UV-VIS

1. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 1 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
1. RUANG LINGKUP
Prosedur ini memuat aturan yang harus diikuti oleh laboratorium di
lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi untuk
mengetahui International Standard Operating (ISO) tentang UV-VIS
Spektrofotometer 200 V.
2. STANDAR ACUAN
ISO/IEC 17025;2008, ISO 9001:2000, ISPE 2001, ISO/IEC 17025:2005,
ISO 15189:2007.
3. PRINSIP
Prinsip kerja uv-vis spektrofotometer adalah mengacu pada hukum
Lambert-Beer, dimana sinar/cahaya dilewatkan melewati sebuah wadah

2. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 2 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
(kuvet) yang berisi larutan, dimana akan menghasilkan spektrum.
Apabila cahaya monokromatik melalui suatu media (larutan), maka
sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian dipantulkan dan
sebagian lagi akan dipancarkan. Panjang gelombang untuk sinar
ultraviolet antara 200-400 nm sedangkan panjang gelombang untuk
sinar tampak/visible antara 400-750 nm.
4. PERALATAN
1. Sumber cahaya
Sumber cahaya pada spektrofotometer harus memiliki panacaran radiasi
yang stabil dan intensitasnya tinggi. Sumber cahaya pada
spektrofotometer UV-Vis ada dua macam :
a. Lampu Tungsten (Wolfram)

3. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 3 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
b. Lampu Deuterium
2. Monokromator
Monokromator adalah alat yang akan memecah cahaya polikromatis
menjadi cahaya tunggal (monokromatis) dengan komponen panjang
gelombang tertentu. Bagian-bagian monokromator, yaitu :
a. Prisma
b. Grating (kisi difraksi)
c. Celah optis
d. Filter
3. Kompartemen sampel
Kompartemen ini digunakan sebagai tempat diletakkannya kuvet. kuvet
merupakan wadah yang digunakan untuk menaruh sampel yang akan
dianalisis. Pada spektrofotometer double beam, terdapat dua tempat

4. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 4 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
kuvet. Satu kuvet digunakan sebagai tempat untuk menaruh sampel,
sementara kuvet lain digunakan untuk menaruh blanko. Sementara pada
spektrofotometer single beam, hanya terdapat satu kuvet.
Kuvet yang baik harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
a. Permukaannya harus sejajar secara optis
b. Tidak berwarna sehingga semua cahaya dapat di transmisikan
c. Tidak ikut bereaksi terhadap bahan-bahan kimia
d. Tidak rapuh
e. Bentuknya sederhana
4. Detektor
Detektor akan menangkap sinar yang diteruskan oleh larutan. Sinar

5. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 5 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh amplifier dan dalam
rekorder dan ditampilkan dalam bentuk angka-angka pada reader
(komputer).
5. Visual display
Merupakan system baca yang memperagakan besarnya isyarat listrik,
menyatakan dalam bentuk % Transmitan maupun Absorbansi.
5. BAHAN KIMIA (REAGENS)
1. Karbonil.
2. Alken.
3. Azo.
4. Nitrat.
5. Karboksil mampu menyerap sinar ultraviolet dan sinar tampak.

6. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 6 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
6. PROSEDUR KERJA
Hubungkan spektrofotometer, komputer, dan printer ke sumber arus.
Nyalakan komputer dan printer terlebih dahulu, setelah itu nyalakan
spektrofotometer dengan menekan tombol on/off pada main
spektrofotometer.
Klik tombol start, pilih program hitachi naplication “uv solution 2.1”
Tampilan program akan muncul dan memberitahukan bahwa proses
inisialisasi sedang berlangsung, tunggu hingga proses selesai ditandai
denganmunculnya warna hijau dan tertulis status ready.
Biarkan selama 15 menit untuk pemanasan, setelah itu spektrofotometer
siap digunakan.
Atur panjang gelombangnya.

7. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 7 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
Setelah itu spektrofotometer siap digunakan untuk pengukuran serapan
sample pada panjang gelombang tertentu.
Setelah selesai bekerja, kuvet dikeluarkan dan dibersihkan dari
pelarutnya kemudian dikeringkan.
Spektrofotometer dimatikan dengan mengklik tanda silang pada bagian
kanan atas kemudian pilih “cole the lamps and cole the windows”
kemudian tekan tombol on/off pada main unit spektrofotometer.
PERAWATAN
Sebelum digunakan, biarkan mesin warming-up selama 15-20 menit.
Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari
langsung, karena cahaya dari matahari akan dapat mengganggu
pengukuran.

8. METODE UJI
No. Dokumen : FST-03/13/2015/UNJA
Halaman : 8 dari 4
PROSEDUR PENENTUAN
INTERNATIONAL STANDARD
OPERATING (ISO) UV-VIS
SPEKTROFOTOMETER
Revisi : 1
No. Terbitan : 1
Tgl. Penerbitan : 1 April 2015
Simpan spektrofotometer di dalam ruangan yang suhunya stabil dan
diatas meja yang permanen.
Pastikan kompartemen sampel bersih dari bekas sampel.
Saat memasukkan kuvet, pastikan kuvet kering.
Lakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban secara teratur.