SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
NAMA : ANGGITA PUTRI F.
KELAS: XII IPA 5
Pembelahan Sel
PETA KONSEP
Pembelahan SelAmitosis
Meiosis
Mitosis
Gametogenesis
Spontan
Pada
Prokarioti
k
Replikasi
selama
tumbuuh
Pada sel
tubuh
Telofase
Metafase
Profase
Anafase
Meisosis
1
Meisosis
2
Profase 2
Metafase 2
Telofase 2
Anafase 2
Telofase 1
Anafase 1
Metafase 1
Profase 1 Pada
Hewan
Pada
Tumbuhan
Pembelahan Langsung
Amitosis
Pembelahan sel amitosis berlangsung secara spontan tanpa melewati tahapan-tahapan pada
pembelahan sel pada umumnya. Organisme prokariotik seperti bakteri menggunakan cara
pembelahan ini. Proses pembelahan sel amitosis bisa terjadi karena sel bakteri tidak
memiliki bagian-bagian dari membran inti.
 Bertujuan untuk memperbanyak diri yang awalnya satu menjadi terbelah dalam
beberapa bagian.
 Ciri-ciri :
 Pembelahan sel secara langsung, tanpa fase-fase dan pembentukan kromosom.
 Dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu (Protozoa, Bakteri, Alga biiru) untuk
bereproduksi.
 DNA sirkuler dan berukuran kecil.
 Contoh : Pembelahan biner pada amoeba.
Pembelahan Tak Langsung
 Melalui tahapan pembelahan yang dibagi menjadi 2, yaitu :
Mitosis Meiosis
Tujuan Pertumbuhan dan perbaikan
sel.
Reduksi jumlah kromososm
untuk membuat sel kelamin.
Tempat Sel tubuh. Sel kelamin
Hasil Dua sel anakan. Empat sel anakan
Sifat Sel anak identik induk
(2n-> 2n)
Sel anak tidak identik induk
(2n-> n)
Proses Satu kali pembelahan Dua kali pembelahan
Mitosis
 Dilakukan oleh makhluk hidup bersel banyak.
 Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup, sehingga organisme yang
bersangkutan mengalami pertumbuhan, dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
atau regenerasi.
 Terdiri atas tahapan :
 Interfase (fase istirahat)
a. Gap 1 : Proses perumbuhan dan perkembangan sel, sel mengsintesis komponen sel
dan melakukan metabolism normal.
b. Sintesis : Terjadi proses replikasi komponen sel DNA.
c. Gap 2 : Proses hingga terjadi mitosis.
Fase-Fase Mitosis
 Kariokinesis ( Proses pembelahan
nukleus ).
a) Profase : Benang kromatin memendek
dan menebal, DNA dikemas menjadi
kromosom, Sentriol membelah kearah
kutub yang berlawanan, nukleolus
melebur.
b) Metafase : Kromosom berjejer di
bidang ekuator
c) Anafase : Sentromer membelah,
kromatid memisah menuju kutub
berlawaqnan.
d) Telofasse : Kromatid sampai dikutub,
kromosom berubah menjadi benang
kromatin lagi, nukleus dan membran
inti terbentuk lagi, benang gelendong
menghilang.
Meiosis
Meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom
setengah jumlah kromosom sel induk.
 Bertujuan supaya generasi-generasi berikunya akan memiliki jumlah kromosom yang
tetap.
 Ciri-ciri:
 Dilakukan oleh makhluk hidup yang berbiak generatif.
 Pembelahan selnya bertujuan untuk membuat sel-sel yang berkromosom haploid
(Setengah dari jumlah kromosom sel induk).
 Berlangsung di organ reproduksi
 Tidak diselingi dengan interfase
 Sel akan mempunyai separuh jumlah kromosom sel indukan.
 Meiosis 1
1. Profase I, ditandai oleh
a. Lapoten : Kromatin menebal membentuk kromosom
b. Zigoten : Kromosom yang homolog mulai berpasangan dan kedua sentriol bergerak
menuju kutub sel.
c. Pakiten : Kromosom menduplikasi diri menjadi dua kromatid.
d. Diploten : Adanya pindah silang dari bagian yang mengalami duplikasi.
2. Metafase 1 : Kromosom homolog saling berhadapan dibidang ekuator.
3. Anafase 1 : Masing-masing kromosom menuju kutub berlawanan.
4. Telofase 1 : terbentuk dua sel anakan haploid
 Meiosis 2
1. Profase II, ditandai oleh :
a. Benang-benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom.
b. Kromosom yang terdiri atas 2 kromatid tidak mengalami duplikasi lagi.
c. Nukleolus dan dinding inti melebur.
d. Sentriol bergerak menuju kutub berlawanan
e. Serat gelendong terbentuk diantara dua kutub.
2. Metafase II : Kromosom berjejer dibidang ekuator .
3. Anafase II : Kromatid menuju kutub yang berlawanan.
4. Telofase II : terbentuk empat sel anakan.
Tahap meiosis 1 dan tahap meiosis 2
Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel
gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan ditestis
dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. Proses ini terjadi
baik di hewan maupun tumbuhan.
 Gametosis pada hewan :
1. Spermatogenesis
2. Oogenesis
 Gametosis pada tumbuhan angiospermae :
1. Makrosporogenesis
2. mikrosporogenesis
Gametogenesis Pada Hewan
Proses pembentukan sel gamet jantan
(sperma). Terjadi didalam testis dibagian
tubulus seminiferus.
sel-sel primordium (2n ) membelah
secara mitosis berulangkali sehingga
dihasilkan sel-sel spermatogonium ( 2n ).Sel
spermatogonium selanjutnya akan membelah
secara meiosis. Pada meiosis I setiap satu sel
spermatogonium membentuk 1 spermatosit
primer ( 2n ) yang selanjutnya akan membelah
menjadi 2 spermatosid sekunder ( n ). Pada
meiosis II, menghasilkan 4 spermatid, spermatid
mengalami spermiosis menjadi 4 spermatozoa.
Spermatogenesis Oogenesis
Proses pembentukan sel gamet betina
(Ovum) di dalam Ovarium.
Oogenium (diploid) membelah secara
mitosis menghasilkan oosit primer. Oosit
primer membelah secara meiosis I
menghasilkan oosit sekunder (haploid) dan
badan polar pertama. Kemudian
melanjutkan pembelahan meiosis II
menghailkan ootid dan badan polar kedua.
Ootid berkembang menjadi ovum
(haploid).
Gametogenesis Pada Tumbuhan
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan
mikrospora atau serbuk sari, sedangkan
mikrogametogenesis adalah proses
pembentukan gamet yang terjadi pada serbuk
sari tersebut. Mikrosporogenesis dan
mikrogametogensis terjadi pada organ
reproduksi jantan bunga.
Mikrosporogenesis Makrosporogenesis
Makrosporogenesis merupakan proses pembentukan
sel gamet betina pada bunga. Tempat terjadinya
makrosporogenesis yaitu di dalam ovarium (bakal
buah). Di dalam ovarium terdapat bakal biji (ovarium)
yang mengandung sel induk megaspora.

Contenu connexe

Tendances

RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaRPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
Google
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
elmakrufi
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
Adam Fernandinho
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Sel
Laila Mahmudah R
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Ainur
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02
Guru Priyono
 

Tendances (20)

Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
MODUL AJAR BIOLOGI VIRUS.pptx
MODUL AJAR BIOLOGI  VIRUS.pptxMODUL AJAR BIOLOGI  VIRUS.pptx
MODUL AJAR BIOLOGI VIRUS.pptx
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
 
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaRPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
 
Bio pembelahan sel ppt
Bio pembelahan sel pptBio pembelahan sel ppt
Bio pembelahan sel ppt
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanIpa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Sel
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)
 
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkunganKd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
 
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Keanekaragaman Hayati
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Keanekaragaman HayatiSoal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Keanekaragaman Hayati
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Keanekaragaman Hayati
 
Biologi - Sporozoa
Biologi - SporozoaBiologi - Sporozoa
Biologi - Sporozoa
 
Ppt bio Pembelahan MEIOSIS
Ppt bio Pembelahan MEIOSISPpt bio Pembelahan MEIOSIS
Ppt bio Pembelahan MEIOSIS
 
Pengertian hibridoma
Pengertian hibridomaPengertian hibridoma
Pengertian hibridoma
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02
 
Media audio dan media visual
Media audio dan media visualMedia audio dan media visual
Media audio dan media visual
 
Kelompok 5 metode irisan
Kelompok 5   metode irisanKelompok 5   metode irisan
Kelompok 5 metode irisan
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
 

Similaire à Pembelahan sel

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
Feny Mustika
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
Feny Mustika
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Suryati Purba
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
ambobae12345
 

Similaire à Pembelahan sel (20)

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
 
MITOSIS.pptx
MITOSIS.pptxMITOSIS.pptx
MITOSIS.pptx
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptxBAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
 
5. pembelahan meiosis
5. pembelahan meiosis5. pembelahan meiosis
5. pembelahan meiosis
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
 
Bab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selBab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan sel
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 

Dernier

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Dernier (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Pembelahan sel

  • 1. NAMA : ANGGITA PUTRI F. KELAS: XII IPA 5 Pembelahan Sel
  • 2. PETA KONSEP Pembelahan SelAmitosis Meiosis Mitosis Gametogenesis Spontan Pada Prokarioti k Replikasi selama tumbuuh Pada sel tubuh Telofase Metafase Profase Anafase Meisosis 1 Meisosis 2 Profase 2 Metafase 2 Telofase 2 Anafase 2 Telofase 1 Anafase 1 Metafase 1 Profase 1 Pada Hewan Pada Tumbuhan
  • 3. Pembelahan Langsung Amitosis Pembelahan sel amitosis berlangsung secara spontan tanpa melewati tahapan-tahapan pada pembelahan sel pada umumnya. Organisme prokariotik seperti bakteri menggunakan cara pembelahan ini. Proses pembelahan sel amitosis bisa terjadi karena sel bakteri tidak memiliki bagian-bagian dari membran inti.  Bertujuan untuk memperbanyak diri yang awalnya satu menjadi terbelah dalam beberapa bagian.  Ciri-ciri :  Pembelahan sel secara langsung, tanpa fase-fase dan pembentukan kromosom.  Dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu (Protozoa, Bakteri, Alga biiru) untuk bereproduksi.  DNA sirkuler dan berukuran kecil.  Contoh : Pembelahan biner pada amoeba.
  • 4. Pembelahan Tak Langsung  Melalui tahapan pembelahan yang dibagi menjadi 2, yaitu : Mitosis Meiosis Tujuan Pertumbuhan dan perbaikan sel. Reduksi jumlah kromososm untuk membuat sel kelamin. Tempat Sel tubuh. Sel kelamin Hasil Dua sel anakan. Empat sel anakan Sifat Sel anak identik induk (2n-> 2n) Sel anak tidak identik induk (2n-> n) Proses Satu kali pembelahan Dua kali pembelahan
  • 5. Mitosis  Dilakukan oleh makhluk hidup bersel banyak.  Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup, sehingga organisme yang bersangkutan mengalami pertumbuhan, dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak atau regenerasi.  Terdiri atas tahapan :  Interfase (fase istirahat) a. Gap 1 : Proses perumbuhan dan perkembangan sel, sel mengsintesis komponen sel dan melakukan metabolism normal. b. Sintesis : Terjadi proses replikasi komponen sel DNA. c. Gap 2 : Proses hingga terjadi mitosis.
  • 6. Fase-Fase Mitosis  Kariokinesis ( Proses pembelahan nukleus ). a) Profase : Benang kromatin memendek dan menebal, DNA dikemas menjadi kromosom, Sentriol membelah kearah kutub yang berlawanan, nukleolus melebur. b) Metafase : Kromosom berjejer di bidang ekuator c) Anafase : Sentromer membelah, kromatid memisah menuju kutub berlawaqnan. d) Telofasse : Kromatid sampai dikutub, kromosom berubah menjadi benang kromatin lagi, nukleus dan membran inti terbentuk lagi, benang gelendong menghilang.
  • 7. Meiosis Meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk.  Bertujuan supaya generasi-generasi berikunya akan memiliki jumlah kromosom yang tetap.  Ciri-ciri:  Dilakukan oleh makhluk hidup yang berbiak generatif.  Pembelahan selnya bertujuan untuk membuat sel-sel yang berkromosom haploid (Setengah dari jumlah kromosom sel induk).  Berlangsung di organ reproduksi  Tidak diselingi dengan interfase  Sel akan mempunyai separuh jumlah kromosom sel indukan.
  • 8.  Meiosis 1 1. Profase I, ditandai oleh a. Lapoten : Kromatin menebal membentuk kromosom b. Zigoten : Kromosom yang homolog mulai berpasangan dan kedua sentriol bergerak menuju kutub sel. c. Pakiten : Kromosom menduplikasi diri menjadi dua kromatid. d. Diploten : Adanya pindah silang dari bagian yang mengalami duplikasi. 2. Metafase 1 : Kromosom homolog saling berhadapan dibidang ekuator. 3. Anafase 1 : Masing-masing kromosom menuju kutub berlawanan. 4. Telofase 1 : terbentuk dua sel anakan haploid  Meiosis 2 1. Profase II, ditandai oleh : a. Benang-benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom. b. Kromosom yang terdiri atas 2 kromatid tidak mengalami duplikasi lagi. c. Nukleolus dan dinding inti melebur. d. Sentriol bergerak menuju kutub berlawanan e. Serat gelendong terbentuk diantara dua kutub. 2. Metafase II : Kromosom berjejer dibidang ekuator . 3. Anafase II : Kromatid menuju kutub yang berlawanan. 4. Telofase II : terbentuk empat sel anakan.
  • 9. Tahap meiosis 1 dan tahap meiosis 2
  • 10. Gametogenesis Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan ditestis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. Proses ini terjadi baik di hewan maupun tumbuhan.  Gametosis pada hewan : 1. Spermatogenesis 2. Oogenesis  Gametosis pada tumbuhan angiospermae : 1. Makrosporogenesis 2. mikrosporogenesis
  • 11. Gametogenesis Pada Hewan Proses pembentukan sel gamet jantan (sperma). Terjadi didalam testis dibagian tubulus seminiferus. sel-sel primordium (2n ) membelah secara mitosis berulangkali sehingga dihasilkan sel-sel spermatogonium ( 2n ).Sel spermatogonium selanjutnya akan membelah secara meiosis. Pada meiosis I setiap satu sel spermatogonium membentuk 1 spermatosit primer ( 2n ) yang selanjutnya akan membelah menjadi 2 spermatosid sekunder ( n ). Pada meiosis II, menghasilkan 4 spermatid, spermatid mengalami spermiosis menjadi 4 spermatozoa. Spermatogenesis Oogenesis Proses pembentukan sel gamet betina (Ovum) di dalam Ovarium. Oogenium (diploid) membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer. Oosit primer membelah secara meiosis I menghasilkan oosit sekunder (haploid) dan badan polar pertama. Kemudian melanjutkan pembelahan meiosis II menghailkan ootid dan badan polar kedua. Ootid berkembang menjadi ovum (haploid).
  • 12. Gametogenesis Pada Tumbuhan Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan mikrospora atau serbuk sari, sedangkan mikrogametogenesis adalah proses pembentukan gamet yang terjadi pada serbuk sari tersebut. Mikrosporogenesis dan mikrogametogensis terjadi pada organ reproduksi jantan bunga. Mikrosporogenesis Makrosporogenesis Makrosporogenesis merupakan proses pembentukan sel gamet betina pada bunga. Tempat terjadinya makrosporogenesis yaitu di dalam ovarium (bakal buah). Di dalam ovarium terdapat bakal biji (ovarium) yang mengandung sel induk megaspora.