Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum pengamatan sel hewan yang dilakukan oleh kelompok siswa SMA Negeri 1 Dukuhwaru. Laporan ini memuat tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan, kesimpulan, dan daftar pustaka mengenai pengamatan struktur sel vagina, sel tulang rawan, sel kelenjar hipofisis, dan sel epitel skuamosa menggunakan mikroskop.

1. PRAKTIKUM
SEL HEWAN
Nama Kelompok :
1. AJI TRI PURNOMO
2. FEBRIYANI NURHIDAYATI
3. RAKHMAT HIDAYAH
4. RIFQI AGUSTINA M.P.
KELAS : XI IPA 1
SMA NEGERI 1 DUKUHWARU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Jl. Pramuka No.48, Dukuhwaru, Tegal, Jawa Tengah

2. PRAKTIKUM SEL HEWAN
1. Dasar Teori
Pada permulaan abad XIX tercipta teori selatas jasa para peneliti bangsa jerman
bernama DOUTROCHET, SCHWANN, dan SCHLEIDEN. Mereka inilah yang menegaskan
bahwa organ hewan dan tumbuhan tersusun dari sel-sel. Masih berkisar dari pendapat ahli
jerman, VON MOHL (1846) menjelaskan bahwa dalam organ hewan dan tumbuhan tersusun
dari sel-sel, namun yang penting bukanlah dinding sel melainkan isi sel yang disebut
protoplasma. Struktur sel hanya dapat dipelajari dengan Microskop. Mikroskop cahaya
dipergunakan untuk perbesaran hingga 1500 kali.
2. Tujuan
Tujuan dilakukan praktikum Biologi pengamatan sel ini adalah untuk mengetahui
struktur dari sel-sel hewan dan mampu menyebutkan bagian-bagian dari sel hewan dan dapat
membedakannya dari sel tumbuhan.
3. Alat dan Bahan
3.1 Alat
- Mikroskop
- Handphone
3.2 Bahan
- Preparat yang berisi sel Vagina, Hardbone, Hypophyse, dan Epitel
Squamosum yang telah dikeringkan.
4. Cara Kerja
4.1 Sel Vagina
- Ambil preparat
- Taruh preparat yang berisi sel Vaginapada meja mikroskop kemudian jepit
dengan penjepit
- Kemudian amati menggunakan lensa dengan perbesaran 5x10
- Foto sel Vagina menggunakan Handphone
4.2 Sel Hardbone
- Ambil preparat
- Taruh preparat yang berisi sel Hardbone pada meja mikroskop kemudian
jepit dengan penjepit
- Kemudian amati menggunakan lensa dengan perbesaran 5x10
- Foto sel Hardbone menggunakan Handphone
4.3 SelHypophyse
- Ambil preparat
- Taruh preparat yang berisi sel Hypophyse pada meja mikroskop kemudian
jepit dengan penjepit
- Kemudian amati menggunakan lensa dengan perbesaran 5x10
- Foto sel Hypophyse menggunakan Handphone

3. 4.4 Sel Epitel Squamosum
- Ambil preparat
- Taruh preparat yang berisi sel Epitel Squamosumpada meja mikroskop
kemudian jepit dengan penjepit
- Kemudian amati menggunakan lensa dengan perbesaran 5x10
- Foto sel Epitel Squamosum menggunakan Handphone
5. Hasil Pengamatan Dengan Mikroskop perbesaran 5x10
Sel yang diamati
Hasil pengamatan secara
langsung
Gambar di Internet
1. Jaringan Vagina
2. Jaringan Hardbone
3. Jaringan
Hypophyse
4. Jaringan Epitel
Squamosum

4. 6. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan dapat di simpulkan bahwa:
o Sel merupakan penyusun struktur penyusun kehidupan paling kecil atau sederhana.
o Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel sehingga
membramesel dapat bergerak bebas.
o Sel hewan mempunyai membrame sel tidak memiliki butir-butir plastid dan mempunyai
vakuola yang berukuran kecil, serta mempunyai bentuk tetap.
o Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel.
o Sel hewan memiliki bagian membram sel, protoplasma, sitoplasma, dan organel.
o Sel eukariotik memiliki inti sedangkan sel prokariotik belum memiliki inti.
7. Daftar Pustaka
https://www.google.co.id/search?q=berkaspraktikum.blogspot.co.id/2015/08/laporan-
praktikum-pengamatan-struktur.html?m=19(26, Agustus 2017 16.39)
https://www.google.co.id/search?q=struktur+jaringan+hypophyse&biw=320&bih=488
&source=lnms&tbm=isch&sa(26, Agustus 2017 16.39)
https://www.google.co.id/search?q=struktur+jaringan+hard+bone&sa=X&ved=0ahUK
Ewjh2_ff5O_VAhVMS7wKHdyiBJoQ1QlliAEoAA&biw(26, Agustus 2017 16.39)
https://www.google.co.id/search?biw=320&bih=243&tbm=isch&sa=1&ei=tByiWYr9K8
TV0AThl6noBw&q=jaringan+vagina&oq(26, Agustus 2017 16.39)
https://www.google.co.id/search?biw=320&bih=234&tbm=isch&sa=1&ei=8ByiWYTTE
ovG0gT8g4iQCQ&q=jaringan+epitel+squamosum&oq(26, Agustus 2017 16.39)
Sabtu, 26 Agustus 2017

5. Pembimbing
Penyusun Kelompok