SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
KAJIAN KONSENTRASI GRANULA KEFIR DAN LAMA SIMPAN PADA
SUHU REFRIGERATOR TERHADAP KUALITAS KEFIR
ENDANG SETYAWATI
Widyaiswara BBPP Batu
ABSTRAK
Pengkajian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas kefir yang meliputi
kandungan asam dan total bakteri dengan mengkaji konsentrasi kefir grain dan lama
simpan dalam refrigerator. Kegunaan penelitian menentukan konsentrasi kefir grain
yang tepat guna menghasilkan kefir sesuai standar susu fermentasi dan sebagai
informasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha yang berkaitan dengan produk kefir.
Materi penelitian adalah kefir yang diolah dari bahan baku susu sapi dengan
perlakuan: faktor pertama yaitu konsentrasi penggunaan granula kefir 1%(G1),2%(G2),
3%(G3), 4%(G4) dan 5%(G5) dari volume susu serta faktor kedua yaitu lama simpan
dalam refrigerator 0 hari(L0),7hari(L7),14hari(L14), 21 hari(L21) dan 28hari(L28).
Metode penelitian yang digunakan yaitu percobaan dengan Rancangan Acak
Lengkap pola Faktorial (3x5) dengan 3 ulangan. Variabel yang dikaji adalah kadar
asam laktat, pH dan total bakteri kefir. Data dianalisis dengan sidik ragam, dilanjutkan
dengan Uji Jarak Berganda Duncan.
Hasil pengkajian menunjukkan bahwa konsentrasi granula kefir dan lama
simpan dalam refrigerator memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap
kadar asam laktat dan pH, dan konsentrasi kefir berpengaruh sangat nyata terhadap
total bakteri kefir sedang lama simpan tidak berpengaruh nyata terhadap total bakteri
kefir. Interaksi antar kedua perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata
(P<0,01) terhadap kadar asam laktat dan pH kefir.
Disimpulkan bahwa konsentrasi granula kefir 1 % dan lama simpan dalam
refrigerator maksimal selama 28 hari masih menghasilkan kefir dengan kualitas sesuai
dengan standar susu fermentasi ditinjau dari kadar asam laktat, pH dan total bakteri.
Kata kunci: granula kefir, lama simpan, refrigerator.
PENDAHULUAN
Fermentasi susu merupakan
pengolahan susu dengan bantuan mikroba
untuk menghasilkan berbagai produk
seperti : keju, yoghurt, kefir, koumis dan
yakult. Kefir merupakan salah satu produk
fermentasi susu yang memiliki kekentalan
seperti krim serta mempunyai rasa asam
dan beralkohol. Kefir dapat dibuat dari
bahan baku susu sapi, susu kambing atau
susu domba dengan menambahkan bibit
kefir (kefir grains). Bibit kefir berbentuk
granula tak beraturan seukuran biji
gandum diameter 2-3 mm dan berwarna
keputih-putihan atau kekuningan (Tamime,
2006).
Kefir merupakan minuman dari
susu dengan aroma dan rasa khas yaitu
rasa asam, karena mengandung asam
laktat dengan kisaran 0,6-1,0 persen untuk
kefir yang dibuat dengan starter (hasil
fermentasi) atau 0,03-1,8 persen apabila
menggunakan granula kefir. Kandungan
bakteri per gram tidak spesifik dan
kandungan yeast tidak kurang dari
102
cfu/g (Halle et al., (1994) dalam
Tamime (2006).
Kefir diolah dengan menambahkan
secara sengaja granula kefir ke dalam
susu yang telah dipasteurisasi, diperam
dan konsentrasi granula kefir akan
menentukan lama pemeraman dan
keasaman yang terbentuk, sehingga akan
berpengaruh terhadap kualitas produk
akhir yang dihasilkan. Bakteri asam laktat
(BAL) dalam granula kefir membutuhkan
enzim yang dihasilkan khamir untuk
pertumbuhan, sedangkan khamir
menggunakan produk hasil fermentasi
BAL sebagai sumber Karbon dan Energy
sehingga BAL dan khamir dapat tumbuh
dengan perbandingan yang seimbang.
Menurut Kosikowski (1982) penambahan
granula kefir 30 gram per liter susu dan
lama pemeraman 24 jam pada suhu ruang
menghasilkan kefir dengan kualitas yang
sesuai dengan standar susu fermentasi.
Penyimpanan kefir pada suhu
rendah mutlak harus dilakukan dengan
tujuan untuk menghambat aktivitas BAL
berlanjut sehingga keasaman kefir relatif
stabil, disamping bertujuan menghambat
kontaminasi bakteri pathogen yang
berasal dari lingkungan. Kosikowski
(1982) menyatakan penyimpanan pada
40
C membuat body dan tekstur kefir lebih
stabil. Brewer (1994) menyatakan lama
simpan kefir pada suhu rendah sekitar 10
hari, jika berlebih maka kualitasnya akan
menurun. Wijayanti (2002) menyatakan
bahwa kefir yang dibuat dengan
konsentrasi bibit kefir 3% dengan lama
simpan 3 hari akan menghasilkan kefir
dengan kualitas yang sesuai dengan
standar susu fermentasi, sedang menurut
Sawitri (2012) penggunaan granula kefir
sebanyak 1% dari volume susu bahan
baku dan lama simpan dalam refrigerator
selama 21 hari masih memberikan kualitas
yang sesuai dengan standar susu
fermentasi.
MATERI & METODE
Materi pengkajian adalah kefir
yang dibuat dari susu hasil standarisasi
antara susu segar dan susu skim bubuk
sehingga dihasilkan susu berkadar lemak
2%. Metoda pengkajian adalah percobaan
dengan Rancangan Acak Lengkap pola
Faktorial. Faktor perlakuan yang
digunakan yaitu faktor pertama,
konsentrasi granula kefir 1%(G1), 2%(G2),
3%(G3), 4%(G4) dan 5%(G5) dari volume
susu dan faktor kedua adalah lama
simpan dalam refrigerator yaitu 0hari(L0),
7hari(L7), 14hari(L14), 21hari(L21) dan
28hari(L28). Masing-masing perlakuan
diulang 3 kali. Analisis yang dilakukan
terhadap kefir yaitu pH, kadar asam laktat
(metode titrasi) dan total mikroorganisme.
Data yang diperoleh dari hasil
pengujian total asam dan total yeast
dianalisis menggunakan analisis ragam
(ANOVA), apabila hasil analisis
berpengaruh nyata maka dilanjutkan
dengan uji pembandingan berganda
(Yitnosumarto, 1993; Mattjik dan
Sumertajaya, 2002).
Tabel 1. Rerata Kadar Asam Laktat (%) Kefir penyimpanan 4o
C; 28 hari
Lama Granula Kefir Jumlah Rerata
Simpan 1% 2% 3% 4% 5%
0 hari 1.89 2.27 3.045 3.32 3.595 14.12 0.941c
7 hari 1.918 2.252 2.822 3.017 3.296 13.305 0.887 b
14 hari 1.869 2.248 2.785 2.987 3.265 13.154 0.877 ab
21 hari 1.855 2.238 2.765 2.87 2.88 12.608 0.84 a
28 hari 1.845 2.247 2.758 2.76 2.85 12.46 0.83 a
Jumlah 9.377 11.255 14.175 14.95 15.886 65.647
Rerata 0.625a
0.750b
0.945c
0.997d
1.059e
Keterangan : Perbedaan huruf ke arah vertikal dan horisontal menunjukkan perbedaan nyata
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kadar Asam Laktat
Uji keasaman dilakukan untuk
mengetahui tingkat keasaman pada kefir
susu karena adanya aktivitas mikroba
penghasil asam yang mengubah
karbohidrat (laktosa) menjadi asam laktat.
Hasil penelitian penggunaan starter
dengan lama penyimpanan kefir yang
berbeda terhadap total asam (%) kefir
disajikan dalam Tabel 1.
Kadar asam laktat kefir dengan
penggunaan starter dengan lama simpan
yang berbeda berkisar antara 0,615% -
1,198% dengan rata-rata 0,88%. Hasil
sidik ragam menunjukkan bahwa
penggunaan starter dengan lama
penyimpanan yang berbeda berpengaruh
sangat nyata (p < 0,01) terhadap kadar
asam laktat kefir, demikian interaksi kedua
faktor utamanya.
Hasil Uji Jarak Berganda Duncan
menunjukkan bahwa persen asam laktat
yang dihasilkan meningkat seiring dengan
meningkatnya persentase granula kefir
yang digunakan. Sebaliknya persen asam
laktat yang dihasilkan menurun seiring
dengan meningkatnya lama penyimpanan
(dalam refrigerator).
Dari hasil pengkajian pada Tabel 1
diketahui bahwa: interaksi penggunaan
granula kefir 1% dengan lama
penyimpanan 28 hari masih memberikan
kualitas sesuai dengan standar susu
fermentasi (kadar asam laktat 0,625%
dan 0,83%). Menurut SNI 01-2891-1992,
kadar asam laktat susu fermentasi
berkisar antara 0,5 – 2,0 persen. Kadar
asam laktat sebagai akibat dari fermentasi
oleh BALdan khamir memecah laktosa
menjadi gula sederhana glukosa +
galaktosa yang menghasilkan energi dan
asam laktat melalui proses glikolisis jalur
Embden-Mayerhoff-Parnass (Hofvendahl
dan Haegerdal, 2000).
Nilai pH Kefir
Tabel 2. Rerata pH kefir penyimpanan 4o
C, lama penyimpanan 28 hari
Lama Granula Kefir Jumlah Rerata
Simpan 1% 2% 3% 4% 5%
0 hari 14.5 14.3 14.3 14.5 14.6 72.2 4.81 e
7 hari 13.2 13.3 13.4 13.7 13.8 67.4 4.49 d
14 hari 12.2 12.5 13 13.1 13.5 64.3 4.286 c
21 hari 11.9 12.3 12.6 12.9 13.5 63.2 4.21 b
28 hari 11.7 12.2 12 12.6 13.3 61.8 4.12 a
Jumlah 63.5 64.6 65.3 66.8 68.7
Rerata 4.23a
4.3 b
4.35 c
4.45 d
4.58 e
Keterangan : Perbedaan huruf ke arah masing-masing vertikal dan horisontal menunjukkan
perbedaan yang nyata
Nilai pH kefir dengan penggunaan starter
dan lama simpan yang berbeda berkisar
antara 4.12 – 4.81 dengan rata-rata 4.385.
Hasil sidik ragam nilai pH kefir
menunjukkan bahwa pengaruh utama
(granula kefir dan lama simpan) serta
interaksinya memberikan pengaruh sangat
nyata (P < 0,01) terhadap nilai pH kefir.
Dari hasil penelusuran terhadap interaksi
dari faktor utama diketahui seperti halnya
pada penelusuran asam laktat, yaitu: level
persentase granula kefir pada semua level
lama penyimpanan berpengaruh sangat
nyata terhadap tingkatan nilai pH yang
dihasilkan.
Dari hasil pengkajian pada Tabel 2
diketahui bahwa: interaksi penggunaan
granula kefir 1% dengan lama
penyimpanan 28 hari masih memberikan
kualitas sesuai standar susu fermentasi
(rerata nilai pH 4,23 dan 4,12). Hal ini
didukung Oberman (1987) yang
menyatakan bahwa nilai pH kefir berkisar
antara 3,8-4,6 sedang menurut Usmiati
(2007) pH kefir adalah 4,6. Nilai pH 4,6
merupakan titik isoelektrik saat kasein
berubah strukturnya membentuk koagulan
sehingga terbentuk semi padat (gel).
Menurut Widodo (2003) bahwa
perubahan laktosa menjadi asam laktat
akan disertai dengan terbebasnya ion
hidrogen akan meningkatkan keasaman
dan menurunkan pH. Penurunan pH susu
menyebabkan perubahan bentuk susunan
komponennya, akibat terputusnya fosfat
koloidal dan berkurangnya ikatan antara
kation dengan protein, sehingga kondisi
tersebut bisa mengakibatkan destabilisasi
misel kasein pada susu.
Total Mikroorganisme
Tabel 3.Total mikroorganisme kefir dalam 4o
C, lama penyimpanan 28 hari
Lama Granula Kefir Jumlah Rerata
Simpan 1% 2% 3% 4% 5%
0 hari 18.452 18.934 18.95 19.115 19.184 94.635 6.309
7 hari 18.479 19.027 19.069 18.965 19.172 94.712 6.314
14 hari 18.465 19.057 19.049 18.963 19.134 94.668 6.3112
21 hari 18.549 19.06 19.04 19.962 19.056 95.667 6.3778
28 hari 18.497 19.04 19.015 19.004 18.986 94.542 6.3028
Jumlah 92.442 95.118 95.123 96.009 95.532
Rerata 6.1628
a
6.3412
b
6.3415
b
6.40
b
6.369
bc
Keterangan : Perbedaan huruf ke arah masing-masing vertikal dan horisontal
menunjukkan perbedaan yang nyata
Jumlah bakteri kefir dengan
penggunaan granula kefir dan lama
penyimpanan yang berbeda berkisar
antara 1,34 x 106
- 2,35 x 106
dengan
rata-rata 2,08 x 106
. Pengaruh Konsentrasi
Granula Kefir dan Lama simpan dalam
Refrigerator Terhadap Jumlah Mikro
organisme Kefir disajikan pada Tabel 3.
Hasil sidik ragam menunjukkan
hanya pengaruh utama penggunaan
granula kefir yang memberikan pengaruh
sangat nyata ( p < 0,01) terhadap jumlah
bakteri kefir .
Berdasar data hasil perbandingan
berganda menunjukkan bahwa jumlah
mikroba tidak berbeda diantara
konsentrasi yang berbeda, hal ini
didukung oleh penelitian Garrote et
al.,(1998) yang menyatakan penggunaan
proporsi granula yang tinggi akan
mempercepat terbentuknya asam
sehingga kandungan lactococci,
Leuconostoc spp. dan yeast relatif rendah,
tetapi kandungan lactobacilli lebih besar
dan terjadi kehilangan aktivitasnya dengan
cepat. Menurut Koroleva (1998) dengan
meningkatnya proporsi susu dari 20:1
menjadi 50:1 maka aktivitas pertumbuhan
dan keseimbangan mikroorganisme dalam
granula kefir dapat dipertahankan.
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kefir yang dihasilkan dari kombinasi
penggunaan granula kefir konsentrasi
1% rerata kandungan asam laktatnya
lebih rendah (0,625%; memenuhi SNI
1992) dibanding kefir yang dibuat dari
konsentrasi granula kefir yg lebih
besar. Pada konsentrasi tsb dg lama
penyimpanan 28 hari kandungan asam
laktat paling tinggi hal ini menunjukkan
aktivitas bakteri masih terjadi.
Penggunaan granula kefir dengan
konsentrasi rendah aktivitas,
pertumbuhan dan keseimbangan
mikroorganisme dalam granula kefir
dapat dipertahankan.
b. Kefir yang dihasilkan dari kombinasi
penggunaan granula kefir konsentrasi
1% rerata nilai pH lebih rendah (4,23)
dibanding kefir yang dibuat dari
konsentrasi granula kefir yg lebih
besar (4,58). Demikian juga nilai pH
pada kefir dengan lama penyimpanan
28 hari (pH 4,12).
c. Jumlah mikroba kefir dari perlakuan
kombinasi menunjukkan tidak berbeda
nyata. Meningkatnya konsentrasi
granula kefir berkaitan dengan cepat
terbentuknya asam sehingga
kandungan lactococci, Leuconostoc
spp. dan yeast relatif rendah, tetapi
kandungan lactobacilli lebih besar.
Perlu dikaji lebih lanjut tentang
kandungan nilai gizi kefir sehingga kefir
yang dihasilkan disamping dapat
memberikan asupan probiotik juga nutrisi
yang siap konsumsi dengan kecernaan
yang lebih tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2008. Health Secret of Kefir,
Menguak Keajaiban Susu Asam untuk
Penyembuhan Berbagai Penyakit. PT.
Elex Media Kompotindo, Jakarta
Anonymous. 1998. Standar Nasional
Indonesia Susu Segar. SNI 01-3141-
1998. Badan Standarisasi Nasional.
Anonymous. 1998. Yogurt. SNI No. 01-
2981-1992. Pusat Standarisasi
Industri. Departemen Perindustrian
dan Perdagangan. Jakarta.
Brewer, S.M. 1994. Kefir. Food Savety
Research. Cultured Dairy Product
Journal. Illios.
Ertekin, B. and Guzel-Seydim, Z.B. Effect
of fat replacers on kefir quality. J. Sci.
Food Agric. 2010; 90: 543–548
Frengova, G.I., Simova, E.D., Beshkova,
D.M., and Simova, Z.I. Exopoly
saccharides produced by lactic acid
bacteria of kefir grain. Z. Naturforsch.
C. 2002; 57: 805–810
Guzel-Seydim, Z.B., Kök-Tas, T., and
Greene, A.K. Review: Functional
properties of kefir. Crit. Rev. Food Sci.
Nutr. 2011; 51: 261–268
Kosikowski, F.V. 1982. Cheese and
Fermented Milk Foods. 2nd
Ed. 3rd
Printing F.V. Kosikowski and
Associates. Brooktondale. New York.
Mattjik, A.A. dan I. M. Sumertajaya. 2002.
Perancangan Percobaan dengan
Aplikasi SAS dan MINITAB. Jilid I. Edisi
kedua. IPB Press. Bogor.
Micheli, L., Uccelletti, D., Palleschi, C.,
and Crescenzi, V. Isolation and
characterization of a ropy Lactobacillus
strain producing exopolysaccharide
kefiran. Appl. Microbiol. Biotechnol.
1999; 53: 69–74
Sawitri, M.E. 2012. Kualitas Kefir
Berdasarkan Konsentrasi Kefir
Grains.Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan. Vol.2. No.2.
Tamime, A.Y., A. Skriver and L.E. Nilsson.
2006. Starter Culture. In: A.Y. Tamime
(Ed) Fermented Milks. Blackwell
Science Ltd. Oxford.
Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu.
Edisi 1. Lacticia Press. Yogyakarta
Winarno, F.G. dan I. E. Fernandez. 2007.
Susu dan Produk Fermentasinya. M-
BRIO PRESS, Bogor.
Winarno, F.G.1993. Pangan, Gizi,
Teknologi dan Konsumen. PT.
Gramedia Pustaka Utama,Jakarta
Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan:m
Perancangan, Analisis dan
Interpelasinya. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Zourari, A. and M. Anifantakis. 1988.
Kefir.Physicochemical, microbiological
and nutritional characteristics. Review.
Lait (abstr.).68(4):373-39

Contenu connexe

Tendances

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA RiaAnggun
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnalyulina096
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganHappinessa Brilliant
 
Minyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekasMinyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekasIbenk Hallen
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPASRahma Sagistiva Sari
 

Tendances (20)

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnal
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
 
5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
 
Habibah baik11-14
Habibah baik11-14Habibah baik11-14
Habibah baik11-14
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
 
Laporan susu telur
Laporan susu telurLaporan susu telur
Laporan susu telur
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mayonaise - UNPAS
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
 
Minyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekasMinyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekas
 
Mjlh9
Mjlh9Mjlh9
Mjlh9
 
Alkohol. second
Alkohol. secondAlkohol. second
Alkohol. second
 
297839843
297839843297839843
297839843
 
Laporan pht
Laporan phtLaporan pht
Laporan pht
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Fruit Leather - UNPAS
 

En vedette

свято матері
свято матерісвято матері
свято матеріjekah
 
dịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng cao
dịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng caodịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng cao
dịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng caokaitlyn625
 
chuyên làm clip quảng cáo uy tín
chuyên làm clip quảng cáo uy tínchuyên làm clip quảng cáo uy tín
chuyên làm clip quảng cáo uy tínangel750
 
U4 T2 Ec Asael El Estudio De Caso
U4 T2 Ec Asael El Estudio De CasoU4 T2 Ec Asael El Estudio De Caso
U4 T2 Ec Asael El Estudio De Casoguest0c3e25
 
Precio Gasolina
Precio GasolinaPrecio Gasolina
Precio Gasolinatalle
 
TortoiseHg – Part 1
TortoiseHg – Part 1TortoiseHg – Part 1
TortoiseHg – Part 1brdk
 
Lo Que Significa Ser Pobre
Lo Que Significa Ser PobreLo Que Significa Ser Pobre
Lo Que Significa Ser Pobreluismi4777
 
RevolucióN Del Alma
RevolucióN Del AlmaRevolucióN Del Alma
RevolucióN Del AlmaHelo Spitali
 
Portatiles
PortatilesPortatiles
Portatilesyeral
 
Publicacion recomendaciones-de-normas-tecnicos
Publicacion recomendaciones-de-normas-tecnicosPublicacion recomendaciones-de-normas-tecnicos
Publicacion recomendaciones-de-normas-tecnicosGustavo Torres
 

En vedette (19)

Sesion6 Curso de Lliurex
Sesion6 Curso de LliurexSesion6 Curso de Lliurex
Sesion6 Curso de Lliurex
 
Presentasi gupres
Presentasi gupresPresentasi gupres
Presentasi gupres
 
свято матері
свято матерісвято матері
свято матері
 
dịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng cao
dịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng caodịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng cao
dịch vụ làm tvc quảng cáo chất lượng cao
 
chuyên làm clip quảng cáo uy tín
chuyên làm clip quảng cáo uy tínchuyên làm clip quảng cáo uy tín
chuyên làm clip quảng cáo uy tín
 
Bab1, bab2 penyuluhan
Bab1, bab2 penyuluhanBab1, bab2 penyuluhan
Bab1, bab2 penyuluhan
 
Ángeles y Demonios
Ángeles y DemoniosÁngeles y Demonios
Ángeles y Demonios
 
Columna de winogradsky
Columna de winogradskyColumna de winogradsky
Columna de winogradsky
 
U4 T2 Ec Asael El Estudio De Caso
U4 T2 Ec Asael El Estudio De CasoU4 T2 Ec Asael El Estudio De Caso
U4 T2 Ec Asael El Estudio De Caso
 
Precio Gasolina
Precio GasolinaPrecio Gasolina
Precio Gasolina
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
TortoiseHg – Part 1
TortoiseHg – Part 1TortoiseHg – Part 1
TortoiseHg – Part 1
 
Lo Que Significa Ser Pobre
Lo Que Significa Ser PobreLo Que Significa Ser Pobre
Lo Que Significa Ser Pobre
 
RevolucióN Del Alma
RevolucióN Del AlmaRevolucióN Del Alma
RevolucióN Del Alma
 
Portatiles
PortatilesPortatiles
Portatiles
 
PresentacióNikea
PresentacióNikeaPresentacióNikea
PresentacióNikea
 
Vida urbana ag
Vida urbana agVida urbana ag
Vida urbana ag
 
InvestigacióN
InvestigacióNInvestigacióN
InvestigacióN
 
Publicacion recomendaciones-de-normas-tecnicos
Publicacion recomendaciones-de-normas-tecnicosPublicacion recomendaciones-de-normas-tecnicos
Publicacion recomendaciones-de-normas-tecnicos
 

Similaire à KAJIAN KONSENTRASI GRANULA KEFIR DAN LAMA SIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR TERHADAP KUALITAS KEFIR

Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtLaporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtSTF YPIB CIREBON
 
Makalah penelitian format_baru2902_pdf
Makalah penelitian format_baru2902_pdfMakalah penelitian format_baru2902_pdf
Makalah penelitian format_baru2902_pdfmanao_user
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)fathriska
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungSilvi Natalia
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Muhammad Eko
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtErnalia Rosita
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdfXINYOUWANZ
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
liana tugas.docx
liana tugas.docxliana tugas.docx
liana tugas.docxKiranaSyfa
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetrando_suhendra
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)fathriska
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...
Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...
Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...Asvif Ma'rufah
 
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASIPENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASISiti Nur Hasanah
 
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxPPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxArif Prashadi
 

Similaire à KAJIAN KONSENTRASI GRANULA KEFIR DAN LAMA SIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR TERHADAP KUALITAS KEFIR (20)

Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtLaporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
 
Makalah penelitian format_baru2902_pdf
Makalah penelitian format_baru2902_pdfMakalah penelitian format_baru2902_pdf
Makalah penelitian format_baru2902_pdf
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdf
 
9iv9re1613904637
9iv9re16139046379iv9re1613904637
9iv9re1613904637
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
 
PPT-.pptx
PPT-.pptxPPT-.pptx
PPT-.pptx
 
liana tugas.docx
liana tugas.docxliana tugas.docx
liana tugas.docx
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
 
Nata de leri 1
Nata de leri 1Nata de leri 1
Nata de leri 1
 
Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...
Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...
Modifikasi tepung biji nangka, Tepung Biji Nangka, Modifikasi Tepung, Modifik...
 
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASIPENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
 
LOW GI kelompok.pptx
LOW GI kelompok.pptxLOW GI kelompok.pptx
LOW GI kelompok.pptx
 
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxPPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
 

Dernier

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Dernier (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

KAJIAN KONSENTRASI GRANULA KEFIR DAN LAMA SIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR TERHADAP KUALITAS KEFIR

  • 1. KAJIAN KONSENTRASI GRANULA KEFIR DAN LAMA SIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR TERHADAP KUALITAS KEFIR ENDANG SETYAWATI Widyaiswara BBPP Batu ABSTRAK Pengkajian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas kefir yang meliputi kandungan asam dan total bakteri dengan mengkaji konsentrasi kefir grain dan lama simpan dalam refrigerator. Kegunaan penelitian menentukan konsentrasi kefir grain yang tepat guna menghasilkan kefir sesuai standar susu fermentasi dan sebagai informasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha yang berkaitan dengan produk kefir. Materi penelitian adalah kefir yang diolah dari bahan baku susu sapi dengan perlakuan: faktor pertama yaitu konsentrasi penggunaan granula kefir 1%(G1),2%(G2), 3%(G3), 4%(G4) dan 5%(G5) dari volume susu serta faktor kedua yaitu lama simpan dalam refrigerator 0 hari(L0),7hari(L7),14hari(L14), 21 hari(L21) dan 28hari(L28). Metode penelitian yang digunakan yaitu percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (3x5) dengan 3 ulangan. Variabel yang dikaji adalah kadar asam laktat, pH dan total bakteri kefir. Data dianalisis dengan sidik ragam, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa konsentrasi granula kefir dan lama simpan dalam refrigerator memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar asam laktat dan pH, dan konsentrasi kefir berpengaruh sangat nyata terhadap total bakteri kefir sedang lama simpan tidak berpengaruh nyata terhadap total bakteri kefir. Interaksi antar kedua perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar asam laktat dan pH kefir. Disimpulkan bahwa konsentrasi granula kefir 1 % dan lama simpan dalam refrigerator maksimal selama 28 hari masih menghasilkan kefir dengan kualitas sesuai dengan standar susu fermentasi ditinjau dari kadar asam laktat, pH dan total bakteri. Kata kunci: granula kefir, lama simpan, refrigerator. PENDAHULUAN Fermentasi susu merupakan pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk seperti : keju, yoghurt, kefir, koumis dan yakult. Kefir merupakan salah satu produk fermentasi susu yang memiliki kekentalan seperti krim serta mempunyai rasa asam dan beralkohol. Kefir dapat dibuat dari bahan baku susu sapi, susu kambing atau susu domba dengan menambahkan bibit kefir (kefir grains). Bibit kefir berbentuk granula tak beraturan seukuran biji gandum diameter 2-3 mm dan berwarna keputih-putihan atau kekuningan (Tamime, 2006). Kefir merupakan minuman dari susu dengan aroma dan rasa khas yaitu rasa asam, karena mengandung asam laktat dengan kisaran 0,6-1,0 persen untuk kefir yang dibuat dengan starter (hasil fermentasi) atau 0,03-1,8 persen apabila menggunakan granula kefir. Kandungan bakteri per gram tidak spesifik dan kandungan yeast tidak kurang dari 102 cfu/g (Halle et al., (1994) dalam Tamime (2006).
  • 2. Kefir diolah dengan menambahkan secara sengaja granula kefir ke dalam susu yang telah dipasteurisasi, diperam dan konsentrasi granula kefir akan menentukan lama pemeraman dan keasaman yang terbentuk, sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas produk akhir yang dihasilkan. Bakteri asam laktat (BAL) dalam granula kefir membutuhkan enzim yang dihasilkan khamir untuk pertumbuhan, sedangkan khamir menggunakan produk hasil fermentasi BAL sebagai sumber Karbon dan Energy sehingga BAL dan khamir dapat tumbuh dengan perbandingan yang seimbang. Menurut Kosikowski (1982) penambahan granula kefir 30 gram per liter susu dan lama pemeraman 24 jam pada suhu ruang menghasilkan kefir dengan kualitas yang sesuai dengan standar susu fermentasi. Penyimpanan kefir pada suhu rendah mutlak harus dilakukan dengan tujuan untuk menghambat aktivitas BAL berlanjut sehingga keasaman kefir relatif stabil, disamping bertujuan menghambat kontaminasi bakteri pathogen yang berasal dari lingkungan. Kosikowski (1982) menyatakan penyimpanan pada 40 C membuat body dan tekstur kefir lebih stabil. Brewer (1994) menyatakan lama simpan kefir pada suhu rendah sekitar 10 hari, jika berlebih maka kualitasnya akan menurun. Wijayanti (2002) menyatakan bahwa kefir yang dibuat dengan konsentrasi bibit kefir 3% dengan lama simpan 3 hari akan menghasilkan kefir dengan kualitas yang sesuai dengan standar susu fermentasi, sedang menurut Sawitri (2012) penggunaan granula kefir sebanyak 1% dari volume susu bahan baku dan lama simpan dalam refrigerator selama 21 hari masih memberikan kualitas yang sesuai dengan standar susu fermentasi. MATERI & METODE Materi pengkajian adalah kefir yang dibuat dari susu hasil standarisasi antara susu segar dan susu skim bubuk sehingga dihasilkan susu berkadar lemak 2%. Metoda pengkajian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial. Faktor perlakuan yang digunakan yaitu faktor pertama, konsentrasi granula kefir 1%(G1), 2%(G2), 3%(G3), 4%(G4) dan 5%(G5) dari volume susu dan faktor kedua adalah lama simpan dalam refrigerator yaitu 0hari(L0), 7hari(L7), 14hari(L14), 21hari(L21) dan 28hari(L28). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Analisis yang dilakukan terhadap kefir yaitu pH, kadar asam laktat (metode titrasi) dan total mikroorganisme. Data yang diperoleh dari hasil pengujian total asam dan total yeast dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji pembandingan berganda (Yitnosumarto, 1993; Mattjik dan Sumertajaya, 2002). Tabel 1. Rerata Kadar Asam Laktat (%) Kefir penyimpanan 4o C; 28 hari Lama Granula Kefir Jumlah Rerata Simpan 1% 2% 3% 4% 5% 0 hari 1.89 2.27 3.045 3.32 3.595 14.12 0.941c 7 hari 1.918 2.252 2.822 3.017 3.296 13.305 0.887 b 14 hari 1.869 2.248 2.785 2.987 3.265 13.154 0.877 ab 21 hari 1.855 2.238 2.765 2.87 2.88 12.608 0.84 a 28 hari 1.845 2.247 2.758 2.76 2.85 12.46 0.83 a Jumlah 9.377 11.255 14.175 14.95 15.886 65.647 Rerata 0.625a 0.750b 0.945c 0.997d 1.059e Keterangan : Perbedaan huruf ke arah vertikal dan horisontal menunjukkan perbedaan nyata
  • 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar Asam Laktat Uji keasaman dilakukan untuk mengetahui tingkat keasaman pada kefir susu karena adanya aktivitas mikroba penghasil asam yang mengubah karbohidrat (laktosa) menjadi asam laktat. Hasil penelitian penggunaan starter dengan lama penyimpanan kefir yang berbeda terhadap total asam (%) kefir disajikan dalam Tabel 1. Kadar asam laktat kefir dengan penggunaan starter dengan lama simpan yang berbeda berkisar antara 0,615% - 1,198% dengan rata-rata 0,88%. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan starter dengan lama penyimpanan yang berbeda berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) terhadap kadar asam laktat kefir, demikian interaksi kedua faktor utamanya. Hasil Uji Jarak Berganda Duncan menunjukkan bahwa persen asam laktat yang dihasilkan meningkat seiring dengan meningkatnya persentase granula kefir yang digunakan. Sebaliknya persen asam laktat yang dihasilkan menurun seiring dengan meningkatnya lama penyimpanan (dalam refrigerator). Dari hasil pengkajian pada Tabel 1 diketahui bahwa: interaksi penggunaan granula kefir 1% dengan lama penyimpanan 28 hari masih memberikan kualitas sesuai dengan standar susu fermentasi (kadar asam laktat 0,625% dan 0,83%). Menurut SNI 01-2891-1992, kadar asam laktat susu fermentasi berkisar antara 0,5 – 2,0 persen. Kadar asam laktat sebagai akibat dari fermentasi oleh BALdan khamir memecah laktosa menjadi gula sederhana glukosa + galaktosa yang menghasilkan energi dan asam laktat melalui proses glikolisis jalur Embden-Mayerhoff-Parnass (Hofvendahl dan Haegerdal, 2000). Nilai pH Kefir Tabel 2. Rerata pH kefir penyimpanan 4o C, lama penyimpanan 28 hari Lama Granula Kefir Jumlah Rerata Simpan 1% 2% 3% 4% 5% 0 hari 14.5 14.3 14.3 14.5 14.6 72.2 4.81 e 7 hari 13.2 13.3 13.4 13.7 13.8 67.4 4.49 d 14 hari 12.2 12.5 13 13.1 13.5 64.3 4.286 c 21 hari 11.9 12.3 12.6 12.9 13.5 63.2 4.21 b 28 hari 11.7 12.2 12 12.6 13.3 61.8 4.12 a Jumlah 63.5 64.6 65.3 66.8 68.7 Rerata 4.23a 4.3 b 4.35 c 4.45 d 4.58 e Keterangan : Perbedaan huruf ke arah masing-masing vertikal dan horisontal menunjukkan perbedaan yang nyata Nilai pH kefir dengan penggunaan starter dan lama simpan yang berbeda berkisar antara 4.12 – 4.81 dengan rata-rata 4.385. Hasil sidik ragam nilai pH kefir menunjukkan bahwa pengaruh utama (granula kefir dan lama simpan) serta interaksinya memberikan pengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap nilai pH kefir. Dari hasil penelusuran terhadap interaksi dari faktor utama diketahui seperti halnya pada penelusuran asam laktat, yaitu: level persentase granula kefir pada semua level lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap tingkatan nilai pH yang dihasilkan. Dari hasil pengkajian pada Tabel 2 diketahui bahwa: interaksi penggunaan granula kefir 1% dengan lama
  • 4. penyimpanan 28 hari masih memberikan kualitas sesuai standar susu fermentasi (rerata nilai pH 4,23 dan 4,12). Hal ini didukung Oberman (1987) yang menyatakan bahwa nilai pH kefir berkisar antara 3,8-4,6 sedang menurut Usmiati (2007) pH kefir adalah 4,6. Nilai pH 4,6 merupakan titik isoelektrik saat kasein berubah strukturnya membentuk koagulan sehingga terbentuk semi padat (gel). Menurut Widodo (2003) bahwa perubahan laktosa menjadi asam laktat akan disertai dengan terbebasnya ion hidrogen akan meningkatkan keasaman dan menurunkan pH. Penurunan pH susu menyebabkan perubahan bentuk susunan komponennya, akibat terputusnya fosfat koloidal dan berkurangnya ikatan antara kation dengan protein, sehingga kondisi tersebut bisa mengakibatkan destabilisasi misel kasein pada susu. Total Mikroorganisme Tabel 3.Total mikroorganisme kefir dalam 4o C, lama penyimpanan 28 hari Lama Granula Kefir Jumlah Rerata Simpan 1% 2% 3% 4% 5% 0 hari 18.452 18.934 18.95 19.115 19.184 94.635 6.309 7 hari 18.479 19.027 19.069 18.965 19.172 94.712 6.314 14 hari 18.465 19.057 19.049 18.963 19.134 94.668 6.3112 21 hari 18.549 19.06 19.04 19.962 19.056 95.667 6.3778 28 hari 18.497 19.04 19.015 19.004 18.986 94.542 6.3028 Jumlah 92.442 95.118 95.123 96.009 95.532 Rerata 6.1628 a 6.3412 b 6.3415 b 6.40 b 6.369 bc Keterangan : Perbedaan huruf ke arah masing-masing vertikal dan horisontal menunjukkan perbedaan yang nyata Jumlah bakteri kefir dengan penggunaan granula kefir dan lama penyimpanan yang berbeda berkisar antara 1,34 x 106 - 2,35 x 106 dengan rata-rata 2,08 x 106 . Pengaruh Konsentrasi Granula Kefir dan Lama simpan dalam Refrigerator Terhadap Jumlah Mikro organisme Kefir disajikan pada Tabel 3. Hasil sidik ragam menunjukkan hanya pengaruh utama penggunaan granula kefir yang memberikan pengaruh sangat nyata ( p < 0,01) terhadap jumlah bakteri kefir . Berdasar data hasil perbandingan berganda menunjukkan bahwa jumlah mikroba tidak berbeda diantara konsentrasi yang berbeda, hal ini didukung oleh penelitian Garrote et al.,(1998) yang menyatakan penggunaan proporsi granula yang tinggi akan mempercepat terbentuknya asam sehingga kandungan lactococci, Leuconostoc spp. dan yeast relatif rendah, tetapi kandungan lactobacilli lebih besar dan terjadi kehilangan aktivitasnya dengan cepat. Menurut Koroleva (1998) dengan meningkatnya proporsi susu dari 20:1 menjadi 50:1 maka aktivitas pertumbuhan dan keseimbangan mikroorganisme dalam granula kefir dapat dipertahankan. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kefir yang dihasilkan dari kombinasi penggunaan granula kefir konsentrasi 1% rerata kandungan asam laktatnya lebih rendah (0,625%; memenuhi SNI 1992) dibanding kefir yang dibuat dari konsentrasi granula kefir yg lebih
  • 5. besar. Pada konsentrasi tsb dg lama penyimpanan 28 hari kandungan asam laktat paling tinggi hal ini menunjukkan aktivitas bakteri masih terjadi. Penggunaan granula kefir dengan konsentrasi rendah aktivitas, pertumbuhan dan keseimbangan mikroorganisme dalam granula kefir dapat dipertahankan. b. Kefir yang dihasilkan dari kombinasi penggunaan granula kefir konsentrasi 1% rerata nilai pH lebih rendah (4,23) dibanding kefir yang dibuat dari konsentrasi granula kefir yg lebih besar (4,58). Demikian juga nilai pH pada kefir dengan lama penyimpanan 28 hari (pH 4,12). c. Jumlah mikroba kefir dari perlakuan kombinasi menunjukkan tidak berbeda nyata. Meningkatnya konsentrasi granula kefir berkaitan dengan cepat terbentuknya asam sehingga kandungan lactococci, Leuconostoc spp. dan yeast relatif rendah, tetapi kandungan lactobacilli lebih besar. Perlu dikaji lebih lanjut tentang kandungan nilai gizi kefir sehingga kefir yang dihasilkan disamping dapat memberikan asupan probiotik juga nutrisi yang siap konsumsi dengan kecernaan yang lebih tinggi. DAFTAR PUSTAKA Anonymous. 2008. Health Secret of Kefir, Menguak Keajaiban Susu Asam untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit. PT. Elex Media Kompotindo, Jakarta Anonymous. 1998. Standar Nasional Indonesia Susu Segar. SNI 01-3141- 1998. Badan Standarisasi Nasional. Anonymous. 1998. Yogurt. SNI No. 01- 2981-1992. Pusat Standarisasi Industri. Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Jakarta. Brewer, S.M. 1994. Kefir. Food Savety Research. Cultured Dairy Product Journal. Illios. Ertekin, B. and Guzel-Seydim, Z.B. Effect of fat replacers on kefir quality. J. Sci. Food Agric. 2010; 90: 543–548 Frengova, G.I., Simova, E.D., Beshkova, D.M., and Simova, Z.I. Exopoly saccharides produced by lactic acid bacteria of kefir grain. Z. Naturforsch. C. 2002; 57: 805–810 Guzel-Seydim, Z.B., Kök-Tas, T., and Greene, A.K. Review: Functional properties of kefir. Crit. Rev. Food Sci. Nutr. 2011; 51: 261–268 Kosikowski, F.V. 1982. Cheese and Fermented Milk Foods. 2nd Ed. 3rd Printing F.V. Kosikowski and Associates. Brooktondale. New York. Mattjik, A.A. dan I. M. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. Jilid I. Edisi kedua. IPB Press. Bogor. Micheli, L., Uccelletti, D., Palleschi, C., and Crescenzi, V. Isolation and characterization of a ropy Lactobacillus strain producing exopolysaccharide kefiran. Appl. Microbiol. Biotechnol. 1999; 53: 69–74 Sawitri, M.E. 2012. Kualitas Kefir Berdasarkan Konsentrasi Kefir Grains.Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Vol.2. No.2. Tamime, A.Y., A. Skriver and L.E. Nilsson. 2006. Starter Culture. In: A.Y. Tamime (Ed) Fermented Milks. Blackwell Science Ltd. Oxford. Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Edisi 1. Lacticia Press. Yogyakarta Winarno, F.G. dan I. E. Fernandez. 2007. Susu dan Produk Fermentasinya. M- BRIO PRESS, Bogor. Winarno, F.G.1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama,Jakarta Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan:m Perancangan, Analisis dan Interpelasinya. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Zourari, A. and M. Anifantakis. 1988. Kefir.Physicochemical, microbiological and nutritional characteristics. Review. Lait (abstr.).68(4):373-39