Tesis ini membahas upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi operasi pecahan dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Penelitian dilakukan di kelas V dengan subjek 26 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dan pencapaian belajar siswa set
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Instrumen Review Tesis
1. INSTRUMEN REVIEW TESIS
TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
Judul Tesis : UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MATERI OPERASI PECAHAN DENGAN MENERAPKAN
PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V MIS AR–
RAHMAN BUBUN T.A 2011/2012
Nama Pemilik Tesis : ZULIA MONA
PETUNJUK:
Baca dengan cermat, teliti dan utuh tesis yang telah dipilih. Gunakan instrumen ini untuk
memberi komentar dalam bentuk deskriptif sesuai dengan isi tesis yang telah dibaca.
Kualitas jawaban ditentukan oleh ketajaman analisis anda yang disajikan secara deskriptif
(argumentatif) sesuai pertanyaan pada setiap butir instrumen ini.
1. Pendahuluan
1) Kejelasan
rumusan
masalah
: Rumusan masalah yang dibuat oleh penulis dalam tesis ini
sudah sesuai dengan latar belakang masalah, permasalahan
dalam tesis ini adalah kurangnya aktivitas siswa dalam
menyelesaikan soal materi pecahan, rendahnya pemahaman
siswa, dan guru belum menggunakan pendekatan kontekstual.
2) Pentingnya
(signifikansi)
: Dalampenelitian ini signifikansi masalah yang harus dilakukan
adalah bagaimana penerapan pendekatan kontekstual dapat
NAMA MAHASISWA :
NIM/KLS :
2. masalah meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi
operasi pecahan. Pendekatan kontekstual (contextual
teaching and learning) sendiri merupakan konsep belajar yang
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya di
kehidupan mereka. Pembelajaran matematika dengan
pendekatan kontekstual merupakan salah satu pendekatan
yang efektif, karena siswa diberikan hal-hal yang nyata yang
dialami siswa secara alamiah sehingga siswa mudah
memahami masalah yang diberikan.
3) Gambaran
metode
penelitian
: Penelitian dilaksanakan di kelas V Ar-Rahman Bubun Tanjung
Pura Kabupaten Langkat. Dimana subjek dalam penelitian ini
adalah guru dan siswa kelas V Mis Ar-Rahman Bubun Tanjung
Pura yang berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini meliputi
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
kontekstual, berupa aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil
belajar siswa pada materi operasi pecahan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan
kelas partisipan, karena peneliti terlibat berpartisipasi secara
langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai berakhirnya
penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) siklus
dengan tujuan memperbaiki proses dan hasil pembelajaran.
Langkah-langkah yang digunakan dakam penelitian ini terdiri
dari 4 tahap komponen yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi.
1. Perencanaan (plan), yang dilakukan pada tahap ini adalah,
mengenalkan pembelajaran kontekstual kepada kolaborator
3. (teman sejawat dan guru sebagai pengamat), menyusun RPP,
menyiapkan lembar kerja siswa (LKS), merencanakan
pembagian kelompok, menyiapkan instrument pengumpulan
data, dan mengkoordinasikan dengan kolaborator. 2.
Pelaksanaan (action), yang dilakukan pada tahap ini
disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun
yaitu pembelajaran dengan pendekatan kontekstual secara
berkelompok antara lain mengelompokkan siswa, membuat
catatan kelas, membagikan LAS, memberikan kesempatan
siswa untuk diskusi, memberikan kesempatan bertanya,
memberi scaffolding pada kelompok yang kesulitan, memberi
kesempatan siswa presentasi dan yang lain mengomentari. 3.
Pengamatan (observe), pada tahap ini proses yang dilakukan
adalah mendokumentasikan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pemberian tindakan. 4. Refleksi (reflect), tahap ini
dilakukan untuk melihat keseluruhan proses pelaksanaan
tindakan dan hasil belajar siswa.
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian
ini adalah tes, pengamatan, angket dan wawancara. Adapun
yang dianalisis adalah tes hasil belajar siswa, aktivitas guru,
angket respon siswa dan wawancara. Yang dijadikan indikator
dalam dalam menentukan keberhasilan/ kesuksesan siklus
tindakan yaitu indikator dari aktivitas guru, aktivitas siswa dan
hasil belajar siswa yang dilakukan setiap akhir tindakan.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Sehingga gambaran metode penelitian pada tesis ini dikira
cukup jelas dalam menggambarkan apa yang akan dilakukan
dilapangan saat melakukan riset.
4. 2. Rumusan masalah
1) Apakah
rumusan
memenuhi
kriteria
penelitian yang
baik
: Rumusan masalah dalam penelitian ini sudah memenuhi
kriteria penelitian yang baik karena rumusan masalahnya
sudah menampakkan variabel-variabel yang diteliti, sifat
hubungan antara variabel-variabel, dan subjek penelitian.
2) Apakah teori
yang digunakan
untuk mengkaji
masalah relevan
dengan
permasalahan
penelitian yang
diajukan
: Teori yang digunakan untuk mengkaji masalah sudah relevan
dengan permasalah yang diajukan, hal ini terlihat dari teori
teori yang dikemukakan dijelaskan dengan diperkuat
pendapat para ahli. Dan setiap variabel-varibel di jelaskan
secara teliti sesuai dengan permasalahan yang terdapat dalam
penelitian. Dan secara sistematis dijelaskan dimulai dari hasil
belajar, teori yang relevan dengan pembelajaran kontekstual,
pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) dan aktivitas
pembelajaran serta penelitian yang relevan. Untuk lebih
mendukung pengkajian masalah, peneliti menjabarkan
pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) menjadi
beberapa point, yaitu : konsep dasar strategi pembelajaran
kontekstual, latar belakang filosofis dan psikologis CTL, asas-
asas CTL, langkah-langkah pembelajaran kontekstual.
3. Referensi yang digunakan
1) Kekinian : Referensi yang digunakan dalam konteks kekinian, tesis ini
masih dianggap relevan dan up to date dilihat dari sumber
refrensi yang digunakan, sehingga masih layak digunakan
dalam penelitian ini. Namun terdapat 2 sumber yang masih
berasal dari tahun rendah yaitu tahun 2002 dan tahun 2003.
5. Seharusnya peneliti bisa mengambil tahun yang lebih tinggi
atau paling tidak 5 tahun terakhir. Maka penulis harus lebih
memperbanyak refrensi dengan tidak melupakan unsur
kekinian refrensi yang akan digunakan.
2) Kecukupan : Dilihat dari sumber refrensi yang di gunakan sudah lebih dari
29 refrensi, dan menurut saya sudah cukup, hanya saja penulis
harus lebih memperhatikan kejelasan refrensi dan kekinian
refrensi yang digunakan.
3) Kesesuaian : Kesesuaian refrensi yang digunakan peneliti sudah sesuai atau
cocok, terbukti dari penjelasan dalam memaparkan
pembelajaran kontekstual (CTL), variabel-variabel maupun
analisis data yang sudah dan mampu memperkuat penelitian
ini.
4. Metodologi Penelitian
1) Ketepatan Ketepatan dalam metodologi penelitian tesis ini sudah sesuai,
berawal dari langkah pertama terhadap sebuah persoalan
pada objek penelitian, ini menjadi sebuah sampel penelitian,
dengan kasus rendahnya hasil belajar matematika siswa yang
disebabkan rendahnya kemampuan guru memahami
pendekatan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran.
Kurang relevannya pendekatan pembelajaran yang diterapkan
guru dengan tujuan dan karakteristik matematika.
Materi matematika di Sekolah Dasar umumnya melibatkan
bilangan dan operasinya. Namun kemampuan siswa dalam
operasi hitung masih taraf yang cukup rendah. Hasil observasi
dan wawancara dengan guru serta melihat nilai rata-rata
6. matematika kelas V MIS AR-RAHMAN Bubun pada semester
satu yaitu sebesar 62, 3.
2) Kejelasan Kejelasan tentang metode penelitian ini sudah sesuai dengan
kerangga berfikir yang diuraikan diawal pendahuluan dan bila
dinilai secara umum sudahlah memadai, namun masih perlu
penyempurnaan dan perbaikan.
3) Kelengkapan Untuk kelengkapan metodologi penelitian ini sudah bisa
dikatakan cukup. Hal itu terlihat dalam daftar tabel, gambar
dan lampiran.
4) Kesesuaian
dengan masalah
Metedologi penelitian dalam kesesuaian dengan masalah
sudah sangat baik dan sesuai karena di dalam teknik
pengumpulan data sudah menguraikan istrumen penelitian,
langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data serta jadwal waktu pelaksanaan
pengumpulan data.
5. Hasil dan Pembahasan
1) Kesesuaian
dengan
rumusan
masalah dan
tujuan
Antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian sudah
sesuai dan relevan, ini bisa dilihat dari rumusan masalah
dituliskan bagaimana penerapan, peningkatan dan efektivitas
pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada
opersi pecahan. Pada tujuan masalah tertulis “untuk
mengetahui bagaimana penerapan, peningkatan dan
efektivitas pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar
siswa pada opersi pecahan, tentunya antara rumusan masalah
dan tujuan masih berkaitan dan ada hubungannya. Terlihat
7. pula pada hasil penelitian yang menggambarkan kesesuaian
rumusan masalah dengan tujuannya. Berdasarkan hasil
analisis data terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan
menggunakan pendekatan kontekstual yang menjadi tujuan
dan jawaban dari rumusan masalah.
2) Ketajaman
pembahasan
Untuk ketajaman pembahasan tesis ini sudah cukup
penyempurnaan, walaupun perlu pengayaan lebih banyak lagi
dan tidak menutup kemungkinan diadakan penelitian
selanjutnya dengan tema yang sama.
6. Referensi
1) Ketepatan
penulisan
: Penulisan refrensi seperti ketepatan penulis sudah cukup dan
jika dilakukan penambahan saya rasa masih layak, apalagi bila
mengikuti ilmu pendidikan yang akan terus berkembang.
Namun Didalam tesis ini masih ada bagian yang tidak ada jarak
(spasi) sehingga terlalu padat dan tidak sesuai.