18. Monopoli oleh
Negara
Negara memonopoli cabang-cabang produksi yang penting (sektor
strategis)dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
19. Monopoli oleh
Negara
Negara memonopoli cabang-cabang produksi yang penting (sektor
strategis)dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Tujuanya adalah mencegah monopoli swasta yang dapat merugikan
konsumen, dengan dikendalikan negara maka penentuan harga dapat
dikendalikan sesuai dengan harga sewajarnya dan lebih mementingkan
kebutuhan publik dibanding laba.
23. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33
ayat 1-3
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.”
“Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.”
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
39. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
40. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
Rp 132.000.000.000 / hari
41. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
Rp 132.000.000.000 / hari
42. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
Rp 132.000.000.000 / hari
43. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
Rp 132.000.000.000 / hari
44. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
Rp 132.000.000.000 / hari
3,5%
45. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
Rp 132.000.000.000 / hari
3,5% 95%
46. Blok Cepu dan Lokomotif
Ekonomi
165 ribu (bph) x $100/barel
Rp 132.000.000.000 / hari
3,5% 95% 10%
dari nilai kontraktor
47. Keuntungan Monopoli Sektor
Strategis Negara oleh BUMN
Amanat Undang-Undang Dasar
Melindungi sektor strategis dari eksploitasi
semata
untuk kepentingan pribadi atau kelompok
bisnis
Sinergi BUMN dapat menguntungkan
rakyat