SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
KARANTINA DOMESTIK
SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN
NOMOR : 809/Kpts/LB.710/12/1985
TENTANG
KARANTINA TUMBUHAN DOMESTIK
• Karantina Tumbuhan Domestik adalah usaha
Pemerintah untuk mencegah penyebaran jasad
pengganggu tumbuhan berbahaya dari satu pulau
kepulau lain didalam wilayah negara Republik
Indonesia dengan peraturan lalu lintas tanaman dan
media pembawa potensial;
• Kegiatan operasional karantina tumbuhan domestik
dilaksanakan di tempat pengeluaran tanaman atau
media pembawa potensial dari dan ditempat
pemasukkannya kedalam suatu pulau didalam wilayah
Negara Republik Indonesia untuk mencegah
menyebarnya jasad pengganggu tumbuhan berbahaya
tertentu dari/ kedalam pulau yang bersangkutan;
• Untuk keperluan pelaksanaan karantina
tumbuhan domestik setiap orang atau badan
yang memasukkan tanaman atau media
pembawa potensial sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 kedalam suatu pulau wajib
melaporkan kedatangan tanaman atau media
pembawa potensial tersebut beserta Surat
Keterangan Karantina Tumbuhan Domestik yang
menyertainya krepada Petugas Karantina
Tumbuhan ditempat pemasukkan termaksud
pasal 2
• Pemilik tanaman atau media pembawa
potensial tidak berhak menuntut at
memperoleh ganti rugi apapun dalam hal
tanaman atau media pembawa potensial
dimusnahkan sebagai akibat pelaksanaan
pasal 4 ayat (2) atau pasal 5 ayat (2), atau
sebagai akibat tidak terpenuhinya syarat
tersebut pada pasal 4 ayat (3) dan pasal 5 ayat
(4).
Distribution of Stewart Wilt in Indonesia
(Rahma and Khairul 2009)
No Province District County Incidence
(%)
Severity
(%)
1 West Sumatera
Pasaman Barat Pasaman 14% 25%
Luhak nan Duo 4 10%40 27%
Puluh Kota Suliki 12% 21%
Payakumbuh 4 11%40 20%
2 Lampung
Lampung Timur Sukadana 9% 15%
Pekalongan 11% 11%
Lampung Selatan Natar 12% 21%40
Katibung 18% 11%
3 Central Java Temangung
Ngadirejo 12% 24%
Temanggung 14% 20%
Blora 11% 19%
Blora Sarang 15% 16%
4 East Java
Bojonegora Sukosari 11% 14%
Radangan 9% 21%
Jombang Kertosuno 9% 15%
Gimbang 11% 19%
5 Gorontalo
Sulawesi
Gorontalo Atingola 8% 20%
Kuandang 14% 22%
Pahuwato Marisa 9% 21%
Tabulo 15% 19%
Virulence Diversity of Pantoea stewartii subsp.stewartii
Isolates
Isolate Infectiaon % Category Virulence Level
KG 2.2 1 – 4 % Very light Avirulent
LA 8.3
KG 5.4
5 – 25 % Light Low
PSM 3.3
LA 5.6
KG 2.1
PSM 2.7
PSM 17.1
25 – 50 % Moderate Virulent
PSM 6B2 50 – 90 % Heavy Highly virulent
(HALIATUR RAHMA, YENNY LISWARNI and DELLA
PUSPITA, 2011)
Pengawasan antar Pulau
Depo Instalasi Karantina Tumbuhan
The successful eradication is due, at least in part, to the effective quarantine
strategy that limited the spread of the fly. The pest quarantine area was divided
into 5 different zones, which facilitated the recording, application and auditing of
eradication and monitoring activities. North Queensland is a tourist destination for
international and national visitors, and the movement of infested fruit out of the
quarantine area presented a serious risk. Two methods were used to overcome
this problem: education and regulation.
Karantina

Contenu connexe

Tendances

virus pada tanaman padi Virus tungro
virus pada tanaman padi Virus tungrovirus pada tanaman padi Virus tungro
virus pada tanaman padi Virus tungroLuthfi Dhani
 
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimTungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimKhairullah Khairullah
 
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogensxie_yeuw_jack
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifSeptian Muna Barakati
 

Tendances (8)

virus pada tanaman padi Virus tungro
virus pada tanaman padi Virus tungrovirus pada tanaman padi Virus tungro
virus pada tanaman padi Virus tungro
 
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimTungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
 
Trichokompos power point
Trichokompos power pointTrichokompos power point
Trichokompos power point
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
 
Trichoderma
TrichodermaTrichoderma
Trichoderma
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 

Plus de Andrew Hutabarat

Plus de Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Dernier

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 

Dernier (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

Karantina

  • 1. KARANTINA DOMESTIK SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 809/Kpts/LB.710/12/1985 TENTANG KARANTINA TUMBUHAN DOMESTIK
  • 2. • Karantina Tumbuhan Domestik adalah usaha Pemerintah untuk mencegah penyebaran jasad pengganggu tumbuhan berbahaya dari satu pulau kepulau lain didalam wilayah negara Republik Indonesia dengan peraturan lalu lintas tanaman dan media pembawa potensial; • Kegiatan operasional karantina tumbuhan domestik dilaksanakan di tempat pengeluaran tanaman atau media pembawa potensial dari dan ditempat pemasukkannya kedalam suatu pulau didalam wilayah Negara Republik Indonesia untuk mencegah menyebarnya jasad pengganggu tumbuhan berbahaya tertentu dari/ kedalam pulau yang bersangkutan;
  • 3. • Untuk keperluan pelaksanaan karantina tumbuhan domestik setiap orang atau badan yang memasukkan tanaman atau media pembawa potensial sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 kedalam suatu pulau wajib melaporkan kedatangan tanaman atau media pembawa potensial tersebut beserta Surat Keterangan Karantina Tumbuhan Domestik yang menyertainya krepada Petugas Karantina Tumbuhan ditempat pemasukkan termaksud pasal 2
  • 4. • Pemilik tanaman atau media pembawa potensial tidak berhak menuntut at memperoleh ganti rugi apapun dalam hal tanaman atau media pembawa potensial dimusnahkan sebagai akibat pelaksanaan pasal 4 ayat (2) atau pasal 5 ayat (2), atau sebagai akibat tidak terpenuhinya syarat tersebut pada pasal 4 ayat (3) dan pasal 5 ayat (4).
  • 5. Distribution of Stewart Wilt in Indonesia (Rahma and Khairul 2009) No Province District County Incidence (%) Severity (%) 1 West Sumatera Pasaman Barat Pasaman 14% 25% Luhak nan Duo 4 10%40 27% Puluh Kota Suliki 12% 21% Payakumbuh 4 11%40 20% 2 Lampung Lampung Timur Sukadana 9% 15% Pekalongan 11% 11% Lampung Selatan Natar 12% 21%40 Katibung 18% 11% 3 Central Java Temangung Ngadirejo 12% 24% Temanggung 14% 20% Blora 11% 19% Blora Sarang 15% 16% 4 East Java Bojonegora Sukosari 11% 14% Radangan 9% 21% Jombang Kertosuno 9% 15% Gimbang 11% 19% 5 Gorontalo Sulawesi Gorontalo Atingola 8% 20% Kuandang 14% 22% Pahuwato Marisa 9% 21% Tabulo 15% 19%
  • 6. Virulence Diversity of Pantoea stewartii subsp.stewartii Isolates Isolate Infectiaon % Category Virulence Level KG 2.2 1 – 4 % Very light Avirulent LA 8.3 KG 5.4 5 – 25 % Light Low PSM 3.3 LA 5.6 KG 2.1 PSM 2.7 PSM 17.1 25 – 50 % Moderate Virulent PSM 6B2 50 – 90 % Heavy Highly virulent (HALIATUR RAHMA, YENNY LISWARNI and DELLA PUSPITA, 2011)
  • 9.
  • 10.
  • 11. The successful eradication is due, at least in part, to the effective quarantine strategy that limited the spread of the fly. The pest quarantine area was divided into 5 different zones, which facilitated the recording, application and auditing of eradication and monitoring activities. North Queensland is a tourist destination for international and national visitors, and the movement of infested fruit out of the quarantine area presented a serious risk. Two methods were used to overcome this problem: education and regulation.