan untuk pemanasan awal pendinginan air tawar. Pengecualian harus disetujui oleh BKI. • Emergency generating units Mesin pembakaran internal yang menggerakkan unit pembangkit darurat harus dilengkapi dengan sistem pendingin independen. Sistem pendingin tersebut harus dibuat bukti terhadap pembekuan. • Cooling water supply for electrical main propulsion plants