SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
Kelompok 5 :
Bella Ninda Thania
Berliani Salsabilla S
Jusriyani Sirait
Tasya Ayu Putri
Valentania Farraisya
Pendidikan Kewarganegaraan
MengupasPenyelenggaraan
KekuasaanNegara
Mengupas
Penyelenggaraan
Kekuasaan Negara
Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara
Republik Indonesia
Macam-macam Kekuasaan
Negara
Konsep Pembagian Kekuasaan di
Indonesia
Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara
Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non-
Kementerian
Tugas Kementerian Negara
Republik Indonesia
Klasifikasi Kementerian Negara
Republik Indonesia
Lembaga Pemerintah Non-
Kementerian
Kedudukan dan Fungsi
Pemerintah Daerah dalam
Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Konsep Pemerintah Daerah
Kewenangan Pemerintahan
Daerah
Presentasikelompok5
PETA
KONSEP
Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara
Republik Indonesia
Macam-macamKekuasaanNegara
kekuasaan diartikan sebagai kemampuan seseorang atau lembaga untuk
mempengaruhi orang lain supaya melakukan tindakan-tindakan yang
dikehendaki atau diperintahkannya
Kekuasaan negara merupakan kewenangan negara untuk mengatur
seluruh rakyatnya untuk mencapai keadilan dankemakmuran,serta
keteraturan.
Macam-macamKekuasaanNegara
Kekuasaan
Federatif
dikutip oleh Astim Riyantodalam bukunya“Negara Kesatuan;
Konsep, Asas, dan Aplikasinya”
Kekuasaan
Eksekutif
Kekuasaan
Legislatif
John Locke
Macam-macam Kekuasaan Negara
Kekuasaan
Yudikatif
dikutip oleh Astim Riyantodalam bukunya“Negara Kesatuan;
Konsep, Asas, dan Aplikasinya”
Kekuasaan
Eksekutif
Kekuasaan
Legislatif
Montesquieu
KonsepPembagianKekuasaandi Indonesia
Konsep
Pembagian
Kekuasaan
Konsep
Pemisahan
Kekuasaan
Mohammad Kusnardi dan Hermaily Ibrahim dalam bukunya “Pengantar
Hukum Tata Negara” menyatakan bahwa istilah pemisahan kekuasaan
(separation of powers) dan pembagian kekuasaan (divisions of
power) merupakan dua istilah yang memiliki pengertian berbeda satu
sama lainnya.
Pembagian KekuasaanSecara Vertikal
Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan pembagian kekuasaan menurut
tingkatnya, yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan
pemerintahan..Pasal 18 ayat (1) UUD
Negara Republik
Indonesia tahun 1945
menyatakan bahwa
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dibagi atas daerah
daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi
atas kabupaten dan kota,
yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu
mempunyai
pemerintahan daerah,
yang diatur dengan
Pasal 18 ayat (5) UUD
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
yang menyatakan
Pemerintah daerah
menjalankan otonomi
seluas-luasnya, kecuali
urusan pemerintahan
yang oleh undang-
undang ditentukan
Pembagian Kekuasaan SecaraHorizontal
Pembagian kekuasaanmenurutfungsi lembaga-lembaga tertentu (legislatif, eksekutif dan yudikatif).
Berdasarkan UUDNegara Republik Indonesia Tahun1945,secara horizontal pembagian
kekuasaan negara di lakukanpada tingkatan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah
Antara lembaga-lembaga negara yang
sederajat.
Antara lembaga-lembaga daerah yang
sederajat.
• mengubahdan menetapkan Undang-UndangDasar.Kekuasaanini
dijalankanoleh MajelisPermusyawaratanRakyat
Kekuasaan
Konstitutif
• menjalankanundang-undangdan penyelenggraanpemerintahan
Negara. Kekuasaaninidipegang olehPresiden.
Kekuasaan
Eksekutif
• membentukundang-undang.Kekuasaaninidipegang olehDewan
PerwakilanRakyat.
Kekuasaan
Legislatif
Pembagian KekuasaanSecara Horizontal
Pemerintah Pusat⏎
• menyelenggarakanperadilan gunamenegakkanhukumdankeadilan.Kekuasaanini
dipegangoleh MahkamahAgungdanMahkamahKonstitusi.
Kekuasaan
Yudikatif
• penyelenggaraan pemeriksaan ataspengelolaan dantanggungjawabtentangkeuangan
negara.Kekuasaaninidijalankanoleh Badan PemeriksaKeuangan.
Kekuasaan
Eksaminatif
• menetapkandan melaksanakankebijakanmoneter,mengaturdanmenjagakelancaran
sistem pembayaran,serta memeliharakestabilan nilairupiah.Kekuasaaninidijalankanoleh
Bank Indonesia selaku banksentral diIndonesia.
Kekuasaan
Moneter
Pembagian KekuasaanSecara Horizontal
Pemerintah Pusat⏎
Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non-Kementerian
Kewenangan PresidenRISebagai Kepala NegaraMenurut
UUD1945
a. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD,AL, dan
AU.
b. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan
perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
c. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan
persetujuan DPR.
d. Menyatakan keadaan bahaya.
e. Mengangkat duta dan konsul.
f. Menerima penempatan duta negara lain.
g. Memberi grasi dan rehabilitasi.
h. Memberi amnesti dan abolisi.
i. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan
a. Penyelenggara perumusan, penetapan, dan pelaksanaan
di bidangnya.
b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan
di bidangnya, pengelolaan kekayaan negara yang
menjadi tanggung jawabnya.
c. Perumusan dan penetapan kebijakan, koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, pengelolaan
kekayaan negara di bidangnya.
Tugas Kementerian Negara
Republik Indonesia
Kewenangan Presiden
Republik Indonesia Menurut
UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Urusan Pemerintahan
Yang Menjadi Tanggung
Jawab Kementerian
Negara Sesuai Pasal 17
ayat 3 UUD Negara RI
Tahun 1945
Nama-Nama Menteri Anggota
Kabinet Joko Widodo
KEWENANGAN PRESIDEN RI SEBAGAI KEPALA PERMERINTAHAN
Memegang kekuasaan pemerintahan (Pasal 4 ayat 1)
Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada DPR (Pasal 5 ayat 1)
Menetapkan peraturan pemerintah (Pasal 5 ayat 2)
Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangangan
kepada presiden (pasal 16)
Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri (Pasal 17 ayat 2)
Membahas dan memberi persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU (Pasal 20 ayat
2 dan 4)
Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang dalam kegentingan yang
memaksa (Pasal 22 ayat 1)
Mengajukan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD
(Pasal 23 ayat 2)
Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan Komisi Yudisial dan disetujui DPR (Pasal 24A ayat
3)
Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR (Pasal 24B ayat 3)
Urusan agama, hukum,
keuangan, keamanan,
urusan hak asasi
manusia, pendidikan,
kebudayaan, kesehatan,
sosial,
urusan perencanaan
pembangunan nasional,
aparatur negara,
kesekretariat negara, badan
usaha,
Urusan pemerintahan
yang ruang lingkupnya
meliputi
Urusan pemerintah
dalam rangka
penajaman, koordinasi,
dan sinkronisasi program
pemerintah
milik negara, pertahanan,
kependudukan, lingkungan
hidup, ilmu pengetahuan,
teknologi,
Ketenagakerjaan, industri,
perdagangan pertambangan, energi,
pekerjaan umum, transmigrasi,
transportasi, informasi komunikasi,
pertanian, perkebunan, kehutanan,
peternakan, kelautan, dan perikanan.
investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah,
pariwisata, pemberdayaan perempuan, pemuda,
olahraga, perumahan, dan pembangunan kawasan
atau daerah tertinggal
Urusan pemerintahan
yang nomenklatur
kementerian meliputi
Urusan luar negeri
Urusan dalam negeri
Urusan pertahanan
K L A S I F I K A S I
K E M E N T R I A N
N K R I
TUGAS DAN WEWENANG PARA
MENTERI
• 1. Jika menteri diberi tanggung jawab pada suatu program atau kebijaksanaan
di bidang tertentu, maka menteri tersebut harus mengikuti dan mengadakan
koordinasi demi terlaksananya program atau kebijaksanaan tersebut.
• 2. Seorang menteri memiliki tugas untuk menampung dan memikirkan
tentang penyelesaian suatu masalah yang sedang mencuat di dalam bidang
yang saat ini sedang ia tempati. Ia harus melakukan koordinasi untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan memperhatikan keadaan yang
sedang berkembang.
• 3. Tugas menteri selanjutnya adalah menjalin hubungan dan kerja sama yang
baik dengan Direktur Jenderal serta pimpinan atau ketua lembaga
pemerintahan yang Anda di Indonesia. Hal ini penting dalam usahan
penyelesaian masalah yang terjadi dalam divisi atau bidang menteri tersebut.
TUGAS DAN WEWENANG
PARA MENTERI
• 4. Seorang menteri di Indonesia juga memiliki tugas untuk bekerja sama dan
menjalin hubungan yang baik dengan instansi atau departemen lain di
pemerintahan. Hal ini penting untuk mengumpulkan data atau bahan atas
masalah yang sedang dihadapi, melakukan pembahasan atas masalah
tersebut untuk membuat suatu kebijakan, dan lain sebagainya.
• 5. Tugas menteri yang terakhir adalah memberikan laporan kepada Presiden,
Menteri Koordinator, dan Menteri Pimpinan Departemen. Laporan tersebut
berisi tentang data-data penting, pertimbangan, dan saran dari bidang atau
divide yang menjadi tanggung jawabnya. Lima poin di atas merupakan tugas
dan wewenang menteri di Indonesia secara umum.
K E M E N T R I A N Y A N G
M E N A N G A N I U R U S A N
P E M E R I N T A H A N
N O M E N K L A T U R
KEMENTRIAN DALAM NEGERI
KEMENTRIAN LUAR NEGERI
KEMENTRIAN PERTAHANAN
K E M E N T R I A N Y A N G
M E N A N G A N I U R U S A N
P E M E R I N T A H A N
K E M E N T R I A N
H U K U M D A N H A K
A S A S I M A N U S I A
K E M E N T R I A N
K E U A N G A NK E M E N T R I A N
E N E R G I D A N
S U M B E R D AYA
M I N E R A L
K E M E N T R I A N
P E R I N D U S T R I A N
K E M E N T R I A N
P E R D A G A N G A N
K E M E N T R I A N
P E R TA N I A NK E M E N T R I A N
K E H U TA N A N
K E M E N T R I A N
K E M E N T R I A N
K E L A U TA N D A N
P E R I K A N A N
K E M E N T R I A N
P E K E R J A A N U M U M
K E M E N T R I A N P D T
D A N
T R A N S M I G R A S I
K E M E N T R I A N
K E S E H ATA N
K E M E N T R I A N
P E N D I D I K A N D A N
K E B U D AYA A N
K E M E N T R I A N
S O S I A L
K E M E N T R I A N
K E M E N T R I A N
PA R I W I S ATA D A N
E K O N O M I K R E AT I F
K E M E N T R I A N
K O M U N I K A S I D A N
I N F O R M AT I K A
K E M E N T R I A N Y A N G
M E N A N G A N I U R U S A N
P E M E R I N T A H A N D A L A M
R A N G K A P E N A J A M A N ,
K O O R D I N A S I D A N
S I N K R O N I S A S I P R O G R A M
K E M E N T R I A N
S E K R E TA R I S N E G A R A
K E M E N T R I A N R I S E T,
T E K N O L O G I D A N
P E N D I D I K A N T I N G G I
K E M E N T R I A N K O P E R A S I
D A N U S A H A K E C I L D A N
M E N E N G A H
K E M E N T R I A N
P E M B E R D AYA A N
P E R E M P U A N D A N
P E R L I N D U N G A N A N A K
K E M E N T R I A N B A D A N
U S A H A M I L I K N E G A R A
K E M E N T R I A N P U
D A N P E R U M A H A N
R A K YAT
K E M E N T R I A N
P E M U D A D A N
O L A H R A G A
K E M E N T R I A N
PA N D A N
R E F O R M A S I
B I R O K R A S I
K E M E N T R I A N
K O O R D I N A T O R
KEMENTRIAN
KOORDINATOR
BIDANG
PEREKONOMIAN
MENTERI KOORDINATOR
PEMBANGUNAN MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
KEMENTRIAN
KOORDINATOR POLHUKAM
P E R G E S E R A N P O S I S I
M E N T E R I D A N K E T U A
L E M B A G A
MENTERI
KOORDINATOR
KEMARITIMAN
KEMENTRIAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL
MENTERI AGRARIA
DAN TATA RUANG
KEPALA BADAN
KOORDINASI
PENANAMAN MODAL
QUIZ
TIME
2
1 3
Q U I Z T I M E !!
Sebutkan 3 kewenangan
presiden RI menurut UUD
1945! ?1
Q U I Z T I M E !!
?2
Siapakah menteri
kelautan dan perikanan
Negara Republik
Indonesia serta Sebutkan
tugas dan
wewenangnya? min.2
Q U I Z T I M E !!
?3
Apa perbedaan pemisahan
kekuasaan dan pembagian
kekuasaan?
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Contenu connexe

Tendances

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...
Adnan Fauzi Siregar
 
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Rizky Pradnya
 
Hubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hnHubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hn
Nuelnuel11
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
Nailuredha Hermanto
 

Tendances (20)

Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)
 
1. perusahaan
1. perusahaan1. perusahaan
1. perusahaan
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
 
UU Nomor 1 Tahun 2023
UU Nomor 1 Tahun 2023UU Nomor 1 Tahun 2023
UU Nomor 1 Tahun 2023
 
Peradilan dalam hukum pajak ppt new
Peradilan dalam hukum pajak ppt newPeradilan dalam hukum pajak ppt new
Peradilan dalam hukum pajak ppt new
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajak
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompil...
 
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
 
Hukum perizinan
Hukum perizinanHukum perizinan
Hukum perizinan
 
Hubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hnHubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hn
 
Ringkasan hukum perdata
Ringkasan hukum perdataRingkasan hukum perdata
Ringkasan hukum perdata
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
asas perkawinan
asas perkawinanasas perkawinan
asas perkawinan
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan Tanah
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 

Similaire à PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara

Kemerdekaan berpendapat
Kemerdekaan berpendapatKemerdekaan berpendapat
Kemerdekaan berpendapat
Muhammad Fajri
 
Etika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajakEtika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajak
Badariah Indah
 
Etika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajakEtika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajak
Idham Syam
 

Similaire à PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara (20)

Ketahanan Nasional (Geostrategi)
Ketahanan Nasional (Geostrategi)Ketahanan Nasional (Geostrategi)
Ketahanan Nasional (Geostrategi)
 
Kemerdekaan berpendapat
Kemerdekaan berpendapatKemerdekaan berpendapat
Kemerdekaan berpendapat
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Konsep negara, tujuan negara dan urgensi dasar
Konsep negara, tujuan negara dan urgensi dasarKonsep negara, tujuan negara dan urgensi dasar
Konsep negara, tujuan negara dan urgensi dasar
 
Hukum yang berlaku di Indonesia
Hukum yang berlaku di IndonesiaHukum yang berlaku di Indonesia
Hukum yang berlaku di Indonesia
 
Teori kedaulatan rakyat
Teori kedaulatan rakyatTeori kedaulatan rakyat
Teori kedaulatan rakyat
 
Kasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAMKasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAM
 
kelompok opini publik.pptx
kelompok opini publik.pptxkelompok opini publik.pptx
kelompok opini publik.pptx
 
Bab 1 negara
Bab 1 negaraBab 1 negara
Bab 1 negara
 
Etika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajakEtika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajak
 
Pembangunan mapan dalam islam lmcp1552
Pembangunan mapan dalam islam lmcp1552Pembangunan mapan dalam islam lmcp1552
Pembangunan mapan dalam islam lmcp1552
 
Revolusi Prancis
Revolusi PrancisRevolusi Prancis
Revolusi Prancis
 
Listening - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Listening - Roja' Putri Cintani - 4520210046Listening - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Listening - Roja' Putri Cintani - 4520210046
 
PPT SISTEK BENCANA KEL 2.pptx
PPT SISTEK BENCANA KEL 2.pptxPPT SISTEK BENCANA KEL 2.pptx
PPT SISTEK BENCANA KEL 2.pptx
 
Kerajaan Singosari
Kerajaan SingosariKerajaan Singosari
Kerajaan Singosari
 
PPTKhairulNizam
PPTKhairulNizamPPTKhairulNizam
PPTKhairulNizam
 
I-Analisis Kebijakan.pptx
I-Analisis Kebijakan.pptxI-Analisis Kebijakan.pptx
I-Analisis Kebijakan.pptx
 
KETAHANAN NASIONALL.pptx
KETAHANAN NASIONALL.pptxKETAHANAN NASIONALL.pptx
KETAHANAN NASIONALL.pptx
 
Etika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajakEtika profesi konsultan pajak
Etika profesi konsultan pajak
 
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
 

Plus de BellaNindaThania

Plus de BellaNindaThania (15)

Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
 
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa JepangGambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
 
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi DarahKelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Beriman kepada Kitab - Kitab Allah
Beriman kepada Kitab - Kitab AllahBeriman kepada Kitab - Kitab Allah
Beriman kepada Kitab - Kitab Allah
 
Beriman kepada Hari Akhir
Beriman kepada Hari AkhirBeriman kepada Hari Akhir
Beriman kepada Hari Akhir
 
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnyaMatematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
 
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
 
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaPKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
 
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaPKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
 
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
 
how to write a good caption (english presentation)
how to write a good caption (english presentation)how to write a good caption (english presentation)
how to write a good caption (english presentation)
 
Cara Menyunting sebuah Artikel
Cara Menyunting sebuah Artikel Cara Menyunting sebuah Artikel
Cara Menyunting sebuah Artikel
 
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa IndonesiaPenjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
Elliptical sentence
Elliptical sentenceElliptical sentence
Elliptical sentence
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Dernier (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara

  • 1. Kelompok 5 : Bella Ninda Thania Berliani Salsabilla S Jusriyani Sirait Tasya Ayu Putri Valentania Farraisya Pendidikan Kewarganegaraan MengupasPenyelenggaraan KekuasaanNegara
  • 2. Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia Macam-macam Kekuasaan Negara Konsep Pembagian Kekuasaan di Indonesia Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non- Kementerian Tugas Kementerian Negara Republik Indonesia Klasifikasi Kementerian Negara Republik Indonesia Lembaga Pemerintah Non- Kementerian Kedudukan dan Fungsi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Konsep Pemerintah Daerah Kewenangan Pemerintahan Daerah Presentasikelompok5 PETA KONSEP
  • 4. Macam-macamKekuasaanNegara kekuasaan diartikan sebagai kemampuan seseorang atau lembaga untuk mempengaruhi orang lain supaya melakukan tindakan-tindakan yang dikehendaki atau diperintahkannya Kekuasaan negara merupakan kewenangan negara untuk mengatur seluruh rakyatnya untuk mencapai keadilan dankemakmuran,serta keteraturan.
  • 5. Macam-macamKekuasaanNegara Kekuasaan Federatif dikutip oleh Astim Riyantodalam bukunya“Negara Kesatuan; Konsep, Asas, dan Aplikasinya” Kekuasaan Eksekutif Kekuasaan Legislatif John Locke
  • 6. Macam-macam Kekuasaan Negara Kekuasaan Yudikatif dikutip oleh Astim Riyantodalam bukunya“Negara Kesatuan; Konsep, Asas, dan Aplikasinya” Kekuasaan Eksekutif Kekuasaan Legislatif Montesquieu
  • 7. KonsepPembagianKekuasaandi Indonesia Konsep Pembagian Kekuasaan Konsep Pemisahan Kekuasaan Mohammad Kusnardi dan Hermaily Ibrahim dalam bukunya “Pengantar Hukum Tata Negara” menyatakan bahwa istilah pemisahan kekuasaan (separation of powers) dan pembagian kekuasaan (divisions of power) merupakan dua istilah yang memiliki pengertian berbeda satu sama lainnya.
  • 8. Pembagian KekuasaanSecara Vertikal Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan pembagian kekuasaan menurut tingkatnya, yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan pemerintahan..Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan Pasal 18 ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang- undang ditentukan
  • 9. Pembagian Kekuasaan SecaraHorizontal Pembagian kekuasaanmenurutfungsi lembaga-lembaga tertentu (legislatif, eksekutif dan yudikatif). Berdasarkan UUDNegara Republik Indonesia Tahun1945,secara horizontal pembagian kekuasaan negara di lakukanpada tingkatan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Antara lembaga-lembaga negara yang sederajat. Antara lembaga-lembaga daerah yang sederajat.
  • 10. • mengubahdan menetapkan Undang-UndangDasar.Kekuasaanini dijalankanoleh MajelisPermusyawaratanRakyat Kekuasaan Konstitutif • menjalankanundang-undangdan penyelenggraanpemerintahan Negara. Kekuasaaninidipegang olehPresiden. Kekuasaan Eksekutif • membentukundang-undang.Kekuasaaninidipegang olehDewan PerwakilanRakyat. Kekuasaan Legislatif Pembagian KekuasaanSecara Horizontal Pemerintah Pusat⏎
  • 11. • menyelenggarakanperadilan gunamenegakkanhukumdankeadilan.Kekuasaanini dipegangoleh MahkamahAgungdanMahkamahKonstitusi. Kekuasaan Yudikatif • penyelenggaraan pemeriksaan ataspengelolaan dantanggungjawabtentangkeuangan negara.Kekuasaaninidijalankanoleh Badan PemeriksaKeuangan. Kekuasaan Eksaminatif • menetapkandan melaksanakankebijakanmoneter,mengaturdanmenjagakelancaran sistem pembayaran,serta memeliharakestabilan nilairupiah.Kekuasaaninidijalankanoleh Bank Indonesia selaku banksentral diIndonesia. Kekuasaan Moneter Pembagian KekuasaanSecara Horizontal Pemerintah Pusat⏎
  • 12. Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
  • 13. Kewenangan PresidenRISebagai Kepala NegaraMenurut UUD1945 a. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD,AL, dan AU. b. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR. c. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR. d. Menyatakan keadaan bahaya. e. Mengangkat duta dan konsul. f. Menerima penempatan duta negara lain. g. Memberi grasi dan rehabilitasi. h. Memberi amnesti dan abolisi. i. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan
  • 14. a. Penyelenggara perumusan, penetapan, dan pelaksanaan di bidangnya. b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan di bidangnya, pengelolaan kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya. c. Perumusan dan penetapan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, pengelolaan kekayaan negara di bidangnya.
  • 15. Tugas Kementerian Negara Republik Indonesia Kewenangan Presiden Republik Indonesia Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Tanggung Jawab Kementerian Negara Sesuai Pasal 17 ayat 3 UUD Negara RI Tahun 1945 Nama-Nama Menteri Anggota Kabinet Joko Widodo
  • 16. KEWENANGAN PRESIDEN RI SEBAGAI KEPALA PERMERINTAHAN Memegang kekuasaan pemerintahan (Pasal 4 ayat 1) Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada DPR (Pasal 5 ayat 1) Menetapkan peraturan pemerintah (Pasal 5 ayat 2) Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangangan kepada presiden (pasal 16) Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri (Pasal 17 ayat 2) Membahas dan memberi persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU (Pasal 20 ayat 2 dan 4) Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang dalam kegentingan yang memaksa (Pasal 22 ayat 1) Mengajukan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD (Pasal 23 ayat 2) Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan Komisi Yudisial dan disetujui DPR (Pasal 24A ayat 3) Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR (Pasal 24B ayat 3)
  • 17. Urusan agama, hukum, keuangan, keamanan, urusan hak asasi manusia, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial, urusan perencanaan pembangunan nasional, aparatur negara, kesekretariat negara, badan usaha, Urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya meliputi Urusan pemerintah dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah milik negara, pertahanan, kependudukan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan, teknologi, Ketenagakerjaan, industri, perdagangan pertambangan, energi, pekerjaan umum, transmigrasi, transportasi, informasi komunikasi, pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, dan perikanan. investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah, pariwisata, pemberdayaan perempuan, pemuda, olahraga, perumahan, dan pembangunan kawasan atau daerah tertinggal Urusan pemerintahan yang nomenklatur kementerian meliputi Urusan luar negeri Urusan dalam negeri Urusan pertahanan
  • 18. K L A S I F I K A S I K E M E N T R I A N N K R I
  • 19. TUGAS DAN WEWENANG PARA MENTERI • 1. Jika menteri diberi tanggung jawab pada suatu program atau kebijaksanaan di bidang tertentu, maka menteri tersebut harus mengikuti dan mengadakan koordinasi demi terlaksananya program atau kebijaksanaan tersebut. • 2. Seorang menteri memiliki tugas untuk menampung dan memikirkan tentang penyelesaian suatu masalah yang sedang mencuat di dalam bidang yang saat ini sedang ia tempati. Ia harus melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan memperhatikan keadaan yang sedang berkembang. • 3. Tugas menteri selanjutnya adalah menjalin hubungan dan kerja sama yang baik dengan Direktur Jenderal serta pimpinan atau ketua lembaga pemerintahan yang Anda di Indonesia. Hal ini penting dalam usahan penyelesaian masalah yang terjadi dalam divisi atau bidang menteri tersebut.
  • 20. TUGAS DAN WEWENANG PARA MENTERI • 4. Seorang menteri di Indonesia juga memiliki tugas untuk bekerja sama dan menjalin hubungan yang baik dengan instansi atau departemen lain di pemerintahan. Hal ini penting untuk mengumpulkan data atau bahan atas masalah yang sedang dihadapi, melakukan pembahasan atas masalah tersebut untuk membuat suatu kebijakan, dan lain sebagainya. • 5. Tugas menteri yang terakhir adalah memberikan laporan kepada Presiden, Menteri Koordinator, dan Menteri Pimpinan Departemen. Laporan tersebut berisi tentang data-data penting, pertimbangan, dan saran dari bidang atau divide yang menjadi tanggung jawabnya. Lima poin di atas merupakan tugas dan wewenang menteri di Indonesia secara umum.
  • 21. K E M E N T R I A N Y A N G M E N A N G A N I U R U S A N P E M E R I N T A H A N N O M E N K L A T U R
  • 22. KEMENTRIAN DALAM NEGERI KEMENTRIAN LUAR NEGERI KEMENTRIAN PERTAHANAN
  • 23. K E M E N T R I A N Y A N G M E N A N G A N I U R U S A N P E M E R I N T A H A N
  • 24. K E M E N T R I A N H U K U M D A N H A K A S A S I M A N U S I A K E M E N T R I A N K E U A N G A NK E M E N T R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D AYA M I N E R A L K E M E N T R I A N P E R I N D U S T R I A N K E M E N T R I A N P E R D A G A N G A N K E M E N T R I A N P E R TA N I A NK E M E N T R I A N K E H U TA N A N K E M E N T R I A N K E M E N T R I A N K E L A U TA N D A N P E R I K A N A N K E M E N T R I A N P E K E R J A A N U M U M K E M E N T R I A N P D T D A N T R A N S M I G R A S I K E M E N T R I A N K E S E H ATA N K E M E N T R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D AYA A N K E M E N T R I A N S O S I A L K E M E N T R I A N K E M E N T R I A N PA R I W I S ATA D A N E K O N O M I K R E AT I F K E M E N T R I A N K O M U N I K A S I D A N I N F O R M AT I K A
  • 25. K E M E N T R I A N Y A N G M E N A N G A N I U R U S A N P E M E R I N T A H A N D A L A M R A N G K A P E N A J A M A N , K O O R D I N A S I D A N S I N K R O N I S A S I P R O G R A M
  • 26. K E M E N T R I A N S E K R E TA R I S N E G A R A K E M E N T R I A N R I S E T, T E K N O L O G I D A N P E N D I D I K A N T I N G G I K E M E N T R I A N K O P E R A S I D A N U S A H A K E C I L D A N M E N E N G A H K E M E N T R I A N P E M B E R D AYA A N P E R E M P U A N D A N P E R L I N D U N G A N A N A K K E M E N T R I A N B A D A N U S A H A M I L I K N E G A R A K E M E N T R I A N P U D A N P E R U M A H A N R A K YAT K E M E N T R I A N P E M U D A D A N O L A H R A G A K E M E N T R I A N PA N D A N R E F O R M A S I B I R O K R A S I
  • 27. K E M E N T R I A N K O O R D I N A T O R
  • 29. P E R G E S E R A N P O S I S I M E N T E R I D A N K E T U A L E M B A G A
  • 32. Q U I Z T I M E !! Sebutkan 3 kewenangan presiden RI menurut UUD 1945! ?1
  • 33. Q U I Z T I M E !! ?2 Siapakah menteri kelautan dan perikanan Negara Republik Indonesia serta Sebutkan tugas dan wewenangnya? min.2
  • 34. Q U I Z T I M E !! ?3 Apa perbedaan pemisahan kekuasaan dan pembagian kekuasaan?
  • 35. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION