SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  48
STANDAR KOMPETENSI:
2. Memahami sejarah pembentukan bumi
KOMPETENSI DASAR :
2.1 Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya
2.2 Menjelaskan sejarah pembentukan bumi
INDIKATOR :
•

Menerangkan teori terjadinya tata surya dan jagad raya

•

Menjelaskan perbedaan anggapan-anggapan tentang jagad raya dan alam
semesta

•

Mendeskripsikan proses terjadinya bumi

•

Mengidentifikasi karakteristik perlapisan bumi

•

Menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran
gunung api dan gempa bumi
Jagad raya adalah alam semesta yang
sangat luas (tidak terukur),
mencakup berjuta benda-benda
angkasa, dan beribu-ribu kabut gas.
TEORI
LEDAKAN BESAR

TEORI JAGAD
RAYA MENGEMBANG

TEORI
KEADAAN TETAP
Teori Ledakan Besar
Menurut teori ini, dahulu kala galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan
demikian mungkin semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal.
Dalam keadaan massa tunggal, jagad raya memiliki suhu dan energi sangat besar.
Untuk itu hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggal
menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagad raya.
Teori Jagad Raya Mengembang
Teori ini dikemukan menurut pengamatan dan hasil penelitian oleh
Georges-Henri Lemaitre (1927) dan didukung oleh Edwin
Hubble (1929). Menurut teori ini jagad raya bergerak saling menjauh
sehingga mengembang menjadi luas.

Teori Keadaan Tetap
Teori yang dipelopori oleh Fred Hoyle mengemukakan bahwa materi
baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong
yang timbul dari pengembangan jagad raya. Dalam kasus ini jagad raya
akan tetap selalu tampak sama.
GALAKSI

TATA SURYA

BINTANG
Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas
yang didalamnya terdapat jutaan bintang beserta benda-benda
langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi
pusat dengan gerakan yang teratur. Bentuk galaksi yang ada di
jagad raya adalah spiral, spiral berbatang,elips, dan tak
beraturan
Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat
reaksi inti di dalamnya. Menurut hukum fisika, bintang yang memiliki
cahaya putih kebiruan memiliki temperatur yang tinggi, semakin
kemerahan atau kuning, semakin rendah.
Derajat kekuatan cahaya bintang ditentukan berdasarkan magnitudo.
Semakin kecil magnitudo suatu bintang, makin terang cahaya bintang
tersebut.
Tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari
yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelitnya, asteroid, komet,
dan meteor. Setidaknya ada dua anggapan mengenai alam semesta kita,
yaitu Geocentris dan Heliocentris
GEOCENTRIS
HELIOCENTRIS
GEOCENTRIS

HELIOCENTRI
S
TEORI KABUT
(NEBULA)

TEORI
PASANG SURUT

TEORI
PLANETESIMAL

TEORI
AWAN DEBU

TEORI
BINTANG KEMBAR
TEORI PLANETESIMAL

HIPOTESIS KABUT
•

Dikenalkan oleh ahli filosofi Jeman
yang bernama Immanuel Kant
(1755)

•

Teori ini menyatakan bahwa
matahari dan planet-planet
berasal dari sebuah kabut pijar
yang berpilin di dalam jagat raya.
Karena putarannya itu, sebagian
dari massa kabut tersebut lepas,
membentuk gelang-gelang
sekeliling bagian utama gumpalan
kabut itu. Pada gilirannya, gelang
itu membentuk gumpalangumpalan yang pada akhirnya
membeku dan membentuk planetplanet

•

Dikenalkan oleh seorang geolog
yang bernama T.C Chamberlin
dan seorang astronom yang
bernama F.R Moulton

•

Teori ini menyatakan bahwa tata
surya terbentuk dari kabut yang
pijar, di mana dalam kabut ini
terdapat material padat yang
berhamburan yang disebut
planetesimal. Masing-masing
benda padat ini memiliki gaya tarik
yang berakibat terjadinya saling
tarik menarik antara sesamanya.
Akhirnya lambat laun terbentuklah
gumpalan besar yang disebut
planet
TEORI AWAN DEBU
DAN BINTANG KEMBAR

TEORI PASANG
SURUT BINTANG
•

•

Teori ini menyatakan bahwa
dahulu kala ada sebuah bintang
yang melintas dekat dengan
matahari. Adanya gaya tarik
bintang tersebut menyebabkan
pada permukaan matahari terjadi
proses pasang surut seperti
pasang surut air laut di bumi
akibat gaya tarik bulan. Gaya tarik
tersebut menyebabkan sebagian
massa matahari terlepas dan
membentuk planet-planet.

•

Teori protoplanet dikemukakan oleh
Gerard P. Kuiper. Teori ini
menyatakan bahwa planet terbentuk
melalui golakan (turbelensi) nebula
yang membantu tumbukan
planetesimal, sehingga planetesimal
membesar menjadi protoplanet dan
kemudian menjadi planet

Teori ini dikemukakan oleh James
Jean dan Harold Jeffreys (1917)

•

Teori Vortek dikemukakan oleh Karl
Von Weiszacker. Teori ini
menyatakan bahwa massa kabut
(nebula) terdiri atas vorteks
(pusaran) yang merupakan sifat
gerakan gas. Gerakan gas dalam
nebula menyebabkan pola sel-sel
yang bergolak (turbulen). Pada
batas antar sel turbulen, terjadi
tumbukan antarpartikel yang
kemudian membesar dan menjadi
planet.
Tahap 1

Tahap pada saat bumi merupakan planet yang
homogen atau belum terjadi diferensiasi dan
zonafikasi

Tahap 2

Proses diferensiasi, yaitu material besi yang
lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan
material yang lebih ringan bergerak ke
permukaan

Tahap 3

Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi
menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti
besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian
bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan
litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak
samudera
TEORI
KONTRAKSI

TEORI
APUNGAN BENUA
( Continental drift )

Teori
Pergeseran
Dasar laut

TEORI
LAurasia & GONDWANA

Teori
Arus konveksi

TEORI
Lempeng tektonik
1) Teori ini dikemukan oleh Descartes
2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan
karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat
konduksi panas.
3) Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak
rata.
1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912
2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah
benua besar yang disebut Pangea serta sebuah samudera bernama Tethys
3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat
mencapai posisi seperti sekarang.
1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini mengatakan
bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan, merupakan benua
yang pernah bersatu
2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya terdapat dua
benua di bumi, Laurasia dan Gondwana.
3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator
sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang tampak sekarang.
4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland.
1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil pengembangan
dari teori konveksi
2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama Robert Diaz
3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang
terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke
kedua sisinya
TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA
1) Dikemukan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923)
2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah
vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental
3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi
menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran
dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata
1) Teori ini dikemukakan oleh Mc Kenzie dan Robert Parker
2) Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya (teori kontraksi,
teori Laurasia-Gondwana, teori Apungan Benua, teori arus konveksi, dan
teori pergeseran dasar samudera
3) Teori menyatakan bahwa kerak bumi dan litosfer yang mengapung di atas
lapisan astenosfer dianggap satu lempeng yang saling berhubungan. Aliran
arus konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya,
sedangkan bagian lainnya akan masuk kembali ke dalam dan bercampur
dengan materi di lapisan itu.
4) Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yang di tandai
dengan adanya palung laut dan pulau vulkanis
Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu :
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya
termasuk Indonesia
2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan,
dan setengah bagian barat Lautan Atlantik
3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan
Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia
4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik
5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta
subkontinen India dan Australia bagian barat
6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng
Lautan Antartika
Saling Tumbuk
(Konvergen)

Pergeseran Mendatar
(Transform Fault)

Saling Menjauh
(Divergent Junction)
•
•
•
•
•
•
•
•

Terdapat aktivitas vulkanisme (intrusi & ekstrusi)
Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam
Lempeng dasar samudera menujam ke bawah lempeng benua
(zona subduksi)
Terbentuk palung laut di tempat tumbukan
Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan
pegunungan
Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng
Timbunan sedimen campuran
Contoh bentukan yang diakibatkan oleh interaksi lempeng ini adalah
Pegunungan Himalaya, Palung Mindanao, jalur pegunungan di
Indonesia (sirkum mediterania & sirkum pasifik), dan Kep. Jepang
•
•
•
•
•

Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi
lempeng tersebut
Pembentukan tanggul dasar samudera (mid oceanic ridge) di
sepanjang tempat perenggangan lempeng
Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa
berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer
Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya
Contoh : di tengah Samudera Atlantik yang memanjang di dekat
kutub utara sampai mendekati kutub selatan, celahnya
menyebabkan Benua Amerika bergerak menjauh dengan Benua
Eropa dan Afrika
• Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa
yang tidak kuat
• Menimbulkan bentukan lipatan dan patahan, seperti patahan
San Andreas di AS
• Terdapat pegunungan dan lembah
KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN
PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA BUMI
1. Lapisan terluar bumi
2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan kerak
samudera / lempeng samudera (tebal 8 km)
3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan
rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al) dan
kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang mengandung
Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan kepadatan tinggi
4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si-Ma
memiliki densitas = 3,2 g/cm3
5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku
6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen
6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan mantel dibatasi
oleh lapisan yang disebut lapisan diskontinuitas mohorovicic
(moho), yaitu lapisan dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis
yang tajam antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas
dan elastisitas batuan
7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang 73o, bujur
100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan kutub magnet bumi
BBS berada di dekat lintang 68oS, bujur 146oT pada ujung
Antartika
1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi
2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan bersifat padat.
Lapisan mantel yang bersifat cair disebut astenosfer, lapisan ini
berdekatan dengan kerak bumi
3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel
4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat
5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan yang besar
1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe)
2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km
3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3
4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan inti luar. Inti
dalam bersifat padat dan inti luar bersifat cair
5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet Bumi
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)

Contenu connexe

Tendances

13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Teori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengTeori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengRyan Rori
 
Biogeografi evolusi
Biogeografi evolusiBiogeografi evolusi
Biogeografi evolusiAjeng Astuti
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiSMAN 2 Dumai
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiHana Fairuz
 
Teori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumiTeori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumiDevi Seftiana
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiEmma March
 
Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi hastinahadianti
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaFitri Yani
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)ATHIRAH
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 

Tendances (20)

13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Teori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengTeori tektonik lempeng
Teori tektonik lempeng
 
Bumi sebagai planet
Bumi sebagai planetBumi sebagai planet
Bumi sebagai planet
 
Biogeografi evolusi
Biogeografi evolusiBiogeografi evolusi
Biogeografi evolusi
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan Bumi
 
Teori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumiTeori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumi
 
Tugas geologi laut
Tugas geologi lautTugas geologi laut
Tugas geologi laut
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
 
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang KehidupanBab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
 
Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6
 

En vedette

Konference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAK
Konference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAKKonference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAK
Konference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAKSAMAK
 
trabajp informarica
trabajp informaricatrabajp informarica
trabajp informaricafabifis
 
Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349
Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349
Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349AcevedoApps
 
Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.
Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.
Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.Evgeny Mikheev
 

En vedette (7)

00 introduction to cyber safe ambassador program
00 introduction to cyber safe ambassador program00 introduction to cyber safe ambassador program
00 introduction to cyber safe ambassador program
 
MushtaqShaikh_2.0
MushtaqShaikh_2.0MushtaqShaikh_2.0
MushtaqShaikh_2.0
 
Konference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAK
Konference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAKKonference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAK
Konference na téma Milníky ve vývoji rodinné firmy - SAMAK
 
trabajp informarica
trabajp informaricatrabajp informarica
trabajp informarica
 
Dv project 2
Dv project 2Dv project 2
Dv project 2
 
Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349
Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349
Boletín Oficial del Estado - Nuevos Modelos: 303 036 340 349
 
Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.
Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.
Триумфальная площадь. Концепция реорганизации.
 

Similaire à Tata surya dan jagad raya (lgp)

2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat rayaTuti Lestari
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptmudrikmustafid2
 
info of earth
info of earthinfo of earth
info of earthrifka11
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiYudha43
 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptxRIYANTO2121
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandiaMellaniTrihaps
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaArin Anggita
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPANTEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPANyuliyulianingsih6
 
2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.pptbaya13
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiIndah Maharani
 
bab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptxbab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptxRIYANTO2121
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
 

Similaire à Tata surya dan jagad raya (lgp) (20)

2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya
 
Bumi.ppt
Bumi.pptBumi.ppt
Bumi.ppt
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
info of earth
info of earthinfo of earth
info of earth
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumi
 
MENGENAL BUMI
MENGENAL BUMIMENGENAL BUMI
MENGENAL BUMI
 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
 
BUMI
BUMIBUMI
BUMI
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPANTEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
bab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptxbab4std-201021130451.pptx
bab4std-201021130451.pptx
 
Bab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdfBab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdf
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 

Dernier

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Tata surya dan jagad raya (lgp)

  • 1.
  • 2. STANDAR KOMPETENSI: 2. Memahami sejarah pembentukan bumi KOMPETENSI DASAR : 2.1 Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya 2.2 Menjelaskan sejarah pembentukan bumi INDIKATOR : • Menerangkan teori terjadinya tata surya dan jagad raya • Menjelaskan perbedaan anggapan-anggapan tentang jagad raya dan alam semesta • Mendeskripsikan proses terjadinya bumi • Mengidentifikasi karakteristik perlapisan bumi • Menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi
  • 3. Jagad raya adalah alam semesta yang sangat luas (tidak terukur), mencakup berjuta benda-benda angkasa, dan beribu-ribu kabut gas.
  • 4.
  • 5. TEORI LEDAKAN BESAR TEORI JAGAD RAYA MENGEMBANG TEORI KEADAAN TETAP
  • 6. Teori Ledakan Besar Menurut teori ini, dahulu kala galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan demikian mungkin semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal. Dalam keadaan massa tunggal, jagad raya memiliki suhu dan energi sangat besar. Untuk itu hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggal menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagad raya.
  • 7. Teori Jagad Raya Mengembang Teori ini dikemukan menurut pengamatan dan hasil penelitian oleh Georges-Henri Lemaitre (1927) dan didukung oleh Edwin Hubble (1929). Menurut teori ini jagad raya bergerak saling menjauh sehingga mengembang menjadi luas. Teori Keadaan Tetap Teori yang dipelopori oleh Fred Hoyle mengemukakan bahwa materi baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong yang timbul dari pengembangan jagad raya. Dalam kasus ini jagad raya akan tetap selalu tampak sama.
  • 9. Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas yang didalamnya terdapat jutaan bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur. Bentuk galaksi yang ada di jagad raya adalah spiral, spiral berbatang,elips, dan tak beraturan
  • 10.
  • 11. Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. Menurut hukum fisika, bintang yang memiliki cahaya putih kebiruan memiliki temperatur yang tinggi, semakin kemerahan atau kuning, semakin rendah. Derajat kekuatan cahaya bintang ditentukan berdasarkan magnitudo. Semakin kecil magnitudo suatu bintang, makin terang cahaya bintang tersebut.
  • 12.
  • 13. Tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelitnya, asteroid, komet, dan meteor. Setidaknya ada dua anggapan mengenai alam semesta kita, yaitu Geocentris dan Heliocentris
  • 14.
  • 15.
  • 19. TEORI PLANETESIMAL HIPOTESIS KABUT • Dikenalkan oleh ahli filosofi Jeman yang bernama Immanuel Kant (1755) • Teori ini menyatakan bahwa matahari dan planet-planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut tersebut lepas, membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Pada gilirannya, gelang itu membentuk gumpalangumpalan yang pada akhirnya membeku dan membentuk planetplanet • Dikenalkan oleh seorang geolog yang bernama T.C Chamberlin dan seorang astronom yang bernama F.R Moulton • Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari kabut yang pijar, di mana dalam kabut ini terdapat material padat yang berhamburan yang disebut planetesimal. Masing-masing benda padat ini memiliki gaya tarik yang berakibat terjadinya saling tarik menarik antara sesamanya. Akhirnya lambat laun terbentuklah gumpalan besar yang disebut planet
  • 20. TEORI AWAN DEBU DAN BINTANG KEMBAR TEORI PASANG SURUT BINTANG • • Teori ini menyatakan bahwa dahulu kala ada sebuah bintang yang melintas dekat dengan matahari. Adanya gaya tarik bintang tersebut menyebabkan pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti pasang surut air laut di bumi akibat gaya tarik bulan. Gaya tarik tersebut menyebabkan sebagian massa matahari terlepas dan membentuk planet-planet. • Teori protoplanet dikemukakan oleh Gerard P. Kuiper. Teori ini menyatakan bahwa planet terbentuk melalui golakan (turbelensi) nebula yang membantu tumbukan planetesimal, sehingga planetesimal membesar menjadi protoplanet dan kemudian menjadi planet Teori ini dikemukakan oleh James Jean dan Harold Jeffreys (1917) • Teori Vortek dikemukakan oleh Karl Von Weiszacker. Teori ini menyatakan bahwa massa kabut (nebula) terdiri atas vorteks (pusaran) yang merupakan sifat gerakan gas. Gerakan gas dalam nebula menyebabkan pola sel-sel yang bergolak (turbulen). Pada batas antar sel turbulen, terjadi tumbukan antarpartikel yang kemudian membesar dan menjadi planet.
  • 21.
  • 22. Tahap 1 Tahap pada saat bumi merupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi Tahap 2 Proses diferensiasi, yaitu material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan Tahap 3 Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudera
  • 23.
  • 24. TEORI KONTRAKSI TEORI APUNGAN BENUA ( Continental drift ) Teori Pergeseran Dasar laut TEORI LAurasia & GONDWANA Teori Arus konveksi TEORI Lempeng tektonik
  • 25. 1) Teori ini dikemukan oleh Descartes 2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. 3) Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.
  • 26. 1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912 2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benua besar yang disebut Pangea serta sebuah samudera bernama Tethys 3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat mencapai posisi seperti sekarang.
  • 27. 1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini mengatakan bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan, merupakan benua yang pernah bersatu 2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya terdapat dua benua di bumi, Laurasia dan Gondwana. 3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang tampak sekarang. 4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland.
  • 28.
  • 29.
  • 30. 1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil pengembangan dari teori konveksi 2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama Robert Diaz 3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya
  • 32. 1) Dikemukan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923) 2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental 3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata
  • 33.
  • 34. 1) Teori ini dikemukakan oleh Mc Kenzie dan Robert Parker 2) Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya (teori kontraksi, teori Laurasia-Gondwana, teori Apungan Benua, teori arus konveksi, dan teori pergeseran dasar samudera 3) Teori menyatakan bahwa kerak bumi dan litosfer yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng yang saling berhubungan. Aliran arus konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedangkan bagian lainnya akan masuk kembali ke dalam dan bercampur dengan materi di lapisan itu. 4) Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yang di tandai dengan adanya palung laut dan pulau vulkanis
  • 35. Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu : 1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia 2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah bagian barat Lautan Atlantik 3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia 4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik 5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta subkontinen India dan Australia bagian barat 6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng Lautan Antartika
  • 36.
  • 37. Saling Tumbuk (Konvergen) Pergeseran Mendatar (Transform Fault) Saling Menjauh (Divergent Junction)
  • 38. • • • • • • • • Terdapat aktivitas vulkanisme (intrusi & ekstrusi) Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam Lempeng dasar samudera menujam ke bawah lempeng benua (zona subduksi) Terbentuk palung laut di tempat tumbukan Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng Timbunan sedimen campuran Contoh bentukan yang diakibatkan oleh interaksi lempeng ini adalah Pegunungan Himalaya, Palung Mindanao, jalur pegunungan di Indonesia (sirkum mediterania & sirkum pasifik), dan Kep. Jepang
  • 39. • • • • • Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut Pembentukan tanggul dasar samudera (mid oceanic ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya Contoh : di tengah Samudera Atlantik yang memanjang di dekat kutub utara sampai mendekati kutub selatan, celahnya menyebabkan Benua Amerika bergerak menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika
  • 40. • Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak kuat • Menimbulkan bentukan lipatan dan patahan, seperti patahan San Andreas di AS • Terdapat pegunungan dan lembah
  • 41. KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA BUMI
  • 42.
  • 43. 1. Lapisan terluar bumi 2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan kerak samudera / lempeng samudera (tebal 8 km) 3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al) dan kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang mengandung Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan kepadatan tinggi 4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si-Ma memiliki densitas = 3,2 g/cm3 5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku 6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen
  • 44. 6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan mantel dibatasi oleh lapisan yang disebut lapisan diskontinuitas mohorovicic (moho), yaitu lapisan dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis yang tajam antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas dan elastisitas batuan 7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang 73o, bujur 100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan kutub magnet bumi BBS berada di dekat lintang 68oS, bujur 146oT pada ujung Antartika
  • 45. 1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi 2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan bersifat padat. Lapisan mantel yang bersifat cair disebut astenosfer, lapisan ini berdekatan dengan kerak bumi 3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel 4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat 5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan yang besar
  • 46. 1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe) 2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km 3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3 4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan inti luar. Inti dalam bersifat padat dan inti luar bersifat cair 5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet Bumi