SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
ANALISIS AGROEKOSISTEM
PERENCANAAN PENATAAN AGROEKOSISTEM
PEMILIHAN LOKASI DAN PEMILIHAN
TANAMAN
TUJUAN
Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang
PERENCANAAN PENATAAN AGROEKOSISTEM
PEMILIHAN LOKASI DAN PEMILIHAN
TANAMAN (TANAMAN CABAI)
PENDAHULUAN
• Cabai merah (Capsicum annum L) merupakan
salah satu komoditas sayuran yang
umumnya digunakan sebagai bumbu masakan
saharí-hari dan dikonsumsi dalam bentuk
segar.
• Budidaya cabai merah yang dilakukan petani
di Indonesia umumnya belum menerapkan
sepenuhnya kaidah budidaya yang benar.
PENDAHULUAN
• Hal ini mengakibatkan usaha agribisnis cabai
belum memberikan hasil yang optimal bagi
pelakunya.
• perbaikan teknik budidaya mulai dari persiapan
lahan, penyiapan sarana produksi pertanian,
pemeliharaan, penanganan panen dan pasca
panen, serta sistem pemasaran perlu dilakukan
agar hasil panen cabai merah mempunyai nilai
tambah, menghasilkan produk yang bermutu dan
berdaya saing.
PENDAHULUAN
• Lahan merupakan unsur penting dalam
kehidupan manusia baik sebagai ruang
maupun sebagai sumber daya karena
kehidupan manusia tergantung pada lahan
• Manusia dapat memakai lahan sebagai
sumber penghidupan bagi mereka yang
mencari nafkah melalui usaha tani disamping
sebagai tempat permukiman.
PENDAHULUAN
• Kebutuhan akan lokasi penanaman cabai
merah yang semakin meningkat
mengakibatkan semakin langkanya lahan
pertanian yang mendukung budidaya cabai
merah yang unggul sehingga memerlukan
optimalisasi penggunaan sumber daya lahan
yang memungkinkan tetap tersedianya lahan
untuk pertanian secara berkelanjutan
PENDAHULUAN
• Penentuan lokasi untuk penanaman cabai
merah secara berkelanjutan memerlukan
perencanaan pengembangan yang didasarkan
pada data dan informasi yang lengkap baik
mengenai keadaan iklim, tanah, sifat
lingkungan fisik, persyaratan tumbuh tanaman
yang akan diusahakan, serta kemungkinan
pengembangan tanaman dari nilai
ekonomisnya.
PENDAHULUAN
• Pengetahuan tentang sifat fisik lahan sangat
penting dan merupakan dasar bagi
perencanaan penggunaan lahan yang rasional.
• Data mengenai sifat lingkungan fisik tersebut
dapat diperoleh melalui kegiatan pemetaan
sumber daya lahan yang kemudian diikuti
dengan kegiatan evaluasi lahan.
Pemilihan Lokasi Penanaman Cabai
Merah
A. Kriteria Jarak
Dimana dalam hal menentukan kriteria jarak
yaitu menentukan parameter jarak lahan
dengan rumah petani dan jarak lahan dengan
pasar untuk menghasilkan bobot, adapaun
parameter dan bobok kriteria jarak dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Parameter Bobot
99 - 20 m 3
100-200 m 2
300 m 1
Tabel 1. Jarak lahan dengan rumah petani
Parameter Bobot
1 km 6
2-3 km 5
4 km 4
5 km 3
6 km 2
7 km 1
Tabel 2. Jarak lahan dengan pasar
B. Kriteria Tranportasi
• Setelah dilakukan penentuan kriteria jarak
antara rumah petani dengan pasar, langkah
selanjutnya adalah menentukan kriteria
transportasi, maka untuk menentukan kriteria
transportasi dilakukan dalam 3 jenis
transportasi yang terdiri dari jenis transportasi
roda 4, jenis transportasi roda 3 dan jenis
transportasi roda 2, dimana dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Parameter Bobot
Mobil Chevrolet 6
Mobil Truk 5
Mobil Taft 4
Mobil Avanza 3
Mobil Inova 2
Mobil Bus 1
Tabel 4. Tranportasi roda 4
Parameter Bobot
Becak Motor 3
Becak Sepeda 2
Becak Dorong 1
Tabel 5. Tranportasi roda 3
Parameter Bobot
Becak Motor 3
Becak Sepeda 2
Becak Dorong 1
Tabel 5. Tranportasi roda 3
Parameter Bobot
Motor Manual 3
Motor Matic 2
Sepeda 1
Tabel 6. Tranportasi roda 2
C. KRITERIA LOKASI
1. Dalam hal penentuan jarak dan jenis
transportasi, selanjutnya akan dilakukan
penentuan kriteria lokasi berdasarkan
tingkat kriminal dan luas lokasi. Maka
dalam hal ini dapat digambarkan
parameter dan bobot pada tabel dibawah
ini.
Parameter Bobot
Tidak Ada 5
Kurang 4
Kadang-kadang 3
Ada 2
Selalu ada 1
Tabel 7. Tingkat Kriminal
Parameter Bobot
20 x 15 6
20 x 10 5
15 x 5 4
10 x 5 3
7 x 5 2
5 x 5 1
Tabel 8. Luas Lokasi
C. KRITERIA IKLIM
1. Penentuan kriteria iklim suatu lokasi harus
ditentukan terlebih dahulu parameter dan
bobot, maka dalam hal penentuan kriteria
iklim dibagi kedalam dua jenis iklim yaitu
iklim tropis dan sub tropis, dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Parameter Bobot
20 - 300 C 3
30 - 400 C 2
40 - 450 C 1
Tabel 9. Tropis
Parameter Bobot
15 - 200 C 3
10 - 150 C 2
5 - 100 C 1
Tabel 9. Sub Tropis
Analisis kesesuaian lahan cabai
• Terdapat beberapa parameter yang
dibutuhkan dalam penyusunan analisis
kesesuaian lahan tanaman cabai , yaitu
kemiringan lereng, ketinggian tempat,
temperatur udara, curah hujan, kandungan
C-organik, pH, dan tekstur tanah.
Analisis kesesuaian lahan cabai rawit
• beberapa parameter tersebut dicocokan
dengan syarat tumbuh tanaman cabai
(Simanjuntak dkk, 2020; Putra dan Yusman,
2018) dan kemudian diberikan skor pada
tabel atribut menggunakan ArcMap.
Kemiringan Lereng
(%)
Kelas
Skor
0-8 Sangat Baik 4
8-16 baik 3
16-30 Agak buruk 2
>30 buruk 1
Tabel 10. Kelas dan Skor Kemiringan Lereng
(%) untuk Tanaman Cabai
Curah Hujan
(mm/tahun)
Kelas
Skor
600-1.200 Sangat Baik 4
500-600/1.200-1.400 baik 3
400-500/>1.400 Agak buruk 2
<400 buruk 1
Tabel 11. Kelas dan Skor Curah Hujan
(mm/tahun) untuk Tanaman Cabai
Temperatur (oC) Kelas
Skor
21-27 Sangat Baik 4
27-28/16-21 baik 3
28-30/14-16 Agak buruk 2
>30/<14 buruk 1
Tabel 12. Kelas dan Skor Temperatur (oC)
untuk Tanaman Cabai
C-Organik (%) Kelas
Skor
>0,8 Sangat Baik 4
<0,8 baik 3
Tabel 12. Kelas dan Skor Skor C-Organik untuk
Tanaman Cabai
pH Kelas
Skor
6,0-7,5 Sangat Baik 4
5,6-6,5 baik 3
4,5-5,5 Agak buruk 2
<4,5 buruk 1
Tabel 12. Kelas dan Skor pH Tanah untuk
Tanaman Cabai
• Seluruh data parameter yang telah
diberikan skor 1 s.d. 4 dengan arti semakin
tinggi skor maka kondisi alamnya semakin
sesuai untuk tanaman cabai.
Perhitungan kelas kesesuaian lahan mengacu
pada Putra dan Yusman
(2018).
KESIMPULAN
1. Sistem Pendukung Keputusan penentuan
lokasi penanaman cabai merah, bisa
digunakan untuk menentukan lahan yang
terbaik untuk penanaman cabai merah
berdasarkan perhitungan evaluasi lahan
yang telah dilakukan.
2. Perhitungan evaluasi lahan yang ada terdiri
dari jarak, lokasi tranportasi dan iklim.

Contenu connexe

En vedette

Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Saba Software
 
Introduction to C Programming Language
Introduction to C Programming LanguageIntroduction to C Programming Language
Introduction to C Programming Language
Simplilearn
 

En vedette (20)

How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy Presentation
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
 
Introduction to C Programming Language
Introduction to C Programming LanguageIntroduction to C Programming Language
Introduction to C Programming Language
 

10. PERENNCANAAN PENATAAN AGROEKOSITEM PEMILIHAN LOKASI DAN TANAMAN.pptx

  • 1. ANALISIS AGROEKOSISTEM PERENCANAAN PENATAAN AGROEKOSISTEM PEMILIHAN LOKASI DAN PEMILIHAN TANAMAN
  • 2. TUJUAN Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang PERENCANAAN PENATAAN AGROEKOSISTEM PEMILIHAN LOKASI DAN PEMILIHAN TANAMAN (TANAMAN CABAI)
  • 3. PENDAHULUAN • Cabai merah (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang umumnya digunakan sebagai bumbu masakan saharí-hari dan dikonsumsi dalam bentuk segar. • Budidaya cabai merah yang dilakukan petani di Indonesia umumnya belum menerapkan sepenuhnya kaidah budidaya yang benar.
  • 4. PENDAHULUAN • Hal ini mengakibatkan usaha agribisnis cabai belum memberikan hasil yang optimal bagi pelakunya. • perbaikan teknik budidaya mulai dari persiapan lahan, penyiapan sarana produksi pertanian, pemeliharaan, penanganan panen dan pasca panen, serta sistem pemasaran perlu dilakukan agar hasil panen cabai merah mempunyai nilai tambah, menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing.
  • 5. PENDAHULUAN • Lahan merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia baik sebagai ruang maupun sebagai sumber daya karena kehidupan manusia tergantung pada lahan • Manusia dapat memakai lahan sebagai sumber penghidupan bagi mereka yang mencari nafkah melalui usaha tani disamping sebagai tempat permukiman.
  • 6. PENDAHULUAN • Kebutuhan akan lokasi penanaman cabai merah yang semakin meningkat mengakibatkan semakin langkanya lahan pertanian yang mendukung budidaya cabai merah yang unggul sehingga memerlukan optimalisasi penggunaan sumber daya lahan yang memungkinkan tetap tersedianya lahan untuk pertanian secara berkelanjutan
  • 7. PENDAHULUAN • Penentuan lokasi untuk penanaman cabai merah secara berkelanjutan memerlukan perencanaan pengembangan yang didasarkan pada data dan informasi yang lengkap baik mengenai keadaan iklim, tanah, sifat lingkungan fisik, persyaratan tumbuh tanaman yang akan diusahakan, serta kemungkinan pengembangan tanaman dari nilai ekonomisnya.
  • 8. PENDAHULUAN • Pengetahuan tentang sifat fisik lahan sangat penting dan merupakan dasar bagi perencanaan penggunaan lahan yang rasional. • Data mengenai sifat lingkungan fisik tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan pemetaan sumber daya lahan yang kemudian diikuti dengan kegiatan evaluasi lahan.
  • 9. Pemilihan Lokasi Penanaman Cabai Merah A. Kriteria Jarak Dimana dalam hal menentukan kriteria jarak yaitu menentukan parameter jarak lahan dengan rumah petani dan jarak lahan dengan pasar untuk menghasilkan bobot, adapaun parameter dan bobok kriteria jarak dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
  • 10. Parameter Bobot 99 - 20 m 3 100-200 m 2 300 m 1 Tabel 1. Jarak lahan dengan rumah petani
  • 11. Parameter Bobot 1 km 6 2-3 km 5 4 km 4 5 km 3 6 km 2 7 km 1 Tabel 2. Jarak lahan dengan pasar
  • 12. B. Kriteria Tranportasi • Setelah dilakukan penentuan kriteria jarak antara rumah petani dengan pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan kriteria transportasi, maka untuk menentukan kriteria transportasi dilakukan dalam 3 jenis transportasi yang terdiri dari jenis transportasi roda 4, jenis transportasi roda 3 dan jenis transportasi roda 2, dimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
  • 13. Parameter Bobot Mobil Chevrolet 6 Mobil Truk 5 Mobil Taft 4 Mobil Avanza 3 Mobil Inova 2 Mobil Bus 1 Tabel 4. Tranportasi roda 4
  • 14. Parameter Bobot Becak Motor 3 Becak Sepeda 2 Becak Dorong 1 Tabel 5. Tranportasi roda 3
  • 15. Parameter Bobot Becak Motor 3 Becak Sepeda 2 Becak Dorong 1 Tabel 5. Tranportasi roda 3
  • 16. Parameter Bobot Motor Manual 3 Motor Matic 2 Sepeda 1 Tabel 6. Tranportasi roda 2
  • 17. C. KRITERIA LOKASI 1. Dalam hal penentuan jarak dan jenis transportasi, selanjutnya akan dilakukan penentuan kriteria lokasi berdasarkan tingkat kriminal dan luas lokasi. Maka dalam hal ini dapat digambarkan parameter dan bobot pada tabel dibawah ini.
  • 18. Parameter Bobot Tidak Ada 5 Kurang 4 Kadang-kadang 3 Ada 2 Selalu ada 1 Tabel 7. Tingkat Kriminal
  • 19. Parameter Bobot 20 x 15 6 20 x 10 5 15 x 5 4 10 x 5 3 7 x 5 2 5 x 5 1 Tabel 8. Luas Lokasi
  • 20. C. KRITERIA IKLIM 1. Penentuan kriteria iklim suatu lokasi harus ditentukan terlebih dahulu parameter dan bobot, maka dalam hal penentuan kriteria iklim dibagi kedalam dua jenis iklim yaitu iklim tropis dan sub tropis, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
  • 21. Parameter Bobot 20 - 300 C 3 30 - 400 C 2 40 - 450 C 1 Tabel 9. Tropis
  • 22. Parameter Bobot 15 - 200 C 3 10 - 150 C 2 5 - 100 C 1 Tabel 9. Sub Tropis
  • 23. Analisis kesesuaian lahan cabai • Terdapat beberapa parameter yang dibutuhkan dalam penyusunan analisis kesesuaian lahan tanaman cabai , yaitu kemiringan lereng, ketinggian tempat, temperatur udara, curah hujan, kandungan C-organik, pH, dan tekstur tanah.
  • 24. Analisis kesesuaian lahan cabai rawit • beberapa parameter tersebut dicocokan dengan syarat tumbuh tanaman cabai (Simanjuntak dkk, 2020; Putra dan Yusman, 2018) dan kemudian diberikan skor pada tabel atribut menggunakan ArcMap.
  • 25. Kemiringan Lereng (%) Kelas Skor 0-8 Sangat Baik 4 8-16 baik 3 16-30 Agak buruk 2 >30 buruk 1 Tabel 10. Kelas dan Skor Kemiringan Lereng (%) untuk Tanaman Cabai
  • 26. Curah Hujan (mm/tahun) Kelas Skor 600-1.200 Sangat Baik 4 500-600/1.200-1.400 baik 3 400-500/>1.400 Agak buruk 2 <400 buruk 1 Tabel 11. Kelas dan Skor Curah Hujan (mm/tahun) untuk Tanaman Cabai
  • 27. Temperatur (oC) Kelas Skor 21-27 Sangat Baik 4 27-28/16-21 baik 3 28-30/14-16 Agak buruk 2 >30/<14 buruk 1 Tabel 12. Kelas dan Skor Temperatur (oC) untuk Tanaman Cabai
  • 28. C-Organik (%) Kelas Skor >0,8 Sangat Baik 4 <0,8 baik 3 Tabel 12. Kelas dan Skor Skor C-Organik untuk Tanaman Cabai
  • 29. pH Kelas Skor 6,0-7,5 Sangat Baik 4 5,6-6,5 baik 3 4,5-5,5 Agak buruk 2 <4,5 buruk 1 Tabel 12. Kelas dan Skor pH Tanah untuk Tanaman Cabai
  • 30. • Seluruh data parameter yang telah diberikan skor 1 s.d. 4 dengan arti semakin tinggi skor maka kondisi alamnya semakin sesuai untuk tanaman cabai. Perhitungan kelas kesesuaian lahan mengacu pada Putra dan Yusman (2018).
  • 31. KESIMPULAN 1. Sistem Pendukung Keputusan penentuan lokasi penanaman cabai merah, bisa digunakan untuk menentukan lahan yang terbaik untuk penanaman cabai merah berdasarkan perhitungan evaluasi lahan yang telah dilakukan. 2. Perhitungan evaluasi lahan yang ada terdiri dari jarak, lokasi tranportasi dan iklim.