SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  57
REMAJA
Masa perkembangan
setelah masa anak-
anak dan menuju
masa dewasa, yang
meliputi
perkembangan fisik,
kognitif, emosi,
sosial, moral, dan
kesadaran
beragama.
Batasan Usia Remaja
Remaja Awal
(12-15 Tahun)
Remaja Akhir
(18-21 Tahun)
Remaja Pertengahan
(15-18 Tahun)
Pertumbuhan
Perubahan yang bisa
diukur, dilihat atau
diraba
Biasanya menyangkut
fisik (bentuk dan ukuran)
Misalnya : pertumbuhan
tinggi badan, mulai
tumbuh kumis,
Rangkaian perubahan fisik
dan mental
Bersifat perasaan, minat, dan
perhatian termasuk
perkembangan nilai-nilai
Misalnya : perhatian terhadap
lawan jenis, rasa benci, cinta,
cemburu
Perkembangan
Ciri Perkembangan Remaja
Menurut Hurlock, masa remaja :
• sebagai Periode yang Penting
• sebagai Periode Peralihan
• sebagai periode perubahan
• sebagai usia bermasalah
• sebagai masa mencari identitas
• sebagai usia yang menimbulkan
ketakutan
• sebagai masa yang tidak realistik
• sebagai ambang masa dewasa
Tugas
Perkembangan
Masa Remaja
• Mampu menerima keadaan fisiknya;
• Mampu menerima dan memahami
peran seks usia dewasa;
• Mampu membina hubungan baik
dengan anggota kelompok yang
berlainan jenis;
• Mencapai kemandirian emosional;
• Mencapai kemandirian ekonomi;
• Mengembangkan konsep dan
keterampilan intelektual yang sangat
diperlukan untuk melakukan peran
sebagai anggota masyarakat;
• Memahami dan
menginternalisasikan nilai-nilai
orang dewasa dan orang tua;
• Mengembangkan perilaku
tanggung jawab social yang
diperlukan untuk memasuki dunia
dewasa;
• Mempersiapkan diri untuk
memasuki perkawinan;
• Memahami dan mempersiapkan
berbagai tanggung jawab
kehidupan keluarga.
Tugas Perkembangan
Masa Remaja
Perubahan Fisik Selama
Masa remaja
1.Perubahan
Eksternal
2.Perubahan
Internal
Perubahan
Internal
• Sistem Pencernaan
Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi
berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan
bertambah besar, otot-otot di perut dan dinding
usus menjadi lebih tebal dan lebih kuat, hati
bertambah berat dan kerongkongan bertambah
panjang.
• Sistem Peredaran Darah
Jantung tumbuh pesat selama masa remaja,
pada usia 17 atau 18, beratnya 12 kali lipat
berat waktu lahir, panjang dan tebal dinding
pembuluh darah meningkat dan mencapai
tingkat kematangan bilamana jantung sudah
matang.
• Sistem Pernapasan
Kapasitas paru-paru anak permpuan hampir
Perubahan
Internal
• Sistem Endrokin
• Kegiatan gonad yang meningkat pada
masa puber menyebabkan ketidak
seimbangan sementara dari seluruh
sistem endokrin pada masa awal masa
puber.Kelenjar-kelenjar seks berkembang
pesat dan berfungsi, meskipun belum
mencapai ukuran matang sampai akhir
masa remaja atau awal masa dewasa.
• Jaringan Tubuh
• Perkembangan kerangka berhenti rata-
rata pada usia 18. Jaringan selain tulang
terus berkembang sampai tulang
mencapai ukuran matang, khususnya
bagi perkembangan jaringan otot.
Mimpi Basah
Proses:
Testis memproduksi
sperma tiap hari
Sperma ditampung
Saat penuh terjadi
ejakulasi
Sengaja (masturbasi)
Tidak sadar (mimpi
basah)
»Menstruasi
• teori Piaget menyimpulkan bahwa remaja
merupakan suatu periode dimana
seseorang mulai berfikir secara abstrak
dan logis
• Berbagai penelitian menunjukkan adanya
perbedaan yang konsisten antara
kemampuan kognitif anak-anak dan
remaja. Dibandingkan anak-anak, remaja
memiliki kemampuan lebih baik dalam
berfikir hipotetis dan logis.
Perkembangan
kognitif
1. Tahap awal operasional formal
• Pemikiran Abstrak
• Logika
• Metakognisi
• Penalaran hipotesis
2. Tahap akhir Operasional Formal
• Pemikiran Abstrak
• Logika
• Metakognisi
• Penalaran Hipotesis
Perkembangan
kognitif
1.Idealisme dan mudah
mengkritik
2.Sifat argumentatif
3.Sulit untuk memutuskan
sesuatu
4.Kemunafikan yang tampak
nyata,
5.Kesadaran diri
6.Keistimewaan dan
kekuatan
6 Karakteristik
Ketidakmatangan
berpikir
Perubahan pemrosesan informasi pada
remaja
Terdapat dua kategori perubahan pada kognisi
remaja, yaitu:
1.Perubahan struktural
2.Perubahan fungsional
Perkembangan bahasa
Pada usia 16-18 tahun, orang-orang pada
umumnya menguasai sekitar 80,000 kata
(Owens, 1996). Dengan munculnya
pemikiran formal, remaja dapat
mendefinisikan beberapa kata abstrak
seperti cinta, keadilan, dan kebijaksanaan
Perkembangan Moral Remaja
Mitchell telah meringkaskan lima perubahan
dasar dalam moral yang harus dilakukan oleh
remaja yaitu:
1) Pandangan moral individu semakin lama
semakin abstrak dan kurang konkret
2) Keyakinan moral lebih berpusat pada apa
yang benar dan kurang pada apa yang salah.
3) Penilaian moral menjadi semakin kognitif dan
berani mengambil keputusan terhadap
berbagai masalah moral yang dihadapinya.
4) Penilaian moral menjadi kurang egosentris.
5) Penilaian moral secara psikologis menjadi
lebih mahal
1) Mengganti konsep moral khusus
dengan konsep moral umum
2) Merumuskan konsep moral yang baru
dikembangkan ke dalam kode moral
sebagai kode prilaku
3) Melakukan pengendalian terhadap
perilaku sendiri.
Ada tiga tugas pokok remaja dalam mencapai
moralitas remaja dewasa, yaitu:
Tahap Penalaran Prakonvensional
(4 – 10 Tahun)
Tahap Penalaran Konvensional
(10 – 13 Tahun)
Tahap Penalaran Pascakonvensional
(Awal masa remaja)
Menurut Kohlberg
ada 3 tahap
perkembangan moral
Faktor – faktor
yang
mempengaruhi
Kurangnya
perhatian dan
pendidikan
agama oleh
keluarga
Gagal dalam
studi/
pendidikan
Peranan media
massa
Pengaruh
lingkungan
yang tidak baik
Perkembangan
teknologi
modern
Tekanan
psikologi yang
dialami remaja
Dampak dari perkembangan moral yang
dialami oleh remaja sebagai berikut :
1. Mempunyai standar moral yang
diakui dan diyakini dirinya dan
kelompoknya
2. Merasa bersalah bila menyadari
perilakunya tidak sesuai dengan
standar moral yang diyakininya
3. Merasa malu bila sadar terhadap
penilaian buruk kelompoknya
• Bentuk-bentuk Emosi pada
Masa Perkembangan Remaja
menurut Ali, M & Ansori,
M2004
a) Cinta kasih sayang
b) Gembira dan bahagia
c) Kemarahan dan
Permusuhan
d) Frustasi dan Dukacita
• Perubahan jasmani
• Perubahan pola interaksi dengan
orang tua
• Perubahan interaksi dengan
teman sebaya
• Perubahan pandangan luar
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan
emosi remaja
KEADAAN EMOSI PADA
REMAJA
a. Ketegangan emosi meninggi
sebagai akibat dari perubahan fisik
dan kelenjar
b. Meningginya emosi terutama
karena anak laki-laki dan
perempuan berada di bawah
tekanan sosial dan menghadapi
kondisi baru
c. Mengalami ketidakstabilan dari
waktu ke waktu sebagai
konsekuensi dari usaha penyesuaian
diri pada pola perilaku & harapan
sosial yang baru
POLA EMOSI PADA REMAJA
• Rangsangan yang
membangkitkan emosi dan
pengendalian latihan individu
terhadap ungkapan emosi mereka
Letak pola
emosi remaja
• Menggerutu
• Tidak mau berbicara
• Dengan suara keras mengkritik
orang-orang yang menyebabkan
amarah
• Iri hati
• Mengeluh
• Menyesali diri sendiri
• Suka bekerja sambilan agar dapat
memperoleh uang untuk membeli
barang yang diinginkan
Ungkapan
emosi
remaja
KEMATANGAN
EMOSI
• Tidak meledakkan emosinya
dihadapan orang lain, tetapi menunggu
saat dan tempat yang lebih tepat untuk
mengngkapkan emosinya dengan
cara-cara yang lebih diterima.
• Remaja mampu menilai situasi secara
kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi
secara emosional
• Memberikan emosi yang stabil, tidak
berubah dari satu emosi/suasana hati
ke suasana hati yang lain.
Perkembangan Emosi
b. Lari dalam kenyataan
(regresif) : suka
melamun, pendiam,
senang menyendiri,
mengkonsumsi obat
penenang, minuman
keras atau obat
terlarang.
a. Agresif : melawan, keras
kepala, berkelahi, suka
mengganggu dan lain-lain.
Di lingkungan kurang
kondusif
Di lingkungan kondusif
a. Adukasi (ketepatan) emosi :
cinta, kasih sayang, simpati,
altruis (senang menolong),
respek
(menghormati,menghargai),
ramah, dll.
b. Mengendalikan emosi : tidak
mudah tesinggung, tidak
agresif, wajar, optimistik, tdk
meledak-ledak, menghadapi
frustasi secara sehat dan
bijaksana.
Perkembangan Emosi
Perkembangan Sosial pada
Masa Remaja
Remaja telah mengalami
perkembangan kemampuan untuk
1. Memahami orang lain (social cognition)
2. Menjalin persahabatan
3. Memilih teman yang memiliki sifat dan
kualitas psikologis yang relatif sama
dengan dirinya (hobi, minat, sikap, nilai-
nilai dan kepribadiannya.
Perkembangan
Sosial
4. Secara bertahap melepaskan
ketergantungannya pada orang
tua
5. Untuk mendapatkan rasa aman
biasanya dengan cara
membuat kelompok dengan
teman sebaya,
6. Mulai tertarik untuk bergaul
dengan lawan jenis secara
individual.
7. Penyesuaian terhadap norma
pergaulan dalam lingkungan
Faktor-Faktor Yang
mempengaruhi
perkembangan sosial
A.KELUARGA
B.KEMATANGAN ANAK
C.STATUS SOSIAL EKONOMI
D.PENDIDIKAN
E.KAPASITAS MENTAL, EMOSI,
DAN INTELEGENSI
Proses Sosialisasi
Ada tiga proses sosialisasi yaitu:
•Belajar berprilaku yang dapat diterima
secara sosial
•Memainkan peran yang dapat diterima
•Perkembangan sikap social
kelompok-kelompok
sosial pada remaja:
1. Kelompok Chums
2. Kelompok Cliques
3. Kelompok Crowds
4. Kelompok yang
diorganisir
5. Kelompok Gangs
Secara bertahap, dimulai dengan
menemukan identitas atau jati dirinya
Masa remaja disebut juga masa
untuk menemukan identitas diri (self
identity). Usaha pencarian identitas
pun, banyak dilakukan dengan
menunjukkan perilaku coba-coba,
perilaku imitasi atau identifikasi.
Tindakan untuk menemukan
identitas diri ini karena remja ingin
diakui keberadaannya dalam
lingkungannya, sehingga remaja
melakukan berbagai cara untuk
menunjukan eksistensinya.
Perkembangan
kepribadian Remaja
Usaha-usaha agar kepribadian remaja
menjadi matang antara lain:
1. Menentukan cita-cita yang realistik
yang mungkin tercapai.
2. Belajar menilai kelebihan dan
kekurangan diri.
3. Harus mempunyai konsep diri yang
stabil.
4. Harus bisa menghargai hal-hal yang
telah dicapai dan memperbaiki
kekurangan.
Perkembangan
kepribadian Remaja
kegagalan dalam mencapai kepribadian yang ideal.
Hal ini disebabkan karena:
1. Pola kepribadian yang sudah dibentuk sejak
anak-anak yang sudah mulai stabil dan cenderung
menetap.
2. Kondisi lingkungan yang mempengaruhi konsep
diri (inti dari pola kepribadian) sering tidak terkendali.
Pengaruh konsep diri remaja dari :
Usia Kematangan
Penampilan Diri
Nama dan Julukan
Kepatutan Seks
Hubungan Keluarga
teman Sebaya
Kreativitas
Cita-cita
Remaja akhir sudah mulai dapat memahami,
mengarahkan, mengembangkan, dan memelihara
identitas diri.Tindakan antisipasi remaja akhir adalah:
•Berusaha bersikap hati-hati dalam berperilaku dan
menyikapi kelebihan dirinya
•Mengkaji tujuan dan keputusan untuk menjadi
model manusia yang diidamkan
•Memperhatikan etika masyarakat, kehendak orang
tua, dan sikap teman-temannya
•Mengembangkan sikap-sikap pribadinya
Personality Disorder
Paranoid Personality Disorder
Schizoid Personality Disorder
Schizotypal Personality Disorder
Histrionik
Narcissistic
Antisosial
Borderline
Avoidance
DependentObsesive-Compulsive
Passive-Agressive dan Self-Defeating
Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan,
mengembangkan, dan memelihara identitas diri.Tindakan
antisipasi remaja akhir adalah:
•Berusaha bersikap hati-hati dalam berperilaku dan
menyikapi kelebihan dirinya
•Mengkaji tujuan dan keputusan untuk menjadi model
manusia yang diidamkan
•Memperhatikan etika masyarakat, kehendak orang tua,
dan sikap teman-temannya
•Mengembangkan sikap-sikap pribadinya
Perkembangan Kesadaran
Beragama Masa Remaja
Iman dan hati adalah penentu
perilaku dan perbuatan seseorang.
Bagaimana perkembangan
spiritual ini terjadi pada psikologi
remaja? Sesuai dengan
perkembangannya kemampuan
kritis psikologi remaja hingga
menyoroti nilai-nilai agama dengan
cermat. Mereka mulai membawa
nilai-nilai agama ke dalam kalbu
dan kehidupannya
Nama : Sheyna
Usia : 13 tahun
Penderita Bipolar Disorder
Beberapa kali mencoba bunuh diri karena
depresi
Riwayat sakit mental dikeluarga dari nenek
(pihak ibu) dan bibi (pihak ayah)
Kondisi keluarga :
Orang tua overprotective dengan 2 kakak
laki-laki yang pembangkang. Kondisi
keluarga tidak kondusif karena sering terjadi
pertengkaran.
Penelitian ini adalah salah satu beberapa
penelitian yang berfokus pada deteksi dini BD
kalangan remaja dalam pengaturan klinis.
remaja pada risiko mengembangkan BD
awalnya sering hadir dengan depresi atau
psychopathologi non-spesifik lainnya.
Secara fisiologis, salah satu faktor utama
penyebab seseorang mengidap BD adalah
karena terganggunya keseimbangan cairan
kimia utama di dalam otak seperti
hormon norepinephrin, dopamine,
dan serotonine. Ada pula Central Nervous
Sementara itu, secara psikologis, seseorang yang
mengalami banyak tekanan dari dalam maupun
luar dirinya akan dapat
mengalami disstres berkepanjangan. Apabila
tidak ditambah dengan strategi pemecahan
masalah (coping) yang memadai, maka ia pun
dapat menderita BD.
Pola asuh orangtua
yang neglectful dan abusive juga mempengaruhi
perkembangan anak, di mana anak
berkemungkinan untuk mengalami depresi yang
disebabkan oleh stress.
Cara terbaik untuk memberikan treatment
kepada Sheyna adalah dengan
memberikan pengobatan medis yang tepat
Misalnya, mengkombinasikan pemberian
obat antipsychotic (seperti: Seroquel)
dan mood-stabilizer (seperti: Lithium),
Selain pengobatan medis juga harus
ditambah psikoterapi
seperti:
terapi regulasi emosi,
anger management untuk membantu
Sheyna dalam mengatasi mania dan
depresi yang muncul di dirinya
Psychasthenia adalah gangguan psikologis
yang ditandai dengan fobia, obsesi,
kompulsi, atau kecemasan berlebihan.
Psychasthenia : gangguan neurotik
Psychasthenia mirip dengan gangguan
obsesif-kompulsif namun bukan konsep asli
dari pengurangan tonus psikologis.
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx

Contenu connexe

Tendances

Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja
Rizali Avenged
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
coryditapratiwi
 
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAPOWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
maesaroh_rahmawati
 
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriKecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Rizka Andita
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
Dayang Sari Andriani
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
muhammad hamdi
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
haqiemisme
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Nova Ci Necis
 

Tendances (20)

Pubertas remaja
 Pubertas remaja Pubertas remaja
Pubertas remaja
 
Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi Keluarga
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAPOWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriKecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
 
Konsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fixKonsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fix
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
 
Pengantar psikologi umum ch. 1
Pengantar psikologi umum ch. 1Pengantar psikologi umum ch. 1
Pengantar psikologi umum ch. 1
 
Materi 14 Konsep Diri.pptx
Materi 14 Konsep Diri.pptxMateri 14 Konsep Diri.pptx
Materi 14 Konsep Diri.pptx
 
Ppt membangun rasa percaya diri
Ppt membangun rasa percaya diriPpt membangun rasa percaya diri
Ppt membangun rasa percaya diri
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
Psikologi remaja
Psikologi remajaPsikologi remaja
Psikologi remaja
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
PPT Perubahan Emosi di Masa Pubertas.pptx
PPT Perubahan Emosi di Masa Pubertas.pptxPPT Perubahan Emosi di Masa Pubertas.pptx
PPT Perubahan Emosi di Masa Pubertas.pptx
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
 

Similaire à ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx

Perkembangan manusia
Perkembangan manusiaPerkembangan manusia
Perkembangan manusia
Oki16
 

Similaire à ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx (20)

_PPT Psikologi Remaja.ppt
_PPT Psikologi Remaja.ppt_PPT Psikologi Remaja.ppt
_PPT Psikologi Remaja.ppt
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Karakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaKarakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remaja
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Bahan ajar kls x 2013
Bahan ajar kls x 2013Bahan ajar kls x 2013
Bahan ajar kls x 2013
 
Ibu asmarani ppt
Ibu asmarani pptIbu asmarani ppt
Ibu asmarani ppt
 
Perkembangan Remaja_Anne Svasthi gautami S.G.pptx
Perkembangan Remaja_Anne Svasthi gautami S.G.pptxPerkembangan Remaja_Anne Svasthi gautami S.G.pptx
Perkembangan Remaja_Anne Svasthi gautami S.G.pptx
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remaja
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Psikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnyaPsikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnya
 
Perkembangan Kehidupan pada Masa Sekolah Dasar dan Remaja Awal
Perkembangan Kehidupan pada Masa Sekolah Dasar dan Remaja AwalPerkembangan Kehidupan pada Masa Sekolah Dasar dan Remaja Awal
Perkembangan Kehidupan pada Masa Sekolah Dasar dan Remaja Awal
 
Masa remaja
Masa remajaMasa remaja
Masa remaja
 
Askep remaja new
Askep remaja newAskep remaja new
Askep remaja new
 
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJAKESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
Perkembangan manusia
Perkembangan manusiaPerkembangan manusia
Perkembangan manusia
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. REMAJA Masa perkembangan setelah masa anak- anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, dan kesadaran beragama.
  • 5. Batasan Usia Remaja Remaja Awal (12-15 Tahun) Remaja Akhir (18-21 Tahun) Remaja Pertengahan (15-18 Tahun)
  • 6. Pertumbuhan Perubahan yang bisa diukur, dilihat atau diraba Biasanya menyangkut fisik (bentuk dan ukuran) Misalnya : pertumbuhan tinggi badan, mulai tumbuh kumis, Rangkaian perubahan fisik dan mental Bersifat perasaan, minat, dan perhatian termasuk perkembangan nilai-nilai Misalnya : perhatian terhadap lawan jenis, rasa benci, cinta, cemburu Perkembangan
  • 7. Ciri Perkembangan Remaja Menurut Hurlock, masa remaja : • sebagai Periode yang Penting • sebagai Periode Peralihan • sebagai periode perubahan • sebagai usia bermasalah • sebagai masa mencari identitas • sebagai usia yang menimbulkan ketakutan • sebagai masa yang tidak realistik • sebagai ambang masa dewasa
  • 8. Tugas Perkembangan Masa Remaja • Mampu menerima keadaan fisiknya; • Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa; • Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis; • Mencapai kemandirian emosional; • Mencapai kemandirian ekonomi; • Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat;
  • 9. • Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua; • Mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa; • Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan; • Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga. Tugas Perkembangan Masa Remaja
  • 10. Perubahan Fisik Selama Masa remaja 1.Perubahan Eksternal 2.Perubahan Internal
  • 11.
  • 12. Perubahan Internal • Sistem Pencernaan Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot-otot di perut dan dinding usus menjadi lebih tebal dan lebih kuat, hati bertambah berat dan kerongkongan bertambah panjang. • Sistem Peredaran Darah Jantung tumbuh pesat selama masa remaja, pada usia 17 atau 18, beratnya 12 kali lipat berat waktu lahir, panjang dan tebal dinding pembuluh darah meningkat dan mencapai tingkat kematangan bilamana jantung sudah matang. • Sistem Pernapasan Kapasitas paru-paru anak permpuan hampir
  • 13. Perubahan Internal • Sistem Endrokin • Kegiatan gonad yang meningkat pada masa puber menyebabkan ketidak seimbangan sementara dari seluruh sistem endokrin pada masa awal masa puber.Kelenjar-kelenjar seks berkembang pesat dan berfungsi, meskipun belum mencapai ukuran matang sampai akhir masa remaja atau awal masa dewasa. • Jaringan Tubuh • Perkembangan kerangka berhenti rata- rata pada usia 18. Jaringan selain tulang terus berkembang sampai tulang mencapai ukuran matang, khususnya bagi perkembangan jaringan otot.
  • 14. Mimpi Basah Proses: Testis memproduksi sperma tiap hari Sperma ditampung Saat penuh terjadi ejakulasi Sengaja (masturbasi) Tidak sadar (mimpi basah)
  • 16. • teori Piaget menyimpulkan bahwa remaja merupakan suatu periode dimana seseorang mulai berfikir secara abstrak dan logis • Berbagai penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang konsisten antara kemampuan kognitif anak-anak dan remaja. Dibandingkan anak-anak, remaja memiliki kemampuan lebih baik dalam berfikir hipotetis dan logis. Perkembangan kognitif
  • 17. 1. Tahap awal operasional formal • Pemikiran Abstrak • Logika • Metakognisi • Penalaran hipotesis 2. Tahap akhir Operasional Formal • Pemikiran Abstrak • Logika • Metakognisi • Penalaran Hipotesis Perkembangan kognitif
  • 18. 1.Idealisme dan mudah mengkritik 2.Sifat argumentatif 3.Sulit untuk memutuskan sesuatu 4.Kemunafikan yang tampak nyata, 5.Kesadaran diri 6.Keistimewaan dan kekuatan 6 Karakteristik Ketidakmatangan berpikir
  • 19. Perubahan pemrosesan informasi pada remaja Terdapat dua kategori perubahan pada kognisi remaja, yaitu: 1.Perubahan struktural 2.Perubahan fungsional Perkembangan bahasa Pada usia 16-18 tahun, orang-orang pada umumnya menguasai sekitar 80,000 kata (Owens, 1996). Dengan munculnya pemikiran formal, remaja dapat mendefinisikan beberapa kata abstrak seperti cinta, keadilan, dan kebijaksanaan
  • 20. Perkembangan Moral Remaja Mitchell telah meringkaskan lima perubahan dasar dalam moral yang harus dilakukan oleh remaja yaitu: 1) Pandangan moral individu semakin lama semakin abstrak dan kurang konkret 2) Keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa yang salah. 3) Penilaian moral menjadi semakin kognitif dan berani mengambil keputusan terhadap berbagai masalah moral yang dihadapinya. 4) Penilaian moral menjadi kurang egosentris. 5) Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal
  • 21. 1) Mengganti konsep moral khusus dengan konsep moral umum 2) Merumuskan konsep moral yang baru dikembangkan ke dalam kode moral sebagai kode prilaku 3) Melakukan pengendalian terhadap perilaku sendiri. Ada tiga tugas pokok remaja dalam mencapai moralitas remaja dewasa, yaitu:
  • 22. Tahap Penalaran Prakonvensional (4 – 10 Tahun) Tahap Penalaran Konvensional (10 – 13 Tahun) Tahap Penalaran Pascakonvensional (Awal masa remaja) Menurut Kohlberg ada 3 tahap perkembangan moral
  • 23. Faktor – faktor yang mempengaruhi Kurangnya perhatian dan pendidikan agama oleh keluarga Gagal dalam studi/ pendidikan Peranan media massa Pengaruh lingkungan yang tidak baik Perkembangan teknologi modern Tekanan psikologi yang dialami remaja
  • 24. Dampak dari perkembangan moral yang dialami oleh remaja sebagai berikut : 1. Mempunyai standar moral yang diakui dan diyakini dirinya dan kelompoknya 2. Merasa bersalah bila menyadari perilakunya tidak sesuai dengan standar moral yang diyakininya 3. Merasa malu bila sadar terhadap penilaian buruk kelompoknya
  • 25. • Bentuk-bentuk Emosi pada Masa Perkembangan Remaja menurut Ali, M & Ansori, M2004 a) Cinta kasih sayang b) Gembira dan bahagia c) Kemarahan dan Permusuhan d) Frustasi dan Dukacita
  • 26. • Perubahan jasmani • Perubahan pola interaksi dengan orang tua • Perubahan interaksi dengan teman sebaya • Perubahan pandangan luar Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja
  • 27. KEADAAN EMOSI PADA REMAJA a. Ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar b. Meningginya emosi terutama karena anak laki-laki dan perempuan berada di bawah tekanan sosial dan menghadapi kondisi baru c. Mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi dari usaha penyesuaian diri pada pola perilaku & harapan sosial yang baru
  • 28. POLA EMOSI PADA REMAJA • Rangsangan yang membangkitkan emosi dan pengendalian latihan individu terhadap ungkapan emosi mereka Letak pola emosi remaja • Menggerutu • Tidak mau berbicara • Dengan suara keras mengkritik orang-orang yang menyebabkan amarah • Iri hati • Mengeluh • Menyesali diri sendiri • Suka bekerja sambilan agar dapat memperoleh uang untuk membeli barang yang diinginkan Ungkapan emosi remaja
  • 29. KEMATANGAN EMOSI • Tidak meledakkan emosinya dihadapan orang lain, tetapi menunggu saat dan tempat yang lebih tepat untuk mengngkapkan emosinya dengan cara-cara yang lebih diterima. • Remaja mampu menilai situasi secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional • Memberikan emosi yang stabil, tidak berubah dari satu emosi/suasana hati ke suasana hati yang lain.
  • 30. Perkembangan Emosi b. Lari dalam kenyataan (regresif) : suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkonsumsi obat penenang, minuman keras atau obat terlarang. a. Agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka mengganggu dan lain-lain. Di lingkungan kurang kondusif
  • 31. Di lingkungan kondusif a. Adukasi (ketepatan) emosi : cinta, kasih sayang, simpati, altruis (senang menolong), respek (menghormati,menghargai), ramah, dll. b. Mengendalikan emosi : tidak mudah tesinggung, tidak agresif, wajar, optimistik, tdk meledak-ledak, menghadapi frustasi secara sehat dan bijaksana. Perkembangan Emosi
  • 32. Perkembangan Sosial pada Masa Remaja Remaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk 1. Memahami orang lain (social cognition) 2. Menjalin persahabatan 3. Memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya (hobi, minat, sikap, nilai- nilai dan kepribadiannya.
  • 33. Perkembangan Sosial 4. Secara bertahap melepaskan ketergantungannya pada orang tua 5. Untuk mendapatkan rasa aman biasanya dengan cara membuat kelompok dengan teman sebaya, 6. Mulai tertarik untuk bergaul dengan lawan jenis secara individual. 7. Penyesuaian terhadap norma pergaulan dalam lingkungan
  • 34. Faktor-Faktor Yang mempengaruhi perkembangan sosial A.KELUARGA B.KEMATANGAN ANAK C.STATUS SOSIAL EKONOMI D.PENDIDIKAN E.KAPASITAS MENTAL, EMOSI, DAN INTELEGENSI
  • 35. Proses Sosialisasi Ada tiga proses sosialisasi yaitu: •Belajar berprilaku yang dapat diterima secara sosial •Memainkan peran yang dapat diterima •Perkembangan sikap social
  • 36. kelompok-kelompok sosial pada remaja: 1. Kelompok Chums 2. Kelompok Cliques 3. Kelompok Crowds 4. Kelompok yang diorganisir 5. Kelompok Gangs
  • 37. Secara bertahap, dimulai dengan menemukan identitas atau jati dirinya Masa remaja disebut juga masa untuk menemukan identitas diri (self identity). Usaha pencarian identitas pun, banyak dilakukan dengan menunjukkan perilaku coba-coba, perilaku imitasi atau identifikasi. Tindakan untuk menemukan identitas diri ini karena remja ingin diakui keberadaannya dalam lingkungannya, sehingga remaja melakukan berbagai cara untuk menunjukan eksistensinya. Perkembangan kepribadian Remaja
  • 38. Usaha-usaha agar kepribadian remaja menjadi matang antara lain: 1. Menentukan cita-cita yang realistik yang mungkin tercapai. 2. Belajar menilai kelebihan dan kekurangan diri. 3. Harus mempunyai konsep diri yang stabil. 4. Harus bisa menghargai hal-hal yang telah dicapai dan memperbaiki kekurangan. Perkembangan kepribadian Remaja
  • 39. kegagalan dalam mencapai kepribadian yang ideal. Hal ini disebabkan karena: 1. Pola kepribadian yang sudah dibentuk sejak anak-anak yang sudah mulai stabil dan cenderung menetap. 2. Kondisi lingkungan yang mempengaruhi konsep diri (inti dari pola kepribadian) sering tidak terkendali. Pengaruh konsep diri remaja dari : Usia Kematangan Penampilan Diri Nama dan Julukan Kepatutan Seks Hubungan Keluarga teman Sebaya Kreativitas Cita-cita
  • 40. Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan, mengembangkan, dan memelihara identitas diri.Tindakan antisipasi remaja akhir adalah: •Berusaha bersikap hati-hati dalam berperilaku dan menyikapi kelebihan dirinya •Mengkaji tujuan dan keputusan untuk menjadi model manusia yang diidamkan •Memperhatikan etika masyarakat, kehendak orang tua, dan sikap teman-temannya •Mengembangkan sikap-sikap pribadinya
  • 41. Personality Disorder Paranoid Personality Disorder Schizoid Personality Disorder Schizotypal Personality Disorder Histrionik Narcissistic Antisosial Borderline Avoidance DependentObsesive-Compulsive Passive-Agressive dan Self-Defeating
  • 42. Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan, mengembangkan, dan memelihara identitas diri.Tindakan antisipasi remaja akhir adalah: •Berusaha bersikap hati-hati dalam berperilaku dan menyikapi kelebihan dirinya •Mengkaji tujuan dan keputusan untuk menjadi model manusia yang diidamkan •Memperhatikan etika masyarakat, kehendak orang tua, dan sikap teman-temannya •Mengembangkan sikap-sikap pribadinya
  • 43. Perkembangan Kesadaran Beragama Masa Remaja Iman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang. Bagaimana perkembangan spiritual ini terjadi pada psikologi remaja? Sesuai dengan perkembangannya kemampuan kritis psikologi remaja hingga menyoroti nilai-nilai agama dengan cermat. Mereka mulai membawa nilai-nilai agama ke dalam kalbu dan kehidupannya
  • 44.
  • 45. Nama : Sheyna Usia : 13 tahun Penderita Bipolar Disorder Beberapa kali mencoba bunuh diri karena depresi Riwayat sakit mental dikeluarga dari nenek (pihak ibu) dan bibi (pihak ayah) Kondisi keluarga : Orang tua overprotective dengan 2 kakak laki-laki yang pembangkang. Kondisi keluarga tidak kondusif karena sering terjadi pertengkaran.
  • 46.
  • 47.
  • 48. Penelitian ini adalah salah satu beberapa penelitian yang berfokus pada deteksi dini BD kalangan remaja dalam pengaturan klinis. remaja pada risiko mengembangkan BD awalnya sering hadir dengan depresi atau psychopathologi non-spesifik lainnya. Secara fisiologis, salah satu faktor utama penyebab seseorang mengidap BD adalah karena terganggunya keseimbangan cairan kimia utama di dalam otak seperti hormon norepinephrin, dopamine, dan serotonine. Ada pula Central Nervous
  • 49. Sementara itu, secara psikologis, seseorang yang mengalami banyak tekanan dari dalam maupun luar dirinya akan dapat mengalami disstres berkepanjangan. Apabila tidak ditambah dengan strategi pemecahan masalah (coping) yang memadai, maka ia pun dapat menderita BD. Pola asuh orangtua yang neglectful dan abusive juga mempengaruhi perkembangan anak, di mana anak berkemungkinan untuk mengalami depresi yang disebabkan oleh stress.
  • 50. Cara terbaik untuk memberikan treatment kepada Sheyna adalah dengan memberikan pengobatan medis yang tepat Misalnya, mengkombinasikan pemberian obat antipsychotic (seperti: Seroquel) dan mood-stabilizer (seperti: Lithium),
  • 51. Selain pengobatan medis juga harus ditambah psikoterapi seperti: terapi regulasi emosi, anger management untuk membantu Sheyna dalam mengatasi mania dan depresi yang muncul di dirinya
  • 52.
  • 53. Psychasthenia adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan fobia, obsesi, kompulsi, atau kecemasan berlebihan. Psychasthenia : gangguan neurotik Psychasthenia mirip dengan gangguan obsesif-kompulsif namun bukan konsep asli dari pengurangan tonus psikologis.