Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
1. Sand Cone Test
Oleh :
Angga Nugraha, ST
Alumni Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB
(Quality Control Engineer on Road Contractors)
Sand cone test atau tes kepadatan tanah adalah sebuah pengujian yang dilakukan untuk
mencari nilai kepadatan tanah hasil pemadatan di lapangan yang dibandingkan dengan nilai
kepadatan tanah di laboratorium / maximum dry density (MDD).
Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :
- Sand cone test set
- Timbangan
- Pahat, Palu dan Kuas
- Wadah untuk tanah (Plastik atau ember dll)
- Cawan
- Spirtus (Apabila penentuan kadar air dilakukan di lapangan)
- Form test untuk Sand cone test
- Kalkulator dan alat tulis
Langkah pengujian adalah :
1. Penentuan berat pasir yang mengisi corong
Menentukan nilai
W1 = berat pasir+Botol+Corong sebelum digunakan
Balikkan Botol berisi pasir disebuah tempat yang rata,
Kemudian buka kran botol dan biarkan pasir mengalir sampai berhenti mengisi penuh
corong. Lalu tutup keran.
Menentukan nilai
W2 = berat pasir+Botol+Corong setelah digunakan
Menentukan nilai berat pasir dalam corong
W3 = W1-W2
Lakukan prosedur tersebut sampai beberapa kali pengulangan,
Kemudian ambil rata-rata nilai W3 (berat pasir dalam corong)
Sehingga didapat nilai ketelitan yang cukup baik
2. Contoh perhitungan : W1 = 7102 gr
W2 = 5655 gr
Sehingga W3 = W1-W2 = 7102 – 5655 =1447 gr
2. Penentuan berat isi pasir
Cara 1 :
Contoh perhitungan : Proctor Mold berbentuk tabung
T = 12,8 cm (tinggi mold)
D = 15,04 cm (diameter mold)
Sehingga V = ¼ π D2
T = ¼ x 3,14 x 15,04 x 12,8 = 2274,3 cm3
W4 = 5929 gram
W5 = 9113,02 gram
Sehingga ϑ = (W4-W5)/V = (9113,02-5929)/2274,3 = 1,4 gr/cm3
Menentukan nilai
W4 = Berat proctor mold
Masukkan pasir kedalam mold sampai penuh, kemudian ratakan permukaannya sampai
rata
Menentukan nilai
W5 = Berat proctor mold + Pasir
Menentukan nilai berat isi pasir
ϑ = (W4-W5)/V
Lakukan prosedur tersebut sampai beberapa kali pengulangan,
Kemudian ambil rata-rata nilai ϑ (berat isi pasir)
Sehingga didapat nilai ketelitan yang cukup baik
Ukur tinggi dan diameter proctor mold
Kemudian tentukan volumenya (V)
3. 3. Tes Kepadatan di Lapangan
Pasang Plat Sandcone di Titik Yang akan di Tes
Kemudian Pasang Paku pada Plat tersebut agar tidak goyang saat melakukan pengetesan
Gali Tanah sesuai ukuran diameter lubang plat alat sandcone dengan menggunakan alat
pahat (Gali sesuai kebutuhan, umumnya kedalaman 10-20 cm)
Ambil Tanah yang telah digali dan dimasukkan ke wadah (plastik atau wadah lainnya)
tanpa tercecer sedikitpun, karena akan berakibat pada kurangnya ketelitian pengukuran
Lalu Timbang.
W6 = Berat Tanah Basah Sampel
Timbang Pasir (umumnya menggunakan pasir ottawa atau kuarsa) yang ada dalam botol
sebelum digunakan
W7 = Berat Pasir sebelum digunakan
Lalu tutup keran, dan kemudian timbang sisa pasir yang ada dalam botol
W8 = Berat Pasir setelah digunakan
Ambil beberapa sampel tanah basah yang telah diambil sebelumnya untuk uji kadar air
Masukkan pasir yang telah ditimbang kedalam lubang yang telah digali
Dengan cara membalikkan botol dan corong, kemudian keran di corong dibuka hingga
pasir mengalir memenuhi lubang.
Menentukan Kadar Air / Water Content (Wc):
1. Timbang Wadah untuk Sampel Tanah (W9)
2. Timbang Wadah+Tanah (W10)
Panaskan sampel dengan kompor gas atau spirtus atau alat bakar lainnya hingga kering,
Kemudian diamkan hingga dingin, lalu timbang kembali Wadah+Tanah Kering (W11)
Wc = (W10 – W11) / (W11 – W9) x 100%
4. Contoh perhitungan : Sampel Sandcone test
W6 = 3456 gr
W7 = 7234 gr
W8 = 2458 gr
Kadar Air / Water Content (Wc)
W9 = 25 gr
W10 = 276 gr
W11 = 254 gr
Maka : Wc = (W10-W11)/(W11-W9) x 100 %
= (276 – 254) / (254-25) x 100%
= 22 / 229 x 100%
= 9,61 %
Hasil test Kepadatan
Apabila nilai kepadatan laboratorium (MDD) = 1,812 gr/ cm3
Maka :W3 = 1447 gr
ϑ = 1,4 gr/cm3
Berat Pasir yang mengisi titik lubang tes
W12 = W7-W6-W3
= 7234 – 3456 – 1447
= 2331 gr
Volume titik lubang tes
W13 = W12/ ϑ
= 2331 / 1,4
= 1665 cm3
Kepadatan Tanah sampel uji (Kondisi Basah)
W14 = W6/W13
= 3456 / 1665
= 2,076 gr/ cm3
Kepadatan Tanah sampel uji (Kondisi Kering)
W15 = W14/(1+Wc)
= 2,076 / (1+9,61%)
= 2,076 / (1+0,0961)
= 2,076 / 1,0961
= 1,894 gr/ cm3
Kepadatan Tanah di lapangan
W16 = (W15 / MDD) x 100%
= 1,894 / 1,812
= 104,51 %
Catatan : Nilai kepadatan tanah dilapangan umumnya diharuskan memiliki nilai kepadatan minimum 98%. Apabila hasil uji tidak
mencapai nilai minimum tersebut, maka tanah perlu dilakukan penambahan pemadatan dengan alat pemadat hingga
mencapai nilai kepadatan minimum tersebut. Adapun kondisi lain yang menyebabkan nilai kepadatan tanah tidak mencapai
kepadatan minimum setelah dilakukan beberapa kali pemadatan, maka dapat diindikasikan tanah tersebut sangat basah
sehingga perlu dilakukan pembongkaran tanah tersebut untuk dikeringan (dijemur) kemudian setelah dirasa cukup kering,
tanah ditimbun dan dipadatkan kembali.
5. Dokumentasi Sandcone Test:
1. Pengambilan sampel tanah uji
2. Mengisi Pasir ke lubang tanah uji
3. Mengisi Pasir ke lubang tanah uji