SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  2
PRAKTIKUM FISIKA KELAS XII IPA
Hari/Tanggal:__________/_______
Kelas XII IPA 1
Nama Kelompok
Anggota Brian XII IPA 1 / 2
Julio XII IPA 1 / 11
Kevin R XII IPA 1 / 14
PERCOBAAN : RESONANSI BUNYI
Tujuan:
menentukan cepat rambat bunyi di udara ( v )
Teori : (lihat gambar berikut)
Dengan bantuan slang plastik/karet, reservoir R dan tabung kolom udara (disebut
tabung resonan) dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk bejana berhubungan.
Susunan tersebut kemudian diisi air hingga penuh.Garputala/speaker yang
frekwensinya telah diketahui dijepit dan digetarkan secara terus-menerus diatas tabung
kolom udara.
Selama garpu tala bergetar,reservoir R diturunkan
perlahan-lahan, sehingga air dalam tabung kolom udara ikut turun dan gelombang
bunyi merambat dalam tabung kolom udara. Gelombang yang merambat ini
dipantulkan
permukaan air sehingga antara gelombang yang datang dan yang dipantulkan terjadi
interferensi. Ketika panjang tabung kolom udara (2n +1 ) 1/4λ dengan n = bilangan
cacah,maka terjadi interferensiyang konstruktif, interferensi yang saling memperkuat
(Ingat interferensi pada ujung terikat dan pipa organa tertutup !).
Dikatakan pada saat itu antara garpu tala dan udara dalam tabung kolom udara terjadi
resonansi (udara ikut bergetar karena ada garpu tala yang bergetar). Jika A, B, C dan
seterusnya merupakan tempat terjadinya resonansi pertama, kedua, ketiga dan
seterusnya,maka : Jarak AB = BC = 1/2λ dan AC = λ , sehingga panjang
gelombangnya (λ ) dapat diukur. Karena pada saat terjadi resonansi, frekwensi yang
bergetar sama,maka frekwensiudara yang bergetar sama dengan frekwensi garpu tala.
Dengan demikian cepat rambat bunyi di udara dapat dihitung dengan rumus:
𝑣 = 𝑓. 𝜆
Alat-alat yang diperlukan:
1. Tabung resonansi
2. Speaker
3. Sumber getar
4. Air
Pelaksanaan:
1) Isi tabung kolom udara dan reservoir R hingga penuh
2) Hidupkan sumber getar pilih untuk frekunesi tertentu,
3) Cari tempat terjadinya resonansi pertama, kedua, dst. Dengan jalan menurunkan air dalam reservoir R. (Saat terjadi
resonansi, ditandai suara yang agak nyaring !). Catat skala tempat terjadinya resonansi-resonansi tersebut
4) Ulangi pelaksanaan 2 & 3 untuk frekuensi yang yang lain.
5) Tabelkan datanya dalam tabel data pengamatan.
Data Pengamatan
No Frekunsi Resonansi 1 Resonansi 2 𝜆 𝑣 Δ𝑣
1 450 17.4 54.8 74.8 336.6 3.57
2 400 21.0 63.4 84.8 339.2 0.97
3 500 17.0 51.2 68.4 342.0 1.83
4 550 15.0 46.2 62.4 343.2 3.03
5 600 13.9 41.6 55.4 332.4 7.77
6 650 11.8 38.0 54.4 340.6 0.43
7 700 10.2 35.0 49.6 347.2 7.03
V rata rata = 340.17 m/s
Cari kesalahan relatif
(3.57 + 0.97+1.83+3.03+7.77+0.43+7.03) / 7 = 3.52 %
Pembahasan
Kami melakukan praktikum tentang resonansi bunyi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat
getaran benda lain. Adanya peristiwa resonansi yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari seperti dua garpu tala yang
mempunyai bilangan getar atau frekuensi yang sama bila garpu tala yang satu digetarkan/dibunyikan maka garpu tala
yang lainnya akan ikut bergetar/berbunyi. Resonansi merupakan suatu fenomena dimana sebuah sistem yang bergetar
dengan amplitudo yang maksimum akibat adanya impuls gaya yang berubah - ubah yang bekerja pada impuls tersebut.
Kami melakukan percobaan pertama dengan frekuensi 450 Hz, dan mendapatkan resonansi 1 pada 17.4 cm dan resonansi
2 pada 54.8 cm. Setelah dihitung dengan menggunakan rumus (R2 – R1) x 2 maka didapatkan 𝜆 sebesar 74.8 cm.
Kemudian dengan menggunakan rumus 𝜆 x F maka didapatkan v sebesar 336.6 m/s. Kami melakukan percobaan tersebut
sebanyak 7 kali hingga frekuensi 700 Hz dengan data resonansi 1 pada 10.2 cm dan resonansi 2 pada 35.0 cm. Lalu
dengan menggunakan rumus (R2 – R1) x2 maka didapatkan 𝜆 sebesar 49.6 cm, dan dengan menggunakan rumus 𝜆 x F
maka didapatkan v sebesar 347.2 m/s.
Dari data percobaan diatas dapat dilihat bahwa semakin besar frekuensi maka semakin besar pula cepat rambat bunyi yang
dihasilkan.
Dalam percobaan ini masih terdapat kesalahan seperti kesalahan pendengaran letak resonansi bunyi pertama dan kedua
yang menyebabkan masih adanya ketidakakuratan cepat rambat bunyi yang dihasilkan.
Kesimpulan
1. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain, dimana frekuensi benda yang
bergetar sama dengan sumber yang menggetarkannya.
2. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat melalui berbagai medium, baik gas, cair, maupun
padat.
3. Semakin besar panjang ruang pada tabung, atau semakin kecil volume air di dalamnya, maka akan semakin besar
frekuensi bunyi yang akan dihasilkan, begitu sebaliknya, semakin kecil panjang ruang pada tabung, atau semakin besarnya
volume air di dalamnya, maka frekuensi yang dihasilkan akan semakin kecil. Sehingga, volume air berbanding lurus
dengan frekuesi bunyi yang dihasilnya.
4. Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda bergetar sehingga menyebabkan gangguan kerapatan pada medium.
5. Gangguan kerapatan pada medium berlangsung melalui interaksi molekul-molekul medium disepanjang arah
perambatan gelombang.

Contenu connexe

Similaire à Praktikum resonasi kevin r xii ipa 1 - 14 fixed

Praktikum resonansi valentina febriyanti s
Praktikum resonansi valentina febriyanti sPraktikum resonansi valentina febriyanti s
Praktikum resonansi valentina febriyanti svalentinafebriyantii
 
Laporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyiLaporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyianamus07
 
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi 240297
 
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariBab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariLin Hidayati
 
Bab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).ppt
Bab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).pptBab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).ppt
Bab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).pptssusere9bdab1
 
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 PatiFisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 PatiAndrye Pangestu
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Nurisa1297
 
Materi 12 gelombang_bunyi
Materi 12 gelombang_bunyiMateri 12 gelombang_bunyi
Materi 12 gelombang_bunyiRafika Witama
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Revika Nurul Fadillah
 
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyiRpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyiAjeng Rizki Rahmawati
 
Intensitas bunyi
Intensitas bunyiIntensitas bunyi
Intensitas bunyiAgung Lee
 
Gelombang mekanik untuk Mata Pelajaran Fisika
Gelombang mekanik untuk Mata Pelajaran FisikaGelombang mekanik untuk Mata Pelajaran Fisika
Gelombang mekanik untuk Mata Pelajaran FisikaPutri426595
 

Similaire à Praktikum resonasi kevin r xii ipa 1 - 14 fixed (20)

Praktikum resonansi valentina febriyanti s
Praktikum resonansi valentina febriyanti sPraktikum resonansi valentina febriyanti s
Praktikum resonansi valentina febriyanti s
 
Laporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyiLaporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyi
 
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
 
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
 
Bunyi
Bunyi Bunyi
Bunyi
 
Gelombang Bunyi
Gelombang BunyiGelombang Bunyi
Gelombang Bunyi
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi
 
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariBab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
Akustik modul-6
Akustik modul-6Akustik modul-6
Akustik modul-6
 
Bab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).ppt
Bab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).pptBab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).ppt
Bab 5 ~ ITK533_Transmission Loss(TL) - Teguh-Arif-P (C552160041).ppt
 
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 PatiFisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
 
tabung resonansi
tabung resonansitabung resonansi
tabung resonansi
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
 
Materi 12 gelombang_bunyi
Materi 12 gelombang_bunyiMateri 12 gelombang_bunyi
Materi 12 gelombang_bunyi
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
 
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyiRpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
 
Intensitas bunyi
Intensitas bunyiIntensitas bunyi
Intensitas bunyi
 
Gelombang mekanik untuk Mata Pelajaran Fisika
Gelombang mekanik untuk Mata Pelajaran FisikaGelombang mekanik untuk Mata Pelajaran Fisika
Gelombang mekanik untuk Mata Pelajaran Fisika
 

Dernier

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 

Dernier (9)

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

Praktikum resonasi kevin r xii ipa 1 - 14 fixed

  • 1. PRAKTIKUM FISIKA KELAS XII IPA Hari/Tanggal:__________/_______ Kelas XII IPA 1 Nama Kelompok Anggota Brian XII IPA 1 / 2 Julio XII IPA 1 / 11 Kevin R XII IPA 1 / 14 PERCOBAAN : RESONANSI BUNYI Tujuan: menentukan cepat rambat bunyi di udara ( v ) Teori : (lihat gambar berikut) Dengan bantuan slang plastik/karet, reservoir R dan tabung kolom udara (disebut tabung resonan) dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk bejana berhubungan. Susunan tersebut kemudian diisi air hingga penuh.Garputala/speaker yang frekwensinya telah diketahui dijepit dan digetarkan secara terus-menerus diatas tabung kolom udara. Selama garpu tala bergetar,reservoir R diturunkan perlahan-lahan, sehingga air dalam tabung kolom udara ikut turun dan gelombang bunyi merambat dalam tabung kolom udara. Gelombang yang merambat ini dipantulkan permukaan air sehingga antara gelombang yang datang dan yang dipantulkan terjadi interferensi. Ketika panjang tabung kolom udara (2n +1 ) 1/4λ dengan n = bilangan cacah,maka terjadi interferensiyang konstruktif, interferensi yang saling memperkuat (Ingat interferensi pada ujung terikat dan pipa organa tertutup !). Dikatakan pada saat itu antara garpu tala dan udara dalam tabung kolom udara terjadi resonansi (udara ikut bergetar karena ada garpu tala yang bergetar). Jika A, B, C dan seterusnya merupakan tempat terjadinya resonansi pertama, kedua, ketiga dan seterusnya,maka : Jarak AB = BC = 1/2λ dan AC = λ , sehingga panjang gelombangnya (λ ) dapat diukur. Karena pada saat terjadi resonansi, frekwensi yang bergetar sama,maka frekwensiudara yang bergetar sama dengan frekwensi garpu tala. Dengan demikian cepat rambat bunyi di udara dapat dihitung dengan rumus: 𝑣 = 𝑓. 𝜆 Alat-alat yang diperlukan: 1. Tabung resonansi 2. Speaker 3. Sumber getar 4. Air Pelaksanaan: 1) Isi tabung kolom udara dan reservoir R hingga penuh 2) Hidupkan sumber getar pilih untuk frekunesi tertentu, 3) Cari tempat terjadinya resonansi pertama, kedua, dst. Dengan jalan menurunkan air dalam reservoir R. (Saat terjadi resonansi, ditandai suara yang agak nyaring !). Catat skala tempat terjadinya resonansi-resonansi tersebut
  • 2. 4) Ulangi pelaksanaan 2 & 3 untuk frekuensi yang yang lain. 5) Tabelkan datanya dalam tabel data pengamatan. Data Pengamatan No Frekunsi Resonansi 1 Resonansi 2 𝜆 𝑣 Δ𝑣 1 450 17.4 54.8 74.8 336.6 3.57 2 400 21.0 63.4 84.8 339.2 0.97 3 500 17.0 51.2 68.4 342.0 1.83 4 550 15.0 46.2 62.4 343.2 3.03 5 600 13.9 41.6 55.4 332.4 7.77 6 650 11.8 38.0 54.4 340.6 0.43 7 700 10.2 35.0 49.6 347.2 7.03 V rata rata = 340.17 m/s Cari kesalahan relatif (3.57 + 0.97+1.83+3.03+7.77+0.43+7.03) / 7 = 3.52 % Pembahasan Kami melakukan praktikum tentang resonansi bunyi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain. Adanya peristiwa resonansi yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari seperti dua garpu tala yang mempunyai bilangan getar atau frekuensi yang sama bila garpu tala yang satu digetarkan/dibunyikan maka garpu tala yang lainnya akan ikut bergetar/berbunyi. Resonansi merupakan suatu fenomena dimana sebuah sistem yang bergetar dengan amplitudo yang maksimum akibat adanya impuls gaya yang berubah - ubah yang bekerja pada impuls tersebut. Kami melakukan percobaan pertama dengan frekuensi 450 Hz, dan mendapatkan resonansi 1 pada 17.4 cm dan resonansi 2 pada 54.8 cm. Setelah dihitung dengan menggunakan rumus (R2 – R1) x 2 maka didapatkan 𝜆 sebesar 74.8 cm. Kemudian dengan menggunakan rumus 𝜆 x F maka didapatkan v sebesar 336.6 m/s. Kami melakukan percobaan tersebut sebanyak 7 kali hingga frekuensi 700 Hz dengan data resonansi 1 pada 10.2 cm dan resonansi 2 pada 35.0 cm. Lalu dengan menggunakan rumus (R2 – R1) x2 maka didapatkan 𝜆 sebesar 49.6 cm, dan dengan menggunakan rumus 𝜆 x F maka didapatkan v sebesar 347.2 m/s. Dari data percobaan diatas dapat dilihat bahwa semakin besar frekuensi maka semakin besar pula cepat rambat bunyi yang dihasilkan. Dalam percobaan ini masih terdapat kesalahan seperti kesalahan pendengaran letak resonansi bunyi pertama dan kedua yang menyebabkan masih adanya ketidakakuratan cepat rambat bunyi yang dihasilkan. Kesimpulan 1. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain, dimana frekuensi benda yang bergetar sama dengan sumber yang menggetarkannya. 2. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat melalui berbagai medium, baik gas, cair, maupun padat. 3. Semakin besar panjang ruang pada tabung, atau semakin kecil volume air di dalamnya, maka akan semakin besar frekuensi bunyi yang akan dihasilkan, begitu sebaliknya, semakin kecil panjang ruang pada tabung, atau semakin besarnya volume air di dalamnya, maka frekuensi yang dihasilkan akan semakin kecil. Sehingga, volume air berbanding lurus dengan frekuesi bunyi yang dihasilnya. 4. Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda bergetar sehingga menyebabkan gangguan kerapatan pada medium. 5. Gangguan kerapatan pada medium berlangsung melalui interaksi molekul-molekul medium disepanjang arah perambatan gelombang.