SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Kuliah Ekonomi Koperasi
Dosen: Fivien M, SE. M.Si
Elemen yang terkandung dalam koperasi menurut
International Labour Organization (Sitio danTamba,
2001) adalah:
a. perkumpulan orang-orang,
b. penggabungan orang-orang tersebut berdasarkan
kesukarelaan,
c. terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai,
d. koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis
(badan usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara
demokratis,
e. terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang
dibutuhkan,
f. anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara
seimbang.
Kebutuhan akan Wirausaha- Wirausaha KoperasiDalam
beberapa kebijakan pembangunan selama PJPT I
secara tegas menjelaskan tentang :
a. Pembangunan Koperasi di arahkan agar makin
memiliki kemampuan menjadi badan usaha yang
makin efisien dan menjadi gerakan ekonomi rakyat.
b. Pelaksanaan fungsi dan peranan koperasi
ditingkatkan melalui upaya peningkatan kebersaman
dan menejemen yang profesional.
c. Pemberian kemampuan yang seluas-luasnya di
segala sektor kegiataan ekonomi
d. Kerjasama antar koperasi dan antara koperasi
dengan usaha Negara.
 Secara definitif seorang wirausaha termasuk
wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber
daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
darinya dan mengambil tindakan yang tepat guna
memastikan sukses (Meredith, et al,1984).
 Para wirausaha koperasi adalah orang yang
mempunyai sikap mental positif yang berorientasi
pada tindakan dan mempunyai motivasi tinggi dalam
mengambil risiko pada saat mengejar tujuannya.
Mereka juga orang-orang yang cermat dan penuh
perhitungan dalam mengambil keputusan tentang
sesuatu yang hendak dikerjakan
 Selanjutnya menurut Meredith (1984) para wirausaha
(termasuk wirausaha koperasi) mempunyai ciri dan watak
yang berlainan dengan individu kebanyakan.
 Ciri-ciri dan watak tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Mempunyai kepercayaan yang kuat pada diri sendiri.
b. Berorientasi pada tugas dan basil yang didorong oleh
kebutuhan untuk berprestasi, mempunyai ketekunan dan
ketabahan, mempunyni tekad kerja keras, dan mempunyai
energi inisiatif.
c. Mempunyai kemampuan dalam mengambil risiko dan
mengambil keputusan keputusan secara cepat dan cermat.
d. Mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan suka
menanggapi saran dan kritik.
e. Berjiwa inovatif, kreatif dan tekun.
f. Berorientasi ke masa depan.
 Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif
dalam berusaha secara koperatif dengan mengambil
prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan
berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam
mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta
peningkatan kesejahteraan bersama.
 Dari definisi tersebut terkandung beberapa unsur yang patut
diperhatikan.
a. Kewirausahan koperasi merupakan sikap mental positif
dalam berusaha secara komperatif. ini berarti
kewirakopersian harus mempunyai keinginan untuk
memajukan organisasi koperasi.
b.Tugas utama kewirakoperasian adalah mengambil prakasa inovatif
artinya berusaha mencari ,menemukan dan memanfaatkan peluang
yang ada demi kepentingan bersama (Druker 1988.h.30)
c.Wirakop harus mempunyai keberanian mengambil resiko karena
dunia penuh dengan ketidakpastian. Oleh karna itu dalam
menghadapi situasi semacam itu diperlukan seorang wirausaha
yang mempunyai kemampuan mengambil resiko.
d. Kegiatan wirakop harus berpegang teguh pada prinsip identitas
koperasi yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai
pelanggan.
e.Tujuan utama setiap wirakop adalah memenuhi kebutuhan nyata
anggota koperasi dan meningkatkan kesejahteran bersama.
f.Wirakop dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota manajer
birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi
 Kegiatan wirausaha koperasi harus berpegang teguh pada
prinsip identitas koperasi, yaitu anggota sebagai pemilik
dan, sekaligus sebagai pelanggan.
 Kepentingan anggota harus diutamakan agar anggota mau
berpartisipasi aktif terhadap koperasi. Karena itu wirausaha
koperasi bertugas meningkatkan pelayanan dengan jalan
menyediakan berbagai kebutuhan anggotanya.
 Tujuan utama setiap wirausaha koperasi adalah memenuhi
kebutuhan nyata anggota koperasi dan meningkatkan
kesejahteraan bersama.Tugas seorang wirausaha koperasi
sebenamya cukup berat karena banyak pihak yang
berkepentingan di lingkungan koperasi, seperti anggota,
perusahaan koperasi, karyawan, masyarakat disekitarnya,
dan lain-lain.
1. Kewirakoperasian rutin, mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1. kegiatan kewirakoperasian berhubungan dengan
evaluasi dan koreksi bila terjadi mis-alokasi sumber daya.
2. manajer (wirakop) memiliki informasi yang banyak
tetang sumber daya ,tujuan dan resiko yang dihadapi
3. Rendahnya tingkat ketidakpastian memungkinkan
wirakop mampu memaksimumkan tujuan.
2. Kewirakoperasian Arbitrage
Disini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari
dua kondisi yang berbeda memberikan peluang
menguntungkan.
3. Kewirakoperasian Inovatif
Inovatif berarti mencari ,memanfaatkan dan menentukan
yang baru.Wirakop yang inovatif berarti wirakop yang
selalu tidak puas dengan kondisi yang ada.
1. Kewirakoperasian Anggota
Anggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi wirakop
bila ia mampu menemukan dan memanfaatkan peluang
yang ada untuk pertumbuhan koperasi
2. Kewirakoperasian Manager
Mengangkat meneger sebagai pelaksana dan penanggung
jawab kegiatan operational dan tentumya mengharapkan
perubahan yang memberikan keuntungan
3. Kewirakoperasian Birokrat
Birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung
berhubungan dengan pengembangan koperasi
4. Kewirakoperasian Katalis
Sebagai pihak yang berkompeten terhadap pembangunan
koperasi kendatipun ia mempunyai hubungan langsung
dengan organisasi koperasi.
Tugas wirakop adalah menciptakan keunggulan bersaing koperasi
dibanding dengan organisasi usaha pesaingnya.
Koperasi sebagai unit usaha yang bergerak dibidang ekonomi dan
social pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu:
Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi ,yang merupakan
sasaran utama pertumbuhan ekonomi.
Perubahan yang meningkatkan produktivitas hanya dapat dilakukan
melalui dua jalan yaitu:
a. Melalui kegiatan inovatif (penciptan sesuatu hal yang baru dan
penerapannya)
b. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja (berprestasi lebih
banyak dalam satuan waktu kerja tetap atau waktu kerja yang
diperpanjang
Hakikat dari fungsi wirausaha : Melihat dan menerapkan
kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang ekonomi.fungsi ini
disebut fingsi inovatif.
Fungsi inovasi dapat dijabarkan dalam berbagai
kegiatan kerja meliputi:
a. Mengenai keuntungan atau manfaat dari
kombinasi-kombinasi baru
b. Evaluasi keuntungan yang terkandung dalam
kombinasi baru itu
c. Pembiayaan
d.Teknologi dan perencanan pembangunan tempat-
tempat produksi
e. Pengadaan,pendidikan dan memimpin tenaga kerja
f. Negoisasi dengan pemerintah badan atau resmi
yang berwenang
g. Negoisasi dengan pemasok pelanggan.
Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut,seorang
wirausaha kopersi dihadapi pada kendala sebagai berikut:
a. Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu merupakan
kemungkinan yang diizinkan menurut hukum.jadi
innovator tidak mempunyai hak untuk menerapkan
tindakan inovatif.
b. Kemungkinan inovatif yang diperoleh harus ditemukan dan
dilaksanakan penerapanya.untuk itu diperlukan
kemampuan baik persenat maupun organisatoris.
c. Kalaupun kemungkinan inovatif tertentu tidak terlarang
dan masih dalam rangka kesanggupan seorang atau
kelompok,maka perseorangan atau kelompok perlu
memiliki motivasi untuk menerapkan inovasi itu.
Kewirausahaan pd perekonomian liberal lebih bersifat
profit oriented. Sedangkan Koperasi dan gerakannya
tidaklah memerlukan kewirausahaan seperti itu,
karena jelas semangatnya tidak sesuai. Bagi koperasi,
yang diperlukan adalah spirit kewirakoperasian, yang
tujuan utamanya adalah pelayanan dan kesejahteraan
bersama yang berasaskan pada kekeluargaan, kerja
sama, dan kesetiakawanan. Atas dasar perbedaan
pandangan hidup, keduanya memang berusaha
mengembangkan kualitas pribadi pada seseorang apa
yang dianggap terbaik, dan unggul.

Contenu connexe

Tendances

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalvinarmv
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIsischayank
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPadma Sarita
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROFalanni Firyal Fawwaz
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalmisbahulkausar
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiFrans Dione
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnisDwi Anita
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 

Tendances (20)

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Manajemen Dana Bank
Manajemen Dana BankManajemen Dana Bank
Manajemen Dana Bank
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 

En vedette

Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Kanaidi Ken Part II
 
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X Verani Nurizki
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Jiantari Marthen
 
Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi SekolahModul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi SekolahKasmadi Rais
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiEko Mardianto
 
Power point bangun datar Kelas 3 SD
Power point bangun datar Kelas 3 SDPower point bangun datar Kelas 3 SD
Power point bangun datar Kelas 3 SDFauziyatun Ni'amah
 
Sisa hasil usaha
Sisa hasil usahaSisa hasil usaha
Sisa hasil usahaekaayn
 
Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"
Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"
Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"CARLOS PAKPAHAN
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XFatwa Sabilla
 
Matematika kelas 3 SD
Matematika kelas 3 SDMatematika kelas 3 SD
Matematika kelas 3 SDFarohhh26
 

En vedette (20)

Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
 
Koperasi indonesia
Koperasi indonesiaKoperasi indonesia
Koperasi indonesia
 
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
 
Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi SekolahModul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU Koperasi
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Power point bangun datar Kelas 3 SD
Power point bangun datar Kelas 3 SDPower point bangun datar Kelas 3 SD
Power point bangun datar Kelas 3 SD
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Powerpoint koperasi
Powerpoint koperasiPowerpoint koperasi
Powerpoint koperasi
 
Sisa hasil usaha
Sisa hasil usahaSisa hasil usaha
Sisa hasil usaha
 
Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"
Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"
Tugas TIK Power Point "Koperasi dan kewirausahaan"
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
 
Matematika kelas 3 SD
Matematika kelas 3 SDMatematika kelas 3 SD
Matematika kelas 3 SD
 
Ekonomi kelas x sma
Ekonomi kelas x smaEkonomi kelas x sma
Ekonomi kelas x sma
 
Bank soal kelas x
Bank soal kelas xBank soal kelas x
Bank soal kelas x
 

Similaire à Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)

Kewirausahaan koprasi baru
Kewirausahaan koprasi baruKewirausahaan koprasi baru
Kewirausahaan koprasi barusurganaim
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanBillit Purana
 
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan TujuanPerangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan33NURILHAFIDZOH
 
5 kajian pustaka
5 kajian pustaka5 kajian pustaka
5 kajian pustakaVittha Nova
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanPutri Aisyah
 
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...Kanaidi ken
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxakunnew4
 
Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3hamali yusof
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIIrvan Malvinas
 
Pengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLAN
Pengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLANPengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLAN
Pengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLANKanaidi ken
 
PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI.pptx
PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK  TANI.pptxPEMUPUKAN MODAL KELOMPOK  TANI.pptx
PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI.pptxTORANGAGRICULTURE
 
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...Marini Khalishah Khansa
 

Similaire à Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi) (20)

Kewirausahaan koprasi baru
Kewirausahaan koprasi baruKewirausahaan koprasi baru
Kewirausahaan koprasi baru
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaan
 
Bab 1 kewirausahaan
Bab 1 kewirausahaanBab 1 kewirausahaan
Bab 1 kewirausahaan
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan TujuanPerangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
 
Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6
 
5 kajian pustaka
5 kajian pustaka5 kajian pustaka
5 kajian pustaka
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
ETIKA dan BISNIS.ppt
ETIKA  dan BISNIS.pptETIKA  dan BISNIS.ppt
ETIKA dan BISNIS.ppt
 
2. kewirausahaan
2. kewirausahaan2. kewirausahaan
2. kewirausahaan
 
Makalah kewirausaaan
Makalah kewirausaaanMakalah kewirausaaan
Makalah kewirausaaan
 
BAB 2.pdf
BAB 2.pdfBAB 2.pdf
BAB 2.pdf
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
 
Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3Nota pengajian perniagaan sem 3
Nota pengajian perniagaan sem 3
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 
Pengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLAN
Pengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLANPengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLAN
Pengertian & Konsep Dasar BUSINESS DEVELOPMENT PLAN
 
PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI.pptx
PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK  TANI.pptxPEMUPUKAN MODAL KELOMPOK  TANI.pptx
PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI.pptx
 
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
 

Plus de Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama

Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurImplementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurBagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

Plus de Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama (20)

Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam PembangunanPengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
 
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurImplementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
 
Lagu "Mars Jawa Timur"
Lagu "Mars Jawa Timur"Lagu "Mars Jawa Timur"
Lagu "Mars Jawa Timur"
 
Jenis Cuti
Jenis CutiJenis Cuti
Jenis Cuti
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
 
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
 
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
 
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
 
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
 
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 

Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)

  • 1. Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen: Fivien M, SE. M.Si
  • 2. Elemen yang terkandung dalam koperasi menurut International Labour Organization (Sitio danTamba, 2001) adalah: a. perkumpulan orang-orang, b. penggabungan orang-orang tersebut berdasarkan kesukarelaan, c. terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai, d. koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis, e. terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan, f. anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang.
  • 3. Kebutuhan akan Wirausaha- Wirausaha KoperasiDalam beberapa kebijakan pembangunan selama PJPT I secara tegas menjelaskan tentang : a. Pembangunan Koperasi di arahkan agar makin memiliki kemampuan menjadi badan usaha yang makin efisien dan menjadi gerakan ekonomi rakyat. b. Pelaksanaan fungsi dan peranan koperasi ditingkatkan melalui upaya peningkatan kebersaman dan menejemen yang profesional. c. Pemberian kemampuan yang seluas-luasnya di segala sektor kegiataan ekonomi d. Kerjasama antar koperasi dan antara koperasi dengan usaha Negara.
  • 4.  Secara definitif seorang wirausaha termasuk wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan- kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses (Meredith, et al,1984).  Para wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai sikap mental positif yang berorientasi pada tindakan dan mempunyai motivasi tinggi dalam mengambil risiko pada saat mengejar tujuannya. Mereka juga orang-orang yang cermat dan penuh perhitungan dalam mengambil keputusan tentang sesuatu yang hendak dikerjakan
  • 5.  Selanjutnya menurut Meredith (1984) para wirausaha (termasuk wirausaha koperasi) mempunyai ciri dan watak yang berlainan dengan individu kebanyakan.  Ciri-ciri dan watak tersebut dijelaskan sebagai berikut: a. Mempunyai kepercayaan yang kuat pada diri sendiri. b. Berorientasi pada tugas dan basil yang didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, mempunyai ketekunan dan ketabahan, mempunyni tekad kerja keras, dan mempunyai energi inisiatif. c. Mempunyai kemampuan dalam mengambil risiko dan mengambil keputusan keputusan secara cepat dan cermat. d. Mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan suka menanggapi saran dan kritik. e. Berjiwa inovatif, kreatif dan tekun. f. Berorientasi ke masa depan.
  • 6.  Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.  Dari definisi tersebut terkandung beberapa unsur yang patut diperhatikan. a. Kewirausahan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara komperatif. ini berarti kewirakopersian harus mempunyai keinginan untuk memajukan organisasi koperasi.
  • 7. b.Tugas utama kewirakoperasian adalah mengambil prakasa inovatif artinya berusaha mencari ,menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama (Druker 1988.h.30) c.Wirakop harus mempunyai keberanian mengambil resiko karena dunia penuh dengan ketidakpastian. Oleh karna itu dalam menghadapi situasi semacam itu diperlukan seorang wirausaha yang mempunyai kemampuan mengambil resiko. d. Kegiatan wirakop harus berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan. e.Tujuan utama setiap wirakop adalah memenuhi kebutuhan nyata anggota koperasi dan meningkatkan kesejahteran bersama. f.Wirakop dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota manajer birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi
  • 8.  Kegiatan wirausaha koperasi harus berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, yaitu anggota sebagai pemilik dan, sekaligus sebagai pelanggan.  Kepentingan anggota harus diutamakan agar anggota mau berpartisipasi aktif terhadap koperasi. Karena itu wirausaha koperasi bertugas meningkatkan pelayanan dengan jalan menyediakan berbagai kebutuhan anggotanya.  Tujuan utama setiap wirausaha koperasi adalah memenuhi kebutuhan nyata anggota koperasi dan meningkatkan kesejahteraan bersama.Tugas seorang wirausaha koperasi sebenamya cukup berat karena banyak pihak yang berkepentingan di lingkungan koperasi, seperti anggota, perusahaan koperasi, karyawan, masyarakat disekitarnya, dan lain-lain.
  • 9. 1. Kewirakoperasian rutin, mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. kegiatan kewirakoperasian berhubungan dengan evaluasi dan koreksi bila terjadi mis-alokasi sumber daya. 2. manajer (wirakop) memiliki informasi yang banyak tetang sumber daya ,tujuan dan resiko yang dihadapi 3. Rendahnya tingkat ketidakpastian memungkinkan wirakop mampu memaksimumkan tujuan. 2. Kewirakoperasian Arbitrage Disini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda memberikan peluang menguntungkan. 3. Kewirakoperasian Inovatif Inovatif berarti mencari ,memanfaatkan dan menentukan yang baru.Wirakop yang inovatif berarti wirakop yang selalu tidak puas dengan kondisi yang ada.
  • 10. 1. Kewirakoperasian Anggota Anggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi wirakop bila ia mampu menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan koperasi 2. Kewirakoperasian Manager Mengangkat meneger sebagai pelaksana dan penanggung jawab kegiatan operational dan tentumya mengharapkan perubahan yang memberikan keuntungan 3. Kewirakoperasian Birokrat Birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan pengembangan koperasi 4. Kewirakoperasian Katalis Sebagai pihak yang berkompeten terhadap pembangunan koperasi kendatipun ia mempunyai hubungan langsung dengan organisasi koperasi.
  • 11. Tugas wirakop adalah menciptakan keunggulan bersaing koperasi dibanding dengan organisasi usaha pesaingnya. Koperasi sebagai unit usaha yang bergerak dibidang ekonomi dan social pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu: Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi ,yang merupakan sasaran utama pertumbuhan ekonomi. Perubahan yang meningkatkan produktivitas hanya dapat dilakukan melalui dua jalan yaitu: a. Melalui kegiatan inovatif (penciptan sesuatu hal yang baru dan penerapannya) b. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja (berprestasi lebih banyak dalam satuan waktu kerja tetap atau waktu kerja yang diperpanjang Hakikat dari fungsi wirausaha : Melihat dan menerapkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang ekonomi.fungsi ini disebut fingsi inovatif.
  • 12. Fungsi inovasi dapat dijabarkan dalam berbagai kegiatan kerja meliputi: a. Mengenai keuntungan atau manfaat dari kombinasi-kombinasi baru b. Evaluasi keuntungan yang terkandung dalam kombinasi baru itu c. Pembiayaan d.Teknologi dan perencanan pembangunan tempat- tempat produksi e. Pengadaan,pendidikan dan memimpin tenaga kerja f. Negoisasi dengan pemerintah badan atau resmi yang berwenang g. Negoisasi dengan pemasok pelanggan.
  • 13. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut,seorang wirausaha kopersi dihadapi pada kendala sebagai berikut: a. Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu merupakan kemungkinan yang diizinkan menurut hukum.jadi innovator tidak mempunyai hak untuk menerapkan tindakan inovatif. b. Kemungkinan inovatif yang diperoleh harus ditemukan dan dilaksanakan penerapanya.untuk itu diperlukan kemampuan baik persenat maupun organisatoris. c. Kalaupun kemungkinan inovatif tertentu tidak terlarang dan masih dalam rangka kesanggupan seorang atau kelompok,maka perseorangan atau kelompok perlu memiliki motivasi untuk menerapkan inovasi itu.
  • 14. Kewirausahaan pd perekonomian liberal lebih bersifat profit oriented. Sedangkan Koperasi dan gerakannya tidaklah memerlukan kewirausahaan seperti itu, karena jelas semangatnya tidak sesuai. Bagi koperasi, yang diperlukan adalah spirit kewirakoperasian, yang tujuan utamanya adalah pelayanan dan kesejahteraan bersama yang berasaskan pada kekeluargaan, kerja sama, dan kesetiakawanan. Atas dasar perbedaan pandangan hidup, keduanya memang berusaha mengembangkan kualitas pribadi pada seseorang apa yang dianggap terbaik, dan unggul.