SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
OO Concept

E. Haodudin Nurkifli
Teknik Informatika
Universitas Ahmad Dahlan
Kuliah 3 : Administrative dan Introduction
8 Oktober 2010
Feb 24, 2014
Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru
dalam
memikirkan
suatu
masalah
dengan
menggunakan model yang dibuat menurut konsep
sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek,
yang merupakan kombinasi antara struktur data dan
perilaku dalam satu entitas.
Pengertian "berorientasi objek" berarti bahwa
kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai
kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur
data dan perilakunya.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

2
Karakteristik dari Objek
Objek
- Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai
tertentu yang membedakan entitas disebut Objek.
- Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam
sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan
dalam multiprocessing pada sistem operasi.
- Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada
identitasnya.
- Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai
atributnya identik.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

3
Kelas Objek
-Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi
dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang
sama.
- Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku
(operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu
grup.
- Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan
untuk menciptakan Objek.
- Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

4
Istilah-istilah Objek
- Atribut : Data item yang menegaskan Objek
- Operasi : Fungsi di dalam kelas yang
dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas
- Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode
yang mengeksekusi respon terhadap permintaan
objek lain di dalam sistem).

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

5
Karakteritik Metodologi
Berorientasi Objek
Metodologi pengembangan sistem berorientasi
mempunyai tiga karakteristik utama :

objek

Encapsulation
Inheritance
Polymorphism

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

6
A. ENCAPSULATION (PENGKAPSULAN)
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang
lingkup program terhadap data yang diproses.
Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama
dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain
dari luar tidak dapat mengaksesnya.
Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali
prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

7
B. INHERITANCE (PEWARISAN)
􀂾 Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari
objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya
langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk
diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya.
􀂾 Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang
dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan
secara hirarki.
􀂾 Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian
ditentukan
spesifik
menjadi
subkelas.
Setiap
subkelas
mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki
oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik yang
dimilikinya.
􀂾 Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas
Objek lainnya.
􀂾 Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

8
Contoh :
- Sedan dan Sepeda Motor adalah subkelas dari Kendaraan
Bermotor.
- Kedua subkelas mewarisi sifat yang dimiliki oleh
Kendaraan Bermotor, yaitu mempunyai mesin dan dapat
berjalan.
- Kedua subkelas mempunyai sifat masing-masing yang
berbeda, misalnya jumlah roda, dan kemampuan untuk
berjalan mundur yang tidak dimiliki oleh sepeda motor.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

9
C. POLYMORPHISM (POLIMORFISME)
􀂾 Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa
seuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku
berbeda.
􀂾 Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang
sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang
berbeda.
􀂾 Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk
melakukan metode yang pantas dalam merespon
message yang sama.
􀂾 Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada
kelas yang seharusnya menciptakan Objek.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

10
Misalkan membuka jendela, membuka pintu, membuka
surat kabar, dan membuka percakapan. Operasi-operasi
di atas walaupun mempunyai nama yang sama tetapi
diberikan pada obyek yang berbeda maka mempunyai
makna yang berbeda.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

11
A. Objek dan Kelas
􀂾 Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau
benda dengan batasan dan arti untuk suatu masalah.
􀂾 Semua objek mempunyai identitas yang berbeda
dengan lainnya. Istilah identitas berarti bahwa objek
dibedakan oelh sifat yang melekat dan bukan dengan
uraian sifat yang dimilikinya.
Contohnya, kembar identik, walaupun mereka nampak
seperti sama, tetapi merupakan dua orang yang berbeda.
􀂾 Kadang-kadang objek berarti suatu barang, maka
digunakan istilah object instance, dan object class untuk
menunjukkan satu grup dari barang yang sama.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

12
Kelas
􀂃 Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek
yang mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi),
relasi umum dengan objek lain dan semantik umum.
Contoh : Orang, perusahaan , binatang, proses adalah
objek.
Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan.
Setiap proses mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber
daya yang dibutuhkan.
􀂃 Objek dan object class sering sama sebagai benda dalam
deskripsi masalah.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

13
Diagram Objek
Diagram objek melengkapi notasi grafik untuk pemodelan
objek, kelas dan relasinya dengan yang lain. Diagram
objek bermanfaat untuk pemodelan abstrak dan membuat
perancangan program.
Kelas dan Objek
Konsep fundamental dalam analisis berorientasi objek
adalah objek itu sendiri. Sebuah objek adalah sebuah
entitas yang mencakup data dan metode.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

14
Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan
atribut dan metode, sedangkan kelas-&-objek adalah kelas
dengan satu atau lebih objek di dalamnya. Nama kelas
adalah kata benda tunggal, atau kata sifat dan kata
benda.
Nama
dari
kelas-&-objek
harus
dapat
menjelaskan objek tunggal dari suatu kelas.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

15
Struktur Objek dan Hirarki Kelas
Struktur kelas dibagi dua macam, yaitu Whole-Part
Structure dan Gen-Spec Structure.
Whole-Part Structure memperlihatkan hirarki dari
suatu kelas sebagai komponen dari kelas lain yang
disebut juga sub objek.
Contohnya, kelas Mobil adalah Whole dan komponennya
Mesin, Rangka, dll merupakan Part1, Part 2, …, Partn.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

16
Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

17
Gen-Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai
spesialisasi dari kelas di atasnya. Kelas yang
mempunyai
sifat
umum
disebut
Generalization,
Superclass atau Topclass, sedangkan kelas yang
mempunyai sifat khusus disebut Specialization.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

18
Contohnya, kelas Mobil adalah Generalization, sedangkan
Sedan, Truk, Minibus, dll merupakan Specizlization1,
Specialization2, …, Specializationn, yaitu kelas yang
mempunyai sifat khusus.
Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

19
Atribut
Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan
informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut
tersebut berada.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

20
Metode
Metode (method) disebut juga service atau operator
adalah prosedur atau fungsi seperti yang terdapat dalam
bahasa Pascal pada umumnya, tetapi cara kerjanya agak
berlainan. Metode adalah subprogram yang tergabung
dalam objek bersama-sama dengan atribut. Metode
dipergunakan untuk pengaksesan terhadap data yang
terdapat dalam objek tersebut.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

21
Pesan (Message)
Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu
objek dengan objek lain. Suatu pesan dikirimkan oleh
suatu objek kepada objek tertentu dapat digambarkan
dengan anak panah.

Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma

22

Contenu connexe

Tendances

1. konsep pbo
1. konsep pbo1. konsep pbo
1. konsep pbojona_jona
 
Kebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi softwareKebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi softwareHamdan In'ami
 
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)rizki adam kurniawan
 
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptxAlbertusHariAfandi
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOPdaffa12
 
Abu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetAbu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetabuyanto
 
HUBUNGAN DIAGRAM
HUBUNGAN DIAGRAMHUBUNGAN DIAGRAM
HUBUNGAN DIAGRAMEDIS BLOG
 
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objekJamil Jamil
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekNamira Namirah
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6ゴースト アノン
 

Tendances (20)

Object Oriented
Object OrientedObject Oriented
Object Oriented
 
Perancangan erd
Perancangan erdPerancangan erd
Perancangan erd
 
Apsi 1
Apsi 1Apsi 1
Apsi 1
 
1. konsep pbo
1. konsep pbo1. konsep pbo
1. konsep pbo
 
Pertemuan 6 erd
Pertemuan 6 erdPertemuan 6 erd
Pertemuan 6 erd
 
Pbo1 1
Pbo1 1Pbo1 1
Pbo1 1
 
Erd
ErdErd
Erd
 
Kebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi softwareKebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi software
 
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
 
Tugas iii
Tugas iiiTugas iii
Tugas iii
 
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
 
Entity relationship diagram
Entity relationship diagram Entity relationship diagram
Entity relationship diagram
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOP
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Abu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetAbu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinet
 
HUBUNGAN DIAGRAM
HUBUNGAN DIAGRAMHUBUNGAN DIAGRAM
HUBUNGAN DIAGRAM
 
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
 
Bahan ajar pertemuan 1 Class & Object
Bahan ajar pertemuan 1 Class & ObjectBahan ajar pertemuan 1 Class & Object
Bahan ajar pertemuan 1 Class & Object
 

Similaire à OO Konsep Dasar

Materi 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxMateri 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxplgbk
 
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptxirplsmksa
 
APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxSamso20
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxDzulFadliRahman1
 
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxPemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxAjiSaktiKurniawan
 
Presentation1.pdf
Presentation1.pdfPresentation1.pdf
Presentation1.pdfRobbyCokro1
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekKuliahKita
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekKuliahKita
 
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objek
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objekKonsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objek
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objekrahmantoyuri
 
Uts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objUts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objJulianGultom2
 
Konsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyekKonsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyekhandexcel
 
Bab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxBab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxAgiHusni
 
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2rizki adam kurniawan
 
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekMichael Finery
 

Similaire à OO Konsep Dasar (20)

1. Pengantar Objek.ppt
1. Pengantar Objek.ppt1. Pengantar Objek.ppt
1. Pengantar Objek.ppt
 
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxMateri 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
 
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
 
APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptx
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
 
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxPemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
 
Presentation1.pdf
Presentation1.pdfPresentation1.pdf
Presentation1.pdf
 
tes
testes
tes
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan Objek
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan Objek
 
3. OOP Java
3. OOP Java3. OOP Java
3. OOP Java
 
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objek
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objekKonsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objek
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek dan abstraksi objek
 
Uts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objUts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis obj
 
4_Class Diagram.pdf
4_Class Diagram.pdf4_Class Diagram.pdf
4_Class Diagram.pdf
 
Konsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyekKonsep pemrograman berorientasi obyek
Konsep pemrograman berorientasi obyek
 
Bab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxBab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptx
 
Materi delphi
Materi delphiMateri delphi
Materi delphi
 
Apsi 2
Apsi 2Apsi 2
Apsi 2
 
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
 
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
 

Plus de Abi Bobon

Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1   pendahuluanPertemuan 1   pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanAbi Bobon
 
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagramPertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagramAbi Bobon
 
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-codePertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-codeAbi Bobon
 
Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java
Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-javaPertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java
Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-javaAbi Bobon
 
Pertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasi
Pertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasiPertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasi
Pertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasiAbi Bobon
 
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1Abi Bobon
 
Pertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagramPertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagramAbi Bobon
 
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagramPertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagramAbi Bobon
 
Pertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apboPertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apboAbi Bobon
 
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processingPertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processingAbi Bobon
 
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagramPertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagramAbi Bobon
 

Plus de Abi Bobon (11)

Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1   pendahuluanPertemuan 1   pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluan
 
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagramPertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
 
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-codePertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
 
Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java
Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-javaPertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java
Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java
 
Pertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasi
Pertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasiPertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasi
Pertemuan 9b-apbo-diagram-klass-dan-relasi
 
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
 
Pertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagramPertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagram
 
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagramPertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
 
Pertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apboPertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apbo
 
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processingPertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
 
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagramPertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagram
 

OO Konsep Dasar

  • 1. OO Concept E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Kuliah 3 : Administrative dan Introduction 8 Oktober 2010 Feb 24, 2014
  • 2. Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Pengertian "berorientasi objek" berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 2
  • 3. Karakteristik dari Objek Objek - Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas disebut Objek. - Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing pada sistem operasi. - Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya. - Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 3
  • 4. Kelas Objek -Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama. - Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup. - Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk menciptakan Objek. - Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 4
  • 5. Istilah-istilah Objek - Atribut : Data item yang menegaskan Objek - Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas - Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem). Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 5
  • 6. Karakteritik Metodologi Berorientasi Objek Metodologi pengembangan sistem berorientasi mempunyai tiga karakteristik utama : objek Encapsulation Inheritance Polymorphism Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 6
  • 7. A. ENCAPSULATION (PENGKAPSULAN) Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 7
  • 8. B. INHERITANCE (PEWARISAN) 􀂾 Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. 􀂾 Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki. 􀂾 Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya. 􀂾 Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas Objek lainnya. 􀂾 Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 8
  • 9. Contoh : - Sedan dan Sepeda Motor adalah subkelas dari Kendaraan Bermotor. - Kedua subkelas mewarisi sifat yang dimiliki oleh Kendaraan Bermotor, yaitu mempunyai mesin dan dapat berjalan. - Kedua subkelas mempunyai sifat masing-masing yang berbeda, misalnya jumlah roda, dan kemampuan untuk berjalan mundur yang tidak dimiliki oleh sepeda motor. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 9
  • 10. C. POLYMORPHISM (POLIMORFISME) 􀂾 Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. 􀂾 Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda. 􀂾 Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama. 􀂾 Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan Objek. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 10
  • 11. Misalkan membuka jendela, membuka pintu, membuka surat kabar, dan membuka percakapan. Operasi-operasi di atas walaupun mempunyai nama yang sama tetapi diberikan pada obyek yang berbeda maka mempunyai makna yang berbeda. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 11
  • 12. A. Objek dan Kelas 􀂾 Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan arti untuk suatu masalah. 􀂾 Semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan lainnya. Istilah identitas berarti bahwa objek dibedakan oelh sifat yang melekat dan bukan dengan uraian sifat yang dimilikinya. Contohnya, kembar identik, walaupun mereka nampak seperti sama, tetapi merupakan dua orang yang berbeda. 􀂾 Kadang-kadang objek berarti suatu barang, maka digunakan istilah object instance, dan object class untuk menunjukkan satu grup dari barang yang sama. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 12
  • 13. Kelas 􀂃 Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum. Contoh : Orang, perusahaan , binatang, proses adalah objek. Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan. Setiap proses mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber daya yang dibutuhkan. 􀂃 Objek dan object class sering sama sebagai benda dalam deskripsi masalah. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 13
  • 14. Diagram Objek Diagram objek melengkapi notasi grafik untuk pemodelan objek, kelas dan relasinya dengan yang lain. Diagram objek bermanfaat untuk pemodelan abstrak dan membuat perancangan program. Kelas dan Objek Konsep fundamental dalam analisis berorientasi objek adalah objek itu sendiri. Sebuah objek adalah sebuah entitas yang mencakup data dan metode. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 14
  • 15. Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan metode, sedangkan kelas-&-objek adalah kelas dengan satu atau lebih objek di dalamnya. Nama kelas adalah kata benda tunggal, atau kata sifat dan kata benda. Nama dari kelas-&-objek harus dapat menjelaskan objek tunggal dari suatu kelas. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 15
  • 16. Struktur Objek dan Hirarki Kelas Struktur kelas dibagi dua macam, yaitu Whole-Part Structure dan Gen-Spec Structure. Whole-Part Structure memperlihatkan hirarki dari suatu kelas sebagai komponen dari kelas lain yang disebut juga sub objek. Contohnya, kelas Mobil adalah Whole dan komponennya Mesin, Rangka, dll merupakan Part1, Part 2, …, Partn. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 16
  • 17. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 17
  • 18. Gen-Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai spesialisasi dari kelas di atasnya. Kelas yang mempunyai sifat umum disebut Generalization, Superclass atau Topclass, sedangkan kelas yang mempunyai sifat khusus disebut Specialization. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 18
  • 19. Contohnya, kelas Mobil adalah Generalization, sedangkan Sedan, Truk, Minibus, dll merupakan Specizlization1, Specialization2, …, Specializationn, yaitu kelas yang mempunyai sifat khusus. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 19
  • 20. Atribut Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 20
  • 21. Metode Metode (method) disebut juga service atau operator adalah prosedur atau fungsi seperti yang terdapat dalam bahasa Pascal pada umumnya, tetapi cara kerjanya agak berlainan. Metode adalah subprogram yang tergabung dalam objek bersama-sama dengan atribut. Metode dipergunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam objek tersebut. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 21
  • 22. Pesan (Message) Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan objek lain. Suatu pesan dikirimkan oleh suatu objek kepada objek tertentu dapat digambarkan dengan anak panah. Eko AB – Analisis dan Perancangan Algoritma 22