SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
‘’ HEPATITIS ‘’
Nama kelompok ;
 fawwaz afif zuhair
 Nur annisa
APASIH ITU HEPATITIS ?
Hepatitis adalah peradangan (pembengkakan)
pada hati atau liver. Penyakit hepatitis dapat
disebabkan oleh infeksi, virus, bahan kimia,
alkohol, penggunaan obat-obatan dan faktor
lainnya. Sesuai dengan penyebabnya ada
berbagai jenis hepatitis virus yaitu hepatitis A, B,
C, D dan E.
‘’ ANATOMI HATI ‘’
 FUNGSI HATI
 Fungsi hati diantaranya mengatur metabolisme,
membuat protein, menyimpan vitamin dan zat besi,
mengeluarkan racun dan memproduksi empedu.
Jika hati tidak berfungsi dengan baik, maka dapat
menyebabkan penyakit serius atau bahkan
kematian.
Virus RNA
RNA adalah sebuahyang materin genetiknya
berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal
atau ganda tidak terpilin .Virus ini bisa jadi salah satu
penyebab terjadi atau terinfeksinya seseorang dengan
penyakit hepatitis.
 Hepatitis kronis adalah peradangan hati yang
berkelanjutan atau berlangsung lama.
 Sedangkan hepatitis akut adalah penyakit hepatitis
yang baru saja terjadi kemudian bisa sembuh total
atau belanjut menjadi hepatitis kronis.
GEJALA HEPATITIS
Tidak semua orang dengan hepatitis akan
mengalami gejala. Secara umum, bila gejala terjadi, maka
akan seperti ini:
 Demam
 Mual sampai muntah
 Ketidaknyamanan perut
 Urin berwarna gelap atau kuning kecoklatan seperti teh
pekat.
 Letargi (kelelahan)
 (kulit dan mata kuning atau sakit kuning).
PENYEBAB HEPATITIS
 Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi maupun bukan karena
infeksi. Pembagian jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus
adalah sebagai berikut:
A. Hepatitis A.
B. Hepatitis B.
C. Hepatitis C.
D. Hepatitis D.
E. Hepatitis E.
Nama dan Nilai Normal Tes Darah
 Nama Tes Darah:
• SGOT
• SGPT
• HbsAg
 Nilai Normal:
• SGPT:1.)Pria:42 U/L
2.)Wanita:32 U/L
• SGOT:3-45 U/L
Pengobatan :Asclofit
A.) HEPATITIS A:
PENYAKIT INI DISEBABKAN OLEH VIRUS HEPATITIS A (HAV). HEPATITIS A
BIASANYA DITULARKAN MELALUI FEKAL ORAL(MULUT ANUS) YAITU VIRUS DI
TEMUKAN PADA TINJA, MAKANAN ATAU AIR MINUM YANG TERKONTAMINASI
FESES DARI PENDERITA HEPATITIS A YANG MENGANDUNG VIRUS HEPATITIS
A.
B.) Hepatitis B.
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat
ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi virus hepatitis B. Cairan
tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B adalah darah, dan
air mani. Karena itu, berbagi pakai jarum suntik serta berhubungan
seksual tanpa kondom dengan penderita hepatitis B dan dapat
menyebabkan seseorang tertular penyakit ini.
Berbeda dengan Hepatitis A, virus Hepatitis B pada sebagian orang dapat
menyebabkan Hepatitis B kronis, menyebabkan gagal hati, kanker hati.
Tanda dan gejala Hepatitis B biasanya muncul sekitar 3 bulan setelah
terinfeksi dan dapat berkisar dari ringan sampai parah.
C.) HEPATITIS C.
 Hepatitis C mempunyai tingkat keparahan yang paling tinggi
dibanding Hepatitis A dan B. Sama dengan Hepatitis B, Virus
hepatitis C ditularkan lewat darah yang jalan utama infeksinya
berasal dari transfusi darah atau produk darah yang belum
diskrining (pemeriksaan), saling tukar jarum suntik oleh
pengguna narkoba suntik (injecting drug user/IDU) serta jarum
atau alat tato dan tindik yang tidak steril.
Infeksi virus Hepatitis C juga disebut sebagai infeksi
terselubung ,karena pada infeksi dini seringkali tidak bergejala
atau tidak ada gejala yang khas sehingga seringkali
terlewatkan. Kebanyakan orang tidak tahu mereka terinfeksi
Hepatitis C sampai kerusakan hati muncul atau melalui tes
medis rutin.
D .)HEPATITIS D.
PENYAKIT INI DISEBABKAN OLEH VIRUS HEPATITIS D (HDV). HEPATITIS D
MERUPAKAN PENYAKIT YANG JARANG TERJADI, NAMUN BERSIFAT SERIUS.
VIRUS HEPATITIS D TIDAK BISA BERKEMBANG BIAK DI DALAM TUBUH MANUSIA
TANPA ADANYA HEPATITIS B. HEPATITIS D DITULARKAN MELALUI DARAH DAN
CAIRAN TUBUH LAINNYA.
E.) HEPATITIS E.
PENYAKIT INI DISEBABKAN OLEH VIRUS HEPATITIS E (HEV).
HEPATITIS E MUDAH TERJADI PADA LINGKUNGAN YANG TIDAK
MEMILIKI SANITASI YANG BAIK, AKIBAT KONTAMINASI VIRUS
HEPATITIS E PADA SUMBER AIR.
DIAGNOSIS
 Beberapa pemeriksaan akan diperlukan untuk
menegakkan diagnosis hepatitis mungkin termasuk
tes darah dan biopsi hati (sepotong kecil jaringan
hati diambil untuk pemeriksaan
laboratorium).Asites(Cairan dalam tubuh saat
penyakit hepatitis tidak diobati/kronis)
 TRIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidFais PPT
 
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioBAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioNajMah Usman
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiAULIA SHARA
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiSi Om
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanNona Zesifa
 

Tendances (20)

Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioBAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Ppt dm
Ppt dmPpt dm
Ppt dm
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Critical appraisal
Critical appraisalCritical appraisal
Critical appraisal
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensi
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
 

Similaire à HEPATITIS: VIRUS RNA DAN PENYEBAB PENYAKIT HATI

Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfArisda Fajrin
 
Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfArisda Fajrin
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitisandrayou
 
Penyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptPenyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptWarendaWisnu
 
Mengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekatMengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekatwanda1988
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirusMarker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirusSalesIndogen
 
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptxPENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptxindratamulya
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis bariskur6
 

Similaire à HEPATITIS: VIRUS RNA DAN PENYEBAB PENYAKIT HATI (20)

Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Kelainan pada hati
Kelainan pada hatiKelainan pada hati
Kelainan pada hati
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhf
 
Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhf
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitis
 
Penyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptPenyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.ppt
 
Mengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekatMengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekat
 
Hepatitis virus
Hepatitis virusHepatitis virus
Hepatitis virus
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Definisi hepatitis
Definisi hepatitisDefinisi hepatitis
Definisi hepatitis
 
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirusMarker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
 
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptxPENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
aksa.pdf
aksa.pdfaksa.pdf
aksa.pdf
 

Plus de Encepal Cere

Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - Leaflet
Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - LeafletModifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - Leaflet
Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - LeafletEncepal Cere
 
Pentingnya Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Pentingnya Memanfaatkan Fasilitas KesehatanPentingnya Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Pentingnya Memanfaatkan Fasilitas KesehatanEncepal Cere
 
SAP Hepatitis B Pada Ibu Hamil
SAP Hepatitis B Pada Ibu HamilSAP Hepatitis B Pada Ibu Hamil
SAP Hepatitis B Pada Ibu HamilEncepal Cere
 
SAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di Rumah
SAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di RumahSAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di Rumah
SAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di RumahEncepal Cere
 
Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan
Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan
Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan Encepal Cere
 
Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)Encepal Cere
 
Proses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan Gerontik
Proses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan GerontikProses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan Gerontik
Proses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan GerontikEncepal Cere
 
Tuberkulosis - Lembar Balik Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Lembar Balik Promosi KesehatanTuberkulosis - Lembar Balik Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Lembar Balik Promosi KesehatanEncepal Cere
 
Tuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi KesehatanTuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi KesehatanEncepal Cere
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Encepal Cere
 
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS Encepal Cere
 
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson SindromKonsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson SindromEncepal Cere
 
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisKonsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisEncepal Cere
 
Kelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPTKelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPTEncepal Cere
 
Latihan Pendokumentasi Keperawatan
Latihan Pendokumentasi Keperawatan  Latihan Pendokumentasi Keperawatan
Latihan Pendokumentasi Keperawatan Encepal Cere
 
Macam macam Alergi
Macam macam AlergiMacam macam Alergi
Macam macam AlergiEncepal Cere
 
Konsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - PsikologiKonsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - PsikologiEncepal Cere
 
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaKeimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaEncepal Cere
 

Plus de Encepal Cere (20)

Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - Leaflet
Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - LeafletModifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - Leaflet
Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - Leaflet
 
Pentingnya Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Pentingnya Memanfaatkan Fasilitas KesehatanPentingnya Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Pentingnya Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
 
SAP Hepatitis B Pada Ibu Hamil
SAP Hepatitis B Pada Ibu HamilSAP Hepatitis B Pada Ibu Hamil
SAP Hepatitis B Pada Ibu Hamil
 
SAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di Rumah
SAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di RumahSAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di Rumah
SAP Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh Di Rumah
 
SAP Asam Urat
SAP Asam UratSAP Asam Urat
SAP Asam Urat
 
Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan
Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan
Leaflet Hipertensi - Brosur Promosi Kesehatan
 
Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
 
Proses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan Gerontik
Proses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan GerontikProses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan Gerontik
Proses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan Gerontik
 
Tuberkulosis - Lembar Balik Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Lembar Balik Promosi KesehatanTuberkulosis - Lembar Balik Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Lembar Balik Promosi Kesehatan
 
Tuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi KesehatanTuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
Tuberkulosis - Leaflet Promosi Kesehatan
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
 
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson SindromKonsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
 
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisKonsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
 
Kelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPTKelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPT
 
Latihan Pendokumentasi Keperawatan
Latihan Pendokumentasi Keperawatan  Latihan Pendokumentasi Keperawatan
Latihan Pendokumentasi Keperawatan
 
Macam macam Alergi
Macam macam AlergiMacam macam Alergi
Macam macam Alergi
 
Konsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - PsikologiKonsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - Psikologi
 
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaKeimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 

Dernier

polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 

Dernier (20)

polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 

HEPATITIS: VIRUS RNA DAN PENYEBAB PENYAKIT HATI

  • 1. ‘’ HEPATITIS ‘’ Nama kelompok ;  fawwaz afif zuhair  Nur annisa
  • 2. APASIH ITU HEPATITIS ? Hepatitis adalah peradangan (pembengkakan) pada hati atau liver. Penyakit hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi, virus, bahan kimia, alkohol, penggunaan obat-obatan dan faktor lainnya. Sesuai dengan penyebabnya ada berbagai jenis hepatitis virus yaitu hepatitis A, B, C, D dan E.
  • 4.  FUNGSI HATI  Fungsi hati diantaranya mengatur metabolisme, membuat protein, menyimpan vitamin dan zat besi, mengeluarkan racun dan memproduksi empedu. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan penyakit serius atau bahkan kematian.
  • 5. Virus RNA RNA adalah sebuahyang materin genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak terpilin .Virus ini bisa jadi salah satu penyebab terjadi atau terinfeksinya seseorang dengan penyakit hepatitis.
  • 6.  Hepatitis kronis adalah peradangan hati yang berkelanjutan atau berlangsung lama.  Sedangkan hepatitis akut adalah penyakit hepatitis yang baru saja terjadi kemudian bisa sembuh total atau belanjut menjadi hepatitis kronis.
  • 7. GEJALA HEPATITIS Tidak semua orang dengan hepatitis akan mengalami gejala. Secara umum, bila gejala terjadi, maka akan seperti ini:  Demam  Mual sampai muntah  Ketidaknyamanan perut  Urin berwarna gelap atau kuning kecoklatan seperti teh pekat.  Letargi (kelelahan)  (kulit dan mata kuning atau sakit kuning).
  • 8. PENYEBAB HEPATITIS  Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi maupun bukan karena infeksi. Pembagian jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus adalah sebagai berikut: A. Hepatitis A. B. Hepatitis B. C. Hepatitis C. D. Hepatitis D. E. Hepatitis E.
  • 9. Nama dan Nilai Normal Tes Darah  Nama Tes Darah: • SGOT • SGPT • HbsAg  Nilai Normal: • SGPT:1.)Pria:42 U/L 2.)Wanita:32 U/L • SGOT:3-45 U/L Pengobatan :Asclofit
  • 10. A.) HEPATITIS A: PENYAKIT INI DISEBABKAN OLEH VIRUS HEPATITIS A (HAV). HEPATITIS A BIASANYA DITULARKAN MELALUI FEKAL ORAL(MULUT ANUS) YAITU VIRUS DI TEMUKAN PADA TINJA, MAKANAN ATAU AIR MINUM YANG TERKONTAMINASI FESES DARI PENDERITA HEPATITIS A YANG MENGANDUNG VIRUS HEPATITIS A.
  • 11. B.) Hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi virus hepatitis B. Cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B adalah darah, dan air mani. Karena itu, berbagi pakai jarum suntik serta berhubungan seksual tanpa kondom dengan penderita hepatitis B dan dapat menyebabkan seseorang tertular penyakit ini. Berbeda dengan Hepatitis A, virus Hepatitis B pada sebagian orang dapat menyebabkan Hepatitis B kronis, menyebabkan gagal hati, kanker hati. Tanda dan gejala Hepatitis B biasanya muncul sekitar 3 bulan setelah terinfeksi dan dapat berkisar dari ringan sampai parah.
  • 12. C.) HEPATITIS C.  Hepatitis C mempunyai tingkat keparahan yang paling tinggi dibanding Hepatitis A dan B. Sama dengan Hepatitis B, Virus hepatitis C ditularkan lewat darah yang jalan utama infeksinya berasal dari transfusi darah atau produk darah yang belum diskrining (pemeriksaan), saling tukar jarum suntik oleh pengguna narkoba suntik (injecting drug user/IDU) serta jarum atau alat tato dan tindik yang tidak steril. Infeksi virus Hepatitis C juga disebut sebagai infeksi terselubung ,karena pada infeksi dini seringkali tidak bergejala atau tidak ada gejala yang khas sehingga seringkali terlewatkan. Kebanyakan orang tidak tahu mereka terinfeksi Hepatitis C sampai kerusakan hati muncul atau melalui tes medis rutin.
  • 13. D .)HEPATITIS D. PENYAKIT INI DISEBABKAN OLEH VIRUS HEPATITIS D (HDV). HEPATITIS D MERUPAKAN PENYAKIT YANG JARANG TERJADI, NAMUN BERSIFAT SERIUS. VIRUS HEPATITIS D TIDAK BISA BERKEMBANG BIAK DI DALAM TUBUH MANUSIA TANPA ADANYA HEPATITIS B. HEPATITIS D DITULARKAN MELALUI DARAH DAN CAIRAN TUBUH LAINNYA.
  • 14. E.) HEPATITIS E. PENYAKIT INI DISEBABKAN OLEH VIRUS HEPATITIS E (HEV). HEPATITIS E MUDAH TERJADI PADA LINGKUNGAN YANG TIDAK MEMILIKI SANITASI YANG BAIK, AKIBAT KONTAMINASI VIRUS HEPATITIS E PADA SUMBER AIR.
  • 15. DIAGNOSIS  Beberapa pemeriksaan akan diperlukan untuk menegakkan diagnosis hepatitis mungkin termasuk tes darah dan biopsi hati (sepotong kecil jaringan hati diambil untuk pemeriksaan laboratorium).Asites(Cairan dalam tubuh saat penyakit hepatitis tidak diobati/kronis)
  • 16.
  • 17.