Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan dan gangguan sistem sirkulasi darah seperti anemia, hemofilia, leukimia, siklemia, talasemia, hipertensi, hipotensi, arteriosklerosis, trombus, embolus, jantung koroner, varises, hemoroid, limfangitis, edema, dan infark miokard.
2. Anemia
• Anemia (kurang darah) dikarenakan kurangnya kadar Hb
dalam darah dan jumlah eritrosit berkurang dari ukuran
normal. Hal ini akan menggangu lancarnya pengangkutan
oksigen.
• Anemia disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
- kehilangan banyak darah, misalnya karena pendarahan
hebat, luka bakar, infeksi cacing tambang
- gangguan pembentukan darah, misalnya karena kekurangan
vitamin dan zat-zat makanan tertentu
- ada gangguan dan kerusakan pada sumsum tulang sehingga
pembentukan sel darah merah (eritrosit) terhambat
- penghancuran sel-sel darah merah yang terlalu cepat dan
banyak, misalnya karena penyakit malaria.
3. • Gejala anemia antara lain ditandai dengan
muka penderita pucat, cepat lelah, sakit
kepala, timbulnya bintik-bintik hitam pada
mata, jantung berdebar, dan denyut nadi
meningkat. Untuk mengatasi anemia maka
dilakukan transfusi darah.
4. Hemofilia
• Hemofilia adalah penyakit darah sulit membeku. Luka yang sedikit saja dapat
menyebabkan darah mengucur sehingga penderita dapat mengalami kekurangan
darah, bahkan menyebabkan kematian
• Sekitar 80% disebabkan oleh kelainan genetik
• Umumnya diderita oleh laki-laki
• Hal ini terjadi karena
tubuh tidak memiliki
faktor pembeku darah,
seperti AHG
(AntiHemophilic
Globulin) atau PTC
(Plasma Thromboplastin
Component).Hemofili
dapat diatasi dengan
cara transfusidarah
selama
penderita mengalami
pendarahan
5. Leukimia
• Leukimia disebut juga
sebagai kanker darah.
Penyakit ini disebabkan
oleh produksi sel-sel darah
putih secara berlebih
(dapat mencapai1 juta per
mm darah atau lebi)
sehingga jumlahnya di
dalam darah melebihi
normal.
• Keadaan ini sangat berbahaya
karena sel-sel pada sumsum
tulang yang menghasilkan
eritrosit digantikan oleh leukosit
sehingga menghambat
pembentukan eritrosit.
6. • Gejalanya dapat berupa
anemia, berkurangnya
trombosit sehingga
penderita menjadi pucat,
lesu, kulit mudah memar
bila terbentur, pendarahan
hidung, berat badan turun,
sering demam dan
berkeringat di malam hari.
• Diduga penyebab leukemia
antara lain radiasi energi
tinggi, bahan kimia benzena
yang mengenai seseorang
dalam jangka waktu lama,
dan keadaan genetika
seseorang.
• Pengobatan harus dilakukan
dokter, seperti kemoterapi,
terapi radiasi, terapi biologi,
atau cangkok sumsum tulang
(tranplantasi)
7. Siklemia
Penyakit ini kelainan sel darah
merah yang berbentuk seperti
bulan sabit, akibatnya daya ikat
terhadap oksigen dan karbon
dioksida berkurang atau karena
eritrosit berbentuk bulan sabit
sehingga rapuh dan mudah
pecah pada saat melewati
pembuluh darah akibatnya
terjadi anemia, penyumbatan
aliran darah, kerusakan organ
dan kematian
8. Talasemia
• Penyakit yang ditandai
dengan bentuk sel darah
merah yang tidak
beraturan, mudah rapuh
dan cepat rusak. Akibatnya
daya ikat terhadap oksigen
dan karbon dioksida
kurang.
• Ini terjadi karena sel-selnya
tidak mampu mensintesis
rantai polipeptida alfa (α)
dan rantai polipeptida beta
(β) dengan cukup,
sehingga hemoglobin tidak
terbentuk.
• Thalasemia merupakan
penyakit menurun,
penderita thalasemia
umumnya memiliki jumlah
hemoglobin yang kurang
bahkan hampir tidak ada
sama sekali. Oleh karenanya,
penderita thalasemia
melakukan transfusi darah
secara rutin.
• Gejala penyakitnya
bervariasi, dapat berupa
anemia, pembesaran limpa
dan hati atau pembentukan
tulang muka yang abnormal.
9. Hipertensi
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan darah sistole dan
diastole di atas normal, yaitu sistole lebih besar dari 140 mm Hg atau
tekanan diastole lebih besar dari 99 mmHg. Tekanan darah yang ideal
adalah tekanan sistole 120 mmHg, dan tekanan diastole 80 mmHg.
• Tekanan darah yang tinggi dalam arteri dapat menyebabkan pecahnya
kapiler.
• Jika pembuluh darah yang pecah adalah pembuluh darah di otak maka
akan terjadi stroke.
• Penyebabnya antara lain adalah penyakit ginjal, banyak merokok,
kegemukan, gangguan dalam transpor garam-garam dan hormon. Tetapi
dapat pula karena faktor keturunan.
• Gejalanya sakit kepala, susah tidur, badan lemah, pusing, napas
pendek, dan palpitasi jantung
• Keadaan ini susah disembuhkan tetapi bisa dikontrol dengan pola hidup
sehat dan obat-obatan, dianjurkan untuk tidak merokok, tidak minum
minuman beralkohol, diet rendah garam dan rendah lemak, olahraga
secara teratur, dan istirahat bila lelah atau tegang.
10. Hipotensi
• Hipotensi atau tekanan darah rendah merupakan suatu keadaan
yang ditandai dengan tekanan sistole dan diastolnya di bawah
ukuran normal (<90/70 mmHg).
• Gejalanya mudah pusing ketika bangun tidur, badan cepat lelah
atau lesu, tangan dan kaki terasa dingin, mata berkunang-
kunang terutama setelah jongkok lalu berdiri, atau pingsan.
• Hipotensi dapat disebabkan oleh pendarahan, diare yang disertai
muntah, kekurangan mineral dalam makanan (diet terlalu
ketat), atau mengkonsumsi obat penurun tekanan darah secara
berlebihan.
11. Arteriosklerosis
yaitu penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh
darah akibat endapan lemak yang menyebabkan pembuluh
darah tidak elastis.
14. Jantung koroner
• Jantung koroner
merupakan penyempitan
atau penyumbatan pada
arteri jantung (arteri
koronaria), menyebabkan
kerja otot jantung akan
terganggu atau bahkan
terhenti.
• Jantung koroner dapat
menyebabkan kematian
mendadak
• Dapat terjadi karena
kebiasaan merokok,
makanan berkoolesterol
tinggi, kegemukan,
penuaan dan faktor
keturunan
15. Varises
• Varises adalah pelebaran pembuluh darah balik
(vena).Dapat terjadidi bagian bawah kakidan disekitar lutut
• Hal ini terjadi karena katup-katup pada pembuluh balik
tidak dapat menutup dengan sempurna dan lemahnya
dinding pembuluh darah
16. Hemoroid (Wasir)
• Hemoroid adalah pelebaran
pembuluh darah vena di
sekitar anus
• Penyebabnya adalah aliran
darah yang tidak lancar. Ini
sering dialami oleh seseorang
yang banyak melakukan
kegiatan dengan berdiri dan
sering mengalami sembelit,
sukar buang air besar sehingga
mengedan terlalu keras.
17. Limfangitis
• Adalah peradangan pembuluh limfa, sehingga
tampak garis – garis merah dibawah kulit
• Jika terjadi infeksi, biasanya kelenjar di ketiak dan
lipat paha akan sakit
18. Edema
• Yaitu akumulasi volume
abnormal cairan interstisial di
ruang antar sel
• Dapat disebabkan oleh
peningkatan tekanan filtrasi
dalam kapiler, maupun
penurunan tekanan osmosis
plasma
19. Infark Miokard (IM)
• Infark miokard adalah kematian otot jantung
karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-
otot jantung yang tidak tersuplai darah akan
mengalami kerusakan atau kematian mendadak.