2. PENGERTIAN
FISIKA
KUANTUM
Fisika kuantum merupakan studi mengenai perilaku materi
dan energi pada tingkat molekuler, atom, nuklir, dan juga
tingkat mikroskopis, dan bahkan lebih kecil lagi. Kuantum
merupakan terjemahan langsung dari “quantum” yang berasal
dari bahasa latin yang artinya “berapa banyak”. Maksudnya
adalah mengacu pada unit diskrit materi dan energi yang
diprediksi dan diamati dalam fisika kuantum
3. Teori Fisika
Kuantum
Teori fisika kuantum muncul karena adanya fenomena-fenomena yang tidak
sesuai dengan gagasan fisika klasik.Para ahli fisika kuantum memberi
kesimpulan sebagai berikut :
Semua benda yang ada di alam semsta ini merupakan molekul-molekul
yang terdiri dari atom-atom. Semua benda yang dapat terlihat ini tidak lain
adalah energy yang bergetar. Fenomena inilah yang menyebabkan benda
seolah – olah nyata/ kenyataan, padahal sebenarnya bukan.
Benda yang ada di alam semesta ini berasal dari ruang hampa, berupa
energy yang tampak dan bergetar.
Ilmuwan fisika kuantum menyebutkan bahwa realitas yang nyata tidak lain
hanyalah ilusi semata.
Ilmuwan fisika kuantum juga sudah membuktikan bahwa suatu benad bisa
berada pada 2 dimensi yang berbeda dalam waktu yang sama.
4. •Ketika roh menguasai tubuh secara sempurna, maka dalam diri tersebut berlaku hukum fisika kuantum. Dimana dunia hanyalah vibarasi
energy.
•Seseorang akan menjadi abadi bila bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya. Dan pada kecepatan cahaya pula, masa lalu,
kini , dan masa depan bisa ada secara bersamaan.
•Kesadaran kuantum merupakan teori kesadaran dimana semua orang dan segala sesuatu bahkan di ruang angkasa pun saling
berhubungan atau memiliki keterhubungan. Hal ini didasarkan fakta bahwa medan kuantum dapat menjangkau segala sesuatu.
•Lazan berpendapat bahwa beberapa alam semesta dapat eksis dalam waktu yang bersamaan. Ini artinya oang yang mati dan berpergian
dalam terowongan yang sama maka akan berakhir di dunia yang sama dengan yang dihuni dulu (berinkarnasi). Dia juga berpendapat
bahwa dunia tidak berakhir ketika tubuh mati.
•Teori biocentrisme mengatakan bahwa tubuh bisa mati namun kesadaran akan abdi. Artinya kematian kesadaran sama sekali tidak ada.
•Interaksi antara sesame makhluk hidup akan memengaruhi segala sesuatu di alam semesta ini.
5. MEKANIKA
FISIKA
KUANTUM
Mekanika kuantum merupakan bagian dari teori fisika kuantum dan medan
kuantum, dan merupakan salah satu pilar fisika modern.Dasar-dasar dari
teori ini yaitu energi itu tidak kontinyu, tetapi berupa paket dan
kuanta.Konsep ini bertentangan dengan teori fisika klasik yang menyatakn
bahwa energi itu berkesinambungan.Teori mekanika fisika kuantum
berkembang pada masalah radiasi benda hitam oleh max planck, dan efek
fotolistrik yang dibawa oleh albert Einstein.Dari teori ini muncul aplikasi-
aplikasi penting yakni diode pancaran cahaya (LED), laser,
semikonduktor,pencitraan penelitian dan medis, dan magnet superkonduktor.
6. RUMUS
FISIKA
KUANTUM
Dari penemuan dari max planck, maka diketahui bahwa tiap elemen energi
(E) berbanding lurus dengan frekuensinya.
Penulisan matematisnya sebagai berikut :
E = hv
Dimana
E = energi (J)
h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s
v = frekuensi radiasi (s-1)
selanjutnya dari penemuan efek fotolistrik oleh Albert Einstein, menerangkan
bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton yang energinya sebanding
dengan frekuensi cahaya.
Dimana bila frekuensinya tinggi maka setiap foton memiliki energi yang tinggi
pula sehingga mampu melepaskan electron (James E. Brady).
7. Hal ini menyebabkan arus meningkat. Maka secara sistematis, dapat dituliskan sebagai berikut :
8. E = hv atau E = c/λ
Dimana
•E = energi (J)
•h = konstanta planck (6,626 x 10-34 J.s
•v = frekuensi radiasi (s-1)
•c = kecepatan cahaya dalam vakum ( 3 x 108 m/s)
•λ = panjang gelombang (m)
nilai beda potensial bergantung pada ntensitas cahaya yang diberikan,
sehingga energi kinetic maksimum dari efek fotolistrik dapat dituliskan
sebagai berikut:
Ekmaks = e.V0
Dimana
•e = muatan electron (C)
•V0 = potensial henti (volt)
Sedangkan hubungan antara energi foton, fungsi kerja dan energi
fotolistrik dapat dituliskan sebagai berikut : EK = E-W
EK = h.f – h.f0
Dimana
•E = energi foton (J)
•f = frekuensi foton (Hz)
•f0 = frekuensi ambang (Hz)
•Ek = energi kinetic electron (J)
•W = energi ambang electron atau fungsi kerja (J)
9. CONTOH
SOAL
FISIKA
KUANTUM
Frekuensi ambang dari sebuah logam yakni 4 x 1014 Hz. Ketika logam
dijatuhi foton, ternyata elektronnya memiliki energi kinetic sebesar 19,86 x
10-20 J. Maka berapakah frekuensi foton bila h = 6,62 x 10-34Js
Diketahui
F0 = 4 x 1014 Hz ; Ek = 19,86 x 10-20 J ; h = 6,62 x 10-34Js
Maka
W0 = h.f0
W0 = (6,62 x 10-34Js) (4 x 1014 Hz)
W0 = 26,48 x 10-20 J
E = Ek + W0
E = h.f, maka f = (EK+W0)/H
E = (19,86 x 10-20 J + 26,48 x 10-20 J)/ 6,62 x 10-34Js
E = 7 x 1014 Hz.