2. Intensitas Hujan
Intensitas curah hujan (I) adalah tinggi atau kedalaman air hujan (R) per satuan waktu (t) (mm/jam
atau mm/menit).
Sifat umum hujan :
➢ Makin singkat hujan berlangsung intensitas cenderung makin tinggi.
➢ Makin besar periode ulangnya intensitas hujan makin tinggi.
Rumus sederhana dari intensitas hujan :
3. Hubungan antara Intensitas Hujan, lama hujan dan frekuensi hujan dinyatakan dalam kurva IDF
(INTENCITY DURATION FREQUENCY)
5. Rumus Talbot
Rumus Talbot (1881), rumus ini banyak digunakan karena mudah diterapkan dan
tetapan-tetapan a dan b di tentukan dengan harga-harga yang terukur.
Rumus talbot digunakan untuk data-data pendek (durasi menit).
Dimana :
I = Intensitas hujan (mm/jam)
t = Lamanya hujan
a dan b = konstanta yang tergantung pada lamanya hujan yang terjadi di DAS
7. Rumus Mononobe
Apabila data hujan jangka pendek tidak tersedia, yang ada hanya data hujan
harian, maka intensitas dapat dihitung dengan rumus Mononobe.
Dimana :
I = Intensitas hujan (mm/jam)
t = Lamanya hujan (jam)
R24 = curah hujan maksimum harian (mm)
9. Intensitas hujan jam-jaman metode
mononobe
Hujan rencana sbg nilai R24
pada persamaan mononobe
Contoh perhitungan Intensitas untuk
periode 2 tahunan, durasi (t) = 1 jam :
R = 60,106 mm
𝐼 =
60,106
24
×
24
1
2/3