SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  2
Kebijakan Madrasah
Bila suatu penerapan yang dilalukan pasti ada problem-problem yang ditemui, tetapi sebagai
pemimpin tidak ambil diam, Madrasah mencari suatu kebijakan untuk mengatasi problem-
problem tersebut. Begitu juga dalam penerapan kebijakan banyak problem-problem yang
dialami. Dalam mengatasi problem tersebut pasti ada kebijakan yang dilakukan oleh
Madrasah dengan semaksimal mungkin untuk mengurangi dan mempersempit problem yang
muncul.
Adapun kebijakan yang dilakukan oleh Madrasah sebagai berikut:
1. Madrasah diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan
penghasilan (income generating actisities), misalnya meminta bantuan kepada perusahaan-
perusahaan setempat untuk memberikan bea siswa, memberikan kesempatan kepada orang
tua siswa melalui komite Madrasah utuk peluang amal pada setiap Romadhan, pelayanan
koperasi baik bagi guru maupun bagi siswa, sehingga sumber keuangan tidak semata-
semata bergantung pada pemerintah.
2. Melengkapi sarana dan prasarana yang ada secara bertahap. Hal ini didasari oleh kenyataan
bahwa madrasah yang paling mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana baik kecukupan,
kesesuaian, maupun kemuthahirannya dirancang secara khusus untuk kepentingan
pembelajaran. Sarana dan prasarana disini meliputi: media pembelajaran, buku-buku
pelajaran, alat alat olah raga dan keswenian serta alat-alat praktek dan lain-lain.
3. Menciptakan kedisiplinan dan pengawasan. Kedisiplinan dan pengawasan sangat baik
untuk peningkatan kualitas guru, karena dengan hal ini guru akan berhati-hati dan
bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Melalui pengawasan ini
kepala madrasah harus semaksimal mungkin membantu memecahkan problem yang
dihadapi guru. Dengan kedisiplinan dan pengawasan yang diterapkan oleh kepala
madrasah pada lembaga pendidikan tersebut diharapkan para tenaga pendidik dan
kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri Barabai senantiasa bertanggung jawab
terhadap tugas yang diembannya.
4. Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang diadakan di madrasah merupakan salah satu cara
untuk memecahkan problem guru sekaligus untuk meningkatkan kemampuan guru, tujuan
adanya musyawarah itu sendiri adalah untuk menyatukan pandangan guru terhadap materi
pembelajaran serumpun, konsep umum pendidikan dan fungsi madrasah dalam mencapai
tujuan pendidikan. Selain itu untuk menyatukan pendapat tentang metode-metode yang
akan digunakan dalam proses belajar-mengajar serta pemecahan segala permasalahan yang
ada didalam pengajaran. Jadi dengan adanya musyawarah dapat membantu baik individu
ataupun kelompok untuk menyamakan pandangan serta menganalisis problem-problem
dalam pengajaran serta mencari penyelesaiannya.
5. Pelatihan (trainning), pelatihan ini merupkan salah satu tehnik supervisi pendidikan yang
dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar-mengajar, hal
ini sesuai dengan pengertian pelatihan yaitu suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan taraf ilmu pengetahuan dan kecakapan para guru, dengan demikian
keahlian yang dimiliki guru semakin bertambah luas dan mendalam.
6. Membagi jumlah siswa yang terlalu banyak didalam kelas agar lingkungan belajar lebih
kondusif.
7. Meningkatkan komunikasi yang baik dalam segala hal baik dalam pengambilan
keputusan, evaluasi, dan lain-lain melalui rapat Komite, Terutama rapat antar warga
madrasah dan juga antara madrasah dengan masyarakat, sehingga kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh masing-masing warga madrasah dapat diketahui, terutama pada
perkembangan peserta didik tentang pengembanagn keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT, serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin

Contenu connexe

Tendances

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPT
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPTManajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPT
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPTGhian Velina
 
11. Guru dan Sekolah
11. Guru dan Sekolah11. Guru dan Sekolah
11. Guru dan Sekolahnursyafiqahy
 
Manajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolahManajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolahdpyulianti
 
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...Rosdi Ramli
 
Kelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, Pimpinan
Kelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, PimpinanKelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, Pimpinan
Kelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, PimpinanSwadaya Gunung Jati University
 
Tajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg guruTajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg gurunoraetikahsemail
 

Tendances (8)

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPT
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPTManajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPT
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPT
 
11. Guru dan Sekolah
11. Guru dan Sekolah11. Guru dan Sekolah
11. Guru dan Sekolah
 
Makalah mbs
Makalah mbsMakalah mbs
Makalah mbs
 
Perawisnawati27
Perawisnawati27Perawisnawati27
Perawisnawati27
 
Manajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolahManajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolah
 
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Pengurusan penasihatan murid )_Tugasan Kump...
 
Kelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, Pimpinan
Kelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, PimpinanKelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, Pimpinan
Kelompok 2 - Etika Komunikasi Sekolah, Pemerintah, Pimpinan
 
Tajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg guruTajuk 13 persediaan sbg guru
Tajuk 13 persediaan sbg guru
 

Similaire à Kebijakan m ts n barabai

Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik   pengembangan kurikulum dan peranannyaPik   pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik pengembangan kurikulum dan peranannyaMitha Ye Es
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)dian_pamungkas
 
Lembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaian
Lembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaianLembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaian
Lembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaianhutaminurikasiwi1
 
Metode pembelajaran berdasarkan masalah
Metode pembelajaran berdasarkan masalahMetode pembelajaran berdasarkan masalah
Metode pembelajaran berdasarkan masalahpatatmu
 
Pekeliling
PekelilingPekeliling
PekelilingCIKGUAMI
 
Cllassroom management
Cllassroom managementCllassroom management
Cllassroom managementAlfonsus Sam
 
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaTugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaAulia Yanti
 
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar Inayah
 
Ppt najma admin
Ppt najma adminPpt najma admin
Ppt najma adminnajma_qiqi
 
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.docx
Strategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.docxStrategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.docx
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.docxZukét Printing
 
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.pdf
Strategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.pdfStrategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.pdf
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.pdfZukét Printing
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docnuunaberry
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentationeuis maemunah
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentationeuis maemunah
 

Similaire à Kebijakan m ts n barabai (20)

Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik   pengembangan kurikulum dan peranannyaPik   pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
 
Lembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaian
Lembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaianLembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaian
Lembar Evaluasi Guru Penggerak contoh lembar penilaian
 
Metode pembelajaran berdasarkan masalah
Metode pembelajaran berdasarkan masalahMetode pembelajaran berdasarkan masalah
Metode pembelajaran berdasarkan masalah
 
Pekeliling
PekelilingPekeliling
Pekeliling
 
Cllassroom management
Cllassroom managementCllassroom management
Cllassroom management
 
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaTugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
 
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
 
Ppt najma admin
Ppt najma adminPpt najma admin
Ppt najma admin
 
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.docx
Strategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.docxStrategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.docx
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.docx
 
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.pdf
Strategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.pdfStrategi  Make A Macth  Pada  Pembelajaran Matematika.pdf
Strategi Make A Macth Pada Pembelajaran Matematika.pdf
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
 
Ppt admin ayu
Ppt admin  ayuPpt admin  ayu
Ppt admin ayu
 
Ppt admin ulfah
Ppt admin  ulfahPpt admin  ulfah
Ppt admin ulfah
 
Ppt admin ulfah
Ppt admin  ulfahPpt admin  ulfah
Ppt admin ulfah
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
 
Peer Tutor
Peer TutorPeer Tutor
Peer Tutor
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 

Kebijakan m ts n barabai

  • 1. Kebijakan Madrasah Bila suatu penerapan yang dilalukan pasti ada problem-problem yang ditemui, tetapi sebagai pemimpin tidak ambil diam, Madrasah mencari suatu kebijakan untuk mengatasi problem- problem tersebut. Begitu juga dalam penerapan kebijakan banyak problem-problem yang dialami. Dalam mengatasi problem tersebut pasti ada kebijakan yang dilakukan oleh Madrasah dengan semaksimal mungkin untuk mengurangi dan mempersempit problem yang muncul. Adapun kebijakan yang dilakukan oleh Madrasah sebagai berikut: 1. Madrasah diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan penghasilan (income generating actisities), misalnya meminta bantuan kepada perusahaan- perusahaan setempat untuk memberikan bea siswa, memberikan kesempatan kepada orang tua siswa melalui komite Madrasah utuk peluang amal pada setiap Romadhan, pelayanan koperasi baik bagi guru maupun bagi siswa, sehingga sumber keuangan tidak semata- semata bergantung pada pemerintah. 2. Melengkapi sarana dan prasarana yang ada secara bertahap. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa madrasah yang paling mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana baik kecukupan, kesesuaian, maupun kemuthahirannya dirancang secara khusus untuk kepentingan pembelajaran. Sarana dan prasarana disini meliputi: media pembelajaran, buku-buku pelajaran, alat alat olah raga dan keswenian serta alat-alat praktek dan lain-lain. 3. Menciptakan kedisiplinan dan pengawasan. Kedisiplinan dan pengawasan sangat baik untuk peningkatan kualitas guru, karena dengan hal ini guru akan berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Melalui pengawasan ini kepala madrasah harus semaksimal mungkin membantu memecahkan problem yang dihadapi guru. Dengan kedisiplinan dan pengawasan yang diterapkan oleh kepala madrasah pada lembaga pendidikan tersebut diharapkan para tenaga pendidik dan kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri Barabai senantiasa bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. 4. Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang diadakan di madrasah merupakan salah satu cara untuk memecahkan problem guru sekaligus untuk meningkatkan kemampuan guru, tujuan adanya musyawarah itu sendiri adalah untuk menyatukan pandangan guru terhadap materi pembelajaran serumpun, konsep umum pendidikan dan fungsi madrasah dalam mencapai tujuan pendidikan. Selain itu untuk menyatukan pendapat tentang metode-metode yang akan digunakan dalam proses belajar-mengajar serta pemecahan segala permasalahan yang ada didalam pengajaran. Jadi dengan adanya musyawarah dapat membantu baik individu ataupun kelompok untuk menyamakan pandangan serta menganalisis problem-problem dalam pengajaran serta mencari penyelesaiannya.
  • 2. 5. Pelatihan (trainning), pelatihan ini merupkan salah satu tehnik supervisi pendidikan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar-mengajar, hal ini sesuai dengan pengertian pelatihan yaitu suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf ilmu pengetahuan dan kecakapan para guru, dengan demikian keahlian yang dimiliki guru semakin bertambah luas dan mendalam. 6. Membagi jumlah siswa yang terlalu banyak didalam kelas agar lingkungan belajar lebih kondusif. 7. Meningkatkan komunikasi yang baik dalam segala hal baik dalam pengambilan keputusan, evaluasi, dan lain-lain melalui rapat Komite, Terutama rapat antar warga madrasah dan juga antara madrasah dengan masyarakat, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing warga madrasah dapat diketahui, terutama pada perkembangan peserta didik tentang pengembanagn keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin