SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA
INDONESIA
dan
SISTEM KETATANAGARAAN INDONESIA
UUD 1945 SBG
KONSTITUSI NEGARA
PENGERTIAN KONSTTITUSI
SUBSTANSI
KONSTITUS NEGARA
PENGERTIAN UUD 1945
K.C WHEARE
C. F STRONG
JAMES BRYCE
Sifat dan Fungsi Konstitusi
Kedudukan Konstitusi
Cara membentuk Merubah
Konstitusi
Pengertian Luas
Pengertian Sempit
MATERI
Apa arti dari
KONSTITUSI
 KONSTITUSItindakan atau metode yg menyusun komposisi sesuatu.
 UNDANG-UNDANGproses pembuatan hukum
 KONSTITUSI menyangkut semua ketentuan, peraturan ataupun
perundang-undangannya yang didalamnya termasuk Undang-Undang.
 UNDANG - UNDANG adalah ketentuan atau peraturan yg menjadi
dasar dari KONSTITUSI disebuah NEGARA.
KC. Wheare
konstitusi merupakan bentuk pengaturan ttg
berbagai aspek yg mendasar dlm sebuah negara. (
aspek hukum dll yg merupakan kesepakatan
masyarakat utk diatur).
C. F. Strong
KONSTITUSI
Memiliki kedudukan sbg aturan main bagi rakyat utk konsolidasi
posisi politik dan hukum utk mengatur kehidupan Bersama dlm
rangka mewujudkan tujuan dlm bentuk negara.
James Bryce
KONSTITUSI
Sebagai suatu kerangka politik (Negara) yg diorganisir dg dan melalui
hukum. Dengan kata lain hukum menetapkan adanya Lembaga-Lembaga
permanen dg fungsi yg telah diakui dan hak-hak yg telah ditetapkan
PENGERTIAN KONSTITUSI
KONSTITUSI : keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar
atau
hukum dasar (droit constitunelle).
KONSTITUSI bentuk dokumen tertulis , dan tidak tertulis.
PENGERTIAN KONSTITUSI
Piagam Dasar, UUD (dokumen lengkap)
mengenai peraturan dasar negara.
ARTI sempit
KONSTITUSI secara
umum
Ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan
atau Undang-Undang Dasar suatu negara.
KONSTITUSI juga berarti hukum dasar.
UUD 1945 : hukum dasar tertulis yg mengikat pemerintah,
Lembaga-Lembaga negara, Lembaga masyarakat, dan jg mengikat
setiap warga negara Indonesia dimanapun mereka berada dan juga
mengikat setiap penduduk yg berada di wilayah NKRI
Pengertian UUD
1945
SIFAT UMUM KONSTITUSI:
1. NORMATIF, aturan yg harus ditaati oleh
penyelenggara negara dan warga negaranya
2. NOMINAL, pilihan pasal yg dilaksanakan oleh
penguasa
3. SEMATIK, UUD hanya sbg symbol sedangkan
aturan bernegara menurut kemauan politik
penguasa
FUNGSI POKOK :
Konstitusi / UUD : membatasi kekuasaan pemerintah
agar tdk sewenang wenang, sehingga hak-hak warga
negara dpt terlindungi. (KONSTITUSIONALISME).
FUNGSI UMUM :
1. Kontrol penyelenggaraan negara
2. Indikator keberhasilan pemerintahan
3. Kontrak social antara warga negara dg
penyelenggara negara
Dalam perkembangan pemerintahan negara demokrasi, UUD mutlak
adanya. Dengan adanya UUD baik rakyat, pemerintah maupun penguasa
negara dpt mengetahui aturan pokok / dasar-dasar mengenai
ketatanegaraannya.
Kedudukan UUD di suatu negara sangat penting utk mengatur sebaik-
baiknya dlm penyelenggaraan pemerintahan negara.
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
Kesatuan yg terdiri atas komponen atau elemen yg saling berinteraksi,
saling terkait bergantung membentuk keseluruhan yg kompleks
Pengertian
KETATANEGARA
AN
Suatu kekuasaan sentral yg mengatur kehidupan bernegara yg
menyangkut sifat, bentuk, tugas negara dan pemerintannya serta hak
dan kewajiban para warga terhadap pemerintah atau sebaliknya
“Negara Indonesia ialah negara
kesatuan, yang berbentuk republik”
(pasal 1 ayat 1 UUD 1945).
BENTUK NEGARA
KESATUAN Negara kesatuan adalah negara yang
bersusunan tunggal. Didalam negara
kesatuan, kekuasaan untuk mengatur
seluruh daerah ada di tangan
pemerintah pusat.
Bagaimana bentuk
PEMERINTAHA
NNYA
?
PRESIDENSIAL
Sistem
Pemerintahan
PARLEMENTER
Sistem
Pemerintahan
CAMPURAN
Sistem
Pemerintahan
1
2
3
 Presiden sbg Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
 Para Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden serta
bertanggung jwb kepada Presiden, Presiden bertanggung jwb
terhadap kebijakan politiknya lngsng kepada rakyat sbg
pemilihnya.
 Presiden tdk dipilih oleh badan legislatif. Masa jabatan
Presiden ditentukan secara tegas.
 Presiden tdk dpt membubarkan Parlemen.
 Para Mentri tdk merangkap menjadi anggota Parlemen.
 Kebijakan pemerintah baik pd perumusan garis besar maupun
implementasinya ditetapkan sendiri oleh Eksekutif (presiden).
SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
Catatan : Parlemen = DPR
SISTEM PARLEMENTER
• Sistem kepemimpinan terbagi dlm jabatan kepala negara dan kepala
pemerintahan sbg dua jabatan yg terpisah.
• Para Menteri dlm kabinet yg dipimpin oleh Perdana Menteri bertanggung jwb
kepada Parlemen.
• Kabinet dibentuk berdasarkan kekuatan yg ada pd Parlemen.
• Masa jabatan kabinet tergantung pd kekuatan dukungan kepercayaan dari
Parlemen.
• Kepala Negara (Raja/Presiden) dpt membubarkan parlemen kemudian segera
diselengarakan pemilu jika Parlemen sdh tdk mencerminkan suara aspirasi
rakyat.
• Para Menteri (anggota kabinet) bisa seluruhnya atau sebagian merangkap sbg
anggota Parlemen.
• Kebijakan pemerintah baik pd perumusan garis besar maupun implementasinya
ditetapkan oleh partai yg memerintah.
Catatan : Kepala Negara bisa (Raja/ Ratu/ Presiden) sedangkan Kepala
pemerintahan (Perdana Menteri)
23
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM
PEMERINTAHAN PRESIDENSIL
KELEBIHAN
 Badan eksekutif lbh setabil
kedudukannya karena tdk
tergantung pd Parlemen.
 Masa jabatan eksekutif lbh jelas
dg jangka wkt tertentu.
 Penyusunan program kerja
kabinet mudah disesuaikan dg
jangka wkt masa jabatannya.
 Legislatif buka tempat kaderisasi
u/ jabatan’s eksekutif karena dpt
di isi oleh org luar termasuk angg
parlemen sendiri
KEKURANGAN
 Kekuasaan eksekutif diluar
pengawasan lngsng legislatif.
Sehingga dpt diciptakan
kekuasaan mutlak.
 Sistem pertanggung jwbn kurang
jelas.
 Pembuat keputusan atau
kebijakan publik umumnya hasil
tawar menawar antara eksekutif
dan legislatif sehingga dpt terjadi
keputusan tdk tegas & memakan
wkt yg lama.
24
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM
PEMERINTAHAN PARLEMENTER
KELEBIHAN
 Pembuata kebijakan dpt
ditangani secara cepat karena
mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan
legislatif. Hal ini karena
kekauasaan legislatif dan
eksekutif.
 Garis tanggung jwb dlm
pembuatan dan pelaksanaan
kebijakan publik jelas.
 Adanya pengawasan yg kuat
dari parlemen terhadap
kabinet sehingga kabinet
menjadi berhati’s dlm
menjalankan pemerintahan.
KEKURANGAN
 Kedudukan badan eksekutif/kabinet
sangat tergantung pd mayoritas
dukungan parlemen sehingga sewaktu’s
kabinat dpt dijatuhkan oleh parlemen.
 Kelangsungan kedudukan badan
eksekutif atau kabinet tak bisa
ditentukan, karena sewaktu’s dpt
dibubarkan oleh kabinet.
 Kabinet dpt mengndalikan parlemen, hal
ini terjadi bila angg parlemen dan berasal
dari partai mayoritas, karena pengaruh
mereka yg besar diparlemen dan partai,
Anng kabinetpun dpt menguasai
parlemen.
 Parlemen menjadi tempat kaderisasi bg
pejabat’s eksekuitf.
Ind Adlh neg yg berdasarkan atas HK.
Pemerintah berdasarkan atas sis Konst (HK
Dasar), tdk bersifat absolutisme.
Presiden adlh penyelenggara Pemerintah neg yg
tertinggi di bwh MPR.
Kekuasaan neg yg tertinggi dilaksanakan MPR.
Presiden tdk bertanggung jwb kpd DPR.
Menteri neg adlh pembantu Presiden, menteri neg
tdk bertanggung jwb kpd DPR.
Kekuasaan kepala neg tdk tak terbatas.
UUD 1945 SBG KONSTITUSI NEGARA INDONESIA & SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA.pptx

Contenu connexe

Similaire à UUD 1945 SBG KONSTITUSI NEGARA INDONESIA & SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA.pptx

UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...Pusat Analisis
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnBelum Kerja
 
Semester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knSemester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knDzikri Fauzi
 
presentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdfpresentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdfJhonwilla2
 
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahPkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahLisa Tri Setiawati
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)sunnysidemochi
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem PemerintahanAli R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem PemerintahanUniversitas Trisakti
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusiyamega
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusiwowwwwwiii
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxAchmadHidayaht
 

Similaire à UUD 1945 SBG KONSTITUSI NEGARA INDONESIA & SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA.pptx (20)

UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
 
Semester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knSemester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p kn
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Htn
HtnHtn
Htn
 
presentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdfpresentation1-140416042946-phpapp01.pdf
presentation1-140416042946-phpapp01.pdf
 
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahPkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
 
Sap wiwid
Sap wiwidSap wiwid
Sap wiwid
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Tugas pkn
Tugas pknTugas pkn
Tugas pkn
 
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem PemerintahanAli R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusi
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

UUD 1945 SBG KONSTITUSI NEGARA INDONESIA & SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA.pptx

  • 1. UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA INDONESIA dan SISTEM KETATANAGARAAN INDONESIA
  • 2. UUD 1945 SBG KONSTITUSI NEGARA PENGERTIAN KONSTTITUSI SUBSTANSI KONSTITUS NEGARA PENGERTIAN UUD 1945 K.C WHEARE C. F STRONG JAMES BRYCE Sifat dan Fungsi Konstitusi Kedudukan Konstitusi Cara membentuk Merubah Konstitusi Pengertian Luas Pengertian Sempit MATERI
  • 4.  KONSTITUSItindakan atau metode yg menyusun komposisi sesuatu.  UNDANG-UNDANGproses pembuatan hukum  KONSTITUSI menyangkut semua ketentuan, peraturan ataupun perundang-undangannya yang didalamnya termasuk Undang-Undang.  UNDANG - UNDANG adalah ketentuan atau peraturan yg menjadi dasar dari KONSTITUSI disebuah NEGARA.
  • 5. KC. Wheare konstitusi merupakan bentuk pengaturan ttg berbagai aspek yg mendasar dlm sebuah negara. ( aspek hukum dll yg merupakan kesepakatan masyarakat utk diatur).
  • 6. C. F. Strong KONSTITUSI Memiliki kedudukan sbg aturan main bagi rakyat utk konsolidasi posisi politik dan hukum utk mengatur kehidupan Bersama dlm rangka mewujudkan tujuan dlm bentuk negara.
  • 7. James Bryce KONSTITUSI Sebagai suatu kerangka politik (Negara) yg diorganisir dg dan melalui hukum. Dengan kata lain hukum menetapkan adanya Lembaga-Lembaga permanen dg fungsi yg telah diakui dan hak-hak yg telah ditetapkan
  • 8. PENGERTIAN KONSTITUSI KONSTITUSI : keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (droit constitunelle). KONSTITUSI bentuk dokumen tertulis , dan tidak tertulis.
  • 9. PENGERTIAN KONSTITUSI Piagam Dasar, UUD (dokumen lengkap) mengenai peraturan dasar negara. ARTI sempit
  • 10. KONSTITUSI secara umum Ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan atau Undang-Undang Dasar suatu negara. KONSTITUSI juga berarti hukum dasar.
  • 11. UUD 1945 : hukum dasar tertulis yg mengikat pemerintah, Lembaga-Lembaga negara, Lembaga masyarakat, dan jg mengikat setiap warga negara Indonesia dimanapun mereka berada dan juga mengikat setiap penduduk yg berada di wilayah NKRI Pengertian UUD 1945
  • 12. SIFAT UMUM KONSTITUSI: 1. NORMATIF, aturan yg harus ditaati oleh penyelenggara negara dan warga negaranya 2. NOMINAL, pilihan pasal yg dilaksanakan oleh penguasa 3. SEMATIK, UUD hanya sbg symbol sedangkan aturan bernegara menurut kemauan politik penguasa
  • 13. FUNGSI POKOK : Konstitusi / UUD : membatasi kekuasaan pemerintah agar tdk sewenang wenang, sehingga hak-hak warga negara dpt terlindungi. (KONSTITUSIONALISME). FUNGSI UMUM : 1. Kontrol penyelenggaraan negara 2. Indikator keberhasilan pemerintahan 3. Kontrak social antara warga negara dg penyelenggara negara
  • 14. Dalam perkembangan pemerintahan negara demokrasi, UUD mutlak adanya. Dengan adanya UUD baik rakyat, pemerintah maupun penguasa negara dpt mengetahui aturan pokok / dasar-dasar mengenai ketatanegaraannya. Kedudukan UUD di suatu negara sangat penting utk mengatur sebaik- baiknya dlm penyelenggaraan pemerintahan negara.
  • 16. Kesatuan yg terdiri atas komponen atau elemen yg saling berinteraksi, saling terkait bergantung membentuk keseluruhan yg kompleks
  • 17. Pengertian KETATANEGARA AN Suatu kekuasaan sentral yg mengatur kehidupan bernegara yg menyangkut sifat, bentuk, tugas negara dan pemerintannya serta hak dan kewajiban para warga terhadap pemerintah atau sebaliknya
  • 18. “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik” (pasal 1 ayat 1 UUD 1945). BENTUK NEGARA KESATUAN Negara kesatuan adalah negara yang bersusunan tunggal. Didalam negara kesatuan, kekuasaan untuk mengatur seluruh daerah ada di tangan pemerintah pusat.
  • 21.  Presiden sbg Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.  Para Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden serta bertanggung jwb kepada Presiden, Presiden bertanggung jwb terhadap kebijakan politiknya lngsng kepada rakyat sbg pemilihnya.  Presiden tdk dipilih oleh badan legislatif. Masa jabatan Presiden ditentukan secara tegas.  Presiden tdk dpt membubarkan Parlemen.  Para Mentri tdk merangkap menjadi anggota Parlemen.  Kebijakan pemerintah baik pd perumusan garis besar maupun implementasinya ditetapkan sendiri oleh Eksekutif (presiden). SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL Catatan : Parlemen = DPR
  • 22. SISTEM PARLEMENTER • Sistem kepemimpinan terbagi dlm jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan sbg dua jabatan yg terpisah. • Para Menteri dlm kabinet yg dipimpin oleh Perdana Menteri bertanggung jwb kepada Parlemen. • Kabinet dibentuk berdasarkan kekuatan yg ada pd Parlemen. • Masa jabatan kabinet tergantung pd kekuatan dukungan kepercayaan dari Parlemen. • Kepala Negara (Raja/Presiden) dpt membubarkan parlemen kemudian segera diselengarakan pemilu jika Parlemen sdh tdk mencerminkan suara aspirasi rakyat. • Para Menteri (anggota kabinet) bisa seluruhnya atau sebagian merangkap sbg anggota Parlemen. • Kebijakan pemerintah baik pd perumusan garis besar maupun implementasinya ditetapkan oleh partai yg memerintah. Catatan : Kepala Negara bisa (Raja/ Ratu/ Presiden) sedangkan Kepala pemerintahan (Perdana Menteri)
  • 23. 23 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIL KELEBIHAN  Badan eksekutif lbh setabil kedudukannya karena tdk tergantung pd Parlemen.  Masa jabatan eksekutif lbh jelas dg jangka wkt tertentu.  Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dg jangka wkt masa jabatannya.  Legislatif buka tempat kaderisasi u/ jabatan’s eksekutif karena dpt di isi oleh org luar termasuk angg parlemen sendiri KEKURANGAN  Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan lngsng legislatif. Sehingga dpt diciptakan kekuasaan mutlak.  Sistem pertanggung jwbn kurang jelas.  Pembuat keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dpt terjadi keputusan tdk tegas & memakan wkt yg lama.
  • 24. 24 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER KELEBIHAN  Pembuata kebijakan dpt ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekauasaan legislatif dan eksekutif.  Garis tanggung jwb dlm pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.  Adanya pengawasan yg kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi berhati’s dlm menjalankan pemerintahan. KEKURANGAN  Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pd mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu’s kabinat dpt dijatuhkan oleh parlemen.  Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tak bisa ditentukan, karena sewaktu’s dpt dibubarkan oleh kabinet.  Kabinet dpt mengndalikan parlemen, hal ini terjadi bila angg parlemen dan berasal dari partai mayoritas, karena pengaruh mereka yg besar diparlemen dan partai, Anng kabinetpun dpt menguasai parlemen.  Parlemen menjadi tempat kaderisasi bg pejabat’s eksekuitf.
  • 25. Ind Adlh neg yg berdasarkan atas HK. Pemerintah berdasarkan atas sis Konst (HK Dasar), tdk bersifat absolutisme. Presiden adlh penyelenggara Pemerintah neg yg tertinggi di bwh MPR. Kekuasaan neg yg tertinggi dilaksanakan MPR. Presiden tdk bertanggung jwb kpd DPR. Menteri neg adlh pembantu Presiden, menteri neg tdk bertanggung jwb kpd DPR. Kekuasaan kepala neg tdk tak terbatas.

Notes de l'éditeur

  1. © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates