Optimalisasi media digital Pengadilan Agama Sleman melalui video penjelasan syarat perceraian dan hak perempuan dan anak pasca perceraian dengan bahasa isyarat untuk memudahkan akses informasi kelompok rentan.
2. PELATIHAN DASAR CPNS MAHKAMAH AGUNG
GELOMBANG 1 ANGKATAN 6 KELOMPOK 3
TAHUN 2022
PENGUJI:
B. Wahyu Hapsoro, M.M. TR.
NIP: 19680904.200312.1.001
MENTOR:
Raden Nurwakhid Yudisianto, S.H.
NIP: 19670930.199302.1.001
COACH:
Atar Koswara R., ST., MSc
NIP: 198512082020121002
PESERTA:
Abdurrahman Mazli, S.H.
NIP: 199610222022031003
3. NAMA: ABDURRAHMAN MAZLI (AJI)
TTL : CURUP, 22 OKTOBER 1996
PENDIDIKAN : S1/ ILMU HUKUM UII
NIP: 199610222022031003
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA SLEMAN
(KABUPATEN SLEMAN)
JABATAN: ANALIS PERKARA PERADILAN
TUSI : PETUGAS INFORMASI DAN PENDAFTARAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
PENGADILAN AGAMA SLEMAN
Profil Peserta
4. PROFIL UNIT KERJA
VISI & MISI PENGADILAN AGAMA SLEMAN
VISI:
• Terwujudnya Pengadilan Agama Yang Agung
MISI:
• Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Sleman bebas dari campur
tangan pihak lain.
• Meningkatkan profesionalisme aparatur Pengadilan Agama Sleman
dalam memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan.
• Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Agama Sleman.
• Menerapkan Sistem Penjamin Mutu dalam manajemen Pengadilan
Agama Sleman yang modern, kredibel dan transparan.
5. JUDUL AKTUALISASI
Optimalisasi Media Digital Dalam Pelayanan Terhadap
Kelompok Rentan Melalui Video Penjelasan Yang Dilengkapi
Dengan Bahasa Isyarat Perihal Syarat-Syarat Pengajuan Perkara
Perceraian Serta Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian di
Pengadilan Agama Sleman.
6. LANDASAN AKTUALISASI
Belum optimalnya
digitalisasi informasi
perihal syarat-syarat
pengajuan perkara dan
hak perempuan dan anak
pasca perceraian
Faktor Penyebab:
1. Tidak Dioptimalkannya
Sarana Digital
2. Kurangnya Kesadaran
akan pentingnya
digitalisasi informasi
Kondisi Saat Ini:
1. Monitor Pelayanan
Tidak Aktif, Media
Sosial Youtube dan
Instagram hanya
membagikan
kegiatan-kegiatan
sehari-hari.
2. SDM Khususnya
Pelayanan hanya
fokus pada
informasi secara
konvensional
Kondisi Yang
Diharapkan:
1. Sarana Digital dapat
dimaksimalkan untuk
memudahkan masyarakat
2. Hasil inovasi ini dapat
memudahkan masyarkat
khusus nya kelompok
rentan serta sebagai
upaya perlindungan
perempuan dan anak
Optimalisasi Media Digital Dalam Pelayanan Terhadap
Kelompok Rentan Melalui Video Penjelasan Yang
Dilengkapi Dengan Bahasa Isyarat Perihal Syarat-Syarat
Pengajuan Perkara Perceraian Serta Hak Perempuan dan
Anak Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Sleman.
8. Kegiatan I
Persiapan Aktualisasi
• Membuat narasi video hak
perempuan dan anak pasca
perceraian
• Menjalin kerjasama dengan tuna
rungu untuk perekaman bahasa
isyarat
Tahapan Kegiatan
AnalisisDampak: Kurangnya
persiapan akan pembuatan
video hak perempuan dan
anak pasca perceraian
Output
• Siapnya narasi video hak
perempuan dan anak pasca
perceraian serta
terjadwalnya perekaman
bahasa isyarat
Aktualisasi Nilai
Ber: Berorientasi Pelayanan
A: Akuntabel
K: Kompeten
H: Harmonis
L: Loyal
A: Adaptif
K: Kolaboratif
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Mahkamah Agung
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Pengadilan Agama
Sleman
Optimalisasi Pelayanan
Hukum yang berkeadilan
kepada pencari keadilan
Meningkatkan
profesionalisme
Aparatur Pengadilan
Agama Sleman
10. Kegiatan II
Koordinasi Internal
• Koordinasi dengan Ketua,
Panitera, Sekertaris,Kasubag IT
dan Pranata Komputer serta
pegawai
Tahapan Kegiatan
AnalisisDampak: Tidak
diketahui dan tidak adanya
dukungan dari pimpinan dan
pegawai akan rancangan
aktualisasi
Output
• Diketahuinya aktualisasi
yang akan dilaksanakan oleh
peserta dan di dapat nya
dukungan dari setiap lini
Pengadilan Agama Sleman.
Aktualisasi Nilai
Ber: Berorientasi Pelayanan
A: Akuntabel
K: Kompeten
H: Harmonis
L: Loyal
A: Adaptif
K: Kolaboratif
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Mahkamah Agung
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Pengadilan Agama
Sleman
Optimalisasi Pelayanan
Hukum yang
berkeadilan kepada
pencari keadilan
Meningkatkan
profesionalisme
Aparatur Pengadilan
Agama Sleman
13. Kegiatan III
Pembuatan Video
1. Pembuatan video animasi
2. Perekaman sambutan
Ketua Pengadilan Agama
Sleman.
3. Perekaman bahasa siyarat.
4. Penggabungan Video
Tahapan Kegiatan
ANALISIS DAMPAK: Tidak
terlaksananya pembuatan video
hak perempuan dan anak pasca
perceraian
Output
• Video Hak Perempuan dan anak
pasca perceraian.
Aktualisasi Nilai
Ber: Berorientasi Pelayanan
A: Akuntabel
K: Kompeten
H: Harmonis
L: Loyal
A: Adaptif
K: Kolaboratif
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Mahkamah Agung
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Pengadilan Agama
Sleman
Optimalisasi Pelayanan
Hukum yang
berkeadilan kepada
pencari keadilan
Meningkatkan
profesionalisme
Aparatur Pengadilan
Agama Sleman
16. Kegiatan IV
Sosialisasi Hasil
Aktualisasi
PENAYANGAN VIDEO
• DI MONITOR PELAUANAN
• DI MEDIA SOSIAL
PENGADILAN AGAMA
SLEMAN
Tahapan Kegiatan
ANALISIS DAMPAK: Tidak
tercapainya tujuan aktualisasi
pembuatan video hak perempuan
dan anak pasca perceraian
Output
• Optimalisasi Media Digital
Dalam Pelayanan Terhadap
Kelompok Rentan Melalui Video
Hak Perempuan dan Anak Pasca
Perceraian di Pengadilan Agama
Sleman.
Aktualisasi Nilai
Ber: Berorientasi Pelayanan
A: Akuntabel
K: Kompeten
H: Harmonis
L: Loyal
A: Adaptif
K: Kolaboratif
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Mahkamah Agung
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Pengadilan Agama
Sleman
Optimalisasi Pelayanan
Hukum yang
berkeadilan kepada
pencari keadilan
Meningkatkan
profesionalisme
Aparatur Pengadilan
Agama Sleman
22. Kegiatan V
Pembuatan Laporan
• 1. Membuat Laporan
Aktualisasi
Tahapan Kegiatan
AnalisisDampak: Tidak
dbuatnya laporan hasil
aktualisasi
Output
• Laporan Aktualisasi
Aktualisasi Nilai
Ber: Berorientasi Pelayanan
A: Akuntabel
K: Kompeten
H: Harmonis
L: Loyal
A: Adaptif
K: Kolaboratif
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Mahkamah Agung
Kontribusi terhadap Visi &
Misi Pengadilan Agama
Sleman
Optimalisasi Pelayanan
Hukum yang berkeadilan
kepada pencari keadilan
Meningkatkan
profesionalisme
Aparatur Pengadilan
Agama Sleman
24. CAPAIAN PENYELESAIAN CORE ISU
Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
Kurang optimalnya pemanfaatan media
digital Pengadilan Agama Sleman
Masyarakat yang datang ke Meja
Informasi masih belum mengerti syarat-
syarat yang harus dibawa saat akan
mengajukan perkara perceraian;
Masyarakat khusus nya perempuan belum
mengetahui hak-hak yang dapat dituntut
dalam perkara perceraian
Optimalnya pemanfaatan media digital
pegadilan agama sleman untuk
menyebarkan informasi yang dibutuhkan
masyarakat.
Masyarakat mulai mengetahui persayaratan
mengajukan perceraian, dan masyarakat
hanya bertanya untuk memastikan apakah
persyaratan sudah benar atau belum.
Masyarakat khusus nya pihak perempuan
mulai mengetahui hak-hak nya yang dapat
dituntut di Pengadilan Agama hingga di
cantumkan dalam tuntutan di surat
gugatan.
32. SUSTAINABLE AKTUALISASI
No Kegiatan Output Durasi dan Waktu Pihak Terlibat
1 Publikasi secara berkala pada
tv pelayanan Pengadilan
Agama Sleman
Konten
Informatif
Setiap hari saat jam
pelayanan (08.00-
15.00) Senin-Jumat.
Humas Pengadilan
Agama Sleman
2 Reshare video hak
perempuan dan anak pasca
perceraian secara berkala
pada media sosial Pengadilan
Agama Sleman
Konten
Informatif
Setiap awal bulan (1
bulan)
Humas Pengadilan
Agama Sleman
34. REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI
II II
13 14 17 18 19 20 21 24 25 26 27 28 31 1 2 3 4 7 8 9 10 11
1 Persiapan Aktualisasi
2 Koordinasi Internal
3 Pembuatan Video
4 Sosialisasi
5
Menyusun laporan
aktualisasi
6
Bimbingan dengan
Mentor
7
Bimbingan dengan
Coach
Tahapan Kegiatan
No I
IV V
Oktober
III
November
35. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN:
Dengan adanya video hak perempuan dan anak yang di serukan melalui media
Pengadilan Agama Sleman, masyarakat menjadi ter-edukasi akan informasi yang
dibutuhkan terkait perkara perceraian khusus nya bagi pihak istri dan anak, medapat
kemudahan akses informasi yang dibutuhkan serta memahami pemberdayaan yang
disediakan oleh negara kepada wanita dan anak-anak sebagai bagian dari kelompok
rentan.
REKOMENDASI:
Pengadilan agama sleman adah pengadilan pertama di wilayah DIY yang menyerukan
hak perempuan dan anak pasca perceraian melalui media digital yang dimiliki oleh
Pengadilan. Apabila video ini berjalan dengan baik akan sangat disaran kan seluruh
pengadilan agama di wilayah DIY membuat video serupa untuk memberdayakan
perempuan dan anak sebagai kelompok rentan terkhususnya pada perkara perceraian
pasca perceraian terjadi.
36. Optimalisasi Media Digital Dalam Pelayanan Terhadap Kelompok Rentan
Melalui Video Penjelasan Yang Dilengkapi Dengan Bahasa Isyarat Perihal
Syarat-Syarat Pengajuan Perkara Perceraian Serta Hak Perempuan dan Anak
Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Sleman.
37. Optimalisasi Media Digital Dalam Pelayanan Terhadap Kelompok Rentan
Melalui Video Penjelasan Yang Dilengkapi Dengan Bahasa Isyarat Perihal
Syarat-Syarat Pengajuan Perkara Perceraian Serta Hak Perempuan dan Anak
Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Sleman.
38. Optimalisasi Media Digital Dalam Pelayanan Terhadap Kelompok Rentan
Melalui Video Penjelasan Yang Dilengkapi Dengan Bahasa Isyarat Perihal
Syarat-Syarat Pengajuan Perkara Perceraian Serta Hak Perempuan dan Anak
Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Sleman.
39. Optimalisasi Media Digital Dalam Pelayanan Terhadap Kelompok Rentan
Melalui Video Penjelasan Yang Dilengkapi Dengan Bahasa Isyarat Perihal
Syarat-Syarat Pengajuan Perkara Perceraian Serta Hak Perempuan dan Anak
Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Sleman.