SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
KONDISI LINGKUNGAN
DI KAMPUS UNPAD JATINANGOR
BERDASARKAN ISU
LINGKUNGAN YANG DI ANGKAT
Isu Konservasi Sumber Daya
Air
 Secara umum Lahan dan Bangunan
  termasuk sarana dan prasarananya
  menyebabkan perubahan penutupan
  lahan menjadi tidak meresapkan air
  (“impermeable”) sehingga akan
  berdampak langsung terhadap keadaan
  koefisien air larian.
 Operasional Gedung dan sarana dan
  prasarananya memerlukan sistem
  penyediaan dan pengaturan
  penggunaannya yang lebih efisien
  (ramah lingkungan).  Gerakan menuju Eco-Campus Unpad   2
Lahan Kampus Unpad di Jatinangor dengan berbagai bangunan sarana dan
 prasarananya secara hidrogeomorfologi berada pada suatu lereng volkanik
 yang terkikis oleh sungai-sungai kecil yang membentuk sub-sub daerah
 aliran sungai (Sub-Das).

Wilayah Lahan UNPAD di dalam Ekosisten Sub-
Das A, B, C . Sedangkan Sub-Das D di luar
Wilayah Kampus UNPAD.




                                              Di dalam Sub Das A , Wilayah Lahan UNPAD hanya mrpk.
                                              Bagian (A1)
                                              Keadaan Penutupan Lahan/Vegetasi dari segi Konservasi SDA
                                              Bagus, hampir 90% tertutup vegetasi pohon.
Wilayah Lahan
                                                     Unpad di bagian
                                                     barat (Sub-Das B)
                                                     memanjang dari
                                                     utara ke arah selatan
                                                     berada di dalam
                                                     sistem pengaliran
                                                     (sub-das) kecil yang
                                                     kemudian aliran
                                                     airnya tertampung di
                                                     dalam danau .




Keadaan Ruang terbuka Hijau dimanfaatkan untuk penanaman pohon & tanaman
penghias,
Juga ada arboretum, serta danau berfungsi sebagai penahan air larian .
Keadaan lahan Unpad di Sub-Das C semus air
larian
Dari bengunan kedap air dialirkan keluar
melalui sistem drainase. Tidak ada yang di
tahan dalam kekunga-cekungan reservoir atau
sumur-sumur peresap air larian.

Pada saat ini saluran drainase keluar Unpad belum
Terjadi limpasan, namun ada potensi di masa depan
Dapat terjadi limpasan ketika pembangunan gedung
dan berbagai bangunan kedap air semakin banyak.




 Air larian dari atas (gambar kiri), kemudian terus
 mengalir
 Keluar (gambar kanan)
Isu Konservasi Energi
 Bangunan [sarana dan prasarana] di
  kampus Unpad Jatinangor terdiri dari tiga
  katagori : Bangunan Tahun 1980a,
  1990an dan 2000an
 Perilaku dalam pemanfaatan Energi
  dalam Gedung dan Sarana/Prasarana
 Perilaku dalam
  Berkendaraan/Penggunaan Sarana
  Transportasi dalam Kampus Jatinangor
                          Gerakan menuju Eco-Campus Unpad   6
Tabel Perbandingan
Keterangan                                1980            1990           2000
1. Bangunan tanpa meteran                   √               √              √
2. Sistem Penerangan / Lampu           Neon 40 W       Neon 40 W       TL 30 W
                                                       + TL 30 W
3. Sistem Pendingin Ruangan             Sirkulasi      Sirkulasi +    Sirkulasi +
                                                           AC             AC
4. Sumber Air                           Sumur +          PDAM           PDAM
                                         PDAM
5. Sistem pembuangan gray water         Langsung       Langsung        Langsung
6. Sistem pembuangan gray water /air    Langsung       Langsung        Langsung
wudhu masjid di kampus Jtngr
7. Sumber air untuk penyiraman di        PDAM            PDAM           PDAM
Fakultas
8. Sumber air untuk penyiraman          Cek Dam         Cek Dam        Cek Dam
fasilitas umum
9. Arsitektur Bangunan                 Konvension Konvension                ??
                                               Gerakan menuju Eco-Campus Unpad    7
Isu Pengendalian Pencemaran
 Sumber pencemar udara di kampus UNPAD
  Jatinangor :
  ◦ Kendaraan (Umum) angkutan mahasiswa
  ◦ Bahan Bakar Gas (LPG) dari dapur KANTIN
  ◦ Pembakaran sampah domestik
    Fakultas/Jurusan /Kantin/Dll
 Kendaraan pribadi Mahasiwa, Dosen dan
  karyawan
 Perilaku dalam pemanfaatan BBM
 Perilaku dalam Berkendaraan/Penggunaan
  Sarana Transportasi dalam Kampus Jatinangor8
                              Gerakan menuju Eco-Campus Unpad
Kontribusi GERK dari Sistem
Transportasi dalam Kampus
[Gratis] kecil (minibus carry) :
  Kendaraan
 Jumlah Kendaraan : 16 buah
 Route nya untuk bagian tengah (RING
  DALAM) = ± 3 km
    ◦ Kendaran sedang (ELF, COLT) :
    ◦ Jumlah kendaraan : 9 buah kendaraan
    ◦ Routenya untuk bagian luar (RING LUAR) = ±
      3,5 km
    ◦ Kendaraan Gandengan (ODONG-ODONG)
    ◦ Routenya untuk bagian luar (RING LUAR) : 3,5
      km
                                Gerakan menuju Eco-Campus Unpad   9
Kontribusi GERK dari Sistem
Transportasi dalam Kampus
[Gratis]
Keterangan    HC     CO          O3             CO2
Minibis       2,92 21,77         1,35           473,45
ELF           3,65 28,85         1,18           295,91
Odong-odong   0,23   0,23        0,23                0,23
Total         6,79 50,85         2,76           769,59



                          Gerakan menuju Eco-Campus Unpad   10
Isu Pengelolaan Limbah
 Jenis limbah padat/cair
 Berasal dari kegiatan domestik dan
  proses belajar mengajar
 Pengelolaan bersifat lokal dan belum
  terintegrasi
 Pihak pengelolaa adalah
  Universitas/Fakultas/Jurusan/Unit lainnya



                          Gerakan menuju Eco-Campus Unpad   11
Jenis Limbah/Sampah yang
dihasilkan
Sumber:
 Sampah hasil babatan taman; contoh: daun
  daunan, sisa tanaman, rumput rumputan,
 Sampah dari kantin dan cafetaria ; contoh: sisa
  makanan, bungkus makanan, plastik keresek,
  buah buahan dan sayuran busuk.
 Sampah dari aktivitas fakultas dan universitas;
  contoh: kertas, ranting serta dahan pohon,
  plastik bekas air minum mineral, stereoform,
  kadang kadang berangkal dan kaca bekas
  aktivitas rehab bangunan di Fakultas dan
  Universitas,
Jenis Limbah/Sampah yang
dihasilkan
Sumber:
 Sampah dari aktivitas kebun percobaan;
  contoh: plastik polibag, bekas media tanam,
  limbah tanaman, buah buahan, sayuran,
  jerami, kulit jagung,
 Sampah dari aktivitas kandang ternak; contoh:
  kotoran ayam, kambing dan sapi,
 Sampah dari aktivitas laboratorium yang
  menggunakan bahan kimia; contoh: limbah cair
  bahan kimia, zat zat kimia, gelas atau kaca,
 Sampah dari aktivitas medis; contoh: limbah
  yang berbahaya dan beracun (B3)
Pengelolaan Limbah Padat
 Sampah dikumpulkan (oleh pihak universitas)
   ditimbun di tempat pembuangan sampah 
  dibakar
 Sampah dikumpulkan (oleh petugas
  kebersihan)  dibakar (lokasi pembakaran di
  dekat gedung kuliah/perkantoran)
 Sampah dijadikan bahan baku pembuatan
  kompos (khusus limbah organik feses sapi)
 Sampah dikumpulkan  dikelola oleh pihak
  ketiga yang telah memiliki ijin pengolahan
  limbah B3 (khusus limbah medis)
Pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah Unpad




Pembakaran sampah di lokasi pembakaran sampah di dekat gedung perkuliahan/perkantoran
Lokasi pembuatan kompos dari bahan baku limbah feses sapi
Pengelolaan Limbah Cair
 Pengelolaan menggunakan IPAL (limbah
  laboratorium jurusan Kimia, Jurusan Farmasi,
  dan PPBS)
 Pembuangan langsung ke saluran air/drainase
 limbah dikumpulkan pada wadah khusus
 Limbah dikelola oleh pihak ketiga (khusus
  limbah medis)
Sarana Pengelolaan Limbah Cair - IPAL




                              Jurusan Kimia
 PPBS
Pengelolaan Limbah di IPAL (jurusan Kimia)
Limbah cair dibuang ke saluran drainase tanpa pengolahan
Limbah ditampung pada wadah khusus
Isu Konservasi KEHATI
   Kampus Unpad harus berkontribusi
    terhadap:
    ◦ Perlindungan KEHATI  Kampus sebagai
      Urban Habitat
    ◦ Kampus menjadi replikasi KEHATI Jawa
      Barat
    ◦ Pendukung fungsi ekologi, hidrologi,
      pengatur iklim, penyedia oksigen, penyerap
      karbon, dll
   Kampus menjadi tempat pengembangan
    pendidikan                Gerakan menuju Eco-Campus Unpad   22
Isu Konservasi KEHATI
 Estetika kampus perlu dukungan oleh
  civitas akademika Unpad
 Perilaku dalam memanfaatkan
  sarana/prasaran dalam Kampus
  Jatinangor




                        Gerakan menuju Eco-Campus Unpad   23
2. Arboretum
     Jenis tanaman yang umum ditemukan pada lahan arboretum ini berbeda pada setiap
     bloknya.
a.   Blok tanaman langka, terdiri dari beberapa jenis tanaman langka, seperti Diospyros
     blancoi (Bisbul), Ficus firen (Bunut), dll.
b.   Blok tanaman jati diri, terdiri dari beberapa tanaman jati diri Jawa Barat, seperti
     Caesalpinia pulcherima (Patrakomala), Mimuso pelengi (Tanjung), dll.
c.   Blok tanaman budidaya, umumnya ditanami jeruk dan bambu.
d.   Blok tanaman industri, umumnya ditanami Tectona grandis (Jati).
e.   Blok tanaman obat, umumnya ditanami tanaman obat dari famili Zingiberaceae.
f.   Blok tanaman air, terdiri dari tanaman air, seperti papyrus.
3. Kebun kemiri
 Kebun kemiri ini terletak di sebelah utara. Jenis
 tanaman utama yang ditanam pada kebun
 kemiri ini adalah pohon kemiri, tetapi pada
 beberapa area di kebun ini ditemukan pula
 kebun-kebun    garapan    masyarakat,     seperti
 kebun singkong, jagung dan ditemukan pula
 area persawahan.


4. Kebun jagung
 Kebun jagung terletak di sebelah utara arboretum
 atau disebelah kanan gerbang masuk kampus
 Unpad Jatinangor. Selain ditanami jagung, pada
 lahan ini juga ditanami rumput yang biasa
 digunakan sebagai pakan ternak.
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Ruang terbuka hijau yang ada
di lingkungan kampus Unpad
Jatinangor         terdiri        dari
beberapa tipe, yaitu :
1.   Tepi jalan, jenis tanaman
     yang     umum          ditemukan
     adalah     Gmelina       arborea
     Roxb. (Jati putih), Swietenia
     mahagoni        (L.)       Jacq.
     (Mahoni)     dan        Fellicium
     decipien (Kisabun).
2. Median jalan, jenis tanaman
  yang     umum           ditemukan,
  seperti rumput gajah, Lantana
  montevidensis            (Lantana
  trailing) dan rumput gajah.
  Selain itu, jenis lainnya yang
  ditanam pada area ini adalah
  Polyalthia   longifolia     Sonn.
  (Glodokan), Syzygium oleana
  (Pucuk       merah)           dan
  Euphorbia       milii      Ch.Des
  Moulins (Mahkota duri).
3.Bunderan jalan, jenis tanaman yang umum ditemukan adalah
  Acalypha siamensis Oliv. ex Gage (Teh-tehan), Acalypha
  microphylla L. (Teh-tehan merah) dan Lantana montevidensis
  (Lantana trailing)
Lahan
Parkir
Di kampus Unpad Jatinangor, jenis
tanaman yang umum ditemukan
pada lahan parkir adalah Ficus
lyrata Warb. (Bioloa cantik) dan
Artocarpus    communis      Forst.
(Sukun), seperti pada lahan parkir
Fakultas MIPA dan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Akan tetapi, tidak semua lahan
parkir dinaungi oleh pepohonan,
misalnya pada lahan parkir PPBS
dan gedung Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan (FPIK).
Gedung Perkuliahan
Secara umum, jenis tanaman yang ditemukan di sekitar gedung perkuliahan adalah

tanaman hias, seperti pada taman kampus. Akan tetapi, tidak semua gedung

perkuliahan memiliki naungan pohon besar, seperti yang ditemukan pada FPIK dan

FTIP. Sedangkan contoh gedung perkuliahan yang memiliki naungan pohon

ditemukan pada Jurusan Biologi dan FISIP. Jenis tanaman yang menaunginya,

antara lain Calophyllum inophyllum L. (Nyamplung) yang ditemukan di Jurusan

Biologi dan Chrysophyllum cainito L. (Sawo duren) yang ditemukan di FISIP.

Contenu connexe

En vedette

テスト資料2
テスト資料2テスト資料2
テスト資料2NCR-BS
 
Prezentare Diaconu Workshop Prut
Prezentare Diaconu Workshop PrutPrezentare Diaconu Workshop Prut
Prezentare Diaconu Workshop PrutMarius Matache
 
11教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-1110341411211教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-11103414112wzet2011
 
Youth development workbook
Youth development workbookYouth development workbook
Youth development workbookaslupski
 
Taraszkiewicz B. Jak wcisnąć bibliotekarza...
Taraszkiewicz B.  Jak wcisnąć bibliotekarza...Taraszkiewicz B.  Jak wcisnąć bibliotekarza...
Taraszkiewicz B. Jak wcisnąć bibliotekarza...Beata Taraszkiewicz
 
Aroa diaz fernandez 4 eso diver practico
Aroa diaz fernandez 4 eso diver practicoAroa diaz fernandez 4 eso diver practico
Aroa diaz fernandez 4 eso diver practicominoydavid
 
11教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-1110341411211教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-11103414112wzet2011
 
Princípios da intertextualidade
Princípios da intertextualidadePrincípios da intertextualidade
Princípios da intertextualidadeEdilson A. Souza
 
Vgrd 830 td
Vgrd 830 tdVgrd 830 td
Vgrd 830 tdGpsLazio
 
Portafolio jackie
Portafolio jackiePortafolio jackie
Portafolio jackiejackiess
 
OS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについて
OS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについてOS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについて
OS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについて金沢工業高等専門学校
 
Portal da tv escola
Portal da tv escolaPortal da tv escola
Portal da tv escolaBia Rates
 
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...Glen Koskela
 
A la trasformata di laplace
A   la trasformata di laplaceA   la trasformata di laplace
A la trasformata di laplaceAlessandro Bolo
 
11103414120+卢燕
11103414120+卢燕11103414120+卢燕
11103414120+卢燕wzet2011
 

En vedette (20)

Myzem
MyzemMyzem
Myzem
 
Ba ch01 grammar
Ba ch01 grammarBa ch01 grammar
Ba ch01 grammar
 
テスト資料2
テスト資料2テスト資料2
テスト資料2
 
Prezentare Diaconu Workshop Prut
Prezentare Diaconu Workshop PrutPrezentare Diaconu Workshop Prut
Prezentare Diaconu Workshop Prut
 
11教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-1110341411211教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-11103414112
 
Youth development workbook
Youth development workbookYouth development workbook
Youth development workbook
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
20cau
20cau20cau
20cau
 
Taraszkiewicz B. Jak wcisnąć bibliotekarza...
Taraszkiewicz B.  Jak wcisnąć bibliotekarza...Taraszkiewicz B.  Jak wcisnąć bibliotekarza...
Taraszkiewicz B. Jak wcisnąć bibliotekarza...
 
Aroa diaz fernandez 4 eso diver practico
Aroa diaz fernandez 4 eso diver practicoAroa diaz fernandez 4 eso diver practico
Aroa diaz fernandez 4 eso diver practico
 
11教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-1110341411211教技本 胡园婷-11103414112
11教技本 胡园婷-11103414112
 
Abc
AbcAbc
Abc
 
Princípios da intertextualidade
Princípios da intertextualidadePrincípios da intertextualidade
Princípios da intertextualidade
 
Vgrd 830 td
Vgrd 830 tdVgrd 830 td
Vgrd 830 td
 
Portafolio jackie
Portafolio jackiePortafolio jackie
Portafolio jackie
 
OS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについて
OS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについてOS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについて
OS: 論理ファイル管理 - ディレクトリについて
 
Portal da tv escola
Portal da tv escolaPortal da tv escola
Portal da tv escola
 
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...
 
A la trasformata di laplace
A   la trasformata di laplaceA   la trasformata di laplace
A la trasformata di laplace
 
11103414120+卢燕
11103414120+卢燕11103414120+卢燕
11103414120+卢燕
 

Similaire à KONDISI LINGKUNGAN DI KAMPUS UNPAD JATINANGOR

Bab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjppt
Bab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjpptBab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjppt
Bab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjpptveinlatex
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahHarryPrasadya1
 
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujanProses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujanNurina Fitriani
 
Presentation 140209115406-phpapp02
Presentation 140209115406-phpapp02Presentation 140209115406-phpapp02
Presentation 140209115406-phpapp02materi2014
 
MATERI LINGKUNGAN.docx
MATERI LINGKUNGAN.docxMATERI LINGKUNGAN.docx
MATERI LINGKUNGAN.docxbaya13
 
Fitory lanskap UNITRI
Fitory lanskap UNITRIFitory lanskap UNITRI
Fitory lanskap UNITRIRony - LIPI
 
BMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfBMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfRahmadiAziz1
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambakPutra putra
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganRestu Waras Toto
 
01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di Kampus01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di KampusHamida ID
 
EnviroTalks UNU NTB
EnviroTalks UNU NTBEnviroTalks UNU NTB
EnviroTalks UNU NTBGagassageDe
 
Penggunaan dan Pengelolaan Air.pptx
Penggunaan dan Pengelolaan Air.pptxPenggunaan dan Pengelolaan Air.pptx
Penggunaan dan Pengelolaan Air.pptxAngely Putry
 
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdfKULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdfP3MIANUGERAHPTHSJKNS
 
6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensi6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensiAndrew Hutabarat
 
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah DomestikProduk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah DomestikJoy Irman
 
Penjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera Utara
Penjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera UtaraPenjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera Utara
Penjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera UtaraNur Rohim
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanPT. SASA
 

Similaire à KONDISI LINGKUNGAN DI KAMPUS UNPAD JATINANGOR (20)

Bab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjppt
Bab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjpptBab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjppt
Bab 6_Sadar Konservasi_Eco Campus.hsjsjppt
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
 
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujanProses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
 
Presentation 140209115406-phpapp02
Presentation 140209115406-phpapp02Presentation 140209115406-phpapp02
Presentation 140209115406-phpapp02
 
MATERI LINGKUNGAN.docx
MATERI LINGKUNGAN.docxMATERI LINGKUNGAN.docx
MATERI LINGKUNGAN.docx
 
Fitory lanskap UNITRI
Fitory lanskap UNITRIFitory lanskap UNITRI
Fitory lanskap UNITRI
 
BMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfBMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdf
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Ppt ipl
Ppt iplPpt ipl
Ppt ipl
 
01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di Kampus01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di Kampus
 
EnviroTalks UNU NTB
EnviroTalks UNU NTBEnviroTalks UNU NTB
EnviroTalks UNU NTB
 
Penggunaan dan Pengelolaan Air.pptx
Penggunaan dan Pengelolaan Air.pptxPenggunaan dan Pengelolaan Air.pptx
Penggunaan dan Pengelolaan Air.pptx
 
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdfKULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
 
6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensi6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensi
 
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah DomestikProduk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
 
Penjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera Utara
Penjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera UtaraPenjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera Utara
Penjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera Utara
 
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI  AIR 2022.pptKONSERVASI  AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 

Plus de Arif Pradana

Plus de Arif Pradana (20)

Baris berbaris akmil
Baris berbaris akmilBaris berbaris akmil
Baris berbaris akmil
 
Lkmm 2011
Lkmm 2011Lkmm 2011
Lkmm 2011
 
5. peraturan pemilihan umum 2011
5. peraturan pemilihan umum 20115. peraturan pemilihan umum 2011
5. peraturan pemilihan umum 2011
 
8. ruu kawasan tanpa rokok
8. ruu kawasan tanpa rokok8. ruu kawasan tanpa rokok
8. ruu kawasan tanpa rokok
 
6. uu kaderisasi
6. uu kaderisasi6. uu kaderisasi
6. uu kaderisasi
 
1.1 gbhk
1.1 gbhk1.1 gbhk
1.1 gbhk
 
1. adart 2010 2011
1. adart 2010 20111. adart 2010 2011
1. adart 2010 2011
 
Mtri audiensi
Mtri audiensiMtri audiensi
Mtri audiensi
 
Ushul naqd
Ushul naqdUshul naqd
Ushul naqd
 
Ushul naqd
Ushul naqdUshul naqd
Ushul naqd
 
Materi dan surat undangan + nama
Materi dan surat undangan + namaMateri dan surat undangan + nama
Materi dan surat undangan + nama
 
Anggota bpm baru
Anggota bpm baruAnggota bpm baru
Anggota bpm baru
 
Transparansi dana
Transparansi danaTransparansi dana
Transparansi dana
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 
Filolog igedung b
Filolog igedung bFilolog igedung b
Filolog igedung b
 
Perkembangan filologi
Perkembangan filologiPerkembangan filologi
Perkembangan filologi
 
Tahap kerja tim
Tahap kerja timTahap kerja tim
Tahap kerja tim
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 

KONDISI LINGKUNGAN DI KAMPUS UNPAD JATINANGOR

  • 1. KONDISI LINGKUNGAN DI KAMPUS UNPAD JATINANGOR BERDASARKAN ISU LINGKUNGAN YANG DI ANGKAT
  • 2. Isu Konservasi Sumber Daya Air  Secara umum Lahan dan Bangunan termasuk sarana dan prasarananya menyebabkan perubahan penutupan lahan menjadi tidak meresapkan air (“impermeable”) sehingga akan berdampak langsung terhadap keadaan koefisien air larian.  Operasional Gedung dan sarana dan prasarananya memerlukan sistem penyediaan dan pengaturan penggunaannya yang lebih efisien (ramah lingkungan). Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 2
  • 3. Lahan Kampus Unpad di Jatinangor dengan berbagai bangunan sarana dan prasarananya secara hidrogeomorfologi berada pada suatu lereng volkanik yang terkikis oleh sungai-sungai kecil yang membentuk sub-sub daerah aliran sungai (Sub-Das). Wilayah Lahan UNPAD di dalam Ekosisten Sub- Das A, B, C . Sedangkan Sub-Das D di luar Wilayah Kampus UNPAD. Di dalam Sub Das A , Wilayah Lahan UNPAD hanya mrpk. Bagian (A1) Keadaan Penutupan Lahan/Vegetasi dari segi Konservasi SDA Bagus, hampir 90% tertutup vegetasi pohon.
  • 4. Wilayah Lahan Unpad di bagian barat (Sub-Das B) memanjang dari utara ke arah selatan berada di dalam sistem pengaliran (sub-das) kecil yang kemudian aliran airnya tertampung di dalam danau . Keadaan Ruang terbuka Hijau dimanfaatkan untuk penanaman pohon & tanaman penghias, Juga ada arboretum, serta danau berfungsi sebagai penahan air larian .
  • 5. Keadaan lahan Unpad di Sub-Das C semus air larian Dari bengunan kedap air dialirkan keluar melalui sistem drainase. Tidak ada yang di tahan dalam kekunga-cekungan reservoir atau sumur-sumur peresap air larian. Pada saat ini saluran drainase keluar Unpad belum Terjadi limpasan, namun ada potensi di masa depan Dapat terjadi limpasan ketika pembangunan gedung dan berbagai bangunan kedap air semakin banyak. Air larian dari atas (gambar kiri), kemudian terus mengalir Keluar (gambar kanan)
  • 6. Isu Konservasi Energi  Bangunan [sarana dan prasarana] di kampus Unpad Jatinangor terdiri dari tiga katagori : Bangunan Tahun 1980a, 1990an dan 2000an  Perilaku dalam pemanfaatan Energi dalam Gedung dan Sarana/Prasarana  Perilaku dalam Berkendaraan/Penggunaan Sarana Transportasi dalam Kampus Jatinangor Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 6
  • 7. Tabel Perbandingan Keterangan 1980 1990 2000 1. Bangunan tanpa meteran √ √ √ 2. Sistem Penerangan / Lampu Neon 40 W Neon 40 W TL 30 W + TL 30 W 3. Sistem Pendingin Ruangan Sirkulasi Sirkulasi + Sirkulasi + AC AC 4. Sumber Air Sumur + PDAM PDAM PDAM 5. Sistem pembuangan gray water Langsung Langsung Langsung 6. Sistem pembuangan gray water /air Langsung Langsung Langsung wudhu masjid di kampus Jtngr 7. Sumber air untuk penyiraman di PDAM PDAM PDAM Fakultas 8. Sumber air untuk penyiraman Cek Dam Cek Dam Cek Dam fasilitas umum 9. Arsitektur Bangunan Konvension Konvension ?? Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 7
  • 8. Isu Pengendalian Pencemaran  Sumber pencemar udara di kampus UNPAD Jatinangor : ◦ Kendaraan (Umum) angkutan mahasiswa ◦ Bahan Bakar Gas (LPG) dari dapur KANTIN ◦ Pembakaran sampah domestik Fakultas/Jurusan /Kantin/Dll  Kendaraan pribadi Mahasiwa, Dosen dan karyawan  Perilaku dalam pemanfaatan BBM  Perilaku dalam Berkendaraan/Penggunaan Sarana Transportasi dalam Kampus Jatinangor8 Gerakan menuju Eco-Campus Unpad
  • 9. Kontribusi GERK dari Sistem Transportasi dalam Kampus [Gratis] kecil (minibus carry) :  Kendaraan  Jumlah Kendaraan : 16 buah  Route nya untuk bagian tengah (RING DALAM) = ± 3 km ◦ Kendaran sedang (ELF, COLT) : ◦ Jumlah kendaraan : 9 buah kendaraan ◦ Routenya untuk bagian luar (RING LUAR) = ± 3,5 km ◦ Kendaraan Gandengan (ODONG-ODONG) ◦ Routenya untuk bagian luar (RING LUAR) : 3,5 km Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 9
  • 10. Kontribusi GERK dari Sistem Transportasi dalam Kampus [Gratis] Keterangan HC CO O3 CO2 Minibis 2,92 21,77 1,35 473,45 ELF 3,65 28,85 1,18 295,91 Odong-odong 0,23 0,23 0,23 0,23 Total 6,79 50,85 2,76 769,59 Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 10
  • 11. Isu Pengelolaan Limbah  Jenis limbah padat/cair  Berasal dari kegiatan domestik dan proses belajar mengajar  Pengelolaan bersifat lokal dan belum terintegrasi  Pihak pengelolaa adalah Universitas/Fakultas/Jurusan/Unit lainnya Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 11
  • 12. Jenis Limbah/Sampah yang dihasilkan Sumber:  Sampah hasil babatan taman; contoh: daun daunan, sisa tanaman, rumput rumputan,  Sampah dari kantin dan cafetaria ; contoh: sisa makanan, bungkus makanan, plastik keresek, buah buahan dan sayuran busuk.  Sampah dari aktivitas fakultas dan universitas; contoh: kertas, ranting serta dahan pohon, plastik bekas air minum mineral, stereoform, kadang kadang berangkal dan kaca bekas aktivitas rehab bangunan di Fakultas dan Universitas,
  • 13. Jenis Limbah/Sampah yang dihasilkan Sumber:  Sampah dari aktivitas kebun percobaan; contoh: plastik polibag, bekas media tanam, limbah tanaman, buah buahan, sayuran, jerami, kulit jagung,  Sampah dari aktivitas kandang ternak; contoh: kotoran ayam, kambing dan sapi,  Sampah dari aktivitas laboratorium yang menggunakan bahan kimia; contoh: limbah cair bahan kimia, zat zat kimia, gelas atau kaca,  Sampah dari aktivitas medis; contoh: limbah yang berbahaya dan beracun (B3)
  • 14. Pengelolaan Limbah Padat  Sampah dikumpulkan (oleh pihak universitas)  ditimbun di tempat pembuangan sampah  dibakar  Sampah dikumpulkan (oleh petugas kebersihan)  dibakar (lokasi pembakaran di dekat gedung kuliah/perkantoran)  Sampah dijadikan bahan baku pembuatan kompos (khusus limbah organik feses sapi)  Sampah dikumpulkan  dikelola oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin pengolahan limbah B3 (khusus limbah medis)
  • 15. Pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah Unpad Pembakaran sampah di lokasi pembakaran sampah di dekat gedung perkuliahan/perkantoran
  • 16. Lokasi pembuatan kompos dari bahan baku limbah feses sapi
  • 17. Pengelolaan Limbah Cair  Pengelolaan menggunakan IPAL (limbah laboratorium jurusan Kimia, Jurusan Farmasi, dan PPBS)  Pembuangan langsung ke saluran air/drainase  limbah dikumpulkan pada wadah khusus  Limbah dikelola oleh pihak ketiga (khusus limbah medis)
  • 18. Sarana Pengelolaan Limbah Cair - IPAL Jurusan Kimia PPBS
  • 19. Pengelolaan Limbah di IPAL (jurusan Kimia)
  • 20. Limbah cair dibuang ke saluran drainase tanpa pengolahan
  • 21. Limbah ditampung pada wadah khusus
  • 22. Isu Konservasi KEHATI  Kampus Unpad harus berkontribusi terhadap: ◦ Perlindungan KEHATI  Kampus sebagai Urban Habitat ◦ Kampus menjadi replikasi KEHATI Jawa Barat ◦ Pendukung fungsi ekologi, hidrologi, pengatur iklim, penyedia oksigen, penyerap karbon, dll  Kampus menjadi tempat pengembangan pendidikan Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 22
  • 23. Isu Konservasi KEHATI  Estetika kampus perlu dukungan oleh civitas akademika Unpad  Perilaku dalam memanfaatkan sarana/prasaran dalam Kampus Jatinangor Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 23
  • 24.
  • 25. 2. Arboretum Jenis tanaman yang umum ditemukan pada lahan arboretum ini berbeda pada setiap bloknya. a. Blok tanaman langka, terdiri dari beberapa jenis tanaman langka, seperti Diospyros blancoi (Bisbul), Ficus firen (Bunut), dll. b. Blok tanaman jati diri, terdiri dari beberapa tanaman jati diri Jawa Barat, seperti Caesalpinia pulcherima (Patrakomala), Mimuso pelengi (Tanjung), dll. c. Blok tanaman budidaya, umumnya ditanami jeruk dan bambu. d. Blok tanaman industri, umumnya ditanami Tectona grandis (Jati). e. Blok tanaman obat, umumnya ditanami tanaman obat dari famili Zingiberaceae. f. Blok tanaman air, terdiri dari tanaman air, seperti papyrus.
  • 26. 3. Kebun kemiri Kebun kemiri ini terletak di sebelah utara. Jenis tanaman utama yang ditanam pada kebun kemiri ini adalah pohon kemiri, tetapi pada beberapa area di kebun ini ditemukan pula kebun-kebun garapan masyarakat, seperti kebun singkong, jagung dan ditemukan pula area persawahan. 4. Kebun jagung Kebun jagung terletak di sebelah utara arboretum atau disebelah kanan gerbang masuk kampus Unpad Jatinangor. Selain ditanami jagung, pada lahan ini juga ditanami rumput yang biasa digunakan sebagai pakan ternak.
  • 27. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang terbuka hijau yang ada di lingkungan kampus Unpad Jatinangor terdiri dari beberapa tipe, yaitu : 1. Tepi jalan, jenis tanaman yang umum ditemukan adalah Gmelina arborea Roxb. (Jati putih), Swietenia mahagoni (L.) Jacq. (Mahoni) dan Fellicium decipien (Kisabun).
  • 28. 2. Median jalan, jenis tanaman yang umum ditemukan, seperti rumput gajah, Lantana montevidensis (Lantana trailing) dan rumput gajah. Selain itu, jenis lainnya yang ditanam pada area ini adalah Polyalthia longifolia Sonn. (Glodokan), Syzygium oleana (Pucuk merah) dan Euphorbia milii Ch.Des Moulins (Mahkota duri).
  • 29. 3.Bunderan jalan, jenis tanaman yang umum ditemukan adalah Acalypha siamensis Oliv. ex Gage (Teh-tehan), Acalypha microphylla L. (Teh-tehan merah) dan Lantana montevidensis (Lantana trailing)
  • 30. Lahan Parkir Di kampus Unpad Jatinangor, jenis tanaman yang umum ditemukan pada lahan parkir adalah Ficus lyrata Warb. (Bioloa cantik) dan Artocarpus communis Forst. (Sukun), seperti pada lahan parkir Fakultas MIPA dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Akan tetapi, tidak semua lahan parkir dinaungi oleh pepohonan, misalnya pada lahan parkir PPBS dan gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).
  • 31. Gedung Perkuliahan Secara umum, jenis tanaman yang ditemukan di sekitar gedung perkuliahan adalah tanaman hias, seperti pada taman kampus. Akan tetapi, tidak semua gedung perkuliahan memiliki naungan pohon besar, seperti yang ditemukan pada FPIK dan FTIP. Sedangkan contoh gedung perkuliahan yang memiliki naungan pohon ditemukan pada Jurusan Biologi dan FISIP. Jenis tanaman yang menaunginya, antara lain Calophyllum inophyllum L. (Nyamplung) yang ditemukan di Jurusan Biologi dan Chrysophyllum cainito L. (Sawo duren) yang ditemukan di FISIP.