SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
UNIT 11. FIQIH
             PENGURUSAN JENAZAH

12/25/2012
12/25/2012
12/25/2012
12/25/2012
STANDAR KOMPETENSI :
MEMAHAMI KETENTUAN HUKUM ISLAM
TENTANG PENGURUSAN JENAZAH




 KOMPETENSI DASAR:
 1. MENJELASKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
 2. MEMPERAGAKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH




12/25/2012
TADARUS


                       -




12/25/2012
A.      TA’ZIAH DAN ZIARAH KUBUR

1.     Ta’ziah
       - berkunjung kepada keluarga yang meninggal dunia. Hukumnya sunah,
       bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim tidak ada yang
       mengurusnya.
       -Ta’ziah sebaiknya dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar dapat
       membantu mengurus jenazah, menshalatkan, mengantarkan jenazah ke
       makam.

2.     Ziarah Kubur
       Ziarah kubur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda:



         Artinya:
              “Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah
              kubur itu ddapat mengingatkan engkau kepada mati.” (H.R.
              Muslim)




 12/25/2012
B. ADAB ZIARAH KUBUR

              -Ziarah kubur dengan niat karena Allah SWT.
             - Berpakaian sopan dan menutup aurat
              -Mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan
              mendoakan mereka alam kubur
              -Tidak menginjak-nginjak dan duduk diatas makam,
              -Tidak meludah, kencing dan buang sampah diatas makam.
               -Tidak minta tolong kepada penghuni kubur




12/25/2012
1. Perawatan Kewajiban terhadap Jenazah :
    Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/
 Muslimah dengan cara memandikan, mengkafani,
 menyalatkan, dan menguburkannya.
 Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan
 cara-cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orang-
 orang Islam yang masih hidup. Artinya, berdosa jika
 tidak ada seorang pun yang mengerjakannya




12/25/2012
1. PERAWATAN JENAZAH


        1. Memandikan Jenazah
             Syarat-syarat jenazah wajib dimandikan:
              Jenazah itu orang Islam
              Didapati tubuhnya walaupun sedikit
              Bukan mati syahid
             Catatan dalam memandikan jenazah:
              Yang memandikan jenazah harus sejenis, kecuali
               suami memandikan istri atau sebaliknya, atau
               mahramnya.


12/25/2012
SABDA RASULULLAH SAW
                              TENTANG JENAZAH

             Artinya:
                      “Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda,
                „Barangsiapa memandikan mayat dan dijaganya
             kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain
               apa-apa yang dilihat pada mayat itu, bersihkan ia
                dari segala dosanya seperti keadaannya sewaktu
                   dilahirkan oleh ibunya.‟ Sabda beliau lagi,‟
              Hendaklah yang mengepalainya keluarga terdekat
             kepada mayat jika pandai memandikan mayat, jika
              ia tidak pandai siapa saja yang dipandang berhak,
                karena wara‟nya atau karena amanahnya.” (HR.
                                     Ahmad)

12/25/2012
Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya
              keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara
              mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda:




             Artinya:
              “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa
              yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu
               qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan,
              maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW
              ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana
                                       dua bukit besar.‟”
                                (HR. Bukhari dan Muslim)

12/25/2012
Cara memandikan jenazah
             berdasarkan Hadits Rosululloh SAW




              Film Praktek : FTISI Pondok Modern Pesantren Darussalam
                   Gontor Ponorogo Indonesia (Klik kanan bawah)


12/25/2012
TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT

             1. Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang

             2. Jenazah dimandikan ditempat tertutup.

             3. Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup
             aurat)
             4 . Setelah jenazah dibaringkan
             dengan air dan sabun jenazah dibersihkan dari najis yang
             melekat ditubuhnya.
                5. Sesudah itu dubur jenazah dibersihkan hingga bersih
             dengan tangan kiri yang memakai sarung tangan. Kemudian
             ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan
             mulut jenazah.




12/25/2012
6. Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi
                dan mulutnya dibersihkan lalu dengan
                menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh
                jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki
                dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan
                memndahulukan bagian tubuh sebelah kanan,
                kemudian bagian tubuh sebelah kiri. Juga
                disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali.
             7. Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan
                rambutnya serta diwudukan sebagaimana wudu
                biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan
                handuk. Selesailah memandikan jenazah




12/25/2012
12/25/2012
2. Mengkafani Jenazah
             Maksudnya membungkus jenazah dengan kain
             kafan.
             Hukum mengkafani jenazah adalah fardu kifayah
             bagi orang-orang Islam yang masih hidup.
             Kain kafan diperoleh dengan cara yang halal,
             yakni diambilkan dari harta peninggalan jenazah,
             jika ia meninggalkan harta.
             Kain kafan yang digunakan hendaknya kain kafan
             yang bersih,berwarna putih, dan sederhana.
             Seperti Sabda Rasulullah SAW:

12/25/2012
Artinya:
         “Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang
         berwarna putih, karena pakaian putih itu
         merupakan pakaian terbaikmu, dan kafanilah
         mayat kamu dengan kain putih itu.” (HR. Tirmizi)




12/25/2012
Juga Rasulullah SAW
    bersabda,
     “janganlah kamu berlebih-
    lebihan memilih kain yang
    mahal-mahal untuk kafan,
    karena sesungguhnya kain
    kafan itu akan segera
    hancur,” (HR. Abu Daud)
12/25/2012
b.      Cara memakaikan kain kafan:
            Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu
             bentangkan 4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat
             kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak
             dikafani.
            Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah
             disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harum-
             haruman.
            Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian
             diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan.
             Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas
             tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya diluruskan
             kebawah.




12/25/2012
Cara memakaikan kain kafan:
            Tempelkan kapas secukupnya pada bagian muka
             jenazah, pusarnya, kelaminnya, dan duburnya.
            Setelah itu seluruh jenazah dibalut dengan kain
             kafan sampai rapi, lalu diikat dengan empat utas
             tali yang sudah disiapkan yaitu dibagian atas
             kepala, lengan, lutut, dan mata kaki.




12/25/2012
3. Menyalatkan Jenazah
       Salat jenazah dilaksanakan setelah jenazah selesai dimandikan dan
       dikafani. Hukumnya adalah fardu kifayah bagi orang-orang
       muslim/muslimat yang masih hidup. Tentang jumlah orang yang
       menyalatkan, Rasulullah bersabda:




             Artinya:
             “Dari ibnu Abbas, katanya aku mendengar Rasulullah SAW
             bersabda, „Orang islam yang mati, lalu jenazahnya disalatkan oleh
             empat puluh orang muslim yang tidak musyrik, maka Allah
             menerima syafaat mereka terhadap jenazah tersebut.”
12/25/2012
Syarat-syarat Sah Shalat Jenazah



             1.    Seorang yang menyalatkan, syaratnya orang
                   islam, suci dari hadas besar dan hadas kecil, suci
                   badan, pakaian, temapat dari najis, menutup
                   aurat, dan menghadap kiblat.
             2.    Salat jenazah dilakukan setelah jenazah
                   dimandikan dan dikafani.
             3.    Letak mayat di sbelah kiblat orang yang
                   menyalatkan, terkecuali kalau salat jenazah
                   dilakukan diatas kubur atau salat gaib.




12/25/2012
Rukun Shalat Jenazah

             1.   Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah
                  ta‟ala.
             2.   Takbir empat kali.
             3.   Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama
                  (takbiratul ihram).
             4.   Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua.
             5.   Membaca doa setelah takbir ketiga ( di slide bawah ini…)
             6.   Berdoa setelah takbir ke-empat.




             Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahala tidak sampai kepada
                   kami dan janganlah Engakau fitnah sepeninggalnya,
                   ampunilah kami dan dia.”

             7.   Berdiri jika mampu
             8.   Mengucapkan salam


12/25/2012
Bunyi doa setelah takbir ketiga:




       Artinya:
       “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan
       luaskanlah tempat kediamannya. Bersihkanlah ia dengan air, es, dan
       embun. Bersihkanlah ia dari dosa, sebagaimana kain putih
       dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah
       yanglebih baik daripada rumahnya dahulu, dan gantilah kaum
       keluarganya, dengan yang lebih baik dari kaum keluarganya dahhulu,
       dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka” (HR. Muslim)

12/25/2012
Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah


1.      Salat jenazah boleh dikerjakan secara munfarid, tetapi sebaiknya
        secara berjama’ah.
2.      Wanita yang bergama Islam boleh dan sah menyalatkan jenazah.
3.      Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat, perhatikanlah
        hal-hal berikut:

      a.      Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan (imam),
              dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan kakinya
              menjulur keselatan.
      b.      Bila jenazahny alaki-laki, maka yang menyalatkan (imam),
              hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan kepalanya.
              Tetapi jika jenazahnya perempuan, imam berdiri sejajar dengan
              bagian tengah jenazah




 12/25/2012
Beberapa Hal tentang Shalat
                  Jenazah
             c.  C. Jika jenazahnya benyak terdiri dari laki-laki dab
                 wanita, maka cara menyalatkannya boleh
               4.sekaligus, denganadalah salat jenazah yang jenazahnya
                   Salat jenazah gaib ketentuan jenazah laki-laki
                 diletakkan lebih dekatTata caranya sama dengan
                   tidak ada ditempat salat. dengan yang mensalatkan
                 (imam), sedangkan jenazah wanitanya lebih dekat
                   kalau jenazahnya ada ditempat.
                 ke kiblat.
               5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya
             d. Salat jenazah dikerjakan sesuai dengan urutannya,
                   boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW
                 sebagaimana tercantum dalam rukun salat.
                   sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian
                   6. beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat)
                      berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt
                      kali. (HR. Bukhari dan Muslim)
     4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat
        salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat.
     5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah
        SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian
        beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau
        dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim
12/25/2012
4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang
            jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata
            caranya sama dengan kalau jenazahnya ada
            ditempat.
         5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya.
            Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW:
            Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur
            yang masih basah, kemudian beliau
            mensalatkannya dan mereka (para sahabat)
            berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt
            kali. (HR. Bukhari dan Muslim

12/25/2012
4.4. MENGUBURKAN JENAZAH

     Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum
     penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah atas orang Islam yang
     masih hidup.
     Penguburan jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda Rasulullah
     SAW:




  Artinya:

   “Segerakanlah jenazah itu dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia
     akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika ia tidak
    saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan
           dari pundak-pundak kamu semua.” (HR. Al-Jama‟ah)



12/25/2012
TENTANG LUBANG dan TATA CARA PENGUBURAN

Lubang Kubur
          Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara kearah selatan. Panjangnya
harus disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga bau busuk mayat
tidak tercium dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat,
yakni lubang tempat meletakkan jenazah.



Tata Cara Penguburan Jenazah
         Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan)
diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki
Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya
berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri
menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan
kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah
diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala
disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat.



 12/25/2012
Tata Cara Penguburan Jenazah

      Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan
membaca:


              Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.”

        Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan
yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat
mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah
ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah.

Tanah Kuburan ditinggikan sekedarnya saja, cukup ditandai dengan batu
atau kayu .

Berdo’alah : Semoga Alloh SWT. Mengampuni jenazah dan Keluarga nya
diberikan kesabaran dan tawakal kepada Alloh SWT.



 12/25/2012
12/25/2012
Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya
              keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara
              mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda:




             Artinya:
              “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa
              yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu
               qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan,
              maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW
              ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana
                                       dua bukit besar.‟”
                                (HR. Bukhari dan Muslim)

12/25/2012
Hai hamba-hamba-Ku yang
beriman, sesungguhnya bumi-Ku
luas, maka sembahlah Aku saja
(Q.S :29 Al Ankabut; 56 )



12/25/2012
(Q.S:29 Al Ankabut; 57)         57
 Tiap-tiap yang berjiwa akan
 merasakan mati. Kemudian
 hanyalah kepada Kami kamu
 dikembalikan.
   (Q.S:29 Al Ankabut;58)           58
 Dan orang-orang yang beriman
 dan mengerjakan amal-amal
 yang saleh, sesungguhnya akan
 Kami tempatkan mereka pada
 tempat-tempat yang tinggi di
 dalam surga, yang mengalir
 sungai-sungai di bawahnya,
 mereka kekal di dalamnya. Itulah
 sebaik-baik pembalasan bagi
 orang-orang yang beramal,

     (Q.S:29 Al Ankabut;59)         59
 (yaitu) yang bersabar dan
 bertawakal kepada Tuhannya.

12/25/2012
12/25/2012
TERIMA KASIH ;
 Kepada Yth, . Narasumber STAI Bunga Bangsa Cirebon
              . Kepala SMAN, Ketua/Pengurus MGMP PAI dan
                Rekan Sejawat Guru PAI Se Kab. Cirebon
   Semoga media pembelajaran PAI Untuk SMA :
    bermanfaat dan dapat membangkitkan Inpirasi serta
    Inovatif dengan Penuh Dedikasi & Edukasi berkarakter ,
   Materi Pembelajaran bersumberkan dari Referensi PAI
    dan website - Kependidikan Islam.
   Menyadari kekurangan serta kelemahan, sumbang- saran
    dan koreksinya demi perbaikan Media Pembelajaran PAI,
    semoga Alloh SWT memberikan Hidayah-Taufiq serta
    memudahkan segala urusan kita. Amiiin.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
    Drs. ASIKIN, M.M
12/25/2012
12/25/2012

Contenu connexe

Tendances

Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahSMAN 1 Subang
 
Islam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasIslam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasAzinuddin Haq
 
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'IPPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'Iaralailiyah
 
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkapTata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkapMuhammad Zain
 
Zakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat malZakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat maldania_3d
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazahSigitpga
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Power Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah HajiPower Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah Hajiupiiiiii
 
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allahPpt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allahWifaq Idaini
 
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan MunfaridShalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan MunfaridHafsah
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahArdhia Pramesti
 

Tendances (20)

Fiqih kelas-X smt 1
Fiqih kelas-X smt 1Fiqih kelas-X smt 1
Fiqih kelas-X smt 1
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhan
 
Surat al maun
Surat al maunSurat al maun
Surat al maun
 
Ziarah dan Ta'ziyah
Ziarah dan Ta'ziyahZiarah dan Ta'ziyah
Ziarah dan Ta'ziyah
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan Jenazah
 
adab sholat dan dzikir
adab sholat dan dzikiradab sholat dan dzikir
adab sholat dan dzikir
 
Islam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasIslam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebas
 
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'IPPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
PPT - MAD THABI'I DAN MAD FAR'I
 
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkapTata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
 
Zakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat malZakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat mal
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Dakwah 4 Better Life
Dakwah 4 Better LifeDakwah 4 Better Life
Dakwah 4 Better Life
 
Menggapai Keberkahan Hidup
Menggapai Keberkahan HidupMenggapai Keberkahan Hidup
Menggapai Keberkahan Hidup
 
Power Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah HajiPower Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah Haji
 
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allahPpt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
 
Hukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'iHukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'i
 
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan MunfaridShalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan Jenazah
 
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptxPAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
 

En vedette

Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahCiptoSantoso
 
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDFTata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDFRizal Kurnia Rohman
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahummulzahida
 
Pdf modul sholat jenazah (aisyah)
Pdf modul sholat jenazah (aisyah)Pdf modul sholat jenazah (aisyah)
Pdf modul sholat jenazah (aisyah)Sitiaisyah01994
 
Tatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahTatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahAzizan Jae
 
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahPendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahLana Karyatna
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahHendri yana
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahAgam Real
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahkhusnulvivi
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahJuaria Muin
 
Solat Jenazah
Solat JenazahSolat Jenazah
Solat Jenazahyaniey85
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazahsamiul12
 

En vedette (20)

Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDFTata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Sholat jenazah
Sholat jenazahSholat jenazah
Sholat jenazah
 
Sholat Jenazah
Sholat JenazahSholat Jenazah
Sholat Jenazah
 
Pdf modul sholat jenazah (aisyah)
Pdf modul sholat jenazah (aisyah)Pdf modul sholat jenazah (aisyah)
Pdf modul sholat jenazah (aisyah)
 
Tatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahTatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat Jenazah
 
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahPendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
 
Tata cara mengkafani jenazah
Tata cara mengkafani jenazahTata cara mengkafani jenazah
Tata cara mengkafani jenazah
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Mengkafani jenazah
Mengkafani jenazahMengkafani jenazah
Mengkafani jenazah
 
Solat Jenazah
Solat JenazahSolat Jenazah
Solat Jenazah
 
Ringkasan Jenazah
Ringkasan JenazahRingkasan Jenazah
Ringkasan Jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 

Similaire à Jenazah Pengurusan

Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02student malaysia
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2adulcharli
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 
Makalah Tata Cara Memandikan Jenazah
Makalah Tata Cara Memandikan JenazahMakalah Tata Cara Memandikan Jenazah
Makalah Tata Cara Memandikan Jenazahannisadahlan_
 
perawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptperawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptgunadi35
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahmateripptgc
 
Makalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan JenazahMakalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan Jenazahannisadahlan_
 
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.pptvdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.pptDeanWardana
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazahinspekturade
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazahEka Nur Afiani
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahevarahma70
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahFitriHastuti2
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazahwk_aiman
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazahErna Avita S
 
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxMEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxRizkiKurniashih2
 

Similaire à Jenazah Pengurusan (20)

Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
Makalah Tata Cara Memandikan Jenazah
Makalah Tata Cara Memandikan JenazahMakalah Tata Cara Memandikan Jenazah
Makalah Tata Cara Memandikan Jenazah
 
perawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptperawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.ppt
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Makalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan JenazahMakalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan Jenazah
 
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.pptvdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
vdocuments.mx_bab-11-perawatan-jenazah.ppt
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazah Perawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
perawatan jenazah
perawatan jenazahperawatan jenazah
perawatan jenazah
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazah
 
P jenazah
P jenazahP jenazah
P jenazah
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazah
 
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxMEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
 

Jenazah Pengurusan

  • 1. UNIT 11. FIQIH PENGURUSAN JENAZAH 12/25/2012
  • 5. STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURUSAN JENAZAH KOMPETENSI DASAR: 1. MENJELASKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH 2. MEMPERAGAKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH 12/25/2012
  • 6. TADARUS - 12/25/2012
  • 7. A. TA’ZIAH DAN ZIARAH KUBUR 1. Ta’ziah - berkunjung kepada keluarga yang meninggal dunia. Hukumnya sunah, bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim tidak ada yang mengurusnya. -Ta’ziah sebaiknya dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar dapat membantu mengurus jenazah, menshalatkan, mengantarkan jenazah ke makam. 2. Ziarah Kubur Ziarah kubur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu ddapat mengingatkan engkau kepada mati.” (H.R. Muslim) 12/25/2012
  • 8. B. ADAB ZIARAH KUBUR -Ziarah kubur dengan niat karena Allah SWT. - Berpakaian sopan dan menutup aurat -Mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan mendoakan mereka alam kubur -Tidak menginjak-nginjak dan duduk diatas makam, -Tidak meludah, kencing dan buang sampah diatas makam. -Tidak minta tolong kepada penghuni kubur 12/25/2012
  • 9. 1. Perawatan Kewajiban terhadap Jenazah : Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/ Muslimah dengan cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan cara-cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orang- orang Islam yang masih hidup. Artinya, berdosa jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya 12/25/2012
  • 10. 1. PERAWATAN JENAZAH 1. Memandikan Jenazah Syarat-syarat jenazah wajib dimandikan:  Jenazah itu orang Islam  Didapati tubuhnya walaupun sedikit  Bukan mati syahid Catatan dalam memandikan jenazah:  Yang memandikan jenazah harus sejenis, kecuali suami memandikan istri atau sebaliknya, atau mahramnya. 12/25/2012
  • 11. SABDA RASULULLAH SAW TENTANG JENAZAH Artinya: “Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa memandikan mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat itu, bersihkan ia dari segala dosanya seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya.‟ Sabda beliau lagi,‟ Hendaklah yang mengepalainya keluarga terdekat kepada mayat jika pandai memandikan mayat, jika ia tidak pandai siapa saja yang dipandang berhak, karena wara‟nya atau karena amanahnya.” (HR. Ahmad) 12/25/2012
  • 12. Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟” (HR. Bukhari dan Muslim) 12/25/2012
  • 13. Cara memandikan jenazah berdasarkan Hadits Rosululloh SAW  Film Praktek : FTISI Pondok Modern Pesantren Darussalam  Gontor Ponorogo Indonesia (Klik kanan bawah) 12/25/2012
  • 14. TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT 1. Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang 2. Jenazah dimandikan ditempat tertutup. 3. Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup aurat) 4 . Setelah jenazah dibaringkan dengan air dan sabun jenazah dibersihkan dari najis yang melekat ditubuhnya. 5. Sesudah itu dubur jenazah dibersihkan hingga bersih dengan tangan kiri yang memakai sarung tangan. Kemudian ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan mulut jenazah. 12/25/2012
  • 15. 6. Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi dan mulutnya dibersihkan lalu dengan menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan memndahulukan bagian tubuh sebelah kanan, kemudian bagian tubuh sebelah kiri. Juga disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali. 7. Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan rambutnya serta diwudukan sebagaimana wudu biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan handuk. Selesailah memandikan jenazah 12/25/2012
  • 17. 2. Mengkafani Jenazah Maksudnya membungkus jenazah dengan kain kafan. Hukum mengkafani jenazah adalah fardu kifayah bagi orang-orang Islam yang masih hidup. Kain kafan diperoleh dengan cara yang halal, yakni diambilkan dari harta peninggalan jenazah, jika ia meninggalkan harta. Kain kafan yang digunakan hendaknya kain kafan yang bersih,berwarna putih, dan sederhana. Seperti Sabda Rasulullah SAW: 12/25/2012
  • 18. Artinya: “Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang berwarna putih, karena pakaian putih itu merupakan pakaian terbaikmu, dan kafanilah mayat kamu dengan kain putih itu.” (HR. Tirmizi) 12/25/2012
  • 19. Juga Rasulullah SAW bersabda, “janganlah kamu berlebih- lebihan memilih kain yang mahal-mahal untuk kafan, karena sesungguhnya kain kafan itu akan segera hancur,” (HR. Abu Daud) 12/25/2012
  • 20. b. Cara memakaikan kain kafan:  Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu bentangkan 4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak dikafani.  Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harum- haruman.  Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan. Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya diluruskan kebawah. 12/25/2012
  • 21. Cara memakaikan kain kafan:  Tempelkan kapas secukupnya pada bagian muka jenazah, pusarnya, kelaminnya, dan duburnya.  Setelah itu seluruh jenazah dibalut dengan kain kafan sampai rapi, lalu diikat dengan empat utas tali yang sudah disiapkan yaitu dibagian atas kepala, lengan, lutut, dan mata kaki. 12/25/2012
  • 22. 3. Menyalatkan Jenazah Salat jenazah dilaksanakan setelah jenazah selesai dimandikan dan dikafani. Hukumnya adalah fardu kifayah bagi orang-orang muslim/muslimat yang masih hidup. Tentang jumlah orang yang menyalatkan, Rasulullah bersabda: Artinya: “Dari ibnu Abbas, katanya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, „Orang islam yang mati, lalu jenazahnya disalatkan oleh empat puluh orang muslim yang tidak musyrik, maka Allah menerima syafaat mereka terhadap jenazah tersebut.” 12/25/2012
  • 23. Syarat-syarat Sah Shalat Jenazah 1. Seorang yang menyalatkan, syaratnya orang islam, suci dari hadas besar dan hadas kecil, suci badan, pakaian, temapat dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat. 2. Salat jenazah dilakukan setelah jenazah dimandikan dan dikafani. 3. Letak mayat di sbelah kiblat orang yang menyalatkan, terkecuali kalau salat jenazah dilakukan diatas kubur atau salat gaib. 12/25/2012
  • 24. Rukun Shalat Jenazah 1. Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah ta‟ala. 2. Takbir empat kali. 3. Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama (takbiratul ihram). 4. Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua. 5. Membaca doa setelah takbir ketiga ( di slide bawah ini…) 6. Berdoa setelah takbir ke-empat. Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahala tidak sampai kepada kami dan janganlah Engakau fitnah sepeninggalnya, ampunilah kami dan dia.” 7. Berdiri jika mampu 8. Mengucapkan salam 12/25/2012
  • 25. Bunyi doa setelah takbir ketiga: Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan luaskanlah tempat kediamannya. Bersihkanlah ia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah ia dari dosa, sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yanglebih baik daripada rumahnya dahulu, dan gantilah kaum keluarganya, dengan yang lebih baik dari kaum keluarganya dahhulu, dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka” (HR. Muslim) 12/25/2012
  • 26. Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah 1. Salat jenazah boleh dikerjakan secara munfarid, tetapi sebaiknya secara berjama’ah. 2. Wanita yang bergama Islam boleh dan sah menyalatkan jenazah. 3. Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat, perhatikanlah hal-hal berikut: a. Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan (imam), dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan kakinya menjulur keselatan. b. Bila jenazahny alaki-laki, maka yang menyalatkan (imam), hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan kepalanya. Tetapi jika jenazahnya perempuan, imam berdiri sejajar dengan bagian tengah jenazah 12/25/2012
  • 27. Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah c. C. Jika jenazahnya benyak terdiri dari laki-laki dab wanita, maka cara menyalatkannya boleh 4.sekaligus, denganadalah salat jenazah yang jenazahnya Salat jenazah gaib ketentuan jenazah laki-laki diletakkan lebih dekatTata caranya sama dengan tidak ada ditempat salat. dengan yang mensalatkan (imam), sedangkan jenazah wanitanya lebih dekat kalau jenazahnya ada ditempat. ke kiblat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya d. Salat jenazah dikerjakan sesuai dengan urutannya, boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW sebagaimana tercantum dalam rukun salat. sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian 6. beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim 12/25/2012
  • 28. 4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim 12/25/2012
  • 29. 4.4. MENGUBURKAN JENAZAH Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah atas orang Islam yang masih hidup. Penguburan jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda Rasulullah SAW: Artinya: “Segerakanlah jenazah itu dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika ia tidak saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan dari pundak-pundak kamu semua.” (HR. Al-Jama‟ah) 12/25/2012
  • 30. TENTANG LUBANG dan TATA CARA PENGUBURAN Lubang Kubur Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara kearah selatan. Panjangnya harus disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga bau busuk mayat tidak tercium dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat, yakni lubang tempat meletakkan jenazah. Tata Cara Penguburan Jenazah Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan) diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat. 12/25/2012
  • 31. Tata Cara Penguburan Jenazah Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan membaca: Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.” Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah. Tanah Kuburan ditinggikan sekedarnya saja, cukup ditandai dengan batu atau kayu . Berdo’alah : Semoga Alloh SWT. Mengampuni jenazah dan Keluarga nya diberikan kesabaran dan tawakal kepada Alloh SWT. 12/25/2012
  • 33. Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟” (HR. Bukhari dan Muslim) 12/25/2012
  • 34. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja (Q.S :29 Al Ankabut; 56 ) 12/25/2012
  • 35. (Q.S:29 Al Ankabut; 57) 57 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (Q.S:29 Al Ankabut;58) 58 Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, (Q.S:29 Al Ankabut;59) 59 (yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya. 12/25/2012
  • 37. TERIMA KASIH ; Kepada Yth, . Narasumber STAI Bunga Bangsa Cirebon . Kepala SMAN, Ketua/Pengurus MGMP PAI dan Rekan Sejawat Guru PAI Se Kab. Cirebon  Semoga media pembelajaran PAI Untuk SMA : bermanfaat dan dapat membangkitkan Inpirasi serta Inovatif dengan Penuh Dedikasi & Edukasi berkarakter ,  Materi Pembelajaran bersumberkan dari Referensi PAI dan website - Kependidikan Islam.  Menyadari kekurangan serta kelemahan, sumbang- saran dan koreksinya demi perbaikan Media Pembelajaran PAI, semoga Alloh SWT memberikan Hidayah-Taufiq serta memudahkan segala urusan kita. Amiiin.  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.  Drs. ASIKIN, M.M 12/25/2012