SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  60
Télécharger pour lire hors ligne
PETUNJUK PENYELENGGARAAN 
TANDA PENGHARGAAN 
GERAKAN PRAMUKA 
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 175 TAHUN 2012 
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
2 0 1 2
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
NOMOR: 175 TAHUN 2012 TENTANG 
PETUNJUK PENYELENGGARAAN 
TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA 
Diterbitkan oleh: 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110 
Dibiayai dengan Dana APBN 2012 
Design dan Layout: 
Mohamad Irvan 
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL 
GERAKAN PRAMUKA 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka i 
Salam Pramuka, 
Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden 
Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan 
Pramuka pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-41, tanggal 
14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan 
Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara 
sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi 
organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok 
Gerakan Pramuka. 
Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam meng-implementasikan 
Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah dengan menyusun 
dan atau menyempurnakan Petunjuk Penyelenggaraan sebagai pedoman 
bagi anggota Gerakan Pramuka guna lebih memantapkan peran dan 
fungsinya secara seimbang sesuai dengan perkembangan lingkungan 
yang dinamis. Untuk lebih mempermudah pemahaman dan mencapai 
sasaran yang diharapkan, maka pedoman di maksud diterbitkan dalam 
bentuk buku. 
Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, 
cerdas, dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen 
Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami 
menganjurkan agar kakak-kakak pembina, pelatih pembina, andalan, 
anggota majelis pembimbing mempelajari dan memahami buku 
pedoman ini, serta menerapkannya sesuai dengan tugas dan tanggung 
jawabnya masing-masing.
Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan 
petunjuk penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya 
di lapangan. Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari 
kakak-kakak. 
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku 
petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan 
ucapan terima kasih. 
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan 
kepada kita semua. 
Amin. 
Selamat bekerja. 
Jakarta, 21 Desember 2012 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Ketua, 
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH. 
ii Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
DAFTAR ISI 
Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ....................... i 
Daftar Isi ......................................................................................... iii 
Visi, Misi dan Strategi Gerakan Pramuka 2009-2014 ....................... v 
Ajakan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka 
Revitalisasi Gerakan Pramuka (Tujuh Pemikiran Dasar) ..................... vii 
Revitalisasi Gerakan Pramuka 
Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia 
Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45 ..................... viii 
Tujuh Langkah Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka .................... x 
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
No. 175 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan 
Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka ............................................ xi 
Lampiran I 
BAB I - Pendahuluan ................................................................. 1 
BAB II - Tujuan, Maksud dan Fungsi ........................................... 4 
BAB III - Kelompok dan Macam Tanda Penghargaan ................... 5 
BAB IV - Bentuk, Bahan, Ukuran, Gambar dan Warna ................ 8 
BAB V - Syarat-syarat Penerima Tanda Penghargaan ................... 15 
BAB VI - Pengusulan, Pemberian dan Penganugerahan serta 
Pemakaian dan Pencabutan Tanda Penghargaan 
Gerakan Pramuka .......................................................... 23 
BAB VII - Pengadaan Tanda Penghargaan ..................................... 30 
BAB VIII - Penutup ........................................................................ 31 
Lampiran II 
1. Tanda Penghargaan Kegiatan ................................................... 33 
2. Bintang Tahunan Pramuka ........................................................ 34 
3. Lencana Pancawarsa ................................................................. 34 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka iii
4. Lencana Satyawira ................................................................... 35 
5. Lencana Karya Bakti .................................................................. 36 
6. Lencana Wiratama .................................................................... 36 
7. Lencana Teladan ....................................................................... 37 
8. Lencana Darma Bakti ................................................................ 37 
9. Lencana Melati .......................................................................... 38 
10. Lencana Tunas Kencana ............................................................ 39 
iv Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
VISI, MISI DAN STRATEGI 
GERAKAN PRAMUKA 2009 - 2014 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka v 
A. VISI 
“WADAH PILIHAN UTAMA DAN SOLUSI HANDAL MASALAH KAUM 
MUDA” 
B. MISI 
1. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda. 
2. Membina anggota menjadi manusia yang berwatak, 
berkepribadian dan berbudipekerti luhur serta kecakapan hidup 
(life skill) berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang 
Maha Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan 
dan teknologi. 
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang berjiwa 
Pancasila dan siap sedia untuk bela Negara. 
4. Menggerakan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk 
lebih peduli dan tanggap terhadap masalah kemasyarakatan 
dan lingkungan. 
5. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan 
perkembangan kehidupan yang dinamis. 
6. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi 
dan instansi di dalam dan di luar negeri. 
Misi Gerakan Pramuka ini mengedepankan pendidikan watak, 
kepribadian, dan budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan 
kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal di 
masa depan.
C. STRATEGI 
Strategi dasar pengembangan Gerakan Pramuka jangka waktu 
2009-2014 
1. Memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka secara formal dan 
didukung kegiatan-kegiatan yang bermakna bagi peserta didik 
dan masyarakat. 
2. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan watak, kepribadian, 
dan budi pekerti luhur berdasarkan Prinsip Dasar dan Metode 
Kepramukaan untuk membentuk kader bangsa yang handal. 
3. Meningkatkan sarana dan prasarana unit usaha sehingga dapat 
dioptimalkan pemanfaataannya bagi Gerakan Pramuka. 
4. Meningkatkan kerjasama dan peranserta Gerakan Pramuka 
dengan berbagai organisasi kepanduan di dalam negeri 
maupun di luar negeri. 
5. Pembenahan internal organisasi secara menyeluruh. 
Lima strategi dasar di atas adalah pilar utama untuk mencapai Visi 
dan Misi Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan. 
vi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
AJAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 
DALAM RANGKA 
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA 
(TUJUH PEMIKIRAN DASAR) 
P erkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah 
pembentukan karakter bangsa. 
R aih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan 
ikhlas. 
A jak kaum muda meningkatkan semangat bela 
Negara. 
M antapkan tekad kaum muda sebagai patriot 
pembangunan. 
U tamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas 
segalanya. 
K okohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik 
Indonesia. 
A malkan Satya dan Darma Pramuka. 
Jakarta, 14 Agustus 2006 
Presiden Republik Indonesia 
DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka vii
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA 
Kutipan Sambutan Presiden RI 
pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 45 
1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan 
karakter bangsa. 
Bagi generasi muda pembentukan karakter bangsa amat penting 
dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang 
memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang 
menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat 
mendorong kemajuan dan keberhasilan. 
2. Raih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas. 
Hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan kerja cerdas 
dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya 
menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara 
cerdas dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini 
melalui beragam kegiatan Gerakan Pramuka. 
3. Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara 
Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat 
patriotism dalam membela kepentingan bangsanya. Gerakan 
Pramuka pada khususnya dan generasi muda bangsa pada umumnya 
harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, negara dan tanah 
airnya sendiri. 
4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan 
Tantangan negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun 
kembali negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor 
perubahan, negeri ini akan menjadi maju dan sejahtera apabila 
pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan 
kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian 
dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang nyata. 
viii Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
5. Utamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya 
Pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi 
muda bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. 
Didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda-bedakan 
indentitas, seperti agama, etnis, suku kedaerahan dengan 
tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan tercermin dalam 
perilaku yang senantiasa lebih mengutamakan kepentingan bangsa 
dan negara dibandingkan kepentingan diri dan golongan. 
6. Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik 
Indonesia 
Galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama 
anggota Gerakan Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan 
semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai 
metodologi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, 
kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang diantara 
sesama kaum muda. 
7. Amalkan Satya dan Darma Pramuka 
Inti Satya dan Darma bagi Gerakan Pramuka adalah semangat, 
tekad, kode etik, termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, 
semangat, kode etik serta pesan-pesan itu bukan harus hanya 
dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan 
diamalkan. Melalui pengamalan Satya dan Darma Pramuka, saya 
berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif 
dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi 
muda. 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ix
TUJUH LANGKAH STRATEGIS 
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA 
G alang dan perkuat organisasi, manajemen, dan 
kepemimpinan kwartir. 
E rat dan rapatkan barisan anggota Gerakan 
Pramuka. 
R ancang dan bangun gugusdepan lengkap berbasis 
sekolah dan wilayah. 
A ktifkan dan mantapkan Prinsip Dasar dan Metode 
Kepramukaan. 
K edepankan program pesertadidik yang 
meningkatkan semangat bela Negara, patriot 
pembangunan, dan perekat bangsa. 
A ktualisasikan dan kokohkan kemitraan untuk 
mendukung sumberdaya dari semua komponen 
bangsa. 
N iat dan amalkan Satya dan Darma Pramuka dalam 
kehidupan sehari-hari. 
Jakarta, 17 Agustus 2006 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Ketua, 
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 
x Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
KEPUTUSAN 
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
NOMOR: 175 TAHUN 2012 
TENTANG 
PETUNJUK PENYELENGGARAAN 
TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA 
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 
Menimbang : a. bahwa Gerakan Pramuka telah memiliki tanda 
penghargaan yang diperuntukkan baik bagi 
anggota Gerakan Pramuka maupun bagi orang 
dewasa di luar Gerakan Pramuka; 
b. bahwa Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka 
sebagaimana ditetapkan dengan Keputusan 
Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 184.A Tahun 
2008, perlu disempurnakan sesuai dengan 
perkembangan Gerakan Pramuka saat ini; 
c. bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan 
dengan surat keputusan. 
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 
Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. 
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka xi 
Gerakan Pramuka. 
3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 
Tahun 2007, tentang Petunjuk Penyelenggaraan 
Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. 
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 
204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja 
Kwarnas Gerakan Pramuka.
Memperhatikan : Usul dan saran Pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka. 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : 
Pertama : Mencabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan 
Pramuka Nomor 184.A Tahun 2008 tentang Petunjuk 
Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan 
Pramuka. 
Kedua : Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghagaan 
Gerakan Pramuka sebagaimana tercantum dalam 
Lampiran I dan Lampiran II Keputusan ini. 
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. 
Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan 
pembetulan sebagaimana mestinya. 
Ditetapkan di : Jakarta. 
Pada tanggal : 21 Desember 2012 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Ketua, 
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 
xii Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
LAMPIRAN I 
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
NOMOR: 175 TAHUN 2012 
TENTANG 
PETUNJUK PENYELENGGARAAN 
TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA
LAMPIRAN I 
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
NOMOR: 175 TAHUN 2012 
TENTANG 
PETUNJUK PENYELENGGARAAN 
TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1. Umum 
a. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 184.A 
Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda 
Penghargaan Gerakan Pramuka perlu disempurnakan sesuai 
dengan keperluan dan kepentingan Gerakan Pramuka saat 
ini. 
b. Tujuan petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk mengatur 
pengusulan, pertimbangan, penganugerahan dan pemakaian 
tanda penghargaan dari Gerakan Pramuka atau badan lainnya 
sehingga dapat dilaksanakan dengan tertib sesuai ketentuan 
yang berlaku. 
c. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi 
pedoman bagi kwartir dan satuan pramuka dalam usahanya 
mengatur pemberian, penganugerahan dan pemakaian 
tanda penghargaan Gerakan Pramuka, dan pemakaian tanda 
penghargaan dari Negara dan Pemerintah Republik Indonesia 
atau negara lainnya, serta tanda penghargaan dari organisasi 
dan/atau badan lain. 
2. Sistematika 
Petunjuk Penyelenggaraan ini meliputi: 
a. Pendahuluan 
b. Tujuan, Maksud dan Fungsi 
c. Kelompok dan Macam
d. Bentuk, Bahan, Ukuran, Gambar, dan Warna 
e. Syarat-syarat Penerima 
f. Pengusulan, Pemberian, dan Penganugerahan, serta Pemakaian 
dan Pencabutan 
g. Pengadaan Tanda Penghargaan 
h. Penutup 
3. Pengertian 
a. Tanda Penghargaan adalah tanda yang diberikan kepada 
seseorang di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, sebagai 
penghargaan atas: 
1) perilaku yang luhur, kesetiaan, keaktifan; 
2) jasa, karya, dan darma baktinya; 
3) keberanian yang luar biasa. 
yang dianggap cukup berguna bagi kepentingan dan 
perkembangan kepramukaan. 
b. Tanda Penghargaan Kegiatan, yaitu tanda yang diberikan 
kepada anggota muda Gerakan Pramuka yang telah 
memperlihatkan keaktifan dan prestasi dalam kegiatan 
kepramukaan. Tanda penghargaan kegiatan meliputi Tanda 
Ikut Serta Kegiatan (Tiska) dan Tanda Ikut Serta Bakti Gotong 
Royong (Tigor). 
c. Bintang Tahunan Pramuka, yaitu tanda yang diberikan kepada 
anggota muda Gerakan Pramuka sebagai penghargaan atas 
kesetiaan kepada organisasi dan keaktifannya sebagai anggota 
Gerakan Pramuka selama satu tahun atau kelipatannya. 
d. Lencana Pancawarsa, yaitu tanda penghargaan yang 
diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai 
penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan 
keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan 
Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya secara terus-menerus. 
2 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
e. Lencana Wiratama, yaitu tanda penghargaan yang diberikan 
kepada anggota Gerakan Pramuka, yang telah: 
1) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, dan 
keuletannya, sehingga berhasil dalam usaha 
menyelamatkan orang lain secara spontan meskipun 
usaha itu membahayakan dirinya sendiri, atau 
2) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, 
kesabaran, dan ketekunannya dalam mempertahankan 
kebaikan dan kebenaran, sehingga berhasil dan bermanfaat 
bagi kepramukaan. 
f. Lencana Karya Bakti, yaitu tanda penghargaan yang diberikan 
kepada anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, 
pengorbanan, disiplin, dan keberaniannya telah terlibat 
langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana 
yang merupakan bencana nasional, sehingga bermanfaat bagi 
kepramukaan, masyarakat, bangsa, dan negara. 
g. Lencana Teladan, yaitu tanda penghargaan yang diberikan 
kepada anggota muda Gerakan Pramuka yang telah 
memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari 
usaha, tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, 
kesopanan, keramahtamahan serta akhlak yang luhur, sehingga 
dirinya dapat menjadi teladan bagi anggota Gerakan Pramuka, 
keluarga, dan anggota masyarakat lainnya. 
h. Lencana Satyawira, yaitu tanda penghargaan yang diberikan 
kepada pimpinan, pengurus, dan penggiat (aktifis) organisasi 
kepramukaan nasional (National Scout Organisation/NSO) 
negara sahabat dan organisasi kepramukaan regional maupun 
internasional serta organisasi/institusi nasional Indonesia atas 
dasar penghormatan dan persahabatan yang bermakna bagi 
pengembangan kepramukaan. 
i. Lencana Jasa, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada 
orang dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, yang 
dianggap telah berjasa bagi pengembangan kepramukaan. 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3
Lencana Jasa meliputi: 
1) Lencana Darma Bakti, yaitu tanda penghargaan yang 
diberikan kepada seseorang yang telah menyumbangkan 
tenaga, pikiran, milik, dana dan fasilitas yang cukup besar, 
dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan 
dan pengembangan kepramukaan. 
2) Lencana Melati, yaitu tanda penghargaan yang diberikan 
kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa 
dan pengabdian yang lebih besar bagi kepentingan 
kepramukaan. 
3) Lencana Tunas Kencana, yaitu tanda penghargaan 
tertinggi dalam Gerakan Pramuka, yang diberikan kepada 
seorang yang dianggap telah memberikan jasanya yang 
sangat besar bagi kepentingan kepramukaan. 
BAB II 
TUJUAN, MAKSUD DAN FUNGSI 
1. Tujuan 
Pemberian tanda penghargaan bertujuan untuk: 
a. Meningkatkan prestasi dan pengabdian setiap anggota 
Gerakan Pramuka dalam berbuat kebajikan dan membaktikan 
dirinya bagi kepentingan kepramukaan, masyarakat, bangsa 
dan negara. 
b. Meningkatkan kegiatan kerja, bantuan, dan darma-bakti yang 
diberikan oleh seseorang untuk perkembangan kepramukaan. 
c. Memotivasi timbulnya keteladanan dalam Gerakan Pramuka, 
dalam usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka. 
2. Maksud 
Pemberian tanda penghargaan dimaksudkan untuk: 
a. Memberi penghargaan atas kesetiaan, keaktifan, jasa, prestasi 
kerja, dan darma bakti yang telah diberikan oleh seseorang 
kepada Gerakan Pramuka. 
4 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
b. Menanamkan kebanggaan pada seseorang, yang diharapkan 
dapat mendorong penerima untuk meningkatkan penghargaan 
pribadinya dan jasanya kepada Gerakan Pramuka. 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 5 
3. Fungsi 
Pemberian tanda penghargaan berfungsi sebagai: 
a. Alat pendidikan, yaitu menanamkan rasa tanggung jawab 
dalam diri si penerima, dan memotivasi orang lain untuk 
berbuat kebajikan seperti yang dilakukan oleh si penerima 
tanda penghargaan. 
b. Tanda bahwa Gerakan Pramuka menghargai kesetiaan, 
keaktifan, jasa, bantuan, prestasi kerja, dan darma bakti yang 
telah disumbangkan oleh si penerima. 
BAB III 
KELOMPOK DAN MACAM TANDA PENGHARGAAN 
1. Kelompok 
Tanda penghargaan yang dapat dikenakan oleh anggota Gerakan 
Pramuka, dikelompokkan menjadi: 
a. Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka diberikan kepada 
anggota muda dan anggota dewasa Gerakan Pramuka serta 
orang dewasa di luar Gerakan Pramuka. 
b. Tanda kehormatan dari Negara dan Pemerintah Republik 
Indonesia. 
c. Tanda kehormatan dari negara lain yang tidak bertentangan 
dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dan Kwartir 
Nasional Gerakan Pramuka, serta tidak bertentangan dengan 
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 
d. Tanda penghargaan dari organisasi kepramukaan sedunia 
(World Organization of the Scout Movement/WOSM) dan/ 
atau organisasi kepramukaan negara lain (National Scout 
Organization/NSO) 
e. Tanda penghargaan dari organisasi atau badan lain dari dalam 
dan luar negeri.
2. Macam 
a. Tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang diperuntukkan 
bagi: 
1) Anggota muda Gerakan Pramuka, terdiri dari: 
a) Tanda Penghargaan Kegiatan untuk Pramuka Siaga, 
Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka 
Pandega (termasuk Tiska dan Tigor). 
b) Bintang Tahunan untuk Pramuka Siaga, Pramuka 
Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka 
Pandega. 
c) Lencana Wiratama untuk Pramuka Siaga, Pramuka 
Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega 
d) Lencana Karya Bakti untuk Pramuka Penegak dan 
Pramuka Pandega. 
e) Lencana Teladan untuk Pramuka Siaga, Pramuka 
Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka 
Pandega. 
2) Anggota dewasa Gerakan Pramuka, terdiri dari: 
a) Lencana Pancawarsa terdiri atas: 
(1) Lencana Pancawarsa I 
untuk masa bakti 5 tahun. 
(2) Lencana Pancawarsa II 
untuk masa bakti 10 tahun. 
(3) Lencana Pancawarsa III 
untuk masa bakti 15 tahun. 
(4) Lencana Pancawarsa IV 
untuk masa bakti 20 tahun. 
(5) Lencana Pancawarsa V 
untuk masa bakti 25 tahun. 
(6) Lencana Pancawarsa VI 
untuk masa bakti 30 tahun. 
(7) Lencana Pancawarsa VII 
untuk masa bakti 35 tahun. 
(8) Lencana Pancawarsa VIII 
untuk masa bakti 40 tahun. 
(9) Lencana Pancawarsa IX 
untuk masa bakti 45 tahun. 
(10) Lencana Pancawarsa UTAMA 
untuk masa bakti 50 tahun atau lebih. 
6 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
b) Lencana Karya Bakti. 
c) Lencana Wiratama 
d) Lencana Jasa, terdiri dari: 
(1) Lencana Darma Bakti. 
(2) Lencana Melati. 
(3) Lencana Tunas Kencana. 
3) Orang dewasa di luar Gerakan Pramuka, terdiri dari: 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 7 
a) Lencana Satyawira. 
b) Lencana Darma Bakti. 
c) Lencana Melati. 
b. Tanda penghargaan dari gerakan kepramukaan sedunia dan 
negara lain terdiri dari berbagai macam, antara lain: Bronze 
Wolf Award, Chairman’s Award, Pingat Semangat Padi. 
c. Tanda penghargaan dari Negara dan Pemerintah Republik 
Indonesia, seperti Bintang Mahaputera, Lencana Karya Satya, 
dan sebagainya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan 
yang berlaku. 
d. Tanda penghargaan atau penghargaan dari badan atau 
organisasi lain, seperti Tanda Penghargaan Donor Darah dari 
Palang Merah Indonesia, Tanda Penghargaan dari Komite 
Olahraga Nasional Indonesia, dan sebagainya, sesuai dengan 
peraturan perundang-undangan yang berlaku. 
3. Tingkat Tanda Penghargaan 
Untuk menentukan tingkat dari tanda penghargaan dalam rangka 
menentukan letak pemakaian tanda penghargaan itu pada pakaian 
seragam pramuka, maka diatur dari tingkat tertinggi sampai 
terendah sebagai berikut: 
a. Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka: 
1) Tanda penghargaan untuk anggota dewasa: 
a) Lencana Tunas Kencana 
b) Lencana Melati 
c) Lencana Darma Bakti 
d) Lencana Wiratama
e) Lencana Karya Bakti 
f) Lencana Satyawira 
g) Lencana Pancawarsa 
2) Tanda penghargaan untuk anggota muda: 
a) Lencana Teladan 
b) Lencana Wiratama 
c) Lencana Karya Bakti 
d) Bintang Tahunan 
e) Tanda Penghargaan Kegiatan 
b. Tanda penghargaan dari luar Gerakan Pramuka sesuai ketentuan 
yang berlaku pada instansi/organisasi pemberi. 
BAB IV 
BENTUK, BAHAN, UKURAN, GAMBAR, DAN WARNA 
1. Tanda Penghargaan Kegiatan 
a. Tanda penghargaan kegiatan yang dibuat dari logam dengan 
gambar timbul (relief) logo kegiatan, digantungkan pada pita 
kain berukuran 3 cm x 2,5 cm, sesuai dengan ukuran tanda 
penghargaan itu. 
b. Tanda penghargaan kegiatan dapat pula dibuat dari kain atau 
bahan lainnya. 
c. Tanda harian dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 
3,5 cm x 1 cm, dengan warna dasar sesuai golongannya dan 
tulisan kegiatan berwarna perak. 
d. Bentuk, bahan, ukuran, gambar, dan warna tanda penghargaan 
kegiatan ditentukan dan diputuskan oleh kwartir penyelenggara 
kegiatan. 
2. Bintang Tahunan Pramuka 
a. Bentuk Bintang Tahunan Pramuka adalah sebuah bintang 
bersudut lima (tiga dimensi) dibuat dari logam berwarna perak, 
dengan ukuran jari-jari 6 mm. 
b. Bintang Tahunan Pramuka untuk tahun kedua, ketiga, dan 
seterusnya dibuat sama dengan Bintang Tahunan seperti 
8 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
tersebut dalam angka 1 di atas, dengan diberi angka berwarna 
perak, sesuai dengan jumlah tahunnya. Angka itu terletak pada 
lingkaran berwarna dasar hitam dan bergaris tengah 6 mm 
terletak di tengah-tengah bintang tersebut. 
c. Bintang Tahunan Pramuka ini diberi alas berbentuk lingkaran 
dengan jari-jari 7 mm, dibuat dari bahan laken, kulit, atau 
bahan lainnya. 
d. Warna alas Bintang Tahunan Pramuka tersebut adalah sebagai 
berikut: 
1) Hijau untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Siaga. 
2) Merah untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 9 
Penggalang. 
3) Kuning untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka 
Penegak. 
4) Coklat untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka 
Pandega. 
3. Lencana Pancawarsa 
a. Lencana Pancawarsa I sampai dengan IV dibuat dari logam 
berwarna perak, sedangkan Lencana Pancawarsa V sampai 
dengan Lencana Pancawarsa Utama dibuat dari logam 
berwarna emas. Lencana tersebut berbentuk kipas lima, 
dengan garis tengah 4 cm, tiap sudut kipas lima diberi garis 
arsir menuju ke pusat/tengah, sehingga menjadi gambar timbul 
sinar-sinar. Di tengah lencana tersebut terdapat lingkaran 
bergaris tengah 2 cm dan berbingkai selebar 2 mm dengan 
gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas 
serta bintang dan tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian 
tengah. 
b. 1) Lencana Pancawarsa I s/d IX menggunakan pita gantung 
sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna biru dengan garis 
berwarna putih pada kedua sisi tepinya masing-masing 
selebar 5 mm dan angka romawi dibuat dari logam 
berwarna perak atau kuning emas, yang menunjukkan 
tingkat Lencana Pancawarsa yang bersangkutan.
2) Lencana Pancawarsa Utama menggunakan pita gantung 
sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna biru dengan garis 
berwarna putih pada kedua sisi tepinya masing-masing 
selebar 5 mm dan tulisan UTAMA (huruf kapital) dibuat 
dari logam berwarna kuning emas, yang menunjukkan 
tingkat Lencana Pancawarsa yang bersangkutan. 
c. Tanda Harian Lencana Pancawarsa dibuat dari kain berwarna 
biru berukuran 3,5 cm x 1 cm, dengan garis berwarna putih 
pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm dan 
angka romawi atau tulisan huruf kapital dibuat dari logam 
berwarna perak atau kuning emas, yang menunjukkan tingkat 
Lencana Pancawarsa tersebut. 
4. Lencana Satyawira 
a. Lencana Satyawira dibuat dari logam berbentuk lingkaran 
bergaris tengah 4 cm pada bagian lingkar luarnya terdapat 
gambar timbul 5 (lima) rangkaian bunga teratai yang saling 
bertautan sebagai lambang kebersamaan, kedamaian, dan 
kesetiakawanan. Di atas lingkaran tersebut dilekatkan logam 
lain dengan warna sejenis, berbentuk lingkaran bergaris 
tengah 3 cm dengan gambar timbul tunas kelapa yang 
dilingkari padi dan kapas serta bintang dan tulisan GERAKAN 
PRAMUKA pada bagian tengah. 
b. Lencana Satyawira terdiri dari 3 macam: 
1) Lencana Satyawira Utama dibuat dari logam berwarna 
Emas, 
2) Lencana Satyawira Madya dibuat dari logam berwarna 
Perak, dan 
3) Lencana Satyawira Pratama dibuat dari logam berwarna 
Perunggu. 
c. Pita Kain Lencana Satyawira: 
1) Lencana Satyawira Utama digantungkan pada pita kalung 
selebar 3,5 cm berwarna merah dengan tiga buah garis 
berwarna biru tua selebar masing-masing 5 mm. Pita 
ini dikalungkan pada leher penerima, sehingga lencana 
tersebut tergantung di dada, kira-kira tepat pada ujung 
tulang dada. 
10 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
2) Lencana Satyawira Madya digantungkan pada pita 
kalung selebar 3,5 cm berwarna biru muda dengan tiga 
buah garis biru tua selebar masing-masing 5 mm. Pita 
ini dikalungkan pada leher penerima, sehingga lencana 
tersebut tergantung di dada, kira-kira tepat pada ujung 
tulang dada. 
3) Lencana Satyawira Pratama digantungkan pada pita 
gantung sepanjang 4 cm lebar 3,5 cm berwarna kuning 
dengan dua garis berwarna hijau pada bagian dalam 
masing-masing 1 cm. Pita ini disematkan/ditempelkan di 
atas saku sebelah kiri penerima, sehingga lencana tersebut 
menempel di dada bagian kiri. 
d. Tanda Harian Lencana Satyawira: 
1) Tanda Harian Lencana Satyawira Utama dibuat dari kain 
berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna 
dasar merah dengan tiga buah garis berwarna biru tua 
pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm serta 
gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 
2) Tanda Harian Lencana Satyawira Madya dibuat dari kain 
berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna 
dasar biru muda dengan tiga buah garis berwarna biru 
tua pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm serta 
gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 
3) Tanda Harian Lencana Satyawira Pratama dibuat dari kain 
berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna 
kuning dengan dua garis berwarna hijau pada bagian 
dalam masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas 
kelapa berwarna kuning emas. 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 11 
5. Lencana Karya Bakti 
a. Lencana Karya Bakti dibuat dari logam berwarna emas, 
berbentuk segi lima lengkung (lambang kepedulian, 
kebersamaan, keikhlasan, kedamaian, dan kesetiakawanan 
sosial), dengan salah satu sudutnya di atas. Ukuran sisi segi lima 
itu 2,5 cm. Segi lima ini berbingkai selebar 2 mm. Di tengah 
segi lima tersebut terdapat gambar timbul (relief) lingkaran 
rantai (lambang kegotong-royongan) berdiameter 2 cm dan 
ditengahnya gambar timbul tunas kelapa.
b. Lencana Karya Bakti ini digantungkan pada pita gantung 
sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna ungu dengan garis 
berwarna biru pada kedua sisi tepinya, masing-masing selebar 
5 mm. 
c. Tanda Harian Lencana Karya Bakti dibuat dari kain berbentuk 
segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar ungu 
dengan garis berwarna biru pada kedua sisi tepinya, masing-masing 
selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna 
kuning emas. 
6. Lencana Wiratama 
a. Lencana Wiratama dibuat dari logam berwarna emas, 
berbentuk segi lima beraturan, dengan salah satu sudutnya 
di atas. Ukuran sisi segi lima itu 2,5 cm. Segi lima ini berbingkai 
selebar 2 mm. Di tengah segi lima tersebut terdapat gambar 
timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas serta 
bintang dan tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian 
tengah. 
b. Lencana Wiratama ini digantungkan pada pita gantung 
sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna merah dengan dua 
buah garis berwarna putih pada bagian dalam masing-masing 
selebar 5 mm. 
c. Tanda Harian Lencana Wiratama dibuat dari kain berbentuk 
segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar merah 
dengan dua buah garis berwarna putih pada bagian dalam 
masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa 
berwarna kuning emas. 
7. Lencana Teladan 
a. Lencana Teladan dibuat dari logam, berbentuk gambar timbul 
bunga teratai dua lapis terdiri atas sepuluh kelopak, bergaris 
tengah 3,5 cm. Di tengah terdapat lingkaran bergaris tengah 
2,5 cm, bergambar relief tunas kelapa, padi dan kapas. 
b. Bingkai kelopak bunga, bingkai lingkaran dan relief tunas 
kelapa, padi dan kapas berwarna emas, dasar lingkaran dan 
kelopak bunga berwarna hijau tua. 
12 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
c. Lencana Teladan ini digantungkan pada pita gantung sepanjang 
4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna kuning dengan garis hijau pada 
kedua sisi tepinya, masing-masing selebar 5 mm. 
d. Tanda Harian Lencana Teladan dibuat dari kain berbentuk segi 
empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna kuning dengan 
garis hijau pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 
5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna hijau. 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 13 
8. Lencana Darma Bakti 
a. Lencana Darma Bakti dibuat dari logam berwarna emas 
berbentuk kipas lima, dengan panjang sisi masing-masing 
2,5 cm, pada tiap sisi terdapat lekukan hiasan, sehingga 
terbentuk lima kumpulan sinar, masing-masing terdiri atas 
sepuluh sinar. Pada bentuk kipas lima itu terdapat lingkaran 
bergaris tengah 2,5 cm dan berbingkai selebar 2 mm dengan 
gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas 
serta bintang dan tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian 
tengah. 
b. Lencana Darma Bakti digantungkan pada pita gantung 
sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna coklat tua, dengan 
garis warna kuning pada kedua sisi tepinya, masing-masing 
selebar 5 mm. 
c. Tanda harian Lencana Darma Bakti dibuat dari kain berbentuk 
segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar coklat 
tua dan garis warna kuning pada kedua sisi tepinya masing-masing 
selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna 
kuning emas. 
9. Lencana Melati 
a. Lencana Melati dibuat dari logam berwarna emas, berbentuk 
segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing-masing 
2,5 cm. Pada tiap sudut segi lima ini terdapat gambar timbul 
tiga buah kuncup bunga melati dan dua helai daunnya. 
Di atas segi lima ini dilekatkan logam lain dengan warna sejenis, 
berbentuk lingkaran bergaris tengah 2,5 cm dengan gambar 
timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas dan bintang 
serta tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian tengah.
b. Lencana Melati digantungkan pada pita kalung selebar 
3,5 cm, berwarna kuning dengan tiga buah garis berwarna 
merah masing-masing selebar 5 mm. Pita ini dikalungkan pada 
leher penerima, sehingga lencana tersebut tergantung di muka 
dada, kira-kira tepat pada ujung bawah tulang dada. 
c. Tanda Harian Lencana Melati dibuat dari kain berbentuk segi 
empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar kuning 
dengan tiga buah garis berwarna merah pada bagian dalam 
masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa 
berwarna kuning emas. 
10. Lencana Tunas Kencana 
a. Lencana Tunas Kencana dibuat dari logam emas 18 karat, 
berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing-masing 
2,5 cm. Pada tiap sudut segi lima itu terdapat gambar 
timbul dua pelepah daun kelapa. Pada bentuk segi lima ini 
dilekatkan logam emas lain, berbentuk lingkaran bergaris 
tengan 2,5 cm, dengan gambar timbul tunas kelapa yang 
dilingkari padi dan kapas dan bintang serta tulisan GERAKAN 
PRAMUKA pada bagian tengah. 
b. Lencana Tunas Kencana digantungkan pada pita kalung 
selebar 3,5 cm, berwarna merah dengan garis berwarna putih 
pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm. Pita ini 
dikalungkan pada leher penerima, sehingga lencana tersebut 
tergantung di muka dada, kira-kira tepat pada ujung bawah 
tulang dada. 
c. Tanda Harian Lencana Tunas Kencana dibuat dari kain 
berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna 
dasar merah dengan garis berwarna putih pada kedua sisi 
tepinya masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas 
kelapa berwarna kuning emas. 
14 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 15 
BAB V 
SYARAT-SYARAT PENERIMA TANDA PENGHARGAAN 
1. Syarat Penerima Tanda Penghargaan Kegiatan 
a. Tanda penghargaan kegiatan menyatakan penghargaan 
Gerakan Pramuka kepada seorang pramuka yang telah 
berprestasi dalam suatu kegiatan kepramukaan. 
b. Seorang pramuka (Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, 
dan Pandega) dapat menerima dan mengenakan tanda 
penghargaan kegiatan apabila yang bersangkutan telah: 
1) memenuhi syarat-syarat yang ditentukan panitia 
penyelenggara, untuk mengikuti acara kegiatan 
kepramukaan yang diselenggarakan oleh panitia 
penyelenggara; 
2) menunaikan tugas kewajibannya, melakukan kegiatan 
kepramukaan yang diikutinya dengan penuh rasa 
tanggungjawab, kesungguhan, keuletan, ketekunan, dan 
ketelitian, sehingga mencapai prestasi yang baik sesuai 
dengan ketentuan penyelenggara kegiatan tersebut. 
c. Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) diberikan setelah yang 
bersangkutan ikut serta dan aktif dalam kegiatan/perkemahan 
seperti Pesta Siaga, Jambore, Lomba Tingkat, Raimuna, 
Perkemahan Pramuka Luar Biasa, yang dilaksanakannya 
dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, keuletan, 
ketekunan, ketelitian, sehingga mencapai prestasi yang baik, 
sesuai dengan ketentuan penyelenggara kegiatan tersebut. 
d. Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong (Tigor) diberikan 
setelah yang bersangkutan aktif melakukan kegiatan dalam 
Perkemahan Wirakarya. 
2. Syarat Penerima Bintang Tahunan Pramuka 
a. Bintang Tahunan Pramuka menandai kesetiaan, kepatuhan, 
kerajinan dan ketertiban seorang Pramuka dalam mengikuti 
kegiatan-kegiatan kepramukaan selama satu tahun penuh dan 
kelipatannya secara berturut-turut.
b. Seorang pramuka (Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan 
Pandega) dapat menerima dan mengenakan Bintang Tahunan 
Pramuka, apabila yang bersangkutan telah memenuhi syarat 
sebagai berikut: 
1) Pramuka yang bersangkutan telah dilantik sebagai Siaga 
Mula, Penggalang Ramu, Penegak Bantara atau Pramuka 
Pandega. 
2) Selama satu tahun sejak dilantik tersebut, selalu setia 
mengikuti kegiatan dengan baik pada kegiatan yang 
diadakan secara berkala di satuannya maupun kegiatan 
yang diadakan secara insidental. Jika berhalangan mengikuti 
kegiatan kepramukaan, maka yang bersangkutan wajib 
memberitahukan kepada Pembinanya. 
3) Selama satu tahun sejak dilantik, selalu patuh menjalankan 
tugas dan kewajiban yang diberikan oleh Pembina 
Pramukanya. 
4) Selama satu tahun sejak dilantik, selalu giat dan rajin 
melatih diri untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan 
rohaninya, sehingga berguna bagi dirinya, keluarganya, 
dan masyarakat sekitarnya. 
5) Selama satu tahun sejak dilantik, selalu menunjukkan 
usahanya untuk menepati dan menjalankan Dwisatya dan 
Dwidarma, Trisatya dan Dasadarma Pramuka. 
c. Seorang Pramuka yang selama satu tahun sejak menerima 
Bintang Tahunan Pramuka pada tahun sebelumnya, masih 
memenuhi syarat-syarat seperti tersebut pada angka 2 huruf 
b di atas, dapat menerima dan mengenakan Bintang Tahunan 
Pramuka untuk tahun kedua, ketiga dan seterusnya. 
3. Syarat Penerima Lencana Pancawarsa 
a. Lencana Pancawarsa menandai kesetiaan, kepatuhan, 
kerajinan, ketekunan, kesungguhan dan ketertiban anggota 
dewasa Gerakan Pramuka, dalam menunaikan tugas 
kewajibannya selama lima tahun atau kelipatan lima tahun. 
16 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
b. Anggota dewasa Gerakan Pramuka dapat menerima dan 
mengenakan Lencana Pancawarsa apabila yang bersangkutan 
telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 
1) Sudah dikukuhkan untuk memegang suatu jabatan 
tertentu dalam Gerakan Pramuka. 
2) Selalu bekerja dengan tekun, rajin, dan bertanggungjawab 
atas tugas kewajiban yang dibebankan kepadanya. 
3) Selalu memperlihatkan usahanya untuk meningkatkan 
pesertadidiknya atau mengembangkan Gerakan Pramuka 
pada umumnya. 
4) Selalu menunjukkan usahanya untuk meningkatkan 
pengetahuan, kecakapan kepemimpinannya dan 
pengalamannya dalam bidang tugas kewajibannya dan 
juga dalam bidang kepramukaan lainnya. 
5) Selalu menunjukkan usahanya untuk bersikap dan 
bertindak sesuai dengan Trisatya dan Dasadarma, Prinsip 
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, dan 
Sistem Among. 
c. Seorang anggota dewasa Gerakan Pramuka yang selama lima 
tahun sejak diterimanya Lencana Pancawarsa yang pertama, 
masih memenuhi syarat-syarat seperti yang tercantum pada 
angka 2 di atas, dapat menerima dan mengenakan Lencana 
Pancawarsa untuk lima tahun berikutnya dan seterusnya. 
4. Syarat Penerima Lencana Satyawira 
a. Lencana Satyawira menandai bahwa seseorang/orang dewasa 
di luar Gerakan Pramuka dinilai telah berjasa bagi perkembangan 
Gerakan Pramuka. 
b. Lencana Satyawira Utama diperuntukan kepada seseorang 
yang telah berjasa bagi kepramukaan, yaitu: 
1) Pimpinan tertinggi organisasi kepramukaan negara sahabat 
baik regional maupun internasional. 
2) Pimpinan tertinggi organisasi/institusi nasional Indonesia. 
3) Tokoh bangsa dan negara sahabat baik regional maupun 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 17 
internasional.
c. Lencana Satyawira Madya diperuntukan kepada seseorang 
yang telah berjasa bagi kepramukaan, yaitu: 
1) Pengurus organisasi kepramukaan negara sahabat baik 
regional maupun internasional. 
2) Pengurus organisasi/institusi nasional Indonesia. 
d. Lencana Satyawira Pratama diperuntukan kepada seseorang 
yang telah berjasa bagi kepramukaan, yaitu: 
1) Penggiat (aktifis) organisasi kepramukaan negara sahabat 
baik regional maupun internasional. 
2) Penggiat (aktifis) organisasi/institusi nasional Indonesia. 
e. Wewenang pengusulan dan penganugerahan penghargaan 
Lencana Satyawira merupakan kewenangan Ketua Kwartir 
Nasional Gerakan Pramuka setelah mendapat rekomendasi dari 
Rapat Pimpinan Kwarnas. atau Majelis Pembimbing Nasional. 
f. Tata cara pengusulan, pemberian, dan penganugerahan 
penghargaan Lencana Satyawira, sebagai berikut: 
1) Pimpinan Kwarnas melalui forum Rapat Pimpinan Kwarnas 
merekomendasikan pemberian penghargaan kepada 
seseorang berupa Lencana Satyawira. 
2) Ketua Kwarnas memutuskan pemberian tanda 
penghargaan dimaksud. 
3) Pemberian Lencana Satyawira disertai dengan piagam 
penghargaan. 
4) Penganugerahan dan penyerahan Lencana Satyawira 
kepada yang bersangkutan dilakukan dalam upacara yang 
khusus diadakan untuk itu. 
5) Pemberian, penganugerahan dan penyerahan Lencana 
Satyawira kepada yang bersangkutan dilaksanakan oleh 
Ketua Kwarnas atau pengurus yang ditunjuk untuk 
mewakilinya. 
5. Syarat Penerima Lencana Karya Bakti 
a. Lencana Karya Bakti menandai bahwa seorang anggota 
Gerakan Pramuka telah melaksanakan karya baktinya, ikut serta 
dalam penanggulangan musibah atau bencana yang terjadi 
pada suatu lokasi, dengan memberikan pertolongan/bantuan 
18 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
bagi para korban baik manusia maupun sarana/prasarana, 
sehingga berhasil memberi kesan yang berharga serta dapat 
meningkatkan citra sebagai anggota Gerakan Pramuka 
dan bermanfaat bagi keselamatan masyarakat, bangsa dan 
negara. 
b. Seseorang dapat menerima dan mengenakan Lencana Karya 
Bakti bila yang bersangkutan telah melaksanakan karya bakti 
sedikitnya selama 14 (empat belas) hari berturut-turut dalam 
wilayah bencana atau musibah. 
c. Kegiatan karya bakti dikoordinir oleh Kwartir Nasional, kwartir 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 19 
daerah, dan kwartir cabang. 
6. Syarat Penerima Lencana Wiratama 
a. Lencana Wiratama menandai bahwa seorang anggota Gerakan 
Pramuka telah memperlihatkan keberanian, kesanggupan 
kerja, keuletan, kesabaran dan ketekunannya dalam usaha 
menyelamatkan sesuatu atau seseorang, atau mempertahankan 
kebaikan dan kebenaran sehingga berhasil dan bermanfaat 
bagi keselamatan Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan 
negara. 
b. Seseorang dapat menerima dan mengenakan Lencana 
Wiratama bila yang bersangkutan telah: 
1) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, 
dan keuletannya, sehingga berhasil dalam usaha 
menyelamatkan orang lain secara spontan meskipun 
usaha itu membahayakan dirinya sendiri, atau 
2) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, 
kesabaran, dan ketekunannya dalam mempertahankan 
kebaikan dan kebenaran, sehingga berhasil dan bermanfaat 
bagi Gerakan Pramuka atau gerakan kepramukaan di 
dunia. 
7. Syarat Penerima Lencana Teladan 
a. Lencana Teladan menandai bahwa seorang pramuka (Siaga, 
Penggalang, Penegak dan Pandega) telah memperlihatkan 
sikap laku yang utama, yang tampak dari usahanya, 
tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan,
keramah-tamahan serta ahlak yang luhur sehingga dirinya 
menjadi suri teladan yang baik bagi keluarga, masyarakat, 
anggota Gerakan Pramuka, bangsa dan negara. 
b. Seorang pramuka dapat menerima dan mengenakan Lencana 
Teladan apabila yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat 
sebagai berikut: 
1) Sudah dilantik sebagai pramuka dan telah mencapai 
tingkat kecakapan Pramuka Garuda. 
2) Telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang dapat 
dijadikan contoh bagi pramuka atau orang dewasa, 
yaitu yang bersangkutan telah bersikap dan berbuat 
sesuatu dengan penuh tanggungjawab, keuletan, 
kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramahtamahan 
serta budi bahasanya yang luhur sehingga dirinya 
telah berguna bagi keselamatan, kebahagiaan dan 
kesejahteraan anggota Gerakan Pramuka, keluarga, 
masyarakat, bangsa dan negara. 
3) Menunjukkan prestasi pendidikan formal yang baik. 
8. Syarat Penerima Lencana Darma Bakti 
a. Lencana Darma Bakti menandai bahwa seseorang di dalam 
maupun di luar Gerakan Pramuka telah memberikan jasa atau 
pengabdiannya yang cukup besar bagi perkembangan Gerakan 
Pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia. 
b. Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka dapat 
menerima dan mengenakan Lencana Darma Bakti apabila yang 
bersangkutan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 
1) Anggota Dewasa Gerakan Pramuka yang sudah 
dikukuhkan sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka, 
yang telah memperlihatkan prestasi kerja yang dapat 
dibanggakan, yang sangat bermanfaat bagi pembinaan 
dan perkembangan kepramukaan; dan/atau 
2) Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka 
yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana, 
dan fasilitas yang sangat membantu kelancaran kegiatan 
pembinaan dan pengembangan kepramukaan. 
20 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
c. Lencana Darma Bakti dapat juga diberikan kepada anggota 
dewasa Gerakan Pramuka yang telah meninggal dunia. 
d. Pada dasarnya Lencana Darma Bakti adalah alat untuk 
menggairahkan dan memotivasi seseorang untuk dengan 
sadar dan penuh keikhlasan bersedia menyumbangkan tenaga, 
pikiran, dana, milik dan fasilitasnya untuk kepentingan dan 
perkembangan kepramukaan. 
e. Lencana Darma Bakti diberikan kepada seseorang tergantung 
pada: 
1) Dukungan moril dan materiel (dana, sarana dan fasilitas) 
yang telah diberikannya; atau 
2) Pengabdian/pengorbanan tenaga, pikiran, waktu, dan 
karyanya (mencipta/ mengarang lagu, tulisan dan naskah, 
permainan, perlengkapan, kegiatan, penelitian); atau 
3) Masa bakti sebagai anggota Gerakan Pramuka minimal 
15 tahun atau telah mendapat tanda penghargaan 
Lencana Pancawarsa III. 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 21 
9. Syarat Penerima Lencana Melati 
a. Lencana Melati menandai bahwa seseorang di dalam 
maupun di luar Gerakan Pramuka, telah memberikan jasa 
dan pengabdiannya yang lebih besar bagi perkembangan 
kepramukaan. 
b. Anggota dewasa Gerakan Pramuka dapat menerima dan 
mengenakan Lencana Melati apabila yang bersangkutan 
telah dikukuhkan untuk menduduki suatu jabatan atau tugas 
tertentu dan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya 
dengan baik. 
c. Lencana Melati diberikan kepada seseorang tergantung pada: 
1) Dukungan moril dan materiel (dana, sarana dan fasilitas) 
yang telah diberikannya; atau 
2) Pengabdian/pengorbanan tenaga, pikiran, waktu, dan 
karyanya (mencipta/ mengarang lagu, tulisan dan naskah, 
permainan, perlengkapan, kegiatan, penelitian); atau 
3) Bagi anggota Gerakan Pramuka yang telah aktif sedikitnya 
20 tahun atau telah mendapat tanda penghargaan 
Lencana Darma Bakti.
10. Syarat Penerima Lencana Tunas Kencana 
a. Lencana Tunas Kencana merupakan tanda penghargaan 
tertinggi dalam Gerakan Pramuka, diberikan kepada seseorang 
yang telah berjasa sangat besar dan bermanfaat bagi 
perkembangan kepramukaan. 
b. Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka dapat 
menerima dan mengenakan Lencana Tunas Kencana apabila 
yang bersangkutan memenuhi syarat sebagai berikut: 
1) Anggota Dewasa Gerakan Pramuka yang pernah 
dikukuhkan untuk menduduki suatu jabatan atau tugasnya 
dengan luar biasa baiknya; atau 
2) Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka yang 
telah memperlihatkan jasanya yang sangat besar, sehingga 
oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka dinilai 
jasanya tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan 
dan kemajuan kepramukaan. 
11. Ketentuan Khusus 
a. Presiden selaku Ketua Mabinas karena jabatannya berhak diberi 
tanda penghargaan Lencana Tunas Kencana. 
b. Kepala negara sahabat atas usul dari Ketua Mabinas dapat 
diberi tanda penghargaan Lencana Tunas Kencana. 
22 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
No Jenis Wewenang 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 23 
BAB VI 
PENGUSULAN, PEMBERIAN DAN PENGANUGERAHAN SERTA 
PEMAKAIAN DAN PENCABUTAN TANDA PENGHARGAAN 
GERAKAN PRAMUKA 
1. Wewenang 
a. Wewenang pengusulan untuk mendapat tanda penghargaan 
diatur sebagai berikut: 
1) 
2) 
3) 
4) 
5) 
6) 
7) 
8) 
9) 
10) 
Tanda Penghargaan 
Kegiatan 
Bintang Tahunan 
Lencana Pancawarsa 
Lencana Satyawira 
Lencana Karya Bakti 
Lencana Wiratama 
Lencana Teladan 
Lencana Darma Bakti 
Lencana Melati 
Lencana Tunas Kencana 
Pembina pramuka yang 
bersangkutan melalui 
panitia penyelenggara 
kegiatan 
Pembina gudep yang 
bersangkutan 
­Pembina 
Gudep yang 
bersangkutan, atau 
­Kwartir 
yang 
bersangkutan 
Kwartir yang bersangkutan 
Kwartir yang bersangkutan 
Kwartir yang bersangkutan 
Kwartir yang bersangkutan 
Kwartir yang bersangkutan 
Kwartir yang bersangkutan 
Kwartir Nasional
b. Wewenang pemberian, penganugerahan dan pencabutan 
tanda penghargaan diatur sebagai berikut: 
No Jenis Wewenang 
1) 
2) 
3) 
4) 
5) 
6) 
7) 
8) 
9) 
10) 
Tanda Penghargaan 
Kegiatan 
Bintang Tahunan 
Lencana Pancawarsa 
Lencana Satyawira 
Lencana Karya Bakti 
Lencana Wiratama 
Lencana Teladan 
Lencana Darma Bakti 
Lencana Melati 
Lencana Tunas Kencana 
2. Tata Cara Pengusulan, Pemberian, Penganugerahan 
a. Pengusul membuat permintaan tertulis kepada pemegang 
wewenang pemberian tanda penghargaan, melalui dan 
dengan persetujuan ketua kwartir yang bersangkutan, disertai 
data yang diperlukan. 
b. Permintaan tertulis disertai dengan: 
1) Bukti keikutsertaan dalam kegiatan yang ditentukan oleh 
panitia penyelenggara kegiatan untuk Tanda Penghargaan 
Kegiatan. 
24 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Pembina pramuka yang 
bersangkutan melalui 
panitia penyelenggara 
kegiatan 
Pembina gudep yang 
bersangkutan 
­Kwartir 
daerah/ 
Kwartir Nasional 
Kwartir Nasional 
Kwartir Nasional 
Kwartir Nasional 
Kwartir Nasional 
Kwartir Nasional 
Kwartir Nasional 
Majelis Pembimbing 
Nasional/ Ketua Kwarnas 
Gerakan Pramuka atas 
nama Musyawarah 
Nasional
2) Bukti tertulis bahwa yang bersangkutan aktif mengikuti 
kegiatan dan melakukan tugasnya selama satu tahun 
untuk Bintang Tahunan. 
3) Formulir Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) untuk 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 25 
lencana lainnya. 
c. Formulir TPOD dilengkapi dengan: 
1) Daftar riwayat hidup yang bersangkutan 
2) Daftar riwayat pendidikan umum dan riwayat pendidikan 
kepramukaan, serta jabatan kepramukaan yang pernah 
dipegangnya. 
3) Data tentang perilaku, usaha atau jasa dari yang 
bersangkutan, yang dikuatkan dengan bukti-bukti, 
pernyataan saksi, keterangan-keterangan, foto, rekaman, 
dan data lainnya. 
4) Pernyataan persetujuan dari kwartir yang bersangkutan. 
d. Dewan kehormatan mengadakan penelitian dan memberi 
pertimbangan kepada pemegang wewenang untuk 
memutuskan menerima/menolak/menunda pemberian tanda 
penghargaan berdasar permintaan pengusul. 
e. Pemegang wewenang memberikan tanda penghargaan 
kepada yang bersangkutan disertai dengan: 
1) Surat keterangan bagi pemberian tanda penghargaan 
kegiatan dan bintang tahunan. 
2) Piagam tanda penghargaan bagi pemberian lencana. 
f. Penganugerahan tanda penghargaan kepada yang 
bersangkutan dilakukan dalam suatu upacara, yaitu: 
1) Untuk tanda penghargaan kegiatan dilaksanakan pada 
saat penutupan kegiatan. 
2) Untuk bintang tahunan dilaksanakan pada saat upacara 
pembukaan atau penutupan latihan, hari ulang tahun 
gugusdepan, dan kegiatan lainnya. 
3) Untuk lencana dilaksanakan pada saat Hari Proklamasi, 
Hari Pramuka, hari besar nasional lainnya, dan hari-hari 
bersejarah Gerakan Pramuka.
g. Penganugerahan tanda penghargaan kepada yang 
bersangkutan dilakukan oleh pemegang wewenang 
pemberian tanda penghargaan tersebut, yang dapat 
dilimpahkan sesuai dengan ketentuan di bawah ini: 
No Jenis Dilimpahkan Kepada 
1) 
2) 
3) 
4) 
5) 
6) 
7) 
8) 
9) 
Tanda Penghargaan 
Kegiatan 
Bintang Tahunan 
Lencana Pancawarsa 
Lencana Satyawira 
Lencana Karya Bakti 
Lencana Wiratama 
Lencana Teladan 
Lencana Darma Bakti 
Lencana Melati 
26 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
­Panitia 
penyelenggara 
kegiatan 
­Pembina 
pramuka yang 
bersangkutan 
­Kwartir 
ranting/cabang 
yang bersangkutan 
­Pembina 
gudep yang 
bersangkutan 
­Kwartir 
ranting/cabang 
yang bersangkutan 
Kwartir ranting/cabang/ 
daerah yang bersangkutan 
Kwartir ranting/cabang/ 
daerah yang bersangkutan 
Kwartir ranting/cabang/ 
daerah yang bersangkutan 
Kwartir ranting/cabang/ 
daerah yang bersangkutan 
Kwartir ranting/cabang/ 
daerah yang bersangkutan 
Kwartir ranting/cabang/ 
daerah yang bersangkutan 
h. Kwartir yang bersangkutan dengan pemberian tanda 
penghargaan ini harus membuat catatan dalam buku tentang 
tanggal dan macam tanda penghargaan yang diberikan.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 27 
3. Tata Cara Pemakaian 
a. Penempatan pada pakaian seragam. 
1) Tanda penghargaan kegiatan dipakai di atas saku kanan 
baju seragam putra di atas tanda WOSM dan untuk 
seragam putri menyesuaikan. Apabila yang bersangkutan 
mengenakan bintang tahunan maka tanda penghargaan 
kegiatan dipakai di atas bintang tahunan. 
2) Bintang Tahunan Pramuka dipakai di atas saku kanan baju 
seragam putra di atas tanda WOSM dan untuk seragam 
putri menyesuaikan. Apabila yang bersangkutan memiliki 
bintang tahunan lebih dari satu maka yang dikenakan 
bintang tahunan yang tertinggi) 
3) Urutan penempatan Bintang Tahunan Pramuka ditinjau 
dari pemakainya, dari kanan ke kiri adalah Bintang Tahunan 
Pramuka Siaga, Pramuka Pengalang, Pramuka Penegak, 
lalu Pramuka Pandega. 
4) Urutan penempatan tanda penghargaan ditinjau dari 
pemakainya, dari kanan ke kiri dan dari bawah ke atas 
adalah berturut-turut sesuai dengan tingkat tanda 
penghargaan. 
5) Tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang menggunakan 
pita gantung (Lencana Pancawarsa, Satyawira Pratama, 
Karya Bakti, Wiratama, dan Darma Bakti) dikenakan 
sebagai berikut: 
a) Seragam Upacara: 
(1) menggunakan lencana pita gantung dikenakan 
di atas saku kiri baju seragam pramuka putra dan 
untuk putri menyesuaikan. 
(2) apabila lencana yang dikenakan lebih dari satu, 
dikenakan berjajar dari kanan ke kiri sesuai dengan 
tingkatannya maksimum enam lencana, apabila 
lebih dari enam lencana maka disusun jajaran baru 
di atasnya. 
(Pemakaian 1 - 3 lencana) (Pemakaian 4 - 6 lencana)
b) Seragam Harian: 
(1) menggunakan tanda harian lencana yang 
dikenakan di atas saku kiri baju seragam pramuka 
putra dan untuk putri menyesuaikan. 
(2) apabila tanda harian lencana yang dikenakan lebih 
dari satu dikenakan berjajar dari kanan ke kiri 
sesuai dengan tingkatannya maksimum tiga tanda 
harian lencana, apabila lebih dari tiga tanda harian 
lencana maka disusun jajaran baru di atasnya. 
4 5 6 
1 2 3 
(3) pada seragam harian sesuai kebutuhan dapat 
juga menggunakan lencana dengan pita gantung 
sebagaimana pemakaian pada seragam upacara. 
6) Tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang menggunakan 
pita kalung (Lencana Tunas Kencana, Lencana Melati, 
Lencana Satyawira Utama, dan Lencana Satyawira Madya) 
dikenakan sebagai berikut: 
a) Seragam Upacara: 
(1) menggunakan lencana pita kalung yang 
dikalungkan pada leher baju seragam pramuka 
penerima. 
(2) apabila yang diterima lebih dari satu lencana 
dikenakan lencana yang tertinggi. 
b) Seragam Harian: 
(1) menggunakan tanda harian lencana yang 
dikenakan di atas saku kiri baju seragam pramuka 
putra dan untuk putri menyesuaikan 
(2) apabila tanda harian lencana yang dikenakan lebih 
dari satu dikenakan berjajar dari kanan ke kiri 
sesuai dengan tingkatannya maksimum tiga tanda 
harian lencana, apabila lebih dari tiga tanda harian 
lencana maka disusun jajaran baru di atasnya. 
4 5 6 
1 2 3 
28 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
(3) pada seragam harian sesuai kebutuhan dapat 
juga menggunakan lencana dengan pita kalung 
sebagaimana pemakaian pada seragam upacara. 
(6) Tanda penghargaan/lencana yang diperoleh dari negara/ 
organisasi lain dapat dikenakan dengan ketentuan sbb: 
(a) lencana dari Gerakan Pramuka dikenakan paling 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 29 
bawah. 
(b) lencana dari organisasi kepramukaan dunia dan negara 
lain dikenakan di atasnya. 
(c) lencana dari negara Republik Indonesia dan negara lain 
dikenakan di atasnya. 
b. Masa berlaku/masa pemakaian 
1) Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) dan Tanda Ikut Serta 
Kegiatan Bakti Gotong Royong (Tigor) hanya berlaku dan 
dapat dikenakan pada pakaian seragam pramuka selama 
maksimal enam bulan sejak saat diserahkannya tanda 
tersebut kepada yang bersangkutan. 
2) Bintang Tahunan pada satu golongan mempunyai batas 
waktu sampai pemiliknya menerima Bintang Tahunan 
berikutnya pada golongan yang sama. 
3) Lencana Pancawarsa yang dipakai adalah tiga lencana 
pancawarsa terakhir yang diterima. 
4) Tanda Penghargaan lainnya tidak mempunyai batas waktu, 
kecuali bila ada pencabutan. 
4. Tata Cara Pencabutan 
a. Alasan Pencabutan 
Pencabutan tanda penghargaan hanya dilakukan oleh 
pemegang wewenang pemberian dan pencabutan tanda 
penghargaan, bila: 
1) Melanggar Kode Kehormatan Pramuka, dan/atau 
2) Dinilai tidak memenuhi lagi persyaratan untuk memakai 
tanda tersebut. 
b. Wewenang pengusulan pencabutan diatur sama seperti 
pemegang wewenang pengusulan tanda penghargaan.
c. Tata cara pengusulan pencabutan. 
1) Pengusul membuat laporan tertulis kepada pemegang 
wewenang pemberian tanda penghargaan melalui dan 
dengan persetujuan ketua kwartir yang bersangkutan 
disertai data yang diperlukan, dilengkapi dengan bukti 
pernyataan saksi dan lain-lain. 
2) Sebelum ditetapkan pencabutan, pemegang wewenang 
meminta pertimbangan dari dewan kehormatan. 
3) Pemegang wewenang mencabut dengan surat 
4) Kwartir yang bersangkutan dengan pencabutan tanda 
penghargaan ini harus membuat catatan pada buku. 
BAB VII 
keputusan. 
PENGADAAN TANDA PENGHARGAAN 
1. Pengadaan tanda penghargaan kegiatan adalah wewenang kwartir 
penyelenggara kegiatan. 
2. Pengadaan bintang tahunan adalah wewenang kwartir yang 
bersangkutan. 
3. Pengadaan Lencana Pancawarsa I s/d IX adalah wewenang kwartir 
daerah. 
4. Pengadaan Lencana Pancawarsa Utama dan lencana lainnya adalah 
wewenang Kwartir Nasional. 
30 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
BAB VIII 
PENUTUP 
1. Pada saat petunjuk penyelenggaraan ini berlaku, semua peraturan 
yang berkaitan dengan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka 
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan petunjuk 
penyelenggaraan ini. 
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan 
ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir Nasional Gerakan 
Pramuka. 
Jakarta, 21 Desember 2012 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Ketua, 
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 31
LAMPIRAN II 
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
NOMOR: 175 TAHUN 2012 
TENTANG 
PETUNJUK PENYELENGGARAAN 
TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA
CONTOH TANDA PENGHARGAAN 
2,5 cm 
Contoh Tanda Harian 
maks. 3 cm 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 33 
1. Tanda Penghargaan Kegiatan 
3,5 cm 
2 cm 
1,5 cm 
Contoh Tiska Siaga 
Contoh Tiska Penggalang 
1 cm 
Contoh Tiska Penegak/Pandega Contoh Tigor Penegak/Pandega 
Catatan: Tanda Harian Tiska tidak harus diadakan
2. Bintang Tahunan Pramuka 
Bintang Tahunan 
Siaga 
Bintang Tahunan 
Penggalang 
3 tahun 
3. Lencana Pancawarsa 
Contoh Tanda Harian Pancawarsa Tanda Harian 
34 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Bintang Tahunan 
Penegak 
Bintang Tahunan 
Pandega 
3,5 cm 
4 cm 
3,5 cm 
1 cm 
Contoh Lencana Pancawarsa 
Pancawarsa Utama 
Lencana Pancawarsa 
Utama
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 35 
4. Lencana Satyawira 
Tanda Harian 
Satyawira Utama 
Lencana Satyawira 
Utama 
3,5 cm 
Tanda Harian 
Satyawira Pratama 
Lencana Satyawira 
Pratama 
1 cm 
3,5 cm 
4 cm 
Lencana Satyawira 
Madya 
3,5 cm 
Tanda Harian 
Satyawira Madya
5. Lencana Karya Bakti 6. Lencana Wiratama 
3,5 cm 
Tanda Harian 
Karya Bakti 
Lencana Karya Bakti 
1 cm 
36 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
3,5 cm 
Tanda Harian Wiratama 
1 cm 
Lencana Wiratama 
3,5 cm 
4 cm
3,5 cm 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 37 
7. Lencana Teladan 
3,5 cm 
1 cm 
Tanda Harian Teladan Tanda Harian 
Darma Bakti 
1 cm 
3,5 cm 
Lencana Teladan 
4 cm 
8. Lencana Darma Bakti 
Lencana Darma Bakti
9. Lencana Melati 
38 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
3,5 cm 
1 cm 
Lencana Melati 
Tanda Harian 
Melati 
3,5 cm
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 39 
10. Lencana Tunas Kencana 
3,5 cm 
1 cm 
Jakarta, 21 Desember 2012 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Ketua, 
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 
Lencana Tunas Kencana 
Tanda Harian 
Tunas Kencana 
3,5 cm
Kelompok Kerja Penyempurnaan/ Penyusunan 
Petunjuk Penyelenggaraan 
Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka 
Penanggungjawab : Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Kerjasama 
Ketua : Amoroso Katamsi 
Anggota : 1. H.U. Moch Muchtar 
2. A. Rahman D 
3. Susi Yuliati 
4. Hj. Febriana Wazly 
5. Munandar 
6. M. Syarief Hidayat 
7. Sri Wigati 
8. Prijo Judiono 
9. Iman Suhasto 
10. Karmi
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 
Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 
Jakarta 10110

Contenu connexe

Tendances

Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembinaNas Rulloh
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaDody Cris
 
METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx
METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docxMETODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx
METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docxHermansyahM1
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPutra Kencana
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxNana655724
 
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)umar fauzi
 
2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docx
2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docx2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docx
2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docxsdntawangsari2
 
4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-ps4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-psNikid Dikin
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangZainuddin Zain
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Maulana Pasaribu
 
5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in Pramuka
5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in Pramuka5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in Pramuka
5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in PramukaNasruddin Asnah
 
1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt
1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt
1.2. ORIENTASI KURSUS.pptdidinsamsudin8
 
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptCARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptBadollahNyulle
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanumar fauzi
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalangNas Rulloh
 

Tendances (20)

Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembina
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandega
 
METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx
METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docxMETODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx
METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
 
2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docx
2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docx2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docx
2 RENCANA KEGIATAN ANGGARAN PRAMUKA.docx
 
4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-ps4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-ps
 
susunan acara api unggun
susunan acara api unggunsusunan acara api unggun
susunan acara api unggun
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan
 
Ppt pramuka
Ppt pramukaPpt pramuka
Ppt pramuka
 
5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in Pramuka
5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in Pramuka5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in Pramuka
5 Kunci Sukses jadi Pemimpin made in Pramuka
 
1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt
1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt
1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt
 
Revitalisasi gerakan pramuka
Revitalisasi gerakan pramukaRevitalisasi gerakan pramuka
Revitalisasi gerakan pramuka
 
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptCARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
Pramuka ppt (1)
Pramuka ppt (1)Pramuka ppt (1)
Pramuka ppt (1)
 

Similaire à Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 175 Tahun 2012

411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaanastozone
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramukaastozone
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPAKLONG PRADANA
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Imam Romadhani
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Dwi Hadi
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfNasRulloh7
 
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaAndi Darussalam
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...helmi sucipto
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012niagahoster
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdfIndahSimbolon2
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisataAndre Mamudi
 
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdfPP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdfRIRIN797823
 
2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramuka
2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramuka2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramuka
2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramukaastozone
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Alpuan Alpuan
 
Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012Prastyo Amin
 

Similaire à Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 175 Tahun 2012 (20)

411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
 
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisata
 
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdfPP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
PP 174 th 2012_Jukran Pakaian Seragam Pramuka (2012).pdf
 
Pp seragam pramuka
Pp seragam pramukaPp seragam pramuka
Pp seragam pramuka
 
2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramuka
2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramuka2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramuka
2012 174 Jukran Pakaian Seragam Pramuka
 
Pp seragam pramuka
Pp seragam pramukaPp seragam pramuka
Pp seragam pramuka
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
 
Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012
 

Plus de Dudi Aprillianto

SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020
SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020
SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020Dudi Aprillianto
 
Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...
Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...
Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...Dudi Aprillianto
 
Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP Keputus...
Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP  Keputus...Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP  Keputus...
Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP Keputus...Dudi Aprillianto
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Dudi Aprillianto
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...Dudi Aprillianto
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...Dudi Aprillianto
 
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbarisPedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbarisDudi Aprillianto
 
Fitriandi Dudi Aprillianto Kepramukaan[Sandi-menyandi]
Fitriandi Dudi Aprillianto   Kepramukaan[Sandi-menyandi]Fitriandi Dudi Aprillianto   Kepramukaan[Sandi-menyandi]
Fitriandi Dudi Aprillianto Kepramukaan[Sandi-menyandi]Dudi Aprillianto
 
Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan AnakUndang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan AnakDudi Aprillianto
 
Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...
Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...
Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...Dudi Aprillianto
 
Undang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
Undang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan PramukaUndang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
Undang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan PramukaDudi Aprillianto
 
Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...
Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...
Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...Dudi Aprillianto
 
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
 
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...Dudi Aprillianto
 
Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...
Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...
Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...Dudi Aprillianto
 
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Dudi Aprillianto
 
Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...
Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...
Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...Dudi Aprillianto
 
Petunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang Rintang
Petunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang RintangPetunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang Rintang
Petunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang RintangDudi Aprillianto
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
 
PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...
PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...
PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...Dudi Aprillianto
 

Plus de Dudi Aprillianto (20)

SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020
SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020
SILABUS Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020
 
Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...
Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...
Siaran Pers - Kemdikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Lawan Covid 1...
 
Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP Keputus...
Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP  Keputus...Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP  Keputus...
Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang GP Keputus...
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasio...
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Jabatan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasi...
 
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbarisPedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
 
Fitriandi Dudi Aprillianto Kepramukaan[Sandi-menyandi]
Fitriandi Dudi Aprillianto   Kepramukaan[Sandi-menyandi]Fitriandi Dudi Aprillianto   Kepramukaan[Sandi-menyandi]
Fitriandi Dudi Aprillianto Kepramukaan[Sandi-menyandi]
 
Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan AnakUndang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
 
Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...
Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...
Peraturan pemerintah republik indonesia no. 43 tahun 1958 tentang pengguanaan...
 
Undang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
Undang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan PramukaUndang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
Undang-undang Republik Indonesia No. 012 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
 
Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...
Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...
Undang-undang Republik Indonesia No. 024 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, ...
 
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
 
Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...
Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...
Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajamen Resiko dalam Gerakan Pramuka Kep...
 
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
 
Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...
Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...
Lampiran Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangk...
 
Petunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang Rintang
Petunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang RintangPetunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang Rintang
Petunjuk Penyelenggaraan Melintasi Halang Rintang
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...
PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...
PP Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan...
 

Dernier

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 

Dernier (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 175 Tahun 2012

  • 1. PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 175 TAHUN 2012 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 2 0 1 2
  • 2. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 175 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA Diterbitkan oleh: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110 Dibiayai dengan Dana APBN 2012 Design dan Layout: Mohamad Irvan Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
  • 3. SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka i Salam Pramuka, Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-41, tanggal 14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan Pramuka. Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam meng-implementasikan Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah dengan menyusun dan atau menyempurnakan Petunjuk Penyelenggaraan sebagai pedoman bagi anggota Gerakan Pramuka guna lebih memantapkan peran dan fungsinya secara seimbang sesuai dengan perkembangan lingkungan yang dinamis. Untuk lebih mempermudah pemahaman dan mencapai sasaran yang diharapkan, maka pedoman di maksud diterbitkan dalam bentuk buku. Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, cerdas, dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami menganjurkan agar kakak-kakak pembina, pelatih pembina, andalan, anggota majelis pembimbing mempelajari dan memahami buku pedoman ini, serta menerapkannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
  • 4. Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya di lapangan. Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari kakak-kakak. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan kepada kita semua. Amin. Selamat bekerja. Jakarta, 21 Desember 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH. ii Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 5. DAFTAR ISI Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ....................... i Daftar Isi ......................................................................................... iii Visi, Misi dan Strategi Gerakan Pramuka 2009-2014 ....................... v Ajakan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka Revitalisasi Gerakan Pramuka (Tujuh Pemikiran Dasar) ..................... vii Revitalisasi Gerakan Pramuka Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45 ..................... viii Tujuh Langkah Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka .................... x Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 175 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka ............................................ xi Lampiran I BAB I - Pendahuluan ................................................................. 1 BAB II - Tujuan, Maksud dan Fungsi ........................................... 4 BAB III - Kelompok dan Macam Tanda Penghargaan ................... 5 BAB IV - Bentuk, Bahan, Ukuran, Gambar dan Warna ................ 8 BAB V - Syarat-syarat Penerima Tanda Penghargaan ................... 15 BAB VI - Pengusulan, Pemberian dan Penganugerahan serta Pemakaian dan Pencabutan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka .......................................................... 23 BAB VII - Pengadaan Tanda Penghargaan ..................................... 30 BAB VIII - Penutup ........................................................................ 31 Lampiran II 1. Tanda Penghargaan Kegiatan ................................................... 33 2. Bintang Tahunan Pramuka ........................................................ 34 3. Lencana Pancawarsa ................................................................. 34 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka iii
  • 6. 4. Lencana Satyawira ................................................................... 35 5. Lencana Karya Bakti .................................................................. 36 6. Lencana Wiratama .................................................................... 36 7. Lencana Teladan ....................................................................... 37 8. Lencana Darma Bakti ................................................................ 37 9. Lencana Melati .......................................................................... 38 10. Lencana Tunas Kencana ............................................................ 39 iv Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 7. VISI, MISI DAN STRATEGI GERAKAN PRAMUKA 2009 - 2014 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka v A. VISI “WADAH PILIHAN UTAMA DAN SOLUSI HANDAL MASALAH KAUM MUDA” B. MISI 1. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda. 2. Membina anggota menjadi manusia yang berwatak, berkepribadian dan berbudipekerti luhur serta kecakapan hidup (life skill) berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang berjiwa Pancasila dan siap sedia untuk bela Negara. 4. Menggerakan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk lebih peduli dan tanggap terhadap masalah kemasyarakatan dan lingkungan. 5. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan perkembangan kehidupan yang dinamis. 6. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi di dalam dan di luar negeri. Misi Gerakan Pramuka ini mengedepankan pendidikan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal di masa depan.
  • 8. C. STRATEGI Strategi dasar pengembangan Gerakan Pramuka jangka waktu 2009-2014 1. Memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka secara formal dan didukung kegiatan-kegiatan yang bermakna bagi peserta didik dan masyarakat. 2. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur berdasarkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan untuk membentuk kader bangsa yang handal. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana unit usaha sehingga dapat dioptimalkan pemanfaataannya bagi Gerakan Pramuka. 4. Meningkatkan kerjasama dan peranserta Gerakan Pramuka dengan berbagai organisasi kepanduan di dalam negeri maupun di luar negeri. 5. Pembenahan internal organisasi secara menyeluruh. Lima strategi dasar di atas adalah pilar utama untuk mencapai Visi dan Misi Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan. vi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 9. AJAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA (TUJUH PEMIKIRAN DASAR) P erkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa. R aih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas. A jak kaum muda meningkatkan semangat bela Negara. M antapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. U tamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya. K okohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. A malkan Satya dan Darma Pramuka. Jakarta, 14 Agustus 2006 Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono Kwartir Nasional Gerakan Pramuka vii
  • 10. REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA Kutipan Sambutan Presiden RI pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 45 1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa. Bagi generasi muda pembentukan karakter bangsa amat penting dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat mendorong kemajuan dan keberhasilan. 2. Raih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas. Hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara cerdas dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini melalui beragam kegiatan Gerakan Pramuka. 3. Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotism dalam membela kepentingan bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya dan generasi muda bangsa pada umumnya harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, negara dan tanah airnya sendiri. 4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan Tantangan negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun kembali negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor perubahan, negeri ini akan menjadi maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang nyata. viii Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 11. 5. Utamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya Pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda-bedakan indentitas, seperti agama, etnis, suku kedaerahan dengan tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan diri dan golongan. 6. Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia Galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama anggota Gerakan Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai metodologi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang diantara sesama kaum muda. 7. Amalkan Satya dan Darma Pramuka Inti Satya dan Darma bagi Gerakan Pramuka adalah semangat, tekad, kode etik, termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik serta pesan-pesan itu bukan harus hanya dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan. Melalui pengamalan Satya dan Darma Pramuka, saya berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ix
  • 12. TUJUH LANGKAH STRATEGIS REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA G alang dan perkuat organisasi, manajemen, dan kepemimpinan kwartir. E rat dan rapatkan barisan anggota Gerakan Pramuka. R ancang dan bangun gugusdepan lengkap berbasis sekolah dan wilayah. A ktifkan dan mantapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. K edepankan program pesertadidik yang meningkatkan semangat bela Negara, patriot pembangunan, dan perekat bangsa. A ktualisasikan dan kokohkan kemitraan untuk mendukung sumberdaya dari semua komponen bangsa. N iat dan amalkan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Jakarta, 17 Agustus 2006 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH x Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 13. KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 175 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Gerakan Pramuka telah memiliki tanda penghargaan yang diperuntukkan baik bagi anggota Gerakan Pramuka maupun bagi orang dewasa di luar Gerakan Pramuka; b. bahwa Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka sebagaimana ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 184.A Tahun 2008, perlu disempurnakan sesuai dengan perkembangan Gerakan Pramuka saat ini; c. bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dengan surat keputusan. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka xi Gerakan Pramuka. 3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. 4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Kwarnas Gerakan Pramuka.
  • 14. Memperhatikan : Usul dan saran Pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka. MEMUTUSKAN: Menetapkan : Pertama : Mencabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 184.A Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka. Kedua : Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghagaan Gerakan Pramuka sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan ini. Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta. Pada tanggal : 21 Desember 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH xii Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 15. LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 175 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA
  • 16.
  • 17. LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 175 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 184.A Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka perlu disempurnakan sesuai dengan keperluan dan kepentingan Gerakan Pramuka saat ini. b. Tujuan petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk mengatur pengusulan, pertimbangan, penganugerahan dan pemakaian tanda penghargaan dari Gerakan Pramuka atau badan lainnya sehingga dapat dilaksanakan dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku. c. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi pedoman bagi kwartir dan satuan pramuka dalam usahanya mengatur pemberian, penganugerahan dan pemakaian tanda penghargaan Gerakan Pramuka, dan pemakaian tanda penghargaan dari Negara dan Pemerintah Republik Indonesia atau negara lainnya, serta tanda penghargaan dari organisasi dan/atau badan lain. 2. Sistematika Petunjuk Penyelenggaraan ini meliputi: a. Pendahuluan b. Tujuan, Maksud dan Fungsi c. Kelompok dan Macam
  • 18. d. Bentuk, Bahan, Ukuran, Gambar, dan Warna e. Syarat-syarat Penerima f. Pengusulan, Pemberian, dan Penganugerahan, serta Pemakaian dan Pencabutan g. Pengadaan Tanda Penghargaan h. Penutup 3. Pengertian a. Tanda Penghargaan adalah tanda yang diberikan kepada seseorang di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, sebagai penghargaan atas: 1) perilaku yang luhur, kesetiaan, keaktifan; 2) jasa, karya, dan darma baktinya; 3) keberanian yang luar biasa. yang dianggap cukup berguna bagi kepentingan dan perkembangan kepramukaan. b. Tanda Penghargaan Kegiatan, yaitu tanda yang diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka yang telah memperlihatkan keaktifan dan prestasi dalam kegiatan kepramukaan. Tanda penghargaan kegiatan meliputi Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) dan Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong (Tigor). c. Bintang Tahunan Pramuka, yaitu tanda yang diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka sebagai penghargaan atas kesetiaan kepada organisasi dan keaktifannya sebagai anggota Gerakan Pramuka selama satu tahun atau kelipatannya. d. Lencana Pancawarsa, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya secara terus-menerus. 2 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 19. e. Lencana Wiratama, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka, yang telah: 1) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, dan keuletannya, sehingga berhasil dalam usaha menyelamatkan orang lain secara spontan meskipun usaha itu membahayakan dirinya sendiri, atau 2) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, kesabaran, dan ketekunannya dalam mempertahankan kebaikan dan kebenaran, sehingga berhasil dan bermanfaat bagi kepramukaan. f. Lencana Karya Bakti, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin, dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional, sehingga bermanfaat bagi kepramukaan, masyarakat, bangsa, dan negara. g. Lencana Teladan, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka yang telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari usaha, tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramahtamahan serta akhlak yang luhur, sehingga dirinya dapat menjadi teladan bagi anggota Gerakan Pramuka, keluarga, dan anggota masyarakat lainnya. h. Lencana Satyawira, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada pimpinan, pengurus, dan penggiat (aktifis) organisasi kepramukaan nasional (National Scout Organisation/NSO) negara sahabat dan organisasi kepramukaan regional maupun internasional serta organisasi/institusi nasional Indonesia atas dasar penghormatan dan persahabatan yang bermakna bagi pengembangan kepramukaan. i. Lencana Jasa, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada orang dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, yang dianggap telah berjasa bagi pengembangan kepramukaan. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3
  • 20. Lencana Jasa meliputi: 1) Lencana Darma Bakti, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana dan fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan kepramukaan. 2) Lencana Melati, yaitu tanda penghargaan yang diberikan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang lebih besar bagi kepentingan kepramukaan. 3) Lencana Tunas Kencana, yaitu tanda penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka, yang diberikan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasanya yang sangat besar bagi kepentingan kepramukaan. BAB II TUJUAN, MAKSUD DAN FUNGSI 1. Tujuan Pemberian tanda penghargaan bertujuan untuk: a. Meningkatkan prestasi dan pengabdian setiap anggota Gerakan Pramuka dalam berbuat kebajikan dan membaktikan dirinya bagi kepentingan kepramukaan, masyarakat, bangsa dan negara. b. Meningkatkan kegiatan kerja, bantuan, dan darma-bakti yang diberikan oleh seseorang untuk perkembangan kepramukaan. c. Memotivasi timbulnya keteladanan dalam Gerakan Pramuka, dalam usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka. 2. Maksud Pemberian tanda penghargaan dimaksudkan untuk: a. Memberi penghargaan atas kesetiaan, keaktifan, jasa, prestasi kerja, dan darma bakti yang telah diberikan oleh seseorang kepada Gerakan Pramuka. 4 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 21. b. Menanamkan kebanggaan pada seseorang, yang diharapkan dapat mendorong penerima untuk meningkatkan penghargaan pribadinya dan jasanya kepada Gerakan Pramuka. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 5 3. Fungsi Pemberian tanda penghargaan berfungsi sebagai: a. Alat pendidikan, yaitu menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri si penerima, dan memotivasi orang lain untuk berbuat kebajikan seperti yang dilakukan oleh si penerima tanda penghargaan. b. Tanda bahwa Gerakan Pramuka menghargai kesetiaan, keaktifan, jasa, bantuan, prestasi kerja, dan darma bakti yang telah disumbangkan oleh si penerima. BAB III KELOMPOK DAN MACAM TANDA PENGHARGAAN 1. Kelompok Tanda penghargaan yang dapat dikenakan oleh anggota Gerakan Pramuka, dikelompokkan menjadi: a. Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka diberikan kepada anggota muda dan anggota dewasa Gerakan Pramuka serta orang dewasa di luar Gerakan Pramuka. b. Tanda kehormatan dari Negara dan Pemerintah Republik Indonesia. c. Tanda kehormatan dari negara lain yang tidak bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. d. Tanda penghargaan dari organisasi kepramukaan sedunia (World Organization of the Scout Movement/WOSM) dan/ atau organisasi kepramukaan negara lain (National Scout Organization/NSO) e. Tanda penghargaan dari organisasi atau badan lain dari dalam dan luar negeri.
  • 22. 2. Macam a. Tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang diperuntukkan bagi: 1) Anggota muda Gerakan Pramuka, terdiri dari: a) Tanda Penghargaan Kegiatan untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega (termasuk Tiska dan Tigor). b) Bintang Tahunan untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. c) Lencana Wiratama untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega d) Lencana Karya Bakti untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. e) Lencana Teladan untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. 2) Anggota dewasa Gerakan Pramuka, terdiri dari: a) Lencana Pancawarsa terdiri atas: (1) Lencana Pancawarsa I untuk masa bakti 5 tahun. (2) Lencana Pancawarsa II untuk masa bakti 10 tahun. (3) Lencana Pancawarsa III untuk masa bakti 15 tahun. (4) Lencana Pancawarsa IV untuk masa bakti 20 tahun. (5) Lencana Pancawarsa V untuk masa bakti 25 tahun. (6) Lencana Pancawarsa VI untuk masa bakti 30 tahun. (7) Lencana Pancawarsa VII untuk masa bakti 35 tahun. (8) Lencana Pancawarsa VIII untuk masa bakti 40 tahun. (9) Lencana Pancawarsa IX untuk masa bakti 45 tahun. (10) Lencana Pancawarsa UTAMA untuk masa bakti 50 tahun atau lebih. 6 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 23. b) Lencana Karya Bakti. c) Lencana Wiratama d) Lencana Jasa, terdiri dari: (1) Lencana Darma Bakti. (2) Lencana Melati. (3) Lencana Tunas Kencana. 3) Orang dewasa di luar Gerakan Pramuka, terdiri dari: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 7 a) Lencana Satyawira. b) Lencana Darma Bakti. c) Lencana Melati. b. Tanda penghargaan dari gerakan kepramukaan sedunia dan negara lain terdiri dari berbagai macam, antara lain: Bronze Wolf Award, Chairman’s Award, Pingat Semangat Padi. c. Tanda penghargaan dari Negara dan Pemerintah Republik Indonesia, seperti Bintang Mahaputera, Lencana Karya Satya, dan sebagainya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Tanda penghargaan atau penghargaan dari badan atau organisasi lain, seperti Tanda Penghargaan Donor Darah dari Palang Merah Indonesia, Tanda Penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan sebagainya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Tingkat Tanda Penghargaan Untuk menentukan tingkat dari tanda penghargaan dalam rangka menentukan letak pemakaian tanda penghargaan itu pada pakaian seragam pramuka, maka diatur dari tingkat tertinggi sampai terendah sebagai berikut: a. Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka: 1) Tanda penghargaan untuk anggota dewasa: a) Lencana Tunas Kencana b) Lencana Melati c) Lencana Darma Bakti d) Lencana Wiratama
  • 24. e) Lencana Karya Bakti f) Lencana Satyawira g) Lencana Pancawarsa 2) Tanda penghargaan untuk anggota muda: a) Lencana Teladan b) Lencana Wiratama c) Lencana Karya Bakti d) Bintang Tahunan e) Tanda Penghargaan Kegiatan b. Tanda penghargaan dari luar Gerakan Pramuka sesuai ketentuan yang berlaku pada instansi/organisasi pemberi. BAB IV BENTUK, BAHAN, UKURAN, GAMBAR, DAN WARNA 1. Tanda Penghargaan Kegiatan a. Tanda penghargaan kegiatan yang dibuat dari logam dengan gambar timbul (relief) logo kegiatan, digantungkan pada pita kain berukuran 3 cm x 2,5 cm, sesuai dengan ukuran tanda penghargaan itu. b. Tanda penghargaan kegiatan dapat pula dibuat dari kain atau bahan lainnya. c. Tanda harian dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, dengan warna dasar sesuai golongannya dan tulisan kegiatan berwarna perak. d. Bentuk, bahan, ukuran, gambar, dan warna tanda penghargaan kegiatan ditentukan dan diputuskan oleh kwartir penyelenggara kegiatan. 2. Bintang Tahunan Pramuka a. Bentuk Bintang Tahunan Pramuka adalah sebuah bintang bersudut lima (tiga dimensi) dibuat dari logam berwarna perak, dengan ukuran jari-jari 6 mm. b. Bintang Tahunan Pramuka untuk tahun kedua, ketiga, dan seterusnya dibuat sama dengan Bintang Tahunan seperti 8 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 25. tersebut dalam angka 1 di atas, dengan diberi angka berwarna perak, sesuai dengan jumlah tahunnya. Angka itu terletak pada lingkaran berwarna dasar hitam dan bergaris tengah 6 mm terletak di tengah-tengah bintang tersebut. c. Bintang Tahunan Pramuka ini diberi alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 7 mm, dibuat dari bahan laken, kulit, atau bahan lainnya. d. Warna alas Bintang Tahunan Pramuka tersebut adalah sebagai berikut: 1) Hijau untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Siaga. 2) Merah untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 9 Penggalang. 3) Kuning untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Penegak. 4) Coklat untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Pandega. 3. Lencana Pancawarsa a. Lencana Pancawarsa I sampai dengan IV dibuat dari logam berwarna perak, sedangkan Lencana Pancawarsa V sampai dengan Lencana Pancawarsa Utama dibuat dari logam berwarna emas. Lencana tersebut berbentuk kipas lima, dengan garis tengah 4 cm, tiap sudut kipas lima diberi garis arsir menuju ke pusat/tengah, sehingga menjadi gambar timbul sinar-sinar. Di tengah lencana tersebut terdapat lingkaran bergaris tengah 2 cm dan berbingkai selebar 2 mm dengan gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas serta bintang dan tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian tengah. b. 1) Lencana Pancawarsa I s/d IX menggunakan pita gantung sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna biru dengan garis berwarna putih pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm dan angka romawi dibuat dari logam berwarna perak atau kuning emas, yang menunjukkan tingkat Lencana Pancawarsa yang bersangkutan.
  • 26. 2) Lencana Pancawarsa Utama menggunakan pita gantung sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna biru dengan garis berwarna putih pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm dan tulisan UTAMA (huruf kapital) dibuat dari logam berwarna kuning emas, yang menunjukkan tingkat Lencana Pancawarsa yang bersangkutan. c. Tanda Harian Lencana Pancawarsa dibuat dari kain berwarna biru berukuran 3,5 cm x 1 cm, dengan garis berwarna putih pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm dan angka romawi atau tulisan huruf kapital dibuat dari logam berwarna perak atau kuning emas, yang menunjukkan tingkat Lencana Pancawarsa tersebut. 4. Lencana Satyawira a. Lencana Satyawira dibuat dari logam berbentuk lingkaran bergaris tengah 4 cm pada bagian lingkar luarnya terdapat gambar timbul 5 (lima) rangkaian bunga teratai yang saling bertautan sebagai lambang kebersamaan, kedamaian, dan kesetiakawanan. Di atas lingkaran tersebut dilekatkan logam lain dengan warna sejenis, berbentuk lingkaran bergaris tengah 3 cm dengan gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas serta bintang dan tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian tengah. b. Lencana Satyawira terdiri dari 3 macam: 1) Lencana Satyawira Utama dibuat dari logam berwarna Emas, 2) Lencana Satyawira Madya dibuat dari logam berwarna Perak, dan 3) Lencana Satyawira Pratama dibuat dari logam berwarna Perunggu. c. Pita Kain Lencana Satyawira: 1) Lencana Satyawira Utama digantungkan pada pita kalung selebar 3,5 cm berwarna merah dengan tiga buah garis berwarna biru tua selebar masing-masing 5 mm. Pita ini dikalungkan pada leher penerima, sehingga lencana tersebut tergantung di dada, kira-kira tepat pada ujung tulang dada. 10 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 27. 2) Lencana Satyawira Madya digantungkan pada pita kalung selebar 3,5 cm berwarna biru muda dengan tiga buah garis biru tua selebar masing-masing 5 mm. Pita ini dikalungkan pada leher penerima, sehingga lencana tersebut tergantung di dada, kira-kira tepat pada ujung tulang dada. 3) Lencana Satyawira Pratama digantungkan pada pita gantung sepanjang 4 cm lebar 3,5 cm berwarna kuning dengan dua garis berwarna hijau pada bagian dalam masing-masing 1 cm. Pita ini disematkan/ditempelkan di atas saku sebelah kiri penerima, sehingga lencana tersebut menempel di dada bagian kiri. d. Tanda Harian Lencana Satyawira: 1) Tanda Harian Lencana Satyawira Utama dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar merah dengan tiga buah garis berwarna biru tua pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 2) Tanda Harian Lencana Satyawira Madya dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar biru muda dengan tiga buah garis berwarna biru tua pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 3) Tanda Harian Lencana Satyawira Pratama dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna kuning dengan dua garis berwarna hijau pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 11 5. Lencana Karya Bakti a. Lencana Karya Bakti dibuat dari logam berwarna emas, berbentuk segi lima lengkung (lambang kepedulian, kebersamaan, keikhlasan, kedamaian, dan kesetiakawanan sosial), dengan salah satu sudutnya di atas. Ukuran sisi segi lima itu 2,5 cm. Segi lima ini berbingkai selebar 2 mm. Di tengah segi lima tersebut terdapat gambar timbul (relief) lingkaran rantai (lambang kegotong-royongan) berdiameter 2 cm dan ditengahnya gambar timbul tunas kelapa.
  • 28. b. Lencana Karya Bakti ini digantungkan pada pita gantung sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna ungu dengan garis berwarna biru pada kedua sisi tepinya, masing-masing selebar 5 mm. c. Tanda Harian Lencana Karya Bakti dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar ungu dengan garis berwarna biru pada kedua sisi tepinya, masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 6. Lencana Wiratama a. Lencana Wiratama dibuat dari logam berwarna emas, berbentuk segi lima beraturan, dengan salah satu sudutnya di atas. Ukuran sisi segi lima itu 2,5 cm. Segi lima ini berbingkai selebar 2 mm. Di tengah segi lima tersebut terdapat gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas serta bintang dan tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian tengah. b. Lencana Wiratama ini digantungkan pada pita gantung sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna merah dengan dua buah garis berwarna putih pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm. c. Tanda Harian Lencana Wiratama dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar merah dengan dua buah garis berwarna putih pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 7. Lencana Teladan a. Lencana Teladan dibuat dari logam, berbentuk gambar timbul bunga teratai dua lapis terdiri atas sepuluh kelopak, bergaris tengah 3,5 cm. Di tengah terdapat lingkaran bergaris tengah 2,5 cm, bergambar relief tunas kelapa, padi dan kapas. b. Bingkai kelopak bunga, bingkai lingkaran dan relief tunas kelapa, padi dan kapas berwarna emas, dasar lingkaran dan kelopak bunga berwarna hijau tua. 12 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 29. c. Lencana Teladan ini digantungkan pada pita gantung sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna kuning dengan garis hijau pada kedua sisi tepinya, masing-masing selebar 5 mm. d. Tanda Harian Lencana Teladan dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna kuning dengan garis hijau pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna hijau. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 13 8. Lencana Darma Bakti a. Lencana Darma Bakti dibuat dari logam berwarna emas berbentuk kipas lima, dengan panjang sisi masing-masing 2,5 cm, pada tiap sisi terdapat lekukan hiasan, sehingga terbentuk lima kumpulan sinar, masing-masing terdiri atas sepuluh sinar. Pada bentuk kipas lima itu terdapat lingkaran bergaris tengah 2,5 cm dan berbingkai selebar 2 mm dengan gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas serta bintang dan tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian tengah. b. Lencana Darma Bakti digantungkan pada pita gantung sepanjang 4 cm, lebar 3,5 cm, berwarna coklat tua, dengan garis warna kuning pada kedua sisi tepinya, masing-masing selebar 5 mm. c. Tanda harian Lencana Darma Bakti dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar coklat tua dan garis warna kuning pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 9. Lencana Melati a. Lencana Melati dibuat dari logam berwarna emas, berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing-masing 2,5 cm. Pada tiap sudut segi lima ini terdapat gambar timbul tiga buah kuncup bunga melati dan dua helai daunnya. Di atas segi lima ini dilekatkan logam lain dengan warna sejenis, berbentuk lingkaran bergaris tengah 2,5 cm dengan gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas dan bintang serta tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian tengah.
  • 30. b. Lencana Melati digantungkan pada pita kalung selebar 3,5 cm, berwarna kuning dengan tiga buah garis berwarna merah masing-masing selebar 5 mm. Pita ini dikalungkan pada leher penerima, sehingga lencana tersebut tergantung di muka dada, kira-kira tepat pada ujung bawah tulang dada. c. Tanda Harian Lencana Melati dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar kuning dengan tiga buah garis berwarna merah pada bagian dalam masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 10. Lencana Tunas Kencana a. Lencana Tunas Kencana dibuat dari logam emas 18 karat, berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing-masing 2,5 cm. Pada tiap sudut segi lima itu terdapat gambar timbul dua pelepah daun kelapa. Pada bentuk segi lima ini dilekatkan logam emas lain, berbentuk lingkaran bergaris tengan 2,5 cm, dengan gambar timbul tunas kelapa yang dilingkari padi dan kapas dan bintang serta tulisan GERAKAN PRAMUKA pada bagian tengah. b. Lencana Tunas Kencana digantungkan pada pita kalung selebar 3,5 cm, berwarna merah dengan garis berwarna putih pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm. Pita ini dikalungkan pada leher penerima, sehingga lencana tersebut tergantung di muka dada, kira-kira tepat pada ujung bawah tulang dada. c. Tanda Harian Lencana Tunas Kencana dibuat dari kain berbentuk segi empat berukuran 3,5 cm x 1 cm, berwarna dasar merah dengan garis berwarna putih pada kedua sisi tepinya masing-masing selebar 5 mm serta gambar tunas kelapa berwarna kuning emas. 14 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 31. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 15 BAB V SYARAT-SYARAT PENERIMA TANDA PENGHARGAAN 1. Syarat Penerima Tanda Penghargaan Kegiatan a. Tanda penghargaan kegiatan menyatakan penghargaan Gerakan Pramuka kepada seorang pramuka yang telah berprestasi dalam suatu kegiatan kepramukaan. b. Seorang pramuka (Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) dapat menerima dan mengenakan tanda penghargaan kegiatan apabila yang bersangkutan telah: 1) memenuhi syarat-syarat yang ditentukan panitia penyelenggara, untuk mengikuti acara kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan oleh panitia penyelenggara; 2) menunaikan tugas kewajibannya, melakukan kegiatan kepramukaan yang diikutinya dengan penuh rasa tanggungjawab, kesungguhan, keuletan, ketekunan, dan ketelitian, sehingga mencapai prestasi yang baik sesuai dengan ketentuan penyelenggara kegiatan tersebut. c. Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) diberikan setelah yang bersangkutan ikut serta dan aktif dalam kegiatan/perkemahan seperti Pesta Siaga, Jambore, Lomba Tingkat, Raimuna, Perkemahan Pramuka Luar Biasa, yang dilaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, keuletan, ketekunan, ketelitian, sehingga mencapai prestasi yang baik, sesuai dengan ketentuan penyelenggara kegiatan tersebut. d. Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong (Tigor) diberikan setelah yang bersangkutan aktif melakukan kegiatan dalam Perkemahan Wirakarya. 2. Syarat Penerima Bintang Tahunan Pramuka a. Bintang Tahunan Pramuka menandai kesetiaan, kepatuhan, kerajinan dan ketertiban seorang Pramuka dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan selama satu tahun penuh dan kelipatannya secara berturut-turut.
  • 32. b. Seorang pramuka (Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) dapat menerima dan mengenakan Bintang Tahunan Pramuka, apabila yang bersangkutan telah memenuhi syarat sebagai berikut: 1) Pramuka yang bersangkutan telah dilantik sebagai Siaga Mula, Penggalang Ramu, Penegak Bantara atau Pramuka Pandega. 2) Selama satu tahun sejak dilantik tersebut, selalu setia mengikuti kegiatan dengan baik pada kegiatan yang diadakan secara berkala di satuannya maupun kegiatan yang diadakan secara insidental. Jika berhalangan mengikuti kegiatan kepramukaan, maka yang bersangkutan wajib memberitahukan kepada Pembinanya. 3) Selama satu tahun sejak dilantik, selalu patuh menjalankan tugas dan kewajiban yang diberikan oleh Pembina Pramukanya. 4) Selama satu tahun sejak dilantik, selalu giat dan rajin melatih diri untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohaninya, sehingga berguna bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat sekitarnya. 5) Selama satu tahun sejak dilantik, selalu menunjukkan usahanya untuk menepati dan menjalankan Dwisatya dan Dwidarma, Trisatya dan Dasadarma Pramuka. c. Seorang Pramuka yang selama satu tahun sejak menerima Bintang Tahunan Pramuka pada tahun sebelumnya, masih memenuhi syarat-syarat seperti tersebut pada angka 2 huruf b di atas, dapat menerima dan mengenakan Bintang Tahunan Pramuka untuk tahun kedua, ketiga dan seterusnya. 3. Syarat Penerima Lencana Pancawarsa a. Lencana Pancawarsa menandai kesetiaan, kepatuhan, kerajinan, ketekunan, kesungguhan dan ketertiban anggota dewasa Gerakan Pramuka, dalam menunaikan tugas kewajibannya selama lima tahun atau kelipatan lima tahun. 16 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 33. b. Anggota dewasa Gerakan Pramuka dapat menerima dan mengenakan Lencana Pancawarsa apabila yang bersangkutan telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) Sudah dikukuhkan untuk memegang suatu jabatan tertentu dalam Gerakan Pramuka. 2) Selalu bekerja dengan tekun, rajin, dan bertanggungjawab atas tugas kewajiban yang dibebankan kepadanya. 3) Selalu memperlihatkan usahanya untuk meningkatkan pesertadidiknya atau mengembangkan Gerakan Pramuka pada umumnya. 4) Selalu menunjukkan usahanya untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan kepemimpinannya dan pengalamannya dalam bidang tugas kewajibannya dan juga dalam bidang kepramukaan lainnya. 5) Selalu menunjukkan usahanya untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan Trisatya dan Dasadarma, Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, dan Sistem Among. c. Seorang anggota dewasa Gerakan Pramuka yang selama lima tahun sejak diterimanya Lencana Pancawarsa yang pertama, masih memenuhi syarat-syarat seperti yang tercantum pada angka 2 di atas, dapat menerima dan mengenakan Lencana Pancawarsa untuk lima tahun berikutnya dan seterusnya. 4. Syarat Penerima Lencana Satyawira a. Lencana Satyawira menandai bahwa seseorang/orang dewasa di luar Gerakan Pramuka dinilai telah berjasa bagi perkembangan Gerakan Pramuka. b. Lencana Satyawira Utama diperuntukan kepada seseorang yang telah berjasa bagi kepramukaan, yaitu: 1) Pimpinan tertinggi organisasi kepramukaan negara sahabat baik regional maupun internasional. 2) Pimpinan tertinggi organisasi/institusi nasional Indonesia. 3) Tokoh bangsa dan negara sahabat baik regional maupun Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 17 internasional.
  • 34. c. Lencana Satyawira Madya diperuntukan kepada seseorang yang telah berjasa bagi kepramukaan, yaitu: 1) Pengurus organisasi kepramukaan negara sahabat baik regional maupun internasional. 2) Pengurus organisasi/institusi nasional Indonesia. d. Lencana Satyawira Pratama diperuntukan kepada seseorang yang telah berjasa bagi kepramukaan, yaitu: 1) Penggiat (aktifis) organisasi kepramukaan negara sahabat baik regional maupun internasional. 2) Penggiat (aktifis) organisasi/institusi nasional Indonesia. e. Wewenang pengusulan dan penganugerahan penghargaan Lencana Satyawira merupakan kewenangan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka setelah mendapat rekomendasi dari Rapat Pimpinan Kwarnas. atau Majelis Pembimbing Nasional. f. Tata cara pengusulan, pemberian, dan penganugerahan penghargaan Lencana Satyawira, sebagai berikut: 1) Pimpinan Kwarnas melalui forum Rapat Pimpinan Kwarnas merekomendasikan pemberian penghargaan kepada seseorang berupa Lencana Satyawira. 2) Ketua Kwarnas memutuskan pemberian tanda penghargaan dimaksud. 3) Pemberian Lencana Satyawira disertai dengan piagam penghargaan. 4) Penganugerahan dan penyerahan Lencana Satyawira kepada yang bersangkutan dilakukan dalam upacara yang khusus diadakan untuk itu. 5) Pemberian, penganugerahan dan penyerahan Lencana Satyawira kepada yang bersangkutan dilaksanakan oleh Ketua Kwarnas atau pengurus yang ditunjuk untuk mewakilinya. 5. Syarat Penerima Lencana Karya Bakti a. Lencana Karya Bakti menandai bahwa seorang anggota Gerakan Pramuka telah melaksanakan karya baktinya, ikut serta dalam penanggulangan musibah atau bencana yang terjadi pada suatu lokasi, dengan memberikan pertolongan/bantuan 18 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 35. bagi para korban baik manusia maupun sarana/prasarana, sehingga berhasil memberi kesan yang berharga serta dapat meningkatkan citra sebagai anggota Gerakan Pramuka dan bermanfaat bagi keselamatan masyarakat, bangsa dan negara. b. Seseorang dapat menerima dan mengenakan Lencana Karya Bakti bila yang bersangkutan telah melaksanakan karya bakti sedikitnya selama 14 (empat belas) hari berturut-turut dalam wilayah bencana atau musibah. c. Kegiatan karya bakti dikoordinir oleh Kwartir Nasional, kwartir Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 19 daerah, dan kwartir cabang. 6. Syarat Penerima Lencana Wiratama a. Lencana Wiratama menandai bahwa seorang anggota Gerakan Pramuka telah memperlihatkan keberanian, kesanggupan kerja, keuletan, kesabaran dan ketekunannya dalam usaha menyelamatkan sesuatu atau seseorang, atau mempertahankan kebaikan dan kebenaran sehingga berhasil dan bermanfaat bagi keselamatan Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara. b. Seseorang dapat menerima dan mengenakan Lencana Wiratama bila yang bersangkutan telah: 1) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, dan keuletannya, sehingga berhasil dalam usaha menyelamatkan orang lain secara spontan meskipun usaha itu membahayakan dirinya sendiri, atau 2) memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, kesabaran, dan ketekunannya dalam mempertahankan kebaikan dan kebenaran, sehingga berhasil dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka atau gerakan kepramukaan di dunia. 7. Syarat Penerima Lencana Teladan a. Lencana Teladan menandai bahwa seorang pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega) telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari usahanya, tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan,
  • 36. keramah-tamahan serta ahlak yang luhur sehingga dirinya menjadi suri teladan yang baik bagi keluarga, masyarakat, anggota Gerakan Pramuka, bangsa dan negara. b. Seorang pramuka dapat menerima dan mengenakan Lencana Teladan apabila yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) Sudah dilantik sebagai pramuka dan telah mencapai tingkat kecakapan Pramuka Garuda. 2) Telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang dapat dijadikan contoh bagi pramuka atau orang dewasa, yaitu yang bersangkutan telah bersikap dan berbuat sesuatu dengan penuh tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramahtamahan serta budi bahasanya yang luhur sehingga dirinya telah berguna bagi keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan anggota Gerakan Pramuka, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. 3) Menunjukkan prestasi pendidikan formal yang baik. 8. Syarat Penerima Lencana Darma Bakti a. Lencana Darma Bakti menandai bahwa seseorang di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka telah memberikan jasa atau pengabdiannya yang cukup besar bagi perkembangan Gerakan Pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia. b. Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka dapat menerima dan mengenakan Lencana Darma Bakti apabila yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) Anggota Dewasa Gerakan Pramuka yang sudah dikukuhkan sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka, yang telah memperlihatkan prestasi kerja yang dapat dibanggakan, yang sangat bermanfaat bagi pembinaan dan perkembangan kepramukaan; dan/atau 2) Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana, dan fasilitas yang sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan kepramukaan. 20 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 37. c. Lencana Darma Bakti dapat juga diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka yang telah meninggal dunia. d. Pada dasarnya Lencana Darma Bakti adalah alat untuk menggairahkan dan memotivasi seseorang untuk dengan sadar dan penuh keikhlasan bersedia menyumbangkan tenaga, pikiran, dana, milik dan fasilitasnya untuk kepentingan dan perkembangan kepramukaan. e. Lencana Darma Bakti diberikan kepada seseorang tergantung pada: 1) Dukungan moril dan materiel (dana, sarana dan fasilitas) yang telah diberikannya; atau 2) Pengabdian/pengorbanan tenaga, pikiran, waktu, dan karyanya (mencipta/ mengarang lagu, tulisan dan naskah, permainan, perlengkapan, kegiatan, penelitian); atau 3) Masa bakti sebagai anggota Gerakan Pramuka minimal 15 tahun atau telah mendapat tanda penghargaan Lencana Pancawarsa III. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 21 9. Syarat Penerima Lencana Melati a. Lencana Melati menandai bahwa seseorang di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka, telah memberikan jasa dan pengabdiannya yang lebih besar bagi perkembangan kepramukaan. b. Anggota dewasa Gerakan Pramuka dapat menerima dan mengenakan Lencana Melati apabila yang bersangkutan telah dikukuhkan untuk menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu dan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. c. Lencana Melati diberikan kepada seseorang tergantung pada: 1) Dukungan moril dan materiel (dana, sarana dan fasilitas) yang telah diberikannya; atau 2) Pengabdian/pengorbanan tenaga, pikiran, waktu, dan karyanya (mencipta/ mengarang lagu, tulisan dan naskah, permainan, perlengkapan, kegiatan, penelitian); atau 3) Bagi anggota Gerakan Pramuka yang telah aktif sedikitnya 20 tahun atau telah mendapat tanda penghargaan Lencana Darma Bakti.
  • 38. 10. Syarat Penerima Lencana Tunas Kencana a. Lencana Tunas Kencana merupakan tanda penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka, diberikan kepada seseorang yang telah berjasa sangat besar dan bermanfaat bagi perkembangan kepramukaan. b. Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka dapat menerima dan mengenakan Lencana Tunas Kencana apabila yang bersangkutan memenuhi syarat sebagai berikut: 1) Anggota Dewasa Gerakan Pramuka yang pernah dikukuhkan untuk menduduki suatu jabatan atau tugasnya dengan luar biasa baiknya; atau 2) Orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka yang telah memperlihatkan jasanya yang sangat besar, sehingga oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka dinilai jasanya tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan kepramukaan. 11. Ketentuan Khusus a. Presiden selaku Ketua Mabinas karena jabatannya berhak diberi tanda penghargaan Lencana Tunas Kencana. b. Kepala negara sahabat atas usul dari Ketua Mabinas dapat diberi tanda penghargaan Lencana Tunas Kencana. 22 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 39. No Jenis Wewenang Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 23 BAB VI PENGUSULAN, PEMBERIAN DAN PENGANUGERAHAN SERTA PEMAKAIAN DAN PENCABUTAN TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA 1. Wewenang a. Wewenang pengusulan untuk mendapat tanda penghargaan diatur sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) Tanda Penghargaan Kegiatan Bintang Tahunan Lencana Pancawarsa Lencana Satyawira Lencana Karya Bakti Lencana Wiratama Lencana Teladan Lencana Darma Bakti Lencana Melati Lencana Tunas Kencana Pembina pramuka yang bersangkutan melalui panitia penyelenggara kegiatan Pembina gudep yang bersangkutan ­Pembina Gudep yang bersangkutan, atau ­Kwartir yang bersangkutan Kwartir yang bersangkutan Kwartir yang bersangkutan Kwartir yang bersangkutan Kwartir yang bersangkutan Kwartir yang bersangkutan Kwartir yang bersangkutan Kwartir Nasional
  • 40. b. Wewenang pemberian, penganugerahan dan pencabutan tanda penghargaan diatur sebagai berikut: No Jenis Wewenang 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) Tanda Penghargaan Kegiatan Bintang Tahunan Lencana Pancawarsa Lencana Satyawira Lencana Karya Bakti Lencana Wiratama Lencana Teladan Lencana Darma Bakti Lencana Melati Lencana Tunas Kencana 2. Tata Cara Pengusulan, Pemberian, Penganugerahan a. Pengusul membuat permintaan tertulis kepada pemegang wewenang pemberian tanda penghargaan, melalui dan dengan persetujuan ketua kwartir yang bersangkutan, disertai data yang diperlukan. b. Permintaan tertulis disertai dengan: 1) Bukti keikutsertaan dalam kegiatan yang ditentukan oleh panitia penyelenggara kegiatan untuk Tanda Penghargaan Kegiatan. 24 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pembina pramuka yang bersangkutan melalui panitia penyelenggara kegiatan Pembina gudep yang bersangkutan ­Kwartir daerah/ Kwartir Nasional Kwartir Nasional Kwartir Nasional Kwartir Nasional Kwartir Nasional Kwartir Nasional Kwartir Nasional Majelis Pembimbing Nasional/ Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka atas nama Musyawarah Nasional
  • 41. 2) Bukti tertulis bahwa yang bersangkutan aktif mengikuti kegiatan dan melakukan tugasnya selama satu tahun untuk Bintang Tahunan. 3) Formulir Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) untuk Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 25 lencana lainnya. c. Formulir TPOD dilengkapi dengan: 1) Daftar riwayat hidup yang bersangkutan 2) Daftar riwayat pendidikan umum dan riwayat pendidikan kepramukaan, serta jabatan kepramukaan yang pernah dipegangnya. 3) Data tentang perilaku, usaha atau jasa dari yang bersangkutan, yang dikuatkan dengan bukti-bukti, pernyataan saksi, keterangan-keterangan, foto, rekaman, dan data lainnya. 4) Pernyataan persetujuan dari kwartir yang bersangkutan. d. Dewan kehormatan mengadakan penelitian dan memberi pertimbangan kepada pemegang wewenang untuk memutuskan menerima/menolak/menunda pemberian tanda penghargaan berdasar permintaan pengusul. e. Pemegang wewenang memberikan tanda penghargaan kepada yang bersangkutan disertai dengan: 1) Surat keterangan bagi pemberian tanda penghargaan kegiatan dan bintang tahunan. 2) Piagam tanda penghargaan bagi pemberian lencana. f. Penganugerahan tanda penghargaan kepada yang bersangkutan dilakukan dalam suatu upacara, yaitu: 1) Untuk tanda penghargaan kegiatan dilaksanakan pada saat penutupan kegiatan. 2) Untuk bintang tahunan dilaksanakan pada saat upacara pembukaan atau penutupan latihan, hari ulang tahun gugusdepan, dan kegiatan lainnya. 3) Untuk lencana dilaksanakan pada saat Hari Proklamasi, Hari Pramuka, hari besar nasional lainnya, dan hari-hari bersejarah Gerakan Pramuka.
  • 42. g. Penganugerahan tanda penghargaan kepada yang bersangkutan dilakukan oleh pemegang wewenang pemberian tanda penghargaan tersebut, yang dapat dilimpahkan sesuai dengan ketentuan di bawah ini: No Jenis Dilimpahkan Kepada 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Tanda Penghargaan Kegiatan Bintang Tahunan Lencana Pancawarsa Lencana Satyawira Lencana Karya Bakti Lencana Wiratama Lencana Teladan Lencana Darma Bakti Lencana Melati 26 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ­Panitia penyelenggara kegiatan ­Pembina pramuka yang bersangkutan ­Kwartir ranting/cabang yang bersangkutan ­Pembina gudep yang bersangkutan ­Kwartir ranting/cabang yang bersangkutan Kwartir ranting/cabang/ daerah yang bersangkutan Kwartir ranting/cabang/ daerah yang bersangkutan Kwartir ranting/cabang/ daerah yang bersangkutan Kwartir ranting/cabang/ daerah yang bersangkutan Kwartir ranting/cabang/ daerah yang bersangkutan Kwartir ranting/cabang/ daerah yang bersangkutan h. Kwartir yang bersangkutan dengan pemberian tanda penghargaan ini harus membuat catatan dalam buku tentang tanggal dan macam tanda penghargaan yang diberikan.
  • 43. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 27 3. Tata Cara Pemakaian a. Penempatan pada pakaian seragam. 1) Tanda penghargaan kegiatan dipakai di atas saku kanan baju seragam putra di atas tanda WOSM dan untuk seragam putri menyesuaikan. Apabila yang bersangkutan mengenakan bintang tahunan maka tanda penghargaan kegiatan dipakai di atas bintang tahunan. 2) Bintang Tahunan Pramuka dipakai di atas saku kanan baju seragam putra di atas tanda WOSM dan untuk seragam putri menyesuaikan. Apabila yang bersangkutan memiliki bintang tahunan lebih dari satu maka yang dikenakan bintang tahunan yang tertinggi) 3) Urutan penempatan Bintang Tahunan Pramuka ditinjau dari pemakainya, dari kanan ke kiri adalah Bintang Tahunan Pramuka Siaga, Pramuka Pengalang, Pramuka Penegak, lalu Pramuka Pandega. 4) Urutan penempatan tanda penghargaan ditinjau dari pemakainya, dari kanan ke kiri dan dari bawah ke atas adalah berturut-turut sesuai dengan tingkat tanda penghargaan. 5) Tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang menggunakan pita gantung (Lencana Pancawarsa, Satyawira Pratama, Karya Bakti, Wiratama, dan Darma Bakti) dikenakan sebagai berikut: a) Seragam Upacara: (1) menggunakan lencana pita gantung dikenakan di atas saku kiri baju seragam pramuka putra dan untuk putri menyesuaikan. (2) apabila lencana yang dikenakan lebih dari satu, dikenakan berjajar dari kanan ke kiri sesuai dengan tingkatannya maksimum enam lencana, apabila lebih dari enam lencana maka disusun jajaran baru di atasnya. (Pemakaian 1 - 3 lencana) (Pemakaian 4 - 6 lencana)
  • 44. b) Seragam Harian: (1) menggunakan tanda harian lencana yang dikenakan di atas saku kiri baju seragam pramuka putra dan untuk putri menyesuaikan. (2) apabila tanda harian lencana yang dikenakan lebih dari satu dikenakan berjajar dari kanan ke kiri sesuai dengan tingkatannya maksimum tiga tanda harian lencana, apabila lebih dari tiga tanda harian lencana maka disusun jajaran baru di atasnya. 4 5 6 1 2 3 (3) pada seragam harian sesuai kebutuhan dapat juga menggunakan lencana dengan pita gantung sebagaimana pemakaian pada seragam upacara. 6) Tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang menggunakan pita kalung (Lencana Tunas Kencana, Lencana Melati, Lencana Satyawira Utama, dan Lencana Satyawira Madya) dikenakan sebagai berikut: a) Seragam Upacara: (1) menggunakan lencana pita kalung yang dikalungkan pada leher baju seragam pramuka penerima. (2) apabila yang diterima lebih dari satu lencana dikenakan lencana yang tertinggi. b) Seragam Harian: (1) menggunakan tanda harian lencana yang dikenakan di atas saku kiri baju seragam pramuka putra dan untuk putri menyesuaikan (2) apabila tanda harian lencana yang dikenakan lebih dari satu dikenakan berjajar dari kanan ke kiri sesuai dengan tingkatannya maksimum tiga tanda harian lencana, apabila lebih dari tiga tanda harian lencana maka disusun jajaran baru di atasnya. 4 5 6 1 2 3 28 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 45. (3) pada seragam harian sesuai kebutuhan dapat juga menggunakan lencana dengan pita kalung sebagaimana pemakaian pada seragam upacara. (6) Tanda penghargaan/lencana yang diperoleh dari negara/ organisasi lain dapat dikenakan dengan ketentuan sbb: (a) lencana dari Gerakan Pramuka dikenakan paling Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 29 bawah. (b) lencana dari organisasi kepramukaan dunia dan negara lain dikenakan di atasnya. (c) lencana dari negara Republik Indonesia dan negara lain dikenakan di atasnya. b. Masa berlaku/masa pemakaian 1) Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) dan Tanda Ikut Serta Kegiatan Bakti Gotong Royong (Tigor) hanya berlaku dan dapat dikenakan pada pakaian seragam pramuka selama maksimal enam bulan sejak saat diserahkannya tanda tersebut kepada yang bersangkutan. 2) Bintang Tahunan pada satu golongan mempunyai batas waktu sampai pemiliknya menerima Bintang Tahunan berikutnya pada golongan yang sama. 3) Lencana Pancawarsa yang dipakai adalah tiga lencana pancawarsa terakhir yang diterima. 4) Tanda Penghargaan lainnya tidak mempunyai batas waktu, kecuali bila ada pencabutan. 4. Tata Cara Pencabutan a. Alasan Pencabutan Pencabutan tanda penghargaan hanya dilakukan oleh pemegang wewenang pemberian dan pencabutan tanda penghargaan, bila: 1) Melanggar Kode Kehormatan Pramuka, dan/atau 2) Dinilai tidak memenuhi lagi persyaratan untuk memakai tanda tersebut. b. Wewenang pengusulan pencabutan diatur sama seperti pemegang wewenang pengusulan tanda penghargaan.
  • 46. c. Tata cara pengusulan pencabutan. 1) Pengusul membuat laporan tertulis kepada pemegang wewenang pemberian tanda penghargaan melalui dan dengan persetujuan ketua kwartir yang bersangkutan disertai data yang diperlukan, dilengkapi dengan bukti pernyataan saksi dan lain-lain. 2) Sebelum ditetapkan pencabutan, pemegang wewenang meminta pertimbangan dari dewan kehormatan. 3) Pemegang wewenang mencabut dengan surat 4) Kwartir yang bersangkutan dengan pencabutan tanda penghargaan ini harus membuat catatan pada buku. BAB VII keputusan. PENGADAAN TANDA PENGHARGAAN 1. Pengadaan tanda penghargaan kegiatan adalah wewenang kwartir penyelenggara kegiatan. 2. Pengadaan bintang tahunan adalah wewenang kwartir yang bersangkutan. 3. Pengadaan Lencana Pancawarsa I s/d IX adalah wewenang kwartir daerah. 4. Pengadaan Lencana Pancawarsa Utama dan lencana lainnya adalah wewenang Kwartir Nasional. 30 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 47. BAB VIII PENUTUP 1. Pada saat petunjuk penyelenggaraan ini berlaku, semua peraturan yang berkaitan dengan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan petunjuk penyelenggaraan ini. 2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Jakarta, 21 Desember 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 31
  • 48.
  • 49. LAMPIRAN II KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 175 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGHARGAAN GERAKAN PRAMUKA
  • 50.
  • 51. CONTOH TANDA PENGHARGAAN 2,5 cm Contoh Tanda Harian maks. 3 cm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 33 1. Tanda Penghargaan Kegiatan 3,5 cm 2 cm 1,5 cm Contoh Tiska Siaga Contoh Tiska Penggalang 1 cm Contoh Tiska Penegak/Pandega Contoh Tigor Penegak/Pandega Catatan: Tanda Harian Tiska tidak harus diadakan
  • 52. 2. Bintang Tahunan Pramuka Bintang Tahunan Siaga Bintang Tahunan Penggalang 3 tahun 3. Lencana Pancawarsa Contoh Tanda Harian Pancawarsa Tanda Harian 34 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bintang Tahunan Penegak Bintang Tahunan Pandega 3,5 cm 4 cm 3,5 cm 1 cm Contoh Lencana Pancawarsa Pancawarsa Utama Lencana Pancawarsa Utama
  • 53. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 35 4. Lencana Satyawira Tanda Harian Satyawira Utama Lencana Satyawira Utama 3,5 cm Tanda Harian Satyawira Pratama Lencana Satyawira Pratama 1 cm 3,5 cm 4 cm Lencana Satyawira Madya 3,5 cm Tanda Harian Satyawira Madya
  • 54. 5. Lencana Karya Bakti 6. Lencana Wiratama 3,5 cm Tanda Harian Karya Bakti Lencana Karya Bakti 1 cm 36 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3,5 cm Tanda Harian Wiratama 1 cm Lencana Wiratama 3,5 cm 4 cm
  • 55. 3,5 cm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 37 7. Lencana Teladan 3,5 cm 1 cm Tanda Harian Teladan Tanda Harian Darma Bakti 1 cm 3,5 cm Lencana Teladan 4 cm 8. Lencana Darma Bakti Lencana Darma Bakti
  • 56. 9. Lencana Melati 38 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3,5 cm 1 cm Lencana Melati Tanda Harian Melati 3,5 cm
  • 57. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 39 10. Lencana Tunas Kencana 3,5 cm 1 cm Jakarta, 21 Desember 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH Lencana Tunas Kencana Tanda Harian Tunas Kencana 3,5 cm
  • 58.
  • 59. Kelompok Kerja Penyempurnaan/ Penyusunan Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Penanggungjawab : Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Kerjasama Ketua : Amoroso Katamsi Anggota : 1. H.U. Moch Muchtar 2. A. Rahman D 3. Susi Yuliati 4. Hj. Febriana Wazly 5. Munandar 6. M. Syarief Hidayat 7. Sri Wigati 8. Prijo Judiono 9. Iman Suhasto 10. Karmi
  • 60. KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta 10110