Dokumen ini membahas upaya meningkatkan kosa kata anak usia 3-4 tahun melalui metode bernyanyi di TK Naneymi, Kudus. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan lagu dapat meningkatkan kosa kata anak. Hasilnya, rata-rata skor kosa kata meningkat dari awal 45% menjadi 83% setelah dua siklus pembelajaran menggunakan lagu.
1. UPAYA MENINGKATKAN KOSA KATA ANAK USIA DINI
MELALUI METODE BERNYANYI USIA 3 – 4 TAHUN
DI KB NANEYMI DERSALAM BAE KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
DI SUSUN OLEH :
DEVI INDAR WATI
NPM. 2620230630
DOSEN
PEMBIMBING :
1. SITI MAEMUNAH,
M.SI
2. RATNO, M.Pd
2. Latar Belakang
Hasil Observasi di KB Naneymi Desa Dersalam Kecamatan Bae Kabupaten Kudus
menunjukkan perkembangan kosa kata anak usia dini usia 3 – 4 ahun belum
berkembang secara maksimal. Penggunaan metode bernyanyi di perkirakan dapat
meningkatkan kosa kata anak.
Rumusan Masalah
Bagaimanakah meningkatkan kosa kata anak usia dini melalui metode bernyanyi di
kelompok bermain KB Naneymi?
Tujuan
Untuk mendiskripsikan penerapan metode bernyanyi dalam meningkatkan kosa
kata anak usia 3 – 4 tahun.
Manfaat
Dapat mengetahui strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk
meningkatkan ketrampilan berbicara bagi anak usia dini
3. Teori :
Tujuan dari kosa kata adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan
urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka yang digunakan dalam komunikasi
antar individu dan kelompok (dalam carapedia, 2011 : 1 )
Metode :
Jenis Penelitian : Penelitian tindakan kelas dengan siklus : perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi.
- Lokasi di KB Naneymi Desa Dersalam Kecamatan Bae Kabupaten Kudus
- Subyek : 6 Peserta Didik
Teori dan Metode
4.
5. • Simpulan
kesimpulan bahwa penggunaan metode bernyanyi terbukti dapat meningkatkan kemampuan
berbahasa anak kelompok Melon KB Naneymi Semester 2 TahunPelajaran 2021/2022. Pada
kondisi awal mula nilai rata-rata skor kemampuan berbahasa anak adalah 10,91 (45,45%)
dengan kategori Mulai Berkembang (MB).Setelah pelaksanaan tindakan siklus I rata-rata skor
kemampuan berbahasa anak mengalami peningkatan menjadi 17,00 (70,83%) dengan kategori
Berkembang Sesuai Harapan (BSH).Diakhir pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus II
rata-rata skor kemampuan berbahasa anak meningkat menjadi 20,09 (83,71%) dengan kategori
Berkembang Sangat Baik (BSB).
• Saran
– Agar pembelajaran menjadi menarik, hendaknya guru menciptakan suasana
pembelajaran yang lebih hidup, misalnya dengan variasi media belajar lain.
– Sebaiknya kepala sekolah memberikan kesempatan para guru untuk
mengikuti kegiatan-kegiatan yang menunjang peningkatan kompetensi guru
misalnya seminar, diklat atau pelatihan.