SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  60
KEBUTUHAN DASAR
IBU HAMIL
ISTIRAHAT
IMUNISASI
PERSIAPAN LAKTASI
PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN
MEMANTAU KESEJAHTERAAN JANIN
KUNJUNGAN ULANG
PENGETAHUAN TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN
PEKERJAAN
TRAVELING
KETIDAK NYAMANAN DAN CARA MENGATASINYA
Bayu Fijri
bayufijrie/askebI/2014/rev 1
Pada saat hamil, ibu hamil akan merasa
letih pada minggu-minggu awal
kehamilan atau beberapa minggu
terakhir dimana ibu hamil menanggung
beban berat yang bertambah.
bayufijrie/askebI/2014/rev2
ISTIRAHAT
 Istirahat merupakan keadaan yang tenang,
relaks tanpa tekanan emosional dan bebas
dari kegelisahan (ansientas).
 Ibu hamil memerlukan istirahat paling sedikit 1
jam pada siang hari dengan kaki ditempatkan
lebih tinggi dari tubuhnya.
 Istirahat sangat bermanfaat bagi ibu hamil
agar tetap kuat dan tidak mudah terkena
penyakit.
bayufijrie/askebI/2014/rev
3
Sebagian besar orang dapat istirahat
sewaktu mereka :
 Merasa behwa segala sesuatu sedang dapat
diatasi
 Merasa diterima
 Mengetahui apa yang sedang terjadi
 Bebas dari gangguan dan ketidaknyamanan
 Mempunyai rencana-rencana kegiatan yang
memuaskan
 Mengetahui adanya bantuan sewaktu
memerlukan
bayufijrie/askebI/2014/rev
4
IMUNISASI
 Vaksin tetanus toksoid adalah vaksin yg
mengandung toksoid tetanus yg telah
dimurnikan dan terabsorsi ke dlm 3mg/ml
alumunium fosfat.
 Thimerosal 0,1mg/ml digunakan sebagai
pengawet.
 Satu dosis 0.5 ml vaksin mengandung potensi
sedikitnya 40 iu. bayufijrie/askebI/2014/rev
5
Manfaat TT
 Mencegah tetanus pd bayi baru lahir
(diberikan pd wanita usia subur atau hamil)
 Mencegah tetanus pada ibu.
 Dapat digunakan oleh siapa saja yg terluka
seperti terkena benda berkarat.
Indikasi:
Utk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus.
bayufijrie/askebI/2014/rev
6
Efek Samping
Efek samping jarang terjadi dan bersifat ringan.
Gejala:
seperti lemas dan kemerahan pd lokasi
penyuntikan dan bersifat sementara,kadang
terjadi demam.
Berlangsung 1-2 hari akan sembuh sendiri tdk
diperlukan tindakan/pengobatan (Depkes
RI,2000). bayufijrie/askebI/2014/rev
7
Jadwal Pemberian.
Jadwal pemberian imunisasi TT pd WUS.
 TT I, diberikan dgn dosis 0,5 cc.
 TT 2, jarak pemberian 4 minggu setelah TT I,
dpt memberikan perlindungan selama 3th,
dosis pemberian 0,5 cc.
 TT 3, jarak pemberian 6 bln setelah TT 2,
masa perlindungan 5 th,dosis pemberian o,5
cc.
bayufijrie/askebI/2014/rev
8
Lanjutan………….
 TT 4, jarak pemberian 1th setelah TT3, masa
perlindungan 10 th, dosis pemberian 0,5 cc.
 TT 5, jarak pemberian 1 th setelah TT4, masa
perlindungan 25 th, dosis pemberian 0,5 cc.
bayufijrie/askebI/2014/rev
9
Cara Pemberian.
 Vaksin dikocok terlebih dahulu seblm
digunakan. Tujuannya agar suspensi menjadi
homogen.
 Penyuntikkan vaksin TT utk mencegah tetanus
neonatal terdiri dr 2 dosis primer yg
disuntikkan secara intramuskuler.
 Imunisasi TT dpt diberikan secara aman
selama masa kehamilan pd trimester pertama.
bayufijrie/askebI/2014/rev
10
Lanjutan………….
 Di unit pelayanan statis: vaksin TT yg telah
dibuka hanya boleh digunakan selama 4
minggu,dgn ketentuan:vaksin blm kadaluarsa,
vaksin disimpan dlm suhu 2 & 8 derajat
celcius, tdk pernah terendam air,terjaga
sterilitasnya,tdk beku.
 Di posyandu:vaksin yg sdh terbuka tdk boleh
digunakan lagi.
bayufijrie/askebI/2014/rev
11
Imunisasi
Imunisasi selama kehamilan sangat penting
dilakukan utk mencegah penyakit yg dpt
menyebabkan kematian ibu &janin.
Jenis imunisasi yg diberikan adlh Tetanus Toxoid
(TT) yg dpt mencegah penyakit tetanus.
bayufijrie/askebI/2014/rev
12
Imunisasi TT Bumil
Tetanus disebabkan oleh bakteri yg msk melalui
lukaterbuka dan menghasilkan racun yg
kemudian menyerang syaraf pusat.
Penderita mengalami kejang otot serta diikuti
kesulitan menelan dan bernafas.
bayufijrie/askebI/2014/rev
13
Lanjutan…………
Tetanus khususnya beresiko pd bayi-bayi yg
dilahirkan dgn bantuan dukun bayi dirumah
dgn peralatan yg tdk steril.
Resiko :
alat-alat yg tdk bersih digunakan utk memotong
tali pusat.
bayufijrie/askebI/2014/rev
14
Lanjutan……………
Upaya pencegahan tetanus neonatorum
dilakukan dgn memberikan imunisasi TT pd
bumil.
Konsep imunisasi TT adalah life long
imunization yaitu pemberian imunisasi.
bayufijrie/askebI/2014/rev
15
Skema life long imunization adalah
sbb:
 TT 0, dilakukan pd saat imunisasi dasar pd
bayi.
 TT I, dilakukan pd saat imunisasi dasar pd
bayi.
 TT 2, dilakukan pd saat imunisasi dasar pd
bayi.
 TT 3, dilakukan pd saat BIAS (bln imunisasi
anak sekolah) pd kelas satu.
 TT4, dilakukan pd saat BIAS (bln imunisasi
anak sekolah) pd anak kelas dua.
 TT 5, dilakukan pd saat BIAS (bln imunisasi
anak sekolah) pd anak kelas tiga.
bayufijrie/askebI/2014/rev
16
Kajian status Imunisasi Bumil.
Meliputi:
1.Skrining status imunisasi pd bumil ketika
melakukan pengkajian data bumil.
2.Melengkapi bila blm terlindungi imunisasi TT.
3.Skrining status imunisasi TT pd calon
pengantin.
bayufijrie/askebI/2014/rev
17
Waktu Pemberian Imunisasi TT.
 Imunisasi TT sebaiknya diberikan seblm kehamilan 8
bln utk mendptkn imunisasi lengkap(BKKBN,2005).
 TT I dpt diberikan sejak diketahui positif hamil dimana
biasanya diberikan pd kunjungan pertama ibu hamil
kesarana kesehatan(Depkes RI,2000).
 Jarak pemberian(Interval) Imunisasi TT I dgn TT 2
minimal 4minggu (Saifuddin dkk 2001: Depkes
RI,2000).
 Apabila dlm waktu 3 th wanita tersebut
melahirkan,maka bayi yg dilahirkan akan terlindung dr
tetanus neonatorum.bayufijrie/askebI/2014/rev
18
Tempat Pelayanan Utk Mendptkn
Tetanus Toksoid.
 Puskesmas pembantu.
 Rumah Sakit Pemerintah/Swasta.
 Rumah bersalin.
 Polindes,posyandu.
 Dokter/Bidan praktik swasta(Depkes RI.2001).
bayufijrie/askebI/2014/rev
19
PERSIAPAN LAKTASI
 Berasal dr bahasa Latin yaitu
Lactatio atau Lactore yg berarti
mengisap.
 Definisi yg digunakan suatu
proses sintesis air susu oleh
sel-sel ephitel” glandula
lactifera”,proses mengalirnya
air susu dr sitoplasma ke
lumen alvioli,pencurahan air
susu dr alvioli ke sisterna/sinus
ke luar,dan faktor-faktor yg
mempengaruhinya. bayufijrie/askebI/2014/rev
20
Mammogenesis.
Adalah perkembangan struktur kelenjar
mammae yg terjadi selama kehamilan.
Dlm perkembangan ini terkait fungsi
bebrp
hormon seperti progestron dan estrogen.
bayufijrie/askebI/2014/rev
21
Lactogenesis.
Yakni inisiasi sekresi air susu berkaitan erat
dgn proses fisiologis yg menyebabkan
kelahiran dan sangat kritis utk bayi.
Perubahan beberp hormon menjelang
kelahiran mengontrol kelenjar air susu utk
mulai produksi susu.
bayufijrie/askebI/2014/rev
22
Sekresi Air Susu.
Adalah sintesis air susu oleh sel-sel epitel
kelenjar mammae dan pasasi air susu dr sel
epitel ke dlm lumen alveolar.
Pengeluaran Air Susu adlh pemindahan
airsusu secara pasif dr sisterna ambing
danpengeluaran air susu dr lumen alveolar.
bayufijrie/askebI/2014/rev
23
Alveolus.
Adlh struktur dasar sekresi susu dlm kelenjar
mammae, sebuah kantung buntu yg terdiri
atas satu lapis sel epitel sekretori sekitar
lumen lapisan ini dikelilingi oleh sel sel otot
myoepitel kontraktil yg bekerja sewaktu terjd
pengeluaran air susu,alveolus dikelilingi oleh
membran dasar
bayufijrie/askebI/2014/rev
24
Alveoli.
Adlh bentuk jamak dr
alveolus, Acinus(acini)kadang-kadang
digunakan utk alveolus(alveoli).
Air Susu(milk) ialah cairan
putih,mengandung gula,protein dan
lipid,disekresikan oleh kelenjar mammae
selama laktasi.
bayufijrie/askebI/2014/rev
25
Kolostrum.
Adlh sekresi susu pertama oleh kelenjar
mammae,umumnya mengandung
immunoglobulins(antibodies) yg lebih kaya
protein,mineral dibandingkan dgn ASI yg tlh
matur.ASI mulai ada pd hari kira-kira pd harii
ke-3 atau ke-4 setlh kelahiran bayi.
bayufijrie/askebI/2014/rev
26
Lanjutan…………..
 Kolostrum berubah menjadi ASI yg matur kira-
kira 15 hari sesdh bayi lahir.
 Bila ibu sering menyusui,proses pembentukan
ASI akan meningkat.
 ASI disamping
protein,lemak,karbohidrat,mineral dan vitamin
dlm kadar yg diperlukan oleh bayi,ASI
mengandung enzim,leukosit,hormon & faktor
pertumbuhan,susu terdiri dr kira-kira 90%
air,sehingga bayi tdk memerlukan air.
bayufijrie/askebI/2014/rev
27
Komposisi Gizi ASI.
Air susu ibu dlm stadium dibedakan menjadi:
1.Kolostrum:
a.Merpkn cairan yg pertama kali disekresi oleh
kelenjar payudara.
b.Disekresi oleh kelenjar payudara dr hr ke-1s/d
5.
bayufijrie/askebI/2014/rev
28
Lanjutan………..
c.Komposisi dr kolostrum dr hari kehari berubah.
d.Merpkn cairan viskus kental dgn warna
kekuning-kuningan &lbh kuning dr pd susu
matur.
e.Merpkn pencahar yg ideal utk membersihkan
mekonium.
bayufijrie/askebI/2014/rev
29
Lanjutan……………
f.Lbh banyak mengandung protein dr pd
ASI matur.
g.Lbh banyak mengandung antibodi.
h.Kadar karbohidrat & lemak lbh renda dr pd ASI
matur,kadar lemak dlm ASI 3,5 -4,5%.
i.Mineral(natrium,kalium & klorida)lbh tinggi drpd
ASI matur.
bayufijrie/askebI/2014/rev
30
Lanjutan………….
j.Total energi rendah jika dibandingkan dgn susu
matur(58kal/100ml kolostrum.
k.Vitamin yg larut dlm lemak lbh tinggi drpd ASI
yg matur.Vit k yg berfungsi sebagai katalisator
pd proses pembekuan drh terdpt dlm ASI dgn
jlh yg cukup dan mdh diserap.selain vit k ada
vit E & vit D.
bayufijrie/askebI/2014/rev
31
Lanjutan…………..
l.Bila dipanaskan menggumpal,sedangkan ASI
matur tdk.
m.pH lbh alkalis drpd ASI yg matur.
n.Lipidnya lbh banyak mengandung kolestrol
dan lesitin.
o.Terdpt tripsin inhibitor sehingga hidrolisis
protein yg ada didlm usus bayi menjadi kurang
sempurna.
bayufijrie/askebI/2014/rev
32
Lanjutan………
p.Volume berkisar 150 – 300 ml/24 jam.
2.Air susu masa peralihan.
a.Merpkn ASI peralihan dr kolostrum menjadi
ASI yg matur.
b.Disekresi dr hr ke- 4s/d ke-10 dr masa laktasi.
c.Kadar protein makin rendah,sedangkan
karbohidrat dan lemak volume meningkat.
bayufijrie/askebI/2014/rev
33
Lanjutan……….
d.Komposisi ASI menurut Klein dan Osten
adalah dlm satuan gram/100 ml.
3.Air susu matur.
a.Merpkn ASI yg disekresi pd hr ke-10 dst
komposisi relatif konstan.
b.Merpkn cairan berwarna putih kekuningan yg
berasal dr Ca –kasein,riboflafin,dan karoten.
bayufijrie/askebI/2014/rev
34
Lanjutan……….
c.Tdk menggumpal jika dipanaskan.
d.Terdpt faktor antimikrobial,al:
*.Antibodi terhadap bakteri dan virus.
*.Sel(fagosit granulosit dan makrofag serta
limfosit tipe T).
*.Enzim(lisozim,laktoperosidase.lipase.katalase,f
osfatase,amilase,fosfodieterase,alkalifosfatase
).
bayufijrie/askebI/2014/rev
35
Lanjutan…………..
*.Protein(laktoferin,B12).
*.Faktor resisten terhdp stafilokokus.
*.Komplemen.
*.Sel penghasil interferon.
*.Sifat biokimia yg khas.
*.Hormon.
e.Laktoferin merpkn suatu iron binding protein yg
bersifat bakteriostastik kuat terhdp Escberichia
coli dan juga menghambat pertumbuhan
Candida albicans.
bayufijrie/askebI/2014/rev
36
Lanjutan……….
f.Lactobacillus bifidus merpkn koloni kuman yg
memetabolisasi laktosa menjadi asam laktat yg
menyebabkan rendahnya pH sehingga
pertumbuhan kuman patogen dpt dihambat.
g.Imunoglobulin memberi mekanisme pertahanan
yg efektif terhdp bakteri dan virus(terutama IgA)
h.Faktor leukosit pd pH ASI mempunyai pengaruh
mencegah pertumbuhan kuman patogen(efek
bakteriostatis dicapai pH 7,2).
bayufijrie/askebI/2014/rev
37
Komposisikan ASI berdasarkan
kandungan Zat Gizi.
I.Protein.Keistimewaan protein dlm ASI,yaitu:
a.Rasio protein whykasein 60 – 40,sedangkan
susu sapi rasionya 20-80.
b.ASImengandung alfa-laktalbumin,sedangkan
susu sapi mengandung beta-laktoglobulin dan
bovin serum albumin.
bayufijrie/askebI/2014/rev
38
Lanjutan…………
c.ASI mengandung asam amino esensial taurin
yg tinggi.
d.Kadar metiolin dlm ASI lbh rendah drpd susu
sapi,tetapi kadar sistim lbh tinggi.
e.Kadar tirosin dan fenilalanin pd ASI rendah.
f.Kadar poliamin dan nukleotid yg penting utk
sintesis protein pd ASI lbh tinggi bila
dibandingkan dgn ASI.
bayufijrie/askebI/2014/rev
39
Lanjutan……….
2.Karbohidrat:
a.ASI mengandung karbohidrat lbh tinggi drpd
susu sapi(6.5-7 gram%).
b.Karbohidrat yg utama adlah laktosa.
3.Lemak.Keistimewaan lemak dlm ASI
dibandingkan susu sapi yaitu:
a.Bentuk emulsi lbh sempurna.
b.Kadar asam lemak tak jenuh dlm ASI 7-8 kali
lbh besar drpd susu sapi.
bayufijrie/askebI/2014/rev
40
Lanjutan……………
c.Kolestrol diperlukan utk mielinisasi saraf pusat
dan diperkirakan juga berfungsi dlm
pembentukan enzim.
4.Mineral.
a.ASI mengandung mineral lengkap.
b.Total mineral dlm masa laktasi konstan.
c.Fe dan Ca paling stabil,tdk dipengaruhi diet
ibu.
bayufijrie/askebI/2014/rev
41
Lanjutan…………..
d.Garam organik yg terdpt di dlm ASI,terutama
kalsium,kalium serta natrium dan asam klorida
&fosfat.
5.Air kira-kira 88%,ASI terdiri dr air yg berguna
utk melarutkan zat-zat yg terdpt di dlmnya yg
sekaligus dpt meredakan rangsangan haus
bayi.
bayufijrie/askebI/2014/rev
42
Lanjutan…………
6.Vitamin.Kandungan vitamin dlm ASI yg
lengkap & cukup.
Mis:Vit A,D dan C.
ASI yg pertama kali diisap oleh bayi(mnt
pertama) berbeda dgn ASI yg diisap pd mnt
terakhir.ASI pd mnt pertama lbh cpt
encer,kemudian akan lbh kental.
bayufijrie/askebI/2014/rev
43
Lanjutan……………
ASI pd mnt terakhir mengandung lemak 4-5
kali & protein 1,5 kali lbh banyak.
Ketika bayi menyusu,yg didptnya dlm 15
mnt pertama sbb:
1.Lima mnt pertama,bayi mendptkn:
a.60 % total volume ASI.
b.60% total protein ASI.
bayufijrie/askebI/2014/rev
44
Lanjutan……….
c. 60% total karbohidrat ASI.
d.40% total lemak ASI.
e.50% total energi ASI.
2.Lima mnt kedua,bayi mendptkn:
a.25 % totalvolume ASI.
b.25% total protein ASI.
c.25% total karbohidrat ASI.
bayufijrie/askebI/2014/rev
45
Lanjutan…………..
d.33% total lemak ASI.
e.25% total energi ASI.
3.Lima menit terakhir adalah sisanya.
bayufijrie/askebI/2014/rev
46
PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN
JANIN
 Gerakan Janin
 Gerakan pertama janin (wickening) (pada 14-16 mgg) 
sering ibu tdk menyadarinya
 Dapat dirasakan oleh ibu pada kehamilan 18 minggu (primi)
dan 16 minggu (multi)
 Dapat dirasakan secara objektif pada usia kehamilan 20
minggu
 Gerakan janin normal jika terjadi 10-12 kali dalam 12 jam / 1
hari
 Waspada thp kemungkinan terjadi hypoksia pada janin 
gerakan sangat aktif tetapi tak berapa lama melemah sampai
tidak terasa lagi gerakan
bayufijrie/askebI/2014/rev
47
Pemantauan yang
dilaksanakan oleh Bidan /
Dokter
 DJJ
 Non Stress Test (NST)
 Amniosintesis
bayufijrie/askebI/2014/rev
48
KUNJUNGAN ULANG
 Setiap kali kunjungan
antenatal yang dilakukan
setelah kunjungan
antenatal pertama
sampai memasuki
persalinan (varney,
1997)
bayufijrie/askebI/2014/rev
49
MINIMAL KUNJUNGAN STANDAR
WHO
4 Kali :
1 x TM I
1 x TM II
2 x TM III
bayufijrie/askebI/2014/rev
50
PENGETAHUAN TTG TANDA
BAHAYA DALAM KEHAMILAN
 Perdarahan per Vaginam
 Sakit kepala hebat
 Masalah penglihatan
 Bengkak pada wajah dan tangan
 Nyeri Abdomen
 Gerakan janin berkurang
 Keluar air-air dari jalan lahir
bayufijrie/askebI/2014/rev
51
1. Perdarahan per Vaginam
bayufijrie/askebI/2014/rev
52
 Pada awal kehamilan, perdarahan yang
tidak normal
 merah,
 perdarahan yang banyak, atau
 perdarahan dengan nyeri.
 Pada kehamilan lanjut perdarahan yang
tidak normal
 merah,
 banyak, dan
 kadang – kadang, tetapi tidak selalu, disertai
dengan rasa nyeri.
2. Sakit Kepala Hebat
bayufijrie/askebI/2014/rev
53
 Sakit kepala yang menunjukan masalah
yang serius  sakit kepala hebat
yang menetap dan tidak hilang dengan
beristirahat.
3. Masalah Penglihatan
bayufijrie/askebI/2014/rev
54
 Masalah visual yang mengancam jiwa
 perubahan visual mendadak,
misalnya pandangan kabur atau
berbayang
4. Bengkak Pada Wajah &
Tangan
bayufijrie/askebI/2014/rev
55
 Bengkak yang menunjukan masalah
serius  muncul pada muka dan
tangan, tidak hilang setelah
beristirahat dan disertai dengan
keluhan fisik yang lain (pucat,
lemah, letih).
5. Nyeri Abdomen
bayufijrie/askebI/2014/rev
56
 Nyeri abdomen yang mengancam
keselamatan jiwa  nyeri yang hebat,
menetap, dan tidak hilang setelah
beristirahat
6. Gerakan Janin Berkurang
bayufijrie/askebI/2014/rev
57
Bayi harus bergerak paling sedikit 3x
dalam periode 3 jam.
Gerakan bayi akan mudah terasa jika
ibu berbaring atau beristirahat dan jika
ibu makan dan minum dengan baik.
7. Keluar Air dari Jalan Lahir
bayufijrie/askebI/2014/rev
58
 Cairan ketuban mempunyai bau yang
khas, hal ini dapat dipastikan dengan
kertas lakmus atau dengan melakukan
pemeriksaan inspekulo.
Selanjutnya…. TUGAS!
Tugas Mandiri
 Traveling
 Pekerjaan
 Persiapan Persalinan
 Ketidaknyamanan saat kehamilan tiap TM
Kirim jawaban via email bayu_fijrie@ymail.com
Tugas Kelompok
Membuat MAKALAH: Ketidaknyamanan saat
hamil dan cara mengatasinya (dikumpul softcopy-
nya saja / CD) bayufijrie/askebI/2014/rev
59
bayufijrie/askebI/2014/rev 60

Contenu connexe

Tendances

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
owik15
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
sri wahyuni
 

Tendances (20)

Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Isu etik dan dilemma
Isu etik dan dilemmaIsu etik dan dilemma
Isu etik dan dilemma
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 

En vedette

Perkembangan janin
Perkembangan janinPerkembangan janin
Perkembangan janin
ayumasputri
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Nova Ci Necis
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power point
Riana Budiastuti
 

En vedette (20)

Perkembangan janin
Perkembangan janinPerkembangan janin
Perkembangan janin
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamilKb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 
Klb skd 2011
Klb skd 2011Klb skd 2011
Klb skd 2011
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal AKBID PARAMATA RAHA
 
2. infeksi dalam kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
2. infeksi dalam kehamilan AKBID PARAMATA RAHA2. infeksi dalam kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
2. infeksi dalam kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
 
Askep ggn pernafasan_tbc
Askep ggn pernafasan_tbcAskep ggn pernafasan_tbc
Askep ggn pernafasan_tbc
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
 
Kb1 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb1 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembanganKb1 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
Kb1 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan
 
Torch pada kehamilan
Torch pada kehamilanTorch pada kehamilan
Torch pada kehamilan
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power point
 
Bentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkurenBentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkuren
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Gawat janin
Gawat janinGawat janin
Gawat janin
 

Similaire à Kebutuhan Dasar Ibu Hamil

ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docxASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
seuramoefoto
 
Konsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
Konsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUSKonsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
Konsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
juliya96
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Tyaseta Sardjono
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psi
hkdt
 
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
meilina17
 
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
meilina17
 
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1BTugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Meilina18
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
meilina17
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
meilina17
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
xssdds
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KusumaDewiArimbi
 

Similaire à Kebutuhan Dasar Ibu Hamil (20)

Asi ekslusif
Asi ekslusifAsi ekslusif
Asi ekslusif
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
 
Konsep dasar masa
Konsep dasar masaKonsep dasar masa
Konsep dasar masa
 
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docxASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
 
Konsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
Konsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUSKonsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
Konsep dasar nifas sari kartika rosalina STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
 
Makalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidananMakalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidanan
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Konsep dasar nifas
Konsep dasar nifasKonsep dasar nifas
Konsep dasar nifas
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psi
 
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
 
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
 
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1BTugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
 
Tugas TIK B
Tugas TIK BTugas TIK B
Tugas TIK B
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Kebutuhan Dasar Ibu Hamil

  • 1. KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL ISTIRAHAT IMUNISASI PERSIAPAN LAKTASI PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN MEMANTAU KESEJAHTERAAN JANIN KUNJUNGAN ULANG PENGETAHUAN TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN PEKERJAAN TRAVELING KETIDAK NYAMANAN DAN CARA MENGATASINYA Bayu Fijri bayufijrie/askebI/2014/rev 1
  • 2. Pada saat hamil, ibu hamil akan merasa letih pada minggu-minggu awal kehamilan atau beberapa minggu terakhir dimana ibu hamil menanggung beban berat yang bertambah. bayufijrie/askebI/2014/rev2
  • 3. ISTIRAHAT  Istirahat merupakan keadaan yang tenang, relaks tanpa tekanan emosional dan bebas dari kegelisahan (ansientas).  Ibu hamil memerlukan istirahat paling sedikit 1 jam pada siang hari dengan kaki ditempatkan lebih tinggi dari tubuhnya.  Istirahat sangat bermanfaat bagi ibu hamil agar tetap kuat dan tidak mudah terkena penyakit. bayufijrie/askebI/2014/rev 3
  • 4. Sebagian besar orang dapat istirahat sewaktu mereka :  Merasa behwa segala sesuatu sedang dapat diatasi  Merasa diterima  Mengetahui apa yang sedang terjadi  Bebas dari gangguan dan ketidaknyamanan  Mempunyai rencana-rencana kegiatan yang memuaskan  Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan bayufijrie/askebI/2014/rev 4
  • 5. IMUNISASI  Vaksin tetanus toksoid adalah vaksin yg mengandung toksoid tetanus yg telah dimurnikan dan terabsorsi ke dlm 3mg/ml alumunium fosfat.  Thimerosal 0,1mg/ml digunakan sebagai pengawet.  Satu dosis 0.5 ml vaksin mengandung potensi sedikitnya 40 iu. bayufijrie/askebI/2014/rev 5
  • 6. Manfaat TT  Mencegah tetanus pd bayi baru lahir (diberikan pd wanita usia subur atau hamil)  Mencegah tetanus pada ibu.  Dapat digunakan oleh siapa saja yg terluka seperti terkena benda berkarat. Indikasi: Utk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus. bayufijrie/askebI/2014/rev 6
  • 7. Efek Samping Efek samping jarang terjadi dan bersifat ringan. Gejala: seperti lemas dan kemerahan pd lokasi penyuntikan dan bersifat sementara,kadang terjadi demam. Berlangsung 1-2 hari akan sembuh sendiri tdk diperlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI,2000). bayufijrie/askebI/2014/rev 7
  • 8. Jadwal Pemberian. Jadwal pemberian imunisasi TT pd WUS.  TT I, diberikan dgn dosis 0,5 cc.  TT 2, jarak pemberian 4 minggu setelah TT I, dpt memberikan perlindungan selama 3th, dosis pemberian 0,5 cc.  TT 3, jarak pemberian 6 bln setelah TT 2, masa perlindungan 5 th,dosis pemberian o,5 cc. bayufijrie/askebI/2014/rev 8
  • 9. Lanjutan………….  TT 4, jarak pemberian 1th setelah TT3, masa perlindungan 10 th, dosis pemberian 0,5 cc.  TT 5, jarak pemberian 1 th setelah TT4, masa perlindungan 25 th, dosis pemberian 0,5 cc. bayufijrie/askebI/2014/rev 9
  • 10. Cara Pemberian.  Vaksin dikocok terlebih dahulu seblm digunakan. Tujuannya agar suspensi menjadi homogen.  Penyuntikkan vaksin TT utk mencegah tetanus neonatal terdiri dr 2 dosis primer yg disuntikkan secara intramuskuler.  Imunisasi TT dpt diberikan secara aman selama masa kehamilan pd trimester pertama. bayufijrie/askebI/2014/rev 10
  • 11. Lanjutan………….  Di unit pelayanan statis: vaksin TT yg telah dibuka hanya boleh digunakan selama 4 minggu,dgn ketentuan:vaksin blm kadaluarsa, vaksin disimpan dlm suhu 2 & 8 derajat celcius, tdk pernah terendam air,terjaga sterilitasnya,tdk beku.  Di posyandu:vaksin yg sdh terbuka tdk boleh digunakan lagi. bayufijrie/askebI/2014/rev 11
  • 12. Imunisasi Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan utk mencegah penyakit yg dpt menyebabkan kematian ibu &janin. Jenis imunisasi yg diberikan adlh Tetanus Toxoid (TT) yg dpt mencegah penyakit tetanus. bayufijrie/askebI/2014/rev 12
  • 13. Imunisasi TT Bumil Tetanus disebabkan oleh bakteri yg msk melalui lukaterbuka dan menghasilkan racun yg kemudian menyerang syaraf pusat. Penderita mengalami kejang otot serta diikuti kesulitan menelan dan bernafas. bayufijrie/askebI/2014/rev 13
  • 14. Lanjutan………… Tetanus khususnya beresiko pd bayi-bayi yg dilahirkan dgn bantuan dukun bayi dirumah dgn peralatan yg tdk steril. Resiko : alat-alat yg tdk bersih digunakan utk memotong tali pusat. bayufijrie/askebI/2014/rev 14
  • 15. Lanjutan…………… Upaya pencegahan tetanus neonatorum dilakukan dgn memberikan imunisasi TT pd bumil. Konsep imunisasi TT adalah life long imunization yaitu pemberian imunisasi. bayufijrie/askebI/2014/rev 15
  • 16. Skema life long imunization adalah sbb:  TT 0, dilakukan pd saat imunisasi dasar pd bayi.  TT I, dilakukan pd saat imunisasi dasar pd bayi.  TT 2, dilakukan pd saat imunisasi dasar pd bayi.  TT 3, dilakukan pd saat BIAS (bln imunisasi anak sekolah) pd kelas satu.  TT4, dilakukan pd saat BIAS (bln imunisasi anak sekolah) pd anak kelas dua.  TT 5, dilakukan pd saat BIAS (bln imunisasi anak sekolah) pd anak kelas tiga. bayufijrie/askebI/2014/rev 16
  • 17. Kajian status Imunisasi Bumil. Meliputi: 1.Skrining status imunisasi pd bumil ketika melakukan pengkajian data bumil. 2.Melengkapi bila blm terlindungi imunisasi TT. 3.Skrining status imunisasi TT pd calon pengantin. bayufijrie/askebI/2014/rev 17
  • 18. Waktu Pemberian Imunisasi TT.  Imunisasi TT sebaiknya diberikan seblm kehamilan 8 bln utk mendptkn imunisasi lengkap(BKKBN,2005).  TT I dpt diberikan sejak diketahui positif hamil dimana biasanya diberikan pd kunjungan pertama ibu hamil kesarana kesehatan(Depkes RI,2000).  Jarak pemberian(Interval) Imunisasi TT I dgn TT 2 minimal 4minggu (Saifuddin dkk 2001: Depkes RI,2000).  Apabila dlm waktu 3 th wanita tersebut melahirkan,maka bayi yg dilahirkan akan terlindung dr tetanus neonatorum.bayufijrie/askebI/2014/rev 18
  • 19. Tempat Pelayanan Utk Mendptkn Tetanus Toksoid.  Puskesmas pembantu.  Rumah Sakit Pemerintah/Swasta.  Rumah bersalin.  Polindes,posyandu.  Dokter/Bidan praktik swasta(Depkes RI.2001). bayufijrie/askebI/2014/rev 19
  • 20. PERSIAPAN LAKTASI  Berasal dr bahasa Latin yaitu Lactatio atau Lactore yg berarti mengisap.  Definisi yg digunakan suatu proses sintesis air susu oleh sel-sel ephitel” glandula lactifera”,proses mengalirnya air susu dr sitoplasma ke lumen alvioli,pencurahan air susu dr alvioli ke sisterna/sinus ke luar,dan faktor-faktor yg mempengaruhinya. bayufijrie/askebI/2014/rev 20
  • 21. Mammogenesis. Adalah perkembangan struktur kelenjar mammae yg terjadi selama kehamilan. Dlm perkembangan ini terkait fungsi bebrp hormon seperti progestron dan estrogen. bayufijrie/askebI/2014/rev 21
  • 22. Lactogenesis. Yakni inisiasi sekresi air susu berkaitan erat dgn proses fisiologis yg menyebabkan kelahiran dan sangat kritis utk bayi. Perubahan beberp hormon menjelang kelahiran mengontrol kelenjar air susu utk mulai produksi susu. bayufijrie/askebI/2014/rev 22
  • 23. Sekresi Air Susu. Adalah sintesis air susu oleh sel-sel epitel kelenjar mammae dan pasasi air susu dr sel epitel ke dlm lumen alveolar. Pengeluaran Air Susu adlh pemindahan airsusu secara pasif dr sisterna ambing danpengeluaran air susu dr lumen alveolar. bayufijrie/askebI/2014/rev 23
  • 24. Alveolus. Adlh struktur dasar sekresi susu dlm kelenjar mammae, sebuah kantung buntu yg terdiri atas satu lapis sel epitel sekretori sekitar lumen lapisan ini dikelilingi oleh sel sel otot myoepitel kontraktil yg bekerja sewaktu terjd pengeluaran air susu,alveolus dikelilingi oleh membran dasar bayufijrie/askebI/2014/rev 24
  • 25. Alveoli. Adlh bentuk jamak dr alveolus, Acinus(acini)kadang-kadang digunakan utk alveolus(alveoli). Air Susu(milk) ialah cairan putih,mengandung gula,protein dan lipid,disekresikan oleh kelenjar mammae selama laktasi. bayufijrie/askebI/2014/rev 25
  • 26. Kolostrum. Adlh sekresi susu pertama oleh kelenjar mammae,umumnya mengandung immunoglobulins(antibodies) yg lebih kaya protein,mineral dibandingkan dgn ASI yg tlh matur.ASI mulai ada pd hari kira-kira pd harii ke-3 atau ke-4 setlh kelahiran bayi. bayufijrie/askebI/2014/rev 26
  • 27. Lanjutan…………..  Kolostrum berubah menjadi ASI yg matur kira- kira 15 hari sesdh bayi lahir.  Bila ibu sering menyusui,proses pembentukan ASI akan meningkat.  ASI disamping protein,lemak,karbohidrat,mineral dan vitamin dlm kadar yg diperlukan oleh bayi,ASI mengandung enzim,leukosit,hormon & faktor pertumbuhan,susu terdiri dr kira-kira 90% air,sehingga bayi tdk memerlukan air. bayufijrie/askebI/2014/rev 27
  • 28. Komposisi Gizi ASI. Air susu ibu dlm stadium dibedakan menjadi: 1.Kolostrum: a.Merpkn cairan yg pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara. b.Disekresi oleh kelenjar payudara dr hr ke-1s/d 5. bayufijrie/askebI/2014/rev 28
  • 29. Lanjutan……….. c.Komposisi dr kolostrum dr hari kehari berubah. d.Merpkn cairan viskus kental dgn warna kekuning-kuningan &lbh kuning dr pd susu matur. e.Merpkn pencahar yg ideal utk membersihkan mekonium. bayufijrie/askebI/2014/rev 29
  • 30. Lanjutan…………… f.Lbh banyak mengandung protein dr pd ASI matur. g.Lbh banyak mengandung antibodi. h.Kadar karbohidrat & lemak lbh renda dr pd ASI matur,kadar lemak dlm ASI 3,5 -4,5%. i.Mineral(natrium,kalium & klorida)lbh tinggi drpd ASI matur. bayufijrie/askebI/2014/rev 30
  • 31. Lanjutan…………. j.Total energi rendah jika dibandingkan dgn susu matur(58kal/100ml kolostrum. k.Vitamin yg larut dlm lemak lbh tinggi drpd ASI yg matur.Vit k yg berfungsi sebagai katalisator pd proses pembekuan drh terdpt dlm ASI dgn jlh yg cukup dan mdh diserap.selain vit k ada vit E & vit D. bayufijrie/askebI/2014/rev 31
  • 32. Lanjutan………….. l.Bila dipanaskan menggumpal,sedangkan ASI matur tdk. m.pH lbh alkalis drpd ASI yg matur. n.Lipidnya lbh banyak mengandung kolestrol dan lesitin. o.Terdpt tripsin inhibitor sehingga hidrolisis protein yg ada didlm usus bayi menjadi kurang sempurna. bayufijrie/askebI/2014/rev 32
  • 33. Lanjutan……… p.Volume berkisar 150 – 300 ml/24 jam. 2.Air susu masa peralihan. a.Merpkn ASI peralihan dr kolostrum menjadi ASI yg matur. b.Disekresi dr hr ke- 4s/d ke-10 dr masa laktasi. c.Kadar protein makin rendah,sedangkan karbohidrat dan lemak volume meningkat. bayufijrie/askebI/2014/rev 33
  • 34. Lanjutan………. d.Komposisi ASI menurut Klein dan Osten adalah dlm satuan gram/100 ml. 3.Air susu matur. a.Merpkn ASI yg disekresi pd hr ke-10 dst komposisi relatif konstan. b.Merpkn cairan berwarna putih kekuningan yg berasal dr Ca –kasein,riboflafin,dan karoten. bayufijrie/askebI/2014/rev 34
  • 35. Lanjutan………. c.Tdk menggumpal jika dipanaskan. d.Terdpt faktor antimikrobial,al: *.Antibodi terhadap bakteri dan virus. *.Sel(fagosit granulosit dan makrofag serta limfosit tipe T). *.Enzim(lisozim,laktoperosidase.lipase.katalase,f osfatase,amilase,fosfodieterase,alkalifosfatase ). bayufijrie/askebI/2014/rev 35
  • 36. Lanjutan………….. *.Protein(laktoferin,B12). *.Faktor resisten terhdp stafilokokus. *.Komplemen. *.Sel penghasil interferon. *.Sifat biokimia yg khas. *.Hormon. e.Laktoferin merpkn suatu iron binding protein yg bersifat bakteriostastik kuat terhdp Escberichia coli dan juga menghambat pertumbuhan Candida albicans. bayufijrie/askebI/2014/rev 36
  • 37. Lanjutan………. f.Lactobacillus bifidus merpkn koloni kuman yg memetabolisasi laktosa menjadi asam laktat yg menyebabkan rendahnya pH sehingga pertumbuhan kuman patogen dpt dihambat. g.Imunoglobulin memberi mekanisme pertahanan yg efektif terhdp bakteri dan virus(terutama IgA) h.Faktor leukosit pd pH ASI mempunyai pengaruh mencegah pertumbuhan kuman patogen(efek bakteriostatis dicapai pH 7,2). bayufijrie/askebI/2014/rev 37
  • 38. Komposisikan ASI berdasarkan kandungan Zat Gizi. I.Protein.Keistimewaan protein dlm ASI,yaitu: a.Rasio protein whykasein 60 – 40,sedangkan susu sapi rasionya 20-80. b.ASImengandung alfa-laktalbumin,sedangkan susu sapi mengandung beta-laktoglobulin dan bovin serum albumin. bayufijrie/askebI/2014/rev 38
  • 39. Lanjutan………… c.ASI mengandung asam amino esensial taurin yg tinggi. d.Kadar metiolin dlm ASI lbh rendah drpd susu sapi,tetapi kadar sistim lbh tinggi. e.Kadar tirosin dan fenilalanin pd ASI rendah. f.Kadar poliamin dan nukleotid yg penting utk sintesis protein pd ASI lbh tinggi bila dibandingkan dgn ASI. bayufijrie/askebI/2014/rev 39
  • 40. Lanjutan………. 2.Karbohidrat: a.ASI mengandung karbohidrat lbh tinggi drpd susu sapi(6.5-7 gram%). b.Karbohidrat yg utama adlah laktosa. 3.Lemak.Keistimewaan lemak dlm ASI dibandingkan susu sapi yaitu: a.Bentuk emulsi lbh sempurna. b.Kadar asam lemak tak jenuh dlm ASI 7-8 kali lbh besar drpd susu sapi. bayufijrie/askebI/2014/rev 40
  • 41. Lanjutan…………… c.Kolestrol diperlukan utk mielinisasi saraf pusat dan diperkirakan juga berfungsi dlm pembentukan enzim. 4.Mineral. a.ASI mengandung mineral lengkap. b.Total mineral dlm masa laktasi konstan. c.Fe dan Ca paling stabil,tdk dipengaruhi diet ibu. bayufijrie/askebI/2014/rev 41
  • 42. Lanjutan………….. d.Garam organik yg terdpt di dlm ASI,terutama kalsium,kalium serta natrium dan asam klorida &fosfat. 5.Air kira-kira 88%,ASI terdiri dr air yg berguna utk melarutkan zat-zat yg terdpt di dlmnya yg sekaligus dpt meredakan rangsangan haus bayi. bayufijrie/askebI/2014/rev 42
  • 43. Lanjutan………… 6.Vitamin.Kandungan vitamin dlm ASI yg lengkap & cukup. Mis:Vit A,D dan C. ASI yg pertama kali diisap oleh bayi(mnt pertama) berbeda dgn ASI yg diisap pd mnt terakhir.ASI pd mnt pertama lbh cpt encer,kemudian akan lbh kental. bayufijrie/askebI/2014/rev 43
  • 44. Lanjutan…………… ASI pd mnt terakhir mengandung lemak 4-5 kali & protein 1,5 kali lbh banyak. Ketika bayi menyusu,yg didptnya dlm 15 mnt pertama sbb: 1.Lima mnt pertama,bayi mendptkn: a.60 % total volume ASI. b.60% total protein ASI. bayufijrie/askebI/2014/rev 44
  • 45. Lanjutan………. c. 60% total karbohidrat ASI. d.40% total lemak ASI. e.50% total energi ASI. 2.Lima mnt kedua,bayi mendptkn: a.25 % totalvolume ASI. b.25% total protein ASI. c.25% total karbohidrat ASI. bayufijrie/askebI/2014/rev 45
  • 46. Lanjutan………….. d.33% total lemak ASI. e.25% total energi ASI. 3.Lima menit terakhir adalah sisanya. bayufijrie/askebI/2014/rev 46
  • 47. PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN  Gerakan Janin  Gerakan pertama janin (wickening) (pada 14-16 mgg)  sering ibu tdk menyadarinya  Dapat dirasakan oleh ibu pada kehamilan 18 minggu (primi) dan 16 minggu (multi)  Dapat dirasakan secara objektif pada usia kehamilan 20 minggu  Gerakan janin normal jika terjadi 10-12 kali dalam 12 jam / 1 hari  Waspada thp kemungkinan terjadi hypoksia pada janin  gerakan sangat aktif tetapi tak berapa lama melemah sampai tidak terasa lagi gerakan bayufijrie/askebI/2014/rev 47
  • 48. Pemantauan yang dilaksanakan oleh Bidan / Dokter  DJJ  Non Stress Test (NST)  Amniosintesis bayufijrie/askebI/2014/rev 48
  • 49. KUNJUNGAN ULANG  Setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal pertama sampai memasuki persalinan (varney, 1997) bayufijrie/askebI/2014/rev 49
  • 50. MINIMAL KUNJUNGAN STANDAR WHO 4 Kali : 1 x TM I 1 x TM II 2 x TM III bayufijrie/askebI/2014/rev 50
  • 51. PENGETAHUAN TTG TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN  Perdarahan per Vaginam  Sakit kepala hebat  Masalah penglihatan  Bengkak pada wajah dan tangan  Nyeri Abdomen  Gerakan janin berkurang  Keluar air-air dari jalan lahir bayufijrie/askebI/2014/rev 51
  • 52. 1. Perdarahan per Vaginam bayufijrie/askebI/2014/rev 52  Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal  merah,  perdarahan yang banyak, atau  perdarahan dengan nyeri.  Pada kehamilan lanjut perdarahan yang tidak normal  merah,  banyak, dan  kadang – kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri.
  • 53. 2. Sakit Kepala Hebat bayufijrie/askebI/2014/rev 53  Sakit kepala yang menunjukan masalah yang serius  sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.
  • 54. 3. Masalah Penglihatan bayufijrie/askebI/2014/rev 54  Masalah visual yang mengancam jiwa  perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayang
  • 55. 4. Bengkak Pada Wajah & Tangan bayufijrie/askebI/2014/rev 55  Bengkak yang menunjukan masalah serius  muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat dan disertai dengan keluhan fisik yang lain (pucat, lemah, letih).
  • 56. 5. Nyeri Abdomen bayufijrie/askebI/2014/rev 56  Nyeri abdomen yang mengancam keselamatan jiwa  nyeri yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat
  • 57. 6. Gerakan Janin Berkurang bayufijrie/askebI/2014/rev 57 Bayi harus bergerak paling sedikit 3x dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
  • 58. 7. Keluar Air dari Jalan Lahir bayufijrie/askebI/2014/rev 58  Cairan ketuban mempunyai bau yang khas, hal ini dapat dipastikan dengan kertas lakmus atau dengan melakukan pemeriksaan inspekulo.
  • 59. Selanjutnya…. TUGAS! Tugas Mandiri  Traveling  Pekerjaan  Persiapan Persalinan  Ketidaknyamanan saat kehamilan tiap TM Kirim jawaban via email bayu_fijrie@ymail.com Tugas Kelompok Membuat MAKALAH: Ketidaknyamanan saat hamil dan cara mengatasinya (dikumpul softcopy- nya saja / CD) bayufijrie/askebI/2014/rev 59