Dokumen tersebut membahas tentang gaya magnetik yang dialami oleh muatan bergerak, kawat berarus listrik, dan dua kawat sejajar. Gaya magnetik ini dikenal sebagai gaya Lorentz dan rumusnya tergantung pada muatan, arus, medan magnet, dan orientasi antara ketiganya. Gaya magnetik banyak dimanfaatkan pada peralatan seperti motor listrik dan relai. Bahan dapat dikelompokkan menjadi diamagnetik, paramagnetik, dan fer
2. GAYA MAGNETIK
Gaya Magnetik Pada Muatan Bergerak
Gaya Magnetik Pada Kawat Berarus Listrik
Gaya Magnetik Antara Dua Kawat Sejajar
Penerapan gaya Magnetik
Sifat Kemagnetan Bahan
3. HUKUM LORENTZ
• Hendrik Antoon Lorentz (1853 - 1928)
mengemukakan bahwa sebuah penghantar
yang berarus listrik jika ditempatkan pada
medan magnetik atau induksi magnetik akan
mengalami gaya. Gaya yang dialami oleh
penghantar berarus listrik itu disebut gaya
Lorentz.
• Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan
kaidah tangan kanan.
• Arah gaya Lorentz tergantung pada arus listrik
dan arah medan magnet.
4. Gaya Magnetik Pada Muatan Bergerak
F = q v B sinƟ
Keterangan:
F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
q = Muatan Listrik (C)
v = Kelajuan Muatan Listrik (m/s)
B = Kuat Medan Magnetik (Wb . m⁻²)
Ɵ = Kuat Arah Arus dan Medan Magnetik (⁰)
Jari-jari lintasan sebuah partikel
yang bergerak di dalam medan magnet
homogen memenuhi persamaan:
R =
𝒎𝒗
𝒒𝑩
5. Contoh Soal
Sebuah elektron yang bermuatan 1,6 x 10-19 C bergerak dengan
kecepatan 5 x 105 m/s melalui medan magnet sebesar 0,8 T.
Tentukan besar gaya magnetik saat elektron berada dalam
medan magnet ?
Diketahui:
q = 1,6 x 10-19 C
B = 0,8 T
v = 5 x 105 m/s
Ditanya:
F = …
Jawab:
F = q V B
F = (1,6 x 10-19 ) (5 x 105) (0,8)
F = 6,4 x 10-14 N
6. Gaya Magnetik Pada Kawat Berarus Listrik
Jika kawat dengan panjang (ℓ) dialiri dengan
arus listrik (I) dan berada dalam medan
magnet (B), maka kawat tersebut akan
mengalami Gaya Lorentz atau gaya magnetik
yang arahnya dapat ditentukan dengan kaidah
tangan kanan.
F = B I ℓ sinƟ
Keterangan:
F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
B = Kuat Medan Magnetik (Wb . m⁻²)
I = Kuat Arus Listrik (A)
ℓ = Panjang Kawat (m)
Ɵ = Kuat Arah Arus dan Medan Magnetik (⁰)
7. Contoh Soal
Suatu kawat berarus listrik 10 A dengan arah keatas berada dalam
medan magnetik 0,5 T dengan membentuk sudut 30° terhadap
kawat. Jika panjang kawat 5 m, tentukan besarnya gaya lorenzt
yang dialami kawat!
Jawab:
F = B I ℓ sinƟ
F = (0,5) (10) (5) sin30°
F = 25 (
1
2
)
F = 12,5 N
Ditanya:
F = …
Diketahui:
I = 10 A
B = 0,5 T
ℓ = 5 m
Ɵ = 30°
8. Gaya Magnetik Antara Dua Kawat Sejajar
Kawat penghantar yang dipasang sejajar dan dialiri arus listrik akan
menimbulkan gaya lorentz. Ketika kedua kawat arusnya searah,
keduanya akan saling mendekat. Namun, ketika arusnya berlawanan,
kedua kawat akan saling menjauh.
9. RUMUS
𝐅
ℓ
=
𝞵 𝟎 𝒊₁𝒊₂
𝟐𝝿𝑎
Keterangan:
F = Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
ℓ = Panjang Kawat (m)
𝞵0 = Permeabilitas Vakum (4𝝿 x 10⁻⁷ Wb/Am)
𝒊₁ = Kuat Arus listrik pada Penghantar Pertama (A)
𝒊₂ = Kuat Arus listrik pada Penghantar Kedua (A)
𝑎 = Jarak antar Dua Penghantar (m)
10. Contoh Soal
Dua kawat lurus yang panjangnya 2 m berjarak 1 m satu sama lain.
Kedua kawat dialiri arus yang sangat besar dan arahnya
berlawanan. Jika gaya yang timbul pada kawat 1,5 x
10−7 N, tentukan kuat arus yang mengalir pada kedua kawat
tersebut!
Diketahui:
ℓ = 2 m
𝑎 = 1 m
F = 1,5 x 10−7
𝑁
I1=I2 = I
Ditanya:
I² = …
Jawab:
𝐅
ℓ
=
𝝻 𝟎 𝐢₁𝐢₂
𝟐𝝿𝐚
F =
𝝻0
i₁i₂
2𝝿a
ℓ
1,5 x 10−7
=
2 x 10−7 I2
1
(2)
I2
=
1,5 x 10−7
4 x 10−7
= 0,375 A
11. Penerapan Gaya Magnetik
Gaya magnet banyak dimanfaatkan pada alat-alat yang berfungsi untuk mengubah
energi listrik menjadi energi gerak, seperti pada:
Motor Listrik
Alat Ukur Listrik
Bel Listrik
Galvanometer
Relai
Kereta Maglev (Magnetic Levitation)
12. Sifat Kemagnetan Bahan
Tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet.
Berdasarkan sifat kemagnetannya, suatu bahan dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Diamagnetik : bahan yang tidak dapat ditarik
magnet. (emas)
2. Paramagnetik : bahan yang lemah ditarik magnet.
(alumunium)
3. Ferromagnetik : bahan yang sangat kuat ditarik
magnet. (besi, baja)