SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
KELOMPOK 5
SITI MUKLISOH (135080500111001)
ELLA PURNAMA PUTRI (135080500111007)
SITI KHOIRIAH UMAMI (135080500111009)
ERPIN PUJI ASTUTIK (135080500111022)
SAYANG ANANDA FITRI (135080500111044)
WIDIATMAKA (135080500111045)
Daur Hidup
Bentuk Tubuh Virus
Cara Menginfeksi
Bakteriofage

Litik

Lisogenik

Cara Bereproduksi
Daur
Hidup
Virus
Daur
Litik
Daur Litik
• Litik atau virulen, bila fage litik menginfeksi
sel dan sel tersebut memberikan tanggapan
dengan cara menghasilkan virus-virus baru
dalam jumlah yang besar, yaitu pada masa
akhir inkubasi. Sel ini akan pecah atau
mengalami lisis yang akan melepaskan fagefage baru untuk menginfeksi sel-sel inangnya.
a. Fase adsorbsi (penempelan), pada fase ini,
awalnya ditandai dengan adanya ujung ekor
menempel/melekat pada dinding sel bakteri,
kemudian mengeluarkan enzim lisozim sehingga
terbentuk lubang pada dinding sel bakteri.
b. Fase injeksi (penetrasi), selubung (seludang) sel
berkontraksi yang mendorong inti ekor ke dalam
sel melalui dinding dan membran sel, kemudian
virus tersebut menginjeksikan DNA ke dalam sel
bakteri.
c. Fase sintesis, DNA virus yang telah diinjeksikan yang
mengandung enzim lisozim ke dalam akan
menghancurkan DNA bakteri, sehingga DNA virus
yang berperan mengambil alih kehidupan. Kemudian
DNA virus mereplikasi diri berulang-ulang dengan
cara menggandakan diri dalam jumlah yang banyak,
selanjutnya melakukan sintesis protein dari ribosom
bakteri yang akan diubah menjadi bagian-bagian
kapsid seperti kepala, ekor, dan serabut ekor.
d. Fase perakitan, bagian-bagian kapsid kepala, ekor,
dan rambut ekor yang mula-mula terpisah
selanjutnya dirakit menjadi kapsid virus kemudian
DNA virus masuk ke dalamnya, maka terbentuklah
tubuh virus yang utuh.
e. Fase litik, ketika perakitan telah selesai dan
terbentuknya tubuh virus baru yang utuh. Virus ini
telah mengambil alih perlengkapan metabolik sel
inang bakteri dan sel bakteri lisis dan melepaskan
fage-fage baru/virus akan keluar untuk
mencari/menginfeksi bateri-bakteri lain sebagai
inangnya.
Daur Lisogenik
Tenang atau lisogenik, tipe ini tidak
mengalami lisis (selnya pecah), jadi asam
nukleatnya dibawa dan direplikasikan di dalam
sel-sel bakteri dari satu generasi ke generasi
yang lain, namun bisa secara mendadak
menjadi virulen pada suatu generasi
berikutnya dan menyebabkan lisis pada sel
inangnya.
• Fase Adsorpsi
• Fase Penetrasi (Infeksi)
• Fase Penggabungan
• Fase Pembelahan
Fase penggabungan, karena DNA bakteri
terinfeksi DNA virus, hal tersebut akan
mengakibatkan benang ganda berpilin DNA
bakteri menjadi putus, selanjutnya DNA virus
menyisip di antara putusan dan menggabung
dengan benang bakteri.
Fase pembelahan Virus pada fase ini akan
memanfaatkan proses pembelahan sel bakteri untuk
penggandaan materi genetiknya yang sudah bergabung
dengan DNA Kromosom. Dan kemudian pada akhirnya
daur ini menjadi daur litik apabila inang tidak kuat
dengan keberadaan virus.
Daur
Lisogenik
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
IS THERE ANY
QUESTION??

Contenu connexe

Tendances

Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian SelMekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
Febry Salsinha
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
tristyanto
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda
R Januari
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
tristyanto
 

Tendances (20)

BIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUSBIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUS
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Reproduksi virus
Reproduksi virusReproduksi virus
Reproduksi virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
MATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMAMATERI Virus KELAS XI SMA
MATERI Virus KELAS XI SMA
 
Klasifikasi Virus
Klasifikasi VirusKlasifikasi Virus
Klasifikasi Virus
 
Presentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusPresentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi Virus
 
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian SelMekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
Virus 5
Virus 5Virus 5
Virus 5
 
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
Biologi - Virus kelas X SMA sem.1
 
Radang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses InfeksiRadang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses Infeksi
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda
 
Materi Biologi Virus Metode STAD Kelas X
Materi Biologi Virus Metode STAD Kelas XMateri Biologi Virus Metode STAD Kelas X
Materi Biologi Virus Metode STAD Kelas X
 
Bakteriofag t
Bakteriofag tBakteriofag t
Bakteriofag t
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
 

En vedette

Archaea dan eubateria
Archaea dan eubateriaArchaea dan eubateria
Archaea dan eubateria
Qoniatul Muna
 
Ulangan harian 3 virus
Ulangan harian 3 virusUlangan harian 3 virus
Ulangan harian 3 virus
Maman Sulaeman
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
Alfi Yuliyanti
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Fauzia Hidayati
 
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Ibnu Hakim
 
Presentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadPresentation1 otot upload
Presentation1 otot upload
syahriani612
 
1. parasitologi
1. parasitologi1. parasitologi
1. parasitologi
erfan syah
 

En vedette (20)

Viral disease pungky
Viral disease pungkyViral disease pungky
Viral disease pungky
 
Latihan soal virus 3
Latihan soal virus 3Latihan soal virus 3
Latihan soal virus 3
 
Daur hidup paku homospor
Daur hidup paku homosporDaur hidup paku homospor
Daur hidup paku homospor
 
Archaea dan eubateria
Archaea dan eubateriaArchaea dan eubateria
Archaea dan eubateria
 
Ulangan harian 3 virus
Ulangan harian 3 virusUlangan harian 3 virus
Ulangan harian 3 virus
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.PdBab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
 
Makalah virus
Makalah virusMakalah virus
Makalah virus
 
ciri-ciri protista
ciri-ciri protistaciri-ciri protista
ciri-ciri protista
 
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB IIMedia Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
 
Perangkat Keras & Akses Internet (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB V)
Perangkat Keras & Akses Internet (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB V)Perangkat Keras & Akses Internet (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB V)
Perangkat Keras & Akses Internet (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB V)
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGIMAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGI
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Ppt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivPpt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok iv
 
siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)
 
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
Peranan bakteri dalam kehidupan [presentasi]
 
Presentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadPresentation1 otot upload
Presentation1 otot upload
 
1. parasitologi
1. parasitologi1. parasitologi
1. parasitologi
 
Biology Campbell
Biology CampbellBiology Campbell
Biology Campbell
 

Similaire à Daur hidup virus

Virus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhanVirus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhan
dhea ratnasari
 
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...
Vendhi Ristyanto
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
Apryza Ryzchy
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
Apryza Ryzchy
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
Apryza Ryzchy
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
hendri5
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
hendri5
 

Similaire à Daur hidup virus (20)

Biologi - Replikasi Virus
Biologi - Replikasi VirusBiologi - Replikasi Virus
Biologi - Replikasi Virus
 
B
BB
B
 
Repliksasi virus
Repliksasi virusRepliksasi virus
Repliksasi virus
 
MEDIA PEMBELAJARAN REPLIKASI VIRUS.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN REPLIKASI VIRUS.pptxMEDIA PEMBELAJARAN REPLIKASI VIRUS.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN REPLIKASI VIRUS.pptx
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
 
Replikasi Virus.pptx
Replikasi Virus.pptxReplikasi Virus.pptx
Replikasi Virus.pptx
 
Biologi virus
Biologi virusBiologi virus
Biologi virus
 
Virus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhanVirus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhan
 
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi In...
 
Ringkasan mikro
Ringkasan mikroRingkasan mikro
Ringkasan mikro
 
Replikasi virus
Replikasi virusReplikasi virus
Replikasi virus
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
 
Reproduksi Virus ppt.pptx
Reproduksi Virus ppt.pptxReproduksi Virus ppt.pptx
Reproduksi Virus ppt.pptx
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
Plaque
PlaquePlaque
Plaque
 
Virus group 1
Virus group 1Virus group 1
Virus group 1
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Daur hidup virus

  • 1. KELOMPOK 5 SITI MUKLISOH (135080500111001) ELLA PURNAMA PUTRI (135080500111007) SITI KHOIRIAH UMAMI (135080500111009) ERPIN PUJI ASTUTIK (135080500111022) SAYANG ANANDA FITRI (135080500111044) WIDIATMAKA (135080500111045)
  • 7. Daur Litik • Litik atau virulen, bila fage litik menginfeksi sel dan sel tersebut memberikan tanggapan dengan cara menghasilkan virus-virus baru dalam jumlah yang besar, yaitu pada masa akhir inkubasi. Sel ini akan pecah atau mengalami lisis yang akan melepaskan fagefage baru untuk menginfeksi sel-sel inangnya.
  • 8. a. Fase adsorbsi (penempelan), pada fase ini, awalnya ditandai dengan adanya ujung ekor menempel/melekat pada dinding sel bakteri, kemudian mengeluarkan enzim lisozim sehingga terbentuk lubang pada dinding sel bakteri. b. Fase injeksi (penetrasi), selubung (seludang) sel berkontraksi yang mendorong inti ekor ke dalam sel melalui dinding dan membran sel, kemudian virus tersebut menginjeksikan DNA ke dalam sel bakteri.
  • 9. c. Fase sintesis, DNA virus yang telah diinjeksikan yang mengandung enzim lisozim ke dalam akan menghancurkan DNA bakteri, sehingga DNA virus yang berperan mengambil alih kehidupan. Kemudian DNA virus mereplikasi diri berulang-ulang dengan cara menggandakan diri dalam jumlah yang banyak, selanjutnya melakukan sintesis protein dari ribosom bakteri yang akan diubah menjadi bagian-bagian kapsid seperti kepala, ekor, dan serabut ekor.
  • 10. d. Fase perakitan, bagian-bagian kapsid kepala, ekor, dan rambut ekor yang mula-mula terpisah selanjutnya dirakit menjadi kapsid virus kemudian DNA virus masuk ke dalamnya, maka terbentuklah tubuh virus yang utuh. e. Fase litik, ketika perakitan telah selesai dan terbentuknya tubuh virus baru yang utuh. Virus ini telah mengambil alih perlengkapan metabolik sel inang bakteri dan sel bakteri lisis dan melepaskan fage-fage baru/virus akan keluar untuk mencari/menginfeksi bateri-bakteri lain sebagai inangnya.
  • 11. Daur Lisogenik Tenang atau lisogenik, tipe ini tidak mengalami lisis (selnya pecah), jadi asam nukleatnya dibawa dan direplikasikan di dalam sel-sel bakteri dari satu generasi ke generasi yang lain, namun bisa secara mendadak menjadi virulen pada suatu generasi berikutnya dan menyebabkan lisis pada sel inangnya.
  • 12. • Fase Adsorpsi • Fase Penetrasi (Infeksi) • Fase Penggabungan • Fase Pembelahan
  • 13. Fase penggabungan, karena DNA bakteri terinfeksi DNA virus, hal tersebut akan mengakibatkan benang ganda berpilin DNA bakteri menjadi putus, selanjutnya DNA virus menyisip di antara putusan dan menggabung dengan benang bakteri. Fase pembelahan Virus pada fase ini akan memanfaatkan proses pembelahan sel bakteri untuk penggandaan materi genetiknya yang sudah bergabung dengan DNA Kromosom. Dan kemudian pada akhirnya daur ini menjadi daur litik apabila inang tidak kuat dengan keberadaan virus.
  • 15. SEKIAN DAN TERIMAKASIH IS THERE ANY QUESTION??