2. CURRICULUM VITAE :
Nama : Ardy Oktaviandi,dr.
TTL : Pangkalpinang, 16 oktober 1993
Alamat : Jl. Nyatoh no.232 pangkalpinang
Pendidikan : S1 kedokteran
Alumni : Universitas muhammadiyah Jakarta 2018
Pekerjaan : dokter umum rs bakti timah pangkalpinang
email : ardyoktav@gmail.com
3. APAKAH ITU VAKSINASI?
Vaksinasi adalah proses di dalam
tubuh, dimana seseorang menjadi
kebal atau terlindungi dari suatu
penyakit sehingga apabila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut
maka tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan, biasanya
dengan pemberian vaksin.
4. BEDA GAK SAMA VAKSIN?
Vaksin adalah produk biologi yang
berisi antigen berupa
mikroorganisme atau bagiannya
atau zat yang dihasilkannya yang
telah diolah sedemikian rupa
sehingga aman, yang apabila
diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit
tertentu.
5. TERUS IMUNISASI BEDA GA SAMA VAKSINASI?
Imunisasi :
Suatu usaha untuk meningkatkan kekebalan tubuh baik secara aktif
(lmunisasi aktif) maupun secara pasif (lmunisasi pasif)
Tujuan :
Mendapatkan kekebalan bagi seorang anak sehingga tidak terkena
penyakit atau kalau terserang penyakit, gejalanya lebih ringan
9. Perbedaan Vaksin dan Obat
VAKSIN OBAT LAIN
Siapa yang mendapatkan?
Orang sehat termasuk anak-anak.
Biasanya masyarakat banyak, kohort kelahiran,
atau kelompok yang berisiko tinggi terhadap
penyakit atau komplikasi.
Orang sakit.
Mengapa?
Untuk mencegah penyakit. Untuk mengobati penyakit.
Bagaimana mereka mendapatkannya?
Vaksin biasanya diberikan melaui program
kesehatan masyarakat.
Di beberapa negara, vaksinasi dijadikan pra
syarat seorang anak untuk masuk sekolah.
Biasanya diberikan oleh dokter atau petugas
farmasi.
10. VAKSIN OBAT LAIN
Kapan mereka mendapatkannya?
Kebanyakan vaksin untuk anak diberikan pada umur tertentu atau pada situasi
tertentu seperti keadaan KLB atau sebagai syarat bepergian ke daerah terentu.
Umur untuk diberikannya vaksinasi bisa jadi berbarengan dengan munculnya
penyakit tertentu yang berkaitan dengan umur (misalnya gangguan
perkembangan saraf).
Biasanya sewaktu sakit.
Bagaimana tentang efek samping?
Risiko sulit diterima.
Walaupun jarang, investigasi intensif perlu dilakukan untuk KIPI yang berat.
KIPI ringan juga harus dimonitor dengan hati-hati karena berpotensi menjadi
masalah yang lebih besar atau berdampak terhadap penerimaan imunisasi secara
umum.
Penerimaan efek samping sering
tergantung pada beratnya penyakit
yang sedang diobati dan ada tidaknya
pilihan pengobatan alternatif.
Perbedaan Vaksin dan Obat
11. Clinical trial vaksin sebelum registrasi/lisensi dan pemasaran
• RISET PREKLINIKAL
• Menetapkan kandidat vaksin, konsistensi
• STUDI HEWAN
• Menilai respons imun dan daya lindung
• Keamanan
• FASE I
• <100 relawan, menilai keamanan
• FASE II
• Ratusan relawan berbagai usia, keamanan, efikasi
• FASE III
• Ribuan relawan, keamanan, konsistensi
• Dipasarkan
• FASE IV Post Marketing Surveillance (PMS)
• Untuk mendeteksi KIPI yang jarang
• Menilai daya lindung jangka panjang
16. PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT
LAINNYA
MASYARAKAT
RENTAN
PETUGAS
KESEHATAN
Vaksinasi dilakukan
untuk tenaga kesehatan
dan tenaga penunjang
di fasyankes tersebar di
34 provinsi
Masyarakat di daerah
dengan resiko
penularan tinggi
Dengan pendekatan
kluster sesuai dengan
ketersediaan vaksin
1 2 3 4
1,3 Jt 21,5 Jt 63,9 jt 77,4 jt
Catatan:
1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun
2. Umur 60 tahun* ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis.
tertuang EUA/data hasil uji klinis tahap 3)
3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid tertentu (sesuai rekomendasi ahli)
PENTAHAPAN KELOMPOK PRIORITAS
PENERIMA VAKSINASI
LANSIA*
17,4 Jt
WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022
17. Pathology
Mercury is the closest
planet to the Sun
Mercury Mars
It’s the biggest planet in
the Solar System
Jupiter Saturn
18. SIAPA SAJA YANG TIDAK BISA DIVAKSINASI
COVID-19 DARI VAKSIN SINOVAC?
1. Terkonfirmasi COVID-19
2. Wanita Hamil dan Menyusui
3. Mengalami gejala ISPA dalam 7 hari terakhir
4. Anggota keluarga serumah yang kontak erat
karena COVID 19
5. Punya Riwayat alergi berat
6. Mengalami gejala sesak nafas,bengkak,dan
kemerahan setelah divaksinasi COVID 19
sebelumnya(untuk vaksinasi kedua)
7. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka
panjang penyakit kelainan darah
8. Mengidap penyakit jantung
9. Mengidap penyakit autoimun sistemik
10. Mengidap penyakit ginjal kronis
11. Mengidap rematik autoimun atau
rheumatoid arthritis
12. Mengidap penyakit hipertiroid atau
hipotiroid karena autoimun
13. Mengidap kanker,kelainan
darah,defisiensi imun dan penerima
produk darah
14. Mengidap diabetes melitus
15. Mengidap HIV
16. Tekanan darah lebih dari 140/90mmhg
19.
20.
21.
22. ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID
Type A
The planet is full of iron
oxide, which gives the
planet its reddish cast
Type B
It’s a gas giant. Jupiter
is the fourth-brightest
object in the sky
Gestational
It’s a gas giant,
composed mostly of
hydrogen and helium
01 02 03
23.
24.
25. VAKSIN ITU AMAN
Reaksi samping biasanya ringan
dan sementara, seperti
pembengkakan di tempat suntikan
atau demam ringan.
Meski jarang gejala serius
jarang terjadi.
26. Reaksi yang mungkin terjadi setelah imunisasi COVID-19 hampir sama
dengan vaksin yang lain, yaitu
Reaksi Lokal:
• Nyeri atau bengkak pada tempat suntikan,
• Kemerahan,
• Abses pada tempat suntikan,
• Limfadenitis,
• Reaksi lokal lain yang berat, misalnya
selulitis
Reaksi Lain:
• Reaksi alergi, urtikaria, dermatitis, oedem,
reaksi anafilaksis,
• Syok Anafilaksis,
• Sindrom Syok Toksik,
• Atralgia,
• Syncope (pingsan)
Reaksi Sistemik:
• Demam,
• Nyeri otot seluruh tubuh
(myalgia),
• Badan Lemah,
• Pusing,
• Nafsu Makan
• Diare