3. Komunikasi
Komunikasi adalah "suatu proses
dalam mana seseorang atau
beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan
informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain
communis yang berarti 'sama‘
Communico, communicatio atau
communicare yang berarti
membuat sama (make to common)
4. Faktor yang mempengaruhi
komunikasi
1. Latar belakang budaya.
Interpretasi suatu pesan akan
terbentuk dari pola pikir seseorang
melalui kebiasaannya, sehingga
semakin sama latar belakang budaya
antara komunikator dengan
komunikan maka komunikasi
semakin efektif.
2. Ikatan kelompok atau group
Nilai-nilai yang dianut oleh suatu
kelompok sangat mempengaruhi
cara mengamati pesan.
5. 3. Harapan
Harapan mempengaruhi penerimaan
pesan sehingga dapat menerima pesan
sesuai dengan yang diharapkan.
4. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan akan semakin
kompleks sudut pandang dalam
menyikapi isi pesan yang disampaikan.
5. Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh
lingkungan/situasi
8. Wilbur Scrhamm
menggambarkan komunikasi sebagai proses sirkuler.
Untuk pertama kalinya ia menggambarkan dua titik
pelaku komunikasi yang melakukan fungsi encoder,
interpreter, decoder.
Dalam proses sirkuler ini, setiap pelaku komunikasi
bertindak sebagai encoder dan decoder.
Pesan yang diterima kembali dapat disebut umpan
balik, yang tetap ia beri nama message.
Umpan balik inilah yang telah membuat model linear
menjadi sirkuler.
9. . Encoding-Decoding
Dalam ilmu komunikasi kita menamai
tindakan menghasilkan pesan (misalnya,
berbicara atau menulis) sebagai encoding.
Dengan menuangkan gagasan-gagasan kita
ke dalam gelombang suara atau ke atas
selembar kertas, kita menjelmakan
gagasan-gagasan tadi ke dalam kode
tertentu. Jadi, kita melakukan encoding.
10. Kita menamai tindakan menerima pesan (misalnya,
mendengarkan atau membaca) sebagai decoding.
Dengan menerjemahkan gelombang suara atau kata-
kata di atas kertas menjadi gagasan, anda
menguraikan kode tadi. Jadi, anda melakukan
decoding.
11. Noise
Noise/gangguan adalah gangguan
dalam komunikasi yang mendistorsi
pesan.
Gangguan ini dapat berupa
• gangguan fisik (ada orang lain
berbicara),
• psikologis (pemikiran yang
sudah ada di kepala kita)
• semantik (salah mengartikan
makna).
12. Apakah ini disebut komunikasi?
Seorang pegawai menyapa rekannya
Seorang pengendara membunyikan
klakson pada pejalan kaki
Seorang usahawan menceritakan
lelucon pada teman-temannya
Seorang pengendara mobil menelaah
peta kota
Seekor anjing menggeram pada orang
lewat
Seorang pria membaca buku
14. Model Komunikasi
Komunikasi Satu Tahap (One Step Flow Model)
Komunikasi Dua Tahap (Two Step Flow Model)
Media Massa => opinion leader => komunikan
Komunikasi Banyak Tahap (Multi Stage Flow Model)
Media Massa => komunikan => komunikan =>
komunikan
15. Komunikasi Satu Tahap (One
Step Flow Model)
Media berpengaruh besar terhadap khalayak
Khalayak diasumsikan sangat pasif, menerima pesan
dari media
Media Massa => komunikan
16. Komunikasi Dua Tahap
Tidak semua orang memahami pesan lewat media
massa, atau
Tidak semua orang punya akses terhadap media
massa
Adanya opinion leader yang memiliki kemampuan
untuk memahami pesan lewat media massa atau
memiliki akses terhadap media massa
Media Massa => opinion leader => komunikan
17. Komunikasi Banyak Tahap
Dalam masyarakat terjadi proses sosial
Media Massa => komunikan => komunikan =>
komunikan
18. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan
1. Haruskah semua komunikasi berupa komunikasi
antar manusia?
2. Apakah kedua pihak yang berkomunikasi harus
hadir pada saat yang sama?
3. Apakah ada komunikasi yang memungkinkan
manusia berkomunikasi melampaui jarak yang
jauh dan jangka waktu yang lama?
4. Haruskah komunikasi berwujud perkataan?
5. Apakah komunikasi selalu membutuhkan dua
peserta atau lebih?
6. Apakah pemikiran merupakan suatu bentuk
komunikasi?
(Kincaid & Schramm, 1985)
20. KEJELASAN KOMUNIKASI
1. Unsur penyuluh dan sasarannya, Di
dalam kegiatan penyuluhan, sering
muncul gangguan komunikasi yang
disebabkan oleh:
kekurangtrampilan penyuluh/sasaran
untuk berkomunikasi,
kesenjangan tingkat pengetahuan
penyuluh dan sasaran,
sikap yang kurang saling menerima
dengan baik
perbedaan latar belakang sosial budaya
yang dimiliki oleh penyuluh dengan
sasarannya.
21. 2. Unsur pesan:
mengacu kepada kebutuhan masyarakat,
dan disampaikan pada saat sedang dan
atau segera akan dibutuhkan.
disampaikan dalam bahasa yang mudah
dipahami
tidak memerlukan korbanan yang
memberatkan
memberikan harapan peluang keberhasilan
yang tinggi, dengan tingkat manfaat yang
merangsang.
dapat diterapkan sesuai dengan kondisi
(pengetahuan, ketrampilan, sumberdaya
yang dimiliki/dapat diusahakan)
masyarakatnya.
22. 3) Unsur media/saluran komunikasi
Agar pesan dapat diterima dengan jelas, maka saluran
yang digunakaan harus terbebas dari gangguan.
23. Hambatan-Hambatan Komunikasi
1. Hambatan Teknis
Keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi.
Menurut Chruden dan Sherman (1976),
hambatan disebabkan:
a. Pemilihan media (saluran) yang
kurang tepat.
b.Kurangnya keterampilan membaca.
c. Kurangnya informasi atau penjelasan.
d.Tidak adanya rencana dan prosedur
kerja yang jelas
24. 2. Hambatan Semantik
Untuk menghindari misi komunikasi yang seperti ini,
seorang komunikator harus memilih kata-kata yang
tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan
menilai kemungkinan penafsirannya terhadap kata-
kata yang dipakai.
25. 3. Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka
pribadi, presepsi, kecakapan atau ketidakcakapan,
kemampuan atau ketidakmampuan panca indera
manusia,dll.
26. Apa maksud efek komunikasi secara kognitif, afektif
dan konatif?
Bagaimana cara mengatasi kesalahpahaman dalam
komunikasi? (karena penyampaian berbeda-beda)
Media massa apa yang paling efektif?
Apakah pernah ada penyuluhan melalui media radio
dan media televisi?
Apakah iklan masyarakat termasuk penyuluhan?