Dokumen tersebut membahas pedoman budaya kerja Bank Banten. Pedoman ini mencakup nilai-nilai inti perusahaan yang dirangkum dalam akronim TRUST yaitu Think Different, Reliable, Universe, Sustainable, dan Track. Dokumen ini juga menjelaskan tingkat internalisasi budaya perusahaan beserta perilaku kunci dan indikator perilaku untuk masing-masing nilai inti.
2. LATAR BELAKANG
• Bank Banten menjunjung nilai-nilai inti yang ditegakkan
sebagai Budaya Perusahaan, dan dirangkum dalam
akronim TRUST.
• Tercipatanya nilai-nilai perusahaan memberikan arah dan
manfaat bagi semua pemangku kepentingan, yang
diwujudkan dengan terus mengembangkan kapabilitas
internal perusahaan dan menjangkau pasar yang lebih luas
secara optimal
01
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
3. TRUST
• Think Different
• Reliable
• Universe
• Sustainable
• Track
02
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
4. TRUST
Ukuran Level
Internalisasi Budaya
TRUST
LM
Level of Mastery
LI
Level of Influence
LC
Level of Contribution
Menunjukkan
penguasaan skill/
pekerjaan rutin/
sehari-hari
Menunjukkan
penguasaan skill/
knowledge dasar untuk knowledge yang
memadai untuk situasi
yang relatif kompleks
Menunjukkan
penguasaan skill/
knowledge yang baik
dan "proven" untuk
situasi yang kompleks
Menunjukkan
penguasaan skill/
knowledge yang
Menunjukkan
penguasaan skill/
knowledge pada level
"advanced" untuk situasi "expert" untuk situasi
yang lebih kompleks yang sangat kompleks
Menunjukkanfokus
pada lingkup kerja
pribadi
Menunjukkan
independen dalam
bekerja dan/atau mulai
mampu mengubah
proses kerja secaralebih
efektif dan efisien
Menunjukkan pengaruh
pada level tim kerjadan
pihak yang terkait di
lingkup kerjanya, tidak
hanya sekedar diri.
Menunjukkan pengaruh
pada berbagai
bidang/divisi kerja yang
berbeda-beda dalamsatu
kesatuan perusahaan
Menunjukkan
pengaruh yang
berdampak pada
perusahaan secara
keseluruhan
di jabatannya saat ini
Menunjukkan kontribusi Menunjukkan sudah
mampu independen dan
membuat perbaikan
proses kerja, bukan hanya
peningkatan output kerja
Menunjukkan pemilikan
peran membina/
memimpin/
mengarahkan (guiding
other)
Menunjukkan pemilikan
peran membina (guiding
other) pada skala yang
lebih luas
Menunjukkan peran
strategis dalam
membentuk sistem yang
berdampak pada
perusahaan dan stake
holder
PEDOMAN BUDAYA KERJA BANK BANTEN
03
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
Level
Optimizing
Level
Improving
Level
Guiding
Level
Visioning
Level
Leading
5. Perilaku Kunci
Setiap Level
Definisi
Level
Optimizing
Level
Improving
Level
Guiding
Level
Leading
Level
Visioning
Memiliki pemikiran dinamis dan
adaptif. Berpikir kreatif dan
inovatif berbasis risiko.
• Membangun karakter
intrapreneur.
• Mampu memberikan solusi
dalam setiap keadaan.
Mendukung proses
kerja inovatif ketika
menjalankan proses
kerja rutin sehari-
hari di lingkup
kerja/fungsi saat ini.
Menyusun dan
menawarkan solusi
yang kreatif dan
inovatif di lingkup
kerja saat ini.
Kritis mengajukan
solusi baru untuk
memperbaiki dan
atau meningkatkan
kualitas kerja di
lingkup kerja maupun
lintas fungsi/bidang.
Menyusun gagasan
inovatif dan
merealisasikannya di
dalam lingkup satu
perusahaan.
Mengaplikasikan
Inovasi untuk
perbaikan
perusahaan dalam
jangka panjang
Mampu bekerja profesional
dalam menghadapi tantangan
secara konsisten
• Tangguh, kolaboratif dan
proaktif.
• Kompeten dan
berintegritas.
• Berkomunikasi secara
terbuka dan efektif.
Berusaha untuk
bekerja sebaik-
baiknya dengan
efektif di lingkup
kerja saat ini secara
konsisten.
Konsisten memiliki
Inisiatif dalam
meningkatkan
efisiensi kinerja
melalui perbaikan
proses/prosedur
kerja, dengan
mendapat dukungan
dari tim kerja dan
atasan.
Konsisten
menetapkan dan
mencapai sasaran
yang menantang,
belum pernah
dicapai sebelumnya,
dengan mendapat
persetujuan dari
atasan dan tim
kerja.
Konsisten mengambil
keputusan serta
bertindak dengan
memperhatikan
dampak dan risiko bagi
seluruh perusahaan,
serta mampu
mengkomunikasikanya
kepada seluruh pihak
terkait di perusahaan.
Konsisten mengambil
keputusan jangka
panjang yang
didukung oleh seluruh
pihak yang terkait
dengan proses bisnis
organisasi baik secara
internal maupun
eksternal, disertai
dengan mitigasi
risiko bisnis yang
sistemik.
THINK
DIFFERENT
RELIABLE
04
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
6. Perilaku Kunci
Setiap Level
Definisi
Membangun sinergi positif dengan
sesama dan lingkungan sebagai
bentuk syukur atas rahmat Tuhan
Yang Maha Esa.
• Berempati dan saling
menghargai.
• Bersikap positif dan peduli
lingkungan.
Level
Optimizing
Berpartisipasi aktif
dalam kelompok
kerjanya, dengan
memperhatikan
terjaganya
lingkungan yang
aman, bersih dan
sehat.
Level
Improving
Mengungkapkan
sikap dan harapan
yang positif serta
memberi contoh
perilaku kerja yang
ideal di kelompok
kerja, serta inisiatif
melakukan berbagai
upaya meningkatkan
kesehatan lingkungan
kerja serta
kesejahteraan psikis
individu sesuai
jabatannya saat ini.
Level
Guiding
Memberikan
dukungan,
menemukan dan
mengarahkan pihak-
pihak yang terkait
dengan lingkup
kerjanya pada satu
tujuan bersama,
dengan
memperhatikan
peningkatan
kesejahteraan tim
kerja, pemenuhan
kebutuhan sosial,
serta terjaganya
kesehatan
lingkungan di lingkup
kerjanya saat ini.
Level
Leading
Memberikan
dorongan bagi
seluruh pihak untuk
mencapai tujuan
bersama secara
sistemik, dengan
memperhatikan
terwujudnya
peningkatan
kesejahteraan,
pemenuhan
kebutuhan sosial,
serta terjaganya
kesehatan
lingkungan di
perusahaan.
Level
Visioning
Melakukan
pembinaan dan
menciptakan
komitmen dari
seluruh pihak, agar
proses bisnis yang
dijalankan dapat
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi, memenuhi
kebutuhan sosial,
serta dapat mengatasi
perubahan iklim dan
proteksi lingkungan.
UNIVERSE
05
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
7. Perilaku Kunci
Setiap Level
Definisi
Level
Optimizing
Level
Improving
Level
Guiding
Level
Leading
Level
Visioning
Memberikan manfaat kepada
perusahaan, masyarakat, dan
lingkungan secara berkelanjutan.
Menerapkan prinsip-prinsip tata
kelola yang baik.
• Selalu memberikan layanan
terbaik.
• Berperan aktif dalam aksi
keuangan berkelanjutan.
Menguasai fungsi
dan peran lingkup
kerjanya, sehingga
tuntutan jabatan dan
target kinerja yang
direncanakan dapat
dicapai.
Efektif dan Efisien di
lingkup kerjanya,
sehingga target kerja
dicapai dengan lebih
cepat atau lebih
tinggi dari rencana
yang telah
ditetapkan
Mengkolaborasikan dan
mendayagunakan tim
kerja lintas fungsi/
departemen untuk
mengatasi keluhan,
meningkatkan kepuasan
dan peningkatan target
kerja yang lebih tinggi
dari sebelumnya
Melakukan perbaikan
proses kerja secara
sistemik dan
berkelanjutan yang
berdampak pada
peningkatan kinerja
perusahaan secara
keseluruhan.
Konsisten meningkatan
pencapaian dari core
business perusahaan,
serta menciptakan
usaha baru yang
strategis dalam
membangun
konglomerasi
perusahaan, sekalipun
dalam situasi yang
buruk.
Menyelesaikan setiap pekerjaan
secara tuntas, tepat waktu dan
dapat dipertanggungjawabkan
sesuai ketentuan.
• Cepat, tepat dan akurat.
• Berorientasi pada hasil
• Patuh terhadap ketentuan.
Menjalankan
pekerjaan sesuai
Standard Operating
Prosedur.
Menjalankan
ketentuan dan
melakukan
monitoring aktivitas
kerja di lingkup kerja
pribadinya, agar
proses kerja sesuai
dengan ketentuan.
Mengendalikan
proses kerja yang
terkait dengan
lingkup kerjanya,
agar teratur sesuai
ketentuan serta
dapat mengantisipasi
risiko yang bisa
terjadi.
Mengoptimalkan
mekanisme pengawasan
dan pengendalian sesuai
ketentuan, serta
melakukan mitigasi risiko
pelanggaran yang
dihadapi dalam lingkup
perusahaan, dengan
memperhatikan multi
bentuk organisasi
perusahaan.
Menciptakan
pengembangan sistem
kerja yang baru, rinci,
dan kompleks, untuk
meningkatkan
kepatuhan dan
kesadaran akan risiko
yang dihadapi
perusahaan.
SUSTAINABLE
T R A C K
06
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
8. Deskripsi Indikator
Perilaku Kunci
Setiap Budaya
THINK DIFFERENT
LEVEL
1
2
3
4
5
VALUE STATEMENT
Memiliki pemikiran dinamis
dan adaptif.
CORE BEHAVIOUR
• Berpikir kreatif dan inovatif berbasis risiko.
• Membangun karakter intrapreneur.
• Mampu memberikan solusi dalam setiap keadaan.
Berani bertukar pikiran ketika berbeda
pemikiran, serta mengajukan solusi
baru untuk memperbaiki dan atau
meningkatkan kualitas kerja.
INDIKATOR PERILAKU
• Mencari masukan ide dari pihak lain dalam rangka membuat solusi yang lebih kreatif.
• Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja yang kreatif untuk membantu menghasilkan ide, pandangan, dan
kesempatan baru.
• Bekerja sama dengan pihak terkait untuk merencanakan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan
ide baru
• Menunjukkan kreatifitas dengan melakukan sesuatu atau mengembangkan pendekatan-pendekatan baru yang unik, dan baru bagi
perusahaan.
• Menyeimbangkan kreatifitas dan penilaian; mau mencoba solusi baru yang belum dicoba sebelumnya, tapi menggunakan penilaian
seseorang untuk mengevaluasi dan meminimalisasi risiko yang ditimbulkan
• Menggunakan konsep baru dalam membuat strategi kerja yang baru
• Berpikir akan biaya dan manfaat jangka pendek dan jangka panjang dalam mengimplementasikan ide baru di lingkup kerja saat ini
• Secara terus menerus bertanya dan bertukar pikiran mendiskusikan kecukupan dan kualitas berpikir yang tradisional dengan
berdialog secara aktif dan bertanggung jawab.
• Mengenali kesempatan untuk membuat perbaikan, dan secara proaktif menawarkan ide-ide perbaikan.
• Berani bertukar pikiran atas masukan-masukan untuk memperoleh bermacam-macam alternatif tindakan dan konsekuensi (melakukan
analisa sebab-akibat).
• Menyusun proses kerja yang baru dan menantang bukan hanya diri sendiri tetapi juga tim kerja.
Menyusun gagasan inovatif dan
merealisasikannya di dalam lingkup
perusahaan.
• Menerapkan beragam teknik dalam menghasilkan ide-ide inovatif dalam lingkup perusahaan (misal, analisa kebutuhan,
identifikasi masalah, dan brainstorming).
• Memahami produk, proses, dan teknologi terbaru; mengidentifikasi kesempatan untuk menerapkannya di level
perusahaan.
Mengaplikasikan Inovasi untuk
perbaikan perusahaan dalam
waktu jangka panjang
• Beradaptasi atau memodifikasi pendekatan-pendekatan model bisnis konvensional untuk memperoleh peningkatan hasil
yang signifikan bukan hanya bagi perusahaan juga bagi semua stake holder.
• Mengevaluasi kualitas pendekatan baru terhadap kriteria untuk menentukan pendekatan baru yang dapat meningkatkan
nama baik perusahaan sehingga berdampak pada peningkatan profitability/saham
PERILAKU KUNCI
Mendukung proses kerja inovatif
ketika menjalankan proses kerja
rutin sehari-hari di lingkup
kerja/fungsi saat ini
Menyusun dan menawarkan solusi
yang kreatif dan inovatif di lingkup
kerja saat ini.
07
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
9. Deskripsi Indikator
Perilaku Kunci
Setiap Budaya
RELIABLE
VALUE STATEMENT
Mampu bekerja
profesional dalam
menghadapi tantangan
secara konsisten.
LEVEL
1
2
3
4
5
INDIKATOR PERILAKU
• Memiliki tujuan dan dapat menjelaskan secara tepat sasaran kerja yang dituju atau ingin dicapai untuk diri sendiri.
• Mengekspresikan keinginan untuk bekerja sebaik-baiknya di jabatannya saatini.
• Berusaha untuk memberikan kontribusi dan hasil yang terbaik dalam melakukan pekerjaan.
• Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari standar waktu yang diberikan.
• Menunjukkan keinginan untuk belajar hal baru dan memperbaikikeahlian
• Mampu menyampaikan dengan jelas rencana kerja dan target yang dilakukan.
• Melakukan efisiensi proses kerja atau perbaikan terhadap sistem/prosedur kerja.
• Melakukan pekerjaan dengan hasil yang lebih efisien daripada sebelumnya.
• Fokus kepada cara yang tepat atau baru dalam memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh manajemen
• Melakukan pekerjaan dengan standar orang lain yang lebih baik daripada dirinya.
• Melakukan pekerjaan dengan mengacu pada superior performer di lingkup kerjanya.
• Mampu menyampaikan gagasan-gagasan secara persuasif sehingga tim dan atasan mendukung gagasan tersebut.
CORE BEHAVIOUR
• Tangguh, kolaboratif dan proaktif.
• Kompeten dan berintegritas.
• Berkomunikasi secara terbuka dan efektif.
08
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
Konsisten memiliki Inisiatif dalam
meningkatkan efisiensi kinerja melalui
perbaikan proses/prosedur kerja, serta
mampu meyakinkan tim kerja dan atasan
terkait gagasan tersebut.
Konsisten menetapkan dan mencapai
sasaran yang menantang, belum pernah
dicapai sebelumnya, dengan mendapat
persetujuan dari atasan dan timkerja.
• Membandingkan atau melakukan benchmarking secara spesifik dengan kurun waktu tertentu untuk mendapatkan indikator peningkatan kinerja.
• Menetapkan dan mencapai sasaran kinerja yang lebih tinggi dengan menetapkan dan menggunakan pendekatan/metode spesifik dan unik yang belum pernah dilakukan
oleh siapapun sebelumnya.
• Membuat perubahan yang spesifik dalam sistem atau dalam metode kerja untuk memperbaiki kinerja
• Mencapai tujuan yang menantang dengan probabilitas risiko keberhasilan dan kegagalan yang seimbang, sekaligus berusaha untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
• Menyampaikan secara persuasif suatu gagasan/keputusan baru sehingga atasan bersedia memberikan persetujuan untuk menjalakannya.
• Membuat keputusan, menetapkan prioritas atau memilih sasaran berdasarkan perhitungan proses input dan output di perusahaan.
• Mempertimbangkan secara eksplisit analisa perhitungan keuntungan, return-on-investment atau analisis cost-benefit yang mendasari
pengambilan keputusan dalam rangka mencapai kinerja yang optimal di perusahaan.
• Menetapkan gagasan/keputusan/kebijakan organisasi yang didukung oleh seluruh pihak di internal perusahaan.
Konsisten mengambil keputusan serta
bertindak dengan memperhatikan dampak
dan risiko bagi seluruh perusahaan, serta
mampu mengkomunikasikanya kepada
seluruh pihak terkait di perusahaan.
Konsisten mengambil keputusan jangka
panjang yang didukung oleh seluruh pihak
yang terkait dengan proses bisnis organisasi
baik secara internal maupun eksternal,
disertai dengan mitigasi risiko bisnis yang
sistemik.
• Menginvestasikan sumber daya dan waktu yang signifikan dalam situasi yang tidak pasti untuk meningkatkan keuntungan perusahaan,
seperti mencoba membuat sistem kerja baru/kebijakan baru untuk peningkatan kinerja perusahaan.
• Mampu menetapkan keputusan jangka panjang yang didukung oleh seluruh pihak yang terkait dengan proses bisnis organisasi baik
secara internal maupun eksternal.
• Membuat mitigasi risiko jangka panjang selaras dengan kebijakan perusahaan
PERILAKU KUNCI
Berusaha untuk bekerja dengan sebaik-
baiknya dengan efektif di lingkup kerja
saat ini secara konsisten.
10. LEVEL
Deskripsi Indikator
Perilaku Kunci
Setiap Budaya
UNIVERSE
VALUE STATEMENT
Membangun sinergi positif dengan sesama
dan lingkungan sebagai bentuk syukur
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
2
1
3
CORE BEHAVIOUR
• Berempati dan saling menghargai.
• Bersikap positif dan peduli lingkungan.
PERILAKU KUNCI
Berpartisipasi aktif dalam kelompok
kerjanya, dengan memperhatikan
terjaganya lingkungan yang aman,
bersih dan sehat.
09
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
INDIKATOR PERILAKU
• Berpartisipasi menjadi anggota kelompok yang suportif dengan mengerjakan bagian tugasnya dan mendukung keputusan kelompok.
• Berperan aktif serta berkontribusi untuk keberhasilan kelompok.
• Berbagi informasi yang relevan atau bermanfaat untuk anggota lain kelompoknya.
• Mengupayakan agar sesama anggota kelompok senantiasa memperoleh informasi mengenai perkembangan yang sudah dicapai oleh kelompok.
• Percaya bahwa pada dasarnya orang lain memiliki keinginan dan kemampuan untuk belajar atau meningkatkan kinerja mereka
• Menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja sesuai peraturan perusahaan.
Mengungkapkan sikap dan harapan
yang positif serta memberi contoh
perilaku kerja yang ideal di
kelompok kerja, serta inisiatif
melakukan berbagai upaya
meningkatkan kesehatan lingkungan
kerja serta kesejahteraan psikis
individu sesuai jabatannya saat ini.
• Mau belajar dari anggota kelompok termasuk dari bawahan dan/atau mitra kerja. Menyatakan harapan yang positif tentang orang lain
dalam hal kemampuan, peran yang diharapkan, dan sebagainya.
• Memberikan pandangan atau menyatakan harapan yang positif tentang pengembangan masa depan seseorang yang mungkin dilihat
orang lain tidak potensial.
• Membicarakan anggota kelompok secara positif baik secara langsung pada kelompoknya maupun pada pihak lain.
• Memberitahukan cara mengerjakan sesuatu, memberi saran yang spesifik dan bermanfaat.
• Inisiatif melakukan langkah-langkah perbaikan kesehatan di lingkungan kerjanya.
• Melakukan pertemuan informal dengan rekan kerja untuk meningkatkan hubungan interpersonal di lingkungan kerja, sehingga dapat
meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
• Terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan di lingkungan kerja, baik formal maupun informal dengan mengatasnamakan perusahaan.
Memberikan dukungan, menemukan
dan mengarahkan pihak-pihak yang
terkait dengan lingkup kerjanya pada
satu tujuan bersama, dengan
memperhatikan peningkatan
kesejahteraan tim kerja, pemenuhan
kebutuhan sosial, serta terjaganya
kesehatan lingkungan di lingkup
kerjanya saat ini.
• Meminta pandangan dan pendapat kepada semua anggota kelompok untuk membantu membuat keputusan.
• Menghargai secara sungguh-sungguh masukan/pendapat serta keahlian orang lain untuk bersama-sama memecahkan konflik atau
permasalahan kelompok.
• Memberi instruksi rinci dan/atau on-the-job demonstration
• Memberi arahan dan demonstrasi dengan penjelasan atau rasional sebagai strategi pelatihan
• Memberi dukungan praktis untuk memudahkan pekerjaan bawahan (memberi tambahan sumber daya, alat, informasi, saran ahli)
• Secara terbuka memberi penghargaan kepada anggota kelompok yang berkinerja baik.
• Bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan proses kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, terpenuhinya
kesejahteraan psikologis karyawan, serta terjaganya keamanan dan kesehatan lingkungan hidup di lingkup kerjanya.
• Membuat strategi dan program kerja kolaboratif baik formal maupun informal bersama dengan komunitas/lembaga kemasyarakatan untuk ikut serta
meningkatkan keamanan dan kesehatan lingkungan, kesejahteraan, pendidikan yang lebih berkualitas di lingkup kerjanya.
11. LEVEL
Deskripsi Indikator
Perilaku Kunci
Setiap Budaya
UNIVERSE
VALUE STATEMENT
Membangun sinergi positif dengan sesama
dan lingkungan sebagai bentuk syukur
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
5
4
CORE BEHAVIOUR
• Berempati dan saling menghargai.
• Bersikap positif dan peduli lingkungan.
PERILAKU KUNCI
Memberikan dorongan bagi seluruh
pihak untuk mencapai tujuan
bersama secara sistemik, dengan
memperhatikan terwujudnya
peningkatan kesejahteraan,
pemenuhan kebutuhan sosial, serta
terjaganya kesehatan lingkungan di
perusahaan.
10
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
INDIKATOR PERILAKU
• Memberi semangat dan memberdayakan kapasitas SDM di Perusahaan agar mereka merasa kuat dan penting.
• Membuat sistem reward and punishment bagi seluruh talent di perusahaan.
• Membuat sistem umpan balik yang spesifik, baik positif maupun negatif untuk tujuan pengembangan orang lain
• Membuat sistem pengembangan diri secara sistemik; mengatur secara sistemik penugasan yang sesuai, pelatihan formal
atau pengalaman lain yang berguna untuk membantu proses pembelajaran dan pengembangan karir seseorang
• Membuat sistem kerja yang ramah lingkungan di perusahaan.
• Membuat program kerja kolaboratif baik formal maupun informal bersama dengan komunitas/lembaga kemasyarakatan
untuk ikut serta meningkatkan keamanan dan kesehatan lingkungan, kesejahteraan, pendidikan yang lebih berkualitas di
lingkup nasional.
Melakukan pembinaan dan
menciptakan komitmen dari seluruh
pihak, agar proses bisnis yang
dijalankan dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, memenuhi
kebutuhan sosial, serta dapat
mengatasi perubahan iklim dan
proteksi lingkungan.
• Menjaga reputasi internal dan eksternal perusahaan.
• Memahami dan mengidentifikasi kebutuhan/harapan seluruh pihak yang terkait dengan proses bisnis perusahaan.
• Membangun budaya kerja sama dan profesionalisme yang akrab, obyektif dan kondusif.
• Membangun sistem perilaku/moral kelompok yang baik melalui berbagai aktivitas formal maupun informal
• Membangun sistem pengelolaan konflik serta menjadikan masalah dan konflik justru sebagai opportunity meningkatkan
valuability perusahaan.
• Menciptakan budaya kerja ramah lingkungan bagi internal dan eksternal organisasi.
• Menciptakan bisnis proses dan atau kebijakan yang turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,
memenuhi kebutuhan sosial masyarakat, serta dapat mengatasi perubahan iklim dan proteksi lingkungan hidup.
12. Deskripsi Indikator
Perilaku Kunci
Setiap Budaya
SUSTAINABLE
VALUE STATEMENT
Memberikan manfaat kepada perusahaan,
masyarakat, dan lingkungan secara
berkelanjutan.
LEVEL
1
2
3
4
5
CORE BEHAVIOUR
• Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
• Selalu memberikan layanan terbaik.
• Berperan aktif dalam aksi keuangan berkelanjutan.
11
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
Efektif dan Efisien di lingkup kerjanya,
sehingga target kerja dicapai dengan lebih
cepat atau lebih tinggi dari rencana yang
telah ditetapkan.
INDIKATOR PERILAKU
• Mengetahui kontribusi tugasnya terhadap sasaran perusahaan secara keseluruhan.
• Melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya secara optimal dengan mengenali kekuatan dan kelemahan prosedur
pelaksanaan yang berlaku.
• Memahami kebutuhan customer (internal maupun eksternal).
• Menindaklanjuti secara langsung keluhan customer internal dan eksternal sesuai expertisenya.
• Meningkatkan efektifitas proses kerja di unitnya untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan pekerjaan di lingkup kerjanya saat ini.
• Memanfaatkan informasi kekuatan dan kelemahan customer, anggota tim atau orang yang bekerja sama dengannya untuk
meningkatkan performansi unit kerjanya.
• Mampu membuat rencana dalam mengantisipasi hal-hal yang akan dikeluhkan oleh customer (internal dan eksternal)/pihak yang
terkait lingkup kerjanya.
• Mencapai target kerja lebih cepat dan lebih tinggi dari rencana yang ditetapkan dengan memperbaiki proses kerja yang biasa dilakukan.
Mengkolaborasikan dan mendayagunakan
tim kerja lintas fungsi/departemen untuk
mengatasi keluhan, meningkatkan
kepuasan dan peningkatan target kerja
yang lebih tinggi dari sebelumnya
• Memberikan layanan yang diharapkan oleh customer melebihi ekspektasi customer.
• Mengenal sistem operasional perusahaan dan memahami dinamika industri, yang digunakan untuk mendukung kelancaran pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
• Merencanakan strategi pengembangan jangka pendek dalam meraih peluang yang diidentifikasi dengan menetapkan langkah-langkah yang sistematis serta waktu dan
sumber dayanya berdasarkan pertimbangan internal kapabilitas baik yang menyangkut SDM, Financial maupun proses-proses yang ada.
• Mencapai target kerja yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga meningkatkan kepuasan customer internal/eksternal perusahaan.
Melakukan perbaikan proses kerja secara •
sistemik dan berkelanjutan yang •
berdampak pada peningkatan kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
Konsisten meningkatan pencapaian dari core
business perusahaan, serta menciptakan usaha
baru yang strategis dalam membangun
konglomerasi perusahaan, sekalipun dalam
situasi yang buruk
Memberikan layanan yang diharapkan oleh customer melebihi ekspektasi customer secara berkelanjutan
Menjalankan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan, mengenal sistem operasional perusahaan dan memahami dinamika industri, yang digunakan
untuk mendukung kelancaran pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya di lingkup perusahaan.
• Merencanakan strategi pengembangan usaha jangka menengah dalam meraih peluang yang diidentifikasi dengan menetapkan langkah-langkah yang
sistimatis serta waktu dan sumber dayanya berdasarkan pertimbangan internal kapabilitas baik yang menyangkut SDM, financial maupun proses-
proses yang ada
• Merumuskan visi dan sasaran strategi jangka panjang perusahaan berdasarkan pertimbangan faktor kapabilitas internal maupun faktor eksternal (customer,
kompetitor mitra, regulasi dan lain-lain) dalamrangka peningkatan kompetensi perusahaan.
• Mengembangkan visi dan strategi berorientasi masa depan yang dikaitkan dengan pengetahuan dan analisis yang mendalam terhadap, potensi dan kapabilitas
internal perusahaan dan faktor eksternal baik yang menyangkut peluang dan ancaman (pasar, kompetitor maupun regulasi) serta kecenderungan industri dan
ekonomi.
• Mengenali, memanfaatkan dan menciptakan peluang pengembangan bisnis dan merumuskannya dalam strategi usaha jangka panjang, sekalipun dalam situasi
yang buruk.
PERILAKU KUNCI
Menguasai fungsi dan peran lingkup
kerjanya, sehingga tuntutan jabatan dan
target kinerja yang direncanakan dapat
dicapai.
13. Deskripsi Indikator
Perilaku Kunci
Setiap Budaya
TRACK
VALUE STATEMENT
Menyelesaikan setiap pekerjaan secara
tuntas, tepat waktu dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan.
LEVEL
1
2
3
4
5
CORE BEHAVIOUR
• Cepat, tepat dan akurat.
• Berorientasi pada hasil.
• Patuh terhadap ketentuan.
PERILAKU KUNCI
Menjalankan pekerjaan sesuai
Standard Operating Procedure.
12
Pedoman Budaya Kerja Bank Banten
INDIKATOR PERILAKU
• Memeriksa kembali ketepatan data, informasi, atau hasil kerja sendiri
• Menyelesaikan masalah sesuai instruksi dan ketentuan yang berlaku
• Melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan
Menjalankan ketentuan dan melakukan
monitoring aktivitas kerja dilingkup
kerja pribadinya, agar proses kerja
sesuai dengan ketentuan.
Memastikan adanya kejelasan peran, tugas, data, informasi, bagi anggota timnya atau orang lain yang bekerja sama dengannya baik secara tertulis maupun tidak.
Mendokumentasikan dengan jelas dan rinci mengenai aktivitas diri sendiri dan orang lain yang bekerja sama dengannya, untuk memastikan kepatuhan terhadap
ketentuan.
Menolak dengan tegas ajakan kerja sama dari pihak yang menguntungkan dan merugikan pihak tertentu.
Mengingatkan rekan kerja dan atasan atas potensi risiko pelanggaran yang akan dihadapi.
Menolak dengan tegas pengaruh pihak-pihak tertentu yang memiliki potensi risiko pelanggaran di lingkungan kerjanya.
Mengendalikan proses kerja yang
terkait dengan lingkup kerjanya, agar
teratur sesuai ketentuan serta dapat
mengantisipasi risiko yang bisa terjadi.
• Mengendalikan keteraturan proses kerja yang dijalankan, untuk memastikan pencapaian baik kuantitas maupun kualitas hasil kerja terlaksana sesuai
ketentuan.
• Mengambil langkah-langkah perbaikan atas proses kerja agar dicapai hasil sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan bebas risiko
pelanggaran.
• Memiliki kemampuan mengantisipasi terjadinya risiko atas perbaikan proses kerja yang baru.
• Mengembangkan sistem yang baru, rinci, dan kompleks untuk meningkatkan keteraturan dan ketelitian data (misalnya prosedur yang terkomputerisasi,
alur/proses kerja yang baru).
• Mengoptimalkan dan atau menciptakan sistem monitoring untuk mengelola dan memantau informasi untuk mengendalikan
keteraturan proses kerja perusahaan secara konsisten, untuk memastikan pencapaian baik kuantitas maupun kualitas hasil kerja
perusahaan terlaksana sesuai ketentuan-ketentuan.
• Memperbaiki kebijakan bisnis proses/proses kerja secara berkelanjutan agar keteraturan, keakuratan data dan kualitas kerja dapat dijaga.
• Menyusun kebijakan/prosedur baru dengan mempertimbangkan berbagai ketentuan perusahaan.
Mengoptimalkan mekanisme pengawasan dan
pengendalian sesuai ketentuan, serta
melakukan mitigasi risiko pelanggaran yang
dihadapi dalam lingkup perusahaan, dengan
memperhatikan multi bentuk organisasi
perusahaan.
Menciptakan pengembangan sistem kerja
yang baru, rinci, dan kompleks, untuk
meningkatkan kepatuhan dan kesadaran
akan risiko yang dihadapi perusahaan.
• Memperbaiki bisnis proses lingkup perusahaan secara terintegrasi dan komprehensif agar terbebas dari risiko pelanggaran.
• Menciptakan mekanisme pengawasan dan pengendalian terhadap pemenuhan standar kualitas yang berlaku di perusahaan yang
bebas kepentingan pihak tertentu, diberlakukan baik internal maupun eksternal perusahaan.