2. 2. Tugas Fungsi KPPN KPH
Melaksanakan penyaluuran pembiayaan atas beban
anggaran untuk dana yang berasal dari luar dan dalam
Negeri secara lancar, transparan dan akuntabel
Melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan
bendahara umum Negara, penyaluran pembiayaan atas
anggaran
3. Penarikan
Pinjaman
Pengesahan
PHLN
Repayment
Hutang
Transaksi
Pencairan Valas
Menerbitkan Covering
Letter Withdrawal
Application (WA) kepada
Lender/ donor atas Surat
Penarikan Dana PL/PP dan
Surat Kuasa Pembebanan
(SKP) untuk transaksi LC
kepada BI
Melakukan Pengesahan
(SP3) atas belanja yang
bersumber dari pinjaman
dan hibah luar negeri
Melakukan pembayaran
kembali atas pinjaman
yanng telah ditarik
berdasarkan surat
perintah membayar dari
DJPPR.
Menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana
(SP2D) atas tagihan (SPM)
dalam valas.
3. PortofolioKPPN KPH
4. 1. Pastikan secara tepat dan benar dalam pengisian tipe, struktur
dan elemen data supplier : (misalnya nama, nomor rekening,
nama bank) dan pastikan data rekening yg didaftarkan tersebut
masih aktif.
2. Satuan kerja (PPK/PPSPM) dapat meminta kepada
pegawai/rekanan/pihak ketiga) foto copy rekening koran terakhir
untuk memastikan kebenaran data rekening tersebut.
3. Untuk penerima yang memiliki rekening bank di luar negeri harus
dipastikan kode SWIFT dan/ IBAN ybs.
4. Apabila ada penambahan, perubahan, penggabungan dan
penonaktifan data supplier agar segera disampaikan ke KPPN.
5. 1. Pastikan data penerima pada SPM sama dengan data
supplier dan data kontrak yang telah didaftarkan ke KPPN.
2. Pengisian elemen data pada SPM agar tetap mengacu pada
PMK-190/PMK.05/2012.
3. SPM disampaikan ke KPPN paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah SPM tersebut diterbitkan oleh PP SPM, kecuali pada
akhir tahun anggaran.
4. Pastikan juga kebenaran dan kelengkapan SPM tersebut.
5. Memastikan data supplier/rekening masih aktif