SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Télécharger pour lire hors ligne
BAGAS LINTANG PRAKOSO
NEGARA MAJU
DAN
BERKEMBANG
Negara Maju dan Berkembang|i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................. .......... i
NEGARA MAJU ................................................................ .......... 3
NEGARA BERKEMBANG .......................................................... 5
BENTUK KERJA SAMA SUATU NEGARA .............................. 8
PASAR BEBAS ............................................................................. 12
STRATEGI INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU .......... 19
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 25
Negara Maju dan Berkembang|1
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara
maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan
negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.
Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas
hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya
memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam
perkembangan.
Indeks perkembangan SDM adalah indikasi terbesar untuk menilai
seberapa maju atau berkembang suatu negara. The United Nations Development
Programme (UNDP) menggunakan indeks ini untuk mengukur level
perkembangan suatu negara. Istilah negara „maju‟ dan „berkembang‟ akan
digunakan atas dasar indeks tersebut. Indeks perkembangan SDM adalah angka,
yang diolah dan bernilai antara 0 dan 1.Semakin dekat suatu negara dengan indeks
1, maka semakin maju negara tersebut. Indeks perkembangan SDM meliputi
aspek:
1. Perekonomian dari penduduk yang bekerja.
2. Standar kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat.
3. Tingkat pendidikan penduduk.
HDI atau indeks perkembangan SDM secara umum akurat jika yang
dinilai adalah negara maju. Tidak mudah untuk mendapatkan gambaran akurat
pada negara berkembang karena tidak tersedianya data, terutama pada daerah
pedesaan. Di beberapa negara berkembang kurangnya hak asasi manusia dan
kebebasan adalah faktor yang mungkin menghalangi penilaian tersebut.
Tabel 1. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)
Tinggi Sedang Rendah
0,800-1000 0,500-0,799 <0,499
Sumber : United Nations Decelopment Programme
Negara Maju dan Berkembang|2
Tabel 2. Contoh Indeks Pembangunan Manusia
Negara Nilai HDI Status Negara
Australia 0,965 (Tinggi) Negara Maju
Malaysia 0,796 (Sedang) Negara Berkembang
Mali (Africa) 0,335 (Rendah) Negara Berkembang
Sumber : GCE O level Topical Geography Elective, 2012
Gambar 1. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Tahun 2018
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2019
Negara Maju dan Berkembang|3
NEGARA MAJU
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup
yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.
Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju. Namun
beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi usmber daya alam
(seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui
pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan
ekonomi berdasarkan jasa tidak dianggap memiliki status negara maju. Lebih
kurang 20 negara maju di dunia termasuk dalam kategori negara industri.
Beberapa negara maju tergabung dalam salah satu forum kerjasama yang dikenal
dengan nama G-8 (Group of Eight). Negara yang termasuk dalam kelompok G-8
adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kanada, dan
Rusia.
Ciri-ciri Negara Maju
a. Pendapatan perkapita tinggi
b. Angka pertumbuhan penduduk rendah
c. Usia harapan hidup tinggi (bisa mencapai 80 tahun)
d. Tingkat pendidikan penduduk tinggi
e. Sumber daya manusia unggul
f. Sarana transportasi dan komunikasi maju
g. Mempunyai indeks pembangunan manusia tinggi
h. Penguasaan teknologi modern
i. Pembangunan meliputi semua bidang
j. Pelayanan sosial dan kesehatan sangat memadai
k. Keadaan ekonomi stabil dan mengalami kemajuan
l. Kegiatan industri dan jasa lebih maju (sekunder-tersier) daripada agraris
(primer)
m. Angka kematian sangat rendah
n. Angka kelahiran rendah
Negara Maju dan Berkembang|4
Menurut Worl Bank (2005), ciri khas negara maju sebagai berikut:
a. Tingkat kelahiran bayi/pertumbuhan penduduk rendah
b. Secara umum, penduduknya berpendidikan tinggi/memadai
c. Tingkat kesehatan dan harapan hidup pendudunya relatif tinggi
d. Sebagian besar tatanan kehidupan sosial, politik, dan ekonomi relatif maju
e. Perekonomian negara biasanya banyak bergantung pada sektor
jasa/pelananan dan industri manufaktur.
Tabel 3. Daftar Negara Maju Menurut United Nations
Europe Other countries Major
developed
economies (G7)
European Union New EU
member States
Other Europe
EU-15 Bulgaria Iceland Australia Canada
Austria Croatia Norway Canada Japan
Belgium Cyprus Switzerland Japan France
Denmark Czech Republic New Zealand Germany
Finland Estonia United States Italy
France Hungary United
Kingdom
Germany Latvia United States
Greece Lithuania
Ireland Malta
Italy Poland
Luxembourg Romania
Netherlands Slovakia
Portugal Slovenia
Spain
Sweden
Negara Maju dan Berkembang|5
United Kingdom
Sumber : United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014
NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan
mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif
rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan
Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke
bawah, serta rendahnya pendapatan per kapita.
Ciri-ciri Negara Berkembang
a. Tingkat pendidikan sebagian besar penduduk masih sangat rendah
b. Kualitas sumber daya masih rendah
c. Pengangguran tinggi
d. Usia harapan hidup rendah
e. Pendapatan perkapita rendah
f. Mempunyai indeks pembangunan manusia rendah
g. Sarana transportasi dan komunikasi rendah
h. Pelayanan sosial dan kesehatan kurang memadai
i. Keadaan ekonomi sangat rendah
j. Kegiatan agraris (primer) lebih dominan dibandingkan dengan keadaan
k. industri dan jasa (sekunder-tersier)
l. Angka kelahiran tinggi
m. Angka kematian tinggi
n. Migrasi penduduk tinggi
o. Banyak terdapat permukiman kumuh
Negara Maju dan Berkembang|6
Tabel 4. Daftar Negara Berkembang Menurut United Nations
AFRICA ASIA LATIN AMERICA
AND THE
CARIBBEAN
NORTH AFRICA SOUTHEM
AFRICA
EAST ASIA CARIBBEAN
Algeria Angola Brunei Darussalam Barbados
Egypt Botswana China Cuba
Libya Lesotho Hong Kong SARc Dominican Republic
Mauritania Malawi Indonesia Guyana
Morocco Mauritius Malaysia Haiti
Sudan Mozambique Myanmar Jamaica
Tunisia Namibia Papua New Guinea Trinidad and Tobago
Central Africa South Africa Philippines Barbados
Cameroon Zambia Republic of Korea Cuba
Central African
Republic
Zimbabwe Singapore Dominican Republic
Chad West Africa Taiwan Province of
China
Guyana
Congo Benin Thailand Haiti
Equatorial Guinea Burkina Faso Viet Nam Jamaica
Gabon Cabo Verde South Asia Trinidad and Tobago
Sao Tome and
Prinicipe
Côte d‟Ivoire Bangladesh Mexico and Central
America
East Africa Gambia India Costa Rica
Burundi Ghana Iran (Islamic
Republic of)
El Salvador
Comoros Guinea Nepal Guatemala
Democratic
Republic
of the Congo
Guinea-Bissau Pakistan Honduras
Djibouti Liberia Sri Lanka Mexico
Eritrea Mali Western Asia Nicaragua
Negara Maju dan Berkembang|7
Ethiopia Niger Bahrain Panama
Kenya Nigeria Iraq South America
Madagascar Senegal Israel Argentina
Rwanda Sierra Leone Jordan Bolivia
(Plurinational State
of)
Somalia Togo Kuwait Brazil
Uganda Lebanon Chile
United Republic
of Tanzania
Oman Colombia
Qatar Ecuador
Saudi Arabia Paraguay
Syrian Arab
Repuplic
Peru
Turkey Uruguay
United Arab
Emirates
Venezuela
(Bolivarian Republic
of)Yemen
Sumber : United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014
Gambar 2. Peta Angka Kelahiran di Negara Maju dan Sedang Berkembang
Sumber : Birth Rate, 2014
Negara Maju dan Berkembang|8
BENTUK KERJA SAMA SUATU NEGARA
a. Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan yang
dilakukan suatu negara dengan negara lainnya di dunia yang saling
menguntungkan dalam bidang ekonomi. Hubungan bentuk-bentuk
kerjasama internasional terntunya sangat bermanfaat. Dengan adanya
kerjasama internasional, maka sebuah negara dapat mengusahakan untuk
memnuhi kebutuhan hidup masyarakatnya serta eksistensi keberadaan
negara tersebut dalam di dalam lingkup internasional.
Selain itu, kerjasama internasional juga dapat menciptakan
perdamaian dan kesejahteraan di dalam kehidupan yang mana tentu saja
merupakan keinginan setiap manusia yang ada di dunia.
Setiap negara memiliki kelebihan, kekurangan, serta kepentingan
yang berbeda satu sama lainnya. Inilah yang mendorong kerjasama
internasional terjadi di antara satu negara dengan lainnya.
Berikut ini beberapa faktor yang melatar belakangi kerja sama
ekonomi internasional.
- Kemampuan satu negara dalam meproduksi barang/jasa terbatas,
sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas
- Perbedan faktor produksi yang dimiliki setiap Negara
- Adanya permasalahan ekonomi yang selalau berkembang dari waktu ke
waktu
- Era globalisasi menuntut adanya kerja sama negara-negara di dunia
- Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan IPTEK,
peradaban, serta kondisi alam setiap Negara
- Setiap negara tidak dapat terus menerus mengandalkan kemampuannya
sendiri untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Negara Maju dan Berkembang|9
b. Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional ada berbagai
macam,. Kerjasama ekonomi terbagi menjadi beberapa bentuk
berdasarkan jumlah negara yang terlibat dan letak geografis. Adapun
bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional, sebagai berikut:
1. Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan letak geografi, kerjasama ekonomi internasional dapat
digolongkan sebagai berikut:
- Kerjasama ekonomi interregional, adalah kerjasama ekonomi
antara kawasan satu dengan kawasan lain. Contohnya kerjasama
antara ASEAN dan MEE
- Kerjasama ekonomi regional, adalah kerjasama ekonomi antara
negara-negara dalam satu kawasan/wilayah. Contohnya ASEAN
dan MEE
- Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama ekonomi yang
dilakukan beberapa negara yang mencakup wilayah negara-negara
di dunia. Contohnya, OPEC, ILO, dan CGI
2. Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat
Berdasarkan jumlah negara yang terlibat, kerja sama ekonomi
internasional dibedakan menjadi dua, yaitu kerja sama ekonomi
bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral.
- Kerja sama ekonomi multilteral adalah kerjasama ekonomi yang
dilakukan oleh lebih dari dua negara.Contohnya ASEAN, MEE,
ILO, dan OPEC
- Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara dua
negara. Contohnya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan
Mesir.
Negara Maju dan Berkembang|10
Gambar 3. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Antar Negara
Sumber : indopolitika.com
c. Dampak Kerjasama Ekonomi Internasional Terhadap Indonesia
Suatu kegiatan yang ada dalam kehidupan manusia pasri memiliki
dampak, baik dampak positif maupun negatif. Berikut ini dampak yang
ditimbulkan akibat kerjasama ekonomi internasional. Selain dalam bentuk
hutang modal, kerja sama negara berkembang dan negara maju juga terjadi
dalam bentuk perdagangan internasional, baik barang ataupun jasa. Negara
berkembang banyak mengimpor barang-barang primer seperti hasil
pertanian dan pertambangan, negara-negara maju memperdagangkan
produk teknologi dan jasa ahli dan konsultan pembangunan. Selain itu
juga pertukaran sarana dan prasarana atau faktor produksi; tenaga kerja,
teknologi, dll.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa kerja sama ekonomi internasional
adalah kerja sama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional,
pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan hutang piutang
yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara-negara lain, termasuk
hubungan antar penduduk dari berbagai negara.
Negara Maju dan Berkembang|11
d. Bentuk Kerjasama Internasional
Berdasarkan Letak Geografis; (1) Kerjasama Ekonomi
Internasional, kerjasama negara-negara dari berbagai belahan dunia.
Contohnya, Kerjasama di bawah naungan PBB, IMF, ECOSOC, dan
IBRD. (2) Kerja sama ekonomi regional, adalah bentuk kerja sama
beberapa negara dari suatu kawasan atau wilayah tertentu. Contohnya
adalah: UE, AFTA, NAFTA dll. (3) Kerjasama Ekonomi Interregional,
kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di suatu
kawasan dengan negara-negara di kawasan lainnya. Contohnya adalah,
Kerjasama ASEAN dengan UE.
Berdasarkan Banyak Negara Peserta: (1) Kerjasama Ekonomi
Bilateral, kerjasama yang hanya melibatkan dua negara. Seperti kerjasama
Indonesia-Tiongkok, kerjasama Amerika Serikat-Jepang. (2) Kerjasama
Ekonomi Multilateral, kerjasama yang melibatkan lebih dari dua negara.
Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha: (1) Berdasarkan Tujuan
yang Sama.Contohnya adalah Consultative Group on Indonesia (CGI);
kelompok negara yang memberikan bantuan dan pinjaman untuk
pembangunan ekonomi Indonesia. Terdiri dari Jepang, Australia, Belgia,
Italia, Jerman Barat, Inggris, Kanada, dan Prancis. Atau Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD); kerjasama antar negara
yang beranggotakan 21 negara-negara maju yang bekerjasama dan
memberikan bantuan untuk pembangunan negara berkembang. (2)
Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama. Contohnya, Organization of
Petroleum Exporting Countries (OPEC), yaitu organisasi negara-negara
pengekspor minyak, seperti: Arab Saudi, Indonesia, dan Venezuela. Atau
Asian and Pacific Coconut Community (APCC), yaitu kerjasama negara
penghasil kelapa di Asia dan Pasifik.
Negara Maju dan Berkembang|12
Gambar 4. Organisasi Internasional
Sumber : indopolitika.com
PASAR BEBAS
Bentuk kerjasama negara maju dan negara berkembang adalah pasar bebas
yang dipandang sebagai konsekuensi dari globalisasi ekonomi dan tidak dapat
dihindari oleh negara manapun termasuk Indonesia. Hampir seluruh negara di
dunia telah dipengaruhi oleh sistem ekonomi perdagangan bebas atau yang
dikenal dengan free trade. Apa yang dimaksud perdagangan bebas ? Mari kita
pelajari bersama !
a. Pengertian Pasar Bebas
Pasar bebas adalah suatu pasar di mana para penjual dan para
pembeli mempunyai kebebasan penuh dalam memutuskan masalah
perdaganga dan juga bisnisnya. Dapat disebut juga di dalam sistem
Negara Maju dan Berkembang|13
ekonomi pasar bebas, para penjual dan para pembeli benar-benar memiliki
kebebasan yang penuh dalam menjalankan kagiatan-kegiatan perdagangan
mereka. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pasar bebas
adalah pelaksanaan pasar ekonomi melalui kompetensi bebas. Kompetensi
bebas disini dapat diartikan bahwa semua orang akan dihadapkan kepada
persaingan dan kompetisi yang bersifat terbuka. Siapa yang berhasil
memenangkan persaingan atau kompetisi tersebut, nerekalah yang akan
dapat bertahan dalam pasar global.
Adam smith, seorang filsuf dan pelopor ilmu ekonomi modern
memberikan pandangannya mengenai pasar bebas yaitu suatu sistem
ekonomi dimana seluruh kegiata ekonomi mulai dari produksi, distribusi,
dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Pemerintah hanya berberan sebagai pengawas dalam rangka menentukan
kebihakan fiskal dan moneter, sehingga produsen bebas dalam rangka
menentukan harga, banyaknya barang, dan jalur pendistribusian barang
dalam skala regional, nasional, maupun internasional.
b. Dampak Pasar Bebas
Era globalisasi yang telah dimulai buan saja berpengaruh pada
hubungan luar negeri bangsa Indonesia, namun juga berpengaruh terhadap
perekonomian Indonesia. Indonesia yang memiliki ciri perekonomian
kerakyatan, tentunya mengalami tantangan terhadap paham ekonomi
liberal yang berasaskan bebas dan bersifat individu maupun kelompok.
1. Dampak Positif Pasar Bebas
- Meningkatkan kuantitas produk dalam negeri
- Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak
ada
- Peningkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional
Indoenesia
- Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan
membangun
Negara Maju dan Berkembang|14
basis produksi di Indonesia
- Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atau
ekspor dan Impor
- Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi
- Peningkatan lapangan kerja
- Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah
wisatawan ke Indonesia
2. Dampak Negatif Pasar Bebas
- Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing dengan masuknya
barang-barang dari luar negeri yang lebih murah dan berkualitas
- Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh
perusahaan
- Munculnya ketergantungan terhadap negara maju
- Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya
pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah
pengangguran
- Munculnya sifat konsumerisme
c. Upaya Antisipasi Indonesia Menghadapi Pasar Bebas
Melihat dampak yang lebih banyak merugikan tersebut, maka perlu
adanya tindakan untuk mengantisipasi. Untuk mengantisipasi dampak
pasar bebas yang cenderung kurang menguntungkan bagi Indonesia
tersebut, ada beberapa upaya yang telah ditempuh maupun belum
ditempuh oleh pemerintah.
Beberapa bentuk upaya antisipasi yang belum ditempuh maupun
sudah ditempuh, sebagai berikut:
1. Adanya seleksi yang ketat mengenai pemeriksaan barang masuk di
pelabuhan harus dilakukan juga, karena negara lain juga melakukan
hal yang sama.
Negara Maju dan Berkembang|15
2. Memberikan kemudahan dalam bentuk pendanaan, dengan cara kredit
usaha dengan bunga rendah
3. Mengaktifkan rambu-rambu nontarif, seperti pemberlakukan Standar
Nasional Indonesia
4. Memperbaiki berbagai kebijakan ekonomi untuk menghadapi
perdagangan bebas.
5. Memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk lebih mencintai
produk dalam negeri dengan terus meningkatkan mutu produk-produk
dalam negeri agar lebih berkualitas.
6. Melakukan negosiasi ulang kesepakatan perdangangan bebas itu atau
minimal menundanya terutama untuk sektor-sektor yang belum siap
7. Melakukan seleksi produk untuk melindungi industri nasional
8. Mencabut pungutan retribusi yang memberatkan dunia usaha di
daerah, agar industri lokal menjadi lebih kompetitif.
d. Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia
Adam Smith, seorang filsuf dan pelopor ilmu ekonomi modern
berpandangan bahwa pasar bebas adalah suatu sistem ekonomi dimana
seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi
diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Atau pasar persaingan
sempurna dalam istilah ekonomi, sebagai pasar dengan banyak penjual dan
pembeli, serta aneka ragam barang yang perdagangkan, berseberangan
dengan pasar monopoli atau pasar oligopoli.
Lebih luas dari makna pasar persaingan sempurna, pasar bebas
memiliki ciri-ciri seperti: Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif)
atau pembatasan perdagangan yang lain (seperti peraturan, hukum, kuota
impor, atau subsidi yang memberatkan pengusaha); Pergerakan bebas
modal dan tenaga kerja ke luar maupun ke dalam wilayah suatu negara;
Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta) dan tidak
ada intervensi dari pemerintah.
Negara Maju dan Berkembang|16
Perdagangan internasional sebenarnya bukanlah hal yang baru,
Perdagangan internasional atau disebut dengan perdagangan antarbangsa-
bangsa, pertama kali berkembang di Eropa yang kemudian di Asia dan
Afrika. Terjadinya perdagangan antara negara-negara di dunia. Pada
awalnya didasarkan pada prinsip pembagian kerja secara internasional
sesuai dengan teori keunggulan komparatif yang dimiliki oleh tiap-tiap
Negara. Artinya setiap Negara mengkhususkan diri pada kegiatan ekonomi
yang didasarkan pada keunggulan komparatif. Dalam konsep geografi
dikenal sebagai nilai guna tempat.
Dalam pembagian kerja tersebut, Portugal misalnya
mengkhususkan dirinya pada proksi anggur, karena di negara tersebut
sangat cocok untuk tanaman anggur, sedangkan inggris mengkhususkan
diri pada produksi bahan pakaian wol, karena di Inggris biaya produksinya
murah. Kedua Negara tersebut kemudian mempertukarkan hasil
produksinya melalui perdagangan internasional dengan harapan salin
menguntungkan semua pihak. Ini adalah konsep interaksi dan
interdependensi dalam geografi.
Indonesia mengenal dunia barat juga melalui perdagangan, hal ini
terjadi sejak kedatangan Portugis dan kemudian zaman kolonialisme
Belanda. Motivasi kedatangan bangsa Barat di negara Asia termasuk
Indonesia pada mulanya untuk berdagang, seperti mencari rempah-rempah
untuk diperdagangkan di Eropa. Namun kemudian, dengan motivasi
komersial yang semula menjadi tujuan utama keberadaan bangsa Eropa
menjadi tergeser oleh kepentingan yang lebih luas, yakni kepentingan
penguasaan politik melalui kekuatan militer untuk menguasai Negara-
negara di Asia dengan menerapkan paham merkantilisme. Kenyataan
tersebut telah mempengaruhi sejarah bangsa-bangsa Asia termasuk
Indonesia, terutama pada awal periode kolonial hingga periode
kemerdekaan.
Industri (Kapitalisme) membutuhkan area yang luas untuk bahan
baku dan pasar. Batas-batas negara terlalu sempit untuk perkembangan
Negara Maju dan Berkembang|17
industri modern. Industri modern membutuhkan area yang lebih untuk
ekspansi pasar hingga batas-batas negara harus terlampaui. Tidak hanya
perusahaan multi nasional, perusahaan kecil, dan berskala rumah tangga
juga dapat andil dalam perdagangan bebas Internasional.
Beberapa zona perdagangan bebas internasional yang telah berjalan
di dunia antara lain:
- Uni Eropa secara resmi beroperasi sejak tanggal 1 Januari 1959
Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) dibentuk oleh 7
negara yang pada saat itu belum satu pun bergabung ke dalam Uni
Eropa yakni Inggris, Austria, Denmark, Norwegia, Portugal,
Swedia, dan Swiss.
- NAFTA (North American Free-Trade Agreement)
- AFTA (Asean Free Trade Asia Area)
- ACFTA (Asean-Cina Free Trade Area)
e. Dampak Positif Pasar Bebas
Bagi Indonesia khususnya, umumnya negara berkembang
perdagangan bebas memiliki peran untuk :
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri. Dengan
perdagangan bebas internasional produsen dalam negeri dipaksa
terbiasa dengan iklim kompetisi yang keras. Proses imitasi dan
inovasi yang berjalan secara simultan dapat meningkatkan kualitas
produk dalam negeri. Produktivitas barang juga dapat terus
ditingkatkan karena pasar impor sangat berbuka.
 Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak
ada. Tidak adanya tarif impor, atau bea masuk membuat harga
barang yang diperdagangkan secara ekspor lebih murah sehingga
nilai persaingannya lebih tinggi.
 Peningkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional
Indonesia.
Negara Maju dan Berkembang|18
 Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan
membangun basis produksi di Indonesia. Adanya investor asing
yang melaksanakan usahanya di Indonesia memiliki keuntungan
antara lain banyak tenaga kerja terserap, pemerintah mendapatkan
penghasilan berupa pajak, juga bahan baku dalam negeri dapat
terserap oleh perusahaan asing.
 Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas
ekspor dan impor.
 Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi.
 Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak
hanya dalam bentuk modal, kerja sama internasional juga dapat
dalam bentuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah
wisatawan ke Indonesia.
f. Dampak Negatif Pasar Bebas
Selain peran positif perdagangan bebar jaga memiliki dampak
negatif bagi Indonesia, antara lain:
 Produk dalam negeri mendapatkan tantangan dengan datanya
produk-produk impor, Jika kalah bersaing karena barang-barang
luar negeri yang lebih murah dan berkualitas, maka produk dalam
negeri dapat kehilangan pembelinya. Dampak lebih besar dalam
produsen dalam negeri dapat gulung tikar.
 Eksploitasi sumber daya alam akan semakin besar dengan hadirnya
perdagangan bebas, karena sumber daya alam Indonesia akan
dipaksa tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, tapi
juga kebutuhan ekspor. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan
juga akan memiliki dampak yang lebih besar.
 Perdagangan besar ditakutkan akan membuat Indonesia mengalami
ketergantungan yang lebih besar terhadap negara maju.
Negara Maju dan Berkembang|19
 Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya
pertumbuhan ekonomi negara karena lebih besar impor dari pada
ekspor yang di keluarkan, dan meningkatkan jumlah
pengangguran.
 Dalam perdagangan besar tidak barang dan jasa yang lintas batas
negara, tapi juga manusia (tenaga kerja) sebagai faktor produksi.
Jika kualitas tenaga kerja Indonesia yang mutunya rendah, dapat
saja digantikan dengan tenaga kerja asing yang lebih produktif.
 Tumbuhnya budaya konsumen (konsumerisme), juga merupakan
dampak negatif dari perdagangan bebas.
STRATEGI INDONESIA AGAR MENJADI NEGARA MAJU
Saat ini Indonesia termasuk salah satu negara berkembang di dunia.
Namun, Indonesia pun terus berusaha untuk menjadi salah satu negara maju di
dunia dan mengejar ketertinggalannya dengan berbagai strategi untuk mencapai
tujuan tersebut. Status Indonesia sampai saat ini menurut Bank Dunia adalah
negara dengan klasifikasi lower middle–income (negara dengan pendapatan
menengah rendah), dengan pendapatan per kapita hingga 2016 sebesar $3,400.
Sedangkan menurut Department of Economic and Social Affairs of the United
Nations Secretariat (UN/DESA). Indonesia masih dalam katagori Developing
economies (Negara Ekonomi Berkembang). Dibutuhkan strategi yang jitu untuk
meningkatkan status Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.
Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 dan
agenda pembangunan nasional indonesia, digariskan strategi pembangunan
Indonesia.
Negara Maju dan Berkembang|20
Agenda pembangunan nasional disusun sebagai penjabaran operasional
dari Nawa Cita yaitu:
1) menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara;
2) mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis, dan terpercaya;
3) membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan;
4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;
5) meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6) meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional;
7) mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik;
8) melakukan revolusi karakter bangsa; dan
9) memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Masing-masing agenda dijabarkan menurut prioritas-prioritas
yangdilengkapi dengan uraian sasaran, arah kebijakan dan strategi.
Pada RPJM juga disebutkan bahwa untuk meningkatkan pendapatan per
kapita Indonesia, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi sebesar 7%
sampai dengan 10% per tahun. Jika pertumbuhan ekonomi ini dapat dikejar
pendapatan per kapita nasional dapat tumbuh di atas $6,000 per tahun dapa akhir
2019. Dengan demikian status Indonesia dapat meningkat dari lower middle-
income, menjadi upper middle income.
Mari kita pelajari bersama mengenai strategi pembangunan Indonesia
untuk menjadi negara maju !!
1. Jenis-Jenis Strategi Pembangunan Indonesia
Salah satu konsep yang perlu diperhatikan dalam mempelajari
perekonomian suatu negara adalah mengetahui tentang strategi pembangunan
Negara Maju dan Berkembang|21
ekonomi. Beberapa strategi pembangunan ekonomi yang dapat disampaikan
sebagai berikut :
a. Strategi Ketergantungan
Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para
ahli ekonomi mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi
pembangunan dengan nama stategi ketergantungan. Inti dari strategi
ketergantungan yaitu :
1) Kemiskinan negara-negara berkembang lebih disebabkan adanya
ketergantungan negara tersebut dari ihak/negara lainnya
2) Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan
mengatakan "Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevan namun
sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari
kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri.
b. Strategi yang Berwawasan Ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman yang
mengemukakan sebab-sebab kurangnya kemampuan daerah miskin berkembang
secepat daerah yang lebih kaya/maju. Menurut mereka, kurangnya kemampuan
daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan
kemampuan/pengaruh menyetor dari kaya ke miskin lebih kecil daripada
terjadinya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya.
Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah bahwa Myrdall tidak
percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan
Hirscman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
c. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara massal.
Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO)
pada tahun 1975, dengan menakankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak
Negara Maju dan Berkembang|22
mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang
bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu, sebaiknya usaha-usaha diarahkan
pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok, dan sejenisnya.
d. Strategi Pertumbuhan
Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan
syarat terciptanya pertumbuhan ekonomi, Kritik paling keras dari strategi yang
pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang
semakin tajam. Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada
upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang,
menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan
ekonomi, Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan
lemah melalui proses merambat ke bawah pendistribusian kembali.
e. Strategi Pembangunan
Strategi pembangunan dengan pemerataan inti dari konsep strategi ini
adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial
engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk dan paket
program terpadu.
2. Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Negara-negara berkembang telah berlomba untuk dapat meningkatkan statusnya
menjadi negara maju. tak terkecuali indonesia, salah satu negara berkembang
yang telah merdeka lebih dari 70 tahun. Indonesia memiliki impian besar untuk
menjadi negara maju. Berikut upaya-upaya Indonesia untuk menjadi negara maju.
a. Peningkatan Pendapatan Per Kapita
Peningkatan pendapatan per kapita Indonesia saat ini masih tertinggal
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Di ASEAN, Indonesia cuma
unggul dari Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Peningkatan pendapatn per kapita
Negara Maju dan Berkembang|23
saat ini masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Di ASEAN,
Indonesia cuma unggul dari Vietnam, Myanmar, dan Filipina.
Berdasarkan data BPS, pendapatan per kapita Indonesia tahun 2013 tercatat
36,5 juta atau tumbuh 9% dari tahun lalu Rp33,5 juta. Adapun pertumbuhan
produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun lalu sebesar 5,78%. Pendapatan per
kapita Indonesia yang rendah harus kita upayakan supaya mengalami
peningkatan. Upaya peningkatan pendapatan per kapita memerlukan kerja sama
baik dari pemerintah maupun masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan dalam
rangka peningkatan pendapatan per kapita, sebagai berikut.
- Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan,
perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan).
- Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu
berkurang
- Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada
- Meningkatakan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah
sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia
- Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya penggalakan program
KB dan peningkatan pendidikan
b. Penguasaan Iptek
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu indikator daya
saing bangsa. Kemampuan iptek yang dimiliki negara memiliki peran penting
dalam pembangunan negara.Kondisi penguasaan iptek di Indonesia masih
tertinggal dari negara-negara di kawasan ASEAN. Rendahnya penguasaan dapat
diketahui dari aktivitas riset di Indonesia yang sangat terbatas. Rendahnya
penguasaan iptek tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia, tetapi
juga sarana dan prasarana penelitian yang minim.
Negara Maju dan Berkembang|24
c. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Setiap negara di seluruh dunia begitu menekankan pentinya kualitas
pendidikan termasuk Indoensia. Demi memajukan pendidikan, pemerintah bahkan
sampai mengeluarkan anggaran yang lebih besar di bidang pendidikan
dibandingkan anggaran lainnya. Bangsa Indonesia sepenuhnya menyadari bahwa
pendidikan merupakan modal utama sebagai penentu keberhasilan pembangunan.
Oleh sebab itu, pemerintah melakukan berbagai program pendidikan yang
berkaitan dengan kualitas pendidikan maupun perluasan akses pendidikan.
Berbagai usaha telah ditempuh oleh pemerintah dalam mengatasi masalah
pendidikan. Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di
Indonesia, sebagai berikut.
- Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah
- Meningkatkan sarana pendidikan seperti alat keterampilan dan olah raga
- „Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) dengan penataran
dan pelatihan
- Penyempurnaan kurikulum sekolah dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan
- Menggalakkan partisipasi swasta untuk mendirikan lembaga-lembaga
pendidikan dan keterampilan
- Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai dengan perguruan
tinggi
- Menambah jumlah guru (tenaka kependidikan) di semua jenjang
pendidikan Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
yang telah dimulai tahun ajaran 1994/1995
- Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi
berprestari di sekolahnya.
Negara Maju dan Berkembang|25
DAFTAR PUSTAKA
Prasongko, Rudi.2009.Geografi Untuk Sekolah Menengah Atas- Madrasah Aliyah
Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Putri, Ririn.2019. Perbandingan Sistem Kesehatan di Negara Berkembang dan
Negara Maju. (Online), (http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article)
Diakses 17 Februari 2020
Samadi.2018.Buku Geografi Untuk Sma Kelas Xii Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial.Jakarta: Quadra
Susilawati.Regional Negara Maju Dan Negara Berkembang. (Online),
(http://file.upi.edu.com) diakses 17 Februari 2020
Tantra, Medi.2016.Determinan Peringkat Daya Saing Global: Perbandingan
Antara Negara Maju Dan Berkembang. (Online),
(http://digilib.unila.ac.id/22701/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMB
AHASAN.pdf) diakses 18 Februari 2020
Utami, Aida.2018. Pendalaman Materi Geografi Modul 8 Negara Maju dan
Berkembang. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian
Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Badan Pusat Statistik Indonesia, 2019
United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014
Human Development Indices and Indicators.2018.United Nations Development
Programme
GCE O level Topical Geography Elective, 2012
Birth Rate, 2014 Diakses 19 Februari 2020
https://gurugeografi12.com/materi-12-4/ Diakses 18 Februari 2020
https://indopolitika.com Diakses 18 Februari 2020

Contenu connexe

Tendances

Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangMuhazir Gandra
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembangUmi Pujiati
 
Ciri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuCiri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuRiris Ros Lina
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangAlfi Yuliyanti
 
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara BerkembangPengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara BerkembangEni_Cahya
 
Indikator Negara Maju Dan Negara Berkembang
Indikator Negara Maju Dan Negara BerkembangIndikator Negara Maju Dan Negara Berkembang
Indikator Negara Maju Dan Negara BerkembangUsmanlkp_
 
Negara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembangNegara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembangWisda Putri
 
Power point ips Negara maju dan berkembang
Power point ips Negara maju dan berkembangPower point ips Negara maju dan berkembang
Power point ips Negara maju dan berkembangdina_mala22
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
 
Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)
Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)
Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)Lawrence Kameubun'z
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangUmi Pujiati
 
Bab 1. negara maju dan berkembang
Bab 1. negara maju dan berkembangBab 1. negara maju dan berkembang
Bab 1. negara maju dan berkembangSutrisno Kalem
 
Pengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slideshare
Pengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slidesharePengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slideshare
Pengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slideshareintan sahara
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangyulius adi
 
karakteristik dan persebaran negara maju dan berkembang
karakteristik dan persebaran negara maju dan berkembangkarakteristik dan persebaran negara maju dan berkembang
karakteristik dan persebaran negara maju dan berkembangsyabinaoxania
 
SOAL midsemester1 Ips 9
SOAL midsemester1 Ips 9SOAL midsemester1 Ips 9
SOAL midsemester1 Ips 9GE CENTRE
 
Presentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembang
Presentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembangPresentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembang
Presentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembangTrie Nakita Sabrina
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangAyu Aliyatun
 

Tendances (20)

IPS kelas 9 BAB 1
IPS kelas 9 BAB 1IPS kelas 9 BAB 1
IPS kelas 9 BAB 1
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
 
Ciri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuCiri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara maju
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
 
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara BerkembangPengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
 
Indikator Negara Maju Dan Negara Berkembang
Indikator Negara Maju Dan Negara BerkembangIndikator Negara Maju Dan Negara Berkembang
Indikator Negara Maju Dan Negara Berkembang
 
Negara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembangNegara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembang
 
Power point ips Negara maju dan berkembang
Power point ips Negara maju dan berkembangPower point ips Negara maju dan berkembang
Power point ips Negara maju dan berkembang
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)
Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)
Presentasi IPS Negara Maju & Negara Berkembang Kelas 9 (Microsoft Powerpoint)
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
 
Bab 1. negara maju dan berkembang
Bab 1. negara maju dan berkembangBab 1. negara maju dan berkembang
Bab 1. negara maju dan berkembang
 
Pengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slideshare
Pengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slidesharePengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slideshare
Pengembangan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi slideshare
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
 
karakteristik dan persebaran negara maju dan berkembang
karakteristik dan persebaran negara maju dan berkembangkarakteristik dan persebaran negara maju dan berkembang
karakteristik dan persebaran negara maju dan berkembang
 
SOAL midsemester1 Ips 9
SOAL midsemester1 Ips 9SOAL midsemester1 Ips 9
SOAL midsemester1 Ips 9
 
Presentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembang
Presentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembangPresentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembang
Presentasi Negara maju dan negara berkembang dan Profil negara maju-berkembang
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
 

Similaire à Negara Maju dan Berkembang

1. KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsx
1.  KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsx1.  KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsx
1. KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsxNunungJuniarti2
 
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptxNEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptxLinisWulandari
 
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12AthayaIrfan
 
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptxakmaldzakiedu
 
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptxmadrasahaliyahsumbab
 
KELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptx
KELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptxKELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptx
KELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptxNasywaSadiya
 
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdfBA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdfMukarobinspdMukarobi
 
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdfBA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Bab 4_Negara Maju & berkembang.pptx
Bab 4_Negara Maju & berkembang.pptxBab 4_Negara Maju & berkembang.pptx
Bab 4_Negara Maju & berkembang.pptxBryanAryAf
 
Bab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptx
Bab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptxBab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptx
Bab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptxMuhammadMustakin1
 
Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdf
Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdfBab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdf
Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdfheri262263
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
 
anggaekaputra
anggaekaputraanggaekaputra
anggaekaputraamoyngek
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara majujopiwildani
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiirmayanti39
 
Malaysia Dengan Ekonomi Antarabangsa
Malaysia Dengan Ekonomi AntarabangsaMalaysia Dengan Ekonomi Antarabangsa
Malaysia Dengan Ekonomi AntarabangsaJosh Lrt
 

Similaire à Negara Maju dan Berkembang (20)

1. KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsx
1.  KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsx1.  KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsx
1. KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsx
 
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptxNEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
 
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
 
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
 
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
KELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptx
KELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptxKELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptx
KELOMPOK GEOGRAFI XII IPS 1.pptx
 
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdfBA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
 
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdfBA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
BA XII 3.4 kajian regional negara maju dan negara berkembang Full.pdf
 
Bab 4_Negara Maju & berkembang.pptx
Bab 4_Negara Maju & berkembang.pptxBab 4_Negara Maju & berkembang.pptx
Bab 4_Negara Maju & berkembang.pptx
 
Bab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptx
Bab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptxBab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptx
Bab 4 Geo XII KERJASAMA NEGARA MAJU.pptx
 
Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdf
Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdfBab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdf
Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang.pdf
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
 
anggaekaputra
anggaekaputraanggaekaputra
anggaekaputra
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara maju
 
ppt geo.pdf
ppt geo.pdfppt geo.pdf
ppt geo.pdf
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayanti
 
Malaysia Dengan Ekonomi Antarabangsa
Malaysia Dengan Ekonomi AntarabangsaMalaysia Dengan Ekonomi Antarabangsa
Malaysia Dengan Ekonomi Antarabangsa
 
PPT Negara Terbelakang.pptx
PPT Negara Terbelakang.pptxPPT Negara Terbelakang.pptx
PPT Negara Terbelakang.pptx
 

Dernier

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 

Dernier (13)

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 

Negara Maju dan Berkembang

  • 1. BAGAS LINTANG PRAKOSO NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
  • 2. Negara Maju dan Berkembang|i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ................................................................. .......... i NEGARA MAJU ................................................................ .......... 3 NEGARA BERKEMBANG .......................................................... 5 BENTUK KERJA SAMA SUATU NEGARA .............................. 8 PASAR BEBAS ............................................................................. 12 STRATEGI INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU .......... 19 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 25
  • 3. Negara Maju dan Berkembang|1 Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Indeks perkembangan SDM adalah indikasi terbesar untuk menilai seberapa maju atau berkembang suatu negara. The United Nations Development Programme (UNDP) menggunakan indeks ini untuk mengukur level perkembangan suatu negara. Istilah negara „maju‟ dan „berkembang‟ akan digunakan atas dasar indeks tersebut. Indeks perkembangan SDM adalah angka, yang diolah dan bernilai antara 0 dan 1.Semakin dekat suatu negara dengan indeks 1, maka semakin maju negara tersebut. Indeks perkembangan SDM meliputi aspek: 1. Perekonomian dari penduduk yang bekerja. 2. Standar kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat. 3. Tingkat pendidikan penduduk. HDI atau indeks perkembangan SDM secara umum akurat jika yang dinilai adalah negara maju. Tidak mudah untuk mendapatkan gambaran akurat pada negara berkembang karena tidak tersedianya data, terutama pada daerah pedesaan. Di beberapa negara berkembang kurangnya hak asasi manusia dan kebebasan adalah faktor yang mungkin menghalangi penilaian tersebut. Tabel 1. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) Tinggi Sedang Rendah 0,800-1000 0,500-0,799 <0,499 Sumber : United Nations Decelopment Programme
  • 4. Negara Maju dan Berkembang|2 Tabel 2. Contoh Indeks Pembangunan Manusia Negara Nilai HDI Status Negara Australia 0,965 (Tinggi) Negara Maju Malaysia 0,796 (Sedang) Negara Berkembang Mali (Africa) 0,335 (Rendah) Negara Berkembang Sumber : GCE O level Topical Geography Elective, 2012 Gambar 1. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Tahun 2018 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2019
  • 5. Negara Maju dan Berkembang|3 NEGARA MAJU Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi usmber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan jasa tidak dianggap memiliki status negara maju. Lebih kurang 20 negara maju di dunia termasuk dalam kategori negara industri. Beberapa negara maju tergabung dalam salah satu forum kerjasama yang dikenal dengan nama G-8 (Group of Eight). Negara yang termasuk dalam kelompok G-8 adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kanada, dan Rusia. Ciri-ciri Negara Maju a. Pendapatan perkapita tinggi b. Angka pertumbuhan penduduk rendah c. Usia harapan hidup tinggi (bisa mencapai 80 tahun) d. Tingkat pendidikan penduduk tinggi e. Sumber daya manusia unggul f. Sarana transportasi dan komunikasi maju g. Mempunyai indeks pembangunan manusia tinggi h. Penguasaan teknologi modern i. Pembangunan meliputi semua bidang j. Pelayanan sosial dan kesehatan sangat memadai k. Keadaan ekonomi stabil dan mengalami kemajuan l. Kegiatan industri dan jasa lebih maju (sekunder-tersier) daripada agraris (primer) m. Angka kematian sangat rendah n. Angka kelahiran rendah
  • 6. Negara Maju dan Berkembang|4 Menurut Worl Bank (2005), ciri khas negara maju sebagai berikut: a. Tingkat kelahiran bayi/pertumbuhan penduduk rendah b. Secara umum, penduduknya berpendidikan tinggi/memadai c. Tingkat kesehatan dan harapan hidup pendudunya relatif tinggi d. Sebagian besar tatanan kehidupan sosial, politik, dan ekonomi relatif maju e. Perekonomian negara biasanya banyak bergantung pada sektor jasa/pelananan dan industri manufaktur. Tabel 3. Daftar Negara Maju Menurut United Nations Europe Other countries Major developed economies (G7) European Union New EU member States Other Europe EU-15 Bulgaria Iceland Australia Canada Austria Croatia Norway Canada Japan Belgium Cyprus Switzerland Japan France Denmark Czech Republic New Zealand Germany Finland Estonia United States Italy France Hungary United Kingdom Germany Latvia United States Greece Lithuania Ireland Malta Italy Poland Luxembourg Romania Netherlands Slovakia Portugal Slovenia Spain Sweden
  • 7. Negara Maju dan Berkembang|5 United Kingdom Sumber : United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014 NEGARA BERKEMBANG Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan per kapita. Ciri-ciri Negara Berkembang a. Tingkat pendidikan sebagian besar penduduk masih sangat rendah b. Kualitas sumber daya masih rendah c. Pengangguran tinggi d. Usia harapan hidup rendah e. Pendapatan perkapita rendah f. Mempunyai indeks pembangunan manusia rendah g. Sarana transportasi dan komunikasi rendah h. Pelayanan sosial dan kesehatan kurang memadai i. Keadaan ekonomi sangat rendah j. Kegiatan agraris (primer) lebih dominan dibandingkan dengan keadaan k. industri dan jasa (sekunder-tersier) l. Angka kelahiran tinggi m. Angka kematian tinggi n. Migrasi penduduk tinggi o. Banyak terdapat permukiman kumuh
  • 8. Negara Maju dan Berkembang|6 Tabel 4. Daftar Negara Berkembang Menurut United Nations AFRICA ASIA LATIN AMERICA AND THE CARIBBEAN NORTH AFRICA SOUTHEM AFRICA EAST ASIA CARIBBEAN Algeria Angola Brunei Darussalam Barbados Egypt Botswana China Cuba Libya Lesotho Hong Kong SARc Dominican Republic Mauritania Malawi Indonesia Guyana Morocco Mauritius Malaysia Haiti Sudan Mozambique Myanmar Jamaica Tunisia Namibia Papua New Guinea Trinidad and Tobago Central Africa South Africa Philippines Barbados Cameroon Zambia Republic of Korea Cuba Central African Republic Zimbabwe Singapore Dominican Republic Chad West Africa Taiwan Province of China Guyana Congo Benin Thailand Haiti Equatorial Guinea Burkina Faso Viet Nam Jamaica Gabon Cabo Verde South Asia Trinidad and Tobago Sao Tome and Prinicipe Côte d‟Ivoire Bangladesh Mexico and Central America East Africa Gambia India Costa Rica Burundi Ghana Iran (Islamic Republic of) El Salvador Comoros Guinea Nepal Guatemala Democratic Republic of the Congo Guinea-Bissau Pakistan Honduras Djibouti Liberia Sri Lanka Mexico Eritrea Mali Western Asia Nicaragua
  • 9. Negara Maju dan Berkembang|7 Ethiopia Niger Bahrain Panama Kenya Nigeria Iraq South America Madagascar Senegal Israel Argentina Rwanda Sierra Leone Jordan Bolivia (Plurinational State of) Somalia Togo Kuwait Brazil Uganda Lebanon Chile United Republic of Tanzania Oman Colombia Qatar Ecuador Saudi Arabia Paraguay Syrian Arab Repuplic Peru Turkey Uruguay United Arab Emirates Venezuela (Bolivarian Republic of)Yemen Sumber : United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014 Gambar 2. Peta Angka Kelahiran di Negara Maju dan Sedang Berkembang Sumber : Birth Rate, 2014
  • 10. Negara Maju dan Berkembang|8 BENTUK KERJA SAMA SUATU NEGARA a. Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional Kerjasama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lainnya di dunia yang saling menguntungkan dalam bidang ekonomi. Hubungan bentuk-bentuk kerjasama internasional terntunya sangat bermanfaat. Dengan adanya kerjasama internasional, maka sebuah negara dapat mengusahakan untuk memnuhi kebutuhan hidup masyarakatnya serta eksistensi keberadaan negara tersebut dalam di dalam lingkup internasional. Selain itu, kerjasama internasional juga dapat menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di dalam kehidupan yang mana tentu saja merupakan keinginan setiap manusia yang ada di dunia. Setiap negara memiliki kelebihan, kekurangan, serta kepentingan yang berbeda satu sama lainnya. Inilah yang mendorong kerjasama internasional terjadi di antara satu negara dengan lainnya. Berikut ini beberapa faktor yang melatar belakangi kerja sama ekonomi internasional. - Kemampuan satu negara dalam meproduksi barang/jasa terbatas, sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas - Perbedan faktor produksi yang dimiliki setiap Negara - Adanya permasalahan ekonomi yang selalau berkembang dari waktu ke waktu - Era globalisasi menuntut adanya kerja sama negara-negara di dunia - Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan IPTEK, peradaban, serta kondisi alam setiap Negara - Setiap negara tidak dapat terus menerus mengandalkan kemampuannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
  • 11. Negara Maju dan Berkembang|9 b. Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional ada berbagai macam,. Kerjasama ekonomi terbagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan jumlah negara yang terlibat dan letak geografis. Adapun bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional, sebagai berikut: 1. Berdasarkan letak geografis Berdasarkan letak geografi, kerjasama ekonomi internasional dapat digolongkan sebagai berikut: - Kerjasama ekonomi interregional, adalah kerjasama ekonomi antara kawasan satu dengan kawasan lain. Contohnya kerjasama antara ASEAN dan MEE - Kerjasama ekonomi regional, adalah kerjasama ekonomi antara negara-negara dalam satu kawasan/wilayah. Contohnya ASEAN dan MEE - Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama ekonomi yang dilakukan beberapa negara yang mencakup wilayah negara-negara di dunia. Contohnya, OPEC, ILO, dan CGI 2. Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat Berdasarkan jumlah negara yang terlibat, kerja sama ekonomi internasional dibedakan menjadi dua, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral. - Kerja sama ekonomi multilteral adalah kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.Contohnya ASEAN, MEE, ILO, dan OPEC - Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara dua negara. Contohnya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Mesir.
  • 12. Negara Maju dan Berkembang|10 Gambar 3. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Antar Negara Sumber : indopolitika.com c. Dampak Kerjasama Ekonomi Internasional Terhadap Indonesia Suatu kegiatan yang ada dalam kehidupan manusia pasri memiliki dampak, baik dampak positif maupun negatif. Berikut ini dampak yang ditimbulkan akibat kerjasama ekonomi internasional. Selain dalam bentuk hutang modal, kerja sama negara berkembang dan negara maju juga terjadi dalam bentuk perdagangan internasional, baik barang ataupun jasa. Negara berkembang banyak mengimpor barang-barang primer seperti hasil pertanian dan pertambangan, negara-negara maju memperdagangkan produk teknologi dan jasa ahli dan konsultan pembangunan. Selain itu juga pertukaran sarana dan prasarana atau faktor produksi; tenaga kerja, teknologi, dll. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan hutang piutang yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara-negara lain, termasuk hubungan antar penduduk dari berbagai negara.
  • 13. Negara Maju dan Berkembang|11 d. Bentuk Kerjasama Internasional Berdasarkan Letak Geografis; (1) Kerjasama Ekonomi Internasional, kerjasama negara-negara dari berbagai belahan dunia. Contohnya, Kerjasama di bawah naungan PBB, IMF, ECOSOC, dan IBRD. (2) Kerja sama ekonomi regional, adalah bentuk kerja sama beberapa negara dari suatu kawasan atau wilayah tertentu. Contohnya adalah: UE, AFTA, NAFTA dll. (3) Kerjasama Ekonomi Interregional, kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di suatu kawasan dengan negara-negara di kawasan lainnya. Contohnya adalah, Kerjasama ASEAN dengan UE. Berdasarkan Banyak Negara Peserta: (1) Kerjasama Ekonomi Bilateral, kerjasama yang hanya melibatkan dua negara. Seperti kerjasama Indonesia-Tiongkok, kerjasama Amerika Serikat-Jepang. (2) Kerjasama Ekonomi Multilateral, kerjasama yang melibatkan lebih dari dua negara. Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha: (1) Berdasarkan Tujuan yang Sama.Contohnya adalah Consultative Group on Indonesia (CGI); kelompok negara yang memberikan bantuan dan pinjaman untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Terdiri dari Jepang, Australia, Belgia, Italia, Jerman Barat, Inggris, Kanada, dan Prancis. Atau Organization for Economic Cooperation and Development (OECD); kerjasama antar negara yang beranggotakan 21 negara-negara maju yang bekerjasama dan memberikan bantuan untuk pembangunan negara berkembang. (2) Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama. Contohnya, Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), yaitu organisasi negara-negara pengekspor minyak, seperti: Arab Saudi, Indonesia, dan Venezuela. Atau Asian and Pacific Coconut Community (APCC), yaitu kerjasama negara penghasil kelapa di Asia dan Pasifik.
  • 14. Negara Maju dan Berkembang|12 Gambar 4. Organisasi Internasional Sumber : indopolitika.com PASAR BEBAS Bentuk kerjasama negara maju dan negara berkembang adalah pasar bebas yang dipandang sebagai konsekuensi dari globalisasi ekonomi dan tidak dapat dihindari oleh negara manapun termasuk Indonesia. Hampir seluruh negara di dunia telah dipengaruhi oleh sistem ekonomi perdagangan bebas atau yang dikenal dengan free trade. Apa yang dimaksud perdagangan bebas ? Mari kita pelajari bersama ! a. Pengertian Pasar Bebas Pasar bebas adalah suatu pasar di mana para penjual dan para pembeli mempunyai kebebasan penuh dalam memutuskan masalah perdaganga dan juga bisnisnya. Dapat disebut juga di dalam sistem
  • 15. Negara Maju dan Berkembang|13 ekonomi pasar bebas, para penjual dan para pembeli benar-benar memiliki kebebasan yang penuh dalam menjalankan kagiatan-kegiatan perdagangan mereka. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pasar bebas adalah pelaksanaan pasar ekonomi melalui kompetensi bebas. Kompetensi bebas disini dapat diartikan bahwa semua orang akan dihadapkan kepada persaingan dan kompetisi yang bersifat terbuka. Siapa yang berhasil memenangkan persaingan atau kompetisi tersebut, nerekalah yang akan dapat bertahan dalam pasar global. Adam smith, seorang filsuf dan pelopor ilmu ekonomi modern memberikan pandangannya mengenai pasar bebas yaitu suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiata ekonomi mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Pemerintah hanya berberan sebagai pengawas dalam rangka menentukan kebihakan fiskal dan moneter, sehingga produsen bebas dalam rangka menentukan harga, banyaknya barang, dan jalur pendistribusian barang dalam skala regional, nasional, maupun internasional. b. Dampak Pasar Bebas Era globalisasi yang telah dimulai buan saja berpengaruh pada hubungan luar negeri bangsa Indonesia, namun juga berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Indonesia yang memiliki ciri perekonomian kerakyatan, tentunya mengalami tantangan terhadap paham ekonomi liberal yang berasaskan bebas dan bersifat individu maupun kelompok. 1. Dampak Positif Pasar Bebas - Meningkatkan kuantitas produk dalam negeri - Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada - Peningkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional Indoenesia - Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan membangun
  • 16. Negara Maju dan Berkembang|14 basis produksi di Indonesia - Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atau ekspor dan Impor - Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi - Peningkatan lapangan kerja - Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi - Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah wisatawan ke Indonesia 2. Dampak Negatif Pasar Bebas - Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing dengan masuknya barang-barang dari luar negeri yang lebih murah dan berkualitas - Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan - Munculnya ketergantungan terhadap negara maju - Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran - Munculnya sifat konsumerisme c. Upaya Antisipasi Indonesia Menghadapi Pasar Bebas Melihat dampak yang lebih banyak merugikan tersebut, maka perlu adanya tindakan untuk mengantisipasi. Untuk mengantisipasi dampak pasar bebas yang cenderung kurang menguntungkan bagi Indonesia tersebut, ada beberapa upaya yang telah ditempuh maupun belum ditempuh oleh pemerintah. Beberapa bentuk upaya antisipasi yang belum ditempuh maupun sudah ditempuh, sebagai berikut: 1. Adanya seleksi yang ketat mengenai pemeriksaan barang masuk di pelabuhan harus dilakukan juga, karena negara lain juga melakukan hal yang sama.
  • 17. Negara Maju dan Berkembang|15 2. Memberikan kemudahan dalam bentuk pendanaan, dengan cara kredit usaha dengan bunga rendah 3. Mengaktifkan rambu-rambu nontarif, seperti pemberlakukan Standar Nasional Indonesia 4. Memperbaiki berbagai kebijakan ekonomi untuk menghadapi perdagangan bebas. 5. Memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri dengan terus meningkatkan mutu produk-produk dalam negeri agar lebih berkualitas. 6. Melakukan negosiasi ulang kesepakatan perdangangan bebas itu atau minimal menundanya terutama untuk sektor-sektor yang belum siap 7. Melakukan seleksi produk untuk melindungi industri nasional 8. Mencabut pungutan retribusi yang memberatkan dunia usaha di daerah, agar industri lokal menjadi lebih kompetitif. d. Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia Adam Smith, seorang filsuf dan pelopor ilmu ekonomi modern berpandangan bahwa pasar bebas adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Atau pasar persaingan sempurna dalam istilah ekonomi, sebagai pasar dengan banyak penjual dan pembeli, serta aneka ragam barang yang perdagangkan, berseberangan dengan pasar monopoli atau pasar oligopoli. Lebih luas dari makna pasar persaingan sempurna, pasar bebas memiliki ciri-ciri seperti: Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan yang lain (seperti peraturan, hukum, kuota impor, atau subsidi yang memberatkan pengusaha); Pergerakan bebas modal dan tenaga kerja ke luar maupun ke dalam wilayah suatu negara; Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta) dan tidak ada intervensi dari pemerintah.
  • 18. Negara Maju dan Berkembang|16 Perdagangan internasional sebenarnya bukanlah hal yang baru, Perdagangan internasional atau disebut dengan perdagangan antarbangsa- bangsa, pertama kali berkembang di Eropa yang kemudian di Asia dan Afrika. Terjadinya perdagangan antara negara-negara di dunia. Pada awalnya didasarkan pada prinsip pembagian kerja secara internasional sesuai dengan teori keunggulan komparatif yang dimiliki oleh tiap-tiap Negara. Artinya setiap Negara mengkhususkan diri pada kegiatan ekonomi yang didasarkan pada keunggulan komparatif. Dalam konsep geografi dikenal sebagai nilai guna tempat. Dalam pembagian kerja tersebut, Portugal misalnya mengkhususkan dirinya pada proksi anggur, karena di negara tersebut sangat cocok untuk tanaman anggur, sedangkan inggris mengkhususkan diri pada produksi bahan pakaian wol, karena di Inggris biaya produksinya murah. Kedua Negara tersebut kemudian mempertukarkan hasil produksinya melalui perdagangan internasional dengan harapan salin menguntungkan semua pihak. Ini adalah konsep interaksi dan interdependensi dalam geografi. Indonesia mengenal dunia barat juga melalui perdagangan, hal ini terjadi sejak kedatangan Portugis dan kemudian zaman kolonialisme Belanda. Motivasi kedatangan bangsa Barat di negara Asia termasuk Indonesia pada mulanya untuk berdagang, seperti mencari rempah-rempah untuk diperdagangkan di Eropa. Namun kemudian, dengan motivasi komersial yang semula menjadi tujuan utama keberadaan bangsa Eropa menjadi tergeser oleh kepentingan yang lebih luas, yakni kepentingan penguasaan politik melalui kekuatan militer untuk menguasai Negara- negara di Asia dengan menerapkan paham merkantilisme. Kenyataan tersebut telah mempengaruhi sejarah bangsa-bangsa Asia termasuk Indonesia, terutama pada awal periode kolonial hingga periode kemerdekaan. Industri (Kapitalisme) membutuhkan area yang luas untuk bahan baku dan pasar. Batas-batas negara terlalu sempit untuk perkembangan
  • 19. Negara Maju dan Berkembang|17 industri modern. Industri modern membutuhkan area yang lebih untuk ekspansi pasar hingga batas-batas negara harus terlampaui. Tidak hanya perusahaan multi nasional, perusahaan kecil, dan berskala rumah tangga juga dapat andil dalam perdagangan bebas Internasional. Beberapa zona perdagangan bebas internasional yang telah berjalan di dunia antara lain: - Uni Eropa secara resmi beroperasi sejak tanggal 1 Januari 1959 Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) dibentuk oleh 7 negara yang pada saat itu belum satu pun bergabung ke dalam Uni Eropa yakni Inggris, Austria, Denmark, Norwegia, Portugal, Swedia, dan Swiss. - NAFTA (North American Free-Trade Agreement) - AFTA (Asean Free Trade Asia Area) - ACFTA (Asean-Cina Free Trade Area) e. Dampak Positif Pasar Bebas Bagi Indonesia khususnya, umumnya negara berkembang perdagangan bebas memiliki peran untuk :  Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri. Dengan perdagangan bebas internasional produsen dalam negeri dipaksa terbiasa dengan iklim kompetisi yang keras. Proses imitasi dan inovasi yang berjalan secara simultan dapat meningkatkan kualitas produk dalam negeri. Produktivitas barang juga dapat terus ditingkatkan karena pasar impor sangat berbuka.  Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Tidak adanya tarif impor, atau bea masuk membuat harga barang yang diperdagangkan secara ekspor lebih murah sehingga nilai persaingannya lebih tinggi.  Peningkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional Indonesia.
  • 20. Negara Maju dan Berkembang|18  Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan membangun basis produksi di Indonesia. Adanya investor asing yang melaksanakan usahanya di Indonesia memiliki keuntungan antara lain banyak tenaga kerja terserap, pemerintah mendapatkan penghasilan berupa pajak, juga bahan baku dalam negeri dapat terserap oleh perusahaan asing.  Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.  Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi.  Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya dalam bentuk modal, kerja sama internasional juga dapat dalam bentuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.  Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah wisatawan ke Indonesia. f. Dampak Negatif Pasar Bebas Selain peran positif perdagangan bebar jaga memiliki dampak negatif bagi Indonesia, antara lain:  Produk dalam negeri mendapatkan tantangan dengan datanya produk-produk impor, Jika kalah bersaing karena barang-barang luar negeri yang lebih murah dan berkualitas, maka produk dalam negeri dapat kehilangan pembelinya. Dampak lebih besar dalam produsen dalam negeri dapat gulung tikar.  Eksploitasi sumber daya alam akan semakin besar dengan hadirnya perdagangan bebas, karena sumber daya alam Indonesia akan dipaksa tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, tapi juga kebutuhan ekspor. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan juga akan memiliki dampak yang lebih besar.  Perdagangan besar ditakutkan akan membuat Indonesia mengalami ketergantungan yang lebih besar terhadap negara maju.
  • 21. Negara Maju dan Berkembang|19  Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi negara karena lebih besar impor dari pada ekspor yang di keluarkan, dan meningkatkan jumlah pengangguran.  Dalam perdagangan besar tidak barang dan jasa yang lintas batas negara, tapi juga manusia (tenaga kerja) sebagai faktor produksi. Jika kualitas tenaga kerja Indonesia yang mutunya rendah, dapat saja digantikan dengan tenaga kerja asing yang lebih produktif.  Tumbuhnya budaya konsumen (konsumerisme), juga merupakan dampak negatif dari perdagangan bebas. STRATEGI INDONESIA AGAR MENJADI NEGARA MAJU Saat ini Indonesia termasuk salah satu negara berkembang di dunia. Namun, Indonesia pun terus berusaha untuk menjadi salah satu negara maju di dunia dan mengejar ketertinggalannya dengan berbagai strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Status Indonesia sampai saat ini menurut Bank Dunia adalah negara dengan klasifikasi lower middle–income (negara dengan pendapatan menengah rendah), dengan pendapatan per kapita hingga 2016 sebesar $3,400. Sedangkan menurut Department of Economic and Social Affairs of the United Nations Secretariat (UN/DESA). Indonesia masih dalam katagori Developing economies (Negara Ekonomi Berkembang). Dibutuhkan strategi yang jitu untuk meningkatkan status Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 dan agenda pembangunan nasional indonesia, digariskan strategi pembangunan Indonesia.
  • 22. Negara Maju dan Berkembang|20 Agenda pembangunan nasional disusun sebagai penjabaran operasional dari Nawa Cita yaitu: 1) menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara; 2) mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya; 3) membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya; 5) meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; 6) meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional; 7) mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik; 8) melakukan revolusi karakter bangsa; dan 9) memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Masing-masing agenda dijabarkan menurut prioritas-prioritas yangdilengkapi dengan uraian sasaran, arah kebijakan dan strategi. Pada RPJM juga disebutkan bahwa untuk meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi sebesar 7% sampai dengan 10% per tahun. Jika pertumbuhan ekonomi ini dapat dikejar pendapatan per kapita nasional dapat tumbuh di atas $6,000 per tahun dapa akhir 2019. Dengan demikian status Indonesia dapat meningkat dari lower middle- income, menjadi upper middle income. Mari kita pelajari bersama mengenai strategi pembangunan Indonesia untuk menjadi negara maju !! 1. Jenis-Jenis Strategi Pembangunan Indonesia Salah satu konsep yang perlu diperhatikan dalam mempelajari perekonomian suatu negara adalah mengetahui tentang strategi pembangunan
  • 23. Negara Maju dan Berkembang|21 ekonomi. Beberapa strategi pembangunan ekonomi yang dapat disampaikan sebagai berikut : a. Strategi Ketergantungan Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan dengan nama stategi ketergantungan. Inti dari strategi ketergantungan yaitu : 1) Kemiskinan negara-negara berkembang lebih disebabkan adanya ketergantungan negara tersebut dari ihak/negara lainnya 2) Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan "Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevan namun sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri. b. Strategi yang Berwawasan Ruang Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman yang mengemukakan sebab-sebab kurangnya kemampuan daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya/maju. Menurut mereka, kurangnya kemampuan daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan/pengaruh menyetor dari kaya ke miskin lebih kecil daripada terjadinya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya. Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirscman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang. c. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara massal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975, dengan menakankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak
  • 24. Negara Maju dan Berkembang|22 mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu, sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok, dan sejenisnya. d. Strategi Pertumbuhan Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan syarat terciptanya pertumbuhan ekonomi, Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam. Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi, Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah pendistribusian kembali. e. Strategi Pembangunan Strategi pembangunan dengan pemerataan inti dari konsep strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk dan paket program terpadu. 2. Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Negara-negara berkembang telah berlomba untuk dapat meningkatkan statusnya menjadi negara maju. tak terkecuali indonesia, salah satu negara berkembang yang telah merdeka lebih dari 70 tahun. Indonesia memiliki impian besar untuk menjadi negara maju. Berikut upaya-upaya Indonesia untuk menjadi negara maju. a. Peningkatan Pendapatan Per Kapita Peningkatan pendapatan per kapita Indonesia saat ini masih tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Di ASEAN, Indonesia cuma unggul dari Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Peningkatan pendapatn per kapita
  • 25. Negara Maju dan Berkembang|23 saat ini masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Di ASEAN, Indonesia cuma unggul dari Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Berdasarkan data BPS, pendapatan per kapita Indonesia tahun 2013 tercatat 36,5 juta atau tumbuh 9% dari tahun lalu Rp33,5 juta. Adapun pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun lalu sebesar 5,78%. Pendapatan per kapita Indonesia yang rendah harus kita upayakan supaya mengalami peningkatan. Upaya peningkatan pendapatan per kapita memerlukan kerja sama baik dari pemerintah maupun masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan pendapatan per kapita, sebagai berikut. - Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan). - Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang - Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada - Meningkatakan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia - Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya penggalakan program KB dan peningkatan pendidikan b. Penguasaan Iptek Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu indikator daya saing bangsa. Kemampuan iptek yang dimiliki negara memiliki peran penting dalam pembangunan negara.Kondisi penguasaan iptek di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara di kawasan ASEAN. Rendahnya penguasaan dapat diketahui dari aktivitas riset di Indonesia yang sangat terbatas. Rendahnya penguasaan iptek tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia, tetapi juga sarana dan prasarana penelitian yang minim.
  • 26. Negara Maju dan Berkembang|24 c. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan Setiap negara di seluruh dunia begitu menekankan pentinya kualitas pendidikan termasuk Indoensia. Demi memajukan pendidikan, pemerintah bahkan sampai mengeluarkan anggaran yang lebih besar di bidang pendidikan dibandingkan anggaran lainnya. Bangsa Indonesia sepenuhnya menyadari bahwa pendidikan merupakan modal utama sebagai penentu keberhasilan pembangunan. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan berbagai program pendidikan yang berkaitan dengan kualitas pendidikan maupun perluasan akses pendidikan. Berbagai usaha telah ditempuh oleh pemerintah dalam mengatasi masalah pendidikan. Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, sebagai berikut. - Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah - Meningkatkan sarana pendidikan seperti alat keterampilan dan olah raga - „Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) dengan penataran dan pelatihan - Penyempurnaan kurikulum sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan - Menggalakkan partisipasi swasta untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan keterampilan - Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai dengan perguruan tinggi - Menambah jumlah guru (tenaka kependidikan) di semua jenjang pendidikan Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang telah dimulai tahun ajaran 1994/1995 - Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi berprestari di sekolahnya.
  • 27. Negara Maju dan Berkembang|25 DAFTAR PUSTAKA Prasongko, Rudi.2009.Geografi Untuk Sekolah Menengah Atas- Madrasah Aliyah Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Putri, Ririn.2019. Perbandingan Sistem Kesehatan di Negara Berkembang dan Negara Maju. (Online), (http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article) Diakses 17 Februari 2020 Samadi.2018.Buku Geografi Untuk Sma Kelas Xii Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.Jakarta: Quadra Susilawati.Regional Negara Maju Dan Negara Berkembang. (Online), (http://file.upi.edu.com) diakses 17 Februari 2020 Tantra, Medi.2016.Determinan Peringkat Daya Saing Global: Perbandingan Antara Negara Maju Dan Berkembang. (Online), (http://digilib.unila.ac.id/22701/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMB AHASAN.pdf) diakses 18 Februari 2020 Utami, Aida.2018. Pendalaman Materi Geografi Modul 8 Negara Maju dan Berkembang. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Badan Pusat Statistik Indonesia, 2019 United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014 Human Development Indices and Indicators.2018.United Nations Development Programme GCE O level Topical Geography Elective, 2012 Birth Rate, 2014 Diakses 19 Februari 2020 https://gurugeografi12.com/materi-12-4/ Diakses 18 Februari 2020 https://indopolitika.com Diakses 18 Februari 2020