SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
AplikasiTeori
Permintaan
dan
Penawaran
Alfattan Kurniawan
(1315100032)
Angga Mahendra
(1315100035)
AplikasiTeori Permintaan dan Penawaran
• Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian
• Masalah Jangka Pendek Dalam Sektor Pertanian
• Menstabilkan Harga Dan Pendapatan Pertanian
• Kebijakan Harga Maksimum
• Pengaruh Pajak Penjualan
• Pengaruh Subsidi Pemerintah
Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian
Di dalam perekonomian negara yang berkembang, sektor pertanian penting
sekali artinya.Sebagian besar dari produksi nasional merupakan hasil pertanian dan
sebagian besar pendapatan rumah tangga di belanjakan untuk membeli hasil-hasil
pertanian. Perkembangan ekonomi sedikit demi sedikit akan mengurangi peranan
sektor pertanian yang besar tersebut. Lain halnya dengan negara industri yang
modern hanya sebagian kecil penduduk melakukan kegiatan di sektor pertanian
Faktor yang Mempengaruhi Kemunduran Sektor Pertanian
1. Pertambahan permintaan barang pertanian lambat
Pertumbuhan ekonomi menyebabkan pendapatan terus-menerus bertambah.Corak permintaan
masyarakat mengalami perubahan yang sangat drastis dalam perekonomian yang semakin maju. Kenaikan
pendapatan akan menaikkan konsumsi berbagai macam barang, baik barang industri maupun barang
pertanian.Pertambahan konsumsi barang-barang bukan pertanian seperti barang pakaian, perumahan, barang
tahan lama, ataupun hiburan semakin tinggi.Ini berarti barang-barang seperti itu mempunyai elastisitas
permintaan pendapatan yang tinggi. Atau dapat dikatakan bahwa permintaan terhadap hasil-hasil pertanian
bertambah lebih lambat daripada pertambahan kenaikan pendapatan, yang berarti elastisitas permintaan
pendapatanya rendah.
Akibatnya, dalam jangka panjang perbedaan harga antara harga barang industri dengan harga barang
pertanian cenderung semakin melebar.
2. Kemajuan teknologi yang pesat
Telah dijelaskan diatas bahwa negara-negara maju hanya sebagian kecil
penduduknya yang bekerja pada sektor pertanian. Hal ini di mungkinkan oleh
perkembangan teknologi yang cepat disektor tersebut sehingga memungkinkan
kenaikan produksivitas yang sangat tinggi.
Sebagai contoh, dalam tahun 1929di Amerika serikat sebanyak 12,8 juta
orang bekerja di sektor pertanian. Produksi yang mereka ciptakan pada tahun 1929,
kalau dihasilkan pada masa sekarang, yaitu kurang lebih sesudah tujuh dekade, hanya
memerlukan pekerja sebanyak 1,7 juta orang saja.
• Mendorong kepada perpindahan tenaga kerja dari sector pertanian ke sector
industry
• Menimbulkan masalah kelebihan produksi pertanian. Keadaan ini
menyebabkan harga barang pertanian cenderung untuk tetap berada ditingkat
yang rendah.
Dampak kemajuan teknologi disektor pertanian yang memungkinkan pertambahan
produktivitas yang tinggi :
Masalah Jangka Pendek dalam Sektor Pertanian
Harga hasil-hasil pertanian cenderung mengalami fluktuasi yang relative besar.
Disebabkan oleh permintaan dan penawaran terhadap berang pertanian yang sifatnya
tidak elastis.
Factor yang menyebabkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek :
a. Perubahan penawaran
Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh factor alamiah. Menyebabkan
tingkat produksi pertanian cenderung mengalami perubahan yang relative besar dari
musim ke musim. Hal ini juga menyebabkan terjadi fluktuasi pada penawarannya,
sehingga harga menjadi tidak stabil
Dalam jangka pendek maupun jangka panjang, permintaan terhadap
barang pertanian bersifat tidak elastic. Kenaikan dalam pendapatan hanya
menimbulkan kenaikan yang kecil saja terhadap permintaan.
Dalam jangka pendek, ia tidak elastic karena kebanyakan hasil-hasil
pertanian merupakan barang kebutuhan pokok yang digunakan setiap hari. Jumlah
konsumsi hampir sama walaupun harganya mahal atau murah.
b. Perubahan permintaan
Menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian, berbagai
negara (pemerintah) banyak yang melakukan campur tangan dalam penentuan
produksi dan harga. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara :
MENSTABILKAN HARGA DAN PENDAPATAN PERTANIAN
1. Membatasi (menentukan kuota) pada tingkat produksi yang dapat dilakukan
tiap-tiap produsen. Menimbulkan dua macam perubahan, yaitu :
a) Harga barang akan naik
b) Jumlah yang boleh diproduksi dan dijual para petani berkurang.
2. Melakukan pembelian-pembelian barang yang ingin distabilkan harganya
dipasaran bebas.
3. Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalah lebih
rendah daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah. Pemerintah tidak
menentukan harga pasar tetapi menetapkan harga jaminan yang akan diterima
petani untuk setiap produksinya.
KEBIJAKAN HARGA MAKSIMUM
Kebijakan ini dilakukan pemerintah apabila harga di pasar bebas di anggap
terlalu tinggi, sehingga dikhawatirkan membawa dampak yang tidak diinginkan
seperti terjadinya inflasi dan juga mempengaruhi pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini, jumlah permintaan (Qd) lebih besar dari jumlah penawaran (Qs).
Kondisi inilah yang kemudian dikenal dengan shortage dimana terjadi
kekurangan pasokan barang. Pada keadaan seperti ini produsen berlomba-lomba
untuk menjualkan barang dagangannya dengan harga yang lebih tinggi, sehingga
peran pemerintahlah yang mengeluarkan kebijakan ini. Ada batasan harga tertinggi
yang bisa dilakukan oleh produsen untuk menjual barangnya yang berada di
bawah harga pasar.Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen.
Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan harta
maksimum mempengaruhi:
1) Harga
2) Menciptakan kelebihan permintaan
3) Berkurangnya penawaran
4) Menurunnya kuantitas yang diperjualbelikan (shortage)
KEBIJAKAN HARGA MAKSIMUM
PENGARUH PAJAK PENJUALAN
Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar
pada waktu jual beli ke atas barang-barang yang dikenakan pajak penjualan itu
dilakukan.Pada umumnya pajak penjualan dikenakan dalam bentuk suatu
persentasi tertentu dari hasil penjualan. Pajak penjualan ini merupakan pajak tidak
langsung, yang berarti beban pajak dapat dialihkan kepada pihak ketiga, yang
dalam hal ini adalah konsumen. Pajak yang dipungut pemerintah dapat berupa
lump sum tax, yaitu besarnya sudah tertentu, misal Rp100,000, dan dapat berupa
propotional tax, yaitu dalam bentuk presentase dari harga, misalnya 5% P atau 0,05
P. keduanya akan menaikkan biaya produksi
PENGARUH SUBSIDI PEMERINTAH
Pajak yang dikenakan atas penjualan sesuatu barang menyebabkan harga
jual barang tersebut menjadi lebih mahal. Sebab setelah dikenakan pajak,
produsen akan berusaha mengalihkan beban pajak tersebut kepada konsumen,
yaitu dengan jalan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga
keseimbangan yang tercipta menjadi lebih mahal daripada harga keseimbangan
sebelum pajak, dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih sedikit
KESIMPULAN
1. Di dalam perekonomian yang belum berkembang, sektor pertanian penting sekali artinya.Sebagian
besar dari produksi nasional merupakan hasil pertanian dan sebagian besar pendapatan rumah tangga
di belanjakan untuk membeli hasil-hasil pertanian. Perkembangan ekonomi sedikit demi sedikit akan
mengurangi peranan sektor pertanian yang besar tersebut.
2. Dalam jangka pendek harga barang-barang hasil pertanian mengalami naik turun yang relatif besar.
Harganya boleh mencapai ke tingkat yang lebih tinggi pada suatu masa, sebaliknya mengalami
kemrosotan yang sangat buruk pada masa berikutnya.
3.Menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian, berbagai negara banyak yang
melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga.
4. Kebijakan ini dilakukan pemerintah apabila harga di pasar bebas di anggap terlalu tinggi, sehingga
dikhawatirkan membawa dampak yang tidak diinginkan seperti terjadinya inflasi dan juga
mempengaruhi pada kesejahteraan masyarakat.
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH KASUS
komoditas cabe adalah salah satu komoditas yang dianggap
penting dalam konsumsi masyarakat khususnya rumah
tangga, komoditas ini juga merupakan komoditas yang di
butuhkan oleh kalangan pelaku bisnis/industri, baik industri
besar maupun industri kecil sebagai bahan baku untuk
produksi industri itu sendiri.
CONTOH KASUS
Beberapa waktu lalu ketua agrobisnis cabai indonesia dadi
sudiyana mengungkapkan, akibat tingginya curah hujan ini
produktifitas tanaman cabai bisa melorot hingga 30%. Dalam
gambarannya, jika biasanya satu hektar lahan dalam kondisi
normal bisa menghasilkan 12 ton cabai merah, maka akibat
kelembaban udara yang tinggi dan curah hujan tinggi membuat
produksi cabai menurun menjadi sekitar 8,4 ton per hektar
akibatnya penurunan produksi cabai dan harga cabai di pasaran
terus melambung. Bahkan, harga cabai sempat menyentuh harga
Rp 50.000 – Rp 60.000 per kg. Tapi, Kalau di tingkat petani,
harga cabai masih di kisaran Rp 17.000 – Rp 20.000 per kg.
CONTOH KASUS
Dengan terjadinya peningkatan harga cabai tersebut
dapat diartikan bahwa produksi cabai menurun sehingga
mengakibatkan kenaikan harga yang menunjukkan bahwa
produksi cabai menurun dari kondisi normal dan terjadi
kelangkaan barang sehingga dengan langkanya barang dari
kondisi normal tersebut maka pengusaha menaikkan harga,
sesuai dengan teori permintaan yang menyebutkan bila
permintaan meningkat maka terjadi kenaikan harga (cateris
paribus).
TERIMAKASIH 

Contenu connexe

Tendances

Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksiginakarlina
 
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiEkonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiYudha Kusuma
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaCikoyen
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroM Abdul Aziz
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHOnal Lensun
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksiZuyyina Afwa
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 

Tendances (20)

Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksi
 
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiEkonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Pasar Input
Pasar InputPasar Input
Pasar Input
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksi
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 

En vedette

Mbm presentation yek2008
Mbm presentation yek2008Mbm presentation yek2008
Mbm presentation yek2008jberseth
 
Market Based Management, business presentations
Market Based Management, business presentationsMarket Based Management, business presentations
Market Based Management, business presentationshttp://www.drawpack.com
 
Market based management
Market based managementMarket based management
Market based managementMichael Hong
 
Market based management: getting results from your organization
Market based management: getting results from your organizationMarket based management: getting results from your organization
Market based management: getting results from your organizationQuentin Christensen
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baruberbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen barumas karebet
 
Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1ndriehs
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 

En vedette (10)

Mbm presentation yek2008
Mbm presentation yek2008Mbm presentation yek2008
Mbm presentation yek2008
 
Market Based Management, business presentations
Market Based Management, business presentationsMarket Based Management, business presentations
Market Based Management, business presentations
 
MBM
MBMMBM
MBM
 
Market based management
Market based managementMarket based management
Market based management
 
Market based management: getting results from your organization
Market based management: getting results from your organizationMarket based management: getting results from your organization
Market based management: getting results from your organization
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baruberbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
 
Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 

Similaire à Aplikasi teori permintaan dan penawaran

Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XTeuku Ichsan
 
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroJogo Hera
 
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdfWadyTitanium1
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokKinza_com
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianOperator Warnet Vast Raha
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianOperator Warnet Vast Raha
 
Pembangunan pertanian di Indonesia
Pembangunan pertanian di IndonesiaPembangunan pertanian di Indonesia
Pembangunan pertanian di Indonesiafajar8sodik
 
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroMendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroReni9716
 
Unsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxUnsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxmas iwan
 
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesiaPengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesiaPutri wulandari
 
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnisAplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnisWahono Diphayana
 
Indeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiIndeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiSMAN 3 Jombang
 
Tugas 2 irmayanti
Tugas 2 irmayantiTugas 2 irmayanti
Tugas 2 irmayantiirmayanti39
 
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikArus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikUmi Hanik
 
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptbagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptistighfarohsma12
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi gabrielpanjaitan
 

Similaire à Aplikasi teori permintaan dan penawaran (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
 
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
 
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
3_FOKUS 2023 - TEMA-EKONOMI.pdf
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
 
Pembangunan pertanian di Indonesia
Pembangunan pertanian di IndonesiaPembangunan pertanian di Indonesia
Pembangunan pertanian di Indonesia
 
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroMendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
 
Unsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxUnsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docx
 
Ass ekonomi
Ass ekonomiAss ekonomi
Ass ekonomi
 
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesiaPengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
Pengaruh kenaikan bbm terhadap perekonomian indonesia
 
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnisAplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnis
 
Indeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiIndeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasi
 
Tugas 2 irmayanti
Tugas 2 irmayantiTugas 2 irmayanti
Tugas 2 irmayanti
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikArus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
 
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptbagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
 

Dernier

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 

Dernier (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 

Aplikasi teori permintaan dan penawaran

  • 2. AplikasiTeori Permintaan dan Penawaran • Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian • Masalah Jangka Pendek Dalam Sektor Pertanian • Menstabilkan Harga Dan Pendapatan Pertanian • Kebijakan Harga Maksimum • Pengaruh Pajak Penjualan • Pengaruh Subsidi Pemerintah
  • 3. Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian Di dalam perekonomian negara yang berkembang, sektor pertanian penting sekali artinya.Sebagian besar dari produksi nasional merupakan hasil pertanian dan sebagian besar pendapatan rumah tangga di belanjakan untuk membeli hasil-hasil pertanian. Perkembangan ekonomi sedikit demi sedikit akan mengurangi peranan sektor pertanian yang besar tersebut. Lain halnya dengan negara industri yang modern hanya sebagian kecil penduduk melakukan kegiatan di sektor pertanian
  • 4. Faktor yang Mempengaruhi Kemunduran Sektor Pertanian 1. Pertambahan permintaan barang pertanian lambat Pertumbuhan ekonomi menyebabkan pendapatan terus-menerus bertambah.Corak permintaan masyarakat mengalami perubahan yang sangat drastis dalam perekonomian yang semakin maju. Kenaikan pendapatan akan menaikkan konsumsi berbagai macam barang, baik barang industri maupun barang pertanian.Pertambahan konsumsi barang-barang bukan pertanian seperti barang pakaian, perumahan, barang tahan lama, ataupun hiburan semakin tinggi.Ini berarti barang-barang seperti itu mempunyai elastisitas permintaan pendapatan yang tinggi. Atau dapat dikatakan bahwa permintaan terhadap hasil-hasil pertanian bertambah lebih lambat daripada pertambahan kenaikan pendapatan, yang berarti elastisitas permintaan pendapatanya rendah. Akibatnya, dalam jangka panjang perbedaan harga antara harga barang industri dengan harga barang pertanian cenderung semakin melebar.
  • 5. 2. Kemajuan teknologi yang pesat Telah dijelaskan diatas bahwa negara-negara maju hanya sebagian kecil penduduknya yang bekerja pada sektor pertanian. Hal ini di mungkinkan oleh perkembangan teknologi yang cepat disektor tersebut sehingga memungkinkan kenaikan produksivitas yang sangat tinggi. Sebagai contoh, dalam tahun 1929di Amerika serikat sebanyak 12,8 juta orang bekerja di sektor pertanian. Produksi yang mereka ciptakan pada tahun 1929, kalau dihasilkan pada masa sekarang, yaitu kurang lebih sesudah tujuh dekade, hanya memerlukan pekerja sebanyak 1,7 juta orang saja.
  • 6. • Mendorong kepada perpindahan tenaga kerja dari sector pertanian ke sector industry • Menimbulkan masalah kelebihan produksi pertanian. Keadaan ini menyebabkan harga barang pertanian cenderung untuk tetap berada ditingkat yang rendah. Dampak kemajuan teknologi disektor pertanian yang memungkinkan pertambahan produktivitas yang tinggi :
  • 7. Masalah Jangka Pendek dalam Sektor Pertanian Harga hasil-hasil pertanian cenderung mengalami fluktuasi yang relative besar. Disebabkan oleh permintaan dan penawaran terhadap berang pertanian yang sifatnya tidak elastis. Factor yang menyebabkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek : a. Perubahan penawaran Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh factor alamiah. Menyebabkan tingkat produksi pertanian cenderung mengalami perubahan yang relative besar dari musim ke musim. Hal ini juga menyebabkan terjadi fluktuasi pada penawarannya, sehingga harga menjadi tidak stabil
  • 8. Dalam jangka pendek maupun jangka panjang, permintaan terhadap barang pertanian bersifat tidak elastic. Kenaikan dalam pendapatan hanya menimbulkan kenaikan yang kecil saja terhadap permintaan. Dalam jangka pendek, ia tidak elastic karena kebanyakan hasil-hasil pertanian merupakan barang kebutuhan pokok yang digunakan setiap hari. Jumlah konsumsi hampir sama walaupun harganya mahal atau murah. b. Perubahan permintaan
  • 9. Menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian, berbagai negara (pemerintah) banyak yang melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara : MENSTABILKAN HARGA DAN PENDAPATAN PERTANIAN 1. Membatasi (menentukan kuota) pada tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen. Menimbulkan dua macam perubahan, yaitu : a) Harga barang akan naik b) Jumlah yang boleh diproduksi dan dijual para petani berkurang. 2. Melakukan pembelian-pembelian barang yang ingin distabilkan harganya dipasaran bebas. 3. Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalah lebih rendah daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah. Pemerintah tidak menentukan harga pasar tetapi menetapkan harga jaminan yang akan diterima petani untuk setiap produksinya.
  • 10. KEBIJAKAN HARGA MAKSIMUM Kebijakan ini dilakukan pemerintah apabila harga di pasar bebas di anggap terlalu tinggi, sehingga dikhawatirkan membawa dampak yang tidak diinginkan seperti terjadinya inflasi dan juga mempengaruhi pada kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, jumlah permintaan (Qd) lebih besar dari jumlah penawaran (Qs). Kondisi inilah yang kemudian dikenal dengan shortage dimana terjadi kekurangan pasokan barang. Pada keadaan seperti ini produsen berlomba-lomba untuk menjualkan barang dagangannya dengan harga yang lebih tinggi, sehingga peran pemerintahlah yang mengeluarkan kebijakan ini. Ada batasan harga tertinggi yang bisa dilakukan oleh produsen untuk menjual barangnya yang berada di bawah harga pasar.Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen.
  • 11. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan harta maksimum mempengaruhi: 1) Harga 2) Menciptakan kelebihan permintaan 3) Berkurangnya penawaran 4) Menurunnya kuantitas yang diperjualbelikan (shortage) KEBIJAKAN HARGA MAKSIMUM
  • 12. PENGARUH PAJAK PENJUALAN Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada waktu jual beli ke atas barang-barang yang dikenakan pajak penjualan itu dilakukan.Pada umumnya pajak penjualan dikenakan dalam bentuk suatu persentasi tertentu dari hasil penjualan. Pajak penjualan ini merupakan pajak tidak langsung, yang berarti beban pajak dapat dialihkan kepada pihak ketiga, yang dalam hal ini adalah konsumen. Pajak yang dipungut pemerintah dapat berupa lump sum tax, yaitu besarnya sudah tertentu, misal Rp100,000, dan dapat berupa propotional tax, yaitu dalam bentuk presentase dari harga, misalnya 5% P atau 0,05 P. keduanya akan menaikkan biaya produksi
  • 13. PENGARUH SUBSIDI PEMERINTAH Pajak yang dikenakan atas penjualan sesuatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih mahal. Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan jalan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta menjadi lebih mahal daripada harga keseimbangan sebelum pajak, dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih sedikit
  • 14. KESIMPULAN 1. Di dalam perekonomian yang belum berkembang, sektor pertanian penting sekali artinya.Sebagian besar dari produksi nasional merupakan hasil pertanian dan sebagian besar pendapatan rumah tangga di belanjakan untuk membeli hasil-hasil pertanian. Perkembangan ekonomi sedikit demi sedikit akan mengurangi peranan sektor pertanian yang besar tersebut. 2. Dalam jangka pendek harga barang-barang hasil pertanian mengalami naik turun yang relatif besar. Harganya boleh mencapai ke tingkat yang lebih tinggi pada suatu masa, sebaliknya mengalami kemrosotan yang sangat buruk pada masa berikutnya. 3.Menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian, berbagai negara banyak yang melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. 4. Kebijakan ini dilakukan pemerintah apabila harga di pasar bebas di anggap terlalu tinggi, sehingga dikhawatirkan membawa dampak yang tidak diinginkan seperti terjadinya inflasi dan juga mempengaruhi pada kesejahteraan masyarakat.
  • 17. CONTOH KASUS komoditas cabe adalah salah satu komoditas yang dianggap penting dalam konsumsi masyarakat khususnya rumah tangga, komoditas ini juga merupakan komoditas yang di butuhkan oleh kalangan pelaku bisnis/industri, baik industri besar maupun industri kecil sebagai bahan baku untuk produksi industri itu sendiri.
  • 18. CONTOH KASUS Beberapa waktu lalu ketua agrobisnis cabai indonesia dadi sudiyana mengungkapkan, akibat tingginya curah hujan ini produktifitas tanaman cabai bisa melorot hingga 30%. Dalam gambarannya, jika biasanya satu hektar lahan dalam kondisi normal bisa menghasilkan 12 ton cabai merah, maka akibat kelembaban udara yang tinggi dan curah hujan tinggi membuat produksi cabai menurun menjadi sekitar 8,4 ton per hektar akibatnya penurunan produksi cabai dan harga cabai di pasaran terus melambung. Bahkan, harga cabai sempat menyentuh harga Rp 50.000 – Rp 60.000 per kg. Tapi, Kalau di tingkat petani, harga cabai masih di kisaran Rp 17.000 – Rp 20.000 per kg.
  • 19. CONTOH KASUS Dengan terjadinya peningkatan harga cabai tersebut dapat diartikan bahwa produksi cabai menurun sehingga mengakibatkan kenaikan harga yang menunjukkan bahwa produksi cabai menurun dari kondisi normal dan terjadi kelangkaan barang sehingga dengan langkanya barang dari kondisi normal tersebut maka pengusaha menaikkan harga, sesuai dengan teori permintaan yang menyebutkan bila permintaan meningkat maka terjadi kenaikan harga (cateris paribus).