Kasus malpraktik terjadi di kamar operasi dimana seorang pasien mengalami gangguan pernapasan setelah operasi tulang akibat kesalahan pemberian gas anastesi. Seharusnya diberikan gas N2O, namun diberikan gas CO2 yang berbahaya bagi pernapasan. Pasien akhirnya meninggal. Analisis menunjukkan perlu perbaikan sistem pendidikan dan tata laksana praktik kedokteran agar malpraktik dapat dicegah.
2. DEFINISI
Malpraktik berasal dari kata “mala”
artinya salah atau tidak semestinya,
sedangkan praktik adalah proses
penanganan kasus (pasien) dari
seorang professional yang sesuai
dengan prosedur kerja yang telah
ditentukan oleh kelompok profesinya.
3. KRONOLOGIS KASUS
Seorang pasien menjalani suatu pembedahan di
sebuah kamar operasi. Sebagaimana layaknya, sebelum
pembedahan dilakukan anastesi terlebih dahulu. Pembiusan
dilakukan oleh dokter anastesi, sedangkan operasi dipimpin oleh
dokter ahli bedah tulang (orthopedy).
Operasi berjalan lancar. Namun, tiba-tiba sang pasien
mengalami kesulitan bernafas. Bahkan setelah operasi selesai
dilakukan, pasien tetap mengalami gangguan pernapasan
hingga tak sadarkan diri. Akibatnya, ia harus dirawat terus
menerus di ruang perawatan intensif dengan bantuan mesin
pernapasan (ventilator). Tentu kejadian ini sangat
mengherankan. Pasalnya, sebelum dilakukan operasi, pasien
dalam keadaan baik, kecuali masalah tulangnnya, Usut punya
usut, ternyata kedapatan bahwa ada kekeliruan dalam
pemasangan gas anastesi (N2O) yang dipasng pada mesin
anastesi. Harusnya gas N2O, ternyata yang diberikan gas CO2.
Padahal gas CO2 dipakai untuk operasi katarak. Pemberian CO2
pada pasien tentu mengakibatkan tertekannya pusat-pusat
pernapasan sehingga proses oksigenasi menjadi sangat
terganggu, pasien jadi tidak sadar dan akhirnya meninggal.
4. ANALISA MASALAH
Ditinjau dari Sudut Pandang Hukum
Ditinjau dari Sudut Pandang Etika
(Kode Etik Kedokteran Indonesia
/KODEKI)
Ditinjau dari Sudut Pandang Agama
Pasal-pasal lain yang terkait dengan
kasus tersebut
5. Dengan melihat faktor-faktor penyebab dan juga
segala macam sanksi segala macam
pelanggaran kode etik atas kasus yang kami
ambil dalam hal ini kesalahan pemberian atau
pemasangan gas setelah operasi pembedahan
tulang di atas maka pencegahan terjadinya
malpraktek harus dilakukan dengan melakukan
perbaikan sistem, mulai dari pendidikan hingga
ke tata-laksana praktek kedokteran
SOLUSI