Dokumen ini membahas kebijakan pengawasan pelaksanaan standar usaha hotel berbasis risiko yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi melalui sistem OSS untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha dalam menerapkan standar dan sertifikasi usaha hotel. Pengawasan dilakukan secara rutin maupun insidentil dengan menilai pemenuhan kriteria standar usaha di bidang sarana, SDM, pelayanan, produk, dan manajemen.
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
PAPARAN WASDAR UHOTEL RBA.pptx
1. KEBIJAKAN PENGAWASAN PELAKSANAAN STANDAR
USAHA HOTEL BERBASIS RISIKO
AGUS PRIYONO
PRAKTISI STANDAR USAHA PARIWISATA
KEMENTERIAN/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Usaha - Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kreatif,
2. 1
2
3
4
Latar Belakang
Indikator Penilaian Kesesuaian
Pelaksanaan Standar Usaha
Hotel
OUTLINE
Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Usaha - Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kreatif, Republik Indonesia
Istilah dan Definisi
Tata Cara Pelalaksanaan
Pengawasan Standar Usaha Hotel
Berbasis Risiko
3. LATAR BELAKANG
PP5
Tahun2021
Ps. 6 ayat 3
Dan Ps. 221
Perizinan Berusaha
Standar dan
Sertifikasi Usaha
Permen
Parekraf
No.4Tahun
2021
(Lampiran)
Pedoman
Pengawasan
Pelaksanaan
StandarUsaha
Pariwisata
Dasar:
Mendorong terwujudnya
ekosistem investasi yang
berdaya saing melalui
pemberian kemudahan
berusaha dan
pelaksanaan standar
usaha berbasis risiko
Memastikan Kepatuhan
Pelaku Usaha dalam
melaksanakan standar
usaha sesuai peraturan
yang berlaku
MAKSUD:
TUJUAN:
TamuKembali
Berkunjung
JumlahTamu
Meningkat
Pendapatan
Usaha
Meningkat
Penilaian
Kesesuaian
1. Menurunnya Keluhan Tamu
2. Meningkatnya Kepuasan Tamu
3. Meningkatnya Jumlah
Kunjungan Tamu
4. Meningkatnya Pendapatan
Usaha
5. Meningkatnya Kesejahteraan
Karyawan
4. KBLI 55110 : Hotel Bintang, 55120: Hotel Non Bintang/Melati
ISTILAH DAN DEFINISI
o Usaha Hotel adalah usaha penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam 1 (satu)
atau lebih bangunan, termasuk losmen, penginapan, pesanggrahan, yang dapat dilengkapi dengan jasa
pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan/atau fasilitas lainnyal.
o Pengawasan adalah upaya untuk memastikan pelaksanaan kegiatan usaha sesuai dengan standar
pelaksanaan kegiatan usaha yang dilakukan melalui pendekatan berbasis Risiko dan kewajiban
yang harus dipenuhi pelaku usaha
a. Usaha hotel berbasis risiko adalah usaha pariwisata yang memiliki kategori level risiko menengah
rendah, menengah tibggi dan tinggi berdasarkan kriteria keselamatan dan keamanan kerja, kesehatan
masyarakat termasuk wisatawan, lingkungan (K2L) dan probabilitas terjadinya potensi bahaya K2L;
b. Standar Usaha hotel adalah rumusan kualifikasi dan/atau klasifikasi usaha hotel yang mencakup aspek
sarana usaha, struktur organisasi dan SDM usaha, Pelayanan usaha, persyaratan produk usaha, dan
pengelolaan usaha hotel.
Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Usaha - Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kreatif,
5. PENGAWASAN PELAKSANAAN
STANDAR USAHA HOTEL
Secara Rutin dan
Insidentif melalui
sistem OSS
Pengawasan Untuk
Memastikan Pelaku Usaha
Melaksanakan Standar
Usaha Hotel
Pemenuhan
Sertifikat Standar
Usaha setelah 1-
2 th beroperasi,
berlaku
selamanya,
survailan setiap
2,5 - 3 tahun
Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Usaha - Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kreatif,
UH RMR, RMT, RT
PMDN dan PMA
Kewenangan
Pemerintah dan
Pemda , di Luar
KEK dan KPBPB
Dilaksanakan oleh Pemerintah dan LSUP melalui sertifikasi awal dan survailan sesuai
kewenangan dilengkapi data dukung sebagai bukti
6. TATA CARA PELAKSANAAN PENGAWASAN STANDARD USAHA HOTEL
BERBASIS RISIKO TERINTEGRASI DENGAN SISTEM OSS (1)
Rekomendasi
Pencabutan IzinUsaha
Pengawasan Insidental:
Sewaktu-waktu
berdasarkan Pengaduan
Masyarakat
Dikoordinasikan oleh
K/L/D, dilaksanakan
melalui inspeksi lapangan
atau virtual setelah 5 hr
diterima
Pengawasan Rutin: Terencana/Terjadwal
Dikoordinasikan oleh BKPM, DPM PTSP Propinsi
dan DPM PTSP Kabupaten/kota sesuai
kewenangan, melalui Laporan Pelaku Usaha
dan Inspeksi Lapangan
Laporan Usaha:
1. Mereviu Laporan
2. Menyusun laporan
hasil reviu
3. Menyampaikan
rekomendasi
Inspeksi Lapangan:
1. Pembentukan Tim
2. Pemberitahuan 3 hari sebelum
3. Petugas dilengkapi Surat tugas
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
5. Memeriksa kesesuaian laporan
Inspeksi Lapangan Insidental:
1.Menindaklanjuti secara sendiri
dan/atau bersama instansi terkait/
tenaga professional
2.Tanpa Pemberitahuan
3.Petugas dilengkapi surat tugas
4.Memeriksa kesesuaian substansi
pengaduan
1.Dijamin
kerahasiaannya
2.Dapat
dipertanggungja-
wabkan
3.Langsung,
tertulis, media
digital
7. TATA CARA PELAKSANAAN PENGAWASAN STANDARD USAHA HOTEL
BERBASIS RISIKO TERINTEGRASI DENGAN SISTEM OSS (2)
Rekomendasi
Pencabutan IzinUsaha
Penilaian
Kesesuaian
Pelaksanaan
Standard
Usaha
Menyiapkan
Perangkat Kerja:
Profil Pelaku Usaha,
Surat Tugas, Surat
Pemberitahuan
Kunjungan, Daftar
Pertanyaan
Pemenuhan,
BAP, Dll.
Obyek Pengawasan
1.Kepemilikan Sertifikat
Standard Usaha
2.Kesesuaian
Penerapan Standard
Usaha
3. Laporan Kegiatan aha
Tool: Sistem OSS
Kertas Kerja
Platform Digital
Wasdal
Kuesioner
Elektronik
Bila Terdapat Ketidaksesuaian pelaksanaan
Standard pada Usaha Berisiko MR, MT dan T
dilakukan :
1. Pembinaan, Perbaikan Ketidaksesuaian
Standar Usaha dengan Pendampingan
2. Sanksi
Penyampaian
Laporan Hasil
Pengawasan
kepada
Pimpinan KLD
BAP dan Nilai
Diunggah ke
Sistem OSS
Paling Lambat
3 hari Setelah
Ditandatangani
Ketuhan Pelaku
Usaha dalam
Menerapkan
Standard dan
SertifikasiUsaha
8. Persyaratan
Umum/Khusus
SaranaUsaha
Struktur
Organisasi
danSDM
Pelayanan Produk Usaha Sistem
Manajemen
Pemenuhan Kriteria Penilaian Standar Usaha SPA
Ada 25% 20% 25% 10%
Nilai/Skor:
Jumlah Kriteria terpenuhi/Jumlah
Kriteria Unsur SU X Bobot Unsur
PENILAIAN HASIL PENGAWASAN PELAKSANAAN STANDAR
USAHA HOTEL BERBASIS RISIKO
:
1. Persyaratan Umum/Khusus Ada
2. Sarana Usaha 25%
3. Struktur Organisasi dan SDM 20%
4. Pelayanan 25%
5. Produk Usaha 20%
6. Sistem Manajemen 10%
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Skor 85 s.d. 100
Skor 60 s.d < 70
Skor 70 s.d < 85
Skor < 60
Kategori
Kepatuhan
Pelaksa-
naan
Standar
Usaha
20%
Pengawasan pelaksanaan standar
usaha Hotel berbasis risiko
dilaksanaan terpadu dan
terintegrasi melalui sistemOSS
Pembobotan
:
9. TERIMA KASIH
Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Usaha - Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kreatif,