Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia di SD dengan fokus pada menyimak. Secara garis besar dibahas mengenai hakikat pembelajaran bahasa, tujuan pembelajaran menyimak, teknik-teknik menyimak, dan model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak.
2. KB. 1 : PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
A. HAKIKAT PEMBELAJARAN
Kimble (Dalam Hergenhahn, 1982) Mengemukakan Bahwa Perubahan Tingkah Laku Siswa Setelah
Melaksanakan Pembelajaran Adalah Tingkah Laku Yang Relative Permanen, Tingkah Laku Yang
Diakibatkan Oleh Adanya Penguatan (Reinforcement) Praktis.
Beberapa Detail Hakikat Pembelajaran Tersebut Dikemukakan Sebagai Berikut :
1. Pembelajaran Menyebabkan Tingkah Laku
2. Perubahan Tingkah Laku Relative Permanen
3. Perubahan Tingkah Laku Tidak Dapat Berubah Menjadi Pengalaman
4. Perubahan Tingkah Laku Disebabkan Pengalaman/Latihan Praktis
5. Pengalaman /Latihan Harus Selalu Ditajamkan, Terutama Pada Tanggapan Yang Memerlukan
Adanya Reward.
3. B. PEMBELAJARAN BAHASA
Untuk Mewujudkan Ketiga Karakteristik Pembelajaran Bahasa, Terdapat Beberapa
Permasalahan Yang Harus Diantisipasi Dan Didudukkan Secara Proporsional.
Permasalahan Tersebut Berkaitan Dengan Hal-hal Berikut.
1. Tujuan Pembelajaran.
2. Materi Pembelajaran.
3. Strategi Pembelajaran.
4. Evaluasi.
5. Pengajar (Guru).
6. Siswa
4. C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
Standar kompetensi mata pelajaran BI bersumber pada hakikat pembelajaran bahasa, yaitu belajar
bahasa adalah berkomunikasi dan belajar sastra belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.
Oleh karena itu, pembelajaran BI mengupayakan peningkatan kemampuan siswa untuk berkomunikasi
secara lisan dan tulis serta menghargai karya cipta bangsa indonesia, ruang lingkup standar kompetensi
mata pelajaran BI SD terdiri atas aspek mendengarkan (menyimak lisan), berbicara, membaca, dan
menulis.
D. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MENYIMAK
1. TEORI MENYIMAK
Menyimak merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan manusia. Kegiatan menyimak
yang dalam kurikulum 2004 disebut dengan istilah mendengarkan tidak bisa dilepaskan
dengan kegiatan berbicara sebagai suatu jalinan komunikasi. Antara menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis memiliki hubungan dalam jalinan keterampilan berbahasa.
5. A. HAKIKAT MENYIMAK
Mendengar, mendengarkan, dan menyimak merupakan kegiatan aktif reseptif, sedang berbicara
merupakan kegiatan aktif produktif yang melibatkan unsur kejiwaan dan metakognitif seseorang. Jika
dilihat dari segi tingkat pemaknaan, mendengarkan lebih tinggi daripada mendengar, dan menyimak
lebih tinggi daripada mendengarkan.
B. JENIS – JENIS MENYIMAK
1.Menyimak ekstensif
2.Menyimak intensif
C. UNSUR – UNSUR MENYIMAK
Kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang cukup kompleks karena sangat bergantung kepada
berbagai unsur dasar dan unsur tambahan yang mendukung. Yang dimaksud dengan unsur dasar
adalah unsur pokok yang menyebabkan timbulnya komunikasi dalam menyimak. Setiap unsur
merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan unsur yang lain. Unsur – unsur dasar
menyimak adalah pembicara, penyimak, bahan simakan, bahasa lisan yang digunakan.
6. D. TEKNIK MENYIMAK EFEKTIF
Syarat – syarat menyimak efektif, antara lain :
Menyimak dengan konsentrasi, menelaah materi, simakan, menyimak dengan kritis dan membuat
catatan.
E. TEKNIK PENINGKATAN DAYA SIMAK
Untuk meningkatkan daya simak, berikut ini ada beberapa teknik yang dapat dilakukan, di antaranya
adalah teknik loci, teknik penggabungan, dan teknik fonetik ( sutari dkk.,1997:67-76).
7. 2. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MENYIMAK
Aspek keterampilan berbahasa (kompetensi dasar) yang menjadi focus mendapatkan
penekanan dalam pembelajaran. Misalnya, kita memilih menyimak sebagai focus
pembelajaran materi yang disampaikan dengan teknik – teknik menyimak, yaitu kegiatan
dimulai dengan kegiatan siswa menyimak dan hasil menyimak menjadi tujuan mencapai
hasil belajar.
Tujuan pembelajaran menyimak di SD adalah untuk mendapatkan fakta, mengevaluasi
fakta, mendapatkan inspirasi, mendapatakan hiburan, dan memperbaikia kemampuan
bicara. Tujuan utama menyimak adalah (a) mendapatkan fakta (b) menganalisis fakta (c)
mengevaluasi fakta (d) mendapatkan inspirasi (e) mendapatkan hiburan (f) memperbaiki
kemampuan berbicara.
8. KB. 2 : MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS
MENYIMAK
A. MATERI ATAU BAHAN YANG SESUAI UNTUK KEGIATAN MENYIMAK
Didalam kurikulum 2004, yakni kurikulum berbasis kompetensi (KBK), bahwa standar kompetensi
“mendengarkan” (menyimak lisan) terdiri atas mendengarkan berita, pengumuman, perintah, bunyi
atau suara, penjelasan, laporan, dialog atau percakapan. . Pada hakikatnya bahan pembelajaran
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dapat disusun sendiri oleh guru atau memilih dan
menentukan bahan yang terdapat dalam buku, baik buku paket maupun buku tambahan (suplemen).
Dalam menyusun bahan ajar yang perlu anda perhatikan adalah (1) siswa, (2) pendekatan, (3) tema
(khusus untuk kelas rendah), (4) media, (5) lingkungan, kompetensi dasar kebahasaan, dan (6)
sarana. Perlu diingat bahwa menurut KBK, pembelajaran tematik hanya diajarkan pada siswa kelas
rendah SD (depdiknas, 2003:23).
9. B. METODE ATAU TEKNIK PEMBELAJARAN MENYIMAK
• Guru yang profesional, di samping dapat menyusun bahan ajar dan juga menguasainya, dituntut
terampil dalam menyampaikan materi itu kepada siswa. Oleh karena itu, anda tentu harus
mengetahui dan dapat menerapkan beberapa metode dalam pembelajaran.
• Ada beberapa teknik pembelajaran menyimak yang sesuai dan dapat dilakukan di SD (sutari dkk.,
1997:122), di antaranya, sebagai berikut. Simak - ulang ucap,simak – tulis,simak – terka, simak –
cerita, simak – jawab, simak – baca, simak – rangkum, simak - lengkapi ,simak - kerjakan , simak -
lakukan ,simak - bisik berantai, simak – sanggah, dan simak - temukan benda/objek, dan
sebagainya.
10. C. MENYUSUN MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS
MENYIMAK.
• Menyusun model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak terdiri atas menyusun
model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak dikelas rendah dan menyusun
model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak dikelas tinggi.