SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
MEDAN
MAGNETIK
Kelompok 4
XII MIPA 1
1. ANGGUN YUSIFA
2. ARYA LIBERTA
3. DEAH RAMADANAH
4. FARID MUHAMMAD
ERYANTO
5. SINTA ADZILLA
MONA
GAYA MAGNETIK
Gaya Magnetik Pada Muatan Bergerak
Gaya Magnetik Pada Kawat Berarus Listrik
Gaya Magnetik Antara Dua Kawat Sejajar
Penerapan gaya Magnetik
Sifat Kemagnetan Bahan
HUKUM LORENTZ
• Hendrik Antoon Lorentz (1853 - 1928)
mengemukakan bahwa sebuah penghantar
yang berarus listrik jika ditempatkan pada
medan magnetik atau induksi magnetik akan
mengalami gaya. Gaya yang dialami oleh
penghantar berarus listrik itu disebut gaya
Lorentz.
• Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan
kaidah tangan kanan.
• Arah gaya Lorentz tergantung pada arus listrik
dan arah medan magnet.
Gaya Magnetik Pada Muatan Bergerak
F = q v B sinƟ
Keterangan:
F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
q = Muatan Listrik (C)
v = Kelajuan Muatan Listrik (m/s)
B = Kuat Medan Magnetik (Wb . m⁻²)
Ɵ = Kuat Arah Arus dan Medan Magnetik (⁰)
Jari-jari lintasan sebuah partikel
yang bergerak di dalam medan magnet
homogen memenuhi persamaan:
R =
𝒎𝒗
𝒒𝑩
Contoh Soal
Sebuah elektron yang bermuatan 1,6 x 10-19 C bergerak dengan
kecepatan 5 x 105 m/s melalui medan magnet sebesar 0,8 T.
Tentukan besar gaya magnetik saat elektron berada dalam
medan magnet ?
Diketahui:
q = 1,6 x 10-19 C
B = 0,8 T
v = 5 x 105 m/s
Ditanya:
F = …
Jawab:
F = q V B
F = (1,6 x 10-19 ) (5 x 105) (0,8)
F = 6,4 x 10-14 N
Gaya Magnetik Pada Kawat Berarus Listrik
Jika kawat dengan panjang (ℓ) dialiri dengan
arus listrik (I) dan berada dalam medan
magnet (B), maka kawat tersebut akan
mengalami Gaya Lorentz atau gaya magnetik
yang arahnya dapat ditentukan dengan kaidah
tangan kanan.
F = B I ℓ sinƟ
Keterangan:
F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
B = Kuat Medan Magnetik (Wb . m⁻²)
I = Kuat Arus Listrik (A)
ℓ = Panjang Kawat (m)
Ɵ = Kuat Arah Arus dan Medan Magnetik (⁰)
Contoh Soal
Suatu kawat berarus listrik 10 A dengan arah keatas berada dalam
medan magnetik 0,5 T dengan membentuk sudut 30° terhadap
kawat. Jika panjang kawat 5 m, tentukan besarnya gaya lorenzt
yang dialami kawat!
Jawab:
F = B I ℓ sinƟ
F = (0,5) (10) (5) sin30°
F = 25 (
1
2
)
F = 12,5 N
Ditanya:
F = …
Diketahui:
I = 10 A
B = 0,5 T
ℓ = 5 m
Ɵ = 30°
Gaya Magnetik Antara Dua Kawat Sejajar
Kawat penghantar yang dipasang sejajar dan dialiri arus listrik akan
menimbulkan gaya lorentz. Ketika kedua kawat arusnya searah,
keduanya akan saling mendekat. Namun, ketika arusnya berlawanan,
kedua kawat akan saling menjauh.
RUMUS
𝐅
ℓ
=
𝞵 𝟎 𝒊₁𝒊₂
𝟐𝝿𝑎
Keterangan:
F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
ℓ = Panjang Kawat (m)
𝞵0 = Permeabilitas Vakum (4𝝿 x 10⁻⁷ Wb/Am)
𝒊₁ = Kuat Arus listrik pada Penghantar Pertama (A)
𝒊₂ = Kuat Arus listrik pada Penghantar Kedua (A)
𝑎 = Jarak antar Dua Penghantar (m)
Contoh Soal
Dua kawat lurus yang panjangnya 2 m berjarak 1 m satu sama lain.
Kedua kawat dialiri arus yang sangat besar dan arahnya
berlawanan. Jika gaya yang timbul pada kawat 1,5 x
10−7 N, tentukan kuat arus yang mengalir pada kedua kawat
tersebut!
Diketahui:
ℓ = 2 m
𝑎 = 1 m
F = 1,5 x 10−7
𝑁
I1=I2 = I
Ditanya:
I² = …
Jawab:
𝐅
ℓ
=
𝝻 𝟎 𝐢₁𝐢₂
𝟐𝝿𝐚
F =
𝝻0
i₁i₂
2𝝿a
ℓ
1,5 x 10−7
=
2 x 10−7 I2
1
(2)
I2
=
1,5 x 10−7
4 x 10−7
= 0,375 A
Penerapan Gaya Magnetik
Gaya magnet banyak dimanfaatkan pada alat-alat yang berfungsi untuk mengubah
energi listrik menjadi energi gerak, seperti pada:
 Motor Listrik
 Alat Ukur Listrik
 Bel Listrik
 Galvanometer
 Relai
 Kereta Maglev (Magnetic Levitation)
Sifat Kemagnetan Bahan
Tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet.
Berdasarkan sifat kemagnetannya, suatu bahan dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Diamagnetik : bahan yang tidak dapat ditarik
magnet. (emas)
2. Paramagnetik : bahan yang lemah ditarik magnet.
(alumunium)
3. Ferromagnetik : bahan yang sangat kuat ditarik
magnet. (besi, baja)

Contenu connexe

Tendances

Bunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savartBunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savart
syahguna
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
Muhammad Dany
 

Tendances (20)

Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
Hukum biot savart
Hukum biot savartHukum biot savart
Hukum biot savart
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPA
 
Bunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savartBunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savart
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
medan magnet
medan magnet medan magnet
medan magnet
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Hukum faraday
Hukum faraday Hukum faraday
Hukum faraday
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Aplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenzAplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenz
 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
4. Medan Magnet
4. Medan Magnet4. Medan Magnet
4. Medan Magnet
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
 

Similaire à FISIKA Medan magnetik Kelompok 4 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang

Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
Annis Kenny
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
iknomtl
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
kemenag
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
Ernhy Hijoe
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Sinta Novita
 
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptxMedan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
DeaRahmadani9
 

Similaire à FISIKA Medan magnetik Kelompok 4 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang (20)

Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
GAYA MAGNETIK.ppsx
GAYA MAGNETIK.ppsxGAYA MAGNETIK.ppsx
GAYA MAGNETIK.ppsx
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan Elektromagnet
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3
 
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxPPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
 
Rpp 3.14 jun
Rpp 3.14 junRpp 3.14 jun
Rpp 3.14 jun
 
Magnet & elektromagnet xii av 1
Magnet & elektromagnet xii av 1Magnet & elektromagnet xii av 1
Magnet & elektromagnet xii av 1
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptxMedan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

FISIKA Medan magnetik Kelompok 4 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang

  • 1. MEDAN MAGNETIK Kelompok 4 XII MIPA 1 1. ANGGUN YUSIFA 2. ARYA LIBERTA 3. DEAH RAMADANAH 4. FARID MUHAMMAD ERYANTO 5. SINTA ADZILLA MONA
  • 2. GAYA MAGNETIK Gaya Magnetik Pada Muatan Bergerak Gaya Magnetik Pada Kawat Berarus Listrik Gaya Magnetik Antara Dua Kawat Sejajar Penerapan gaya Magnetik Sifat Kemagnetan Bahan
  • 3. HUKUM LORENTZ • Hendrik Antoon Lorentz (1853 - 1928) mengemukakan bahwa sebuah penghantar yang berarus listrik jika ditempatkan pada medan magnetik atau induksi magnetik akan mengalami gaya. Gaya yang dialami oleh penghantar berarus listrik itu disebut gaya Lorentz. • Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. • Arah gaya Lorentz tergantung pada arus listrik dan arah medan magnet.
  • 4. Gaya Magnetik Pada Muatan Bergerak F = q v B sinƟ Keterangan: F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N) q = Muatan Listrik (C) v = Kelajuan Muatan Listrik (m/s) B = Kuat Medan Magnetik (Wb . m⁻²) Ɵ = Kuat Arah Arus dan Medan Magnetik (⁰) Jari-jari lintasan sebuah partikel yang bergerak di dalam medan magnet homogen memenuhi persamaan: R = 𝒎𝒗 𝒒𝑩
  • 5. Contoh Soal Sebuah elektron yang bermuatan 1,6 x 10-19 C bergerak dengan kecepatan 5 x 105 m/s melalui medan magnet sebesar 0,8 T. Tentukan besar gaya magnetik saat elektron berada dalam medan magnet ? Diketahui: q = 1,6 x 10-19 C B = 0,8 T v = 5 x 105 m/s Ditanya: F = … Jawab: F = q V B F = (1,6 x 10-19 ) (5 x 105) (0,8) F = 6,4 x 10-14 N
  • 6. Gaya Magnetik Pada Kawat Berarus Listrik Jika kawat dengan panjang (ℓ) dialiri dengan arus listrik (I) dan berada dalam medan magnet (B), maka kawat tersebut akan mengalami Gaya Lorentz atau gaya magnetik yang arahnya dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. F = B I ℓ sinƟ Keterangan: F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N) B = Kuat Medan Magnetik (Wb . m⁻²) I = Kuat Arus Listrik (A) ℓ = Panjang Kawat (m) Ɵ = Kuat Arah Arus dan Medan Magnetik (⁰)
  • 7. Contoh Soal Suatu kawat berarus listrik 10 A dengan arah keatas berada dalam medan magnetik 0,5 T dengan membentuk sudut 30° terhadap kawat. Jika panjang kawat 5 m, tentukan besarnya gaya lorenzt yang dialami kawat! Jawab: F = B I ℓ sinƟ F = (0,5) (10) (5) sin30° F = 25 ( 1 2 ) F = 12,5 N Ditanya: F = … Diketahui: I = 10 A B = 0,5 T ℓ = 5 m Ɵ = 30°
  • 8. Gaya Magnetik Antara Dua Kawat Sejajar Kawat penghantar yang dipasang sejajar dan dialiri arus listrik akan menimbulkan gaya lorentz. Ketika kedua kawat arusnya searah, keduanya akan saling mendekat. Namun, ketika arusnya berlawanan, kedua kawat akan saling menjauh.
  • 9. RUMUS 𝐅 ℓ = 𝞵 𝟎 𝒊₁𝒊₂ 𝟐𝝿𝑎 Keterangan: F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N) ℓ = Panjang Kawat (m) 𝞵0 = Permeabilitas Vakum (4𝝿 x 10⁻⁷ Wb/Am) 𝒊₁ = Kuat Arus listrik pada Penghantar Pertama (A) 𝒊₂ = Kuat Arus listrik pada Penghantar Kedua (A) 𝑎 = Jarak antar Dua Penghantar (m)
  • 10. Contoh Soal Dua kawat lurus yang panjangnya 2 m berjarak 1 m satu sama lain. Kedua kawat dialiri arus yang sangat besar dan arahnya berlawanan. Jika gaya yang timbul pada kawat 1,5 x 10−7 N, tentukan kuat arus yang mengalir pada kedua kawat tersebut! Diketahui: ℓ = 2 m 𝑎 = 1 m F = 1,5 x 10−7 𝑁 I1=I2 = I Ditanya: I² = … Jawab: 𝐅 ℓ = 𝝻 𝟎 𝐢₁𝐢₂ 𝟐𝝿𝐚 F = 𝝻0 i₁i₂ 2𝝿a ℓ 1,5 x 10−7 = 2 x 10−7 I2 1 (2) I2 = 1,5 x 10−7 4 x 10−7 = 0,375 A
  • 11. Penerapan Gaya Magnetik Gaya magnet banyak dimanfaatkan pada alat-alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak, seperti pada:  Motor Listrik  Alat Ukur Listrik  Bel Listrik  Galvanometer  Relai  Kereta Maglev (Magnetic Levitation)
  • 12. Sifat Kemagnetan Bahan Tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet. Berdasarkan sifat kemagnetannya, suatu bahan dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Diamagnetik : bahan yang tidak dapat ditarik magnet. (emas) 2. Paramagnetik : bahan yang lemah ditarik magnet. (alumunium) 3. Ferromagnetik : bahan yang sangat kuat ditarik magnet. (besi, baja)