SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  39
MANAJEMEN KESEHATAN
PADA PENANGGULANGAN
BENCANA
PENGERTIAN BENCANA
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yg
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yg disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis (UU No. 24/2007)
Bencana Alam
Gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, tanah longsor dll
Bencana non Alam
Gagal teknologi, kebakaran, epidemi dll
Bencana Sosial
Konflik, Teror
PERSENTASE KORBAN MENINGGAL MENURUT
KELOMPOK BENCANA TAHUN 2011
6%
30%

64%

Bencana alam
Sumber: yang terdata di PPKK

Bencana non alam

Bencana sosial
PERSENTASE KORBAN LUKA BERAT/DIRAWATINAP
MENURUT KELOMPOK BENCANA TAHUN 2011

10%

16%

74%

Bencana alam
Sumber: yang terdata di PPKK

Bencana non alam

Bencana sosial
FREKUENSI KEJADIAN BENCANA
BERDASARKAN JENIS BENCANA DI INDONESIA TAHUN 2011
Lain-lain
Kecelakaan Transportasi udara
Kegagalan Teknologi
Gempa Bumi
Kecelakaan Transportasi Darat
Letusan Gunung Api
Kecelakaan Transportasi Air
Kebakaran
Konflik
Banjir Bandang
Angin Siklon Tropis
Tanah Longsor
Banjir

22

2
3
5
6
7
13
14
17
17
18
32
55

0
Sumber: yang terdata di PPKK

10

20

30

40

50

60
MENGAPA PERLU MANAJEMEN
KHUSUS SAAT BENCANA
SITUASI SAAT BENCANA
 nyawa dan kesehatan masyarakat merupakan







masalah utama;
waktu untuk bereaksi yang sangat singkat;
risiko dan konsekuensi kesalahan atau penundaan
keputusan dapat berakibat fatal;
situasi dan kondisi yang tidak pasti;
petugas mengalami stres yang tinggi;
informasi yang selalu berubah
SIKLUS PB
Kesiapsiagaan
Tanggap darurat
Mitigasi

Pra Bencana Saat Bencana

Pencegahan
Pasca Bencana
Rekonstruksi

Pemulihan/
Rehabilitasi
Pra
Bencana

Tanggap Darurat

Pasca
Bencana
MANAJEMEN BENCANA
MANAJEMEN
RESIKO
BENCANA
MITIGASI
KESIAPSIAGAAN

MANAJEMEN
KEDARURATAN

MANAJEMEN
PEMULIHAN

PRA BENCANA

SAAT BENCANA

PASCA BENCANA
Manajemen Risiko
Risik
o

Kapasitas

Ancaman Bahaya

Kerentanan
Pemicu

Bahay
a
RISIKO
BENCANA

BENCAN
A
Kerentanan
KARAKTERISTIK BENCANA


Setiap jenis bencana memiliki karakteristik dan
sangat berkaitan erat dengan masalah yang dapat
diakibatkannya.



Dengan mengenal karakteristik setiap ancaman, kita
dapat mengetahui perilaku ancaman tersebut dan
menyusun langkah-langkah pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan termasuk dalam penyusunan rencana
operasional saat terjadi bencana.
GEMPA BUMI
Karakteristik :
1. Tidak ada tanda-tanda
peringatan
2. Onset kejadian tibatiba
3. Dampak utamanya
diakibatkan oleh
pergerakan patahan
dan mengakibatkan
kerusakan struktur
bangunan dan
infrastruktur.


Permasalahan :
1. Memerlukan evakuasi
dan tindakan medis
segera
2. Masalah kesehatan
yang paling sering
adalah kasus trauma
3. Kesukaran akses dan
mobilisasi

ERUPSI GUNUNG API


Karakteristik :

1. Ada tanda peringatan
2.
3.

4.

5.

dan dapat diprediksi
Dapat merusak
struktur bangunan
Aliran lava dapat
mengakibatkan
kebakaran
Sebaran debu vulkanik
dapat menjangkau
areal yang luas
Banjir lava dapat
terjadi jika disertai
hujan



Permasalahan :

1. Debu vulkanik

menyebabkan
masalah pernapasan
dan dapat mencemari
sumber air
2. Masalah kesehatan
yang paling sering
adalah kasus ISPA
dan kasus luka bakar
3. Memerlukan evakuasi
dan tindakan medis
TSUNAMI
Karakteristik :
1. Ada tanda peringatan
dan dapat diprediksi
2. Gelombang tsunami
dapat sangat destruktif
terhadap lingkungan di
daerah pesisir
termasuk merusak
struktur bangunan dan
infrastruktur


Permasalahan :
1. Waktu evakuasi yang
sangat singkat
2. Memerlukan evakuasi
dan tindakan medis
segera
3. Masalah kesehatan
yang paling sering
adalah tingginya
korban meninggal dan
kasus trauma

ANGIN SIKLON TROPIS
(ANGIN PUTING BELIUNG)
 Karakteristik :
 Permasalahan
1. Biasanya dapat
:
diprediksi dan
1. Memerlukan
terkait musim
evakuasi dan
2. Dapat merusak
tindakan medis
struktur
2. Masalah
bangunan dan
kesehatan
memutus akses
yang paling
sering adalah
kasus trauma
BANJIR
Permasalahan :



Karakteristik :



1.

Onset kejadian dapat
berlangsung lambat, cepat
atau tanpa peringatan (banjir
bandang)
Biasanya terkait musim
Dampak merusak tergantung
pada tinggi air, luas
genangan, lamanya
genangan, kecepatan
aliran, material yang hanyut
dan tingkat
kepekatan/endapan lumpur
Dapat mengakibatkan
kerusakan struktur bangunan
dan infrastruktur
Dapat memutus akses dan
mengisolasi masyarakat

1. Biasanya memerlukan

2.
3.

4.

5.

evakuasi
2. Dapat mengakibatkan
masalah kesehatan
masyarakat
3. Berpotensi
mengakibatkan
penyakit menular atau
penyakit berpotensi
KLB
TANAH LONGSOR
 Karakteristik :
1. Onset kejadian

berlangsung
cepat dengan
atau tanpa
peringatan
2. Mengakibatkan
kerusakan
struktur
bangunan
3. Dapat memutus
akses

 Permasalahan :
1. Memerlukan
evakuasi
2. Masalah kesehatan
yang paling sering
adalah kasus trauma
PRA BENCANA
VISI KEMENKES

Masyarakat sehat yang mandiri
dan berkeadilan
KESIAPSIAGAAN

preparedness as "a continuous cycle of

planning, organizing, training, equipping, exercising, evaluating, and taking corrective action
in an effort to ensure effective coordination during incident response

Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis
Kesehatan
1.

2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.

Perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
Pengembangan sarana, prasarana dan peraturan dalam upaya kesehatan berbasis
masyarakat,
Mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan, advokasi, kemitraan dan
peningkatan sumber daya pendukung,
Keterpaduan pemberdayaan,
Evakuasi, perawatan dan pengobatan korban pada daerah bencana,
Kemitraan bidang kesehatan dengan organisasi masyarakat,
Kemandirian masyarakat dalam menanggulangi dampak kesehatan akibat
bencana; dan
Pengembangan sistem peringatan dini untuk penyebaran informasi terjadinya
wabah dan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat.
UPAYA PRA BENCANA
KEGIATAN

PUSAT

REG./PROVINSI KAB/KOTA

Pedoman/ Juklak

Membuat NSPK

Membuat juklak,
juknis

Rencana
Penanggulangan
Krisis Kesehatan

Membuat rencana
penanggulangan
krisis kesehatan
nasional

Membuat rencana Membuat rencana
penanggulangan
kontinjensi /peta
krisis tingkat
geomedik kab/kota
Provinsi dalam
rangka membantu
kab/kota , Membuat
peta geomedik
Provinsi

Tim Reaksi Cepat

Menyiapkan dan
Menyiapkan dan
Membentuk dan
menggerakkan TRC menggerakkan TRC mengoperasional kan
TRC
Penyiapan dan
Penyiapan dan
Penyiapan dan
Peningkatan
Peningkatan
Peningkatan
Kapasitas
Kapasitas
Kapasitas
Mengembangkan
Mensosialisasikan
Melaksanakan
sistem pemantauan sistem pemantauan pemantauan dan
dan informasi
dan informasi
informasi

SDM

Pemantauan dan
Informasi Krisis
Kesehatan

Implementasi juklak,
juknis
PENINGKATAN KAPASITAS SDM
PUSAT

TOT, TOF, Pelatihan

REG./PROVINSI

Pelatihan

 Manajemen Bencana Bidang Kesehatan

 Penyusunan Rencana Kontijensi
 Gladi Lapang
 Tim Reaksi Cepat/RHA

 Pengelolaan Data dan Informasi PKK
 Penggunaan Alat Komunikasi Bencana
 RS Lapangan dll

KAB/KOTA

Pelatihan
PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN REGIONAL

Regional Sumut (NAD, Sumut,
Regional Bali (Bali, NTB, dan
Riau, Kepulauan Riau, Sub Regional NTT)
Padang)
Regional Sumsel (Jambi,
Sumsel, dan Bangka Belitung)

Regional Kalsel (Kalteng,
Kalsel dan Kaltim)

Regional DKI Jakarta
(Lampung, Banten, DKI Jakarta,
Jabar dan Kalbar)

Regional Sulut (Gorontalo,
Sulut dan Malut)

Regional Jawa Tengah (Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta

Regional Sulsel (Sulsel,
Sulbar, Sulteng, Sultra, Maluku dan
Dukungan PB:
1. SDM (mobilisasi)
2. Sarana dan Prasarana
3. Biaya

PPKK

KEBUTUHAN
PPK Regional /
Subregional
JENIS BENCANA

DUKUNGAN

PROVINSI
1. Informasi Kejadian
2. Laporan
Perkembangan
3. Usulan Kebutuhan

KAB/KOTA
SAAT BENCANA
TANGGAP DARURAT
1.

2.
3.
4.

penilaian cepat kesehatan (rapid health
assessment);
pertolongan pertama korban bencana dan
evakuasi ke sarana kesehatan;
pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan;
perlindungan terhadap kelompok risiko tinggi
kesehatan.
PEMBERIAN BANTUAN
TANGGAP DARURAT
Dukungan logistik (alkes, obat dan bhn habis
pakai, PMT, alat dan bhn sanitasi, water
purifier, sarana transportasi dan penunjang lainnya)
Mobilisasi tenaga kesehatan
Dukungan dana operasional (tanggap darurat)
Bantuan Kemanusiaan ke negara sahabat
(Iran, Pakistan, Myanmar, China dan Palestina)
Tenaga kesehatan
MOBILISASI SDM KESEHATANDokter yang memiliki
Dokter sebanyak 1

orang
Tenaga penunjang
sebanyak 3 - 4 orang,
terdiri dari:
Epidemiologis/
surveilans
Sanitarian
Ahli gizi masyarakat

Dokter yang memiliki
kemampuan minimal
PPGD/GELS/ ATLS/ACLS
Perawat yang memiliki
kemampuan minimal BTLS
Apoteker/asisten apoteker

Epidemiologis/surveilans
Transporter
Staf komunikasi dengan
kualifikasi minimal bisa
menggunakan dua sistim
alat komunikasi yang
dapat digunakan setempat

kemampuan minimal
PPGD/GELS/ATLS/AC
LS
Perawat dan bidan
yang memiliki
kemampuan minimal
BTLS
Ahli kesehatan
masyarakat
(sanitarian, ahli
gizi, surveilans dan
entomologis)
Ahli kesehatan khusus
(psikiatri, ahli
reproduksi, ahli
geriatri, dokter anak
dan kelompok rawan
lainnya)
PASCA BENCANA
UPAYA PASCA BENCANA
KEGIATAN
Monitoring
Evaluasi

Upaya Pemulihan
Dini

Upaya Pemulihan
Lanjut

KAB/KOTA
Melakukan monev
pelaksanaan PKK
pada masa tanggap
darurat
Melaksanakan
upaya pemulihan
dini
Melakukan
penilaian kerusakan,
kerugian dan
kebutuhan bidang
kesehatan

REG./PROVINSI

PUSAT

Melakukan monev
tingkat Kab/Kota
dan provinsi

Melakukan Monev
tingkat Provinsi dan
Pusat

Melakukan
dukungan upaya
pemulihan dini
Kab/Kota

Mendukung/
Memantau upaya
pemulihan dini

Melakukan
dukungan
pengumpulan datadata

Verifikasi dan analisa
data-data
Konsep dasar koordinasi
Informasi

kebutuhan

Effective,
Efficient,
Action

Mobilisasi sumber
daya

Koordinasi
BPBD
PUSDALOPS

BIDDOKKES

KESDAM

DINKES

RS-RS

KOORDINASI

PUSKESMAS

KLINIK

SHARE

TASK, RESOURCES, GOAL
PMI
DINAS
PK

PRAMUKA

SAR

DISHUB/
DITLANTAS

LAIN-LAIN
Koordinasi seperti Orchestra

Rantai komando dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting
TERIMA KASIH

Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan
Telp.
021-5265043, 5210411, 5210420
Fax.
021- 5271111, 5210395
Facebook :Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
E-mail
:ppkdepkes@yahoo.com
Website :www.penanggulangankrisis.depkes.go.id

Contenu connexe

Tendances

Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Casmadi Casmadi
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Tata Naipospos
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
promkesseyegan
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
DR Irene
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerja
om_wiez
 

Tendances (20)

Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In Disaster
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologiBahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan BencanaPengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
Biomekanika trauma
Biomekanika traumaBiomekanika trauma
Biomekanika trauma
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerja
 

Similaire à Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana

Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptxManajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
ArifinHidayat11
 
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptxTUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
ArSiOnlineCourse
 

Similaire à Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana (20)

manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
 
Makalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjirMakalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjir
 
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptKONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
 
Laporan Mitigasi bancana
 Laporan Mitigasi bancana Laporan Mitigasi bancana
Laporan Mitigasi bancana
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nad
 
Fidel undp dishubkomintel1
Fidel undp dishubkomintel1Fidel undp dishubkomintel1
Fidel undp dishubkomintel1
 
Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptxManajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
 
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.pptASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
 
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptxTUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
TUGAS MITIGASI BENCANA ARI SETIAWAN 2220922009.pptx
 
Nj kapita selekta pb
Nj kapita selekta pbNj kapita selekta pb
Nj kapita selekta pb
 
3617 3607-1-pb
3617 3607-1-pb3617 3607-1-pb
3617 3607-1-pb
 
001. pengantar Bencana.ppt
001. pengantar Bencana.ppt001. pengantar Bencana.ppt
001. pengantar Bencana.ppt
 
244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi
 
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan TeknologiMitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
 
Tugas PKL Matrix klmpk 02 (1).pptx
Tugas PKL Matrix klmpk 02 (1).pptxTugas PKL Matrix klmpk 02 (1).pptx
Tugas PKL Matrix klmpk 02 (1).pptx
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
 
Power Point - AMAN BENCANA Sekolah.pptx
Power Point  - AMAN BENCANA Sekolah.pptxPower Point  - AMAN BENCANA Sekolah.pptx
Power Point - AMAN BENCANA Sekolah.pptx
 

Plus de Bambang Fadhil (9)

Standar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatan
Standar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatanStandar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatan
Standar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatan
 
Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan
 
Air, sanitasi, dan promkes baru
Air, sanitasi, dan promkes baruAir, sanitasi, dan promkes baru
Air, sanitasi, dan promkes baru
 
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan DarahPemeriksaan Darah
Pemeriksaan Darah
 
Pemeriksaan bga
Pemeriksaan bgaPemeriksaan bga
Pemeriksaan bga
 
Ruu keperawatan revisi tim ahli baleg
Ruu keperawatan revisi tim ahli balegRuu keperawatan revisi tim ahli baleg
Ruu keperawatan revisi tim ahli baleg
 
Daftar cairan Otsuka
Daftar cairan OtsukaDaftar cairan Otsuka
Daftar cairan Otsuka
 
Prosedur pengambilan spesimen kultur sputum
Prosedur pengambilan spesimen kultur sputumProsedur pengambilan spesimen kultur sputum
Prosedur pengambilan spesimen kultur sputum
 
Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
 

Dernier

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
hurufd86
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
Meboix
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 

Dernier (20)

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana

  • 2. PENGERTIAN BENCANA Peristiwa atau rangkaian peristiwa yg mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yg disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis (UU No. 24/2007)
  • 3. Bencana Alam Gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor dll
  • 4. Bencana non Alam Gagal teknologi, kebakaran, epidemi dll
  • 6. PERSENTASE KORBAN MENINGGAL MENURUT KELOMPOK BENCANA TAHUN 2011 6% 30% 64% Bencana alam Sumber: yang terdata di PPKK Bencana non alam Bencana sosial
  • 7. PERSENTASE KORBAN LUKA BERAT/DIRAWATINAP MENURUT KELOMPOK BENCANA TAHUN 2011 10% 16% 74% Bencana alam Sumber: yang terdata di PPKK Bencana non alam Bencana sosial
  • 8. FREKUENSI KEJADIAN BENCANA BERDASARKAN JENIS BENCANA DI INDONESIA TAHUN 2011 Lain-lain Kecelakaan Transportasi udara Kegagalan Teknologi Gempa Bumi Kecelakaan Transportasi Darat Letusan Gunung Api Kecelakaan Transportasi Air Kebakaran Konflik Banjir Bandang Angin Siklon Tropis Tanah Longsor Banjir 22 2 3 5 6 7 13 14 17 17 18 32 55 0 Sumber: yang terdata di PPKK 10 20 30 40 50 60
  • 10. SITUASI SAAT BENCANA  nyawa dan kesehatan masyarakat merupakan      masalah utama; waktu untuk bereaksi yang sangat singkat; risiko dan konsekuensi kesalahan atau penundaan keputusan dapat berakibat fatal; situasi dan kondisi yang tidak pasti; petugas mengalami stres yang tinggi; informasi yang selalu berubah
  • 11. SIKLUS PB Kesiapsiagaan Tanggap darurat Mitigasi Pra Bencana Saat Bencana Pencegahan Pasca Bencana Rekonstruksi Pemulihan/ Rehabilitasi
  • 16. KARAKTERISTIK BENCANA  Setiap jenis bencana memiliki karakteristik dan sangat berkaitan erat dengan masalah yang dapat diakibatkannya.  Dengan mengenal karakteristik setiap ancaman, kita dapat mengetahui perilaku ancaman tersebut dan menyusun langkah-langkah pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan termasuk dalam penyusunan rencana operasional saat terjadi bencana.
  • 17. GEMPA BUMI Karakteristik : 1. Tidak ada tanda-tanda peringatan 2. Onset kejadian tibatiba 3. Dampak utamanya diakibatkan oleh pergerakan patahan dan mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur.  Permasalahan : 1. Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera 2. Masalah kesehatan yang paling sering adalah kasus trauma 3. Kesukaran akses dan mobilisasi 
  • 18. ERUPSI GUNUNG API  Karakteristik : 1. Ada tanda peringatan 2. 3. 4. 5. dan dapat diprediksi Dapat merusak struktur bangunan Aliran lava dapat mengakibatkan kebakaran Sebaran debu vulkanik dapat menjangkau areal yang luas Banjir lava dapat terjadi jika disertai hujan  Permasalahan : 1. Debu vulkanik menyebabkan masalah pernapasan dan dapat mencemari sumber air 2. Masalah kesehatan yang paling sering adalah kasus ISPA dan kasus luka bakar 3. Memerlukan evakuasi dan tindakan medis
  • 19. TSUNAMI Karakteristik : 1. Ada tanda peringatan dan dapat diprediksi 2. Gelombang tsunami dapat sangat destruktif terhadap lingkungan di daerah pesisir termasuk merusak struktur bangunan dan infrastruktur  Permasalahan : 1. Waktu evakuasi yang sangat singkat 2. Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera 3. Masalah kesehatan yang paling sering adalah tingginya korban meninggal dan kasus trauma 
  • 20. ANGIN SIKLON TROPIS (ANGIN PUTING BELIUNG)  Karakteristik :  Permasalahan 1. Biasanya dapat : diprediksi dan 1. Memerlukan terkait musim evakuasi dan 2. Dapat merusak tindakan medis struktur 2. Masalah bangunan dan kesehatan memutus akses yang paling sering adalah kasus trauma
  • 21. BANJIR Permasalahan :  Karakteristik :  1. Onset kejadian dapat berlangsung lambat, cepat atau tanpa peringatan (banjir bandang) Biasanya terkait musim Dampak merusak tergantung pada tinggi air, luas genangan, lamanya genangan, kecepatan aliran, material yang hanyut dan tingkat kepekatan/endapan lumpur Dapat mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur Dapat memutus akses dan mengisolasi masyarakat 1. Biasanya memerlukan 2. 3. 4. 5. evakuasi 2. Dapat mengakibatkan masalah kesehatan masyarakat 3. Berpotensi mengakibatkan penyakit menular atau penyakit berpotensi KLB
  • 22. TANAH LONGSOR  Karakteristik : 1. Onset kejadian berlangsung cepat dengan atau tanpa peringatan 2. Mengakibatkan kerusakan struktur bangunan 3. Dapat memutus akses  Permasalahan : 1. Memerlukan evakuasi 2. Masalah kesehatan yang paling sering adalah kasus trauma
  • 24. VISI KEMENKES Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
  • 25. KESIAPSIAGAAN preparedness as "a continuous cycle of planning, organizing, training, equipping, exercising, evaluating, and taking corrective action in an effort to ensure effective coordination during incident response Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, Pengembangan sarana, prasarana dan peraturan dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat, Mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan, advokasi, kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung, Keterpaduan pemberdayaan, Evakuasi, perawatan dan pengobatan korban pada daerah bencana, Kemitraan bidang kesehatan dengan organisasi masyarakat, Kemandirian masyarakat dalam menanggulangi dampak kesehatan akibat bencana; dan Pengembangan sistem peringatan dini untuk penyebaran informasi terjadinya wabah dan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat.
  • 26. UPAYA PRA BENCANA KEGIATAN PUSAT REG./PROVINSI KAB/KOTA Pedoman/ Juklak Membuat NSPK Membuat juklak, juknis Rencana Penanggulangan Krisis Kesehatan Membuat rencana penanggulangan krisis kesehatan nasional Membuat rencana Membuat rencana penanggulangan kontinjensi /peta krisis tingkat geomedik kab/kota Provinsi dalam rangka membantu kab/kota , Membuat peta geomedik Provinsi Tim Reaksi Cepat Menyiapkan dan Menyiapkan dan Membentuk dan menggerakkan TRC menggerakkan TRC mengoperasional kan TRC Penyiapan dan Penyiapan dan Penyiapan dan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kapasitas Kapasitas Mengembangkan Mensosialisasikan Melaksanakan sistem pemantauan sistem pemantauan pemantauan dan dan informasi dan informasi informasi SDM Pemantauan dan Informasi Krisis Kesehatan Implementasi juklak, juknis
  • 27. PENINGKATAN KAPASITAS SDM PUSAT TOT, TOF, Pelatihan REG./PROVINSI Pelatihan  Manajemen Bencana Bidang Kesehatan  Penyusunan Rencana Kontijensi  Gladi Lapang  Tim Reaksi Cepat/RHA  Pengelolaan Data dan Informasi PKK  Penggunaan Alat Komunikasi Bencana  RS Lapangan dll KAB/KOTA Pelatihan
  • 28. PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN REGIONAL Regional Sumut (NAD, Sumut, Regional Bali (Bali, NTB, dan Riau, Kepulauan Riau, Sub Regional NTT) Padang) Regional Sumsel (Jambi, Sumsel, dan Bangka Belitung) Regional Kalsel (Kalteng, Kalsel dan Kaltim) Regional DKI Jakarta (Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar dan Kalbar) Regional Sulut (Gorontalo, Sulut dan Malut) Regional Jawa Tengah (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Regional Sulsel (Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Maluku dan
  • 29. Dukungan PB: 1. SDM (mobilisasi) 2. Sarana dan Prasarana 3. Biaya PPKK KEBUTUHAN PPK Regional / Subregional JENIS BENCANA DUKUNGAN PROVINSI 1. Informasi Kejadian 2. Laporan Perkembangan 3. Usulan Kebutuhan KAB/KOTA
  • 31. TANGGAP DARURAT 1. 2. 3. 4. penilaian cepat kesehatan (rapid health assessment); pertolongan pertama korban bencana dan evakuasi ke sarana kesehatan; pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan; perlindungan terhadap kelompok risiko tinggi kesehatan.
  • 32. PEMBERIAN BANTUAN TANGGAP DARURAT Dukungan logistik (alkes, obat dan bhn habis pakai, PMT, alat dan bhn sanitasi, water purifier, sarana transportasi dan penunjang lainnya) Mobilisasi tenaga kesehatan Dukungan dana operasional (tanggap darurat) Bantuan Kemanusiaan ke negara sahabat (Iran, Pakistan, Myanmar, China dan Palestina)
  • 33. Tenaga kesehatan MOBILISASI SDM KESEHATANDokter yang memiliki Dokter sebanyak 1 orang Tenaga penunjang sebanyak 3 - 4 orang, terdiri dari: Epidemiologis/ surveilans Sanitarian Ahli gizi masyarakat Dokter yang memiliki kemampuan minimal PPGD/GELS/ ATLS/ACLS Perawat yang memiliki kemampuan minimal BTLS Apoteker/asisten apoteker Epidemiologis/surveilans Transporter Staf komunikasi dengan kualifikasi minimal bisa menggunakan dua sistim alat komunikasi yang dapat digunakan setempat kemampuan minimal PPGD/GELS/ATLS/AC LS Perawat dan bidan yang memiliki kemampuan minimal BTLS Ahli kesehatan masyarakat (sanitarian, ahli gizi, surveilans dan entomologis) Ahli kesehatan khusus (psikiatri, ahli reproduksi, ahli geriatri, dokter anak dan kelompok rawan lainnya)
  • 35. UPAYA PASCA BENCANA KEGIATAN Monitoring Evaluasi Upaya Pemulihan Dini Upaya Pemulihan Lanjut KAB/KOTA Melakukan monev pelaksanaan PKK pada masa tanggap darurat Melaksanakan upaya pemulihan dini Melakukan penilaian kerusakan, kerugian dan kebutuhan bidang kesehatan REG./PROVINSI PUSAT Melakukan monev tingkat Kab/Kota dan provinsi Melakukan Monev tingkat Provinsi dan Pusat Melakukan dukungan upaya pemulihan dini Kab/Kota Mendukung/ Memantau upaya pemulihan dini Melakukan dukungan pengumpulan datadata Verifikasi dan analisa data-data
  • 38. Koordinasi seperti Orchestra Rantai komando dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting
  • 39. TERIMA KASIH Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Telp. 021-5265043, 5210411, 5210420 Fax. 021- 5271111, 5210395 Facebook :Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI E-mail :ppkdepkes@yahoo.com Website :www.penanggulangankrisis.depkes.go.id