Dokumen ini membahas tentang analisis kesesuaian lahan untuk penanaman cabai merah dengan mempertimbangkan berbagai parameter seperti kemiringan tanah, curah hujan, suhu, kandungan organik, pH tanah, dan menentukan skor untuk masing-masing parameter sesuai dengan syarat tumbuh tanaman cabai. Sistem pendukung keputusan ini dapat digunakan untuk menentukan lokasi terbaik berdasarkan evaluasi lahan meliputi jarak, transportasi, dan
3. PENDAHULUAN
• Cabai merah (Capsicum annum L) merupakan
salah satu komoditas sayuran yang
umumnya digunakan sebagai bumbu masakan
saharí-hari dan dikonsumsi dalam bentuk
segar.
• Budidaya cabai merah yang dilakukan petani
di Indonesia umumnya belum menerapkan
sepenuhnya kaidah budidaya yang benar.
4. PENDAHULUAN
• Hal ini mengakibatkan usaha agribisnis cabai
belum memberikan hasil yang optimal bagi
pelakunya.
• perbaikan teknik budidaya mulai dari persiapan
lahan, penyiapan sarana produksi pertanian,
pemeliharaan, penanganan panen dan pasca
panen, serta sistem pemasaran perlu dilakukan
agar hasil panen cabai merah mempunyai nilai
tambah, menghasilkan produk yang bermutu dan
berdaya saing.
5. PENDAHULUAN
• Lahan merupakan unsur penting dalam
kehidupan manusia baik sebagai ruang
maupun sebagai sumber daya karena
kehidupan manusia tergantung pada lahan
• Manusia dapat memakai lahan sebagai
sumber penghidupan bagi mereka yang
mencari nafkah melalui usaha tani disamping
sebagai tempat permukiman.
6. PENDAHULUAN
• Kebutuhan akan lokasi penanaman cabai
merah yang semakin meningkat
mengakibatkan semakin langkanya lahan
pertanian yang mendukung budidaya cabai
merah yang unggul sehingga memerlukan
optimalisasi penggunaan sumber daya lahan
yang memungkinkan tetap tersedianya lahan
untuk pertanian secara berkelanjutan
7. PENDAHULUAN
• Penentuan lokasi untuk penanaman cabai
merah secara berkelanjutan memerlukan
perencanaan pengembangan yang didasarkan
pada data dan informasi yang lengkap baik
mengenai keadaan iklim, tanah, sifat
lingkungan fisik, persyaratan tumbuh tanaman
yang akan diusahakan, serta kemungkinan
pengembangan tanaman dari nilai
ekonomisnya.
8. PENDAHULUAN
• Pengetahuan tentang sifat fisik lahan sangat
penting dan merupakan dasar bagi
perencanaan penggunaan lahan yang rasional.
• Data mengenai sifat lingkungan fisik tersebut
dapat diperoleh melalui kegiatan pemetaan
sumber daya lahan yang kemudian diikuti
dengan kegiatan evaluasi lahan.
9. Pemilihan Lokasi Penanaman Cabai
Merah
A. Kriteria Jarak
Dimana dalam hal menentukan kriteria jarak
yaitu menentukan parameter jarak lahan
dengan rumah petani dan jarak lahan dengan
pasar untuk menghasilkan bobot, adapaun
parameter dan bobok kriteria jarak dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
10. Parameter Bobot
99 - 20 m 3
100-200 m 2
300 m 1
Tabel 1. Jarak lahan dengan rumah petani
11. Parameter Bobot
1 km 6
2-3 km 5
4 km 4
5 km 3
6 km 2
7 km 1
Tabel 2. Jarak lahan dengan pasar
12. B. Kriteria Tranportasi
• Setelah dilakukan penentuan kriteria jarak
antara rumah petani dengan pasar, langkah
selanjutnya adalah menentukan kriteria
transportasi, maka untuk menentukan kriteria
transportasi dilakukan dalam 3 jenis
transportasi yang terdiri dari jenis transportasi
roda 4, jenis transportasi roda 3 dan jenis
transportasi roda 2, dimana dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
13. Parameter Bobot
Mobil Chevrolet 6
Mobil Truk 5
Mobil Taft 4
Mobil Avanza 3
Mobil Inova 2
Mobil Bus 1
Tabel 4. Tranportasi roda 4
17. C. KRITERIA LOKASI
1. Dalam hal penentuan jarak dan jenis
transportasi, selanjutnya akan dilakukan
penentuan kriteria lokasi berdasarkan
tingkat kriminal dan luas lokasi. Maka
dalam hal ini dapat digambarkan
parameter dan bobot pada tabel dibawah
ini.
19. Parameter Bobot
20 x 15 6
20 x 10 5
15 x 5 4
10 x 5 3
7 x 5 2
5 x 5 1
Tabel 8. Luas Lokasi
20. C. KRITERIA IKLIM
1. Penentuan kriteria iklim suatu lokasi harus
ditentukan terlebih dahulu parameter dan
bobot, maka dalam hal penentuan kriteria
iklim dibagi kedalam dua jenis iklim yaitu
iklim tropis dan sub tropis, dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
23. Analisis kesesuaian lahan cabai
• Terdapat beberapa parameter yang
dibutuhkan dalam penyusunan analisis
kesesuaian lahan tanaman cabai , yaitu
kemiringan lereng, ketinggian tempat,
temperatur udara, curah hujan, kandungan
C-organik, pH, dan tekstur tanah.
24. Analisis kesesuaian lahan cabai rawit
• beberapa parameter tersebut dicocokan
dengan syarat tumbuh tanaman cabai
(Simanjuntak dkk, 2020; Putra dan Yusman,
2018) dan kemudian diberikan skor pada
tabel atribut menggunakan ArcMap.
27. Temperatur (oC) Kelas
Skor
21-27 Sangat Baik 4
27-28/16-21 baik 3
28-30/14-16 Agak buruk 2
>30/<14 buruk 1
Tabel 12. Kelas dan Skor Temperatur (oC)
untuk Tanaman Cabai
29. pH Kelas
Skor
6,0-7,5 Sangat Baik 4
5,6-6,5 baik 3
4,5-5,5 Agak buruk 2
<4,5 buruk 1
Tabel 12. Kelas dan Skor pH Tanah untuk
Tanaman Cabai
30. • Seluruh data parameter yang telah
diberikan skor 1 s.d. 4 dengan arti semakin
tinggi skor maka kondisi alamnya semakin
sesuai untuk tanaman cabai.
Perhitungan kelas kesesuaian lahan mengacu
pada Putra dan Yusman
(2018).
31. KESIMPULAN
1. Sistem Pendukung Keputusan penentuan
lokasi penanaman cabai merah, bisa
digunakan untuk menentukan lahan yang
terbaik untuk penanaman cabai merah
berdasarkan perhitungan evaluasi lahan
yang telah dilakukan.
2. Perhitungan evaluasi lahan yang ada terdiri
dari jarak, lokasi tranportasi dan iklim.